Modul aktiva tetap
Click here to load reader
Transcript of Modul aktiva tetap
KODE MODUL : D 10
AK-JS-010 A
AK-DG-013 A
AK-MN-015 A
MENGELOLA KARTU AKTIVA TETAP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENATARAN GURU-GURU AKUNTANSI ANGKATAN I
PPPGK SAWANGAN DEPOK JAKARTA
EDISI 2005
MENGELOLA KARTU AKTIVA TETAP
EDISI TAHUN 2005
Penyusun :
1. Mori John Raja gukguk, S.Pd
2. Drs. Y u s d e k.
3. Dra. M u l y a t I n.
4. Dra. Siti Jufriyah
Kata Pengantar
Dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi peserta diklat untuk SMK Bisnis
dan Manajemen pada bidang keahlian Akuntansi khususnya yang berkaitan dengan
kompetensi pada “Pengelolaan Kartu Aktiva Tetap “ dibutuhkan alat yang antara lain disebut
Modul.
Modul merupakan bahan pembelajaran yang diuraikan menjadi beberapa unit yang
saling berkaitan berisi satu kesatuan kompetensi/sub kompetensi yang utuh ,dimana untuk
mempelajarinya peserta diklat harus memenuhi persyaratan awal ( entry level ).
Dengan modul ini diharapkan peserta diklat lebih mudah dan sistimatis dalam
mempelajari, menyerap dan memiliki keterampilan dalam hal mengelola kartu aktiva tetap
,sesuai dengan waktu pemelajaran . Disamping itu modul ini dapat dijadikan alat bagi
Fasilitator untuk mempermudah pencapaian tujuan pemelajaran.
Dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna , untuk itu saran dan kritikkan
yang bersifat membangun sangat diharapkan.
Semoga modul ini bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi peserta diklat maupun bagi
fasilitator.
Jakarta, Juli 2005
Penyusun
Daftar Isi
Halaman Sampul …………………………………………………………………………….. i
Halaman Francis ……………………………………………………………………………..
ii
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………
iii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………
iv
Peta Kedudukan Modul ……………………………………………………………………….
V
Glosarium ……………………………………………………………………………………..
vi
I. Pendahuluan.
A. Diskripsi …………………………………………………………………………………. 1
B. Prasyarat ………………………………………………………………………………… 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul …………………………………………………………. 1
1. Penjelasan bagi siswa ……………………………………………………………… 1
2. Peran Guru ………………………………………………………………………….. 1
D. Tujuan Akhir ……………………………………………………………………………. 2
E. Kompetensi ………………………………………………………………………………
3
F. Cek Kemampuan ………………………………………………………………………. 4
II. Pembelajaran.
A. Rencana Belajar Siswa …………………………………………………………………5
B. Kegiatan Belajar …………………………….…………………………………………. 5
1. Kegiatan Belajar 1 …………………………………………………………… 5
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ……………………………………
b. Uraian Materi ………………………………………………………..
c. Rangkuman …………………………………………………………….
d. Tugas
……………………………………………………………………
e. Tes Formatif …………………………………………………………..
f. Kunci Jawaban formatif ……………………………………………...
g. Lembar kerja …………………………………………………………
2. Kegiatan Belajar 2 ………………………………………………………………
3. Kegiatan Belajar n …………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………..
24
PETA KEDUDUKAN MODUL
C.2
C.3
D.2
D.4 D.3
D.1
D.5
D.6
D.7
D.8 D.10
D.11 D.13
D.15
D.9
D.12
D.14
D.17
D.18
D.16
E.1
A.1 A.2
B.1
A.3
B.2
C.1
I
II
III
GLOSARIUM
Glosarium memuat kata-kata atau istilah sulit dan asing yang terdapat dalam modul
berikut artinya dan disusun menurut abjad :
- Land and Land Improvement = Tanah dan perbaikan tanah.
- Building and building Improvement = Gedung dan perbaikan gedung.
- Work Order = Surat perintah kerja.
- Outhorization for repair = Surat permintaan reparasi.
- Expenditure outhorization request = Surat permintaan otorisasi investasi.
- Outhorization for repair = Surat permintaan reparasi.
- Tangible fixed assets = Aktiva tetap berwujud.
- Group code = Kode angka kelompok.
BAB I PENDAHULUAN
A. Diskripsi
Modul “Pengelolaan Aktiva Tetap “ terkait dengan Pemelajaran tentang
mempersiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap, mengidentifikasi data mutasi aktiva
tetap, mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap, melakukan
inventarisasi fisik secara periodik dan membuat laporan aktiva tetap.
Diharapkan setelah menyelesaikan modul ini , peserta diklat mampu mengidentifikasi
dokumen pengelolaan kartu aktiva tetap, memproses pengelolaan aktiva tetap ,
menghitung biaya penyusutan dengan beberapa metode, membukukan jumlah
penambahan dan penghentian aktiva tetap untuk setiap transaksi, menyajikan berita
acara inventarisasi fisik dan laporan aktiva tetap sessuai dengan format yang telah
ditetapkan.
B. Prasyarat
Agar dapat mencapai tujuan akhir diatas, maka peserta diklat hendaknya sudah
menguasai:
- Modul Pengelolaan Penjualan
- Modul Pengelolaan Proses Kredit, Kartu piutang dan Penagihan Piutang
- Modul Pengelolaan Administrasi Pembelian dan Kartu Utang
- Modul Pengelolaan Supplies dan Kartu Persediaan untuk Supplies
- Modul Pengelolaan Kartu Persediaan Barang
- Modul Pengelolaan Administrasi Gudang.
C. Petunjuk Penggunaan Modul.
1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh :
a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan
belajar ini yang memuat kinerja yang diharapkan , kriteria keberhasilan dan
kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan
dicapai melalui modul ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan daftar pertanyaan
pada “Cek Kemampuan “ sebagai pengukur Kompetensi yang harus dikuasai
dalam modul ini , lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul untuk
meyakinkan penguasaan Kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar.
c. Diskusikan dengan sesama peserta diklat apa yang telah anda
cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tntang tujuan belajar dan
kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu tanyakn pada
guru atau fasilitator sampai faham.
d. Bacalah dengan cermat Peta Kedudukan Modul , Prasyarat , dan
pengertian dai istilah-istilah sulit dan penting dalam modul ini.
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar ,
rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya dan jawablah pertanyaan test,
kemudian cocokan dengan kunci jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda
tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan.
f. Bila dalam proses memahami materi mengalami kesulitan maka
diskusikan dengan teman – teman anda konsultasikan dengan guru atau
fasilitator.
g. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan dalam modul ini ,
selanjutnya pelajarilah modul berikutnya sesuai dengan peta kedudukan modul.
h. Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya sebelum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar
sebelumnya.
i. Setelah semua modul untuk mencapai satu komptensi telah
tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan :
a. Alat tulis terdiri dari : Kartu , Pensil , Penghapus , dan
Penggaris, dll.
b. Alat hitung : Kalkulator
c. Dokumen – dokumen transaksi atau format – format.
3. Hasil Pelatihan.
a. Dokumen – dokumen Aktiva Tetap terdiri dari :
- Surat Permintaan Aktiiva Tetap.
- Order Pembelian Aktiva Tetap.
- Surat Penerimaan Aktiva Tetap.
- Kartu Inventarisasi Fisik Aktiva Tetap.
- Kartu Mutasi Aktiva Tetap.
- Laporan Aktiva Tetap.
Yang telah diisi dan dikerjakan secara lengkap dan benar.
b. Konfirmasi pencocokan kartu – kartu aktiva tetap dengan kondisi Riil .
c. Berita acara inventarisasi fisik aktiva tetap dan laporan aktiva tetap telah dibuat .
4. Peran Guru / Fasilitator dalam proses pemelajaran.
a. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar .
b. Membimbing peserta diklat melalui tugas – tugas pelatihan
yang dijelaskan
dalam tahap belajar
c. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep baru dan menjawab
pertanyaan siswa mengenai proses belajar peserta diklat
d. Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambah
an lain yang diperlukan untuk belajar
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
f. Melaksanakan penilaian
g. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi
dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya
h. Mencatat pencapaian kemajuan siswa
D. Tujuan Akhir.
Peserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan kartu aktiva.
Kemampuan tersebut dapat dilihat:
- Data mutasi aktiva tetap
- Data inventarisasi fisik aktiva tetap
- Kertas kerja aktiva tetap
- Laporan aktiva tetap
E. Kompetensi
Mata Diklat : Menglola Kartu Aktiva Tetap
Kode : AK-JS-010A; AK-DG-013A ; AK-MN-015A
Durasi Pemelajaran : 80 JAM SUB
KOMPETENSI
KRITERIA
KINERJA
LING
KUP
BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETA
HUAN
KETERAMP
IL
AN
1. Menyiapkan
pengelolaan
kartu aktiva
Peralatan yang
dibutuhkan
untuk
Prose
durpe
ngelol
Lengkap
dan teliti
menyiapk
Menjelaskan
prosedur
pengelolaan
Menyiap
kan
pengelol
tetap pengelolaan
kartu aktiva
tetap
disediakan
Data transaksi
aktiva tetap
disediakan
aan
aktiva
tetap
an
pengelola
an kartu
aktiva
tetap
akativa tetap aan
kartu
aktiva
tetap
2
Mengindentifika
si data mutasi
aktiva tetap
Saldo awal
aktiva tetap
diindentifikasi
Bukti
penambahan
aktiva tetap
diidentifikasi
Bukti
penghentian
pemakaian
aktiva tetap
diidentifikasi
Bukti
penambahan
aktiva tetap
diverifikasi
Doku
men
pembe
lian
dan
pengh
entian
pemak
aian
aktiva
tetap
Teliti
mengiden
tifikasida
ta mutasi
aktiva
tetap
Mengenali
dokumen
pembeliaan
dan
penghentiaa
n pemakaian
aktiva tetap
Mengide
ntifikasi
data
mutasi
aktiva
tetap
3
Mengidentifikas
i penyusutan
dan akumulasi
penyusutan
aktiva tetap
Jumlah biaya
penyusutan dan
jumlah
akumulasi AT
diidentifikasi
Biaya
penyusutan dan
akumulasi
penyusutan
diverifikasi
Doku
men
penyu
sutan
dan
akum
ulasi
AT
Meto
de
penyu
sutan
AT
Teliti
mengid
entifika
si
penyusu
tan dan
akumul
usasi
penyusu
tan AT
Mengenali
dokumen
penyusutan
dan
akumulasi
penyusutan
AT
Menjelaskan
metode
penyusutan
AT
Mengid
entifika
si
penyusu
tan dan
akumul
asi
penyusu
tan
aktiva
tetap
4 Membukukan
mutasi AT ke
kartu AT
Jumlah
penambahan dan
penghentiaan AT
untuk setiap
transaksi baik
secara manual
maupun
komputer
dibukukan
Doku
men
pemb
elian
dan
pengh
entian
pema
kaian
AT
Prose
dur
pemb
elian
dan
pengh
entian
pema
kain
AT
Rapi
dalam
membu
kukan
mutasi
AT ke
kartu
AT
Mengenali
dukumen
pembelian
dan
penghentiaa
n pemakaian
AT
Menguraika
n prosedur
pembelian
dan
penghentian
pemakaian
AT.
Mencatt
at
penamb
ahan
dan
pengura
ngan
AT
5
Membukukkan
penyusutan dan
akumulasi
penyusutan ke
kartu AT
Jumlah
penyusutan dan
akumulasi
penyusutan kartu
AT baik secara
manual maupun
dengan komputer
dibukukan
Doku
men
penyu
sutan
dan
akum
ulasi
penyu
sutan
AT
Prose
Rapi
dan
teliti
membu
kuan
penyusu
tan dan
akumul
asi
penyusu
tan ke
Mengenali
dokumen
penyusutan
akumulasi
penyusutan
AT
Menguraika
n prosedur
penyusutan
dan
akumulasipe
Membu
kukan
penyusu
tan
akumul
asi
penyusu
tan ke
kartu
AT
dur
penyu
sutan
akum
ulasi
penyu
sutan
AT
kartu
AT
nyusutan AT
6
Inventarisasi
fisik AT tetap
secara periodik
Berita
inventarisasi
fisik AT
disajikan
Selisih AT
(kurang/lebih)
diidentifikasi dan
dibukukan
Prose
dur
pengh
itunga
n
fisik
AT
Jujur
dan
teliti
melaku
kan
inventar
isasi
fisik AT
secara
periodik
Menguraika
n prosedur
penghitunga
n fisik AT
Menghitung
jumlah fisik
AT
Membu
at berita
acara
inventar
isasi
fisik
7
Membuat
Laporan AT
Laporan Aktiva
tetap baik secara
manual maupun
dengan komputer
sesuai dengan
format yg telah
ditetapkan dan
disajikan
Bentu
k
lapora
n AT
Rapi
dan
teliti
membu
at
laporan
AT
sesuai
bentuk
yang
ditetapk
an
Melengkapi
format
laporan AT
Membu
at
laporan
AT
F. Cek Kemampuan.
Berikan tanda cek ( v ) apabila peserta diklat telah menguasai beberapa sub
kompetensi berikut ini :
NO INDIKATOR YANG DIHARAPKAN YA TIDAK
1 Dapatkah anda mempersiapkan pengelolaan kartu Aktiva
tetap
2 Dapatkah anda mengidentifikasi mutasi Aktiva taetap
3 Dapatkah anda mengidentifikasi penyusutan dan
akumulasi penyusutan Aktiva tetap
4 Dapatkah anda mencatat atau membukukan perhitungan
biaya dan akumulasi penyusutan Aktiva tetap
5 Dapatkah anda membukukan mutasi aktiva tetap kedalam
kartu aktiva tetap
6 Dapatkah anda melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap
7 Dapatkah anda menyusun laporan aktiva tetap baik
secara manual maupun dengan komputer sesuai dengan
format yang telah ditetapkan
BAB II PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA
Kompetensi : Pengelolaan Kartu Aktiva Tetap
Sub Kompetnsi :
- menyiapkan pengelolan kartu aktiva tetap
- mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap
- mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
- membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
- membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva
tetap
- melakukan inventarisasi fifik aktiva tetap secara periodik
- membuat laporan aktiva tetap
NO JENIS KEGIATAN TGL WAKTU TEMPAT
PENCAPAI
AN
ALASAN
PERUBA
HAN
TANDA
TANGAN
1 Menyiapkan pengelolaan
karatu Aktiva Tetap
2 Mengidentifikasi data mutasi
aktiva tetap
3 Mengidentifikasi penyusutan
dan akumulasi penyusutan
4 Membukukan mutasi aktoiva
tetap ke kartu Aktiva Tetap
5 Membukukan penyusutan dan
akumulasi penyusutan ke kartu
aktiva tetap
6 Melakukan inventarisasi fisik
aktiva tetap secara periodik
7 Membuat laporan aktiva tetap
B. Kegiatan Belajar 1 : Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap
a, Tujuan kegiatan pembelajaran 1 :
Peserta diklat mampu :
1. menjelaskan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. menyiapakan pengelolaan kartu akativa tetap
b. Uraian Materi :
DEFENISI AKTIVA TETAP :
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud , mempunyai manfaat
ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan
kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena kekayaan ini mempunyai
wujud , seringkali aktiva tetap ini disebut dengan aktiva tetap berwujud ( tangible fixed
assets )
Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap
Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Frekuensi terjadinya transasksiyang mengubah aktiva tetap relatif sedikit
dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar , namun umumnya
menyangkut jumlah rupiah besar .
2. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva
tetap, sehinggasistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat
perencanaan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap
3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua
macam : pengeluaran pendapatan ( revenue expenditure ) dan pengeluaran mpdal (
capitaal expenditure ). Pengeluaran pendapatan dibebankan sebagai biaya pada
peroide akuntansi terjadinya, sedangkan pengeluaran modal diperlakukan sebagai
tambahan harga pokok aktiva tetap dan dibebankan sebagai biaya dalam periode
akuntnsi yang menikmati manfaat pengeluaran modal tersebut. Oleh karena itu ,
manajemen perusahaan perlu merumuskan kebjakan akuntansi untuk membedakan
pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap dalam dua golongan :
pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal
Golongan Aktiva Tetap
1. Tanah dan perbaikan tanah ( land and landimprovement )
2. Gedung dan perbaikan gedung ( building and building improvement )
3. Mesin dan ekuipment pabrik
4. Mesin dan ekuipment kantor
5. Mebel
6. Kendaraan darat
7. Kendaraan air
8. Kendaraan udara
9. Aktiva lain lain
Jenis Aktiva Tetap
Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih lanjut , masing masing sampai dengan 99
jenis
Contoh : Mesin dan equipmen kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap berikut :
01. Mesin Ketik manual 07. Komputer
02. Mesin ketik elektrinik 08. Overhead proyektor
03. Mesin potong kertas 09 .TV monitor
04. Mesin penghancur kertas 10 . Slide Proyektor
05, Mesin fotocopy
06. Mesin cetak komputer
Struktur Kode Aktiva Tetap
Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk
memudahkan identifdikasi aktiva tetap , diperlukan kode yang mampu memberikan
informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Di antara informasi penting yang perlu
dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah : golongan aktiva tetap, jenis aktiva tetap,
lokasi, portability, tahun perolehan, fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian
aktiva tersebut. Olehkarena itu, jika perusahaan menggunakan kode angka kelompok (
group code ) maka berikut inidisajikan struktur kode rekening aktiva tetap .
Contoh penggunaan kode aktiva tersebut disajikan berikut ini :
X XX XX X XX X
Golongan aktiva tetap----------
Jenis aktiva tetap -------------------------
Tahun Pelajaran ------------------------------------
Fungsi-------------------------------------------------------
Lokasi -----------------------------------------------------------------
Portability----------------------------------------------------------------------
Portability
Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya aktiva
tetap dipindahkan dari stu tempat ke tempat lain sebagai berikut :
1. Portable ( dapat dibawa dengan manusia )\Movable ( dapat dipindahkan dengan
bantuan ekuipmen )
2. Fixtures ( melekat pada aktiva tetap lain )
Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin fotocopi akan
diberi kode sebagai berikut :
405-92-3-420806-2 Fotocopi
Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :
405 Mesin dan ekuipmen kantor – fotokopi
92 Tahun Perolehan : 1992
3 Fungsi Pemasaran
420806 Lokasi daerah 4 ( Surabaya _ , Gedung 2, Laantai 08, Kamar 06
2 Movable
c. Rangkuman :
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memilikiwujud, mempunyai manfaat
ekonomis lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
perusahaan , bukan untuk dijual kembali
Karakteristik transaksi aktiva tetap :
1. Frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetaprelatif sedikit
dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancer , namun umumnya
menyangkut jumlh rupiah yang besar
2. Pengenalian aktiva tetap dilaksanakan pada saatperencanaan perolehan aktiva tetap
3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakanmenjadi dua
macam : pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.
Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :
1. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.
2. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap
3. Transaksi yang mengubahrekening biayareparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
d. Tugas I
1. Lakukan observasi ke perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan
tersebut melakukan proses pengelolaan aktiva tetap
2. Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan aktiva tetap
menurut menurut uraian di atas dengan yang dilakukan perusahaan
3. Apakah terdapat perbedan proses pencatatan diskusikan bersama dengan teman
4. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan Guru
e. Test Formatif
1. Sebutkan defenisi aktiva tetap
2. Jelaskan karakteristik transaksi aktiva tetap
3. Sebutkan penggolongan aktiva tetap
4. Sebutkan hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap
5. Sebutkan 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap
f. Kunci Jawaban
1. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, emmpunyai
manfaat ekonomi lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan , bukan untuk dijual kembali .
2. Karakteristik Transaksi aktiva tetap :
a. Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relative sedikit
dibanding dengan transaksi yang mengubahaktiva lancer
b. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan
aktiva tetap, sehingga system ootorissi perolehan aktiva tetap diterapkan
pada saat perencanan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana
perolehan aktiva tetap
c. Pengeluaran akativa tetap dibedalkan menjadi dua yaitu pengeluaran
pendapatan dan pengeluaran modal
3. Penggolongan aktiva tetap
a. Tanah dan perbaikan tanah ( land and landimprovement )
b. Gedung dan perbaikan gedung ( building and building improvement )
c. Mesin dan ekuipment pabrik
d. Mesin dan ekuipment kantor
e. Mebel
f. Kendaraan darat
g. Kendaraan air
h. Kendaraan udara
i. Aktiva lain lain
4. Hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap :
a. Golongan aktiva tetap
b. Jenis aktiva tetap
c. Lokasi
d. Portability
e. Tahun Perolehan
f. Fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tetap
5. Ada 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap yaitu:
a. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap
b. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi deperesiasi aktiva tetap yang
bersangkutan
c. Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva
tetap
g. Lembar Kerja
Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus, garisan
K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
Langkah kerja :
. kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
KEGIATAN BELAJAR 2
a. Tujuan kegiatan Pembelajaran :
1. Peserta diklat dapat mengidentifikasi mutasi aktiva tetap dengan adanya
penambahan aktiva tetap
2. Peserta diklat
b. Uraian Materi :
Transaksi yang mempengari mutasi aktiva tetap
Transaksi Perolehan :
Aktiva tetap pewrusahaan ddiperoleh melalui berbagai cara : pembelian ,
pembangunnan dan sumbangan . Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian
dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva tetap Rp xx
Bukti Kas Keluar yang akan dibayar Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital
expenditures ) yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti kas keluar
dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva Tetap dalam Konstruksi Rp xx
Bukti Kas keluar yang akan dibayar Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri , pengeluaran modal ( capital
expenditures ) yang berupa pemakaian persediaan , distribusi gaji dan upah dan
pembebanan biaya overhead pabrik dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai
berikut :
Aktiva tetap dalam kostruksi Rp xx
Persediaan Suku Cadang Rp xx
Gaji dan Upah Rp xx
Biaya overhead Pabrik yang dibebankan Rp xx
Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum
dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap dalam Konstruksi Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan , harga pokok aktiva tetap dicatat dala
jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva Tetap Rp xx
Modal Sumbangan Rp xx
Transaksi Depresiasi Aktiva Tetap
Secara periodik , harga pokok aktiva tetap dialokasikan ke dalam periode akuntansi
yang menikmati jasa yang dihasilkan oleh aktiva tetap. Alokasi ini dikenal dengan
istilah depresiasi aktiva tetap . Transaksi depresiasi aktiva tetap , dicattat dalam jurnal
umum dengan jurnal sebagai berikut :
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp xx
Biaya Administrasi dan Umum Rp xx
Biaya Pemasaran Rp xx
Akumulasi Depresiasi ASktiva Tetap Rp xx
Transaksi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap :
Jika bersdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak layak
lagi untuk diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk
menghentikan pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan . Karena aktiva tetap
memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan rekeningpenilai ( valuation
account ), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva
tetan dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan, Jika nilai jual
aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada
saat dihentikan pemakaiannya , penghentian pemakian aktiva tetap menimbulkan laba
atau rugi.
Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan
jurnal sebagai berikut :
Akumulasi Depresiasi Rp xx
Rugi penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap Rp xx
Untuk mencatat penghentian pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih rendah
dari nilai buku aktiva tetap :
Akumulasi Depresiasi Rp xx
Laba penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap Rp xx
Tahun Perolehan ;
Tahun perolehan aktiva tetap diambil dua angka terakhoir dan dicantumkan dalam
kode aktiva tetap. Misalnya , mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka yang
ke 4 dan ke 5 dalam kode aktiva tetapdicantumkan angka 92. Kode tahun perolehan ini
akan dengan cepat memberikan informasi umumr aktiva tetap sampai dengan sast
tertentu
Fungsi :
Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dala mbiaya
produksi , biaya admnistrasi dan umumdan pemasaran. Karena dalam perusahaan
manufaktur ada tiga fungsi pokok, maka kode fungsi ini disusun sebagai berikut :
1. Produksi
2. Admininstrasi dan Umum
3. Pemasaran
Lokasi :
Loksi dirinci sebagai berikut :
X X XX XX
Daerah-------------------------------------
Gedung---------------------------------------------
Lantai----------------------------------------------------------
Nomor Kamar---------------------------------------------------------
c. Rangkuman :
Mutasi aktiva tetap dapat terjadi dengan transaksi pembelian , pembangunaan , sumbangan ,
penghentian aktiva tetap.
Setiap transaksi yang menambah nilai aktiva tetap dicatat di sisi debet dan yang mengurangi
dicatat di sisi kredit
d. Tugas :
Peserta diklat secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen transaksi pembelian ,
penjualan , penghentian aktiva tetap.
e.Tes Formatif :
Jawablah soal soal berikut :
1. Sebutkan transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap
2. Pengeluaran terhadap aktiva tetap ada pengeluaran modal dan ada pengeluaran
penghasilan . Jelaskan perbedaannya
3. Suatu Aktiva Tetap dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00 , Akumulasi Depresiasi
Rp 6.000.000,00 pada tgl 31 Desember 2004 dihentikan pemakaiannya dan laku dijual
seharga Rp 3.000.000,00 tunai . Buatlah Jurnal Umum untuk mencatat transaksi
tersebut
f. Kunci Jawaban :
1. Transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap :
a. pembelian
b. pembangunan
c. Sumbangan
d. penyisihan
e. pengeluaran modal
2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa manfaatnya .
Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun, sedangkan
pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun
3. Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut :
Kas Rp xx
Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Rp xx
Rugi penghentian Aktiva Tetap Rp xx
Aktiva Tetap Rp xx
g. Lembar Kerja :
1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil , penghapus, penggaris
2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
3. Langkah Kerja :
a. Kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
b. Catat mutasi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap
B. Kegiatan Belajar 3 : Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
a. tujuan kegiatan pembelajaran
pesderta diklat mampu mengidentifikasi jumlah biaya penyusutan dan akumulasi
penyusutan aktiva tetap
peserta diklat mampu mengerjakan perhitungan penyusutan aktiva tetap dengan
berbagai metode
peserta diklat mampu menverifikasi biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan
aktiva tetap
b. uraian materi
1. Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap
Peyusutan aktiva tetap (depresiasi) adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap kepada
perode-periode akuntansi dalam masa penggunaannya. Menurut pandangan akuntansi,
nilai aktiva tetap setiap saat turun sehingga setelah habis masa penggunaannya,
dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi perusahaan. Hal ini berarti aktiva
perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan,
dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi perusahaan
untuk masa selama penggunaannya.
Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap
akhir periode akuntansi, yaitu dengan mendebet aku “Beban Penyusutan dan
mengkredit akun Akumulasi Penyusutan”
2. factor yang menentukan besarnya penyusutan
besarnya penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban setiap periode akuntansi,
tergantung kepada factor-faktor sebagai berikut:
a. harga perolehan
harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang berhu7bungan dengan perolehan
dan penyiapannya, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan
b. nilai sisa atau nilai residu
nilai residu (residual value) adalah taksiran nilai aktiva tetap setalah habis masa
penggunaannya dengan demikian jumlah harga perolehan dikurangi dengan nilai
residu adalah jumlah yang harus didsusutkan.
c. usia ekonomis atau usia manfaat
usia ekonomis aktiva tetap adalah masa penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai
dioperasikan sampai masa aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis sudah
tidak menguntungkan lagi. Usia ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan
berdasrkan taksiran
d. metode penyusutan yang diterapkan
ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk
menentukan besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi.
Metode mana yang diterapkan ditetapkan dengan memperhatiakan karakteristik
aktiva tetap yang bersangkutan dan ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku.
Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi
penerapannya.
3. Metode penyustan aktiva tetap
Metode penyusutan aktiva tetap pada dasarnya dirancang berdasarkan factor waktu
dan factor penggunaan.
Metode penyusutan yang didasarkan kepada factor waktu antara lain terdiri atas :
1) metode garis lurus
2) metode beban menurun yang antara lain meliputi:
a) metode jumlah angka tahun
b) metode menurun ganda
metode penyusutan yang didasrkan kepada factor penggunaan terdiri atas :
1) metode satuan jam kerja
2) metode satuan hasil produksi
sebagai ilustrasi, berikut ini penjelasan tentang penerapan masing-masing
metode :
1. metode garis lurus (straight line method)
dengan metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap
jumlahnya sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun penggunaan dihitung sebagai
berikut :
atau
Keterangan : HP = Harga perolehan aktiva tetap
NR = Nilai residu atau nilai sisa
N = Taksiran usia ekonomis aktiva tetap
Contoh :
Pada tanggal 5 apri 2004 suatu perusahaan membli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp
130.000.000.00 usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun, dengan nilai residu
sebesar Rp. 10.000.000.00
Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:
Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
8
Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, untuk masa penggunaan selam 9 bulan (5 april –
31 desember) adalah sebesar : 9/12 X Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00. jumlah tersebut
pada tanggal 31 desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
Des 31. Beban Penyusutan Mesin………………… Rp 11.250.000,00 -
- Akumulasi penyusutan aktiva tetap …… - Rp 11.250.000,00
beban penyusutan mesin untuk setiap penggunaannya adalah sebagai berikaut :
Tahun 2004 (dioperasikan selama 9 bulan), ……………… Rp 11.250.000,00
Tahun 2005 (dioperasikan 1 tahun penuh) ……………….. Rp 15.000.000,00
Tahun 2006 ………………………………………………. Rp 15.000.000,00
Tahun 2007 ………………………………………………. Rp 15.000.000,00
Tahun 2008 ………………………………………………. Rp 15.000.000,00
Tahun 2009 ………………………………………………. Rp 15.000.000,00
Tahun 2010 ………………………………………………. Rp 15.000.000,00
Tahun 2011 ………………………………………………. Rp 15.000.000,00
Tahun 2012 (sisa usia mesin selama 3 bulan) …………… Rp 3.750.000,00
Akumulasi penyusutan mesin setelah habis
masa penggunaannya ……………………………………. Rp 120.000.000,00
2. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum-Of_the-Years-Digits Method)
Penyusutan = jumlah yang harus disusutkan Usia ekonomis
Penyusutan = HP-NR n
Dengan metode ini penyusutan untuk setiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya
menurun. Besarnya penyusutan setiap yahun penggunaan aktiva tetap
Contoh :
Pada tanggal 10 juni 2004 suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan angkutan harga
perolehan Rp 60.000.000,00. taksiran usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu Rp
7.500.000,00. kendaraan tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 10 Juli 2004 dan
disusutkan menurut metode Jumlah angka Tahun.
Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh diatas dihitung sebagai berikut :
Tahun
Penggunaan
Angka
Tahun
Sisa usia pada
Tahun penggunaan
Perhitungan Penyusutan
Ke - 1 1 6 6/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp
15.000.000,00
Ke – 2 2 5 5/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp
12.500.000,00
Ke – 3 3 4 4/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp
10.000.000,00
Ke – 4 4 3 3/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp
7.500.000,00
Ke – 5 5 2 2/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp
5.000.000,00
Ke – 6 6 1 1/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp
2.500.000,00
Jumlah 21 Rp 52.500.000.00
Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun “Beban Penyustan
Kendaraan” dan kredit pada akun “Akumulasi Penyusutan Kendaraan” setiap akhir
periode masing-masing. Dengan demikian saldo akun akumulasi penyusutan
kendaraan akan bertambah pada setiap akhir periode sampai mas penggunaan masa
kendaraan habis, akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp
52.500.000,00.
Jumlah Rp 52.500.000,00 pada kolom harga buku kendaraan table diatas menunjukkan
harga buku kendaraan per 31 desember 2004 yaitu harga perolehan sebesar Rp
60.000.000,00 dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.500.000. sementara harga
buku pada khir tahun 2010 sebesar Rp 7.500.000,00 jumlah ini sama dengan taksiran nilai
residu.
3. Metode Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)
Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap ditentukan berdasrkan
prosentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan.
Prosentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali prosentase penyusutan menurut
metode metode garis luru
Contoh :
Sebuah mesin mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2004, mesin tersebut diperoleh
dengn harga Rp 100.000.000,00 taksiran usia ekonomis selama 10 tahun. Besarnya
penyusutan mesin setiap tahun penggunaan dari data pada contoh diatas, dihitung
sebagi berikut:
Menghitung besarnya prosentase penyuusutan:
Usia penggunaan mesin 10 tahun. Jika disusutkan dengan metode garis lurus besarnya
prosentase penyusutan tahunan adalah :
Sisa usia aktiva tetap pada tahun penggunaan Penyusutan = X Jml. yg harus disusutkan Jumlah angka tahun Aktiva tetap
100%:10 =10%. Dengan demikian besarnya penyusutan menurut metode menurun ganda
adalah 2X10%=20%
berdasarkan besarnya prosentase penyusutan diatas, beban penyusutan mesin setiap
periode akuntansi selama masa penggunaanya, dihitung seperti tanpak dalam table
dibawah ini:
Periode
akuntansi
Perhitunga
beban penyusutan
Akm. Penyustan
per 31 desember
(Rp)
Harga Buku Mesin
per 31 Desember
(Rp)
2004
Dioperasikan selama 3 bulan:
3/12X20%X100.000.000,00 =
5.000.000,00
5.000.000,00 95.000.000,00
2005 20%X 95.000.000,00 =
19.000.000,00
24.000.000,00 76.000.000,00
2006 20%X 76.000.000,00 =
15.200.000,00
39.200.000,00 60.800.000,00
2007 20%X60.800.000,00 =
12.160.000,00
51.360.000,00 48.640.000,00
2008 20%X 48.640.000,00 =
9.728.000,00
61.088.000,00 38.912.000,00
2009 20%X 38.912.000,00 =
7.783.000,00
68.871.000,00 31.129.000,00
2010 20%X 31.129.000,00 =
6.226.000,00
75.097.000,00 24.903.000,00
2011 20%X 24.903.000,00 =
4.981.000,00
80.078.000,00 19.922.000,00
2012 20%X 19.922.000,00 =
3.985.000,00
84.063.000,00 15.937.000,00
2013 20%X 15.937.000,00 =
3.188.000,00
87.251.000,00 12.749.000,00
2014 Sisa usia penggunaan 9 bulan=
9/12X20%X 12.749.000,00 =
1.913.000,00
89.164.000,00 10.836.000,00
Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas menjadi
kelipatan 1000. setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31 desember
2014 bersangkutan. Dengan metode menurun ganda, tampak beban penyusutan yang harus
diperhitungkan sebanding dengan masa penggunaaan mesin . sementara untuk periode-
periode lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan mesin dihitung berdasarkan
harga buku pada periode yang bersangkutan.
4. Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
Menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja
yang dapat dicapai dalam peeriode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode
dihitung dengan cara sebagai berikut:
Tarif penyusutan tiap jam kerja = Harga Peolehan-Nilai Residu
Taksiran jam kerja yg dapat dicapai selama masa penggunaan
Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir dapat
dioperasikan selama 80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00
Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :
Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00
Beban penyusutan = Jam kerja yg dapat dicapai X tarif penyusutan jam kerja
80.000
dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan adalah
sebesar Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam tahun
2004 sebanyak 7.200 jam dan tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban
penyusutan tahun 2004 dan tahun 2005 dihituing sebagai berikut:
beban penyusutan tahun 2004 : 7.200XRp2.250,00 = Rp 16.200.000,00
beban penyusutan tahun 2005 : 7.600XRp2.250,00 = Rp 17.100.000,00
pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan untuk
setiap periode bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas)
aktiva tetap yang sesungguhnya dapat dicapai.
5. Metode Satuan Hasil Produksi (Produktive Output Method)
Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor
penggunaan. Dalam metode satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas dasar
jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban
penyusutan suatu periode adalah hasil kali jumlah satuan produk yang dihasilkan dengan
tariff penyusutan persatuan produk.
Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:
Tarif penyusutan per satuan produk = Harga perolehan – Nilai Residu
Taksiran jumlah satuan produk yang dapat
dihasilkan selama masa penggunaan aktiva
tetap
Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengn harga Rp 130.000.000,00 usia penggunaanya ditaksir dapat
menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00 tarif
penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai berikut :
Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00 = Rp 300,00
400.000
C. Rangkuman
a. Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan antara lain :
1) Harga perolehan
2) Nilai Sisa atau Nilai Residu
3) Usia Ekonomi atau Nilai Manfaat
4) Metode penyusutan yang ditetapkan
b. Metode penyusutan aktiva tetap
Metode penyusutan berdasarkan factor waktu terdiri :
1) metode garis lurus
2) metode beban menurun yang terdiri dari :
a. metode angka tahun
b. metode menurun ganda
metode penyusutan berdasarkan factor penggunaan terdiri :
1) metode satuan jam kerja
2) metode satuan hasil produksi
D. Tugas
1. apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap
2. factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya
penyusutan
3. coba lakukan observasi keperusahaan untuk memperoleh
data tetntang penyusutan aktiva tetap dan metode apa yang digunakan
4. jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada
diskusikan dengan teman-temanmu
E. Tes Formatif
Dalam neraca saldo PT CAHAYA per 31 Desember 2004 antara lain terdapat akun-
akun dengan saldo sebagai berikut
Nama Akun Debet Kredit
Gedung ……………..
Akumulasi penyusutan gedung ……..
Mesin-mesin………………………..
Akumulasi penyusutan mesin………
Kendaraan…………………………..
Akumulasi penyustan kendaraan…..
Goodwill……………………………
450.000.000,00
-
320.000.000,00
-
150.000.000,00
-
30.000.000,00
-
75.000.000,00
-
140.000.000,00
-
90.000.000,00
-
Informasi untuk penyesuaian 31 Desember 2004
1) gedung disusutkan dengan metode garis lurus dengan taksiran usia penggunaan selam
30 tahun tanpa nilai residu
2) mesin disusutkan dengan prosentase tetap sebesar 20 % menurut metode saldo
menurun ganda
3) kendaraan mulai dioperasikan pada tanggal 5 januari 2002, disusutkan dengan metode
angka tahun dengan taksiran usia penggunaan selam 5 tahun tanpa nilai residu.
4) Harga perolehan goodwill sebesar Rp 50.000.000,00 masqaq manfaat ditaksir selam 10
tahun.
Tugas anda : buat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 desember 2004 beserta
perhitungannya
F. kunci jawaban
G. Lembar Kerja
KEGIATAN BELAJAR 4 : Membukukan mutasi Aktiva tetap ke kartu
aktiva tetap
a. Tujuan kegiatan pembelajaran 4 :
Peserta diklat mampu : membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
b Uraian Materi :
1 Transaksi perolehan aktiva :
Perolehan aktiva tetap dapat diperoleh dengan 3 cara sbb:
Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam bukti kas keluar dengan
Jurnal sbb:
Aktiva Tetap XX
Bukti kas keluar yang akan dibayar XX
Aktiva yang diperoleh dari pembangunan sendiri yang berupa pengeluaran modal
(capital expenditures) yang berupa kas dicatat dalam bukti kas keluar dengan
jurnal sbb:
Aktiva tetap dalam kontruksi XX
Bukti kas keluar yang akan dibayar XX
Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam
jurnal sbb:
Aktiva tetap XX
Modal sumbangan XX
2. Transaksi penghentian pemakaian Aktiva tetap
Jika berdasarkan pertimbangan tehnis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak lagi layak
Untuk diteruskan pemakaiannya. Manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan
pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan, karena aktiva tetap memiliki rekening
akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penilai (valuation account), maka
penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva tetap dan rekening
akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan. Jika nilai jual aktiva tetap yang
dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan
pemakaiannya, maka penghentian aktiva tetap tersebut menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentianpemakaian Aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum sbb :
Akumulasi depresiasi XX
Rugi penghentian pemakaian aktiva tetap XX
Aktiva tetap XX
3. Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.
Dalam masa manfaat aktiva tetap , perusahaan melakukan pemeliharaan dan reparasi
aktiva tetap untuk menjaga dan mempertahankan kondisi aktiva tetap agar dapat
operasi. Berdasarkan kebijaksanaan akuntansi yang dirumuskan oleh manajemen
perusahaan, pengeluaran untuk reparasi Aktiva tetap digolongkan ke dalam 2 golongan
sbb:
- Pengeluaran Modal.
- Pengeluaran pendapatan.
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun diperlakukan sebagai
pengeluaran modal dengan jurnal sbb :
Aktiva tetap XX
Bukti kas keluar yang akan dibayar XX
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat kurang dari 1 tahun diperlakukan sebagai
biaya dengan jurnal sbb :
Biaya reparasi dan pemeliharaan XX
Bukti kas keluar yang akan dibayar XX
c.Rangkuman.
- Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari
sumbangan .
- Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara
mendebet account akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva
tetap dan mengkredit account aktiva tetap.
- Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai
pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.
d. Tugas 1.
1.Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan
tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.
3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.
e. Test Formatif.
1. Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan biaya2 sebagai berikut :
Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00
PPN 10% Rp 10.000.000,00
Biaya pengangkutan dan lain2 Rp 28.000.000,00
2. Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan se
Besar Rp 36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual
dengan harga Rp 30.000.000,00 karena rusak.
3. Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat
Menambah umur ekonomis selama 3 tahun.
Diminta : Dari ketiga transaksi diatas buatlah jurnalnya.
f. Kunci jawaban.
1. Mesin Rp 138.000.000,00
Kas Rp 138.000.000,00
2. Kas Rp 30.000.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 36.000.000,00
Kendaraan Rp 60.000.000,00
Laba penjualan kendaraan Rp 6.000.000,00
3. Mesin Rp 20.000.000,00
Kas Rp 20.000.000,00
g. Lembar kerja.
- Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.
- K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
- Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya
reparasi untuk aktiva.
Kegiatan Belajar 5 Membukukan penyusutan dan akumulasu penyusutan ke kartu aktiva tetap.
a. Tujuan kegiatan pembelajaran:
-. Peserta diklat mampu membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan kekartu aktiva
tetap.
-. Peserta diklat mampu mengenali dukumen penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva
tetap.
-. Peseryta diklat mampu menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva
tetap.
b. Uraian Materi:
Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.
KARTU AKTIVA TETAP
Nama Aktiva Tetap: No.Perkiraan:
Nomor Seri : Harga Perolehan:
Dibeli dari : Taks.Umur Ekonomis :
Penanggung jawab : Nilai Sisa/residu :
Tanggal diperoleh : Metode Penyusutan :
Tanggal
Keterangan
Harga
Perolehan
( Rp )
Akumulasi
Penyusutan
( Rp )
Nilai Buku
( Rp )
Contoh:
Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan
Rp.25.000.000,-dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal 03
maret 2000 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode garis
lurus, bila mana dari contoh diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka akan
nampak sebagai berikut:
Kartu Aktiva Tetap
Nama aktiva tetap : Mesin Fotocopy. No.Perkiraan : 004
Nomor Seri : A2.037 Harga perolehan: 25.000.000,-
Dibeli dari:Toko Gunung Agung Taks.Umur ekonomis: 5 Tahun.
Penanggung jawab:Bagian Penjualan. Nilai residu : 2.500.000,-
Tanggal diperoleh: 03 Maret 2000 Metode Penyusutan: Grs.lurus
Tanggal
Keterangan
Harga
Perolehan
( Rp )
Akumulasi
Penyusutan
( Rp )
Nilai Buku
( Rp )
2000
maret
3
Pembelian
25.000.000
4.500.000,-
20.500.000
Jurnalnya: Beban penyust.mesin fotocopy Rp. 4.500.000,-
Akm.Penyusutan mesin fotocopy - Rp. 4.500.000,-
C. Rangkuman:
Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap yang
dsiperoleh dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir kartu aktiva
tetap.
Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi
tersebut pada jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.
D. Tugas.
Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.
Pada tanggal 01 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merek Hitaci
dengan harga perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor seri
DSC 123 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode garis lurus.
E. Tes Formatif.
1. Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva
tetap adalah ?
2. Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary
ledger)rekening kontrol aktiva tetap adalah ?
Kunci jawaban: 1. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.
2. Jurnal umum ( general journal).
F. Lembar Kerja : …..
Kegiatan Belajar 6 : a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
1. Peserta diklat mampu melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap
2. Peserta diklat mampu menyusun berita acara inventarisasi pisik aktiva tetap
b. Uraian Materi :
Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik dilakukan
secara periodik pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester sehingga dapat
diketahui kwantitas maupun harganya . Inventarisasi ini diperlukan dalam rangka penyusunan
laporan keuangan dan juga sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian
intern . Setelah Inventarisasi fisik aktiva tetap dilaksanakan oleh petugas / pegawai maka
dibuat berita acara pemeriksaan dan ditanda tangani oleh petugas dan penannggung jawan
aktiva tetap sebagai persetujuan inventarisasi tersebut
Contoh Formulir :
PT Maju JAya
Jl. Bugis No 43 Tg. Priok
Jakarta
KERTAS KERJA
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
Departemen / Bagian Penanggung JAwab Aktiva Tetap : ….
Telah dilakukan pemeriksaan Aktiva Tetap dengan hasil sebagai berikut :
KODE
AKTIVA
TETAP
JENIS AKTIVA
TETAP
LOKASI
PENYIM
PANAN
KONDISI FISIK
BAIK/NOR
MAL
PERLU
PERBAIK
AN
RUSAK
PERMA
NEN
HILANG
Tim Pemeriksa Mengetahui
1 ……………………. Penanggung jawab
2……………………. Aktiva tetap
c.Rangkuman :
Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester sehingga
dapat diketahui keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya
d. Tugas :
1. Peserta diklat melaksanakan perhitungan aktiva tetap secara fisik
2. Peserta diklat melaksanakan pencatatan aktiva tetap ke dalam kertas kerja
3. Menanda tangani kertas kerja yang telah diisi untuk keabsahan kerja
e. Tes Formatif
Kerjakan soal di bawah ini :
1. Apakah tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik ?
2. Setelah diadakan perhitungan aktiva tetap secara fisik diperoleh data sebagai berikut :
NO JENIS AKTIVA BANYAK KEADAAN TEMPAT
TETAP
1 Komputer Kompak 4 unit Baik kantor
2 Meja Tulis 5 unit Baik Kantor
3 Kursi 5 unit Baik Kantor
4 Lemari 6 unit 4 baik
2 perbaikan
Kantor
5 Filing Cabinet 3 unit 2 baik
1 rusak
Kantor
Petugas perhitungan fisik : Dina dan Endah
Buatlah Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap
f. Kunci Jawaban :
1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas dan
keadaan aktiva tetap.
2.
KODE
AKTIVA
TETAP
JENIS AKTIVA
TETAP
LOKASI
PENYIM
PANAN
KONDISI FISIK
BAIK/NOR
MAL
PERLU
PERBAIK
AN
RUSAK
PERMA
NEN
HILANG
Komputer
Kompak
Kantor 4
Meja Tulis Kantor 5
Kursi Kantor 5
Lemari Kantor 4 2
Filing Cabinet Kantor 2 1
Tim Pemeriksa Mengetahui
1. Dina . Penanggung jawab
2. Endah Aktiva tetap
g.Lembar Kerja
1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus, penggaris
2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan
3. Langkah Kerja :
a. Lakukan perhitungan fisik aktiva tetap
b. Catat hasil perhitunganb fdisik aktiva tetap ked ala mkertas kerja .
Kegiatan Belajar 7 : a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
Peserta Diklat ,mampu menyusun lapporan aktiva tetap baik secara manual maup[un dengan
Komputer
b. Uraian Materi :
Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui nilai buku aktiva tetap.
Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap
Contoh Form Laporan aktiva tetap
PT MAJU JAYA
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN ……. S/D BULAN …..
KODE
LOKAL
NAMA
KATEGORI
AKTIVA
BIAYA
PEROLEHAN
NILAI
BUKU
AWAL
DEPRESIASI
BULN INI
AKUM
PENY.
S.D
BULAN
INI
NILAI
BUKU
AKHIR
JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp
c. Rangkuman
Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap
d. Tugas :
1. Peserta diklat mengamati kartu aktiva tetap
2. Peserta diklat mencatat nilai aktiva dari kartu aktiva tetap ke ddalam laporan aktiva
tetap
e. Tes Formatif :
Menurut Kartu Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat
informasi sebagai berikut ( dalam ribuan rupiah ):
No Aktiva Tetap Harga Perolehan Akum Penyusutan Nilai Residu Tgl Pemb
1 Komputer Rp 45.000 Rp 16.000 Rp 5.000 Jan 2002
2 Meja Rp 20.000 Rp 8.000 Rp 0 Jan 2002
3 Kursi Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 0 Jan 2002
4 Lemari Rp 16.000 Rp 4.000 Rp 0 Jan 2002
5 Fil. Cabinet Rp 12.000 Rp 6.000 Rp 0 Jan 2002
f. Kunci Jawaban
PD JAYA ABADI
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN JANUARI 2004 S/D BULAN DESEMBER 2004.
( dalam ribuan rupah )
KODE
LOKAL
NAMA
KATEGORI
AKTIVA
BIAYA
PEROLEHAN
NILAI
BUKU
AWAL
DEPRESIASI
BULAN INI
AKUM
PENY.
S.D
BULAN
INI
NILAI
BUKU
AKHIR
Komputer 45.000 29.000 666,66 24.000 21.000
Meja 20.000 12.000 333,33 12.000 8.000
Kursi 5.000 3.000 83,33 3.000 2.000
Lemari 16.000 12.000 166,66 6.000 10.000
Fil. Cabnt 12.000 6.000 250,00 9.000 3.000
JUMLAH 98.000 62.000 1.500,00 54.000 44.000
g. Lembae Kerja
1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus , penggaris
2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
3. Langkah kerja :
a. Mengobservasi kartu aktiva tetap
b. Mencatat ke dalam laporan aktiva tetap
EVALUASI
Data aktiva tetap yang dimiliki PT Karta Jaya Per 31 Desember 2000 sebagai berikut :
Kelompok Aktiva Tgl. Perolehan Harga Perolehan Usia Ekonomis Nilai residu
A 1 Januari 1997 Rp.45.000.000,- 5 Tahun Rp. 5.000.000,-
B 2 Maret 1997 Rp. 50.000.000,- 8 Tahun Rp.
10.000.000,-
C 5 Juli 1998 Rp. 75.000.000,- 10 Tahun Rp.
15.000.000,-
D 1 Oktober 1999 Rp. 60.000.000,- 10 Tahun Rp.
10.000.000,-
Semua Aktiva disusutkan dengan metode garis lurus (straight line method). Dari data aktiva
tersebut diatas diminta :
1. Hitung beban penyusutan aktiva untuk 1997, 1998, 1999, 2000.
2. Hitung akumulasi penyusutan aktiva pada tanggal 31 Desember 1998
3. Buat susunan akun aktiva dan akumulasi penyusutan aktiva per 1 januari 2001
4. Buat laporan aktiva tetap per 31 Desember 2000.
DAFTAR PUSTAKA :
1. Sistem Akuntansi , Mulayadi, Drs
2. Akuntansi Intermediate , haryono Yusuf, Drs
3. Sistem Akuntansi , PPPG Sawangan , Bogor
*****************************************