Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

29
AGAMA KEBUTUHAN MANUSIA

Transcript of Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Page 1: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

AGAMA

KEBUTUHAN MANUSIA

Page 2: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Kelompok 1

)

Page 3: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Manusia Global kehilangan nilai spiritual sebagaikebutuhan dasar manusia yang kamil, ia hanya

mementingkan kebutuhan material yang sersifatfana.

Pembahasan pada ini menerapkan pendekatanpsikologi dan sosiologis tentang kebutuhan hidupmanusia dalam pandangan Islam, agar kehidupanmanusia sekarang dan akan datang mengalami

ketenangan dan kebahagiaan.

Page 4: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

B. Kecenderungan Manusia Global

Masyarakat Indonesia sekarang tumbuh menjadimasyarakat konsumen, beriringan dengan pesatnya arusglobalisasi ekonomi dan transformasi kapitalisme konsumsiyang ditandai dengan menjamurnya pusat perbelanjaanbergaya semacam shopping mall, dll.

Page 5: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Tak bisa dilupakan pula globalisasi industri media darimancanegara dengan modal besar yang mulai marak masuktanah air sejak akhir 1990-an. Sebuah majalah-majalahmode dan gaya hidup tradisional yang terbit dalam edisikhusus bahasa Indonesia jelas menawarkan gaya hidupyang tak mungkin terjangkau oleh kebanyakan masyarakat.

Page 6: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Begitu pula berkembangnya industri penerbitan khususanak-anak dan kawula muda yang telah menjadi ladangpersemaian gaya hidup.Bacaan kawula muda ini banyak menawarkan gaya hidupdengan budaya selera diseputar perkembangan trenbusana, problema gaul, pacaran, shopping, dan acaramengisi waktu senggang yang jelas perlahan tapi pasti akanikut membentuk budaya kawula muda (youth culture) yang berorientasi gaya hidup Fun.

Page 7: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Pada saat yang bersamaan, dikalangan sebagianmasyarakat mencuat pula gaya hidup alternatif, gerakanuntuk “kembali ke alam”. Ke hal-hal yang dianggapberjasa, semacam kerinduan akan kampung halaman atausurga yang hilang, dan gaya hidup spitualisme baru yang sekanakan menjadi antitesis dari glamour fashion yang sekarang juga tidak malu-malu lagi dipamerkan oleh kaumborjuis, OKB (orang kaya baru).

Page 8: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Pada saat kriteria kesuksesan justru menguat ke arah yang bersifat prestise materialistik, semangat spiritualisme baru pun ternyata mengalami polesan lebih canggih dalam budaya konsumen.

Page 9: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Gejala yang sulit diredam oleh banyak negara berpenduduk mayoritas muslim.

(Jhon Naisbitt)

Page 10: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Islam telah memberi perhatian yang mendasar tentang kebutuhan jasmani manusia.Bahkan Islam telah memberi arah untuk menjadi masyarakat yang “salam” kepada manusia untuk menjaga lima kesucian hidup, yaitu:

Kesucian Agama

Jiwa

Akal pikiranKetekunan

Harta Kekayaan

Page 11: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Dengan bantuan teknologi komunikasi modern, busana rancangan muslim baru disebarkan ke seluruh dunia, termasuk di negara mayoritas muslim

Page 12: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Globalisasi makanansepatutnya merisaukan kaumMuslim . Banyak diantaramakanan itu mungkinmerupakan makanan yang haram.

Page 13: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

sekarang menjadi bisnisinternasional. Hiburan bukan hanyapelepas lelah atau pengisi waktusantai. Hiburan dapat mendorongdemontrasi, agresi, dandespiritualisasi. Konstruk yang di anjurkan Islam adalah bagaimanamenjadikan “rumah sebagai surgasebelum surga yang sesungguhnya”.

Page 14: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Bila manusia mengingkari dan menodai hal-hal yang bersifatspiritual (nurani), akan melahirkan dosa kemanusiaan yang paling eronis. Dosa orang-orang yang menodai prinsip ataunuraninya tersebut sebagai berikut :

1 Kekayaan tanpa kerja

2 Kenikmatan tanpa suara hati

3 Pengetahuan tanpa karakter

4 Perdagangan tanpa etika

5 Ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan

6 Agama tanpa pengorbanan

7 Politik tanpa prinsip

Page 15: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Maka manusia harus memenuhi aspekspiritual sebagai kebutuhan hidupnya, seperti dikatakan Fadloli (1995)

Agama

Kasih sayang

Keindahan

Aktualisasi diri

Kedamaian

Bermasyarakat

Harga diri

BerkeluargaKebenaran

Page 16: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

D. Agama sebagai Kebutuhan Manusia

Agama memiliki kedudukan yang penting bagikehidupan manusia dan agama tetapdibutuhkan manusia sepanjang hidup manusiadengan beberapa alasan sebagai berikut:

Page 17: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Secara naturastik manusia memiliki potensi dasaruntuk mengakui Allah atau beragama. Inilah yang

menjadi kebutuhan dasar manusia. Fitrah agama iniyang membedakan manusia dengan hewan. Fitrah iniberada dalam perasaan bathin manusia yang paling dama, yaitu nurani.

Page 18: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Untuk mewujudkan arti kemerdekaan manusia harus hidup

tengah masyarakat. Karena manusia adalah sebagai makhluksosial, yang dalam hidupnya manusia tidak bisa memenuhikebutuhannya sendiri tanpa melibatkan orang lalin.

Manusia punya dua kelemahan, yaitu keterbatasan kemampuan

dan sifat egoisme, yang mengatur jalannya kehidupan manusia

ialah Dia (Allah) yang paling mengetahui, Dia yang paling adildan bijak, Dia yang tidak mempunyai kepentingan sedikitpun, sebab Dia (Allah) maha kaya, Dialah Allah swt.

Page 19: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Dampak perkembangan teknologi dan cepatnya arusinformasi global sekarang ini membuat manusia

mengalami dislokasi, yaitu banyak manusia tidak tahulai posisinya dalam tatanan masyarakat. Jika Merekatidak memiliki pegangan iman yang kuat dalam kebingungan dan kebimbangan hidup niscaya lari darikenyataan dan beralih pada kesenangan materi, seperti

ke tempat-tempat hiburan, Naza, yang meruakankesenangan yang bersifat mengoda dan sementara

Page 20: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

QS An Nuur:39

به راب بقيعة يس والذين كفروا أعمالم كس ئا وو الظمآن ماء حت إذا جاءه ل ده شي جد ي

سريع الل عنده ف وفاه حساب اب الس ه والل"Dan orang-orang yang kafir, amal-amal mereka adalahlaksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya, air itudia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya(ketetapan) Allah di sisinya (di akhirat), lalu Allah memberikankepadanya, perhitungan amal-amalnya dengan cukup, danAllah sangat cepat perhitungan-Nya.“

Page 21: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Prof. Zakiah Daradjat (1990:16) mengatakan bahwa

kesehatan mental yang terganggu dapat mempengaruhikeseluruhan hidup seseorang. Mental yang kurangsehat mempengaruhi :

Perasaan Pikiran Kelakuan KesehatanBadan

Page 22: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Agama telah menawarkan obat hati (kegelisahan) yang

luar biasa, jika mausia melaksanakannya akan menjadimanusia yang sehat( jasmani dan rohani) , yaitu:

∞Membaca kitab suci , memahami danmelaksanakannya

∞Sholat secara istiqomah

∞Senantiasa dzikrullah

∞Berpuasa

∞Mencari teman yang baik

Page 23: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Semua orientasi hidup manusia pasti menuju kepadakebahagiaan. Adapun tanda dan syarat hidup bahagiadalam pandangan al-Quran adalah sebagai berikut

Mentaati Allah dan Rasulnya

Beriman dan beramal shaleh

Orang beriman akan tentram hatinya

Page 24: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

QS. Al Baqarah:201

هم من ي قول رب نا آت ن يا حس ومن نة وف نا ف الدلنار اآلخرة حسنة وقنا عذاب ا

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dankebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksaneraka”.

Page 25: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Sedangkan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkankebahagiaan adalah

- Mengerti Allah, manusia dan alam semesta

- Beriman dan beramal shaleh

- Melaksanakan aturan Allah dan rasulnya

- Teguh Pendirian dalam melaksanakan agama

Dengan demikian kita mengetahui bahwa untuk mendapatkankebahagiaan dunia akherat, manusia harus beragama.

Page 26: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Adapun sesuatu yang akan menghancurkan harkat danmartabat manusia dalam kehidupan ini diantaranya:

•Kekafiran

•Kebodohan manusia serta kebebasannya dalammengembangkan nafsu yang jelek

•Memperturukan godaan syetan dan mengerjakan hal-hal yang buruk.

Page 27: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Bersifat ramatan lil’alamin. Bagi Islam, kemajuandan kemodernan merupakan hukum sejarah atausunnatullah yang harus dilalui manusia. Islam telahmemberikan prinsip nilai dan arah kemajuan dankemodernan dengan indikator sebagai berikut:

Islam dan kerja keras

Islam dan waktu

Islam dan ekspertise

Islam dan Iptek

Page 28: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Memberikan petunjuk dan meletakkan dasar keimanandalam hal ketuhanan dan semua masalah ghaib

Memberikan semangan dan nilai ibadah yang meresapisluruh kegiatan hidup manusia dalam hubungannyadengan Tuhan, sesama manusia dan alam sekitar

Memberi inspirasi motivasi dan stimulasi agar seluruhpotensi manusia diaktifkan dan dikembangkan secaramaksimal

Memadukan segala segi aktifitas manusia, sehinggamerupakan kesatuan yang utuh, padat dan laras

Page 29: Agama Sebagai Kebutuhan Manusia

Sebagai ajaran yang bersifat universal, Islam telahmemberi pengayoman terhadap beberapa aspekkehidupan manusia. Adapun pengayoman yang diberikan Islam dalam bidang:

Spiritual Ilmu Pengetahuan Politik

Akhlak

Pertahanan Kepidanaan

Peribadatan Ekonomi Peradaban Kehidupan