AKUNTABILITAS DAN TERTIB ADMINISTRASI PENGELOLAAN … · APBN, APBD dan DANA MASYARAKAT (PP No 22...
Transcript of AKUNTABILITAS DAN TERTIB ADMINISTRASI PENGELOLAAN … · APBN, APBD dan DANA MASYARAKAT (PP No 22...
AKUNTABILITAS DAN TERTIB ADMINISTRASI PENGELOLAAN DANA
KESIAPSIAGAAN
BALI, 21-23 FEBRUARI 2018
Dasar Hukum
2
Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara1
Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana2
Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana3
Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan
Pengelolaan Bantuan Bencana4
Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah5
Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja dan Belanja Negara6
7Peraturan Pemerintah Keuangan Nomor 105 tahun 2013 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Penanggulangan Bencana7
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA
3
Penyelenggaraan PB
Prabencana Keadaan Darurat Pascabencana
PRB Kesiapsiagaan
Siaga
Darurat
Tanggap
Darurat
Transisi
Darurat ke
Pemulihan
Rehabilitasi Rekonstruksi
APBN, APBD dan DANA MASYARAKAT
(PP No 22 Tahun 2008)
APBN
BENCANA
Dipergunakan mulai dari tahap prabencana, keadaan darurat, sampai dengan
pascabencana
Dana Bantuan Bencana
APBD Dana Masyarakat
4
Prinsip-Prinsip Pengelolaan Keuangan Negara
Keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan
dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan
dan kepatutan
Prinsip-Prinsip dalam Penanggulangan Bencana
Cepat dan tepat, prioritas, koordinasi dan keterpaduan, berdaya
guna dan berhasil guna, transparansi dan akuntabilitas,
kemitraan, pemberdayaan, non diskriminatif dan nonproletisi
Pedoman Penggunaan Dana
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang tata cara
pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran belanja negara
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kelembagaan Bidang Pengurangan Risiko Bencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesiapsiagaan.
Peraturan Pemerintah
Keuangan Nomor 105
tahun 2013 tentang M
ekanisme Pelaksanaa
n Anggaran Penangg
ulangan Bencana
Dasar Penggunaan Dana Tahap
Pra Bencana
Penyelenggaraan
penanggulangan bencana
pada tahap pra bencana
meliputi pencegahan dan
kesiapsiagaan
.
Dana penanggulangan
bencana ada tahap pra
bencana dialokasikan
dalam situasi tidak terjadi
bencana, dan terdapat
potensi terjadinya
bencana
(Ayat 1) penggunaan dana
penanggulangan bencana
dilaksanakan oleh Pemerintah,
Pemda, BNPB dan/atau BPBD
(Ayat 2) Dana penanggulangan
bencana meliputi tahap pra
bencana, tanggap darurat, dan/
atau pasca bencana
.
Pasal 57
UU No.24
Th.2007
Pasal 10
PP No.22
Th 2008
Pasal
12 PP
No.22
Th 2008
Dapat memberikan sebagian
besar informasi kepada publik
dan tidak ada kesan ada yang
disembunyikan.
Memberikan jawaban atas
semua kejadian sehingga
dapat mempertanggung
jawaban kepada stakeholder
Dilaksanakan sesuai
dengan Ketentuan yang
berlaku dan
didokumentasikan dengan
rapi
Tertib
Transparansi Akuntabilitas
DEFINISI TERTIB, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
Syarat Bukti
secara logis
mempunyai
hubungan dengan
permasalahan
(kondisi)
dilihat dari sumber
bukti
dapat mewakili/
menggambarkan
keseluruhan
keadaan/ kondisi
yang
dipermasalahkan
mempunyai nilai
yang cukup berarti
dan penting bagi
tujuan organisasi
Relevan Kompeten Cukup Material
Mekanisme Pencairan Dana
01
03
02
04
• Provinsi: Kegiatan Penguatan Kelembagaan BPBD Provinsi .....
• Kabupaten: Kegiatan Penguatan Kelembagaan BPBD Kabupaten/ Kota......
• Surat Permintaan Pencairan Dana• Nota Kesepahaman & POK• Berita Acara Pembayaran• Berita Acara Serah Terima• Kuitansi• Fotokopi Rekening Koran&NPWP
Dilengkapi dengan Surat Keputusan Penetapan Alokasi Dana
Berpedoman pada PMK Nomor 190/PMK.05/2012
Pembukaan Rekening BRI terdekat, atas nama
PJOK Daerah mengajukan Surat Permintaan Pencairan kepada PPK
PPK Direktorat PRB mengajukan SPP-LS kepada PSPM
PPSPM melakukan verifikasi SPP-LS
KPPN Jakarta VI mentransfer langsung (LS) ke Rekening BPBD Provinsi/Kab/Kota
05LS tidak dibenarkan dipindahbukukan ke rekening Kas Daerah atau rekening bank lainnya atas nama pribadi
MEKANISME PERTANGGUNGJAWABANDANA KEGIATAN PENGUATAN KELEMBAGAAN
1. BPP wajib melakukan penatausahaan dan penyusunan laporan
pertanggungjawaban (LPJ) setiap bulan (sesuai aturan yang berlaku)
2. LPJ dari BPBD Provinsi/ Kab/ Kota diserahkan paling lambat tanggal 5 pada bulan
berikutnya
3. PJOK wajib melakukan pemeriksaan kas BPP setiap bulan;
4. LPJ dilengkapi dengan Buku Kas Umum, Buku Pembantu Bank, Buku Uang Tunai,
Buku Persekot/ Uang Muka, Buku LS, Buku Pembantu Pajak, Buku Lain-lain,
Rekening koran, Validasi Pajak dan SSPB;
5. Jasa Giro dan Sisa Dana disetorkan ke Kas Negara.
“
“Pengembalian Sisa Dana
Jika terdapat sisa dana yang tidak terpakai , BPP wajib
menyetorkan kembali ke kas Negara dengan mengunakan
SSPB (Surat Setor Pengembalian Belanja) dan dilaporkan
kepada BNPB (fotokopi SSPB, bukti setor Bank/kantor
Pos dan validasi SSPB), baik manual maupun secara
elektronik melalui SIMPONI.
Kegiatan Inspektorat I TA 2018
You can simply impress your
audience and add a unique
zing and appeal to your
Presentations.
Meningkatkan
Kapasitas APIP dan
Pengelola Dana
Bantuan Bencana
Melaksanakan
Pendampingan/Koor
dinasi/Konsultasi
atas Pengelolaan
Dana
Penanggulangan
Bencana
Melaksanakan
Pengawasan di
Lingkungan BNPB
dan Penerima Dana
Bantuan Bencana
• Sosialisasi
• Bimtek Peningkatan
Kapasitas Apip
• Joint Audit
• Audit Kinerja,
Keuangan, Tujuan
Tertentu
• Reviu
• Monev
• Penerapan SPIP
• Pendampingan dan
Pembinaan
Pengelolaan Dana
Bencana
• Koordinasi
pemutakhiran tindak
lanjut
Uraian Rekapitulasi Total
Temuan 297
Saran 618
Sesuai Saran 299
Belum Sesuai Saran 156
Belum Ditindaklanjuti 160
Uraian Rekapitulasi Total
Temuan 994
Saran 1846
Sesuai Saran 271
Belum Sesuai Saran 140
Belum Ditindaklanjuti 204
Kerugian Negara
32%
Administrasi
13%
Kekurangan
Penerimaan
Negara
19%
Temuan 3E
13%
Kelemahan SPI
23%
Hasil Pengawasan DPK Inspektorat Utama
TA 2016 s.d 2017
70 Kejadian
29 Kejadian
43 Kejadian
28 Kejadian
52 Kejadian
Hasil Pengawasan DPK Inspektorat UtamaT.A 2016 s.d 2017
Kerugian Negara (perpres 70 th 2012, Psl 89
ayat 4)
Administrasi (PMK 105 Th 2013))
Kekurangan Penerimaan Negara
(PP No 29 Th 2009, PER-
32/PJ/2015)
Temuan 3E (Perpres 70 Th 2012,
Perka BNPB No 3 Th 2013)
•Kelebihan Pembayaran•Pembayaran
tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti yang memadai
• Bukti pertanggungjawaban penggunaan dana tidak/kurang lengkap.
• Pencatatan/Pembukuan belum memadai.
• Kesalahan kode Klasifikasi Anggaran
• Kurang pungut Pajak, Jasa Giro dan Sisa Dana belum disetor ke Kas Negara.
• Hasil Pekerjaan Belum/Tidak dapat dimanfaatkan/ mencapai indikator keberhasilan
• Kegiatan tidak terlaksana.
• Ketidaktepatan penanganan penanggulangan bencana
70 Kejadian di 35 Daerah
29 Kejadian di 23 Daerah
28 Kejadian di 19 Daerah
52 Kejadian di 31Daerah
Kelemahan SPI (Perpres 70 Th 2012, PMK 105 Th 2013, Perka 6A Th
2011, MoU, Petunjuk Teknis)
• Pelaksanaan dan pelaporan kegiatan belum disusun dan dilaporkan kepada Penanggung Jawab Program.
• Pengelolaan Kas/Setara Kas belum tertib
• Aset belum diserahterimakan
• Mekanisme pembayaran belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Perencanaan belum dilakukan
• Petunjuk teknis tidak dilaksanakan
43 Kejadian di 29 Daerah
KETENTUAN KEWAJIBAN TINDAK LANJUT
UU NO.15/2004 Tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan dan
Tanggung Jawab
Keuangan Negara
Peraturan BPK No. 2 Tahun 2017 Tentang
Pemantauan Pelaksanaan TL
Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
BPK RI
Per MenPAN No 9 Tahun 2009
TentangPedoman Umum
Pelaksanaan Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan TL
Hasil Pengawasan Fungsional
SANKSI BAGI YANG TIDAK MENINDAKLANJUTI TEMUAN
UU 15/2004 Pasal 26 ayat 2
PP No.53 Tahun 2010
Pidana penjara palinglama 1 tahun 6 bulandan/atau denda palingbanyak Rp500 Juta
Sanksi Administrasi
REKOMENDASI
1
2
3
4
Penggunaan Dana Sesuai Dengan Kurun Waktu Yang
Sudah Ditentukan Oleh Juklak Dan Juknis
Menggunakan Dana Secara Tertib Dan Transparan
Sesuai Dengan Prinsip Pengelolaan Keuangan Negara
Menyimpan Seluruh Bukti Pertanggungjawaban
Dengan Rapi
Mampu Memitigasi Dan Mengelola Risiko Pada
Setiap Kegiatan Dengan Sebaik-baiknya
Terima kasih
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur
Telp. : 021-3458400
Fax. : 021-3458500
Email : [email protected]
Website : www.bnpb.go.id
Facebook :
www.facebook.com/bnpb.indonesia
Twitter : @BNPB_Indonesia
YouTube : BNPBIndonesia