AKTIVA TETAP.DOC

18
AKTIVA TETAP Akuntansi terhadap aktiva tetap meliputi : Penentuan cost aktiva tetap Pegeluaran selama memiliki aktiva tetap * Depresiasi * Pengeluaran modal * Pengeluaran pendapatan Penghentian aktiva tetap Asuransi Revaluai PEROLEHAN AKTIVA TETAP 1. Pembelian a.Pembelian Tunai Cost = harga faktur + biaya yang berkaitan dengan perolehan aktiva tetap sampai siap digunakan b. Pembelian angsuran Cost = harga jika dibeli tunai Perbedaan antara harga tunai dengan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai biaya bunga. Contoh : Membeli mesin 1/1 ‘92 dengan harga tunai Rp 10.000.000,- Uang muka Rp 4.000.000,- sisanya diangsur 3 kali dengan bunga 15%. Buat jurnal! Jawab : 1/1 ‘92 Mesin 10.000.000 1/1 ‘93 Hutang 2.000.000 Kas 4.000.000 Bi. bunga 900.000 Hutang 6.000.000 Kas 2.900.000 1/1 ‘94 Hutang 2.000.000 1/1 ‘95 Hutang 2.000.000 Bi. bunga 600.000 Bi. bunga 300.000 Kas 2.600.000 Kas 2.300.000 Jika tidak diketahui nilai tunainya, maka cost aktiva tetap sebesar nilai sekarang (present value) dari total uang yang akan dibayarkan oleh perusahaan. 2. Pertukaran Aktiva Tetap

description

tentang pengklasifikasian aktiva, khususnya aktiva tetap

Transcript of AKTIVA TETAP.DOC

Page 1: AKTIVA TETAP.DOC

AKTIVA TETAP

Akuntansi terhadap aktiva tetap meliputi : Penentuan cost aktiva tetap Pegeluaran selama memiliki aktiva tetap* Depresiasi* Pengeluaran modal* Pengeluaran pendapatan Penghentian aktiva tetap Asuransi Revaluai

PEROLEHAN AKTIVA TETAP

1. Pembelian

a. Pembelian TunaiCost = harga faktur + biaya yang berkaitan dengan perolehan aktiva tetap sampai siap digunakan

b. Pembelian angsuranCost = harga jika dibeli tunaiPerbedaan antara harga tunai dengan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai biaya bunga.Contoh :Membeli mesin 1/1 ‘92 dengan harga tunai Rp 10.000.000,- Uang muka Rp 4.000.000,- sisanya diangsur 3 kali dengan bunga 15%. Buat jurnal!Jawab :1/1 ‘92 Mesin 10.000.000 1/1 ‘93 Hutang 2.000.000

Kas 4.000.000 Bi. bunga 900.000 Hutang 6.000.000 Kas 2.900.000

1/1 ‘94 Hutang 2.000.000 1/1 ‘95 Hutang 2.000.000 Bi. bunga 600.000 Bi. bunga 300.000 Kas 2.600.000 Kas 2.300.000

Jika tidak diketahui nilai tunainya, maka cost aktiva tetap sebesar nilai sekarang (present value) dari total uang yang akan dibayarkan oleh perusahaan.

2. Pertukaran Aktiva Tetap

a. Dengan surat berharga Cost sebesar : 1. harga pasar surat berharga2. harga pasar AT yang diperoleh3. Judgement/ kebijakan manajemen

Contoh : Perusahaan memperoleh sebidang tanah yang luasnya 1000 m dengan cara menukar 100 lembar saham biasa yang nominalnya Rp100.000. Kurs saat itu 120%.

Pencatatannya : Tanah 12.000.000 Modal saham 10.000.000 Agio saham 2.000.000Seandainya harga saham tidak diketahui, maka digunakan harga pasar tanah (misalnya harga pasar tanah/m= 9500). Maka pencatatannya:

Page 2: AKTIVA TETAP.DOC

Tanah 9.500.000Disagio saham 500.000 Modal saham 10.000.000

b. Pertukaran dengan Aktiva Tidak Sejenis

Prinsip : - boleh mengakui labaCost sebesar : 1. harga pasar aktiva yang diserahkan2. harga pasar aktiva yang diperoleh3. JudgementContoh:

Perusahaan memperoleh sebidang tanah seluas 20.000 m dengan cara menukar kendaraan yang dulu costnya 200.000.000. Saat ini akumulasi depresiasi kendaraan 60.000.000. Harga pasar kendaraan saat ini 150.000.000.

Jurnalnya:Tanah 50.000.000Akumulasi depresiasi 60.000.000 Kendaraan 200.000.000 Laba pertukaran 10.000.000

c. Pertukaran dengan aktiva sejenis

Prinsip : tidak boleh mengakui laba dasar penilaian : nilai buku, maksimal sebesar harga pasarKemungkinan :a. Tidak disertai uang yang diserahkan maupun diterima Cost = nilai buku aktiva yang diserahkanb. Ditambah uang yang diserahkan Cost = nilai buku + uang yang diserahkan, maksimal sebesar harga pasarc. Disertai uang yang diterima Cost = nilai buku - bagian nilai buku yang terjual

Adanya uang yang diterima merupakan indikasi bahwa tidak semua aktiva tetap itu ditukar, tetapi ada sebagian yang (dianggap) dijual. Oleh karena itu apabila dalam transaksi ini diperoleh sejumlah laba maka sebagian laba yang diidentifikasikan sebagai nilai aktiva yang terjual harus diakui. Sedangkan bagian laba yang melekat pada aktiva yang ditukar tidak boleh diakui .Laba yang diakui = uang yang diterima - bagian nilai buku yang terjualBagian nilai yang terjual = {uang yang diterima/(uang yang diterima + harga pasar aktiva yang diperoleh } x nilai buku

Contoh :Perusahaan memperoleh mesin dengan cara menukar mesin lama . Cost mesin lama 20.000.000. Akumulasi depresiasi saat ini 6000.000. Harga pasar mesin baru 15.000.000.a. Mesin baru (NB) 14.000.000 Akumulasi depresiasi 6.000.000

Mesin lama 20.000.000b. Dalam pertukaran tersebut perusahaan menyerahkan uang tunai 2.000.000.

Mesin baru 15.000.000Akumulasi depresiasi 6.000.000

Rugi pertukaran 1.000.000

Page 3: AKTIVA TETAP.DOC

Mesin lama 20.000.000 Kas 2.000.000

c. Dalam pertukaran tersebut perusahaan menerima uang tunai 1.000.000.Bagian nilai yang terjual = 1.000.000 x14.000.000 1.000.000 + 15.000.000 = 875.000

Cost mesin = 14.000.000.000 - 875.000 = 13.125.000Laba = 1.000.000 - 875.000 = 125.000Mesin baru 13.125.000Kas 1.000.000Akumulasi depresiasi 6.000.000

Mesin lama 20.000.000 Laba 125.000

3. Donasi / hadiah

Cost = harga pasar aktiva saat ituPerusahaan memperoleh sebidang tanah dari seorang donatur seluas 10.000 m. Harga pasar tanah saat itu 40.000/m.Jurnal : Tanah 400.000.000 Modal donasi 400.000.000Jika ada biaya-biaya yang dikeluarkan : didebet dari modal donasi. Misalnya biaya balik nama 4.000.000.Modal donasi 4.000.000 Kas 4.000.000Jadi modal donasi tinggal 396.000.000

4. Dibuat sendiri

Cost = seluruh biaya yang digunakan dalam rangka membuat aktiva tersebut, sehingga aktiva siap digunakan. Biaya-biaya tersebut adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Masalah: a. Pembebanan BOP ke aktiva tetap yang sedang dibangunb. Perlakuan terhadap biaya bunga jika digunakan pinjamanc. Total biaya pembangunan seandainya dibeli.

ad a. Pembebanan BOPada 2 cara : - Cost Incurrence Principles/ Konsep Full Costing

Biaya overhead dibebankan atas dasar tarifMisalnya BOP dibebankan atas dasar jam kerja langsung 2.000/JKL. JKL yang digunakan 10.000 JKL. Maka BOP yang dibebankan kepada AT sebesar 10.000 x 2.000 = 20.000.000

- Incremental Cost MethodBOP dibebankan sebesar kenaikan dari BOP yang biasanya (jika perush. tidak membangun AT)Misal BOP rata-rata per th 18.000.000. Dengan adanya pembangunan AT BOP menjadi 40.000.000. Maka BOP yang dibebankan ke AT sebesar 22.000.000.

Page 4: AKTIVA TETAP.DOC

ad b. Pembebanan biaya bunga, dibedakan:- dikapitalisasi (ditambahkan ke cost AT)- beban ditangguhkan (deffered charge), bunga diamortisasikan selama umur ekonomis AT tersebut

ad c. Selisih biaya jika dibuat dan dibeliBiaya pembuatan > biaya pembelian Cost = seandainya dibeli , selisih dianggap

sebagai rugi pembangunanBiaya pembuatan < biaya pembelian

Cost = biaya pembangunan

Selama Memiliki Aktiva Tetap

Penggantian / Biaya-biaya selama pemilikan dibedakan menjadi :1. Yang bersifat rutin dan dimaksudkan agar operasi perusahaan normal------> dianggap sebagai pengeluaran pendapatan

Biaya pemeliharaan xxKas xx

2. Reparasi yang tidak rutin dan berakibat menaikkan nilai guna aktiva atau umur ekonomis-------> diperlakukan sebagai pengeluaran modal

a. Yang menambah umur aktiva

Didebet pada rekening akumulasi depresiasi, otomatis nilai buku aktiva tetap naik, tetapi tidak menambah harga perolehan karena nilai kegunaan aktiva tetap tidak berubah.Contoh :Akumulasi depresiasi 10.000.000. Cost mesin 20.000.000, umur ekonomis 4 tahun dan nilai residu = 0. Perusahaan mengadakan reparasi sebesar 5.000.000 sehingga umur ekonomis mesin bertambah 3 tahun. Catat kejadian tersebut.Akumulasi depresiasi 5.000.000

Kas 5.000.000Nilai buku mesin = 15.000.000Umur ekonomis = 2 + 3 tahun = 5 tahunDepr./tahun = 15.000.000/5

= 5.000.000

b. Menambah nilai kegunaan aktiva tetap---------> menambah cost aktiva tetap, sehingga harus didepresiasi sepanjang sisa umur aktiva tetap.Dari contoh di atas, tetapi umur ekonomis tidak bertambah. Jadi nilai kegunaan yang tercermin dalam biaya depresiasi per tahun bertambah. Untuk mencatat biaya reparasi adalah :Aktiva tetap 5.000.000

Kas 5.000.000Depresiasi per tahun = 15.000.000/2 = 7.500.00031 Des 199xBiaya depresiasi 7.500.000

Akumulasi depresiasi 7.500.000

c. Substitution approach

Page 5: AKTIVA TETAP.DOC

---------> menambah cost aktiva tetap dan penghapusan nilai buku dari komponen yang diganti/ substitution approachMisal:Perusahaan Angkutan kota mengganti body bus sebesar 5.000.000. Cost bus 9.000.000 dan telah didepresiasi 80%. Diperkirakan cost aktiva tetap yang diganti 40% dari cost bus. Catat kejadian tersebut

Bus 5.000.000Kas 5.000.000

(untuk mencatat ganti body bus)

Akumulasi depresiasi 2.880.000 (80% x 40% x 9.000.000)Rugi penggantian 720.000

Bus 3.600.000

Nilai buku ativa tetap yang baru =Kendaraan = 14.000.000 - 3.600.000 = 10.400.000Akumulasi depresiasi = 7.200.000 - 2.880.000 = 4.320.000

_____________ _Nilai buku AT 6.080.000

Nilai buku tersebut didepresiasikan selama sisa umur aktiva

PENGHENTIAN AKTIVA TETAP

Ada 3 macam penghentian aktiva tetap, yakni

1. Karena habis umur ekonomisnyaAda 2 kali pencatatan, yakni:a. Mencatat depresiasi untuk periode penghentian

Biaya depresiasi xxAD xx

b. Mencatat penghentian aktiva tetapAkumulasi depresiasi xx

Aktiva tetap xx

2. Penjualan aktiva tetap

Apabila timbul selisih antara nilai buku dengan harga jual aktiva tetap, maka diakui sebagai laba atau rugi penjualan aktiva tetap.harga jual > Nilai buku --------> labaharga jual < Nilai buku -----------> rugi

Misal:Harga Perolehan mesin 10.000.000Akum. depresiasi 8.000.000Harga jual 3.000.000Hitung rugi/laba penjualan tersebutNilai buku = 10.000.000 - 8.000.000 = 2.000.000Harga jual = 3.000.000 _LABA = 1.000.000

Page 6: AKTIVA TETAP.DOC

Jurnal yang dibuat untuk mencatat penjualan ATAkum. depresiasi 8.000.000Kas 3.000.000

Mesin 10.000.000Laba penjualan 1.000.000

3. Pertukaran dengan aktiva tetap sejenisPerlakuan sama dengan dalam pertukaran aktiva tetap.

Page 7: AKTIVA TETAP.DOC

D E P L E S I

Deplesi adalah berkurangnya harga perolehan (cost) atau nilai sumber-sumber alam seperti tambang dan hutan yang disebabkan oleh pengolahan terhadap sumber-sumber alam tersebut. Perbedaan deplesi dan depresiasi :

Depresiasi Pengakuan terhadap pengurangan service (manfaat ekonomi) Aktiva tetap dapat diganti jika sudah habis Alokasi harga perolehan ke pendapatan periode untuk suatu service yang dihasilkan

Deplesi Pengakuan terhadap pengurangan kuantitas yang terjadi dalam sumber-sumber alam Untuk aktiva tetap yang tidak dapat diganti langsung dengan aktiva tetap yang sama jika sudah habis Pengakuan terhadap perubahan langsung dari sumber alam menjadi barang yang dapat dijual

Metode Perhitungan Deplesi

3 hal yang harus diperhatikan dalam menghitung deplesi :a. Harga perolehan AT ( pengeluaran sejak mendapat ijin dari pemerintah sampai sumber alam dapat diambil

hasilnya). Harga perolehan meliputi: harga perolehan sumber alam, biaya eksplorasi sumber alam, dan biaya pembangunan sumber alam ( Intangible Development Cost)

b. Taksiran nilai sisa jika sumber alam sudah selesai dieksploitasic. Taksiran hasil yang secara ekonomis dapat dieksploitasi

Ada dua macam perhitungan tarif deplesi, yaitu:a. Tarip tunggal untuk keseluruhan biaya yang melekat pada harga perolehan

Biasanya untuk barang tambang yang harga perolehannya relatif kecil dan perlu biaya pengembangan dalam jangka pendek.

Tarip deplesi = harga perolehan taksiran jumlah mineral yang terkandung di dalamnya

b. Tarif deplesi yang berbeda-beda untuk setiap komponen biaya yang melekat dan terikat pada harga

perolehanAda beberapa tarip deplesi untuk satu aktiva tetap. Misalnya untuk harga perolehan ada tarif deplesi sendiri, untuk biaya pembangunan ada tarif deplesi tersendiri. Biasanya untuk aktiva tetap yang pengembangannya tidak meliputi seluruh aktiva tetap itu sendiri. Deplesi untuk harga perolehan dihitung berdasarkan taksiran keseluruhan jumlah mineral yang dihasilkan ( tarif = harga perolehan aktiva tetap : taksiran keseluruhan jumlah mineral yang dihasilkan).Deplesi untuk biaya pengembangan dihitung berdasarkan taksiran kuantitas mineral yang telah dikembangkan atau disiapkan untuk dieksploitasi.

Contoh :Sebidang tanah pertambangan diperoleh atas dasar hak pembayaran fee (fee interest, diperlukan biaya seluruhnya sebesar Rp 60.000.000,-. Untuk mempersiapkan dan pembangunan sumber tersebut telah dikeluarkan biaya sebesar Rp 200.000.000,- Diperkirakan barang tambang yang dihasilkan sebesar 1.000.000 ton. Nilai tanah setelah barang tambang habis dieksploitasi sebesar Rp 10.000.000,-. Metode deplesi adalah metode tarif tunggal.

Aries Budi Setyawan, 01/03/-1,
Page 8: AKTIVA TETAP.DOC

Hitung deplesi aktiva, jika pada suatu periode barang tambang yang berhasil sebesar 40.000 ton.

Jawab :Tarif deplesi per ton = 60.000.000 + 200.000.000 - 10.000.000 Jurnal : Biaya Deplesi

10.000.0001.000.000 ton Akumulasi deplesi 10.000.000

= Rp 250/ tonDeplesi untuk 40.000 ton = 40.000 x 250 = 10.000.000

ASURANSI TERHADAP AKTIVA TETAP

Asuransi : mengalihkan resiko pada pihak lain terhadap kemungkinan rugi karena adanya musibah yang tidak diharapkan.Yang akan dihitung adalah besarnya ganti rugi yang akan diterima oleh perusahaan jika mengalami musibah.

Persyaratan asuransi : Bukan asuransi bersama : bila timbul musibah, ganti rugi seolah-olah ditanggung semua oleh perusahaan

asuransi. Asuransi bersama : Asuransi yang ditanggung bersama antara pihak yang mengasuransi-kan dan perusahaan

asuransi.

1. BUKAN ASURANSI BERSAMA

Penentuan Ganti Rugi : dipilih yang lebih rendah antara jml pertanggungan dan kerugian riilJumlah pertanggungan : jumlah yang tertulis dalam polisKerugian Riil (KR) : % kerusakan x harga pasar aktiva saat terjadi musibah

2. ASURANSI BERSAMA

Ganti Rugi yang akan diterima sebesar yang lebih rendah antara : Jumlah pertanggungan Jumlah kerugian riil Batas minimum yang dikehendaki (Co Insurance Requirement/ CIR) : CIR = Jumlah pertanggungan x kerugian Riil % asuransi bersama x harga pasar

Contoh :perusahaan mengasuransikan gedung pabrik dengan jumlah pertanggungan Rp 40.000.000,00. Suatu saat gedung terbakar dan memusnahkan 60% gedung pabrik. Harga pasar gedung saat itu Rp 60.000.000,00. Hitung ganti rugi yang akan diterima oleh perusahaan.Jawab :Jumlah pertanggungan : Rp 40.000.000,00Kerugian Riil : 60% x Rp 60.000.000,00 = Rp 36.000.000,00

Bukan asuransi bersama :Ganti Rugi yang akan diterima perusahaan : Rp 36.000.000,00

Asuransi bersama 80%CIR = 40.000.000 x Rp 36.000.000 = Rp 30.000.000

Page 9: AKTIVA TETAP.DOC

80%x60.000.000Ganti rugi yang diterima = Rp 30.000.000

Beberapa kemungkinan asuransi

1 aktiva, 1 polisbukan asuransi bersama GR = pertimbangkan 2 halasuransi bersama GR = pertimbangkan 3 halBeberapa aktiva, 1 polisCara menentukan ganti rugi Alokasikan jumlah pertanggungan ke setiap jenis aktiva, dengan dasar perbandingan harga pasar aktiva. Tentukan asuransi bersama atau bukan

Contoh :Perusahaan mengasuransikan gedung pabrik dan mesin-mesin dengan jumlah pertanggungan Rp 150.000.000,00. Suatu saat terjadi kebakaran yang mengakibatkan kerusakan mesin 80%, dan gedung rusak 50%. Harga pasar mesin Rp 120.000.000,00 dan harga pasar gedung Rp 80.000.000,00.Jawab: Alokasi jumlah pertanggungan ke aktivaJumlah pertanggungan mesin = 120.000.000 x 150.000.000 = 90.000.000

200.000.000

Jumlah pertanggungan gedung = 80.000.000 x 150.000.000 = 60.000.000 200.000.000

Kerugian riil Mesin = 80% x 120.000.000 = 96.000.000Gedung = 50% x 80.000.000 = 40.000.000

Bukan asuransi bersama Ganti rugi = 90.000.000 + 40.000.000 = 130.000.000

Asuransi bersama CIR = 90.000.000 x 96.000.000 = 96.000.000

75% x 120.000.000CIR = 60.000.000 x 40.000.000 = 40.000.000

75% x 80.000.000Jumlah ganti rugi = 90.000.000 + 40.000.000 = 130.000.000

1 AKTIVA, BEBERAPA POLIS

Masing-masing perusahaan asuransi akan mengganti sebesar :

Bukan asuransi bersama = Jumlah pertanggungan x Kerugian riil Total jumlah pertanggungan

Asuransi bersama= Jumlah pertanggungan x Kerugian Riil Yang lebih tinggi atr total pertanggungan dgn % asr x hg pasarContoh :

Page 10: AKTIVA TETAP.DOC

Perusahaan mengasuransikan kendaraan kepada perusahaan asuransi A dengan jumlah pertanggungan 100.000.000 ; ke perusahaan asuransi B dengan jumlah pertanggungan 60.000.000 ; dan ke perusahaan asuransi C dengan jumlah pertanggungan 40.000.000.Terjadi musibah yang menyebabkan 60 % kendaraan rusak. Harga pasar kendaraan saat itu 300.000.0000Kerugian Riil = 60% x 300.000.000 = 180.000.000

Bukan assuransi bersama A = 100.000.000 x 180.000.000 = 90.000.000 90.000.000 200.000.000B = 60.000.000 x 180.000.000 = 54.000.000 54.000.000 200.000.000 C = 40.000.000 x 180.000.000 = 36.000.000 36.000.000 200.000.000Ganti Rugi yang akan diterima = 180.000.000

Asuransi bersama 80%Total pertanggungan = 200.000.000% asuransi bersama x harga pasar = 80% x 300.000.000 = 240.000.000A mengganti = 100.000.000 x 180.000.000 = 75.000.000 75.000.000

240.000.000B mengganti = 60.000.000 x 180.000.000 = 45.000.000 45.000.000

240.000.000C mengganti = 40.000.000 x 180.000.000 = 30.000.000 30.000.000

240.000.000 Ganti rugi yang diterima = 150.000.000

Jurnal untuk mencatat ganti rugi yang diterima :

Untuk mencatat kebakaranRugi kebakaran xxAkumulasi depresiasi xx

Aktiva Tetap xx

Untuk mencatat ganti rugi yang diterimaKas xx

Rugi kebakaran xx

Page 11: AKTIVA TETAP.DOC

PENILAIAN KEMBALI (REVALUASI)

Revaluasi boleh dilakukan apabila : Ada peraturan pemerintah (Keputusan Menkeu) Perusahaan akan dijual, merger, dilikuidasi Perusahaan akan go publik

Tujuan revaluasi : Agar rugi /laba periodik yang ditentukan melalui proses mempertemukan pendapatan dan biaya

menggambarkan secara layak tentang hasil usaha perusahaan Agar aktiva tetap menggambarkan nilai yang wajar.

Istilah-istilah dalam Revaluasi :

Replacement cost (nilai ganti) : adalah harga perolehan jika aktiva yang sama dibeli saat revaluasoi Nilai sehat : replacement cost - akumulasi yang didasarkan pada replacement cost (nilai buku berdasarkan

nilai setelah revaluasi). % Keadaan : Nilai sehat x 100% Repl. cost

Penentuan Revaluasi

1. Untuk aktiva yang tidak disusut (ex. : tanah)

modal PK (Penilaian Kembali) = Replacement cost - cost mula-mulaContoh : Perusahaan mempunyai tanah 15.000 m2

Cost tanah awal Rp 300.000.000,00. Nilai saat revaluai per m2 = Rp 100.000,00Buat jurnal revaluaiJawab : Replacement cost = Rp 1.500.000.000,00Modal PK = 1.500.000.000 - 300.000.000 = 1.200.000.000Tanah PK 1.200.000.000

Modal PK 1.200.000.000 Penyajian dalam neraca :

Tanah 300.000.000Tanah PK 1.200.000.000 Modal PK 1.200.000.000

2. Untuk aktiva yang disusut

a. Hitung umur aktiva sesuai keadaan aktivab. Sesuaikan data dengan umur baruc. Buat jurnal penyesuaian

Contoh :

Page 12: AKTIVA TETAP.DOC

Perusahaan mempunyai mesin dengan cost Rp 80.000.000 umur ekonomis 10 th, metode depresiasi yang dipergunakan metode garis lurus. Sesudah dipakai selama 6 th mesin dinilai kembali. Harga mesin sejenis saat ini Rp 120.000.000. Keadaan mesin saat direvaluasi 60% masih bagus. Catat revaluasi tersebut!

Jawab :Umur baru = kondisi saat revaluasi 100 x 6 th = 15 th100 - 60Ket Cost umur dipakai akum. depr.Lama 80.000.000 10 th 6 th 48.000.000(1

dgn umur baru 15 th 32.000.000 (2 Selisih 16.000.000(3

Kenaikan dinilaikenaikan 40.000.000 15 th 6 th 16.000.000(4

setelah PK 120.000.000 15 th 6 th 48.000.000(5

(1 6/10 x 80.000.000 = 48.000.000(2 6/15 x 80.000.000 = 32.000.000(3 48.000.000 - 32.000.000 = 16.000.000(4 6/15 x 40.000.000 = 16.000.000(5 6/15 x 120.000.000 = 48.000.000

Jurnal Penyesuaian :Akumulasi depresiasi 16.000.000

Return Earning /lb ditahan 16.000.000(untuk mencatat akumulasi depresiasi yang terlalu besar Rp 1.000.000 )

Mesin 40.000.000Akm. depr mesin PK 16.000.000Modal PK 24.000.000

(untuk mencatat adanya kenaikan nilai aktiva karena revaluasi)Posting : Akm. Depr. Akt. PK Akm. depr. aktiva PK

16.000 16.000 48.000 40.0002.667 5.333

Modal PK Aktiva Tetap2.667 24.000 80.000

Dalam neraca

ALAT : Mesin 80.000.000 Ak. Depr. 32.000.000Nilai buku 48.000.000 Modal sendiriAktiva PK 40.000.000Ak. Depr. 16.000.000 24.000.000 Modal PK 24.000.000Nilai sehat 72.000.000

Page 13: AKTIVA TETAP.DOC

DEPRESIASI TERHADAP AKTIVA YANG SUDAH DINILAI KEMBALI

Dasar depresiasi :a. Cost mula-mula1/1 ‘92 Cost 80.000.000, umur ekonomis 15 th (baru)Depr/ th = 80.000.000/15 = 5.333.333Jurnal :Biaya depresiasi 5.333.333

Akm. depr. 5.333.333(untuk mencatat depresiasi berdasarkan cost yang lama)

Modal PK 2.666.667AD Mo. PK 2.666.667

(untuk mencatat amortisasi modal PK)

b. Berdasarkan Replacement CostBiaya depresiasi 8.000.000

Akm. depr. aktiva 5.333.333Akm. depr. aktiva PK 2.666.667

(mencatat amortisasi terhadap modal PK)

PENJUALAN TERHADAP AKTIVA YANG SUDAH DIREVALUASI

rugi / laba penjualan dihitung berdasar pada cost sebelum dinilai kembaliEx. : 1 Jan ‘93 aktiva dijual dengan harga Rp 46.000.000

Aktiva Aktiva PKCost 80.000.000 40.000.000Akm. Depr. 37.333.333 18.666.667

42.666.667 21.333.333

H. jual = 46.000.000NB = 42.666.667Laba = 3.333.333JurnalKas 46.000.000Akm. depr. 37.333.333Akm. depr. PK 18.666.667Modal PK 21.333.333

Aktiva 80.000.000Aktiva PK 40.000.000laba 3.333.333

REVALUASI DENGAN NILAI YANG LEBIH RENDAH

Mesin perusahaan dibeli 5 tahun yang lalu.Cost = 10.000.000 umur ekonomis = 10 th

Page 14: AKTIVA TETAP.DOC

Saat ini mesin dinilai kembali dengan replacement cost = 8.000.000. Kondisi fisik 60%.Umur seharusnya = 100 x 5 th = 12,5 th

100 - 60Keterangan Cost umur ek. dipakai akm. depr.

10.000.000 10 th 5 th 5.000.000Kenaikan umur 2,5 th -1.000.000

12,5 th 5 th 4.000.000Penurunan 2.000.000 - 800.000Setelah revaluasi 8.000.000 12,5 th 5 th 3.200.000

Akumulasi depresiasi 1.800.000Rugi PK (RE) 200.000

Akm. depr. mesin 2.000.000

.