Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

20
Pengelolaan Air & Pengendalian Pencemaran Air Sri Puji Saraswati PSLH UGM

Transcript of Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Page 1: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Pengelolaan Air & Pengendalian Pencemaran Air

Sri Puji SaraswatiPSLH UGM

Page 2: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Kasus Pencemaran Air

• Lihat PPT kasus pencemaran air

Page 3: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Sumber Pencemar Air

Page 4: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Point Source(limbah air & sampah (industri, domestik, pertanian, transportasi dll)

Page 5: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

BAHAN BAKU PROSES PRODUK

UNIT PENGOLAH LIMBAH

Sisa Raw Material (B3 & non B3) ‏

Kemasan (B3 & non

B3)‏

Limbah Proses (B3 & non B3) ‏

Tumpahan (B3 & non

B3)‏

Limbah Hasil Pengolahan Air Limbah / Emisi

Produk Cacat

EMISI / AIR BUANGAN

ILLEGAL DARI LUAR NEGERI

DARI RUMAH TANGGA

Contoh : SUMBER LIMBAH (CAIR & PADAT)

KEGIATAN INDUSTRI

Sisa kemasan

BekasPakai

Limbah CairLimbah Padat/ Sampah

KEGIATAN INDUSTRI

Page 6: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Sumber Non Point Source (pertanian, pertambangan, perubahan lahan)

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Pemukiman Sawah Tegalan Kebuncampuran

Hutan

198519952002

Perubahan Guna Lahan

Page 7: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Pengelolaan Air (SDA)

Page 8: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

SDA

• Sumber daya air menentukan hajat hidup orang banyak & semua makhlukhidup

• Kebutuhan air >, problem kerusakan lingkungan di sumber-sumber air >.• Air yang tersedia di badan air : memenuhi syarat untuk kebutuhan manusia

& makhluk hidup lain– Pengendalian mutu air di sumber-sumber air (Permen PU no 45 tahun 1990 tentang

pengendalian mutu air di sumber-sumber air) dimaksudkan sebagai upaya untukmenetapkan peruntukan air dan baku mutu air di sumber2 air. Tujuannya untukmenjaga air agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dan melindungikelestarian fauna, flora dan mikroorganisme yang bermanfaat yang terdapat di sumberair tsb.

– Status mutu air (PP no 82 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalianpencemaran air) menyatakan kondisi baik atau tercemar, atau memenuhi atau tidakmemenuhi baku mutu. Sumber air tercemar jika kualitas air nya tidak memenuhi baku mutuair nya.

– Pengelolaan kualitas air & pengendalian pencemaran air perlu dilakukan secara bijaksanadengan memperhatikan kepentingan generasi sekarang dan mendatang sertakeseimbangan ekologis sehingga dapat melestarikan fungsi air.

– Kegiatan pengelolaan kualitas air (UU no 7 tahun 2004 tentang sumber daya air), adalahsebagai salah satu kegiatan konservasi sumber daya air yang perlu dilakukan untuk menjagakelangsungan keberadaa daya dukung, daya tampung dan fungsi sumber daya air.

Page 9: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Pengelolaan SDA

• UU no 7 thn 2004 : Pengelolaan SDA meliputi– pengelolaan kuantitas air (water quantity

management), – pengelolaan banjir (flood control management),– pengelolaan prasarana sungai (river infrustructure

management), – pengelolaan kualitas air (water quality management), – pengelolaan lingkungan sungai (river environmental

management)).

Page 10: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Sistem Pengelolaan Air & Air Limbah

Page 11: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

• Drainase air• Transportasi• Kualitas air• Air baku minum• Energi• Pertanian, perikanan, perkebunan• Ekologi

Fungsi Sungai & Badan Air Lainnya

Page 12: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Pengendalian pencemaran air(Teknologi Minimisasi limbah & IPAL

Drainase ramah lingkungan, Eco Hidraulik dll)

Page 13: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Drainase Ramah Lingkungan

BIORETENTION CELLS

Page 14: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Biopori

OlehSri Puji Saraswati

Page 15: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air
Page 16: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

• PP no 82 tahun 2001 tentang pengelolaankualitas air dan pengendalian pencemaran air: adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air;

• UU no 7 2004 tentang sumber daya air : upaya mencegah masuknya pencemar air pada sumber air dan prasarana sumber daya air

Page 17: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Bahan Baku, media reaksi,

katalis Proses Produksi Produk

IPAL

Sludge

Limbah Padat; Limbah Cair

Air limbah

(diolah)‏

Badan Air Penerima(sungai/laut)‏PP 82/2001

Air Limbah(Kepmen 51/1995)‏

Emisi Udara(PP 41/2001)‏

Sisa kemasan,

Bahan kimia kadaluarsa

Limbah Padat; Limbah Cair

Pendekatan end of pipefokusnya pada bagian hilir : menurunkan kadar bahan pencemar sehingga memenuhi baku mutu& zero waste

Pollution Prevention

Cleaner Production

Waste Minimization dll

In pipe pollution prevention :fokusnya pada bagianhulu : Minimisasi (vol, konsentrasi & toksisitas), dll

Pengendalian pencemaran air(Teknologi Minimisasi limbah & IPAL)

Page 18: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

POLLUTION PREVENTION/

WASTE MINIMIZATION/ CLEANER PRODUCTION/GREEN TECH/GREEN CHEMISTRY/ ZERO DISCHARGE/4R

Cleaner Production (Cleaner Production (prosesproses produksiproduksi bersihbersih))••Audit Audit limbahlimbah : :

••OptimasiOptimasi unit unit prosesproses dandan unit unit operasioperasi ((reaktorreaktor, , alatalat pemisahpemisah dlldll))••PerubahanPerubahan bahanbahan bakubaku/material /material masukanmasukan, , prosesproses produksiproduksi dandan teknologiteknologi•Perubahan tata laksana rumah tangga yang baik, modifikasi produk,

•• ManajemenManajemen limbahlimbah:: 4R: Reduction, Recovery, Recycle, Reuse (4R: Reduction, Recovery, Recycle, Reuse (SebisaSebisamungkinmungkin, , polusipolusi dicegahdicegah atauatau dikurangidikurangi padapada sumbernyasumbernya; ; polusipolusi yang yang tidaktidak bisabisadicegahdicegah, , sebisasebisa mungkinmungkin, , didaurdidaur ulangulang dengandengan caracara yang yang amanaman bagibagi lingkunganlingkungan; ; polusipolusi yang yang tidaktidak bisabisa dicegahdicegah atauatau didaurdidaur ulangulang, , sebisasebisa mungkinmungkin, , harusharus diolahdiolahdengandengan caracara yang yang amanaman bagibagi lingkunganlingkungan. . Pembuangan atau pelepasan polutan Pembuangan atau pelepasan polutan hanya dilakukan sebagai pilihan akhir dan harus dilakukan denganhanya dilakukan sebagai pilihan akhir dan harus dilakukan dengan cara yang cara yang aman bagi lingkungan).aman bagi lingkungan).

Industrial EcologyIndustrial EcologyMembentukMembentuk suatusuatu kawasankawasan terpaduterpadu dalamdalam rangkarangka mencegahmencegah pencemaranpencemaransertaserta efisiensiefisiensi sumbersumber dayadaya dandan energienergi dengandengan caracaraIntegrasiIntegrasi material material daridari satusatu pabrikpabrik/unit /unit keke pabrikpabrik/unit lain /unit lain IntegrasiIntegrasi energienergi daridari satusatu pabrikpabrik/unit /unit keke pabrikpabrik/unit lain/unit lain

Page 19: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Green ChemistryGreen ChemistryMemilihMemilih bahanbahan bakubaku dandan route route prosesproses yang yang menghasilkanmenghasilkan sedikitsedikit limbahlimbah

atauatau menghasilkanmenghasilkan limbahlimbah tetapitetapi dapatdapat dimanfaatkandimanfaatkan kembalikembali secarasecaraberkesinambunganberkesinambunganSubstitusiSubstitusi material material daridari yang yang polutifpolutif keke nonnon--polutifpolutif ((green chemistrygreen chemistry))

Life-cycle assessment adalah suatu metode pengukuran dampak suatu produk tertentu terhadap ekosistem yang dilakukan dengan mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, dan menakar besarnya konsumsi energi dan bahan baku, emisi, serta faktor-faktor lainnya yang berkaitan dengan produk tersebut sepanjang siklus hidupnya,yaitu sejak bahan baku untuk produk tersebut diambil dari alam, diproses di pabrik, digunakan oleh konsumen, hingga menjadi sampah yang dibuang kembali ke lingkungan (from cradle to grave).

Environmental risk assessment suatu metode yang sistematis dan analitis yang digunakan untuk menakar besarnya resiko dari suatuproses dan produk yg bersifat hazard terhadap kesehatan manusia dan ekologi, biotis & abiotis AMDAL

Page 20: Pengelolaan Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Instalasi Pengolahan Air Limbah(IPAL)