AKTIVA TETAP BERUJUD

25
AKTIVA TETAP BERUJUD 1.Pengertian 2.Prinsip Penilaian AT Berujud 3.Cara-cara perolehan AT 4.Harga Perolehan AT Berujud 5.Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT 6.Pemberhentian AT 7.Asuransi AT

description

AKTIVA TETAP BERUJUD. Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud Cara-cara perolehan AT Harga Perolehan AT Berujud Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT Pemberhentian AT Asuransi AT. AKTIVA TETAP BERUJUD (lanjutan). Depresiasi Deplesi. DEPRESIASI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of AKTIVA TETAP BERUJUD

Page 1: AKTIVA TETAP BERUJUD

AKTIVA TETAP BERUJUD

1. Pengertian2. Prinsip Penilaian AT Berujud3. Cara-cara perolehan AT4. Harga Perolehan AT Berujud5. Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT6. Pemberhentian AT7. Asuransi AT

Page 2: AKTIVA TETAP BERUJUD

AKTIVA TETAP BERUJUD (lanjutan)

1. Depresiasi 2. Deplesi

Page 3: AKTIVA TETAP BERUJUD

DEPRESIASI• AKUNTANSI Depresiasi adalah suatu sistem akuntansi

yg bertujuan untuk membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap berujud,dikurangi nilai sisa (jika ada) selama umur kegunaan unit tsb yg ditaksir dalam suatu cara yg sistematis dan rasional.

• Depresiasi merupakan alokasi bukan penilaian. Beban depresiasi untuk suatu tahun adalah sebagian dari jumlah total beban itu yang dengan sistem tersebut dialokasikan ke tahun ybs

• Meskipun dalam alokasi tsb diperhitungkan hal-hal yg terjadi selama satu tahun tsb,tidak dimaksudkan sbg suatu alat pengukur thd akibat-akibat dr kejadian tsb.

Page 4: AKTIVA TETAP BERUJUD

Sebab-sebab Depresiasi

1. Faktor fisik: faktor fisik yg mengurangi fungsi aktiva tetap ke-ausan karena umur maupun pemakaian dan kerusakan-kerusakan.

2. Faktor fungsional : ketidakmampuan AT untuk memenuhi kebutuhan produksi shg perlu diganti dan krn adanya perubahan permintaan thd barang dan atau jasa yg dihasilkan.

Page 5: AKTIVA TETAP BERUJUD

Faktor-faktor penentu Biaya Depresiasi

1. Harga Perolehan: yi uang yg dikeluarkan atau hutang yg timbul dan biaya-biaya lain yg terjadi dlm memperoleh suatu AT dan menempatkannya agar dpt digunakan

2. Nilai Sisa: jumlah yg diterima apabila AT dijual,ditukar ataucara-car lain ketika AT tsb sdh tidak dpt digunakan lg, dikurangi biaya-biaya pd saat menjual/menukarnya

3. Taksiran umur kegunaan: taksiran masa ekonomis penggunaan AT. Dpt dinyatakandlm satuan umur, hasil produksi atau satuan jam kerja. Dlm menaksir perlu diperhatikan sebab-sebab ke-ausan fisik dan fungsional.

Page 6: AKTIVA TETAP BERUJUD

Metode perhitungan Depresiasi

1. Metode Garis Lurus(Straight Line Method) 2. Metode Jam Jasa (Service Hour Method )3. Metode Hasil Produksi (Productive output Method)4. Metode Beban Berkurang (Reducing Charge

Method)a. Jumlah angka tahunb. Saldo menurun c. Double Declining Balance Methodd. Declining rate on Cost Tarif Menurun

Page 7: AKTIVA TETAP BERUJUD

Straight Line Method

• Merupakan methode paling sederhana• Digunakan untuk menyusutkan aktiva tetap

yang mempunyai sifat penggunaan dan biaya pemeliharaan relatif sama setiap tahunnya .

• Contoh : gedung kantor;pabrik ,infra struktur, mebel, peralatan kantor ,dsb.

• Depresiasi = Harga Perolehan – Nilai Sisa Umur Ekonomis

Page 8: AKTIVA TETAP BERUJUD

CONTOH KASUS

Perusahaan membangun area parkir senilai Rp 10 juta ,ditaksir berumur 5 tahun tanpa nilai sisa.

Depresiasi = 10 000 000 – 0 = 2000 000 5

Page 9: AKTIVA TETAP BERUJUD

Tabel Depresiasi- Metode Garis Lurus

Akhir th ke

DebitBiaya Depresiasi

KreditAkumulasi Depresiasi

Total Akumulasi Depresiasi

Nilai Buku Aktiva

0 10 000 000

1 2 000 000 2 000 000 2 000 000 8 000 000

2 2 000 000 2 000 000 4 000 000 6 000 000

3 2 000 000 2 000 000 6 000 000 4 000 000

4 2 000 000 2 000 000 8 000 000 2 000 000

5 2 000 000 2 000 000 10 000 000 0

Page 10: AKTIVA TETAP BERUJUD

Asumsi yg mendasari MGL

1. Manfaat ekonomi suatu aktiva akan menurun secara proporsional setiap periode

2. Biaya pemeliharaan dan perbaikan tiap periode jumlahnya relatif sama

3. Manfaat ekonomi berkurang karena berlalunya waktu

4. Kapasitas Penggunaan aktiva tiap periode relatif sama

Page 11: AKTIVA TETAP BERUJUD

Metode Jam Jasa/ ServisAsumsi dasar : bahwa aktiva terutama mesin-mesin

akan lebih cepat rusak jika digunakan pada kapasitas penuh (full capacyty/time) dibanding penggunaan yang tidak penuh (part time).

Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa.

Beban depresiasi periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai/digunakan

Biaya Depresiasi = Harga Pokok- Nilai Sisa Taksiran Jam Jasa

Page 12: AKTIVA TETAP BERUJUD

Contoh Kasus

Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp 6 juta, ditaksir akan dapat digunakan secara ekonomis selama 8000 jam mesin selama 4 tahun, dan nilai sisa sebesar Rp 400 000,-

Beban depresiasi per jam mesin = 6 000 000 – 400 000 = 700/ jam mesin 8000

Page 13: AKTIVA TETAP BERUJUD

Tabel Depresiasi –Metode Jam JasaTahun ke Jam kerja

MesinDebitdepresiasi

Kredit Akumulasi depresiasi

Total Akumulasi depresiasi

Nilai Buku Mesin

0 6 000 000

1 3000 2 100 000 2 100 000 2 100 000 3 900 000

2 2500 1 750 000 1 750 000 3 850 000 2 150 000

3 1500 1 050 000 1 050 000 4 900 000 1 100 000

4 1000 700 000 700 000 5 600 000 400 000

Jumlah 8 000 5 600 000 5 600 000

Page 14: AKTIVA TETAP BERUJUD

METODE HASIL PRODUKSI (OUTPUT)

Biaya Depresiasi /Unit= Harga Pokok- Nilai Sisa Taksiran Jml produksi

Page 15: AKTIVA TETAP BERUJUD

Beban depresiasi per unit produksi = 6 000 000 – 400 000 = 100/ unit produk 56 000

Page 16: AKTIVA TETAP BERUJUD

Tabel Depresiasi –Metode Jumlah Produksi

Tahun Hasil Produksi

DebitDepresiasi

Kredit Akumulasi Depresiasi

Total Akumulasi Depresiasi

Nilai Buku Mesin

0 6 000 000

1 18 000 1 800 000 1 800 000 1 800 000 4 200 000

2 16 000 1 600 000 1 600 000 3 400 000 2 600 000

3 12 000 1 200 000 1 200 000 4 600 000 1 400 000

4 10 000 1 000 000 1 000 000 5 600 000 400 000

56 000

Page 17: AKTIVA TETAP BERUJUD

METODE DEPRESIASI BEBAN BERKURANG

1. Metode jumlah angka tahun2. Metode saldo menurun3. Doble Declining balance methode4. Metode tarif menurun

Page 18: AKTIVA TETAP BERUJUD

Metode Jumlah Angka TahunTahun Bobot Bagian pengurang

1 3 3/6

2 2 2/6

3 1 1/6

6 1

Page 19: AKTIVA TETAP BERUJUD

TABEL DEPRESIASI METODE JUMLAH ANGKA TAHUN

TA-HUN

DEBETDEPRESIASI

KREDITAKUMULASI DEPRESIASI

TOTAL AKUMULASI DEPRESIASI

NILAI BUKU AT

0 100 000 000

1 3/6 X 90 JT = 45JT 45 000 000 45 000 000 55 000 000

2 2/6 X 90 JT = 30 JT 30 000 000 75 000 000 25 000 000

3 1/6 X 90 JT = 15 JT 15 000 000 90 000 000 10 000 000

Page 20: AKTIVA TETAP BERUJUD

METODE SALDO MENURUN

• T = 1- V NS/HP• T = tarif depresiasi• NS = nilai sisa• HP = harga pokok AT• n = umur ekonomis

Page 21: AKTIVA TETAP BERUJUD

• T = 1- V 10 000 000 : 100 000 000• Akar pangkat 3 dari 0.1 = 0,464• T =1 – 0,464 = 0,536 = 53,6 %

Page 22: AKTIVA TETAP BERUJUD

Hasil perhitungan Tahun

Debit Depresiasi(tarif x nilai buku )

Kredit Akumulasi depresiasi

Total akumulasi Depresiasi

Nilai Buku

0 100 000 000

1 0,536x 100 jt = 53 600 000 53 600 000 53 600 000 46 400 000

2 0,536x46,4 jt = 24 870 000 24 870 000 24 870 000 21 530 000

3 0,536x21,53jt=11 530 000 11 530 000 90 000 000 10 000 000

Page 23: AKTIVA TETAP BERUJUD
Page 24: AKTIVA TETAP BERUJUD

Metode double declining tahun Debit Depresiasi

(tarif x nilai buku )KreditAkumulasi Depresiasi

Total akumulasi depresiasi

Nilai buku

0 600 000

1 50% x 600 000= 300 000 300 000 300 000 300 000

2 50%x300 000= 150 000 150 000 450 000 150 000

3 50%x150 000 = 75 000 75 000 525 000 75 000

4 50%x 75 000 = 37 500 37 500 562 500 37 500

Page 25: AKTIVA TETAP BERUJUD

METODE TARIF MENURUNTAHUN

DEBITDEPRESIASI

KREDITAKUMULASI DEPRESIASI

TOTAL AKUMULASI DEPRESIASI

NILAI BUKU

0 600 000

1 45%X560 000= 252 000 252 000 252 000 348 000

2 35%X560 000= 196 000 196 000 448 000 152 000

3 20 %X560 000=112 000 112 000 560 000 40 000