AKL (Kualitas Air)

7
RIRI SUWAHYUNI WAHID ANALISA KUALITAS LINGKUNGAN K11112275 (KUALITAS AIR) KELAS C Sebuah industri berada di bantaran sungai Tallo yang membuang limbahnya ke sungai dengan konsentrasi : BOD = 300 mg/l TDS = 1500 mg/l Fe = 75 mg/l Zn = 0,55 mg/l DO = 100 mg/l 1. Debit air sungai sebelum industry 100 m 3 /s 2. Debit limbah industry 15 L/s 3. BOD hulu 50 mg/l, Fe 3 mg/l, DO 25 mg/l, TDS 175 mg/l, dan Zn 0,2 mg/l 4. Hitung C 1 , Q 1 , C 11b, Q 11b Jawab: a. Q BOD di hulu = 100.000 L/s × 50 mg/L = 5.000.000 mg/s Q BOD di limbah = 15 L/s × 300 mg/L = 4500 mg/s Q BOD hilir = 5.000.000 mg/s + 4500 mg/s = 4.995.500 mg/s Debit di hilir = Debit air sungai di hulu + Debit Air limbah Q 1 = Q BOD di hulu + Q BOD dilimbah = 100.000 L/s + 15 L/s = 100.015 L/s

Transcript of AKL (Kualitas Air)

Page 1: AKL (Kualitas Air)

RIRI SUWAHYUNI WAHID ANALISA KUALITAS LINGKUNGAN

K11112275 (KUALITAS AIR)

KELAS C

Sebuah industri berada di bantaran sungai Tallo yang membuang limbahnya ke sungai dengan konsentrasi :

BOD = 300 mg/l TDS = 1500 mg/l

Fe = 75 mg/l Zn = 0,55 mg/l

DO = 100 mg/l

1. Debit air sungai sebelum industry 100 m3/s2. Debit limbah industry 15 L/s3. BOD hulu 50 mg/l, Fe 3 mg/l, DO 25 mg/l, TDS 175 mg/l, dan Zn 0,2 mg/l

4. Hitung C1 , Q1, C11b, Q11b

Jawab:a. QBOD di hulu = 100.000 L/s × 50 mg/L = 5.000.000 mg/s

QBOD di limbah = 15 L/s × 300 mg/L = 4500 mg/s

QBODhilir = 5.000.000 mg/s + 4500 mg/s = 4.995.500 mg/s

Debit di hilir = Debit air sungai di hulu + Debit Air limbah

Q1 = QBOD di hulu + QBODdilimbah

= 100.000 L/s + 15 L/s

= 100.015 L/s

C1 =QBODhilir

Q1 C1lb =

Banyaknya BODdilimbahDebit di limbah

=4.995 .500mg /s100.015 L/s

= 4500mg / s15 L/s

= 49,94mg/L = 300 mg/L

Q1lb = 15 L/s × 300 mg/L = 4500 mg/s

Page 2: AKL (Kualitas Air)

b. Q Fe dihulu : 100.000 L/s x 3 mg/L = 300.000 mg/s - Debit air sungai sebelum industri = 100 m3/s = 100.000 L/s

QFe limbah : 15 L/s x 15 mg/L = 225 mg/s QFe hilir : 300.000 mg/s + 225 mg/s = 300.225 mg/sDebit hilir (Q1) = debit air sungai dihulu + debit air limbah - Debit air sungai dihulu = 100 m3/s

= 100.000 L/s + 15 L/s = 100.000 L/s

= 100.015 L/s

C1 = QFehilirQ 1

C1lb = Banyaknya DOdi limbah

Debit di limbah

= 300.225mg /s100.015L /s

= 225mg /s15 L/s

= 3,00 mg/L = 15 mg/L

Q1lb = 15 L/s x 15 mg/L = 225 mg/s

c. QDO di hulu = 100.000 L/s × 25 mg/L = 2.500.000 mg/s

QDO di limbah = 15 L/s × 100 mg/L = 1500 mg/s

QDO hilir = 2.500.000 mg/s + 1500 mg/s = 2.498.500 mg/s

Debit di hilir = Debit air sungai di hulu + Debit Air limbah

Q1 = QDO di hulu + QDO di limbah

= 100.000 L/s + 15 L/s

= 100.015 L/s

C1 =QDO hilirQ 1

C1lb = Banyaknya DOdi limbah

Debit di limbah

=2.498.500mg /s100.015L /s

= 1500mg /s15L /s

= 24,98mg/L = 100 mg/L

Q1lb = 15 L/s × 100 mg/L = 1500 mg/s

Page 3: AKL (Kualitas Air)

d. QDO di hulu = 100.000 L/s × 25 mg/L = 2.500.000 mg/s

QDO di limbah = 15 L/s × 100 mg/L = 1500 mg/s

QDO hilir = 2.500.000 mg/s + 1500 mg/s = 2.498.500 mg/s

Debit di hilir = Debit air sungai di hulu + Debit Air limbah

Q1 = QDO di hulu + QDO di limbah

= 100.000 L/s + 15 L/s

= 100.015 L/s

C1 =QDO hilirQ 1

C1lb = Banyaknya DOdi limbah

Debit di limbah

=2.498.500mg /s100.015L /s

= 1500mg /s15L /s

= 24,98mg/L = 100 mg/L

Q1lb = 15 L/s × 100 mg/L = 1500 mg/s

e. QZn di hulu = 100.000 L/s × 0,2 mg/L = 20.000 mg/s

QZn di limbah = 15 L/s × 0,55 mg/L = 8,25 mg/s

QZn hilir = 20.000 mg/s + 8,25 mg/s = 19.991,75 mg/s

Debit di hilir = Debit air sungai di hulu + Debit Air limbah

Q1 = QZndi hulu + QZndi limbah

= 100.000 L/s + 15 L/s

= 100.015 L/s

C1 =QZnhilirQ1

C1lb = Banyaknya Zndilimbah

Debit di limbah

=19.991,75mg /s100.015L /s

= 8,25mg /s15 L/s

= 0,19mg/L = 0,2 mg/L

Q1lb = 15 L/s × 0,55 mg/L = 8,25 mg/s

Page 4: AKL (Kualitas Air)

5. Hitung air larian dari pabrik tersebut pada waktu hujan turun dengan intensitas 15 mm/s, luas bangunan 2500 m2, luas area 25 Ha, kemiringan tanah 0,045 %Diketahui :C = 0.045 % = 45 x 10-5

I = 15 mm/s = 15 x 10-3 m/sA = 2500 m2

Q = ....?Jawab :Q = C I A

= 45 x 10-5 x 15 x 10-3 x 2.500= 16.875 x 10-6

= 0,016 m3/s

6. Apakah air sungai sudah tercemar atau belum?Jawab :

Parameter atau penentu nilai ambang batas terhadap tercemarnya air atau tidak adalah BOD, DO, dan zat-zat seperti Fe dan Zn.a. Dengan masuknya air limbah, parameter BOD menurun dari 50 mg/L menjadi 49,94

mg/L. Namun, parameter BOD-nya berada di atas 4 mg/L sehingga air sungai tercemar.b. Dengan masuknya air limbah, parameter DO menurun dari 25 mg/L menjadi 24,98 mg/L.

Namun, parameter DO-nya berada kurang dari 5 mg/L sehingga air sungai tercemar.c. Dengan masuknya air limbah, kadar Fe tetap 3 mg/L. Namun, kadar Fe-nya berada di

atas 2 mg/L sehingga air sungai tercemar.d. Dengan masuknya air limbah, kadar Zn menurun dari 0,2 mg/L menjadi 0,19 mg/L.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa di bantaran sungai Tallo tersebut dinyatakan TERCEMAR.

7. Kalau tercemar langkah apa yang harus dilakukan?Jawab :Cara yang bisa dilakukan untuk mengolah air yang tercemar antara lain:

a. Pengolahan Secara FisikDapat diterapkan untuk berbagai pengolahan limbah. Dalam pengolahan limbah secara

fisik, polutan akan dipisahkan dengan cara diendapkan. Hasil yang dicapai sangat terbatas dan memerlukan waktu yang cukup lama. Tahapan dalam pengolahan fisik: Saringan Kasar (Bar Screen); untuk menyaring sampah yang berukuran besar (>50mm). Pompa Ulir (Screw Pump); untuk memompa air dari bak penampungan ke Grit

Chamber.

Page 5: AKL (Kualitas Air)

Saringan Halus (Mechanical Bar Screen); untuk menyaring sampah berukuran kecil (20mm-50mm).

Screening Press; untuk memadatkan sampah yang dihasilkan oleh saringan halus. Grit Chamber; bak pemisah Lumpur dan pasir.

b. Pengolahan Secara KimiawiDapat dilakukan dengan menambahkann bahan-bahan kimia ke dalam air limbah.

Dalam hal ini yang sangat penting adalah menentukan jenis-jenis bahan kimia yang diperlukan. Dalam pengolahan air limbah secara kimiawa, waktu dan area yang diperlukan jauh lebih kecil dibandngkan pengolahan limbah secara fisik dan biologi. Zat kimia yang mengandung zat-zat kimia termasuk logam berat, sangat tepat bila pengolahan limbah dilakukan secara kimiawi.

c. Pengolahan Secara BiologisPengolahan limbah secara biologi terutama memanfaatkan mikroorganisme. Polutan

yang degradebel merupakan makanan bagi bakteri, sehingga dalam waktu singkat bakteri akan berkembang biak dan menghabiskan makanan yang ada di limbah. Tahapan dalam pengolahan biologik : Proses Anaerobik; penurunan bahan organic secara anaerobic dengan bantuan

mikroorganisme anaerob. Proses Fakultatif; penurunan bahan organic secara aerob dan anaerob. Proses Maturasi (pematangan); penyempurnaan kualitas air.