AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL...

11
AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL PALERMO TAHUN 2000 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DALAM HUKUM NASIONAL INDONESIA SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Lourensy Varina Sitania NIM: 312013046 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SEPTEMBER 2017

Transcript of AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL...

Page 1: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang

AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL PALERMO

TAHUN 2000 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA

PERDAGANGAN ORANG DALAM HUKUM NASIONAL INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Lourensy Varina Sitania

NIM: 312013046

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

SEPTEMBER 2017

Page 2: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang
Page 3: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang
Page 4: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang
Page 5: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang
Page 6: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang

MOTTO

“KarenaTuhanlah yang memberikanhikmat, darimulut-

Nyadatangpengetahuandankepandaian.Iamenyediakanpertolonganb

agi orang jujur, menjadiperisaibagi orang yang tidakbercelalaku-

Nya. Sambilmenjagajanlankeadilandanmemeliharajalan orang-

orang-Nya yang setia.Makaengkauakanmengertitentangkebenaran,

keadilan, dankejujuranbahkansetiapjalan yang baik”.

(Amsal2 : 6-9)

KupersembahkanUntuk :

KeluargaTercintadanTerkasih

SahabatdanTeman-temanku

FakultasHukum UKSW Salatiga

Page 7: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala berkat dan

penyertaanNya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa

kekurangan suatu apapun. Segala usaha dan pengorbanan yang dicurahkan untuk

proses penulisan ini, tidak lain adalah tuntunan Tuhan Yang MahaEsa.

Penulisskripsi yang berjudul “Akomodasi Ketentuan-Ketentuan Protokol

Palermo Tahun 2000 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Hukum

Nasional Indonesia” dimaksud untuk melengkapi tugas-tugas dan persyaratan

menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi

Ilmu Hukum di Universitas Kristen Satya Wacana. Pembahasan dalam skripsi ini

mengenaia komodasi ketentuan-ketentuan Protokol Palermo Tahun 2000 tentang

tindak pidana pemberantasan perdagangan orang dalam hokum nasional Indonesia.

Salatiga, 06 September 2017

LourensyVarinaSitania

Page 8: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Akomodasi Ketentuan-Ketentuan Protokol Palermo

Tahun 2000 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam

Hukum Nasional Indonesia. Akomodasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain

akomodasi dapat dikatakan sebagai pemenuhan kebutuhan yang ada dalam peraturan-

peraturan hukum.

Adanya kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang

mengakselerasi terjadinya globalisasi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk

menyelubungi perbudakan dan penghambaan kedalam bentuk baru yang dikenal

dengan istilah perdagangan orang atau Human Trafficking/ Trafficking in Persons.

Yang dimaksud dalam akomodasi ini yaitu melihat norma hukum, dan perbedaan

maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang No

21 Tahun 2007. Dengan adanya ratifikasi ini maka pemerintah memiliki upaya untuk

menghentikan adanya tindak pidana perdagangan orang dengan adanya Undang-

Undang No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

Orang.

Kata Kunci : Akomodasi Kentetuan-Ketentuan, Peran Hukum terhadap

Perdagangan Orang, Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana

Perdagangan Orang.

Page 9: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang

DAFTAR ISI

LEMBARAN PERSETUJUAN ....................................................................... i

LEMBARAN PENGUJIAN ............................................................................ ii

LEMBARAN HASIL UJIAN SKRIPSI .......................................................... iii

LEMBARAN HASIL UJIAN SKRIPSI .......................................................... iv

LEMBARAN HASIL UJIAN SKRIPSI .......................................................... v

LEMBARAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

ABSTRAK ........................................................................................................ xii

BAB I PEDAHULUAN ................................................................................... 1

A. LatarBelakang ........................................................................................ 1

B. RumusanMasalah ................................................................................... 9

C. TujuanPenelitian..................................................................................... 9

D. ManfaatPenelitian ................................................................................... 9

E. MetodePenelitian .................................................................................... 10

Page 10: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 13

A. HubunganantaraHukumInternasionaldenganHukumNasional ................. 13

B. PerjanjianInternasional ........................................................................... 16

1. DefenisiPerjanjianInternasional .................................................. 16

2. PerjanjianInternasionaldalamsistemHukumNasional ................... 19

C. Human Trafficking ................................................................................. 24

1. Defenisi Human Trafficking ....................................................... 24

2. RuangLingkupPerdagangan Orang ............................................. 26

D. PengaturanPerdagangan Orang .............................................................. 28

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS .......................................... 35

A. HasilPenelitian ....................................................................................... 35

B. Analisis .. ............................................................................................... 41

1. Defenisi Human Trafficking ...................................................... 41

2. Hukuman yang Berlaku .............................................................. 43

3. Status Perdagangan Orang ......................................................... 44

4. TempatRehabilitasiPerdagangan orang ....................................... 45

5. PemulanganKorbanPerdagangan Orang ..................................... 47

6. Kebijakan-Kebijakan Negara ..................................................... 48

7. PencegahandanPemberantasan Orang Perdagangan Orang ......... 49

Page 11: AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14662/6/T1_312013046_Judul.pdf · maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 51

A. Kesimpulan ............................................................................................ 51

B. Saran ...................................................................................................... 52

DAFTAR BACAAN ........................................................................................ 53