Air

8
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat-zat pencemar ke dalam lingkungan yang menyebabkan kualitas lingkungan menurun. Zat atau bahan yang dapat mencemari lingkungan disebut polutan. Suatu zat atau bahan disebut polutan apabila memenuhi syarat sebagai berikut. 1. Jumlahnya melebihi batas normal. 2. Berada pada tempat dan waktu yang tidak semestinya. 3. Merusak lingkungan. 4. Mengganggu kesehatan atau menyebabkan penyakit. Sifat polutan adalah merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi dan merusak dalam jangka waktu lama Pb terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat merusak. Macam macam pencemaran dapat dibedakan : 1. Pencemaran menurut tempat terjadinya a. Pencemaran Air b. Pencemaran Tanah c. Pencemaran Udara d. Pencemaran Suara 2. Pencemaran Menurut Bahan Pencemar (Polutan) a) Pencemaran Kimiawi b) Pencemaran Fisik c) Pencemaran Biologis

description

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan

Transcript of Air

Page 1: Air

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat-zat pencemar ke dalam

lingkungan yang menyebabkan kualitas lingkungan menurun. Zat atau bahan yang

dapat mencemari lingkungan disebut polutan. Suatu zat atau bahan disebut

polutan apabila memenuhi syarat sebagai berikut.

1. Jumlahnya melebihi batas normal.

2. Berada pada tempat dan waktu yang tidak semestinya.

3. Merusak lingkungan.

4. Mengganggu kesehatan atau menyebabkan penyakit.

Sifat polutan adalah merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi

dengan zat lingkungan tidak merusak lagi dan merusak dalam jangka waktu lama

Pb terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat merusak.

Macam – macam pencemaran dapat dibedakan :

1. Pencemaran menurut tempat terjadinya

a. Pencemaran Air

b. Pencemaran Tanah

c. Pencemaran Udara

d. Pencemaran Suara

2. Pencemaran Menurut Bahan Pencemar (Polutan)

a) Pencemaran Kimiawi

b) Pencemaran Fisik

c) Pencemaran Biologis

Page 2: Air

B. Rumusan Masalah

A. Apa yang dimaksud dengan Pencemaran air?

B. Apa sumber-sumber pencemaran air?

C. Apa yang menyebabkan pencemaran air?

D. Apa akibat yang di timbulkan oleh pencemaran lingkungan?

C. Tujuan Penulisan

A. Untuk mengetahui tentang Pencemaran Lingkungan

B. Untuk memberi informasi mengenai sumber-sumber pencemaran air

C. Untuk memberi informasi tentang penyebab pencemaran air

D. Untuk memberi informasi tentang akibat yang di timbulkan oleh pencemaran

lingkungan

Page 3: Air

Bab II

Pembahasan

2.1 Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas

manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus

kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain

mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam

fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,

sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,

sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya

berpotensi sebagai objek wisata. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi,

badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap

kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.

1.1.1 Aspek Kimia-Fisika Pencemaran air

Sifat-sifat kimia-fisika air yang

menentukan tingkat pencemaran air adalah :

2.1.1.1 Nilai pH

2.1.1.2 Suhu

2.1.1.3 Oksigen terlarut

2.1.1.4 Warna dan kekeruhan

2.2 Sumber-Sumber Pencemaran Air

Sumber-sumber pencemaran air antara lain sebagai berikut.

2.2.1 Limbah pertanian, zat organoklorin dari DDT dan pupuk organic yang terangkut

oleh aliran air sungai

2.2.1.1 Zat organoklorin dari DDT dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak

mati dan dimakan oleh hewan atau manusia, maka akan menyebabkan keracunan.

2.2.1.2 Pupuk organic yang larut dalam air menimbulkan eutrofikasi, yaitu penimbunan

mineral pada sungai yang menyebabkan ledakan populasi alga (booming alga)

Page 4: Air

sehingga tanaman dalam air tidak dapat berfotosintesis. Akibatnya terjadi

pendangkalan dan banyak ikan mati.

2.2.2 Limbah rumah tangga, antara lain sebagai berikut.

2.2.2.1 Limbah bahan organic (misalnya sisa sayur, nasi, minyak, lemak, air buangan

manusia) yang larut dalam air akan mengalami pembusukan. Akibatnya kadar

oksigen dalam air menurun sehingga biota mati.

2.2.2.2 Limbah bahan anorganik (plastic, alunimium, botol) dapat menyumbat saluran air

dan mengakibatkan banjir. Sisa detergen juga dapat mencemari air.

2.2.2.3 Limbah industri. Berupa buangan industry misalnya jenis logam berat (Pb,Hg,Zn)

dapat terakumulasi dan bersifat racun bagi manusia. Contohnya pencemaran

merkuri (Hg) di Teluk Minamata Jepang yang menyebabkan penyakit minamata.

Sehingga itu tumpahan minyak bumi akibat kebocoran tangker minyak dapat

mengancam kehidupan ikan, terumbu karang, dan organisme laut lainnya.

Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada

tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme

pemangsa yang lebih besar. Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati

tubuh makhluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayati (biomagnification).

Pengelolaan Limbah

1. Jenis-jenis limbah

Limbah atau sampah merupkan sumber daya alam yang telah kehilangan

fungsinya dan keberadaannya dalam lingkungan mengganggu. Limbah dihasilkan

dari berbagai aktivitas manusia.

Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadikan menjadi dua

macam, yaitu limbah yang mudah terurai (degradable waste) dan limbah yang

tidak dapat terurai (nondegrable waste)

2. Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah

a) Daur Ulang Limbah(Recycle)

I. Limbah organic (sisa makanan dan daun-daunan)

dapat didaur ulang menjadi kompos.

Page 5: Air

II. Limbah sabut kelapa, dapat diolah menjadi jok

mobil, serat springbed, media tanaman, dan pupuk organic.

III. Limbah industri plastik, dapat didaur ulang menjadi

alat-alat rumah tangga.

IV. Limbah industry kertas, dapat didaur ulang menjadi

kertas daur ulang.

b) Pemanfaatan Ulang Limbah(Reuse)

Pemanfaatan limbah langsung tanpa proses daur ulang disebut pemanfaatan

ulang (reuse). Jenis limbah seperti ini biasanya dapat dimanfaatkan secara

langsung atau dikonveksikan dengan produk lain seperti pangan, pakan, pupuk

organik, dan sumber energy.

Untuk memilih teknologi yang harus digunakan dalam pengolahan air

limbah, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan :

Jenis dan permeabilitas tanah serta ketebalan lapisan batuan

Kedalaman air tanah pada segala musim

Iklim, termasuk data curah hujan dan variasi temperature

Kepadatan penduduk dan tingkat pertumbuhannya

Struktur dan komposisi perumahan

Tingkat pendapatan masyarakat

Budaya dan perilaku masyarakat

2.3 Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki

karakteristik yang berbeda-beda.

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan

kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada

berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh

ekosistem.

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya

seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air

Page 6: Air

limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh

pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

pencemaran air oleh sampah

Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

2.4 Akibat

Dapat menyebabkan banjir

Erosi

Kekurangan sumber air

Dapat membuat sumber penyakit

Tanah Longsor

Dapat merusak Ekosistem sungai

Kerugian untuk Nelayan

2.5 Peranan Ilmu Kimia Lingkungan antara lain:

Mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam lingkungan hidup.

Mempelajari dan menelaah bahan kimia terhadap suatu komponen lain dan

terhadap Lingkungan Hidup secara menyeluruh, terutama jika bahan kimia

itu tersebar dan berkontaminasi dengan lingkungan, sehingga

keseimbangan terganggu.

Menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan agar

tidak memberikan gangguan terhadap kelestarian lingkungan dan

kesejahteraan manusia.

Merekomendasikan hasil penelitian dan percobaan kepada pengelola

Lingkungan Hidup atau kepada masyarakat pada umumnya.

Page 7: Air

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan

evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat

internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi

air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat

atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang

India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena

penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air

hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses

terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan

masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang

dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada

kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari

danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi

diklasifikasikan sebagai tercemar.

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan

antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air

minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk

mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti

gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan

perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

Pengendapan asam mengancam kelestarian lingkungan. Melihat

ketergantungan seluruh kehidupan kepada air, maka pencemaran sungai, danau

dan lautan menjadi masalah lingkungan yang penting. Salah satu masalah serius

mengenai kualitas air adalah pengedapan asam

3.2 Saran

Page 8: Air

Limbah dapat dikurangi dan dimanfaatkan dengan cara daur ulang limbah

(recycle) dan pemanfaatan ulang limbah (reuse).

Usaha Mengurangi Limbah dalam Kehidupan Sehari-Hari adalah sebagai

berikut.

3.2.1 Reuse yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan.

3.2.2 Recycle yaitu mengolah kembali limbah untuk menghasilkan produk yang

berguna.

3.2.3 Reduce yaitu perilaku yang mengurangi produksi sampah, contoh: membawa tas

dari rumah apabila berbelanja, sehingga tidak perlu meminta tas plastik dari

penjual.

3.2.4 Replace yaitu mengubah kebiasaan menggunakan bahan yang mempunyai sifat

sukar diolah dan menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang.

3.2.5 Refill yaitu mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai

3.2.6 Repair yaitu melakukan perawatan dan pemeliharaan barang yang di pakai agar

tidak menambah produk limbah.

Daftar Pustaka

Kirana, Candra,dkk. 2006. Biologi Untuk SMA / MA Kelas X. Jawa Tengah: Viva

Pakarindo

Kristanto, Philip,dkk. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi

Reece, Cample,dkk. 2006. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Yahya, Harun. 2004. Kesempurnaan Penciptaan Atom. Jawa Barat: Zikra

id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_ai