AKEU SAP 4 - Tika

2
PENYAJIAN DAN ANALISIS INVESTASI JANGKA PANJANG 1. Penyajian Laporan Keuangan Untuk sekuritas yang diklasifikasi sebagai tersedia-untuk- dijual dan secara terpisah untuk sekuritas yang digolongkan sebagai dimiliki-hingga-jatuh-tempo, perusahaan harus menjelaskan: a. Nilai wajar agregat, keuntungan kepemilikan bruto yang belum direalisasi, kerugian bruto yang belum direalisasi, dan basis biaya yang dimaortisasi oleh jenis sekuritas utama (hutang dan sekuritas). b. Informasi mengenai jatuh tempo kontraktual sekuritas hutang. Perusahaan dapat mengelompokkan informasi jatuh tempo, misalnya (a) dalam satu tahun, (b) setelah satu tahun hingga lima tahun, (c) setelah lima tahun hingga sepuluh tahun, dan (d) setelah sepuluh tahun. Dalam mengklasifikasi investasi, bukti-bukti harus mendukung maksud yang diungkapkan manajemen, seperti sejarah aktivitas investasi perusahaan, berbagai kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca, dan sifat dan tujuan investasi. 2. Pengungkapan yang Diperlukan Menurut Metode Ekuitas Signifikasi investasi bagi posisi keuangan dan hasil operasi investor akan menentukan luas pengungkapannya. Pengungkapan berikut dalam laporan keuangan investor biasanya diterapkan pada metode ekuitas. a. Nama setiap investee dan persentase kepemilikan saham biasa. b. Kebijakan akuntansi investor berkaitan dengan investasi dalam saham biasa. c. Selisih, jika ada, antara jumlah dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang mendasarinya di dalam aktiva bersih perusahaan. d. Nilai agregat dari setiap investasi yang diidentifikasikan berdasarkan pada kutipan harga pasar (jika ada). e. Ketika investasi yang dihitung dengan metode ekuitas itu material secara keseluruhan, dalam hubungannya dengan posisi finansial dan hasil operasi investor, perusahaan mungkin perlu menyajikan ikhtisar informasi yang berhubungan dengan aktiva, kewajiban, dan hasil operasi perusahaan investee, baik secara individual atau dalam kelompok,secara layak. 3. Penurunan Nilai

description

akuntansi

Transcript of AKEU SAP 4 - Tika

Page 1: AKEU SAP 4 - Tika

PENYAJIAN DAN ANALISIS INVESTASI JANGKA PANJANG1. Penyajian Laporan Keuangan

Untuk sekuritas yang diklasifikasi sebagai tersedia-untuk-dijual dan secara terpisah untuk sekuritas yang digolongkan sebagai dimiliki-hingga-jatuh-tempo, perusahaan harus menjelaskan:a. Nilai wajar agregat, keuntungan kepemilikan bruto yang belum direalisasi, kerugian

bruto yang belum direalisasi, dan basis biaya yang dimaortisasi oleh jenis sekuritas utama (hutang dan sekuritas).

b. Informasi mengenai jatuh tempo kontraktual sekuritas hutang. Perusahaan dapat mengelompokkan informasi jatuh tempo, misalnya (a) dalam satu tahun, (b) setelah satu tahun hingga lima tahun, (c) setelah lima tahun hingga sepuluh tahun, dan (d) setelah sepuluh tahun.Dalam mengklasifikasi investasi, bukti-bukti harus mendukung maksud yang

diungkapkan manajemen, seperti sejarah aktivitas investasi perusahaan, berbagai kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca, dan sifat dan tujuan investasi.2. Pengungkapan yang Diperlukan Menurut Metode Ekuitas

Signifikasi investasi bagi posisi keuangan dan hasil operasi investor akan menentukan luas pengungkapannya. Pengungkapan berikut dalam laporan keuangan investor biasanya diterapkan pada metode ekuitas.a. Nama setiap investee dan persentase kepemilikan saham biasa.b. Kebijakan akuntansi investor berkaitan dengan investasi dalam saham biasa.c. Selisih, jika ada, antara jumlah dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang

mendasarinya di dalam aktiva bersih perusahaan.d. Nilai agregat dari setiap investasi yang diidentifikasikan berdasarkan pada kutipan

harga pasar (jika ada).e. Ketika investasi yang dihitung dengan metode ekuitas itu material secara keseluruhan,

dalam hubungannya dengan posisi finansial dan hasil operasi investor, perusahaan mungkin perlu menyajikan ikhtisar informasi yang berhubungan dengan aktiva, kewajiban, dan hasil operasi perusahaan investee, baik secara individual atau dalam kelompok,secara layak.

3. Penurunan NilaiSetiap investasi harus dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan

apakah investasi itu mengalami penurunan nilai yang bersifat tidak temporer. Kepailitan atau krisis likuiditas signifikan yang dialamai investee adalah contoh-contoh situasi yang menunjukkan hilangnya nilai itu bagi investor mungkin bersifat permanen. Jika penurunan itu dianggap tidak temporer, maka dasar biaya dari setiap sekuritas diturunkan sampai ke dasar biaya yang baru. Jumlah penurunan itu diperhitungkan sebagai kerugian yang direalisasi dan karenanya, dimasukkan dalam laba bersih.

Untuk sekuritas hutang, pengujian penurunan nilai ditujukan untuk menentukan apakah “kemungkinan besar bahwa investor tidak akan bisa menagih seluruh jumlah yang terhutang menurut persyaratan kontraktual.”

Untuk sekuritas ekuitas, pedomannya tidak sepasti itu. Setiap kali nilai yang dapat direalisasi jumlahnya lebih rendah daripada jumlah tercatat investasi, maka harus dipertimbangkan bahwa telah terjadi penurunan nilai.4. Transfer antara Kategori

Transfer di antara setiap kategori diperhitungkan sebesar nilai wajar. Jadi, jika sekuritas yang tersedia untuk dijual ditransfer ke investasi yang dimiliki sampai jatuh tempo, maka investasi baru ini (yang dimiliki sampai jatuh tempo) dicatat pada tanggal transfer sebesar nilai wajar kategori yang baru. Demikian pula, jika investasi yang dimiliki sampai jatuh tempo ditransfer menjadi investasi yang tersedia untuk dijual, maka investasi yang baru (yang

Page 2: AKEU SAP 4 - Tika

tersedia untuk dijual) dicatat pada nilai wajarnya. Aturan nilai wajar memastikan bahwa perusahan tidak mungkin menghindari pengakuan nilai wajar hanya dengan mentransfer sekuritas ke kategori dimiliki sampai jatuh tempo.5. Kontroversi Nilai Wajar

Pelaporan sekuritas investasi itu bersifat kontroversial. Sejumlah kalangan meyakini bahwa semua sekurita harus dilaporkan pada nilai wajarnya; yang lain meyakini bahwa semuanya harus dinyatakan pada biaya yang diamortisasi.