Aktualisasi Dr Pkm

62
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan yang besar terjadi saat ini untuk para Pegawai Negara Sipil sangat signifikan. Reformasi birokrasi mengeluarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara. Hal ini semata-mata hanya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kebijakan pemerintah nantinya akan dijalankan oleh pelaksananya yaiiktu ASN, dimana PNS merupakan bagian dari ASN tersebut. Sebelum masuk menjadi PNS, seorang calaon PNS harus memiliki jiwa ANEKA yang kuat. Hal ini dimaksudkan agar roda-roda pemerintahan berjalan dengan baik. Ilmu ANEKA akan didapatkan calon PNS dalam diklat prajabatan. Setelah menginternalisasikan dan terpatri jiwa ANEKA untuk dirinya sendiri, calon PNS diharapkan dapat mengaktualisasikan jiwa ANEKA dalam lingkup kerjanya. Sehingga cita-cita reformasi birokrasi dapat tercapai. B. Tujuan Aktualisasi Adapun tujuan dari aktualisasi adalah: 1. Mengaplikasikan jiwa ANEKA di lingkup kerja 2. Membuat perubahan yang positif dan berarti dilingkup kerja 3. Mencapai cita-cita reformasi birokrasi C. Waktu dan Tempat Aktualisasi 1. Waktu : Tanggal 5 September sampai 26 September 2015 2. Tempat: Puskesmas PONED Kedaung, Kota Depok D. Gambaran Tempat Aktualisasi 1. Visi Misi Kota Depok a. Visi: 1 Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera b. Misi: 1) Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi; 2) Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal; 3) Mewujudkan Infrastruktur dan lingkungan yang nyaman; 4) Mewujudkan SDM unggul, kreatif dan religius. 2. Visi Misi Dinas Kesehatan Kota Depok a. Visi : Terwujudnya kota Depok sehat denga layanan kesehatan merata dan berkualitas.

description

pkm

Transcript of Aktualisasi Dr Pkm

Page 1: Aktualisasi Dr Pkm

BAB I

PENDAHULUANA.   Latar  Belakang

Perubahan yang besar terjadi saat ini untuk para Pegawai Negara Sipil sangat signifikan. Reformasi birokrasi mengeluarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara. Hal ini semata-mata hanya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kebijakan pemerintah nantinya akan dijalankan oleh pelaksananya yaiiktu ASN, dimana PNS merupakan bagian dari ASN tersebut.

Sebelum masuk menjadi PNS, seorang calaon PNS harus memiliki jiwa ANEKA yang kuat. Hal ini dimaksudkan agar roda-roda pemerintahan berjalan dengan baik. Ilmu ANEKA akan didapatkan calon PNS dalam diklat prajabatan. Setelah menginternalisasikan dan terpatri jiwa ANEKA untuk dirinya sendiri, calon PNS diharapkan dapat mengaktualisasikan jiwa ANEKA dalam lingkup kerjanya. Sehingga cita-cita reformasi birokrasi dapat tercapai.

B.   Tujuan AktualisasiAdapun tujuan dari aktualisasi adalah:

1.    Mengaplikasikan jiwa ANEKA di lingkup kerja2.    Membuat perubahan yang positif dan berarti dilingkup kerja3.    Mencapai cita-cita reformasi birokrasi

C.   Waktu dan Tempat Aktualisasi1.    Waktu :

Tanggal 5 September sampai 26 September 20152.    Tempat:

Puskesmas PONED Kedaung, Kota Depok

D.   Gambaran Tempat Aktualisasi1.    Visi Misi Kota Depoka.    Visi:

1Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera

b.    Misi:

1)    Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi;

2)    Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal;

3)    Mewujudkan Infrastruktur dan lingkungan yang nyaman;

4)    Mewujudkan SDM unggul, kreatif dan religius.2.    Visi Misi Dinas Kesehatan Kota Depoka.    Visi :

Terwujudnya kota Depok sehat denga layanan kesehatan merata dan berkualitas.

b.    Misi:1)    Meningkatkan pemerataan layanan kesehatan2)    Meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk semua puskesmas3)    Meningkatkan kualitas sumber daya termasuk sumber daya manusia dan pembiayaan kesehatan4)    Meningkatkan promosi kesehatan dan kualitas lingkungan untuk mendukung pencegahan penyakit

Page 2: Aktualisasi Dr Pkm

c.    Nilai

4 nilai yang dijalankan dinas kesehatan kota Depok :1)    Tanggung jawab2)    Manusiawi3)    Kemitraan4)    Profesionalisme

3.    Visi Misi Puskesmas  Kedaung Kota Depoka.    Visi :

Menjadi Puskesmas yang Responsif dan Inovatif

b.    Misi :1)    Menyelenggarakan kesehatan dasar secara prima2)    Memberdayakan kemandirian masyarakat agar hidup sehat3)    Meggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan di tempat kerja4)    Melaksanakan tugas tenaga kesehatan dengan penuh tanggung jawabE.   Struktur Organisasi Puskesmas Kedaung

Kepala PuskesmasDrg. Rani Astira

F.    Tugas Pokok dan FungsiTugas pokok dan fungsi utama dokter pertama adalah:

1.    Pendidikan dan pelatihan2.    Melakukkan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama3.    Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama4.    Melakukan tindakan khusus dokter umum tingkat sederhana5.    Melakukan tindakan khusus dokter umum tingkat sedang6.    Melakukan tindakan darurat medik / P3K tingkat sederhana7.    kunjungan pasien rawat inap8.    Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana9.    Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana10. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu11. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita12. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak13. Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit ; mengumpulkan data14. Melakukan penyuluhan Medik15. Membuat catatan medik pasien rawat inap16. Membuat catatan medik pasien rawat jalan17. Melayani atau menerima konsultasi keluar18. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam19. Menguji kesehatan individu20. Melugakukan tugas jaga panggilan/on call21. Melakukan tugas jaga sepi pasien

Page 3: Aktualisasi Dr Pkm

22. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan sederhana23. Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olahraga)24. Mengamat penyakit/wabah di lapangan25. Supervisi bidang kesehatan26. Pembuatan karya tulis27. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai28. Mengikuti seminar sebagai peserta29. Mengikuti/berperan dlm delegasi ilmiah sbg ketua30. Menjadi anggota profesi dokter sebagai anggota

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASIA.   Rangkuman Nilai-Nilai Dasar

Aparatur Sipil Negara harus menganut nilai-nilai dasar. Adapun nilai-nilai dasarnya adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Diakronimkan menjadi ANEKA1.    Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah suatu kewajiban mempertanggungjawabkan amanah yang telah diberikan kepada kita. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang trepat ketika terjadi konflik kepentingan. Tidak terlibat politik praktis, melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya

ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut yaitu nilai dasar, kode etik dan perilaku, komitmen, integritasmoral dan tanggung jawab pada pelayanan public, kompetensiyang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi akademis, jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas, serta professional jabatan.

2.    NasionalismeNasionalisme adalah rasa cinta kepada tanah air. Perjuangan panjang yang telah dilakukan oleh pahlawan kita harus kita hargai dan kita lanjutkan. Tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah perjuangan akhir

bangsa kita. Namun tonggak awal kita mengisi tanah air kita. Salah satu bentuk rasa cinta kita terhadap tanah air tidak hanya dengaan membeli produk dalam negeri. Ada 3 fungsi ASN yaitu:a.    Pembuat dan pelaksana kebijakan pemerintahb.    Pelayan publicc.    Pemersatubangsa

3.    Etika PublikEtika public merupakan penuntun perilaku yang paling mendasar, norma etika justru sangat menentukan perumusan kebijakan maupun pola tindakan yang ada di dalam organisasi publik. Jika aparat

pemerintah maupun masyarakat sudah memiliki dasar norma etika yang kuat, ketaatan terhadap norma hukum akan mengikuti dan biasanya korupsi, penyalahgunaan kekuasaan atau bentuk-bentuk penyimpangan lain dapat dicegas sejak dini

4.    Komitmen mutuKomitmen mutu tetap harus dijaga. Zeithmalh, dkk menyatakan  bahwa terdapat 10 ukuran  dalam menilai mutu pelayanan, yaitu:

a.    Nyata/berwujudb.    Kehandalanc.    Cepat tanggap

Page 4: Aktualisasi Dr Pkm

d.    Kompetensie.    Kemudahanf.     Keramahang.    Komunikasih.    Kepercayaani.      Keamananj.      Pemahaman pelanggan5.    Anti Korupsi

Korupsi adalah suatu tindakan yang tidak ada kebaikan didalamnya. Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi, terdiri dari:a.    Kerugian Negarab.    Suap menyuapc.    Pemerasand.    Perbuatan curange.    Penggelapan dalam jabatanf.     Benturan kepentingan dan pengadaang.    Gratifikasi

Page 5: Aktualisasi Dr Pkm

B.   Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

C.   Rencana Jadwal Coaching dan MentoringDalam membantu peserta prajab dalam keberhasilan kegiatan

aktualisasinya dan pembuatan laporan, diperlukan fasilitator yakni coach dan mentor. Selama 3 minggu aktualisasi, direncanakan kegiatan coaching dan mentoring. Rencana kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 2.Tabel 2. Rencana Jadwal Kegiatan Coaching dan Mentoring

D.   Rencana Jadwal AktualisasiSebelum melakukan kegiatan aktualisasi, diperlukan rencana jadwal

kegiatan untuk mempermudah dan pengontrol peserta untuk tepat waktu dan dapat mencapai target aktualisasi dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Rencana Jadwal  Aktualisasi

Tabel  1. Kegiatan, Identifikasi Masalah, dan Nilai Dasar

No

KEGIATAN IDENTIFIKASI MASALAH NILAI DASAR

1 2 3 41 Pelayanan Medik

Umum dengan 5S

dan profesional.

(salam, sapa,

senyum, sopan,

santun)

Asal : SKP

Kegiatan ini sesuai dengan tupoksi dokter umum.

Namun, pada kenyataannya belum optimal.

Contohnya, pasien sudah mengantri lama, para

dokter belum memulai pelayanan karena sesuatu

dan lain hal, yang membuat mutu pelayan

menurun dan etika seorang dokter dipertaruhkan.

Terkadang juga pendaftaran tutup sebelum

waktunya tutup, alasannya karena sudah lelah.

Disini kepekaan hati seorang  dokter harus

dioptimalkan lagi. Karena banyaknya pasien,

terkadang membuat ekspresi wajah sang dokter

menjadi berubah atau tidak ramah lagi kepada

pasiennya. Sampai menolak pasien yang datang

karena pendaftaran sudah tutup sebelum

waktunya

AkuntabilitasNasionalismeKomitmen mutuEtika Publik

2 Merujuk Pasien sesuai prosedur

Sumber : SKP

Banyak masalah yang terjadi untuk kasus

rujukan. Apa lagi di era BPJS ini. Pasien tidak

mengerti akan alur rujukan yang benar. Mereka

menyangka, setelah mendapatkan kartu BPJS,

mereka bisa meminta rujukan semaunya.

Padahal tidak. Ada 144 penyakit yang belum

harus dirujuk dan harus ditangani di fasilitas

kesehatan tingkat pertama. Dan dirujukpun

secara bertahap. Dari FKTP ke RS tipe D atau C.

tidak bisa ditangani di RS tipe D atau C baru ke

RS tipe A atau B. Ini perlu disosialisasikan pada

masyarakat, baik secara perseorangan, maupun

kelompok

Komitmen mutuAkuntabilitasEtika publikAnti korupsi

3. Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali Sekaligus Melakukan penyuluhan medik dalam gedung

Sumber : Inisiatif diri dan SKP

Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan

masyarakat, sejatinya bukan hanya sebagai

pelayan untuk si sakit saja. Namun bisa juga

tempat menimba ilmu kesehatan. Ini yang

sebagian besar telah hilang dari fungsi

puskesmas yaitu promotif dan preventif.

Dikegiatan ini ingin menghidupkan kembali fungsi

utama puskesmas. Dimana pasien, atau si sehat

yang mengambil ilmu dari pihak puskesmas. Hal

ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat

untuk hidup sehat

Komitmen mutuEtika PublikAkuntabilitasNasionalisme

4 Kunjungan rumah pasien

Sumber : tambahan

Dokter selama ini identik memeriksa hanya dibalik meja saja. Tanpa harus berpikir tentang ligkungan si pasien, gaya hidup pasien, dan lain sebagainya. Padahal sebagai dokter puskesmas,

Etika publicAkuntabilitasKomitmen mutuEtika publik

Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3

Coaching 8 & 11 Sept 2015 15 & 18Sept 2015 22 & 25 Sept 2015

Mentoring 10 Sept 2015 17 Sept 2015 24  ept  2015

Page 6: Aktualisasi Dr Pkm

NO KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 31 Pelayanan Medik

Umum dengan 5S dan profesional.

7 – 12 Sept 2015 14 – 19 Sept 2015 21 – 26 Sept 2015

2 Merujuk Pasien sesuai prosedur

7 – 12 Sept 2015 14 – 19 Sept 2015 21 – 26 Sept 2015

3 Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali, sekaligus Melakukan penyuluhan medik dalam gedung

10 Sept 2015 17 Sept 2015 23 Sept 2015

4 Kunjungan rumah pasien

10 Sept 2015 16 Sept 2015 23 Sept 2015

5 Membuat catatan medik pasien rawat jalandengan lengkap

7 – 12 Sept 2015 14 – 19 Sept 2015 21 – 26 Sept 2015

6 Menguji kesehatan individu

7 – 12 Sept 2015 14 – 19 Sept 2015 21 – 26 Sept 2015

7 Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas per minggu

Pembelian kotak saran 11 Sept 2015

Sapa pagi 14  –  19 Sept 2015 21 – 26 Sept 2015

Pembacaan kotak saran

15 Sept 2015 22 Sept 2015

Penyampaian hasil kotak saran ke Kapus

16 Sept 2015 23 Sept 2015

Sosialisasi kotak saran ke pegawai

18 Sept 2015 (tiap apel jumat)

25 Sept 2015

Page 7: Aktualisasi Dr Pkm

BAB IIIKEGIATAN AKTUALISASI

A.   Timeline Kegiatan AktualisasiKegiatan aktualisasi tercapai dengan usaha dan kerjasama banyak pihak. Ada tujuh buah kegiatan terlaksana dengan baik. Dibawah ini dapat dilihat kegiatan aktualisasi dibuat secara timeline

Tabel 4. Timeline Kegiatan Aktualisasi

NO

KEGIATAN

SEPTEMBERTANGGAL

7 8 9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

 20

 21

22

23

24

25

26

1 Pelayanan Medik Umum dengan 5S dan professional

v v V v v v V v v v v v v v v v

2 Merujuk Pasien sesuai prosedur

v v v v v v

3 Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali, sekaligus Melakukan penyuluhan medik dalam gedung

v v v

4 Kunjungan rumah pasien

v v v

5 Membuat catatan medik

v v v v v v V v v v v v v v v v

Page 8: Aktualisasi Dr Pkm

pasien rawat jalandengan lengkap

6 Menguji kesehatan individu

v v V v v v

7 Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas per minggu

v V V v v v v v v v

B.   Tahapan dan Capaian  AktualisasiPelaksanaan aktualisasi memerlukan beberapa tahapan sehingga tercapailah 7 kegiatan aktualisasi tersebut. Tabel berikut ini akan menjelaskan tahapan dan hasil capaian aktualisasi.

Tabel 5. Tahapan dan Capaian AktualisasiNo Nama Kegiatan Waktu Tahap Kegiatan Nilai Dasar Keterangan1 Pelayanan Medik

Umum dengan 5S dan professional

7 – 25 Sept ‘15

1.  Dokter memanggil pasien2.  Dokter memperkenalkan

diri dan bersikap ramah dan sopan

3.  Pasien diperiksa secara holistic

4.  Penegakkan diagnosis5.  Pemeriksaan penunjang

jika diperlukan6.  Pemberian edukasi7.  Pemberian resep obat

-    Akuntabilitas-   Nasionalisme-    Komitmen mutu-    Etika Publik

TERLAKSANA

2 Merujuk Pasien sesuai prosedur

10, 17, 21, 22, 23, 25 Sept 2015

1.  Dokter memanggil pasien2.  Dokter memperkenalkan

diri3.  Pasien diperiksa secara

holistik.4.  Pasien dianggap perlu

untuk dirujuk ke pelayanan medik yang lebih tinggi

5.  Dokter memberikan pengantar rujukan ke pasien untuk dibawa ke pendaftaran

-    Komitmen mutu-    Akuntabilitas-    Etika public-    Anti korupsi

TERLAKSANA

Page 9: Aktualisasi Dr Pkm

6.  Surat rujukan dibuat atau dicetak oleh petugas pendaftaran

7.  Surat rujukan yang telah siap diberikan kepada pasien, sambil menerangkan secara ringkas alur rujukan pasien

Page 10: Aktualisasi Dr Pkm

3 Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali, sekaligus Melakukan penyuluhan medik dalam gedung

7 Sept ‘15

10 Sept ‘15

18 Sept ‘15

1.  Konsultasi dengan kepala puskesmas bersama dengan petugas promkes

2.  Membuat jadwal pemberi  materi penyuluhan per minggu

3.  Monitoring dan evaluasi oleh pemegang program promkes

4.  Mempersiapkan dan mempelajari bahan presentasi

5.  Sebelum pendaftaran mulai, persiapan penyuluhan pagi

6.  Pemberian materi penyuluhan sambil absensi

7.  Diskusi/Tanya jawab8.  Membereskan kegiatan

penyuluhan medic

-    Komitmen mutu-    Etika Publik-    Akuntabilitas-   Nasionalisme

TERLAKSANA

Page 11: Aktualisasi Dr Pkm

4 Kunjungan rumah pasien

7 Sept ‘15

10, 22 Sept ‘15

1.  Koordinasi pemegang program perkesmas untuk dapat bekerja sama dalam program ini

2.  Buat jadwal waktu kunjungan rumah

3.  Tentukan person yang mau dikunjungi

4.  Setelah ACC dari pemegang program, buat surat tugas terjun lapangan

5.  Setelah ditetapkan waktu, kunjungi alamat pasien

6.  Identifikasi masalah kesehatan pasien dn keluarga

7.  Buat  tindak lanjut atau jalan keluar pasien

-    Etika public-    Akuntabilitas-    Komitmen mutu-    Etika publik

TERLAKSANA

5 Membuat catatan medik pasien rawat jalandengan

7 – 26 Sept ‘15

1.  Menuliskan keluhan pasien dan pemeriksaan fisik ke Rekam medis

-    Komitmen mutu-    Etika public-    Akuntabilitas

TERLAKSANA

Page 12: Aktualisasi Dr Pkm

lengkap 2.  Dilakukan sesuai SOP3.  Tuliskan sesuai urutan

SOAP

6 Menguji kesehatan individu

8, 10, 14, 21, 23 Sept ‘15

1.  Pasien dipanggil oleh dokter

2.  Dokter bertanya apa yang bisa dibantu

3.  Orang tsb meminta dibuatkan surat keterangan sehat

4.  Dokter melakukan anamnesis dan memeriksa dengan seksama

5.  Setelah dipastikan sehat, orang tersebut mendapatkan surat keterangan sehat

-    Etika public-    Komitmen mutu-    Akuntabilitas-    Anti korupsi

TERLAKSANA

Page 13: Aktualisasi Dr Pkm

7 Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas per minggu

7 Sept ‘15

14-17 Sept ‘15

21 – 26 Sept ‘15

1.  Koordinasi dengan kepala puskesmas

2.  Sosialisasi dengan anggota puskesmas

3.  Persiapan peralatan kotak saran, kertas, dan pena.

4.  Sosialisasi dengan pasien adanya kotak saran

5.  Kotak saran dibuka  per minggu

6.  Evaluasi dan tindaklanjuti isi dari kotak saran.

7.  Sosialisasi isi ke seluruh pegawai puskesmas.

8.  Agar tetap komit dalam pelaksanaannya, diperlukan sapa pagi pasien selama 5 menit.

9.  Sekaligus mempromosikan untuk mengisi kotak saran yang ada

-    Komitmen mutu-    Etika public-    Anti korupsi

TERLAKSANA

Page 14: Aktualisasi Dr Pkm

C.   Output, Kendala, Solusi, dan Analisis Dampak AktualisasiAktualisasi yang telah dirancang sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik. Ketujuh kegiatan dapat terlaksana semua. Kegiatan aktualisasi selama 3 minggu ini tentunya memberikan hasil atau output

di setiap kegiatannya. Dalam menjalankan aktualisasi itu juga ditemukan beberapa kendala dalam menjalankannya. Agar tetap berjalannya kegiatan, kendala tersebut dapat teratasi dengan beberapa solusi. Selain itu juga didalam aktualisasi, dapat dilihat analisis dampak jika kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan nilai ANEKA atau tidak. Hal ini akan dijelaskan pada tabel 6.Tabel 6. Output, Kendala, Solusi, dan Analisis DampakTabel 6.1 Pelayanan Medik Umum dengan 5S dan Profesional

Pelayanan Medik Umum dengan 5S dan Profesional.

Identifikasi Masalah

Kegiatan ini sesuai dengan tupoksi dokter umum. Namun, pada kenyataannya belum optimal. Contohnya, pasien sudah mengantri lama, para dokter belum memulai pelayanan karena sesuatu dan lain hal, yang membuat mutu pelayan menurun dan etika seorang dokter dipertaruhkan. Terkadang juga pendaftaran tutup sebelum waktunya tutup, alasannya karena sudah lelah. Disini kepekaan hati seorang  dokter harus dioptimalkan lagi. Karena banyaknya pasien, terkadang membuat ekspresi wajah sang dokter menjadi berubah atau tidak ramah lagi kepada pasiennya. Sampai menolak pasien yang datang karena pendaftaran sudah tutup sebelum waktunya

Tujuan Memberikan kepuasan maksimal kepada masyarakat yang berobat dalam menikmati pelayanan di puskesmas

Sasaran Masyarakat yang berobat di puskesmas Kedaung

Nilai Dasar Etika Publik, Komitmen Mutu, Akuntabilitas, Nasionalisme

Tanggal 7 – 26 September 2015

Daftar Lampiran

Foto dan video kegiatan

Uraian/Tahapan Kegiatan :Panggilan sesuai antrian kecuali pasien gawat darurat dan lansia  Sapa Anamnesis  Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Penunjang  Diagnosis sesuai keilmuan  Tatalaksana dan edukasi  Pemberian resep rasional

Output/ Hasil Kegiatan :Dokter memanggil pasien sesuai urutan dan sopan, sehingga pasien tidak merasa dibeda-bedakan antar pasien(etika publik , komitmen mutu). Mendahului pasien usia lanjut atau pasien dengan keadaan gawat darurat. Hal ini memudahkan pasien usia lanjut agar tidak terlalu lama mengantri sehingga puskesmas bisa menjalankan santun lansianya. Begitu juga dengan pasien gawat darurat didahulukan agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin. (akuntabilitas, etika public) Sapa pasien dengan ramah sambil perkenalkan diri agar terjadi hubungan yang baik antara dokter pasien. (etika public, komitmen mutu) Dengarkan keluhan pasien secara seksama, tanpa memandang status pasien, apakah pasien jaminan, atau pasien umum. ( komitmen mutu, etika public, nasionalisme). Perilakukan pasien dengan baik. Setelah bertanya dan di dapatkan data secara lengkap mengenai pasien, periksa pasien secara menyeluruh untuk menunjang data-data yang di dapat dari anamnesis. Jika telah dilakukan pemeriksaan secara

Page 15: Aktualisasi Dr Pkm

seksama, dan dibutuhkan pemeriksaan penunjang, lakukan pemeriksaan penunjang. (komitmen mutu, akuntabilitas,) Dokter menegakkan diagnosis dengan benar  sesuai anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Diagnosis yang ada adalah dasar dokter memberikan terapi secara rasional kepada pasien. (komitmen mutu, akuntabilitas,). Setelah pasien mendapatkan resep obat, pasien tidak dikenakan biaya apapun sesuai Perda (anti korupsi)

Kontribusi terhadap Visi Misi:Mendukung visi dinas kesehatan kota Depok dalam  Terwujudnya kota Depok sehat dengan layanan kesehatan merata dan berkualitas.

Mendukung misi puskesmas kedaung untuk Menyelenggarakan kesehatan dasar secara prima

Kontribusiterhadap Nilai Organisasi :Nilai yang dijalankan adalah tanggung jawab dan profesionalisme

Manfaat untuk Pimpinan:Membantu tugas pimpinan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat

Mafaat untuk Organisasi :Citra puskesmas di mata masyarakat bagus. Kunjungan meningkat, setoran pasien umum meningkat.

Manfaat untuk Masyarakat :Ketenangan dalam menunggu antrian. Kepuasan dalam memperoleh pelayanan dari puskesmas.

Manfaat untuk Diri Sendiri :Citra dokter ASN baik. Terus menerus berusaha memberikan yang terbaik

Kendala dalam Aktualisasi:Kendala yang ada saat pemeriksaan medik ini adalah dokter merupakan pemain tunggal dalam melakukan pelayanan poli umum. Mulai memanggil pasien, melakukan pemeriksaan tensi darah, menerima uang dari hasil pemeriksaan kimia darah yang dilakukan oleh dokter itu sendiri. Pada saat terjadinya kejadian gawat darurat, dokter melakukan pelayanan di UGD, tetap dokter menjadi pemai  tunggal. Tidak adanya asisten dalam melakukan tindakan. Dokter melakukan mulai dari persiapan alat sampai melakukan pencucian alat dan sterilisasi dilakukan oleh dokter. Padahal tenaga paramedic yang ada, tidak melakukan apa-apa. Sehingga diperlukan banyak waktu. Pelayanan poli umum juga menjadi pincang.

Solusi :Solusi sampai sekarang belum didapat. Diharapkan kepala puskesmas sebagai pembagi tugas pegawai dapat membagi tugas dengan bijaksana.

Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:Citra dokter ASN burukCitra Puskesmas burukKunjungan  masyarakat ke puskesmas berkurang

Page 16: Aktualisasi Dr Pkm

Jumlah setoran pasien umum menurunPasien menjadi rusuh

Testimoni Pimpinan Terhadap Aktualisasi:Semangat kerja tetap dipertahankan walaupun sudah selesai prajab kedepan

Tabel 6.2 . Merujuk Pasien Sesuai ProsedurMerujuk Pasien Sesuai Prosedur

Identifikasi Masalah Banyak masalah yang terjadi untuk kasus rujukan. Apa lagi di era BPJS ini. Pasien tidak mengerti akan alur rujukan yang benar. Mereka menyangka, setelah mendapatkan kartu BPJS, mereka bisa meminta rujukan semaunya. Padahal tidak. Ada 144 penyakit yang belum harus dirujuk dan harus ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Dan dirujukpun secara bertahap. Dari FKTP ke RS tipe D atau C. tidak bisa ditangani di RS tipe D atau C baru ke RS tipe A atau B. Ini perlu disosialisasikan pada masyarakat, baik secara perseorangan, maupun kelompok

Tujuan Mengurangi jumlah rujukan yang tidak perluSasaran Masyarakat yang berobat ke puskesmas kedaungNilai Dasar Etika public, komitmen mutu, akuntabilitas, anti korupsiTanggal 10, 17, 21, 22, 23, 25 Sept 2015.Daftar Lampiran Foto kegiatan, Foto rekam medis, foto rujukan

Uraian/Tahapan Kegiatan :Panggilan sesuai antrian kecuali pasien gawat darurat dan lansia  Sapa Anamnesis  Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Penunjang  Diagnosis sesuai keilmuan  Perlu pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut  Buat pengantar rujukan  Rujukan diberikan

Output/ Hasil Kegiatan :

Dokter memanggil pasien sesuai urutan dan sopan.(etika publik , komitmen mutu)Mendahului pasien usia lanjut atau pasien dengan keadaan gawat darurat. (akuntabilitas, etika public) Sapa pasien dengan ramah sambil perkenalkan diri. (etika public, komitmen mutu) Dengarkan keluhan pasien secara seksama, tanpa memandang status pasien, apakah pasien jaminan, atau pasien umum. (komitmen mutu, etika public, nasionalisme). Perlakukan pasien dengan baik. Setelah bertanya dan di dapatkan data secara lengkap mengenai pasien, periksa pasien secara menyeluruh untuk menunjang data-data yang di dapat dari anamnesis. Jika telah dilakukan pemeriksaan secara seksama, dan dibutuhkan pemeriksaan penunjang, lakukan pemeriksaan penunjang. (komitmen mutu, akuntabilitas,)

Jika di puskesmas kekurangan sarana prasarana, maka untuk menegakkan diagnosis, pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Sehingga diperlukan surat rujukan. Dokter menjelaskan secara seksama kondisi pasien mengapa dia harus dirujuk. Namun terkadang ada pasien yang tanpa ada indikasi rujuk dan minta dengan paksa dokternya untuk memberikan rujukan. Dokter secara professional tetap sesuai prosedur rujukan yang benar.  Walaupun dokter  diiming-imingi pasien tersebut diberikan sesuatu. ( anti korupsi) Dokter tetap teguh pendirian.  Dokter memberikan surat pengantar kepada pasien untuk dibuatkan surat rujukan.

Page 17: Aktualisasi Dr Pkm

Kontribusi terhadap Visi Misi:Mendukung visi dinas kesehatan kota Depok dalam  Terwujudnya kota Depok sehat dengan layanan kesehatan merata dan berkualitas.

Mendukung misi kota puskesmas kedaung untuk Menyelenggarakan kesehatan dasar secara prima

Kontribusi terhadap Nilai Organisasi : Tanggung jawab, manusiawi, profesional

Manfaat untuk Pimpinan:Pimpinan jadi terbantu untuk melakukan sosialisasi rujukan secara benar. Tidak turun tangan langsung.

Mafaat untuk Organisasi :Kredibilitas puskesmas baik di mata masyarakat dan dinas kesehatan

Manfaat untuk Masyarakat :Masyarakat percaya bahwa puskesmas sekarang ini sudah lebih mandiri dan professional dalam menghadapi beberapa kasus penyakit

Manfaat untuk Diri Sendiri :Lebih percaya diri, pintar, dan mandiri dengan alat dan obat yang tersedia dalam menangani pasien

Kendala dalam Aktualisasi    Kendala selama melakukan aktualisasi adalah banyak pasien sebelum diperiksa oleh dokter, meminta langsung

diberikan rujukan, karena mereka berpikir telah mempunyai asuransi kesehatan.    Kendala yang lain adalah bagi pasien yang tidak memiliki asuransi kesehatan, namun kondisi mengharuskan pasien

harus dirujuk ke rumah sakit. Namun karena terbentur  ekonomi, menolak untuk dirujuk.

Solusi :    Solusi yang didapatkan adalah sebagai  dokter puskesmas harus bertindak professional dan meyakinkan di depan

pasien dan melayani pasien. Berikan pasien yang terbaik dalam pelayanan dan pengobatan, serta edukasi kepasien mengenai proses rujukan yang benar. Akhirnya sebagian besar pasien  dapat  mengerti akan prosedur rujukan dengan benar.

    Solusi yang dokter berikan adalah memberikan penjelasan mengenai akibat jika tidak dirujuk, apa yang akan terjadi. Jika memungkinkan, setelah melihat kondisi pasien yang mana jiak memenuhi criteria pasien kurang mampu, maka bisa diusakan untuk mendapatkan bantuan social tidak terencana yang telah disediakan oleh pemerintahan kota Depok melalui  UPT JAMKESDA dinas kesehatan. Jika tetap menolak, sesuai dengan prosedur adalah, membuat pernyataan penolakan yang ditandatangani oleh pasien dan keluarga pasien. Agar tidak menjadi kesalahan dokter. (etika public, akuntabilitas, komitmen mutu)

Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:    Angka rujukan naik    Kredibilitas puskesmas tidak baik dirumah sakit rujukan

Page 18: Aktualisasi Dr Pkm

    Kredibilitas puskesmas jelek dimata dinas

Tabel 6.3   Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara Rutin Seminggu Sekali

Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara Rutin Seminggu Sekali

Identifikasi Masalah Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan masyarakat, sejatinya bukan hanya

sebagai pelayan untuk si sakit saja. Namun bisa juga tempat menimba ilmu

kesehatan. Ini yang sebagian besar telah hilang dari fungsi puskesmas yaitu

promotif dan preventif. Dikegiatan ini ingin menghidupkan kembali fungsi utama

puskesmas. Dimana pasien, atau si sehat yang mengambil ilmu dari pihak

puskesmas. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat

Tujuan Membantu mengembalikan fungsi utama puskesmas sebagai fungsi promotif dan

preventif.

Sasaran Masyarakat yang berobat ke puskesmas kedaung

Nilai Dasar Etika public, komitmen mutu, akuntabilitas

Tanggal 10 Sept 2015, 18 Sept 2015

Daftar Lampiran Copy jadwal penyuluhan, Materi penyuluhan, copy daftar hadir, foto kegiatan

penyuluhan

Uraian/Tahapan Kegiatan :

Koordinasi Kapus dan pemegang program Promkes  Buat jadwal  Siapkan materi  Penyuluhan  Tanya

jawab  Monitoring promkes per minggu

Output/ Hasil Kegiatan :

Mengajukan dan mengkonsultasikan kepada kepala puskesmas dan pemegang program promosi kesehatan

akan diadakannya program penyuluhan secara rutin di puskesmas setiap hari kamis dengan sopan. (etika publik).

Setelah disetujui program yang diusulkan, bersama dengan pemegang program promkes membuat jadwal pemberi/

narasumber penyuluhan yang oleh pegawai puskesmas dengan bergilir, sekaligus menetapkan judul dari

penyuluhannya. Nantinya program ini akan dimonitor oleh pemegang program promkes.(komitmen mutu, akuntabilitas)

Pemateri menyiapkan materi yang akan dipresentasikan untuk melakukan penyuluhan. Cari literature yang

Page 19: Aktualisasi Dr Pkm

terkini untuk disampaikan ke masyarakat. (komitmen mutu, akuntabilitas). Sebelum pendaftaran dibuka , persiapkan

alat2 untuk penyuluhan dengan baik. Dan mulai menyuluh. Berikan penyuluhan dengan cara yang sopan,   sistematis,

tidak monoton, menarik, dan dimengerti oleh masyarakat. (etika public, komitmen mutu) Jika masyarakat mengerti

tentang materi yang disampaiikan, diharapkan kita sebagai tenaga kesehatan dapat mencerdaskan masyarakat. Yang

merupakan tugas kita sebagai dokter  abdi Negara (nasionalisme).  Ajaklah masyarakat berinteraksi  selama

penyuluhan berlangsung. Selama proses penyuluhan berlangsung, absen jalankan. Setelah selesai diskusi,

membereskan kembali alat-alat yang dipakai

Kontribusi terhadap Visi Misi:

Misi dinkes Depok:

meningkatkan promosi kesehatan dan kualitas lingkungan untuk mendukung pencegahan penyakit

Misi Pkm Poned Kedaung:

Memberdayakan kemandirian masyarakat agar hidup sehat

Kontribusiterhadap Nilai Organisasi : Tanggung jawab, kemitraan, profesional

Manfaat untuk Pimpinan:

Membantu pimpinan untuk mengaktifkan kembali fungsi puskesmas sebagai preventif dan promotif

Mafaat untuk Organisasi :

    Fungsi promotif dan preventif berjalan

    Program promkes berjalan

    Hubungan puskesmas masyarakat semakin dekat

Manfaat untuk Masyarakat :

Meningkat  kecerdasan masyarakat di bidang kesehatan. Memberdayakan masyarakat hidup sehat di rumah

Manfaat untuk Diri Sendiri :

    Meningkatkan dan refresing ilmu kembali

    Memenuhi SKP

Kendala dalam Aktualisasi:

Page 20: Aktualisasi Dr Pkm

Kendala selama melaksanakan inisiasi dan penyuluhan tidak terlalu berarti. Misalkan tidak adanya mikrofon untuk

penyuluhan.

Solusi :

Solusinya adalah dengan mengumpulkan pasien ke bagian tengah ruangan, lalu suara narasumber agak diperbesar.

Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:

    Kinerja pegawai tidak optimal

    Program promkes tidak optimal

    Wawasan  masyarakat tentang kesehatan kurang.

    Kepercayaan masyarakat ke puskesmas baik

Testimoni Teman Sejawat:

ASN muda banyak melakukan tindakan baru. Karena tidak terpikirkan oleh teman sejawat sebelumnya dan

keterbatasan pegawai puskesmas.

Tabel 6.4 Kunjungan Rumah Pasien

Kunjungan Rumah Pasien

Identifikasi Masalah Dokter selama ini identik memeriksa hanya dibalik meja saja. Tanpa harus berpikir tentang

ligkungan si pasien, gaya hidup pasien, dan lain sebagainya. Padahal sebagai dokter

puskesmas, pengabdian masyarakat sangat diperlukan disini. Beberapa waktu, dokter

diharapkan untuk dapat terjun lapanngan, melihat kondisi pasien secara nyata. Sehingga

pasien dapat ditangani secara menyeluruh

Tujuan Mengaktifkan kembali fungsi dokter puskesmas untuk pengabdian masyarakat selain di

belakang meja periksa

Sasaran Masyarakat risiko penyakit menular dan tidak menular wilayah Cinangka Kedaung

Nilai Dasar Etika Publik, Akuntabilitas, Komitmen mutu, Nasionalisme

Tanggal 10 Sept 2015, 22 Sept 2015, 23 Sept 2015

Daftar Lampiran Surat tugas, copy laporan kunjungan rumah, foto kegiatan, dan testimony masyarakat

Page 21: Aktualisasi Dr Pkm

Uraian/Tahapan Kegiatan :

Persetujuan kapus  Koordinasi pemegang program perkesmas  Jadwal kunjungan  Konfirmasi pasien dan

kader  kunjungan rumah  Identifikasi masalah kesehatan  Solusi masalah  Buat laporan kunjungan rumah

Output/ Hasil Kegiatan :

Persutujuan kepala puskesmas untuk melakukan kunjungan rumah dengan adanya surat tugas. Koordinasikan

ke pemegang program perkesmas akan adanya dokter untuk kunjungan rumah(etika public, akuntabilitas). Atur

jadwal antara pemegang program, pasien untuk kunjungan rumah. Setelah ditentukan jadwal, tepati jadwal yang ada.

Jangan sampai mengecewakan pasien dan keluarga yang dikunjungi. (komitmen mutu, akuntabilitas, etika public).

Lakukan pengamatan secara seksama baik itu dari kondisi pasien, keluarga, lingkungan dan lain-lain. (komitmen

mutu). Beri nasihat ke pasien secara lengkap. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesehatan masyarakat yang

menyeluruh dan menyentuh (nasionalisme).

Kontribusi terhadap Visi Misi:

Sesuai misi puskesmas:

    Menyelenggarakan kesehatan dasar secara prima

    Memberdayakan kemandirian masyarakat agar hidup sehat

Kontribusiterhadap Nilai Organisasi : Profesional, manusiawi, kemitraan, tanggung jawab

Manfaat untuk Pimpinan:

Membantu pimpinan dalam upaya menjemput bola untuk meningkatkan angka kesehatan masyarakat

Mafaat untuk Organisasi :

    Berjalannya program puskesmas untuk meningkatan angka kesehatan

    Meningkatkan hubungan baik puskesmas, kader, dan masyarakat

    Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada puskesmas

Manfaat untuk Masyarakat :

    Pematauan sakit pasien di rumah

    Pelayanan kesehatan terjangkau sampai ke rumah

    Mencari solusi bersama untuk pengobatan pasien

Page 22: Aktualisasi Dr Pkm

Manfaat untuk Diri Sendiri :

    Menjalankan tugas abdi Negara sebagai pelayan masyarakat

    Memotivasi diri untuk lebih banyak bekerja daripada mengeluh

    Meningkatkan kepekaan hati

Kendala dalam Aktualisasi:

Pada saat melakukan kunjungan, tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja setelah dilakukan kunjungan, pasien

yang dikunjungi tidak follow up kembali ke puskesmas dan di tengah perjalanan kunjungan pasien, didapatkan

beberapa penduduk yang mau berobat.

Solusi :

Jadi solusi yang dilakukan adalah  untuk pasien yang tidak follow up ke puskesmas, maka dokter meminta kerjasama

pemegang program hiperkes untuk meninjau pasien itu kembali. Dan untuk pasien mendadak ketemu saat kunjungan,

maka doter yang melakukan kunjungan rumah harus membawa persediaan obat umum.

Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:

    Tanggung jawab dokter terhadap pengabdian masyarakat kecil

    Kerjasama dokter, pemegang program peekesmas, kader dan masyarakat tidak ada

Testimoni Pasien/Keluarga Pasien terhadap Aktualisasi:

Pasien sangat senang dokter mengunjungi ke rumah. Mereka merasa diperhatikan dan mendapat tindak lanjut dari

masalah kesehatan mereka. Pengetahuan merekapun bertambah karena diberi edukasi oleh dokter dan paramedis

Tabel 6.5 Membuat catatan medik pasien rawat jalan dengan lengkap

Membuat catatan medik pasien rawat jalan dengan lengkap

Identifikasi Masalah Banyak dokter puskesmas yang telah lupa atau malas melakukan penulisan rekam medis

secara sempurna. Sehingga, jika pasien dating, dan diperiksa oleh dokter yang berbeda,

terkadang membuat dokter pemeriksa berikutnya bingung. Karena didapatkan data yang

tidak lengkap. Dengan penulisan yang lengkap diharapkan tidak terjadi miskomunikasi lagi

antar dokter dalam menghadapi pasien datang control selanjutnya

Page 23: Aktualisasi Dr Pkm

Tujuan Mempunyai bukti fisik untuk dipertanggungjawabkan secara hukum

Sasaran Semua dokter dan paramedic yang mengisi rekam medis

Nilai Dasar Komitmen mutu, etika public, akuntabilitas

Tanggal 7 – 26 Sept 2015

Daftar Lampiran Foto-foto rekam medis

Uraian/Tahapan Kegiatan :

Menggali keluhan, pemeriksaan fisik  dituliskan Subjek, dan Objek  Tarik kesimpulan diagnosis  ditulis di

assessment  rencana pengobatan dan tindak lanjut ditulis di planning

Output/ Hasil Kegiatan :

Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (jika dimungkinkan), diagnosis, serta obat

dituliskan sesuai dengan kolom yang tersedia. Jika tidak ada kolom, maka penulisannya dilakukan dengan format

SOAP. Tulis dengan lengkap, benar, dan bertanggung jawab sesuai dengan keilmuan yang dokter dapatkan

(komitmen mutu, etiika public, akuntabilitas).

Kontribusi terhadap Visi Misi:

Misi Puskesmas kedaung :

Melaksanakan tugas tenaga kesehatan dengan penuh tanggung jawab

Kontribusiterhadap Nilai Organisasi : Profesional, tanggung jawab

Manfaat untuk Pimpinan:

Membantu pimpinan menertibkan dokter-dokter dan paramedic dalam penulisan rekam medis.

Mafaat untuk Organisasi :

    Memperlihatkan professional kerja puskesmas

    Mempunyai bukti fisik hokum jika ada masalah

Manfaat untuk Masyarakat :

    Riwayat penyakit pasien tersimpan rapi sehingga mudah dalam melanjutkan pengobatan pasien

    Sugesti masyarakat untuk sehat meningkat, karena dilayani secara profesional

Page 24: Aktualisasi Dr Pkm

Manfaat untuk Diri Sendiri :

Penghubung dokter untuk meliohat riwayat penyakit dan pengobatan

Kendala dalam Aktualisasi:

Kendala dalam pembuatan catatan medik umum adalah penulisan rekam medis hanya bisa menuliskan hasil

pemeriksaan sesuai kebutuhan, tidak head to toe. Belum semua dokter menuliskan rekam medis sesuai SOAP. Untuk

persamaan persepsi penulisan, diperlukan koordinasi yang  dilakukan oleh kepala puskesmas. Namun hal ini belum

dilakukan.

Solusi :

Beri masukan ke kepala puskesmas untuk mensosialisasikan penulisan rekam medis secara lengkap

Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:

    Riwayat pasien tidak diketahui

    Jika ada masalah, tidak bisa dipertanggung jawabkan secara hokum

Testimoni Rekan Kerja terhadap Aktualisasi:

Senang dengan pencatatan yang lengkap. Sambil dapat ilmu kembali tentang pencatatan RM yang lengkap. Apa yang

diisi di subjektif, objektif, Assesment, dan Planning

Tabel 6.6 Menguji Kesehatan Individu

Menguji Kesehatan Individu

Identifikasi Masalah Ada beberapa pasien yang notabene tidak dalam keadaan sehat tetap memaksa

meminta surat keterangan sehat dengan berbagai alas an. Sikap dokter yang

bijaksana diperlukan disini

Tujuan Pelayanan profesional terhadap kebutuhan pasien

Sasaran Dokter yang membuat surat keterangan sehat

Nilai Dasar Komitmen mutu, etika public, akuntabilitas, anti korupsi

Tanggal 8, 10, 14, 21, 23 Sept 2015

Daftar Lampiran Foto kegiatan, foto rekam medis, foto surat keterangan sehat

Uraian/Tahapan Kegiatan :

Page 25: Aktualisasi Dr Pkm

Pasien dipanggil  Tanya keperluan pasien Pertanyakan riwayat kesehatanUkur TB, BB, Buta warna, tensi darah,

dan pemeriksaan menyeluruh  setelah diyakinkan sehat  pengantar keterangan sehat ke pendaftaran  dibuatkan

surat sehat.  SKS siap

Output/ Hasil Kegiatan :

Pasien dipanggil oleh dokter. Dokter menanyakan dengan sopan apa yang bisa dibantu. (etika public). Pasien

menyatakan bahwa pasien ingin dibuatkan surat keterangan sehat. Dokter melakukan anamnesis secara seksama,

dan melakukan pemeriksaan fisik. (komitmen mutu, akuntabilitas).  Setelah dokter memastikan secara keilmuannya

bahwa pasien ini sehat, maka pasien tersebut berhak mendapatkan surat keterangan sehat. (akuntabilitas) Jika pasien

dalam keadaan tidak sehat, namun karena sesuatu hal pasien memaksa untuk tetap dibuatkan surat keterangan

sehat, dokter harus teguh pendirian untuk tetap tidak memberikan surat keterangan sehat tersebut, walaupun diiming-

imingi uang (anti korupsi)

Kontribusi terhadap Visi Misi:

Misi Puskesmas Kedaung

Melaksanakan tugas tenaga kesehatan dengan penuh tanggung jawab

Kontribusiterhadap Nilai Organisasi : Tanggung jawab dan Profesionalisme

Manfaat untuk Pimpinan:

Membantu pimpinan mengatur kriteria pemberian surat keterangan sehat

Mafaat untuk Organisasi :

Kredibilitas puskesmas baik

Manfaat untuk Masyarakat :

Masyarakat merasa nyaman dan tidak dipersulit dalam pembuatan surat keterangan sehat

Manfaat untuk Diri Sendiri :

Mengerti alur pembuatan surat keterangan sehat dengan baik

Kendala dalam Aktualisasi:

Kendala dalam pembuatan surat keterangan sehat adalah dimana pasien itu sehat secara fisik, namun setelah

Page 26: Aktualisasi Dr Pkm

dilakukan pemeriksaan buta warna, ternyata pasien ini buta warna. Hal ini membuat suatu dilemma tersendiri bagi

dokter.

Solusi :

Solusi yang diberikan adalah, surat keterangan sehat tetap dikeluarkan, namun dibawah surat keterangan sehat itu

dituliskan “secara fisik sehat, namun catatannya adalah penderita buta warna”.

Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:

Kredibilitas puskesmas di mata masyarakat berkurang karena dianggap mempersulit

Tabel 6.7 Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas dan evaluasi per minggu

Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas dan evaluasi per minggu

Identifikasi Masalah Agar didapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang prima dan unggul, diperlukan

masukan dari masyarakat. Hal ini juga berfungsi menumbuhkan kemistri yang baik antara

puskesmas dan masyarakat sebagai pengguna. Terkadang puskesmas hanya berpikir

kerja untuk menggugurkan kewajiban, tanpa ingin mengintrospeksi diri

Tujuan Mendapatkan saran dan kritik masyarakat untuk perbaikan puskesmas

Sasaran Masyarakat yang berobat dan seluruh pegawai puskesmas

Nilai Dasar Etika public, anti korupsi, komitmen mutu

Tanggal

Daftar Lampiran Kotak saran, Isi kotak saran, foto kegiatan, hasil respon terhadap kotak saran

Uraian/Tahapan Kegiatan :

Mencari info penjualan kotak saran  pembelian kotak saran  Peletakan kotak saran di dinding  sosialisasi untuk

pengisian kotak saran ke pengunjung puskesmas   Mengumpulkan isi kotak saran  Penyampaian hasil isi kotak

saran ke kapus dan kepala TU  sosialisasi hasil kotak saran saat apel penyampaian hasil kotak saran ke

pengunjung melalui mading puskesmas

Output/ Hasil Kegiatan :

Page 27: Aktualisasi Dr Pkm

Koordinasi dengan kepala puskesmas untuk mengadakan kotak saran.(etika public)  Hal ini berfungsi untuk

mendapatkan masukan dari masyarakat mengenai pelayanan yang diberikan petugas puskesmas kepada masyarakat.

(komitmen mutu) Setelah disetujui, maka dilakukan rapat bulanan untuk mensosialisasikan kotak saran pasien.

Pengadaan kotak saran berasal dari dana puskesmas. Dalam pembelian, harus jelas dan benar harganya, jangan ada

penyelewengan. (anti korupsi). Setelah adanya perlengkapan, sosialisasi ke masyarakat tentang adanya kotak saran.

Yang boleh diisi oleh siapa saja. Mengenai hal-hal yang menyangkut puskesmas.  Kotak saran akan dibuka setiap 

minggu sekali. Dari hasil kotak saran ini, maka pihak puskesmas mengevaluasi dan menindaklanjuti isi kotak saran.

Hasil akan disosialisasikan di apel atau lokbul (komitmen mutu). Untuk menjamin kontinuitas kegiatan, perlu diadakan

sapa pagi pasien. Hal ini hanya memakan waktu 5 menit saja

Kontribusi terhadap Visi Misi:

Misi dinas Kesehatan Kota Depok:

Meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk semua puskesmas

Visi Puskesmas Poned Krdaung:

Menjadi Puskesmas yang Responsif dan Inovatif

Kontribusiterhadap Nilai Organisasi : Kemitraan, profesional

Manfaat untuk Pimpinan:

Membantu pimpinan mendapatkan kritik dan saran untuk pengembangan dan perbaikan puskesmas

Mafaat untuk Organisasi :

    Perbaikan dan pengembangan puskesmas

    Refleksi diri puskesmas

Manfaat untuk Masyarakat :

    Memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang berobat

    Menyalurkan masalah yang di peroleh dari puskesmas melalui kotak saran

Manfaat untuk Diri Sendiri :

Refleksi diri pribadi untuk memberikan rasa puas pelanggan atau masyarakat

Page 28: Aktualisasi Dr Pkm

Kendala dalam Aktualisasi :

Jarang pasien mau mengisi kotak saran, karena dianggap tidak penting.

Solusi :

Diadakan sapa pagi untuk memotivasi pasien mengisi kotak saran. Lebih kurang 5 menit

Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:

    Puskesmas tidak dapat mengembangkan diri

    Tidak dapat merefleksi diri puskesmas

Testimoni Pimpinan terhadap Aktualisasi:

Pimpinan sangat mengapresiasi adanya sarana kotak saran yang berguna untuk kemajuan puskesmas. Hal ini sudah

sering ingin dilakukan, namun masih berupa wacana. Pimpinan mengucapkan terima kasih kepada CPNS yang telah

merealisasikannya

BAB IVPENUTUP

A.   Kesimpulan

Page 29: Aktualisasi Dr Pkm

ASN adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi sebagai penjalan kebijakan pemerintah, pelayan masyarakat dan pemersatu bangsa. Dengan tugasnya itu ASN sebelum mengemban suatu jabatan

harus melalui pendidikan dan pelatihan Prajabatan. D Diklat Prajabatan tersebut, selama 3 minggu di kelas, peserta menginternalisasi nilai-nilai ANEKA. Dilanjutkan mengaktualisasinya di 3 minggu berikutnya.

Dalam kegiatan aktualisasi ini diharapkan peserta melakukan kegiatan aktualisasi tersebut dengan memunculkan nilai-nilai ANEKA yang telah diinternalisasinya.

3 bulan di kelas dan 3 minggu aktualisasi tidaklah cukup menyatakan ASN tersebut berkualitas. Ini barulah awal suatu perubahan. Rasa tanggung jawab pribadi ASN masing-masinglah menentukan

kwalitas ASN tersebut. Komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik demi terwujudkan perbaikan pelayanan masyarakat sangat diperlukan.

Dalam waktu 3 minggu aktualisasi ada 7 kegiatan yang dilakukan dan semua kegiatan terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari banyak pihak. Diantaranya adalah motivasi dari

mentor dan coaching, dukungan dari pimpinan langsung, kerjasama antar lintas program yang ada di puskesmas, dukungan teman sejawat, serta pihak-pihak lain. Semoga kegiatan ini tetap berjalan walaupun

sudah terlepas dari masa prajabatan,B.    Saran

Melakukan sesuatu perubahan pada tempat yang baru kita tempati tidaklah mudah. Penuh dengan halangan dan tantangan. Namun hal itu bukanlah alasan yang membuat kita untuk mundur. Tetap komitmen dengan nilai ANEKA yang telah dipelajari dan pertahankan terus sekuat tenaga. Tetap menjalin kerjasama yang baik dalam melakukan kegiatan dengan berbagai pihak.

Page 30: Aktualisasi Dr Pkm

  Rancangan Aktualisasi

LAMPIRAN 1No KEGIATAN URAIAN TAHAPAN

KEGIATANURAIAN  HASIL PELAKSANAAN

KEGIATAN

NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI

1 2 4 5 3 6 7

1 Pelayanan Medik Umum

dengan 5S dan profesional.

(salam, sapa, senyum, sopan,

santun)

Asal : SKP

Identifikasi masalah:

Kegiatan ini sesuai dengan

tupoksi dokter umum. Namun,

pada kenyataannya belum

optimal. Contohnya, pasien

sudah mengantri lama, para

dokter belum memulai

pelayanan karena sesuatu dan

lain hal, yang membuat mutu

pelayan menurun dan etika

seorang dokter dipertaruhkan.

Terkadang juga pendaftaran

tutup sebelum waktunya tutup,

alasannya karena sudah lelah.

Disini tugas dokter harus

Dokter memanggil pasien

Dokter memperkenalkan diri

dan bersikap ramah dan

sopan

Dokter

Pasien diperiksa secara

holistik

Penegakkan diagnosis

Pemeriksaan penunjang jika

diperlukan

Pemberian edukasi

Pemberian resep obat

Dokter memanggil pasien sesuai

urutan dan sopan.(etika

publik ,komitmen mutu)Mendahului

pasien usia lanjut atau pasien dengan

keadaan gawat darurat.

(akuntabilitas, etika public) Sapa

pasien dengan ramah sambil

perkenalkan diri. (etika public,

komitmen mutu) Dengarkan keluhan

pasien secara seksama, tanpa

memandang status pasien, apakah

pasien jaminan, atau pasien umum.

( komitmen mutu, etika public,

nasionalisme). Perilakukan pasien

dengan baik. Setelah bertanya dan di

dapatkan data secara lengkap

mengenai pasien, periksa pasien

secara menyeluruh untuk menunjang

data-data yang di dapat dari

anamnesis. Jika telah dilakukan

pemeriksaan secara seksama, dan

dibutuhkan pemeriksaan penunjang,

lakukan pemeriksaan penunjang.

Akuntabilitas

Nasionalisme

Komitmen mutu

Etika Publik

Mendukung visi dinas

kesehatan kota Depok

dalam Terwujudnya kota

Depok sehat dengan

layanan kesehatan merata

dan berkualitas.

Mendukung misi

puskesmas kedaung

untukMenyelenggarakan

kesehatan dasar secara

prima

Mendukung  misi kota depok

dalam mewujudkan

pelayanan public yang

professional

Page 31: Aktualisasi Dr Pkm

dioptimalkan lagi. Karena

banyaknya pasien, terkadang

membuat ekspresi wajah

menjadi berubah atau tidak

ramah lagi kepada pasiennya

(komitmen mutu, akuntabilitas,)

Dokter menegakkan diagnosis

dengan benar  sesuai anamnesis,

pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan

penunjang. Diagnosis yang ada

adalah dasar dokter memberikan

terapi secara rasional kepada pasien.

(komitmen mutu, akuntabilitas,)

2 Merujuk Pasien sesuai

prosedur

Sumber : SKP

Identifikasi masalah:

Banyak masalah yang terjadi

untuk kasus rujukan. Apa lagi di

era BPJS ini. Pasien tidak

mengerti akan alur rujukan

yang benar. Mereka

menyangka, setelah

mendapatkan kartu BPJS,

mereka bisa meminta rujukan

semaunya. Padahal tidak. Ada

144 penyakit yang belum harus

dirujuk dan harus ditangani di

fasilitas kesehatan tingkat

pertama. Dan dirujukpun

secara bertahap. Dari FKTP ke

RS tipe D atau C. tidak bisa

ditangani di RS tipe D atau C

baru ke RS tipe A atau B. Ini

perlu disosialisasikan pada

Dokter memanggil pasien

Dokter memperkenalkan diri

Pasien diperiksa secara

holistik.

Pasien dianggap perlu untuk

dirujuk ke pelayanan medik

yang lebih tinggi

Dokter memberikan

pengantar rujukan ke pasien

untuk dibawa ke pendaftaran

Surat rujukan dibuat atau

dicetak oleh petugas

pendaftaran

Surat rujukan yang telah siap

diberikan kepada pasien,

sambil menerangkan secara

ringkas alur rujukan pasien

Dokter memanggil pasien sesuai

urutan dan sopan.(etika

publik ,komitmen mutu)Mendahului

pasien usia lanjut atau pasien dengan

keadaan gawat darurat.

(akuntabilitas, etika public) Sapa

pasien dengan ramah sambil

perkenalkan diri. (etika public,

komitmen mutu) Dengarkan keluhan

pasien secara seksama, tanpa

memandang status pasien, apakah

pasien jaminan, atau pasien umum.

( komitmen mutu, etika public,

nasionalisme). Perlakukan pasien

dengan baik. Setelah bertanya dan di

dapatkan data secara lengkap

mengenai pasien, periksa pasien

secara menyeluruh untuk menunjang

data-data yang di dapat dari

anamnesis. Jika telah dilakukan

pemeriksaan secara seksama, dan

dibutuhkan pemeriksaan penunjang,

lakukan pemeriksaan penunjang.

(komitmen mutu, akuntabilitas,)

Komitmen mutu

Akuntabilitas

Etika publik

Anti korupsi

Mendukung visi dinas

kesehatan kota Depok

dalam Terwujudnya kota

Depok sehat dengan

layanan kesehatan merata

dan berkualitas.

Mendukung misi kota

puskesmas kedaung

untukMenyelenggarakan

kesehatan dasar secara

prima

Mendukung  misi kota

depok dalam mewujudkan

pelayanan public yang

professional

Page 32: Aktualisasi Dr Pkm

masyarakat, baik secara

perseorangan, maupun

kelompok

Jika di puskesmas kekurangan sarana

prasarana, maka untuk menegakkan

diagnosis, pasien perlu dirujuk ke

fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

Sehingga diperlukan surat rujukan.

Dokter menjelaskan secara seksama

kondisi pasien mengapa dia harus

dirujuk. Namun terkadang ada pasien

yang tanpa ada indikasi rujuk dan

minta dengan paksa dokternya untuk

memberikan rujukan. Dokter secara

professional tetap sesuai prosedur

rujukan yang benar.  Walaupun

dokter  diiming-imingi pasien tersebut

diberikan sesuatu. ( anti korupsi)

Dokter tetap teguh pendirian.  Dokter

memberikan surat pengantar kepada

pasien untuk dibuatkan surat rujukan.

3. Inisiasi Program Penyuluhan

medik dalam gedung secara

rutin seminggu sekali

 Sekaligus Melakukan

penyuluhan medik dalam

gedung

Sumber : Inisiatif diri dan SKP

Identifikasi masalah:

Puskesmas sebagai pelayanan

kesehatan masyarakat,

sejatinya bukan hanya sebagai

Konsultasi dengan kepala

puskesmas bersama dengan

petugas promkes

Membuat jadwal pemberi 

materi penyuluhan per

minggu

Monitoring dan evaluasi oleh

pemegang program promkes

Mempersiapkan dan

mempelajari bahan

presentasi

Sebelum pendaftaran mulai,

persiapan penyuluhan pagi

Pemberian materi

Mengajukan dan mengkonsultasikan

kepada kepala puskesmas dan

pemegang program promosi

kesehatan akan diadakannya program

penyuluhan secara rutin di

puskesmas setiap hari kamis dengan

sopan. (etika publik). Setelah disetujui

program yang diusulkan, bersama

dengan pemegang program promkes

membuat jadwal pemberi/

narasumber penyuluhan yang oleh

pegawai puskesmas dengan bergilir,

sekaligus menetapkan judul dari

penyuluhannya. Nantinya program ini

Komitmen mutu

Etika Publik

Akuntabilitas

Nasionalisme

Misi dinkes Depok:

meningkatkan promosi

kesehatan dan kualitas

lingkungan untuk

mendukung pencegahan

penyakit

Misi Pkm Poned Kedaung:

Memberdayakan

kemandirian masyarakat

agar hidup sehat

Hal ini akan mendukung

misi kotaDepok: 

Mewujudkan SDM unggul,

Page 33: Aktualisasi Dr Pkm

pelayan untuk si sakit saja.

Namun bisa juga tempat

menimba ilmu kesehatan. Ini

yang sebagian besar telah

hilang dari fungsi puskesmas

yaitu promotif dan preventif.

Dikegiatan ini ingin

menghidupkan kembali fungsi

utama puskesmas. Dimana

pasien, atau si sehat yang

mengambil ilmu dari pihak

puskesmas. Hal ini dapat

meningkatkan kesadaran

masyarakat untuk hidup sehat

penyuluhan sambil absensi

Diskusi/Tanya jawab

Membereskan kegiatan

penyuluhan medic

akan dimonitor oleh pemegang

program promkes.(komitmen mutu,

akuntabilitas)

Pemateri menyiapkan materi yang

akan dipresentasikan untukmelakukan

penyuluhan. Cari literature yang

terkini untuk disampaikan ke

masyarakat. (komitmen mutu,

akuntabilitas). Sebelum pendaftaran

dibuka , persiapkan alat2 untuk

penyuluhan dengan baik. Dan mulai

menyuluh. Berikan penyuluhan

dengan cara yang sopan,  sistematis,

tidak monoton, menarik, dan

dimengerti oleh masyarakat. (etika

public, komitmen mutu) Jika

masyarakat mengerti tentang materi

yang disampaiikan, diharapkan kita

sebagai tenaga kesehatan dapat

mencerdaskan masyarakat. Yang

merupakan tugas kita sebagai dokter 

abdi Negara (nasionalisme).  Ajaklah

masyarakat berinteraksi  selama

penyuluhan berlangsung. Selama

proses penyuluhan berlangsung,

absen jalankan. Setelah selesai

diskusi, membereskan kembali alat-

alat yang dipakai

4 Kunjungan rumah pasien

Sumber : tambahan mentor/

Koordinasi pemegang

program perkesmas untuk

dapat bekerja sama dalam

Pasiien berasal berbagai poli.

Identifikasi pasien yang layak untuk

dikunjungi ke rumah. Koordinasikan

Etika public

Akuntabilitas

Komitmen mutu

Sesuai misi puskesmas:

Menyelenggarakan

Sesuai misi dinas

kesehatan kota depok :

Page 34: Aktualisasi Dr Pkm

atasan (supervise kesehatan)

Identifikasi masalah:

Dokter selama ini identik

memeriksa hanya dibalik meja

saja. Tanpa harus berpikir

tentang ligkungan si pasien,

gaya hidup pasien, dan lain

sebagainya. Padahal sebagai

dokter puskesmas, pengabdian

masyarakat sangat diperlukan

disini. Beberapa waktu, dokter

diharapkan untuk dapat terjun

lapanngan, melihat kondisi

pasien secara nyata. Sehingga

pasien dapat ditangani secara

menyeluruh

program ini

Buat jadwal waktu kunjungan

rumah

Tentukan person yang mau

dikunjungi

Setelah ACC dari pemegang

program, buat surat tugas

terjun lapangan

Setelah ditetapkan waktu,

kunjungi alamat pasien

Identifikasi masalah

kesehatan pasien dn

keluarga

Buat  tindak lanjut atau jalan

keluar pasien

ke pemegang program promkes

(etika public, akuntabilitas). Atur

jadwal antara pemegang program,

pasien untuk kunjungan rumah.

Setelah ditentukan jadwal, tepati

jadwal yang ada. Jangan sampai

mengecewakan pasien dan keluarga

yang dikunjungi. (komitmen mutu,

akuntabilitas, etika public). Lakukan

pengamatan secara seksama baik itu

darikondisi pasien, keluarga,

lingkungan dan lain-lain. (komitmen

mutu). Beri nasihat ke pasien secara

lengkap. Dan buat jadwal kunjung

kembali. Hal ini bertujuan untuk

menciptakan kesehatan masyarakat

yang menyeluruh dan menyentuh

(nasionalisme)

Etika publik kesehatan dasar secara

prima

Memberdayakan

kemandirian masyarakat

agar hidup sehat

meningkatkan promosi

kesehatan dan kualitas

lingkungan untuk

mendukung pencegahan

penyakit

5 Membuat catatan medik pasien

rawat jalan dengan lengkap

Sumber : SKP

Identifikasi masalah:

Banyak dokter puskesmas yang

telah lupa atau malas

melakukan penulisan rekam

medis secara sempurna.

Sehingga, jika pasien dating,

dan diperiksa oleh dokter yang

berbeda, terkadang membuat

dokter pemeriksa berikutnya

Menuliskan keluhan pasien

dan pemeriksaan fisik ke

Rekam medis

Dilakukan sesuai SOP

Tuliskan sesuai urutan SOAP

Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan penunjang (jika

dimungkinkan), diagnosis, serta obat

dituliskan sesuai dengan kolom yang

tersedia. Jika tidak ada kolom, maka

penulisannya dilakukan dengan

format SOAP. Tulis dengan lengkap,

benar, dan bertanggung jawab sesuai

dengan keilmuan yang dokter

dapatkan (komitmenmutu, etiika

public, akuntabilitas)

Komitmen mutu

Etika public

AkuntabilitaS

Misi Puskesmas PONED

kedaung :

Melaksanakan tugas tenaga

kesehatan dengan penuh

tanggung jawab

Misi Dinas Kesehatan kota

Depok:

meningkatkan kualitas

layanan kesehatan untuk

semua puskesmas

Page 35: Aktualisasi Dr Pkm

bingung. Karena didapatkan

data yang tidak lengkap.

Dengan penulisan yang

lengkap diharapkan tidak terjadi

miskomunikasi lagi antar dokter

dalam menghadapi pasien

dating control selanjutnya.

6 Menguji kesehatan individu

Sumber : SKP

Identifikasi Masalah :

Ada beberapa pasien yang

notabene tidak dalam keadaan

sehat tetap memaksa meminta

surat keterangan sehat dengan

berbagai alas an. Sikap dokter

yang bijaksana diperlukan disini

Pasien dipanggil oleh dokter

Dokter bertanya apa yang

bisa dibantu

Orang tsb meminta

dibuatkan surat keterangan

sehat

Dokter melakukan

anamnesis dan memeriksa

dengan seksama

Setelah dipastikan sehat,

orang tersebut mendapatkan

surat keterangan sehat

Pasien dipanggil oleh dokter. Dokter

menanyakan dengan sopan apa yang

bisa dibantu. (etika public). Pasien

menyatakan bahwa pasien ingin

dibuatkan surat keterangan sehat.

Dokter melakukan anamnesis secara

seksama, dan melakukan

pemeriksaan fisik. (komitmen mutu,

akuntabilitas).  Setelah dokter

memastikan secara keilmuannya

bahwa pasien ini sehat, maka pasien

tersebut berhakmendapatkan surat

keterangan sehat. (akuntabilitas) Jika

pasien dalam keadaan tidak sehat,

namun karena sesuatu hal pasien

memaksa untuk tetap dibuatkan surat

keterangan sehat, dokter harus teguh

pendirian untuk tetap tidak

memberikan surat keterangan sehat

tersebut, walaupun diiming-imingi

uang (anti korupsi)

Etika public

Komitmen mutu

Akuntabilitas

Anti korupsi

Misi Puskesmas PONED

Kedaung:

Melaksanakan tugas tenaga

kesehatan dengan penuh

tanggung jawab

Misi Kota Depok:

Mewujudkan pelayanan

publik yang profesional

7. Inisiasi Pengadaan kotak saran

puskesmas per minggu

Koordinasi dengan kepala

puskesmas

Sosialisasi dengan anggota

Koordinasi dengan kepala puskesmas

untuk mengadakan kotak saran.(etika

public)  Hal ini berfungsi untuk

Komitmen mutu

Etika public

Anti korupsi

Misi dinas Kesehatan Kota

Depok:

Misi Kota Depok:

Mewujudkan pelayanan

Page 36: Aktualisasi Dr Pkm

Sumber : inisiatif diri)

Identifikasi Masalah:

Agar didapatkan kualitas

pelayanan kesehatan yang

prima dan unggul, diperlukan

masukan dari masyarakat. Hal

ini juga berfungsi

menumbuhkan kemistri yang

baik antara puskesmas dan

masyarakat sebagai pengguna.

Terkadang puskesmas hanya

berpikir kerja untuk

menggugurkan kewajiban,

tanpa ingin mengintrospeksi diri

puskesmas

Persiapan peralatan kotak

saran, kertas, dan pena.

Sosialisasi dengan pasien

adanya kotak saran

Kotak saran dibuka  per 2

minggu

Evaluasi dan tindaklanjuti isi

dari kotak saran.

Sosialisasi isi ke seluruh

pegawai puskesmas.

Agar tetap komit dalam

pelaksanaannya, diperlukan

sapa pagi pasien selama 5

menit.

Sekaligus mempromosikan

untuk mengisi kotak saran

yang ada

mendapatkan masukan dari

masyarakat mengenai pelayanan

yang diberikan petugas puskesmas

kepada masyarakat. (komitmen mutu)

Setelah disetujui, maka dilakukan

rapat bulanan untuk

mensosialisasikan kotak saran

pasien. Pengadaan kotak saran

berasal dari dana puskesmas. Dalam

pembelian, harus jelas dan benar

harganya, jangan ada

penyelewengan. (anti korupsi).

Setelah adanya perlengkapan,

sosialisasi ke masyarakat tentang

adanya kotak saran. Yang boleh diisi

oleh siapa saja. Mengenai hal-hal

yang menyangkut puskesmas.  Kotak

saran akan dibuka setiap  minggu

sekali. Dari hasil kotak saran ini, maka

pihak puskesmas mengevaluasi dan

menindaklanjuti isi kotak saran. Hasil

akan disosialisasikan di apel atau

lokbul (komitmen mutu). Untuk

menjamin kontinuitas kegiatan, perlu

diadakan sapa pagi pasien sebelum

pendaftaran. Hal ini hanya memakan

waktu 5 menit saja

meningkatkan kualitas

layanan kesehatan untuk

semua puskesmas

Visi Puskesmas Poned

Krdaung:

Menjadi Puskesmas yang

Responsif dan Inovatif

publik yang profesional

LAMPIRAN 2.Bukti-Bukti Kegiatan Aktualisasi

A.   Pelayanan Medik Umum Rawat JalanLokasi      : UPF Puskesmas KedaungWaktu        : Sabtu, 12 September 2015Gambar 1. Anamnesis                                          Gambar . Pemeriksaan Fisik                                    Gambar 3.Penulisan Rekam Medis          Gambar 4. Edukasi Pasien                                         Gambar 5. Penulisan Resep                          Gambar 6. Pemberian Resep                  

Page 37: Aktualisasi Dr Pkm

           

B.   Merujuk Pasien sesuai prosedurWaktu : Kamis, 10 September 2015

Gambar 7. Pemeriksaan Seksama     Gambar 8. Buat RM Pengantar Rujukan                        Gambar 9. Rujukan Siap Diberikan      

                

C.  Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali sekaligus Melakukan penyuluhan medik dalam gedungWaktu : Kamis, 10 dan 18 September 2015

   Gambar 12. Materi PenyuluhanGambar 11. Daftar HadirGambar 10. Jadwal Penyuluhan Per Minggu                                                                                                                                                                                                                                                                            

         

         Gambar 13. Kegiatan Penyuluhan                           Gambar 14. Audien Penyuluhan                                     Gambar 15. Penyuluhan Pekan ke-2

Page 38: Aktualisasi Dr Pkm

D.  Kunjungan rumah pasienWaktu : Kamis, 10 September 2015Gambar 16. Kunjungan Rumah Lansia dengan ISPA                          Gambar 17. Kunjungan Rumah Pasien Suspek Vesikolitiasis                                                                                           Gambar 18. Kunjungan Rumah Pasien dan Keluarga Pasien TBC

E.  Membuat catatan medik pasien rawat jalandengan lengkapWaktu : 10 September 2015

   

                                                                                   Gambar 19. Pencatatan Rekam Medis Pasien

F.   Menguji Kesehatan IndividuWaktu : 8 September 2015Gambar 24. Surat Keterangan SehatGambar 23. Rekam Medis Pengantar SKSGambar 22. Pemeriksaan MenyeluruhGambar 21. Pemeriksaan AntropometriGambar 20. Tanya Jawab Dokter-Pasien                                                                                                                                                                               

G.  Inisiasi Kotak SaranWaktu : 17 Sept 2015, 21 Sept 2015Gambar 25. Sebelum ada Kotak SaranGambar 27. Pemasangan Kotak SaranGambar 26. Pemesanan Kotak Saran 

                                                                    Gambar 28. Sapa Pagi Sosialisasi Kotak

SaranGambar 29. Pengambilan Isi Kotak Saran 

Page 39: Aktualisasi Dr Pkm

        

Page 40: Aktualisasi Dr Pkm

LAMPIRAN 4PENGENDALIAN OLEH COACH

Nama Peserta dr. Yanmisi Angreni

Instansi Dinas Kesehatan Kota Depok

Tempat Aktualisasi Puskesmas Kedaung

LAMPIRAN 5JADWAL PENYULUHAN KELOMPOK DALAM GEDUNG

PUSKESMAS PONED KEDAUNGNO TANGGAL NARASUMBER JUDUL KETERANGAN1 10 Sept 2015 dr. Yanmisi Angreni Pola Hidup Sehat TERLAKSANA2 17 Sept 2015 Dr. Dewi Rahmawati Penyakit Degeneratif Tunda tanggal 183 Rabu, 23 Sept 2015 Syahra Rachmawati Asi Eksklusif Tunda tanggal 304 1 Okt 2015 Dr. Yanmisi Angreni Tb Paru5 8 Okt 2015 Dr. Dewi Rahmawati HIV/AIDS6 15 Okt 2015 Syahra Rachmawati Bahaya merokok7 22 Okt 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Kesling/ gigi/

dllImunisasi, ANC, Vitamin A, Jamban sehat, dll

8 29 Okt 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Kesling/ gigi/ Imunisasi, ANC, Vitamin

No Tanggal Kegiatan Output (Telpon/SMS/Email/WA/dll

1. 7/9/2015 Perbaikan Rancangan Aktualisasi Diperbaiki WA2 8/9/2015 Pengiriman email perbaikan Lanjutkan laporan dan kegiatan

aktualisasiEmail

3 9/9/2015 Pertanyaan laporan progres Cicilan laporan progres WA4 11/9/2015 Kiriman progress mingguan Laporan diterima, dengan

catatan perbaikan bulan kegiatan ada yang salah

WA

5 15/9/2015 Masukan dari coach untuk memasukkan testimoni

Saran diterima, dan menunggu momen yang tepat

WA

6 15/9/2015 Kiriman draf laporan aktualisasi Lanjutkan laporan Email dan WA7 18/9/2015 Kiriman progress mingguan Lanjutkan kegiatan WA8 19/9/2015 Pertanyaan draft laporan Lanjutkan laporan sesuai arahan

coachWA

9 22/9/2015 Pengiriman draft laporan kasar Sudah baik, siap maju. Cicil Power point

Email dan WA

10 25/9/ 2015 Pengiriman laporan akhir dan PP Email dan WA

Page 41: Aktualisasi Dr Pkm

dll A, Jamban sehat, dll9 5 Nov 2015 Dr. Yanmisi Angreni DM/HT10 12 Nov 2015 Dr. Dewi Rahmawati Mitos tentang kesehatan11 19 Nov 2015 Syahra Rachmawati KTR12 26 Nov 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Kesling/ gigi/

dllGizi Balita

13 3 Des 2015 Dr. Yanmisi Angreni Ca Cerviks, bahaya piornografi

14 10 Des 2015 Dr. Dewi Rahmawati Rokok dan kesehatan15 17 Des 2015 Syahra Rachmawati PHBS Rumah Tangga16 24 Des 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Kesling/ gigi/

dllImunisasi, ANC, Vitamin A, Jamban sehat, dll

17 31 Des 2015 Gizi/ KIA/ Tb paru/ Kesling/ gigi/ dll

Imunisasi, ANC, Vitamin A, Jamban sehat, dll

*Jika narasumber tidak bisa ditanggal yang telah ditetapkan,boleh diganti ditanggal lain pada minggu yang sama

Mengetahui,

drg. Rani Astira

NIP. 195801251988032001

LAMPIRAN 8

JADWAL KUNJUNGAN RUMAH DOKTER DAN PERAWAT

PUSKESMAS  KEDAUNG

NO TANGGAL PELAKSANA KETERANGAN1 10 Sept 2015 dr. Yanmisi Angreni

Syahra RachmawatiTerlaksana

2 17 Sept 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

Tunda tanggal 22 Sept ‘15

3 23 Sept 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

Tunda tanggal 30 Sep ‘15

4 30 Sept 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

5 7 Okt 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

Page 42: Aktualisasi Dr Pkm

6 14 Okt 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

7 21 Okt 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

8 28 Okt 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

9 4 Nov 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

10 11 Nov 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

11 18 Nov 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

12 27 Nov 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

13 2 Des 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

14 9 Des 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

15 16 Des 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

16 23 Des 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

17 30 Des 2015 dr. Yanmisi AngreniSyahra Rachmawati

Mengetahui,

drg. Rani Astira

                                                                                                NIP. 195801251988032001

LAMPIRAN 10

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

10 September 2015

IDENTITAS PASIEN 1

Page 43: Aktualisasi Dr Pkm

Nama               :         Ny. Warikem

Umur                :         90 tahun

Alamat              :         Legok Menong, RT 1, RW 7 no. 9a, Cinangka

SUBJEKTIF    :         Os mengeluh batuk berdahak sudah 1 minggu. Sesak tidak ada. Tidur terganggu karena batuk. Pilek tidak ada, meriang tidak ada. Os juga mengeluhkan kaki terasa sangat gatal sampai ke tungkai

bawah. Keluhan ini sudah lama dikeluhkan. Lebih dari satu bulan. Riwayat sakit gula tidak ada.

OBJEKTIF       :         Konjungtiva anemis +/+

                                    Cor : S1S2 tunggal

                                    Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-

                                    Tungkai : kulit kering dan bersisik

ASSESSMENT:       Bronkitis, Neurodermatitis

PLANNING     :         Kader atau keluarga pasien datang ke Puskesmas besok, karena dokter tidak membawa obat. Obat yang akan diberikan adalah:

                                    Amox 500 mg,  15 tablet, 3 kali sehari

                                    OBH sirup, 1 botol, 3 kali 1 sendok takar

                                    CTM, 10 tablet, 3 kali sehari

                                    Beli hand and body lotion untuk kulit kering

IDENTITAS PASIEN 2

Nama               :         Tn. Nasid

Umur                :         72 tahun

Alamat              :         Rt 1, RW 7, No. 8D, Cinangka

Page 44: Aktualisasi Dr Pkm

SUBJEKTIF    :         Pasien sering mengeluhkan sesak. Batuk tidak terlalu sering, hanya sesekali. BB menurun, nafsu makan menurun, malam tidak terlalu terasa berkeringat. Riwayat pengobatan sudah pernah di rontgen di

RSUD Tangerang 2013. Hasilnya kesan proses spesifik. Namun belum pernah dicek dahak. Kontak serumah ada yang dalam tahapan pengobatan TB paru di puskesmas kedaung.

OBJEKTIF       :         Konjungtiva anemis +/+

                                    Cor : S1S2 tunggal

                                    Pulmo : vesikuler +/+, wh -/-, Rh -/-

ASSESSMENT:       Susp. Tb paru

PLANNING     :         Anjuran dan motivasi keluarga dan pasien untuk menindaklanjuti penyakit pasien dan pengobatan pasien ke puskesmas kedaung. Contohnya adalah pemeriksaan dahak. Edukasi pasien cara batuk yang

baik

IDENTITAS PASIEN 3

Nama               :         Tn. Mansur

Umur                :         65 tahun

Alamat              :         Gg. Nangka, RT 2, RW 3, Kedaung

SUBJEKTIF    :         Os terpasang selang kateter. Sekarang isi kantong kateter air kencing bercampur darah. Setiap terasa mau buang air kecil, os merasa kesakitan. BAK tidak lancar sudah dirasakan os setahun terakhir.

Pancaran air kencing tidak lampias. Os riwayat kurang minum.

OBJEKTIF       :         Nyeri tekan abdomen +

                                    Vesika urinaria penuh

ASSESSMENT:       BPH dd/ Vesikolithiasis

PLANNING     :         Kasi Pengantar ke keluarga pasien untuk mendapatkan surat rujukan ke RS.

Page 45: Aktualisasi Dr Pkm

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

22 SEPTEMBER 2015

IDENTITAS    

Nama               :         Tn. Rahmad

Umur                :         49 tahun

Alamat              :         Rt 1, RW 6, Cinangka

SUBJEKTIF    :         4 bulan terakhir badan terasa lemas. Buang air kecil terus menerus, rasa haus terus menerus, walaupun minum tetap terasa haus. Namun tidak sering merasa lapar. Diperiksa ke bidan, gula darah tinggi.

Os riwayat minum obat pegal-pegal yang dbeili di apotek. Salah satu obatnya adalah deksametason. Obat ini hampir setiap hari dikonsumsi os. Riwayat keluarga DM tidak ada

OBJEKTIF       :         Moonface +

                                    GDS 3 minggu yl : 256

ASSESSMENT:       DM 2 dd/ DM karena obat

PLANNING     :         Lanjutkan obat yang ada

                                    Anjuran kontrol rutin

                                    Edukasi tatalaksana penyakit DM

                                    Rencana kunjungan ulang untuk perhitungan kalori os

Page 46: Aktualisasi Dr Pkm

LAMPIRAN 11

SOSIALISASI HASIL KOTAK SARAN1.  Permintaan Jam 08.00 Sudah Buka Pendaftaran

Pengunjung Puskesmas yang terhormat, Alhamdulillah kami telah membuka jam PENDAFTARAN PUKUL 07.30. Terima Kasih atas masukannya. TEGUR kami jika tidak membuka pendaftaran pada waktunya

2.  Dokter Kurang Ramah dan Banyak BERBICARAMAAFKAN jika masih terdapat pegawai kami yang BELUM MAKSIMAL. Kami akan tetap meningkatkan keramahan kami kepada pengunjung puskesmas kedaung.Untuk pengunjung puskesmas ketahui, dokter banyak berbicara kepada pasien dalam rangka memberikan PENDIDIKAN tentang penyakit pasien. Diharapkan KESABARAN

PENGUNJUNGlainnya untuk sabar menunggu giliran. 

3.  Jam Tutup Terlalu CepatJAM KERJA PUSKESMAS KEDAUNG :JAM KERJA                                                :      07.30 – 14.30PENDAFTARAN DAN PELAYANAN    :      07.30 – 11.00PELAYANAN EMERGENCY                   :      Selama Jam KerjaISTIRAHAT                                                 :      12.00 – 13.00INPUT ADMINISTRASI                            :      13.00 – 14.30

4.  Pelayanan Terlalu Lama MenungguDalam Pelayanan Puskesmas, DIPERLUKAN PROSES yang harus dipahami pengunjung. Adapun alur Pelayanan Pengunjung Puskesmas adalah:

ALUR PELAYANAN PENGUNJUNG:1.    Pengambilan Nomor antrian2.    Pendaftaran Sesuai antrian3.    Input data4.    Pencarian status5.    Menunggu antrian pelayanan ke balai pengobatan6.    Menunggu Pelayanan Pengambilan obat

Perkiraan Waktu yang dibutuhkan pengunjung dari pendaftaran sampai ppengambilan obat adalah 1 – 2 JAM MASA PENANTIAN

5.  Jam Pelayanan DitambahTerima kasih atas masukan Pengunjung Puskesmas Kedaung. Alhamdulillah jika masih banyak yang mengharap pelayanan dari kami. Namun kami mohon maaf untuk  TIDAK DAPAT MENGABULKAN hal ini, karena kami dibatasi oleh jam kerja dan tenaga.

Page 47: Aktualisasi Dr Pkm

6.  Persediaan Air Minum PasienTerima kasih atas masukan pengunjung. Puskesmas Kedaung BELUM MEMPUNYAI ANGGARAN DANA untuk melakukan persediaan air minum. Masukan ini kami tampung dahulu dan ditindak lanjuti nantinya.

            Mengetahui,

          drg. Rani Astira                                                                                                   NIP. 195801251988032001

Page 48: Aktualisasi Dr Pkm

                                               

AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN

DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I

YANMISI ANGRENI

NIP. 19860926 201403 2 001

NDH 13

Page 49: Aktualisasi Dr Pkm

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

2015

LEMBAR PENGESAHAN  AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN  III

Disusun Oleh

dr. Yanmisi Angreni

NDH 13

Sumedang, 28 September 2015

MENGESAHKAN

Coach, Mentor,

Page 50: Aktualisasi Dr Pkm

Guruh Muamar Khadafi, S.IP.

NIP. 19870929 201403 1 002

dr. Elin Herliana, MARS19680113199803 2 004

Penguji,

Hari Nugraha, SE, MPM

NIP. 19681013 199401 1 001

KATA PENGANTAR

Dengan memanjat puji syukur kepada Allah swt, atas berkat kemurahan hati dan hidayah-Nya penulis akhirnya mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu ANEKA yang telah dipelajari selama masa on class di bangku diklat prajabatan golongan III dalam pekerjaan sehari-hari.

Tujuan lain dari penulisan makalah ini adalah prasyarat kelulusan diklat prajabatan golongan III.

Melalui kesempatan kali ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih penulis kepada:1.    Bapak Iman Arisudana, S.Sos.,MA, selaku penguji rancangan aktualisasi2.    Bapak Hari Nugraha, SE, MPM, selaku penguji aktualisasi3.    dr. Elin Herliana, MARS, selaku mentor yang selalu memberikan ide dan masukan yang membangun4.    Bapak Guruh Muamar Khadafi, S.IP, selaku coach yang selalu membimbing penulis menyajikan yang terbaik

Page 51: Aktualisasi Dr Pkm

5.    Henry Gunawan,ST, MM, selaku suami yang memberikan semangat6.    Kedua orang tua penulis yang selalu mengiringi doa7.    Humaira Azzahra dan Hulwah Azzahi, anak-anak menjadi penyemangat penulis8.    Segenap WI yang memberikan ilmu dan motivasinya9.    Teman-teman yang membantu penulis dalam penyusunan makalah ini

Besar harapan penulis agar makalah yang penulis susun ini bisa bermanfaat untuk siapa saja yang membutuhkannya. Baik dalam upaya peningkatan kualitas dalam penerapan nilai-nilai ASN, maupun penulisan makalahnya sendiri

Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.                                                                                      Depok,  September 2015                                                                                               Salam Hormat,

i                                                                                                     Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR  PENGESAHAN

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. ...        i

DAFTAR ISI.. …………………………………………………………………………… .       ii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………… ……      iii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. ….      iv

BAB I PENDAHULUANA.     Latar Belakang  .........................................................................................            ......       1B.     Tujuan Aktualisasi  ................................................................................... .         …..       1C.    Waktu dan Tempat Aktualisasi  ..............................................................         .......       1D.    Gambaran Tempat Aktualisasi1.     Visi dan Misi Kota Depok   .............................................................       ……....       22.     Visi dan Misi Dinas Kesehatan  Kota Depok ………………………………       23.     Visi dan Misi Puskesmas Kedaung Kota Depok ……………………………      2E.   Struktur Organisasi  ........................................................................ ...........         ......       3F.    Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………………………………...      3

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

A.    Rangkuman Nilai-nilai Dasar ...........................................................  …………………        5B.   Rancangan Aktualisasi  Nilai-Nilai Dasar...................................................     ….       7C.   Rencana Kegiatan Coaching dan Mentoring  ........................................    ……..       9

Page 52: Aktualisasi Dr Pkm

D.   Rencana Jadwal Aktualisasi ………………………………………………………       9BAB III KEGIATAN AKTUALISASI

A.   Timeline Kegiatan Aktualisasi ………………………………………………………  11B.   Tahapan dan Capaian Aktualisasi ………………………………………………     12C.   Output, Kendala, Solusi, dan Analisis Dampak Aktualisasi ……………………    15

BAB IV PENUTUPA.   Kesimpulan …………………………………………………………………………     29B.   Saran …………………………………………………………………………………    29

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1          :         Rancangan AktualisasiLampiran 2          :         Foto-Foto Bukti KegiatanLampiran 3          :         Lembar Mentoring dan Progres Report MingguanLampiran 4          :         Lembar CoachingLampiran 5          :         Jadwal PenyuluhanLampiran 6          :         Materi PenyuluhanLampiran 7          :         Absensi PenyuluhanLampiran 8          :         Jadwal Kunjungan RumahLampiran 9          :         Copy Surat Tugas Kunjungan RumahLampiran 10        :         Laporan kunjungan rumahLampiran 11        :         Hasil Sosialisasi Hasil Kotak Saran

iii 

DAFTAR TABEL

Page 53: Aktualisasi Dr Pkm

Tabel 1. Kegiatan, Identifikasi Masalah, dan Nilai ……………………………….          7Tabel 2. Rencana Jadwal Coaching dan Mentoring ………………………………       9Tabel 3. Rencana Jadwal Aktualisasi ………………………………………………        9Tabel 4. Timeline Kegiatan Aktualisasi ……………………………………………       11Tabel 5. Tahapan dan Capaian Aktualisasi ………………………………………       12Tabel 6. Output, Kendala, dan Analisis Dampak AaktualisasiTabel 6.1 Pelayanan Medik Umum dengan 5S dan Profesional ……………..     16Tabel 6.2. Merujuk Pasien Sesuai Prosedur ……………………………… …..       18Tabel 6.3. Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara Rutin    20Tabel 6.4. Kunjungan Rumah Pasien ……………………………………………     22Tabel 6.5 Membuat Catatan Medik Pasien dengan Lengkap …………………     23Tabel 6.6. Menguji Kesehatan Individu …………………………………………..     25Tabel 6.7. Inisiasi Pengadaan Kotak SaranPuskesmas dan Evaluasi

                   Per Minggu………………………………………………………………    27

                                                                                                                                                           

iv Diposkan oleh Yanmisi Angreni di 17.58 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

2 komentar:

Page 54: Aktualisasi Dr Pkm

1.

vhajrie27 5 Oktober 2015 10.08

aihhhhhh.... aktualisasi itu apa itu ya dok....???

Balas

2.

Yanmisi Angreni 5 Oktober 2015 18.17 AKTUALISASI merupakan bagian dari diklat prajabatan pola baru off class. yang mewajibkan pesertanya melakukan kegiatan yang bersumber dari TUPOKSI, PERINTAH/ MASUKAN ATASAN, atau INISISATIF diri. yang dilakukan ditempat kerja kita masing-masing untuk kemajuan bersama sebagau PNS/ ASN. Yang mana aktualisasi ini akan dipertanggung jawabkan di seminar aktualisasi depan mentor, coach, dan penguji. Demikian jawaban sekilas mengenai aktualisasi