Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

16
MACAM-MACAM POLA TANAM DAN KOMBINASI TANAMAN YANG DITERAPKAN OLEH PETANI TUGAS POLA TANAM Disusun oleh: Ahmad Abid Nu’man 120311100127 PRODI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Transcript of Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

Page 1: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

MACAM-MACAM POLA TANAM DAN KOMBINASI TANAMAN YANG

DITERAPKAN OLEH PETANI

TUGAS POLA TANAM

Disusun oleh:

Ahmad Abid Nu’man

120311100127

PRODI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2015

Page 2: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

1. Pola Tanam Kombinasi Jagung dengan Ubi Kayu

Gambar diatas diambil pada sepetak lahan yang terletak diperumahan Telang

Indah, Kamal. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa petani menerapkan sistem

tumpangsari antara tanaman jagung dengan tanaman ubikayu. Tanaman jagung

dijadikan sebagai tanaman utama karena nilai ekonomisnya lebih tinggi jika

dibandingkan ubi kayu. Jagung dapat ditumpangsarikan dengan tanaman ubi kayu

karena kebutuhan haranya berbeda dimana jagung rakus akan unsur hara dan

kebutuhan hara tanaman ubi kayu cenderung lebih sedikit. Selain itu jenis kanopi

kedua tanaman yang ditumpangsarikan tersebut berbeda sehingga penerimaan

cahaya dari kedua tanaman yang ditumpangsarikan dapat optimal. Sehingga tingkat

persaingannya lebih rendah.

Sistem tumpangsari yang diterapkan tergolong sistem row intercropping, dimana

tanaman jagung yang berperan sebagai tanaman utama ditanam dengan jarak yang

agak lebar dan disela-selanya ditanami tanaman ubi kayu dengan jarak tanam yang

sama antar ubi kayunya. Selain itu, jika dilihat dari waktu tanamnya, sistem

tumpangsari yang diterapkan termasuk relay intercropping, tanaman ubi kayu dijadikan

tanaman susulan setelah tanaman jagung sudah melewati masa vegetatifnya.

Sehingga pertumbuhan serta perkembangan dari kedua tanaman yang

ditumpangsarikan dapat optimal.

Penerapan sistem tumpangsari memungkinkan petani dapat memanen lebih dari

satu jenis tanaman dari satu lahan, selain itu juga dapat menghindarkan petani dari

Page 3: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

kerugian akibat gagal panen, karena apabila terjadi serangan organisme pengganggu

tanaman pada salah satu tanaman yang diusahakan maka petani masih bisa

memanen dari tanaman lainnya yang diusahakan bersama.

2. Pola Tanam Kombinasi Jagung dengan Cabai

Gambar diatas diambil disebuah lahan di Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah,

Kabupaten Gresik. Pada gambar diatas diketahui bahwa petani disana menerapkan

pola tanam tumpangsari dengan kombinasi antara tanaman cabai dengan jagung.

Sistem tumpangsari yang diterapkan adalah relay intercropping. Relay intercropping

adalah penanaman suatu tanaman lain (tanaman kedua), setelah tanaman yang

pertama melewati fase vegetatif, memasuki fase generatif, atau dapat juga beberapa

saat sebelum tanaman pertama dipanen. dalam melakukan tumpangsari perlu

diperhatikan beberapa aspek seperti kesuburan tanah, ketersediaan air, kemungkinan

terjadinya persaingan dan kompatibilitas tanaman yang ditumpang sarikan. Jagung

yand dijadikan sebagai tanaman utama ditanam terlebih dahulu, setelah tanaman

jagung sudah memasuki masa vegetatifnya, tanaman cabai yang dijadikan sebagai

tanaman sela ditanam sebagai tanaman susulan.

Penanaman tanaman cabai setelah tanaman jagung memasuki masa generatif,

tujuannya yaitu untuk menghindari persaingan unsur hara antara tanaman jagung

dengan tanaman cabai, karena tanaman jagung membutuhkan banyak unsur hara

ketika masa vegetatifnya, sehingga jika ditanaman secara bersamaan maka akan

Page 4: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

terjadi persaingan antara tanaman jagung dan tanaman cabai karena sama-sama

memerlukan unsur hara yang banyak pada masa vegetatif. Selain itu juga menghindari

terjadinya persaingan terhadap cahaya matahari antara tanaman jagung dan cabai.

Kemudian ketika tanaman cabai mulai masuk masa generatifnya, tanaman jagung

sudah dipanen. Sehingga tidak ada lagi persaingan baik terhadap unsur hara maupun

cahaya matahari dan pembentukan bunga dan buah oleh tanaman cabai dapat

optimal.

3. Pola Tanam Kombinasi Tanaman Jagung dengan Kacang Hijau

Gambar diatas diambil di Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Kabupaten

Gresik. Berdasarkan gambar diatas, petani menanam tanaman jagung dan tanaman

kacang hijau dengan menerapkan pola tanam relay intercropping. Relay intercropping

adalah penanaman suatu tanaman lain (tanaman kedua), setelah tanaman yang

pertama melewati fase vegetatif, memasuki fase generatif, atau dapat juga beberapa

saat sebelum tanaman pertama dipanen.

Kombinasi antara tanaman jagung dan tanaman kacang hijau ini, tanaman yang

dijadikan sebagai tanaman utama adalah tanaman jagung dan kemudian tanaman

kacang hijau ditanam tanaman susulan, penanaman tanaman jagung dilakukan setelah

tanaman jagung mendekati masa panen, setelah itu benih kacang hijau di tanam,

sehingga pemanenan pertama dilakukan pada jagung, penanaman seperti ini di

lakukan agar dapat memanfaatkan air hujan karena penanaman kacang hijau

Page 5: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

dilakukan pada akhir musim hujan. Selain itu agar mendapat hasil panen yang berbeda

secara berkesinambungan dalam satu lahan. Berdasarkan tata ruangnya, penanaman

tanaman kacang hijau disela-sela larikan tanaman jagung menjadikan lahan dapat

dimanfaatkan secara efisien dan tidak menimbulkan kompetisi antar tanaman.

4. Pola Tanam Kombinasi Ubi Kayu dengan Pisang

Gambar diatas diambil disebuah lahan di Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah,

Kabupaten Gresik. Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa petani setempat

menanam tanaman pisang bersama dengan tanaman ubi kayu. Ubi kayu dijadikan

sebagai tanaman utama karena memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi dan

banyak juga makanan olahan yang berbahan baku dari ubikayu, didaerah Abar-abir

sendiri terdapat beberapa rumah olahan ubi kayu menjadi tapai sehingga

menguntungkan jika dibudidayakan. Tanaman pisang memiliki nilai ekonomis yang

tidak kalah tinggi jika dibandingkan tanaman ubi kayu. Tanaman pisang ditanam

dengan jarak tanam yang cukup lebar pertanamannya sehingga disela-selanya

ditanami dengan tanaman lain seperti tanaman pangan.

Pada gambar diatas tanaman pisang ditumpangsarikan dengan tanaman ubi

kayu. Tanaman pisang biasanya ditumpangsarikan menggunakan model lorong atau

alley cropping. Meskipun tergolong alley cropping, cahaya matahari masih bisa

menembus kanopi dari tanaman pisang sehingga tanaman ubi kayu masih bisa

memanfaatkan cahaya matahari secara optimal untuk melakukan fotosintesis. Selain

Page 6: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

itu kebutuhan unsur hara tanaman ubi kayu tidak terlalu banyak, sehingga cocok untuk

dijadikan sebagai tanaman tumpangsari karena tingkat persaingan terhadap unsur

hara lebih rendah.

5. Pola Tanam Kombinasi Jagung dengan Pisang

Gambar diatas diambil disebuah lahan di Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah,

Kabupaten Gresik. Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa petani setempat

menanam tanaman pisang bersama dengan tanaman jagung. Seperti halnya pada

kombinasi antara tanaman ubi kayu dan pisang, pada kombinasi tanaman pisang dan

jagung ini dilakukan sistem alley cropping. Dimana beberapa baris tanaman jagung

diapit oleh barisan tanaman pisang. Jika dilihat dari tingkat populasinya, tanaman

jagung dijadikan sebagai tanaman utama dan tanaman pisang sebagai tanaman sela.

Meskipun demikian kedua tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi,

sehingga menguntungkan bagi petani.

Gambar diatas menunjukkan bahwa tanaman jagung ditanam dengan jarak

tanam yang sangat dekat, hal tersebut memungkinkan terjadinya kompetisi baik antara

tanaman jagung dan pisang maupun antar tanaman jagung, karena tanaman jagung

tergolong tanaman yang rakus akan unsur hara, sehingga jika ditanam terlalu dekat

satu sama lain maka akan terjadi persaingan dalam perebutan unsur hara. Pada

gambar diatas juga terlihat bagian daun tanaman jagung yang berada dibawah

dipangkas, tujuannya yaitu antra lain mengurangi kelembaban dan juga mengurangi

Page 7: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

daun negative. Daun negative adalah daun yang ternaungi sehingga tidak dapat atau

tingkat fotosintesisnya rendah akibat kekurangan cahaya matahari. Daun negative

perlu dihilangkan agar pertumbuhan tanaman jagung dapat optimal karena daun

negative yang menggunakan fotosintat berkurang sehingga fotosintat dapat

ditranslokasikan pada bagian yang lain yang membutuhkan seperti tunas dan bagian

generatifnya.

Pelaksanaan pola tanam tumpangsari perlu memerhatikan beberapa faktor

lingkungan yang mempunyai pengaruh di antaranya ketersediaan air, kesuburan

tanah, sinar matahari dan hama penyakit. Apabila keempat factor tersebut mendukung

maka tanaman yang ditumpangsarikan dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal.

Dengan demikian petani dapat mendapat keuntungan dari menerapkan sistem

tumpang sari.

6. Pola Tanam Kombinasi Kacang Tanah dengan Ubi Kayu

Gambar diatas diambil disebuah lahan di Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah,

Kabupaten Gresik. Pada gambar diatas petani menanam secara tumpangsari antara

tanaman kacang tanah dan ubi kayu. Sistem tumpangsari yang diterapkan tergolong

alley cropping, dimana tanaman kacang tanah sebagai tanaman utama diapit oleh

barisan tanaman ubi kayu ditepiannya. Penanaman tanaman ubi kayu pada tepian

bedengan akan mengurangi kemungkinan terjadinya erosi dan laju aliran permukaan

Page 8: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

(run off) sekaligus memberi kesempatan bagi air untuk meresap ke dalam tanah

(infiltrasi) dan persimpanan di tanah dalam bentuk lengas tanah.

Kombinasi antara tanaman kacang tanah dan ubi kayu seperti gambar diatas

memiliki banyak keuntungan, seperti dengan adanya tanaman kacang tanah maka

kadar unsur hara nitrogen ditanah dapat meningkat karena tanaman kacang tanah

mampu menambat nitrogen dari udara. Sehingga unsur nitrogen tersedia cukup bagi

kedua tanaman yang dibudidayakan (tanaman kacang tanah dan tanaman ubi kayu),

dengan demikian pertumbuhan kedua tanaman tersebut dapat optimal begitupun

dengan produktivitasnya. Selain itu dengan pola pertanaman yang seperti itu kompetisi

baik terhadap unsur hara dan cahaya matahari dapat diminimalkan karena kebutuhan

unsur hara oleh tanaman ubi kayu tidak terlalu banyak dan jarak tanam yang

diterapkan pada pola pertanaman tersebut memungkinkan cahaya matahari dapat

menembus ke tanaman kacang tanah sehingga cahaya matahari dapat dimanfaatkan

secara optimal oleh kedua tanaman.

7. Pola Tanam Kombinasi Jagung dengan Talas

Gambar diatas diambil disebuah lahan yang terletak di Desa Abar-abir,

Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Kombinasi yang diterapkan oleh petani

setempat adalah antara tanaman talas dan tanaman jagung menggunakan pola tanam

relay intercropping. Relay intercropping yaitu penanaman tanaman lain selain tanaman

pokok setelah tanaman pokok telah melewati masa vegetatif dan memasuki masa

Page 9: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

generatif serta sebelum dipanen. Tanaman jagung sebagai tanaman pokok ditanam

terlebih dahulu, kemudian tanaman talas ditanam sebagai tanaman susulan setelah

tanaman jagung mendekati masa panen. Hal tersebut dilakukan guna menghindari

persaingan antar tanaman karena tanaman jagung membutuhkan unsur hara yang

banyak ketika masa vegetatifnya. Selain itu juga sebagai langkah guna meningkatkan

produktivitas lahan dengan cara menanam lebih dari satu tanaman dalam satu lahan

yang sama.

8. Pola Tanam Kombinasi Jagung dengan Kacang Tanah

Gambar diatas diambil disebuah lahan yang terletak diperumahan Graha Kamal,

dari gambar diatas diketahui bahwa petani disana menerapkan sistem tumpangsari

antara tanaman jagung dan tanaman kacang tanah. Sistem tumpangsari yang

diterapkan tergolong mix intercropping. Mix intercropping itu sendiri merupakan

penanaman dua tanaman atau lebih secara bersamaan (saat tanamnya), tanpa

memandang arah dan jarak. Tanaman tercampur menjadi satu populasi tanpa terlihat

suatu bentuk/barisan yang jelas. Tanaman jagung dan tanaman kacang tanah ditanam

secara bersamaan, dengan tanaman jagung sebagai tanaman utama dan tanaman

kacang tanah sebagai tanaman sela.

Tanaman jagung merupakan tanaman monokotil yang memiliki perakaran

dangkal. Tanaman ini sangat membutuhkan asupan unsur N yang tinggi, sedangkan

tanaman kacang tanah memiliki bintil akar yang dapat mefiksasi unsur N dari udara

Page 10: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

bebas. Kebutuhan unsur N oleh jagung dapat disediakan oleh kacang tanah, sehingga

dapat mengurangi biaya untuk pemupukan dan meningkatkan hasil produktivitas lahan.

Kombinasi pola tanam antara jagung dan kacang tanah banyak diaplikasikan

oleh petani, karena memiliki banyak keuntungan, seperti tanaman kacang tanah

dijadikan sebagai tanaman penambat nitrogen guna memperkaya kandungan unsur

hara nitrogen dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman utama

(tanaman jagung) untuk pertumbuhan dan produksinya. Selain itu, dengan penanaman

2 tanaman dalam satu lahan dapat meningkatkan produktivitas lahan tersebut karena

dapat memanen 2 jenis tanaman dalam satu lahan. Ketika salah satu tanaman

terserang hama atau penyakit, maka petani masih bisa memanen tanaman satunya.

9. Pola Tanam Kombinasi Padi Gogoh dengan Jagung

Gambar diatas diambil disebuah lahan yang terletak dibelakang perumahan

Graha Kamal. Gambar tersebut menunjukkan bahwa tanaman padi gogoh

ditumpangsarikan dengan tanaman jagung, tanaman padi dijadikan sebagai tanaman

utama karena memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan padi. Sistem

tumpangsari yang diterapkan pada penanaman tanaman padi gogoh dan tanaman

jagung diatas tergolong mix intercropping, dimana tanaman jagung ditanam diantara

tanaman padi gogoh secara tidak teratur.

Tanaman padi gogoh dan tanaman jagung masih satu famili yaitu famili Poaceae

sehingga tidak cocok jika ditumpangsarikan karena ketika ditumpangsarikan akan

Page 11: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

terjadi persaingan yang ketat diantara keduanya terhadap unsur hara, karena sama-

sama membutuhkan unsur hara yang banyak untuk dapat tumbuh dan berproduksi

secara optimal. Selain itu jika terjadi serangan hama atau penyakit maka kedua

tanaman akan sama-sama terserang, karena hama cenderung menyerang pada

tanaman yang masih satu famili. Sehingga petani terancam mengalami kerugian.

10. Pola Tanam Kombinasi Cabai dengan Ubi Kayu

Gambar diatas diambil disebuah lahan didaerah perumahan Graha Kamal, dari

gambar tersebut diketahui bahwa tanaman ubi kayu ditumpangsarikan dengan

tanaman cabai. Berdasarkan waktu tanamnya, sistem tumpangsari yang diterapkan

oleh petani setempat tergolong relay intercropping dimana tanaman ubi kayu yang

dijadikan tanaman utama ditanam terlebih dahulu, setelah tanaman ubi kayu sudah

memasuki masa generatifnya, tanaman cabai ditanam sebagai tanaman susulan.

Masa kritis tanaman cabai adalah pada saat pertumbuhan vegetatif yang cepat dan

pembentukan bunga serta buah. Sehingga dengan sistem penanaman tersebut masa

kritis dari tanaman cabai dapat dilewati dengan baik karena ketika cabai pada masa

pertumbuhan cepat, tanaman ubi kayu sudah memasuki masa generatifnya dan

kebutuhan haranya tidak sebanyak ketika masa vegetatif. Kemudian ketika tanaman

cabai memasuki masa pembentukan bunga dan buah, tanaman ubi kayu sudah bisa

Page 12: Ahmad Abid Numan 120311100127.doc

dipanen sehingga, baik penerimaan cahaya dan penggunaan unsur hara dari tanaman

cabai dapat optimal sehingga produksinya pun juga dapat optimal.

Berdasarkan pola tanamnya, sistem penanaman yang diterapkan oleh petani

disana tergolong alley cropping, tanaman cabai ditanam disela-sela tanaman ubi kayu

yang sudah dewasa, sehingga diantara tanaman ubi kayu terlihat seperti lorong.

Meskipun terbentuk seperti lorong, cahaya matahari masih bisa menembus kanopi dari

tanaman ubi kayu, cahaya yang masuk masih bisa dimanfaatkan oleh tanaman cabai

untuk melakukan fotosintesis sehingga pertumbuhan tanaman cabai dapat optimal.

Penanaman dengan cara tumpangsari seperti pada gambar, memungkinkan

petani untuk mengoptimalkan produktivitas lahannya, selain itu produksinya juga bisa

berlanjut karena dalam satu bidang ditanami oleh dua jenis tanaman yang berbeda

yang ditanam diwaktu yang berbeda.