Ajuan Judul 1 Ptk

download Ajuan Judul 1 Ptk

of 12

description

fsf

Transcript of Ajuan Judul 1 Ptk

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi perkembangan manusia karena dengan adanya pendidikan diharapkan manusia dapat berubah, baik pengetahuan, tingkah laku maupun keterampilannya.[footnoteRef:2] Sedangkan menurut Oemar Hamalik, Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.[footnoteRef:3] Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah harus melalui pembelajaran. [2: Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pres, 2011), h. 65.] [3: Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), h. 14.]

Proses pembelajaran baik guru maupun siswa bersama-sama menjadi pelaku terlaksanya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini akan mencapai hasil maksimal apabila proses pembelajaran berjalan secara efektif. Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lainnya. Guru dituntut mampu menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran biologi. Pembelajaran adalah upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu peserta didik agar dapat menerima pengetahuan yang diberikan dan membantu memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.[footnoteRef:4] Tujuan pembelajaran adalah seperangkat hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran perlu diciptakan sistem lingkungan atau kondisi belajar yang lebih kondusif.[footnoteRef:5] [4: Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran, Teori dan Aplikasinya, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), h. 75.] [5: Sardiman, Op. Cit. H. 25.]

Pelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang menuntut siswa untuk berperan secara aktif. Belajar biologi merupakan pelajaran yang mempelajari tentang kehidupan secara umum yang menyangkut alam, tumbuhan, hewan maupun manusia. Selama ini pelajaran biologi hanya menuntut siswa cenderung mendengarkan dan mencatat materi biologi yang disampaikan oleh guru serta menghafal konsep-konsep tersebut tanpa memahami maksud dan isinya.Banyaknya permasalahan yang di hadapi guru dalam penyampaian materi, sehingga peneliti ingin melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini berfungsi untuk mensukseskan proses belajar mengajar di sekolah dan guru dapat memperbaiki praktik mengajar. Materi yang dipilih peneliti adalah organisasi kehidupan. Alasannya, materi itu memiliki pemahaman konsep yang abstrak dan banyak istilah-istilah yang harus dipahami dan dihafalkan siswa. Penggunaan media pengajaran sangat penting bagi proses belajar dan mengajar. Dikatakan demikian karena media pengajaran sangat membantu pendidik atau pengajar dalam memberikan pengajaran secara maksimal, efektif, serta efisien. Dalam proses pembelajaran, terdapat sistem yang harus kita perhatikan dengan baik. Pembelajaran dikatakan sebagai sistem karena di dalamnya memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Komponen tersebut terdiri atas tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Masing-masing komponen tersebut saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Guru harus menggunakan media yang terbaik untuk memfasilitasi pembelajaran atau meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran. Karena itu, perlu suatu media pembelajaran baru yang memiliki konsep belajar sambil bermain agar motivasi siswa dalam belajar biologi dapat meningkat, yaitu dengan penggunakan media monopoli. Media monopoli, siswa akan lebih banyak beraktivitas dan pembelajaran akan menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Siswa diharapkan memiliki dorongan sendiri untuk belajar sehingga secara tidak langsung akan tumbuh motivasi belajar siswa yang lebih tinggi sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.Wulandari dan Sukimon (2012) mengukapkan bahwa salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media monopoli untuk mata pelajaran biologi pada materi ekosistem. Kunci keberhasilan pembelajaran biologi dapat dicapai dengan menyediakan media pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Monopoli adalah satu permainan papan dan pemain berlomba untuk mengumpulkan kekayaan melalui satu pelaksanaan sistem permainan dengan memasukan petak pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta permainan.[footnoteRef:6] [6: Dea Aransa Vikagustanti,dkk, Jurnal Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Ipa Tema Organisasi Kehidupan Sebagai Sumber Belajar Untuk Siswa SMP, (Semarang:Universitas Negeri Semarang, 2014).]

Peran media sangat besar pada proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari suatu penelitian tentang penggunaan media dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian Susanto, et al (2012) menemukan bahwa pembelajaran dengam menggunakan media pembelajaran monopoli lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Karena dengan media pembelajaran monopoli siswa menjadi lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran, selain itu pembelajaran yang awalnya hanya berpusat pada guru dengan penggunaan media pembelajaran monopoli pembelajaran berpusat pada siswa. Pada permainan monopoli siswa dituntut untuk menguasai materi dengan cara yang menyenangkan sehingga akan tumbuh minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hasilbelajar peserta didik dengan mengunakan media pembelajaran biologi berupa monopoli yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran.[footnoteRef:7] [7: Ibid ]

Berdasarkan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa kemampuan siswa kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung terdapat beberapa permasalahan yang dikemukakan para guru pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam proses belajar mengajar mata pelajaran biologi menunjukkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Nilai siswa hanya berkisar pada batas tuntas KKM (60) atau dibawahnya. Nilai kognitif yang didapatkan siswa pada ulangan sebelumnya menunjukkan bahwa 17 siswa dari 40 siswa atau 42,5% siswa belum mencapai batas ketuntasan.Tabel 1. Data Hasil Ujian Semester 2 Pelajaran Biologi siswa yang menjadi sampel penelitian pada SMA Gajah Mada Bandar Lampung Pelajaran 2014/2015NoRENTANG NILAIKelas VII AJumlah Peserta DidikProsentasiKeterangan

190 - 10032357,5 %Tuntas

280 897

370 7910

460 693

550 59171742,5 %Belum Tuntas

Jumlah40100 %

Sumber data: Dokumentasi Daftar Nilai Kelas X Semester Ganap T.A. 2014/2015 SMA Gajah Mada Bandar Lampung.[footnoteRef:8] [8: Rosiana, Daftar Nilai Kelas VII Semester Genap T.A 2013/2014. 28 Januari 2014.]

Pada Tabel 1 dapat diketahui bahwa hasil belajar ranah kognitif peserta didik mata pelajaran biologi materi ekosistem pada kelas X masih rendah. tergolong rendah yang dapat diketahui dari kurang aktifnya peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas tersebut.Hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran di kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung belum maksimal. Untuk meningkatkan proses pembelajaran diperlukan suatu inovasi dalam pembelajaran. Penerapan inovasi dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran sehingga proses pembelajaran dapat maksimal. Salah satu inovasi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan keaktifan siswa terhadap proses pembelajaran adalah dengan penerapan pembelajaran menggunakan media pembelajaran monopoli merupakan teknik yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Dengan Media monopoli diharapkan akan terjadi aktivitas dan interaksi antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai dalam kelas, sehingga dapat saling membantu dalam memecahkan masalah serta dalam menguasai materi pelajaran. Penelitian yang telah ada menunjukkan bahwa media ini memiliki kelebihan dibanding dengan media lainnya karena media ini mudah dilakukan dan sederhana. Melalui proses ini siswa dapat belajar dari pengalaman secara nyata sehingga keaktifan siswa dapat lebih meningkat. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dirumuskan judul penelitian sebagai berikut:Pengaruh Media Pembelajaran Monopoli Untuk meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem.

B. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :1. Metode pembelajaran yang digunakan guru saat mengajar dimungkinkan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa belum optimal.2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan masih berpusat pada guru (teacher centered).3. Penggunaan media pembelajaran media monopoli yang merupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif (Cooperatif learning) dimungkinkan dapat meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik.

C. Batasan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut :1. Penelitian dibatasi pada penerapan media pembelajaran monopoli dalam proses pembelajaran biologi materi ekosistem.2. Proses pembelajaran difokuskan pada peserta didik kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016.3. Hasil belajar biologi siswa mata pelajaran biologi pada semua ranah pembelajaran, yaitu:1) Ranah kognitif meliputi empat aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan analisa. Ranah ini diukur dengan tes kemampuan awal, tes pasca siklus I da tes pasca siklus II.2) Ranah afektif meliputi lima aspek yaitu penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan pembentukan sikap. Ranah ini diukur dengan agket.3) Ranah psikomotor yaitu meliputi dua aspek yaitu kesiapan dan menyesuaikan. Ranah ini diukur dengan lembar observasi.

D. Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan serta untuk memperjelas masalah maka dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah media pembelajaran monopoli dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung.E. Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan PenelitianAdapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa penerapan media pembelajaran monopoli pada materi ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung tahun pelajaran 2015/2016.2. Manfaat PenelitianSedangkan manfaat dari penelitian ini adalah :a. Secara TeoritisDapat memberikan masukan dan informasi secara teori sesuai dengan judul dan tema skripsi, utamanya masalah Pengaruh Media Pembelajaran Monopoli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem.b. Secara Praktis1) Bagi Pendidika) Dapat meningkatkan pemahaman pendidik terhadap pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran monopoli.b) Dapat meningkatkan minat pendidik untuk menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan peserta didik, mata pelajaran dan materi yang akan dipelajari.2) Bagi Peserta DidikUntuk mengetahui peningkatan dalam motivasi, minat, pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi.3) Bagi Sekolaha) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama untuk rujukan pembelajaran di SMA Gajah Mada Bandar Lampung.4) Bagi PenelitiMendapatkan wawasan dan pengalaman baru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran monopoli, sekaligus sebagai contoh pembelajaran yang dapat dikembangkan kelak di lapangan.

A. Ruang Lingkup PenelitianAgar menghindari meluasnya masalah sehingga pembahasan dapat fokus dan mencapai apa yang diharapkan maka penelitian ini dibatasi pada ruang lingkup sebagai berikut :1. Objek penelitian ini adalah pengaruh media pembelajaran monopoli yang diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi materi ekosistem.2. Subyek penelitian adalah siswa kelas X semester genap SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016. 3. Materi pokok yang diteliti adalah Ekosistem, dengan K.D 4.1 Mendeskripsi komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan. 4. Hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir. 5. Aktivitas belajar siswa semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa. Model Pembelajaran yang digunakan model kooperatif tipe TGT dengan media monopoli, media monopoli di gunakan pada sesi Games dan Tournament ada pun langkah-langkahnya sebagai berikut: (1) pembentukan kelompok yang terdiri dari 4 kelompok serta terdiri dari 5-6 orang anggota kelompok; (2) membagikan LKS ke siswa serta menugaskan siswa untuk berdiskusi membahas soal-soal pada LKS yang nantinya digunakan dalam permainan monopoli; (3) menentukan kelompok pertama yang bermain monopoli kemudian memulai permainan; (4) kelompok pertama yang bermain berhak berhak mengocok dadu dan menjalankan monopoli, jika permainan dilempar ke kelompok selanjutnya; (5) setiap kali permainan dilakukan setiap kelompok hanya berhak menjawab satu soal meskipun jawaban yang dilontarkan benar, kemudian kelompok tersebut menunggu giliran bermain kembali; (6) permainan berhenti setelah semua pertanyan pada LKS telah terjawab; (7) menghitung poin akhir yang di peroleh dari 90% jawaban LKS dan 10 % dari poin akhir ular tangga kemudian mengakumulasikannya; (8) guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan poin tertinggi (dimodifikasi dari Hamdani, 201: 92)6. 3. Belum dikembangkannya suatu media pembelajaran baru yang memiliki 7. konsep belajar sambil bermain agar motivasi siswa dalam belajar 8. akuntansi dapat meningkat, khususnya pada mata pelajaran menyusun 9. laporan keuangan. 10. Adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan itu sehingga perlu 11. mendapatkan solusi yang tepat. Dengan berlandaskan pada rumusan masalah, 12. kajian teori, dan hasil penelitian yang relevan di atas, maka perlu 13. dikembangkan suatu media yang memiliki konsep belajar sambil bermain agar 14. motivasi siswa dalam belajar akuntansi dapat meningkat, yaitu dengan 15. pengembangan media monopoli akuntansi. Dengan penggunaan media 16. monopoli akuntansi, khususnya pada mata pelajaran menyusun laporan 17. keuangan siswa akan lebih banyak beraktivitas dan pembelajaran akan 18. menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 19. Media pembelajaran permainan seperti monopoli akuntansi dipilih 20. karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan media pembelajaran yang 21. lain, yaitu (1) permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, 22. sesuatu yang menghibur, (2) permainan memungkinkan adanya partisipasi 23. aktif dari siswa untuk belajar, (3) permainan dapat memberikan umpan balik 24. langsung, (4) permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun 25. peran-peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat, (5) 26. permainan bersifat luwes, (6) permainan dapat dengan mudah dibuat dan 27. diperbanyak (Arief S. Sadiman, 2011:78). Dari banyak keunggulan yang 28. dipaparka di atas, pengembangan produk ini sangatlah tepat digunakan dalam