Akar

28
MAKALAH ANATOMI TUMBUHAN (AKAR) DISUSUN OLEH KELOMPOK : 1 1.SHELLA YONI VIONA 2.WIWIK DINIARTI 3.REKKY TERNANDO 4.ROLI PUTRA 5.RISKA AGUSTIN 6.VERO NOVIALITA KELAS : BIOLOGI 3 B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Transcript of Akar

MAKALAHANATOMI TUMBUHAN(AKAR) DISUSUN OLEHKELOMPOK : 11.SHELLA YONI VIONA2.WIWIK DINIARTI3.REKKY TERNANDO4.ROLI PUTRA5.RISKA AGUSTIN6.VERO NOVIALITAKELAS : BIOLOGI 3 B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULUKATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Dalam kesempatan ini izinkanlah saya untuk mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu menyelesaikan makalah ini agar dapat selesai tepat waktu. Akhirnya dengan penuh kesadaran bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam makalah ini. Namun harapan saya hendaknya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat mencapai sasaran yang kita inginkan. Hasil makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi atau penunjang bagi rekan- rekan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Bengkulu,30 ,November 2013

Penyusun kelompok 1

ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDULii KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUN A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 2 BAB II PEMBAHASAN1.Pengertian Akar32.Fungsi Akar33.Struktur Akar44. Anatomi akar 55. Macam-macam akar 8 BAB III PENUTUPA. Kesimpulan16B. DAFTAR PUSTAKA16

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangAkar merupakan tumbuhan yang paling dasar. Akar tumbuhan bertugas untuk mencari dan menyerap makanan dari dalam tanah. Makanan berupa zat cair dalam tanah disebut zat hara. Zat hara diserap oleh akar dan akan disalurkan ke daun oleh jaringan pengangkut yqang disebut xylem (pembuluh kayu).Selain bertugas menyerap makann dari dalam tanah, akar berfungsi sebagai penguat tumbuhan yang menancap ke dalam tanah. Dengan akar menancap kokoh ke dalam tanah, maka tumbuhan dapat berdiri dengan kokoh pula di atas permukaan tanah. Pada beberapa jenis tumbuhan tertentu, akar juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan. Akar adalah bagian utama dari tumbuhan berkarmus atau sudah memiliki pembuluh. Akar berkembang dari meristem apikal di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung.Meristem apikal selalu membelah diri menghasilkan sel-sel baru, sel-sel baru terbentuk pada bagian tudung akar atau bagian dalam meristem apikal. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau Zona perpanjangan sel. Di belakangnya terdapat Zona differensiasi sel dan zona pendewasaan sel. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembangmenjaadi beberapa sel permanen, misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim. Permukaan akar seringkali terlindung oleh lapisan gabus tipis. Bagian ujung akar memiliki jaringan tambahan yaitu tudung akar. Ujung akar juga diselimuti oleh lapisan mirip lendir yang disebut misel (mycel) yang berperan penting dalam pertukaran hara dan memperkokoh tumbuhan serta interaksi dengan organisme (mikroba) lain.

1I.2 TujuanAdapun tujuan dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk:1. Mengetahui struktur umum akar.2. Menjelaskan tentang akar primer.3. Menjelaskan tentang akar sekunder.4. Mengetahui hubungan antara struktur akar dan fungsinya.5. Mengetahui tentang adaptasi akar terhadap kondisi kering.

21.Pengertian AkarAkar merupakan bagian dari tumbuhan yang ada di dalam tanah sebagai tempat masuknya air dan mineral dari tanah menuju seluruh bagian tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk melekatkan dan menopang tubuh agar kokoh. Pada beberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ketela pohon.Pada tumbuhan tingkat tinggi sistem perakaran dapat dibedakan menjadi dua, yakni akar serabut dan akar tunggang. Sistem akar serabut terdapat pada golongan tumbuhan tanaman monokotil, seperti padi, jagung dan bambu. Sistem akar tunggang terdapat pada kelompok tumbuhan dikotil, seperti mangga, jambu dan pepaya. Akar berasal dari calon akar yang terdapat pada embrio atau lembaga dari biji. Calon akar yang tumbuh menjadi akar disebut akar primer, sedangkan pertumbuhan akar akibat aktifitas kambium akan mebentuk akar sekunder.2.Fungsi Akar Adapun fungsi akar adalah:1. Untuk mmelekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan untukn menerobos lapisan tanah.2. Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu-bulu akar, air masuk ke dalam tubuh tumbuhan.3. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, contohnya: pada ubi, kentang, wortel, dan lain-lain.4. Pada tanaman tertentu seperti bakau berperan untuk pernafasan.5. Memperkokoh tegaknya tanaman6. Alat respirasi7. Alat perkembangbiakan vegetatif8. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.

33.Sifat Akar Adapun sifat akar adalah:a. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh p[usat bumi (geotrop) atau menuju ke air(hidrotop), meninggalkan udara dan cahaya.b. Tidak berbuku-buku, tidak beruas dan tidak mendukumg daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.c. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.d. Tumbuh terus pada ujungnya.e. Bentuk ujungnya sering kali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.4.Struktur Akar.Struktur pada akar dapat di bagi menjadi beberapa macam:

a. Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.b. Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan yang masih dapat mengatakan pertumbuhan.c. Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya.4d. Cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian-bagian akar yang tak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok. Dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.e. Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus-halus dan berbentuk serabut.f. Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis) yaitu bagian akar yang sesungguhnya hanyalah merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang. Bentuknya seperti bulu atau rambut, oleh sebab itu dinamakan rambut akar atau bulu akar. Dengan adanya rambut-rambut akar ini bidang penyerapan akar menjadi amat diperluas, sehingga lebih banyak air dan zat-zat makanan yang dapat dihisap.G .Tudung akar (calyptras),yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.5 .Anatomi AkarAnatomi Jaringan penyusun akar terdiri dari empat lapisan:a. epidermis (lapisan luar/kulit luar)b. korteks (lapisan pertama/kulit pertama)c. endodermis (lapisan antara korteks dan stele)d. stele (silinder pusat yaitu lapisan tengah akar).

5

Gambar Struktur Anatomi Akar Tumbuhan

6Penjelasan Anatomi jaringan penyusun dapat dilihat di bawah ini :1. EpidermisEpidermis merupakan lapisan terluar akar dan hanya terdiri dari selapis sel yang tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antarsel dan berdinding tipis. Dalam hubungannya dengan proses penyerapan air, epidermis bersifat semipermiabel mudah ditembus air. Sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung jaringan di bawahnya, epidermis mengalami penebalan sehingga strukturnya menjadi lebih kuat. Pada permukaan epidemis tumbuh bulu-bulu akar yang merupakan tonjolan epidermis dan berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang diperlukan.2. KorteksKorteks merupakan lapisan kulit pertama di sebelah dalam epidermis terdiri dari banyak sel dan mempunyai dinding sel yang tipis. Di dalamnya terdapat ruang-ruang antar sel sebagai tempat penyimpanan udara dan pertukaran gas. Korteks mengililingi silider pusat dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain : parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.3. EndodermisEndodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel, dinding selnya mengalami penebalan gabus. deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.4. Stele (Silinder Pusat)Silinder pusat merupakan lapisan yang terletak di tengah akar di sebelah dalam endodermis.7 Di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem) yang sangat berperan dalam proses pengangkutan air dan mineral. Xilem mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan floem mengangkut hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan yang memerlukan. Di samping sebagai alat pengangkut, akar juga berfungsi untuk memperkuat tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak di tempat tumbuhnya. Pada tumbuhan tertentu akar juga berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanaSilinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.Terdiri dari berbagai macam jaringan :- Persikel/PerikambiumMerupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar. - Berkas Pembuluh Angkut/VasisTerdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium. - EmpulurLetaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.

6.MACAM-MACAM AKAR1. Akar TunggangAkar tungang adalah akar primer atau akar lembaga yang terus tumbuh membesar dan memanjang. Akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang tegaknya tumbuhan dan dalam perkembangannya membentuk cabang-cabang akat yang lebih kecil. 8

2. Akar SerabutAkar serabut adalah akar yang timbul dari pangkal batang sebagai pengganti akar primer atau akar lembaga yang mati.Sistem akar tunggang maupun serabut, masing-masing akar dapat bercabang-cabang untuk memperluas bidang penyerapan dan untuk memperkuat berdirinya tumbuhan. proses pengangkutan pada akar dapat dibedakan menjadi:1. Pengangkutan ekstrafasikuler,pengangkutan di luar berkas pembuluh angkut. Mula-mula air dan garam mineral yang larut dalam tanah diserap oleh bulu-bulu akar. Pada dasarnya cairan dalam sel tumbuhan lebih pekat dari larutan dalam tanah. Adanya perbedaan kepekatan ini menyebabkan larutan dalam tanah merembes ke dalam sel tumbuhan melalui membran semipermeabel yang ada di 9epidermis pada bulu akar. Peristiwa inilah yang disebut dengan osmosis. Setelah melewati bulu akar,air selanjutnya bergerak melewati korteks,endodermis dan silinder pusat.2. Pengangkutan intrafasikular, pengangkutan yang berlangsung di dalam berkas pembuluh angkut terus bergerak hingga mencapai pembuluh xylem yang terdapat pada silinder pusat. Air akan bergerak menuju daun melalui pembuluh xylem akibat adanya daya kapilaritas pada pembuluh xylem. Pembuluh xylem membentuk seperti pipa-pipa kecil yg dapat mengangkut air lebih kuat dibandingkan dengan pipa yg besar. Selanjutnya pd daun terjadi transpirasi (penguapan). Adanya peristiwa transpirasi akan mengakibatkan aliran air dan garam mineral dari batang ke daun,hal ini disebut sebagai kemampuan daun mengisap air dan garam mineral.7. Akar PrimerAkar primer adalah akar yang terus tumbuh membesar dan memanjang, akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang. Akar primer sering juga disebut dengan akar tunggang dan akar lembaga.Akar dalam tumbuhan memiliki fungsi dasar, diantaranya:1. Merambatkan tunbuhan dalam tanah2. Menyerap air dan mineral dari tanah3. Menyalurkan bahan-bahan4. Organ penyimpan makanan cadanganStruktur akar primerStruktur dan perkembangan akar dalam banyak hal mirip dengan pertumbuhan pada batang. Jika pada batang ada pertumbuhan primer dan sekunder begitupun dengan akar. Pertumbuhan primer pada akar dikotil menyebabkan akar tersebut tumbuh memanjang masuk kedalam tanah.10 Sedangkan pertumbuhan sekunder pada akar dikotil terdapat cambium yang menyebabkan pembesaran diameter.Pertumbuhan primer pada akar tergantung pada akar bagian ujung dimana bagian itu dikelilingi oleh sel yang berbentuk tudung dan dinamakan tudung akar.Pada waktu akar menembus partikel-partikel yang ada didalam tanah. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar terhadap kerusakan mekanis. Pada kebanyakan tumbuhan dikotil, baik epidermis akar maupun tudung akar berasal dari lapisan paling luar sel-sel meristem ujung.Pada jaringan muda tumbuhan dikotil perkembangan akar melibatkan perkembangan sel-sel yang khusus dan tidak terdiferensiasi menjadi sel-sel matang serta sel-sel khusus yang memainkan berbagai peranan dalam kegiatan-kegiatan akar. Ada 3 daerah utama yang berperan penting pada daerah pematangan, yaitu : silinder pembuluh, korteks, dan epidermis. Ditengah-tengah akar terdapat silinder pembuluh yang dibangun oleh jaringan pembuluh bersama-sama parenkim. Sel-sel xylem yang berdinding tebal berfungsi menyalurkan air dan mineral. Sedangkan sel-sel floem berfungsi menyalurkan bahan makanan. Sel-sel xylem. primer pada tumbuhan dikotil membentuk jejari yang berpusat ditengah-tengah dan berjumlah 2-4. Sedangkan sel-sel floem primer berserakan dalam kelompok diantara jejaring tadi. Pada kebanyakan dikotil, sel-sel yang tepat ditengahnya akan berkembang menjadi xylem.Bagian bagian Akar Primera. Tudung AkarTudung akar terdapat di ujung akar dan melindungi promeristem akar serta membantu penembusan tanah oleh akar, terdiri atas sel hidup yang sering mengandung pati. Tudung akar berkembang terus menerus. Sel paling luar mati, terpisah dari yang lain dan hancur, lalu digantikan oleh sel baru yang dibentuk oleh pemula.11b. EpidermisSel epidermis akar berdinding tipis dan biasanya tanpa kutikula. Namun, kadang-kadang dinding sel paling luar berkutikula.Ciri khas akar adalah adanya rambut akar yang teradaptasi untuk menyerap airdan garam tanah. Rambut akar adalah sel epidermis yang memanjang ke luar, tegak lurus permukaan akar, dan berbentuk tabung.c. Korteks akarPada umunya korteks terdiri dari sel parenkim. Pada sejumlah besar monokotil yang tidak melepaskan korteksnya semasa akar masih hidup, banyak sklerenkim dibentuk. Sel korteks biasanya besar dan bervakuola besar. Plastid didalamnya menghimpun pati. Lapisan paling dalam berkembang menjadi endodermis dan satu atau beberapa lapisan korteks paling luar dapat berkembang menjadi eksodermis.d. EksodermisPada sejumlah besar tumbuhan, dinding sel pada lapisan sel terluar korteks akan membentuk gabus, sehingga terjadi jaringan pelindung baru, yakni eksodermis yang akan menggantikan epidermis. Struktur dan sifat sitokimiawi sel eksodermis mirip sel endodermis. Dinding primer dilapisi oleh suberin dan lapisan itu dilapisi lagi oleh selulosa. Lignin juga dapat ditemukan. Sel eksodermis mengandung protoplas hidup ketika dewasa.e. EndodermisDi daerah akar yang digunakan untuk penyerapan, dinding sel endodermis mengandung selapis suberin di dinding antiklinalnya, yakni pada dinding radial dan melintang. Rampingnya lapisan itu menyebabkannya diberi nama pita, dan dibubuhi nama caspary. Pita tersebut merupakan kesatuan antara lamella tengah dan dinding primer, tempat suberin dan lignin tersimpan. Jika sel terplasmolisis, maka protoplas melepaskan diri dari dinding, namun tetap melekat pada pitacaspary.12f. Silinder PembuluhSilinder pembuluh terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa lapisan sel di sebelah luarnya, yaitu perisikel. Jika bagian tengah tidak ditempati jaringan pembuluh, maka bagian itu diisi oleh parenkim empulur di bagian dalam, perisikel langsung berbatasan dengan protofloem dan protoxilem. Perisikel dapat mempertahankan sifat meristematiknya di dalamnya terbentuk akar lateral, felogen, dan sebagian dari cambium pembuluh.C. AKAR SEKUNDERAkar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar lain, atau bisa disebut akar cabang. Pertumbuhan sekunder bersifat khas bagi akar-akar tumbuhan dikotil. Pertumbuhan sekunder dijumpai di khas pada akar Gymnospermae dan Dicotyledoneae. Akar Monocotyledoneae biasanya tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Struktur akar sekunderApabila pertumbuhan sekunder dimulai, pertama timbul cambium di dalam parenkim diantara jejaring xylem primer dan didalam floem primer. Cambium akan membentuk xylem sekunder dan floem sekunder keluar. Kemudian, cambium itu diperluas secara lateral karena diferensiasi inisial cambium didalam perisikel sekeliling ujung jejaring xylem dan juga mulai membentuk tenunan sekunder. Kemudian cambium membentuk daerah melingkar didalamnya terdapat xylem sekunder yang secara menyeluruh menyelubungi xylem primer. Floem primer dan endodermis biasanya hancur karena tekanan tenunan yang tumbuh didalamnya.Pada awalnya, kambium pembuluh berbentuk pita yang jumlahnya tergantung tipe akar. Pada akar diark terdapat dua pita, pada akar triark terdapat akar tiga pita, dan seterusnya. Sel perisiklus yang terdapat di luar daerah xilem juga menjadi aktif seperti kambium. Selanjutnya, kambium melengkapi lingkaran dengan xilem sebagai pusatnya. 13Penampang melintang kambium pada perkembangan awal berbentuk oval, pada akar diark, segi tiga pada akar triark, dan pada akar poliark membentuk segi banyak. Kambium berbatasan dengan permukaan dalam floem yang berfungsi membentuk xilem sekunder ke arah dalam dan fleom sekunder ke arah luar. Kambium menghasilkan xilem dan floem dengan membelah perinkin dan antiklin sehingga lingkaran akar bertambah besar.Pembentukan periderm mengikuti pertumbuhan pembuluh sekunder. Sel perisiklus terus membelah secara perinkin dan antiklin. Pembelahan perinklin menyebabkan peningkatan jumlah lapisan perisiklus. Peningkatan ketebalan jaringan pembuluh dan perisiklus menekan korteks ke arah luar sehingga korteks menjadi pecah. Felogen di luar perisiklus akan membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke arah dalam. Pada akar tumbuhan menahun (perennial), keaktifan kambium pembuluh dan felogen terus terjadi sepanjang tahun. Perkembangan akar, seperti halnya pada batang, juga akan membentuk ritidom.Pada tumbuhan Dikotil menerna, misalnya pada Medicago sativa, xilem sekunder terdiri atas pembuluh dengan penebalan dinding menganak tangga dan memata jala. Pembuluh ini juga mengandung serabut dan sel parenkim. Floem berisi pembuluh dengan sel pengiring, serabut, dan sel parenklim. Floem di bagian luar hanya berisi serabut dan parenkim; pembuluh yang tua akan rusak. Floem akan menyatu dengan parenkim di dalam periderm kecuali apabila terrdapat serabut. Gabus merupakan turunan felogen yang berfungsi sebagai jaringan pelindung. Pertumbuhan sekunder pada berbagai tumbuhan Dikotil menerna berbeda. Pada akar tumbuhan berkayu, jaringan pembuluh biasanya mempunyai banyak sel dengan dinding sekunder yang mengandung lignin. Akar Gymnospermae mempunyai tipe tumbuhan sekunder yang sama dengan akar tumbuhan Dicotyledoneae. Namun, terdapat perbedaan histologi antara akar dan batang. Pada akar, takaran unsur dengan dinding sekunder berlignin lebih kecil dibandingkan pada kayu dan kulit kayu, tetapi proporsi jaringan parenkim lebih besar. Penelitian pada kayu Plantanus menunjukkan bahwa kayu dan akar secara filogenetik lebih primitif daripada batang.14Bagian-bagian Akar SekunderPembentukan jaringan pembuluh sekunder oleh kambiumAwal mula perkembangan kambium pembuluh adalah dengan pembelahan sel prokambium di antara floem primer dan xilem primer yang belum terdiferensiasi. Kambium berupa silinder dengan tepi luar yang bergelombang ini mempunyai aktivitas yang berbeda; di bagian dalam floem, cambium menghasilkan xylem lebih cepat dibandingkan dengan di tempat lain. Di tempat tersebut, cambium lebih cepat terdorong ke luar dan akhirnya diperoleh silinder yang bertepi rata. Kambium akan membentuk sel xylem kea rah dalam dan sel floem ke arah luar, namun pada umumnya frekuensi pembentukan xylem lebih besar dibandingkan dengan sel floem Hal itulah yang menyebabakan xylem sekunder lebih tebal dari pada floem sekunder.Pembentukan periderm oleh felogen.Pembentukan periderm mengikuti aktivitas kambium pembuluh dan biasanya mulai dibentuk pertama kali dalam perisikel.Pada tumbuhan perenial, keaktifan cambium akar akan diiringi keaktifan peridem dalam waktu yang lama. Periderm yang telah dibentuk tidak akan bertahan lama karena volume dari sel baru yang ada disebelah dalam makin besar, dan akhirnya periderm baru dibentuk dibawahnya. Hal itu dapat belangsung berulang kali hinggadi peroleh ritidom.

15BAB IIIPENUTUP1.Kesimpulan1. Struktur umum anatomi akar dari luar ke dalam adalah epidermis, korteks, endodermis dan stele (xylem,floem).a. Akar primer adalah akar yang terus tumbuh membesar dan memanjang, akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang. Akar primer sering juga disebut dengan akar tunggang dan akar lembaga.b. Akar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar lain, atau akar cabang. Pertumbuhan sekunder dijumpai di khas pada akar Gymnospermae dan Dicotyledoneae.Perbedaan akar primer dan akar sekunder2. Pertumbuhan primer pada akar dikotil menyebabkan akar tersebut tumbuh memanjang masuk kedalam tanah. Sedangkan pertumbuhan sekunder pada akar dikotil terdapat cambium yang menyebabkan pembesaran diameter.3. Struktur umum akar terdiri dari Epidermis, Korteks, Endodermis, Silinder Pusat/Stele.4. Pertumbuhan akar primer disebabkan oleh meristem apikal yang terdapat pada pucuk dan ujung akar.5. Pertumbuhan akar sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral yang dalam hal ini adalah sel-sel kambium.6. Struktur akar sangat berpengaruh terhadap fungsinya.

16DAFTAR PUSTAKA

1.http://dieena.wordpress.com/2012/05/28/struktur-perkembangan-tumbuhan-ii-4/2.ttp://struktur-primer-dan-sekunder-akar.html3.http://akar-1.html4.Nugroho, L. Hartanto dkk,(2010), Struktur & Perkembangan Tumbuhan, Jakarta:Penebar Swadaya

17