Agung ( komunikasi )

23
KOMUNIKASI KOMUNIKASI

Transcript of Agung ( komunikasi )

Page 1: Agung ( komunikasi )

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

Page 2: Agung ( komunikasi )

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan informasi dari seseorang ke orang lain. Komunikasi, sebagai suatu proses dengan mana orang-orang bermaksud memberikan pengertian‑pengertian melalui pengiringan berita. secara simbolis, dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi.

PENGERTIAN KOMUNIKASIPENGERTIAN KOMUNIKASI

Page 3: Agung ( komunikasi )

Komunikasi melibatkan orang, maka pemahaman Komunikasi melibatkan orang, maka pemahaman terhadap orang (manusia) menjadi penting untuk terhadap orang (manusia) menjadi penting untuk mempelajari komunikasi yang efektif. mempelajari komunikasi yang efektif.

Komunikasi melibatkan arti informasi yang sama Komunikasi melibatkan arti informasi yang sama ((shared meaningshared meaning) antara pengirim dan penerima.) antara pengirim dan penerima.

Komunikasi melibatkan simbol-simbol, yang dipakai Komunikasi melibatkan simbol-simbol, yang dipakai untuk menyampaikan suatu maksud, dimana dapat untuk menyampaikan suatu maksud, dimana dapat berupa kata-kata, gerakan tubuh, huruf, atau berupa kata-kata, gerakan tubuh, huruf, atau gerakan-gerakan tertentu.gerakan-gerakan tertentu.

Page 4: Agung ( komunikasi )

Pengirim

 PESAN

  PenerimPenerimaa

 

PROSES KOMUNIKASIPROSES KOMUNIKASI

Page 5: Agung ( komunikasi )

Proses KomunikasiProses Komunikasi

Page 6: Agung ( komunikasi )

TAHAPAN PROSES KOMUNIKASITAHAPAN PROSES KOMUNIKASI

THE SOURCE OF THE COMMUNICATION THE SOURCE OF THE COMMUNICATION MESSAGEMESSAGE

ENCODING THE MESSAGEENCODING THE MESSAGE TRANSMITTING THE MESSAGETRANSMITTING THE MESSAGE RECEIVING THE MESSAGERECEIVING THE MESSAGE DECODING THE MESSAGEDECODING THE MESSAGE SENDING FEED BACK TO THE SOURCESENDING FEED BACK TO THE SOURCE

Page 7: Agung ( komunikasi )

TAHAPAN KOMUNIKASITAHAPAN KOMUNIKASI

Page 8: Agung ( komunikasi )

Sumber (Sumber (SenderSender)), merupakan sumber , merupakan sumber pesan, atau pihak yang memulai pesan, atau pihak yang memulai komunikasi, pihak tersebut merupakan komunikasi, pihak tersebut merupakan orang yang mempunyai informasi atau orang yang mempunyai informasi atau keingingan untuk mengkomnikasikan keingingan untuk mengkomnikasikan informasi atau keinginannya kepada pihak informasi atau keinginannya kepada pihak lain. lain.

EncodingEncoding, , merupakan proses merupakan proses penterjemahan informasi kedalam simbol-penterjemahan informasi kedalam simbol-simbol tertentu yang akan disampaikan ke simbol tertentu yang akan disampaikan ke penerima informasi. penerima informasi.

Page 9: Agung ( komunikasi )

PesanPesan, merupakan bentuk fisik hasil dari , merupakan bentuk fisik hasil dari proses proses encodingencoding. Kata merupakan pesan . Kata merupakan pesan dalam komunikasi lisan. Dalam komunikasi dalam komunikasi lisan. Dalam komunikasi tertulis, kita menggunakan tulisan. tertulis, kita menggunakan tulisan. Komunikasi non-verbal yang menyertai Komunikasi non-verbal yang menyertai komunikasi lisan merupakan bagian penting komunikasi lisan merupakan bagian penting dalam komunikasi secara keseluruhan. dalam komunikasi secara keseluruhan.

Media-komunikasiMedia-komunikasi, merupakan metode , merupakan metode penyam-paian informasi dari satu pihak ke penyam-paian informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Secara umum ada dua bentuk pihak lainnya. Secara umum ada dua bentuk media komunikasi: (1) lisan dan (2) tertulis. media komunikasi: (1) lisan dan (2) tertulis.

Page 10: Agung ( komunikasi )

PenerimaPenerima, , merupakan pihak yang merupakan pihak yang menerima pesan dan diharapkan mengerti menerima pesan dan diharapkan mengerti pesan yang disampaikan oleh pengirim. pesan yang disampaikan oleh pengirim.

DecodingDecoding, , merupakan kebalikan encoding. merupakan kebalikan encoding. DecodingDecoding merupakan proses dimana merupakan proses dimana penerima menerjemahkan atau mengartikan penerima menerjemahkan atau mengartikan pesan yang diterima. pesan yang diterima.

Page 11: Agung ( komunikasi )

Keuntungan & KelemahanKeuntungan & Kelemahan

LISAN TULIS Mudah dan cepat

dilakukan, Umpan balik bisa

diperoleh dengancepat,

Akurasi lebih rendah, Tidak ada catatan

permanen

Lebih akurat Catatan permanen

bisa diperoleh Umpan balik tidak

cepat diperoleh Lebih sulit

dilakukan (tidakpraktis)

Page 12: Agung ( komunikasi )

KOMUNIKASI ORGANISASIKOMUNIKASI ORGANISASI

Saluran Komunikasi Formal, Saluran Komunikasi Formal, Seorang bawahan akan Seorang bawahan akan cenderung melaporkan situasi kepada atasannya cenderung melaporkan situasi kepada atasannya langsung. Kemudian atasan tersebut akan melaporkan ke langsung. Kemudian atasan tersebut akan melaporkan ke manajemen yang lebih tinggi. Komunikasi menjadi tidak manajemen yang lebih tinggi. Komunikasi menjadi tidak fleksibel karena seorang karyawan akan cenderung fleksibel karena seorang karyawan akan cenderung berkomunikasi dengan karyawan lain dari bagian yang berkomunikasi dengan karyawan lain dari bagian yang sama. Meningkatkan intensitas komunikasi karyawan pada sama. Meningkatkan intensitas komunikasi karyawan pada bagian yang sama.bagian yang sama.

  Struktur Wewenang organisasi, Struktur Wewenang organisasi, perbedaan status dan perbedaan status dan kekuasaan dalam organisasi akan menentukan siapa yang kekuasaan dalam organisasi akan menentukan siapa yang dapat bicara dengan siapa; jika perbedaan status dan dapat bicara dengan siapa; jika perbedaan status dan wewenang antara dua pihak cukup besar, komunikasi wewenang antara dua pihak cukup besar, komunikasi cenderung tidak akan efektif. cenderung tidak akan efektif.

Page 13: Agung ( komunikasi )

Spesialisasi Kerja, Spesialisasi Kerja, membuat komunikasi menjadi membuat komunikasi menjadi lebih efektif antar anggota organisasi dengan bagian lebih efektif antar anggota organisasi dengan bagian yang sama; setiap bagian mempunyai kebiasaan atau yang sama; setiap bagian mempunyai kebiasaan atau istilah yang khas yang membedakan dengan bagian istilah yang khas yang membedakan dengan bagian lainnya. Sebaliknya, spesialiasi kerja akan cenderung lainnya. Sebaliknya, spesialiasi kerja akan cenderung menghambat komunikasi antar bagian yang berbeda, menghambat komunikasi antar bagian yang berbeda, karena bagian yang berbeda tersebut mempunyai karena bagian yang berbeda tersebut mempunyai istilah atau kebiasaan yang berbeda satu sama istilah atau kebiasaan yang berbeda satu sama lainnya.lainnya.

Kepemilikan Informasi, Kepemilikan Informasi, Orang-orang tertentu akan Orang-orang tertentu akan mempunyai informasi tertentu yang membuat dirinya mempunyai informasi tertentu yang membuat dirinya menjadi sukses. Orang-orang tersebut kadang-kadang menjadi sukses. Orang-orang tersebut kadang-kadang tidak ingin menyebarkan informasi penting tersebut ke tidak ingin menyebarkan informasi penting tersebut ke pihak lain, karena itu informasi yang efektif akan pihak lain, karena itu informasi yang efektif akan terganggu.terganggu.

Page 14: Agung ( komunikasi )

SALURAN KOMUNIKASI DLM ORGANISASISALURAN KOMUNIKASI DLM ORGANISASI

Page 15: Agung ( komunikasi )

Komunikasi Vertikal, Komunikasi Vertikal, komunikasi ysng sesuai komunikasi ysng sesuai dengan rantai perintah, yaitu terdiri dari Komunikasi dengan rantai perintah, yaitu terdiri dari Komunikasi ke Bawah (downward) dan Komunikasi ke Atas ke Bawah (downward) dan Komunikasi ke Atas (Upward).  (Upward).  

Komunikasi Lateral atau Horisontal, kKomunikasi Lateral atau Horisontal, komunikasi omunikasi terjadi jika komunikasi terjadi antara anggota terjadi jika komunikasi terjadi antara anggota organisasi dengan tingkatan yang sama, atau organisasi dengan tingkatan yang sama, atau diantara departemen2 pada tingkat organisasi yang diantara departemen2 pada tingkat organisasi yang sama. sama.

Komunikasi DiagonalKomunikasi Diagonal, merupakan komunikasi yang , merupakan komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai memotong secara menyilang diagonal rantai perintah, terjadi sebagai hasil hubungan depatemen perintah, terjadi sebagai hasil hubungan depatemen lini dan staflini dan staf

Page 16: Agung ( komunikasi )

Komunikasi Dua ArahKomunikasi Dua Arah

Page 17: Agung ( komunikasi )

FAKTOR ORGANISASIFAKTOR ORGANISASITingkatan (jenjang) Tingkatan (jenjang) hirarkihirarkiWewenang manajerialWewenang manajerialSpesialisasiSpesialisasi

FAKTOR ANTAR FAKTOR ANTAR PRIBADIPRIBADIPersepsi selektifPersepsi selektifStatus KomunikatorStatus KomunikatorKeadaan membela diriKeadaan membela diriPendengaran lemahPendengaran lemahKetidak tepatan Ketidak tepatan bahasabahasa

Hambatan-hambatan Komunikasi

EncodinEncodingg

SumberSumber PengirimPengirimanan

DecodinDecoding g

PenerimaaPenerimaann

Umpan Umpan balikbalik

HAMBATAN KOMUNIKASIHAMBATAN KOMUNIKASI

Page 18: Agung ( komunikasi )

Tingkatan hirarkiTingkatan hirarki. . Bila suatu organisasi Bila suatu organisasi strukturnya berkembang, akan menimbulkan strukturnya berkembang, akan menimbulkan berbagai masalah komunikasi. Berita harus berbagai masalah komunikasi. Berita harus melalui tingkatan (jenjang) tambahan, cenderung melalui tingkatan (jenjang) tambahan, cenderung menjadi berkurang ketepatannya. menjadi berkurang ketepatannya.

Wewenang ManajerialWewenang Manajerial, t, tanpa wewenang untuk anpa wewenang untuk membuat keputusan tidak mungkin manajer membuat keputusan tidak mungkin manajer mencapai tujuan dng efektif.mencapai tujuan dng efektif.

SpesialisasiSpesialisasi. . spesialisasi adalah prinsip dasar spesialisasi adalah prinsip dasar organisasi tetapi juga menciptakan masalah-organisasi tetapi juga menciptakan masalah-masalah komunikasi, di mana cenderung masalah komunikasi, di mana cenderung memisahkan orang-orang.memisahkan orang-orang.

Hambatan OrganisasionalHambatan Organisasional

Page 19: Agung ( komunikasi )

Hambatan Antar PribadiHambatan Antar Pribadi

Persepsi SelektifPersepsi Selektif

Status atau Kedudukan KomunikatorStatus atau Kedudukan Komunikator

Keadaan membela diriKeadaan membela diri

Pendengaran LemahPendengaran Lemah

Ketidak-tepatan penggunaan bahasaKetidak-tepatan penggunaan bahasa

Page 20: Agung ( komunikasi )

Pola KomunikasiPola Komunikasi

Page 21: Agung ( komunikasi )

KOMUNIKASI YANG EFEKTIFKOMUNIKASI YANG EFEKTIF

KETEPATAN DALAM KETEPATAN DALAM MENENTUKAN IDENTIFIKASI MENENTUKAN IDENTIFIKASI SASARANSASARAN

FORMULASI PESANFORMULASI PESAN PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASIPEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI KREDIBILITAS DIRI SENDIRIKREDIBILITAS DIRI SENDIRI

Page 22: Agung ( komunikasi )

1.1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dahulu sebelum dikomunikasikan.dahulu sebelum dikomunikasikan.

2.2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.

3.3. Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia keseluruhan kapan saja komunikasi akan keseluruhan kapan saja komunikasi akan dilakukan.dilakukan.

4.4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain, bila Konsultasikan dengan pihak-pihak lain, bila perlu, dalam perencanaan komunikasi.perlu, dalam perencanaan komunikasi.

5.5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai isi dasar berita selama lainnya sesuai isi dasar berita selama berkomunikasi.berkomunikasi.

PEDOMAN KOMUNIKASIPEDOMAN KOMUNIKASI American Management Associations (AMA)American Management Associations (AMA)

Page 23: Agung ( komunikasi )

6.6. Ambil kesempatan, bila timbul, untuk Ambil kesempatan, bila timbul, untuk mendapatkan segala se suatu yang mendapatkan segala se suatu yang membantu atau umpan balik.membantu atau umpan balik.

7.7. Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah dilakukan.dilakukan.

8.8. Perhatikan konsistensi komunikasi.Perhatikan konsistensi komunikasi.

9.9. Tindakan atau perbuatan. harus Tindakan atau perbuatan. harus mendorong komunikasi.mendorong komunikasi.

10.10. Jadilah pendengar yang baik, Jadilah pendengar yang baik, berkomunikasi tidak hanya untuk berkomunikasi tidak hanya untuk dimengerti tetapi untuk mengerti.dimengerti tetapi untuk mengerti.