Kebutuhan Manusia tugas IPS

51
MODUL 1 Kebutuhan Manusia A. Kebutuhan Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri didalam memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidupnya, semuanya itu bias dilakukan baik bersifat jasmani maupun rohani. Dalam kehdupannya manusia selalu merasa kekurangan. Hal ini mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi yaitu segala usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini disebut peristiwa ekonomi. B. Macam – macam kebutuhan 1. Menurut Intensitasnya. a. Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya, makanan, pakaian, minuman, dan perumahan. b. Kebutuhan sekunder atau kebutuhan kedua, yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi, contoh, meja, kursi, sepeda dan lain – lain. c. Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah yaitu kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dan

Transcript of Kebutuhan Manusia tugas IPS

Page 1: Kebutuhan Manusia tugas IPS

MODUL 1

Kebutuhan Manusia

A. Kebutuhan

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau barang dan jasa yang

dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri didalam memenuhi kebutuhan dan

mempertahankan hidupnya, semuanya itu bias dilakukan baik bersifat jasmani maupun

rohani.

Dalam kehdupannya manusia selalu merasa kekurangan. Hal ini mendorong

manusia melakukan tindakan ekonomi yaitu segala usaha yang dilakukan manusia untuk

memenuhi kebutuhannya. Hal ini disebut peristiwa ekonomi.

B. Macam – macam kebutuhan

1. Menurut Intensitasnya.

a. Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi

untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya, makanan, pakaian, minuman, dan

perumahan.

b. Kebutuhan sekunder atau kebutuhan kedua, yaitu kebutuhan yang timbul

setelah kebutuhan primer terpenuhi, contoh, meja, kursi, sepeda dan lain – lain.

c. Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah yaitu kebutuhan yang muncul setelah

kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Misalnya, berlian, mobil mewah, dan

lain – lain.

2. Menurut Waktunya

a. Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan

tidak bias ditunda, misalnya minum obat pada waktu sakit.

b. Kebutuhan yang akan dating yaitu kebutuhan yang pengadaanya dilakukan

sekarang hasilnya dinikmanti waktu yang akan dating, misalnya menabung.

c. Kebutuhan tak terduga yaitu kebutuhan yang disebabkan oleh sesuatu yang

terjadi secara tiba – tiba. Misalnya pergi melayat ketika ada yang meninggal.

Page 2: Kebutuhan Manusia tugas IPS

d. Kebutuhan sepanjang waktu yaitu kebutuhan yang terjadi sepanjang waktu.

Misalnya menuntut ilmu.

3. Menurut sifatnya.

a. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau

fisik dan menjaga penampilan. Misalnya berolah raga, dan lain – lain.

b. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan jiwa.

Misalnya rekreasi dan hiburan, dan lain – lain.

4. Menurut subjeknya.

a. Kebutuhan individu atau perorangan, yaitu kebutuhan yang berhubungan

dengan perorangan, dimana kebutuhan antara orang yang satu dengan orang

yang lain. Contohnya kebutuhan orang petani akan berbeda dengan kebutuhan

seorang hakim. Dan lain – lain.

b. Kebutuhan kelompok atau kolektif yaitu kebutuhan bersama dalam suatu

masyarakat yang dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Contoh, jalan,

jembatan, masjid dan lain – lain.

C. Faktor Pengaruh Kebutuhan.

Pada dasarnya, kebutuhan manusia secara umum adalah sama. Kebutuhan dasar

manusia yaitu, pangan dan papan. Kebutuhan manusia dapat berbeda dikarenakan pleh

beberapa factor yaitu :

1. Usia seseorang

2. Jenis kelamin seseorang

3. Setatus seseorang

4. Jenjang pendidikan seseorang

5. Keadaan alam dan lingkungan sekitar.

Page 3: Kebutuhan Manusia tugas IPS

MODUL 2

Kelangkaan Sumber Ekonomi dan Kebutuhan Manusia yang

Tidak Terbatas.

A. Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas

Masalah utama yang dihadapi oleh manusia pada saat sekarang ini adalah jumlah

kebutuhan yang beraneka ragam dan tidak terbatas. Bahkan antara manusia yang satu

dengan yang lain kebutuhan terhadap barang dan jasa juga berbeda – beda. Sedangkan

jumlah alat pemenuhan kebutuhan manusia baik terhadap barang maupun jasa jumlahnya

sangat terbatas.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas,

diantarnya :

1. Pertambahan / perkembangan penduduk.

2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Perbaikan taraf hidup semakin baik dan meningkat.

4. Perubahan tingkat kebudayaan yang semakin meningkat.

B. Kelangkaan Sumber Ekonomi.

Untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam, terus – menerus, dan tidak

terbatas, manusia membutuhkan alat – alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang atau

jasa. Jumlah barang atau jasa tersebut terbatas, artinya jumlah barang relatif sedikit

dibandingkan dengan jumlah kebutuhan manusia.

Akibat keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan tersebut mendorong manusia

melakukan tindakan alternative, yaitu melakukan pemilihan terhadap barang disesuaikan

dengan urutan kepentingannya.

C. Barang dan Jasa sebagai Alat Pemuas Kebutuhan.

Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam, diperlukan alat

pemuas kebutuhan berupa barang dan jasa. Adapun pengelompokan barang dan jasa

tersebut adalah :

Page 4: Kebutuhan Manusia tugas IPS

1. Menurut Cara Memperolehnya

a. Barang ekonomi, yaitu barang yang mempunyai kegunaan dan langka adanya atau

jumlahnya terbatas, artinya jumlahnya sedikit disbanding dengan yang dibutuhkan

masyarakat.

b. Barang bebas, yaitu barang yang jumlahnya melimpah, barang ini melebihi dari

yang dibutuhkan masyarakat.

2. Menurut Fungsinya

a. Barang substitusi yaitu barang pengganti yang pemakaiannya saling menggantikan.

b. Barang komplementer adalah barang pelengkap yaitu barang penggunaannya saling

melengkapi.

3. Menurut jaminan.

a. Barang bergerak adalah barang yang dipergunakan sebagai jaminan untuk

memperoleh kridit pinjaman jangka pendek.

b. Barang tak bergerak adalah barang yang dipergunakan sebagai barang jaminan

untuk memperoleh kridit jangka panjang.

4. Menurut Pembuatannya.

a. Barang mentah yaitu bahan mentah yang memiliki bentuk maupun sifat

sebagaimana mestinya.

b. Barang setengah jadi yaitu barang yang tidak sesuai dengan aslinya kan tetapi untuk

menjadi barang konsumsi diperlukan proses lebih lanjut.

c. Barang jadi yaitu semua barang yang secara langsung digunakan untuk memenuhi

kebutuhan manusia.

D. Biaya Peluang

Biaya peluang (opportunity cost) adalah suatu pilihan untuk menggunakan sumber

daya ekonomi untuk satu tujuan, yang merupakan pengorbanan alternatif terbaik untuk

menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai contoh, apabila seseorang mempunyai dua

alternatif pilihan untuk bekerja disuatu perusahaan dan berwiraswasta. Maka biaya peluang

bekerja pada perusahaan adalah berwiraswasta dan sebaliknya.

Konsep opportunity cost ini dapat pula diterapkan dalam pilihan penggunaan

factor produksi tenaga kerja misalnya, setelah lulus SMK, kalian memutuskan untuk

mencari pekerjaan. Pekerjaan yang tersedia adalah bekerja sebagai pramuniaga di toko atau

Page 5: Kebutuhan Manusia tugas IPS

membuka usaha sendiri. Bila kalian memilih untuk memanfaatkan factor tenaga kerja

kalian untuk membuka usaha sendiri maka opportunity costnya adalah penggunaan tenaga

kerja yang kalian miliki untuk menjadi penjaga toko.

MODUL 3

Masalah Pokok Ekonomi

A. Macam-macam Barang

Alat pemenuhan kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia

adalah berupa barang atau benda dan jasa. Macam-macam barang dikelompokan sebagai

berikut.

1. Dari Segi Memperolehnya

a. Barang nonekonomis/bebas, yaitu barang yang tersedia dalam jumlah banyak dan

tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan.

b. Barang Ekonomi, yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk

memperolehnya memerlukan pengorbanan.

2. Dari Segi Kegunaannya

a. Barang subtitusi, yaitu benda yang penggunaanya dapat diganti dengan benda yang

lainya,sehingga fungsinya tidak berubah.

b. Barang Komplementer, yaiyu benda yang jika penggunaanya digabungkan dengan

benda lainya akan lebih bermanfaat.

3. Dari Segi Jaminanya

a. Barang bergerak, yaitu barang yang bias dipindahkan dan digunakan sebagai

jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit usaha jangka pendek.

b. Barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak bias dipindahkan dan digunakan

sebagaio agunan atau jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang.

4. Dari Segi Proses Pembuatanya

a. Barang mentah, yaitu barang yang belum pernah diproses untuk tujuan

produksi.misalnya : kapas,padi,getah karet.

Page 6: Kebutuhan Manusia tugas IPS

b. Barang setengah jadi,yaitu barang yang sudah diproses untuk tujuan satui produk

tetapi masih akan digunakan lagi pada fase selanjutnya. Misalnya : kusen pintu,

dan mobil.

c. Barang jadi, yaitu akhir sebuah proses produksi yang barangnya langsung

dinikmati.

B. Masalah Pokok Ekonomi

Masalah yang dihadapi setiap tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan

manusia saja, tetapi juga tenteng bagaimana mengatur dan melayani jutaan orang yang

memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah.

Meskipun demikian, pada dasarnya masalah ekonomi itu tetap saja berada dalam

lingkup yang sama yaitu produksi,distribusi,dan konsumsi.Namun ada tiga permasalahan

pokok dalam ekonomi yaitu :

1. Apa? (what?)

Barang dan jasa apasaja yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa, yangb

harus ditentukan. Diantara sekian banyak barang dan jasa,manakah yang harus dipilih

untuk diproduksi?

Jawabanya, yang harus diproduksi tidak hanya bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan saja, tetapi juga bagaimana untuk memperoleh keuntungan maksimal dan jangan

samp[ai menderita kerugian dalm memproduksi barang.

2. Bagaimana (How?)

Bagaimana cara memproses produksi suatu barang dan jasa dilakukan?

Maksudnya adalah siapa yang melaksanakan, ,menggunakan apa, dengan tehnoligi yang

bagaimana, seberapa besar jumlah produksinya.Maka sebelum kegiatan itu dilaksanakan,

hal yang harus dilakukan adalah mengadakan riset dan perencanaan yang matang.

3. Untuk Siapa? (For Whom?)

Untuk siapa barang dan Jasa diproduksi? Artinya brang itu diproduksi bias

bermanfaat untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, atau orang tua. Dan juga memikirkan

bagaimana pendistribusianya kepada masyarakat pada umumnya.

Page 7: Kebutuhan Manusia tugas IPS

C. Sistem Ekonomi

1. Pengertian Sistem Ekonomi

Cara suatu Negara mengatur kehidupan ekonominya disebut system ekonomi.

Sistem ekonomi yang dipilih dan dilakukan oleh suatu Negara bertujuan untuk menjawab

masalah pokpk ekonomi yang dihadapi setiap manusia.

Sistem ekonomi atau system perekonomian pada dasarnya mengatur hubungan

ekonomi antar manusia dalam masyarakat mengenai bagaimana mereka harus berperilaku

dan bertindak antara yang satu terhadap yang lain serta bagaimana keputusan yang

mempengaruhi orang lain boleh diambil. Sitem ekonomi berkembang sesuai dengan

perkembangan sejarah, kebisasaan, serta ideolaogi yang dianut manusia dan masyarakat.

Secara implicit sisitem perekonomian mempunyai hubungan yang erat dengan system

politik yang ada.

2. Macam Sistem Ekonomi

Secara teoritis ada lima macam system ekonomi,yaitu :

a. Sistem Ekonomi Tradisional

Keadaan perekonomian dalam system ekonomi tradisional tidak banyak

mengalami perubahan. Keadaan masyarakatnya sangat tradisional,statis, dan miskin.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

1) Belum ada pembagian kerja.

2) Pertukaran dengan jalan barter,belum mengenal uang.

3) Jenis produksi ditentukan oleh kebutuhan

4) Tingakat tehnologi sangat sederhana dan produksi rendah.

5) Masyarakat tidak mau menerima pembaharuan.

6) Hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan (tradisi) yang

berlaku di masyarakat.

7) Kehidupan masyarakatnya bersifat kekeluargaan.

8) Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.

9) Pada umumnya bersifat agraris, perikanan, dan peternakan.

b. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)

Menurut Adam Smith, asas pokok system ekonomi pasar adalah

bekerjanya”tangan-tangan gaib” (the invisible hand).

Page 8: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

1) Setiap individu bebas memiliki barang atau alat produksi.

2) Kegiatan Ekonomi disemua bidang dilakukan oleh masyarakat (swasta).

3) Pemerintah tidak ikud campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.

4) Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.

5) Setiap orang diberikan kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa.

6) Kegiatan produksi dilakukan dengan tujuan mencari laba, bahkan semua kegiatan

ekonomi didorong oleh prinsip laba (yaitu keuntungan sebesar-besarnmya).

7) Terjadinya persainagan bebas antara pengusaha.

c. Sistem Ekonomi Perencanaan (terpusat)

Sistem ekonomi perencanaan mendasarkan diri pada pandangan Karl Mark, yang

dilator belakangi oleh keadaan nasib kaum buruh yang menyedihkan sebagai akibat ulah

para kapitalis. Ia berpendapat bahwa keadaan masyarakat tidak dapat diperbaiki secara

tambal sulam akan tetapi harus diubah secara radikal melalui pemerintah pusat

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

1) Semua alat dan sumber produksi adalah milik pemerintah/negara.

2) Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kelas di dalam suatu Negara diatur oleh

pemerintah.

3) Pemerintah menetapkan pembatasan yang luas kepada individu dalam melakukan

usaha.

4) Kehidupan perekonomian seluruhnya diatur atau dipegang oleh pemerintah.

5) Tenaga kerja dianggap sebagai pekerja Negara.

6) Sistem harga tidak bebas.

d. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran diartikan sebagai system yang mencampurakan

beberapa pandangan dan prinsip yang dianggap baik dalam system ekonomi pasar dengan

pandangan dan prinsip yang dianggap baik dalam system ekonomi terpusat. Sistem ini

makin banyak diterapkan sejak tahun 30 an.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

1) Adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian.

Page 9: Kebutuhan Manusia tugas IPS

2) Keberadaan pihak swasta sebagai patner pemerintah dalam mencapai

kesejahteraan masyarakat.

3) Persaingan diperbolehkan, tetapi tetap diawasi agar tidak sampai mengarah ke

bentuk persaingan yang merugikan.

e. Sistem Ekonomi Kerakyatan

Ekonomi Kerakyatan adalah system yang benar-benar beorientasi pada kekuatan

dan kepentingan rakyat banyak. Dalam ekonomi rakyat, pemerintah berpihak sepenuhnya

pada mereka yang lemah dan miskin.

Ciri-ciri system ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut.

1) Persaingan pasar berjalan sehat dan tidak ada yang kalah bersaing.

2) Pemerintah dominan dalam mengatur mekanisme pasar.

3) Perekonomian berjalan lancer, berkat kemitraan usaha antara ekonomi rakyat

dengan konglomerat yang seiring berjalan.

4) Koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat.

5) Pemberdayaan ekonomi rakyat, sebagai pilar utama pembangunan ekonomi

nasional.

Page 10: Kebutuhan Manusia tugas IPS

MODUL 4

Kegiatan Ekonomi dan Pelaku-pelakunya

A. Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan

penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka

ragam.Kegiatan ekonomi yang utama yang dapat dilakukan oleh manusia ada tiga macam,

yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi.

1. Kegiatan Produksi

Tuhan menciptakan alam beserta isi dan kekayaan yang berada didalamnya.

Kekayaan itu terdapat di dalam atau di atas tanah, di air atau di tempat lainya. Seluruh

kekayaan itu disediakan untuk kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan manusia. Namun

manusia tidak dapat memperolehnya begitu saja tanpa disertai dengan usaha-usaha tertentu.

Jadi, yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan menciptakan, mengolah,

menghasilkan barang dan jasa, atau usaha untuk meningkatkan kegunaan suatu benda agar

lebih berguna bagi kebutuhan manusia, orang atau badan yang menciptakan, mengolah atau

menghasilkan barang/jasa disebut produsen.

2. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai atau menghabiskan

barang/jasa, atau kegiatan mengurangi kegunaan/menghabiskan kegunaan barang/jasa

untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan yang sangat penting

dalam menunjang kegiatan produksi. Apakah yang terjadi apabila suatu barang hasil

produksi tertentu tidak ada yang mengkonsumsi? Tentu akan sia-sia barang hasil produksi

tersebut.Jadi jelas, bahwa kegiatan konsumsi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan produksi.

3. Kegiatan Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari tempat

penghasil barang ketempat pemakai barang tersebut. Suatu barang yang dihasilkan tidak

disimpan didalam gudang pabrik. Barang harus disebarluaskan, disalurkan, disampaikan

kepada pemakai atau konsumen melalui pasar, toko, warung, atau lembaga distribusi

lainnya. Jdi pengertian distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menyampaikan barang

hasil produksi dari produsen (penghasil) kepada konsumen (pemakai). Orang-orang atau

Page 11: Kebutuhan Manusia tugas IPS

badan yang bertugas menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen disebut

distributor.

B. Pelaku-pelaku dalam Kegiatan Ekonomi

Ketiga kegiatan ekonomi yang saling terkait tersebut dilakukan oleh empat pelaku

ekonomi sebagai berikut.

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Yaitu rumah tangga ekonomi yang memiliki factor-faktor produksi, yaitu : alam,

tenaga kerja, modal, skill.

RTK melakukan kegiatan sebagai berikut.

a. Memperoleh imbalan (balas jasa) atas factor produksi yang diberikannya.

1) Sewa bagi para pemilik tanah.

2) Upah/gaji bagi para pemilik tenaga kerja.

3) Bunga bagi para pemilik modal.

4) Keuntungan bagi para pemilik keahlihan.

b. Bertindak sebagai konsumen yaitu membeli barang dan jasa.

c. Membayar pajak.

2. Rumah Tangga Produsen (RTP)

Yaitu rumah tangga ekonomi yang melakukan kegiatan produksi barang dan jasa.

RTP melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a. Penggunaan factor-faktor produksi dan memberikan imbaklan jasa pada para

pemlik factor-faktor produksi.

b. Pembelian bahan-bahan sesuai dengan barang yang diproduksi.

c. Pendistribusian barang hasil produksi ke agen/ grosir atau konsumen.

d. Membayar upah, sewa dan bunga.

e. Membayar pajak.

f. Menjual barang dan jasa.

3. Rumah Tangga dalam Negeri/Pemerintah/Negara.

Yaitu rumah tangga ekonomi yang berada dalam Negara yang mempengaruhi

kehidupan perekonomian dalam negeri.

Page 12: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Kegiatan RTN antara lain:

a. Melakukan kebijakan moneter seperti, diskonto, pasar terbuka, devaluasi, dan lain-

lain.

b. Pendirian perusahaan-perusahaan Negara sebagai penstabil kegiatan

perekonomian.

c. Melindungi konsumen dan produsen.

d. Menarik pajak dan memanfaatkannya secara tepat guna.

4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)

Yaitu rumah tangga ekonomi yang berada di luar negeri namun turut memengaruhi

kehidupan perekonomian dalam negeri.

Kegiatan RTLN berhubungan dengan kegiatan perekonomian dalam negeri,

antara lain:

a. Tempat penyaluran barang/jasa hasil produksi dalam negeri.

b. Sumber informasi dan alih teknologi .

c. Wisatawan asing sebagai sumber pendapatan dalam negeri.

d. Sebagai investor yang dapat membantu dalam keahlian memperluas lapangan

pekerjaan dan penyediaan barang dan jasa.

Page 13: Kebutuhan Manusia tugas IPS

MODUL 5

Prinsip Ekonomi dan Motif Ekonomi

A. Prinsip Ekonomi

Dalam setiap kegiatan ekonominya, manusia hendaknya selalu menerapkan prinsip

ekonomi. Prinsip ekonomi merupakan usaha manusia untuk mencapai hasil yang

semaksimal mungkin dengan pemuas kebutuhan yang ada padanya.

Orang yang bertindak menurut prinsip ekonomi bersikap seperti berikut.

1. Bertindak Ekonomi

Bertindak ekonomi merupakan tindakan manusia di dalam memenuhi

kebutuhannya dengan tindakan yang rasional atau dengan kata lain, setiap tindakannya

melalui pemikiranlebih dulu dan selalu berpegang teguh pada prinsip ekonomi. Orang

dikatakan bertindak ekonomis bila berhasil mencapai keseimbangan antara hasil yang

diperoleh dengan pengorbanan yang dikeluarkan.

2. Berfikir Ekonomi

Pengertian berfikir ekonomis bukan hanya bagaimana caranya memakai atau

menghabiskan sumber-sumber yang tersedia tetapi lebih dari itu, bagaimana melakukan

perubahan nilai guna yang lebih tinggi untuk mengimbangi kebutuhan yang semakin

meningkat.

Seseorang yang berpegang pada prinsip ekonomi dalam melakukan kegiatan

ekonomi bertujuan untuk :

a. Mendapatkan hasil atau keuntungan yang semaksimal mungkin.

b. Menggunakan alat, kemampuan dan modal atau pengorbanan tertentu yang

dimilikinya.

c. Menghindari kerugian dan memperkecil risiko kerugian

d. Menghindari/mengurangi pemborosan dan bertindak ekonomis serta berusaha

untuk mengatur pengeluaran sesuai dengan kemampuan.

e. Terhindar dari ungkapan besar pasak dari pada tiang.

Page 14: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Macam-macam Prinsip Ekonomi

1. Prinsip Ekonomi Konsumen

Dengan penghasilan yang ditrimanya, konsumen akan berusaha memenuhi

kebutuhannya semaksimal mungkin, dan tetap menyesuaikan dengan kemampuan dan

penghasilan yang diterimanya.

Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut.

a. Menyusun daftar barang yang akan dibeli dengan mengadakan pilihan mana barang

yang utama dan terpenting yang lebih dahulu dipenuhi dan mengadakan tindakan

alternative.

b. Mennetukan barang-barang yang berkualitas baik, harganya murah, dan terjangkau

sesuai dengan kemampuan.

c. Tidak cepat tertarik dengan barang-barang yang dijual dengan diskon dan penjualan

barang secara kredit.

d. Selalu memperhatikan besarnya pengeluaran, disesuaikan dengan besarnya

penghasilan.

2. Prinsip Ekonomi Pedagang/Penjual

Seorang PEdagang biasanya selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang

sebesar-besarnya, walaupun kadang-kadang menghalalkan segala cara dan merugikan

orang lain/pembelinya. Seseorang pedagang yang berprinsip ekonomi sebaiknya

memperhatikan hal-hal seperti berikut.

a. Memperdagangkan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dengan harga

terjangkau dan sesuai dengan daya beli masyarakat/konsumen.

b. Memperdagangkan barang-barang yang berkualitas baik,tidak mengecewakan dan

memberikan kepuasan terhadap konsumen (pembeli)

c. Berusaha mendapatkan barang dagangan dengan harga murah dan menjualnya

dengan keuntungan yang besar dengan tetap memperhatikan daya beli

pembeli/konsumenya.

d. Memberikan pelayanan yang baik, tuturkata yang menarik, jujur, dan tidak

bermaksud membohongi pembeli/konsumen.

Page 15: Kebutuhan Manusia tugas IPS

e. Memperdagangkan barang-barang yang legal, bukan barang legal, sesuai dengan

peratura pemerintah, tidak melanggar hokum dan menggunakan tempat sesuai

dengan tempat yang ditentukan pemerintah.

3. Prinsip Ekonomi Produsen

Setiap produsen yang menghasilkan barang/jasa akan berusaha mendapatkan

keuntungan/ penghasilan yang semaksimal mungkin dengan menggunakan sarana atau alat-

alat produksi yang dimilikinya. Untuk itu seorang produsen perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut.

a. Mengamati terlebih dahulu, barang-barang apa yang dibutuhkan dan disukai

masyarakat /konsumen.

b. Menghasilkan barang-barang tersebut dengan pengorbanan seminimal mungkin

dengan tetap memperhatikan kualitas barang.

c. Menentukan harga barang yang dapat memberikan keuntungan maksimal dengan

tetap memperhatikan daya beli konsumen dan saingan yang dihadapi.

d. Menghasilkan barang-barang yang tidak melanggar hokum berada pada lokasi yang

telah ditentukan, dan sesuai dengan peraturan pemerintah.

e. Mendistribusikan atau menyalurkan hasil produksi tersebut kepada konsumen

melalui badan=badan distributor atau secara langsung.

Penerapan prinsip ekonomi, selain dilakukan oleh produsen, pedagang, atau

konsumen, dalam kegiatan perekonomian, juga dapat dilakukan oleh siapa saja dalam

bidang kegiatan lainnya.seseorang atau badan yang menerapkan prinsip ekonomi dalam

kehidupan sehari-hari pada kegiatan ekonomi atau lainnya, berarti telah melakukan usaha

penghematan, sedangkan orang atau badan yang tidak berpegang pada prinsp ekonomi

berarti telah melakukan pemborosan.

B. Motif Ekonomi

Dalam kegiatan dan kehidupan perekonomian, seseorang melakukan tindakan atau

perbuatan ekonomi karena didorong oleh suatu keinginan untuk mencapai kesejahteraan

dan kemakmuran, agar seluruh kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini,

dapat dilakukan oleh siapa saja baik oleh seorang secara pribadi, keluarga,

badan/perusahaan, maupun Negara.

Page 16: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Setiap sebab/ alas an yang mendorong seseorang ataubadan melakukan perbuatan

atau tindakan ekonomi disebut motif ekonomi,misalnya :

1. Seorang anak terpaksa harus membantu orang tuanya mencari nafkah dengan

berjualan Koran, menyemir sepatu,atau pekerjaan lainya agar dapat melanjutkan

sekolah dan membantu membiayai sekolah adik-adiknya.

2. Seorang ayah bkerja dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah maupun waktu,

agar kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak-anakny7a dapat terpenuhi dengan

baik.

3. Sebuah perusahaan Negara menyediakan berbagai fasiliatas dan mengusahakn

berbagai sarana dengan maksud untuk melayani dan menyediakan bagi pemenuhan

kebutuhan masyarakat/ rakyatnya.

4. Pemerintah melakukan berbagai kegiatan dan tindakan ekonomi, seperti kegiatan

ekspor impor, kegiatan pertambangan dan melaksanakan berbagai kegiatan

pembanguanan dengan maksud untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan

rakyat.

Macam-macam Motif Ekonomi

Selain sebagai dorongan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran, motif

ekonomi juga merupakan dorongan untuk mencapai keinginan yang lainya. Hal ini, dapat

terlihat pada macam-macam motif ekonomi berikut.

1. Motif untuk memenuhi Kebutuhan dan Mencapai Kemakmuran

Setiap manusia berusaha agar seluruh kebutuhan hidupnya yang beraneka ragam

dapat terpenuhi. Untuk itu ia harus melakukan kegiatan ekonomi. Dan bekerja keras sesuai

dengan kemampuan dan keahliannya. Apabila seluruh kebutuhannya dapat terpenuhi

dengan baik, maka tercapailah kemakmuran yang didambakannya.

2. Motif untuk Mendapatkan Keuntungan/Laba

Seorang pedagang maupun pengusaha dalam melakukan kegiatannya didorong

oleh keinginan untuk mencari keuntungan semaksimal munkin. Untuk itu mereka

melakukan kegiatannya dengan berbagai cara. Pedagang akan menawarkan barang

dagangannya dengan pelayanan dan tutur kata yang baik, jujur, dan menarik sehingga para

langganan atau pembeli tertarik untuk membeli barang dagangan tersebut. Pengusaha

Page 17: Kebutuhan Manusia tugas IPS

menciptakan atau menghasilkan barang dengan tetap menjaga kualitas, mempromosikannya

kepada khalayak ramai, dan menyebarluaskan atau mendistribusikan barang tersebut

dengan konsumen. Dengan demikian motif atau keinginan untuk mendapatkan keuntungan

akan dapat dipenuhi.

3. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan

Seorang pengusaha tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan kerja keras.,

walaupun keuntungan dengan kemakmuran sudah diraihnya. Hal ini dilakukan agar ia dapat

membayar pajak kepada pemerintah dengan baik, dapat membantu masyarakat dengan

membuka lapangan kerja, dan memberikan upah atau penghasilan yang cukup lumayan.

Dengan berbuat seperti itu diharapkan pengusaha tersebut akan memperoleh penghargaan

dari pemerintah maupun masyarakat.

4. Motif untuk Menolong Sesama (Motif Sosial)

Di Indonesia banyak pengusaha yang sudah kaya, dan berhasil. Tetapi mereka

tetap berusaha dengan keras mengendalikan perusahaannya dengan baik, sehingga

keuntungan yang diperolehnya tetap besar dan maksimal. Keuntungan yang diperoleh itu

tidak lagi untuk mencapai kemakmuran tetapi sebagian besar digunakan untuk membantu

meringankan beban sesame umat yang menderita/kekurangan.

5. Motif untuk Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi.

Seorang pengusaha yang telah memiliki cabang-cabang perusahaan diberbagai

daerah, tetapi ia tetap berusaha untuk memperluas usahanya. Hasil yang diperolehnya

bukan lagi untuk mrncapai kemakmuran, tetapi ingin menguasai perusahaan-perusahaan

kecil yang lemah, menguasai pasar, dan mempengaruhi konsumen untuk menggunakan

hasil produksinya. Dengan demikian ia dapat memperoleh pengaruh dan kekuasaan dalam

perekonomian.

6. Motif untuk Terjun dalam Lapangan Politik.

Seorang pengusaha yang sudah berhasil, kekayaannya berlimpah, perusahaannya

memiliki cabang-cabang dibeberapa daerah, dan maju pesat, usaha yang dilakukannya

bukan lagi untuk mencapai kemakmuran dan pengembangan usahanya tetapi sebagai modal

untuk terjun kedunia politik, memasuki organisasi masa atau organisasi politik dan

memberikan bantuan untuk kelancaran organisasi tersebut. Berusaha untuk aktif dan

Page 18: Kebutuhan Manusia tugas IPS

menjadi pimpinan atau pengurus organisasi tersebut, sehingga peluang untuk terjun didunia

politik terbuka luas.

MODUL 6

Perilaku Konsumen dan Produsen

1. Manfaat dan nilai Suatu Barang

a. Manfaat barang

Manfaat atau kegunaan atau utility suatu barang adalah kesanggupan suatu benda

untuk memenuhi kebutuhan manusia. Artinya jika suatu benda mampu atau sanggup

memenuhi kebutuhan manusia berarti memiliki manfaat.

Kegunaan benda dalam memenuhi kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi

beberapa macam diantaranya sebagai berikut :

1) Kegunaan dasar (element utility) adalah suatu barang yang mempunyai guna karena

dapat dipergunakan untuk membuat barang lainnya.

2) Kegunaan bentuk (utility of form) adalah suatu barang yang memiliki guna karena

terjadi perubahan bentuk.

3) Kegunaan tempat (utility of place) adalah suatu barang yang memiliki guna karena

telah berubah tempat.

4) Kegunaan waktu (utility of time) adalah adalah suatu barang yang memiliki guna

karena telah terjadi perubahan waktu.

5) Kegunaan hak milik (utility of ownership/possession) adalah suatu benda akan lebih

berguna setelah terjadi perubahan hak milik atau miliknya sendiri.

6) Kegunaan pelayanan (service utility) adalah sesuatu yang memiliki guna karena

mampu memberikan kegunaan jasa pada manusia.

b. Nilai Suatu barang

Jika suatu benda memiliki nilai guna berarti benda tersebut bernilai. Nilai dalam

hal ini adalah nilai pakai dan nilai tukar. Nilai pakai adalah kemampuan suatu benda sebab

Page 19: Kebutuhan Manusia tugas IPS

mampu memenuhi kebutuhan dan mampu untuk diukur dengan benda-benda lain. Adapun

nilai tukar adalah kemampuan yang dimiliki suatu benda untuk ditukar dengan barang lain.

c. Teori Konsumsi dan Hukum Gossen

Teori konsumsi yang terkenal adalah teori dari H. Gossen (1854) yang dikenal

dengan Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II

1) Hukum Gossen I

Berbunyi “ Jika pemuasan kebutuhan dilakukan secara terus menerus maka

semakin lama kenikmatannya akan semakin berkurang dan pada suatu saat akan tercapai

titik jenuh “. Untuk mempermudah pemahaman kalian perhatikan contoh dibawah ini.

Hukum gossen I ini juga sering disebut hokum berkurangnya kenikamatan. Hal ini

dikarenakan kenikmatan yang dirasakan oleh seseorang berkurang karena pemuasannya

dilakukan secara terus menerus. Hukum gossen I tidak berlaku bagi semua orang. Hal

inilah yang membuat para ahli ekonomi mengritik Hukum gossen I. adapun kritikan

tersebut sebagai berikut :

Tidak berlaku bagi orang-orang yang mengonsumsi obat – obatan terlarang,

minuman keras, sebab bagi mereka semakin banyak mengonsumsi semakin nikmat.

Pada pratiknya orang – orang tidak akan memuaskan dirinya pada suatu macam

kebutuhan saja, tetapi juga memuaskan kebutuhan – kebutuhan lainnya.

2) Hukum Gossen II

Hukum ini berbunyi “ Tiap – tiap orang berusaha untuk memenuhi kebutuhanya

yang beraneka ragam sampai pada tingkat intensitas/kepuasan yang sama dan harmonis ”.

Hukum Gossen II ini mengajak setiap orang untuk mengalokasikan penghasilannya

terhadap kebutuhan yang paling pokok hingga pada kebutuhan pelengkap. Hal ini karena

setiap kebutuhan menuntut utuk dipenuhi tetapi tidak setiap orang dibatasi oleh

kemampuan untuk memenuhinya, baik kemampuan daya beli, waktu, tenaga maupun

kemampuan lainnya. Oleh Karen itu setiap orang harus bertindak rasional.

2. Perilaku Konsumen

Pada umumnya penghasilan seseorang jumlahnya terbatas, sedangkan setiap

barang atau jasa yang dibelinya memiliki harga serta nilai yang harus dibayar. Kondisi

seperti ini mengharuskan konsumen untuk dapat memutuskan pilihan barang apa yang akan

dibeli dan beberapa jumlahnya. Adapun pilihan ini mengakibatkan persoalan bagi

Page 20: Kebutuhan Manusia tugas IPS

konsumen. Sebab terdapat ratusan kemunkinan tentang barang yang akan dibeli dari

penghasilan tersebut. Oleh karena itu mereka harus membanding-bandingkan barang yang

satu dengan barang yang lain.

3. Perilaku Produsen

Produsen menjalankan usahanya dengan tujuan mencari keuntungan yang sebesar-

besarnya. Akan tetapi ketika mencari keuntungan tersebut ada juga produsen yang tidak

memerhatikan kepentingan pihak lain. Walaupun demikian masih banyak produsen yang

mengutamakan kepentingan pihak lain atau masyarakat. Adapun perilaku produsen yang

mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai berikut :

a. Membuat barang- barang yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

b. Penetapan harga produk sesuai dengan kualitas.

c. Mampu menghasilkan barang yang dapat didaur ulang sehingga menghemat

persediaan sumber daya.

d. Mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah banyak sehingga mengurangi

jumlah pengangguran.

Adapun perilaku produsen yang merugikan masyarakat banyak antara lain sebagai

berikut :

a. Melakukan penipuan mengenai kandungan yang terdapat dalam produk yang

dibuat.

b. Membuang limbah dari kegiatan produksi disekitar pemukiman penduduk dan

tanpa diolah terlebih dahulu.

c. Boros terhadap sumber daya yang tidak dapat diperbarui.

d. Membuat barang sintesis yang merugikan masyarakat karena tidak mengindahkan

standar kesehatan yang ditentukan pemerintah.

Page 21: Kebutuhan Manusia tugas IPS

MODUL 7

Permintaan dan Penawaran

1. Pengertian

Permintaan adalah berbagai jumlah barang atau jasa yang dibeli konsumen dipasar

dengan berbagai situasi dan tingkat harga. Permintaan terjadi dengan anggapan factor lain

tidak berubah. Misalnya, jumlah pendapatan, harga barang-barang lain tetap, barang

tersebut tidak ada subsitusinya dan tidak ada perubahan selera konsumen.

Banyak sedikitnya barang atau jasa yang dibeli konsumen tergantung dari

harganya. Makin tinggi harga suatu barang, sementara hal-hal dianggap konstan maka

makin sedikit unit yang diinginkan konsumen untuk dibeli. Begtu pula sebaliknya makin

rendah harga pasarnya makin banyak unitnya yang diinginkan untuk dibeli.

Ternyata terdapat suatu hubungan yang pasti antara harga pasar dengan

kuatitas/jumlah yang diminta dari barang tersebut, tetapi dengan syarat hal-hal lain tidak

berubah. Peristiwa tersebut memiliki kaitan atau hubungan yang saling memengaruhi.

Hubungan atau kaitan antara peristiwa ekonomi ada dua macam, yaitu hubungan kausal

(sebab akibat) dan hubungan fungsional. Hubungan kausal yaitu hubungan yang

menunjukan bahwa terjadinya suatu peristiwa menyebabnya timbulnya peristiwa yang lain.

Seperti naiknya harga bensin menyebabkan naikya tariff angkutan umum. Adapun

hubungan fungsional yaitu hubungan yang saling mempengaruhi antara peristiwa yang satu

dengan peristiwa yang lain atau bersifat timbale balik. Contohnya, setiap menjelang hari

raya Idul Fitri permintaan terhadap kebutuhan pokok menigkat, sehingga harga barang ikut

naik.

Penawaran adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan kepada

konsumen pada berbagai tingkat harga. Penawaran barang dan jasa timbul karena untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat yang selalu meningkat. Kesediaan produsen menjual

barang dan jasa, ditentukan oleh beberapa factor antara lain sebagai berikut :

a. Harga barang

b. Biaya produksi

c. Teknologi yang dimiliki perusahaan

d. Tujuan-tujuan tertentu

Page 22: Kebutuhan Manusia tugas IPS

2. Factor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

a. Factor-faktor yang memengaruhi permintaan

Besar kecilnya permintaan yang ada dipasar ditentukan oleh beberapa factor

sebagai berikut :

1. Pendapatan rata-rata konsumen

2. Selera masyarakat

3. Harga barang-barang yang terkait

4. Ukuran pasar

5. Factor-faktor khusus

b. Factor – factor memengaruhi penawaran

1. Harga factor produksi

2. Biaya produksi

3. Harga-harga barang subsitusi

4. Kemajuan-kemajuan teknologi

5. Kebijakan pemerintah

6. Factor-faktor khusus

3. Kurva permintaan dan penawaran

a) Kurva permintaan

1. Skala permintaan

Schedule permintaan adalah suatu daftar yang mencatat berbagai harga dengan

kuantitas barang yang diberi konsumen. Akan lebih mudah memahami perhtikan contoh

sederhana dibaah ini:

Schedule permintaan sepeda motor

Harga per unit (juta) Kuantitas yang diminta

A

B

C

D

E

9

7

5

3

1

5

10

15

20

25

Page 23: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Table diatas menunjukan schedule permintaan atas hipotesis akan sepeda motor.

Pada tingkat harga tertentu kita akan dapat menentukan kuantitas sepeda motor yang akan

dibeli konsumen. Misalnya pada harga Rp 9 juta para konsumen berkeinginan membeli 5

unit sepeda motor. Pada harga yang rendah konsumen akan membeli lebih banyak lagi.

2. Kurva permintaan

Suatu skala permintaan dap[at digambarkan dengan grafik. Hasilnya akan

membentuk miring yang menurun dari kiri atas ke kanan. Garis yang terbentuk dari skala

permintaan tersebut selanjutnya dinamakan garis permintaan, biasa disebut kurva

permintaan.

Grafik diatas merupakan kurva permintaan yang menggambarkan kuantitas sepeda

motor yang diminta pada sumbu horizontal (Q) dan harga (P) berbanding terbalik yaitu jika

Q naik P akan turun sehingga bentuk kurva memiliki slope (kemiringan) yang negative atau

bergerak dari kiri atas ke kanan bawah (D-D). oleh Karena itu hokum permintaan sering

dikatakan sebagai “ hukum permintaan dengan kurva miring negative “. Mengapa kurva

permintaan memiliki kemiringan yang negative ? keadaan ini disebabkan antara lain oleh

sebagai berikut;

a. Pada harga yang tinggi banyak pembeli yang tidak mampu membeli, atau munkin

cenderung mencari barang pengganti yang harganya terjangkau. Adapun pada harga

rendah, pembeli yang tadinya kurang mampu menjadi mampu untuk membeli.

b. Bagi pembeli perorangan, kenaikan harga akan memperkecil daya beli pembeli atau

akan mengurangi anggaran untuk alat pemuas kebutuhan yang lainnya (dengan catatan

pendapatan tetap). Hal inilah yang memberikan dorongan bagi pembeli yang kurang

mampu untuk mengambil keputusan lebih baik menahan diri untuk tidak membeli, saat

harga barang atau jasa sedang tinggi.

c. Adanya barang pengganti yang harganya jauh lebih rendah akan lebih menarik, apabila

harga suatu barang atau jasa menjadi semakin tinggi. Akibatnya pembeli akan beralih

dari barang atau jasa yang lebih biasa dikonsumsi kebarang atau jasa pengganti.

b) Kurva Penawaran

1. Skala penawaran

Page 24: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Schedule penawaran yaitu anggapan dasar tentang pengaruh perubahan harga

terhadap perubahan penawaran. Untuk jelasnya kita akan mengambil contoh yang sama

sewaktu menyusun skala permintaan sepeda motor. Selanjutnya akan kelihatan perbedaan

sebagai berikut.

Schedule penawaran motor

Harga per unit (juta) Kuantitas yang ditawarkan

A

B

C

D

E

9

7

5

3

1

25

20

15

10

5

Table diatas memperlihatkan kuantitas sepeda motor yang ingin diproduksi dan

dijual oleh para pembuat sepeda motor untuk tiap tingkat harga. Perhatikan hubungan

positif antara harga dan kuantitas yang ditawarkan.

2. Kurva Penawaran

Produsen ( pembeli ) biasannya ingin menjual barang atau jasa yang produksinya

dengan harga yang tinggi. Meskipun resikonya adalah barang yang terjual akan relative

sedikit. Untuk menjual pada tingkat harga yang diinginkan, seorang penjual harus

mempunyai pengamatan yang cermat terhadap perilaku pasar.

Kurva penawaran diatas menggambarkan pasangan harga dan kuantitas sebuah

kurva melewati titik-titik dan membentuk kurva penawaran yang mempunya lereng yang

meningkat SS’. Dalam grafik diatas Nampak adanya garis miring dari kiri bawah naik

kekanan atas, biasa disebut kurva penawaran. Kurva penawaran adalah suatu kurva yang

menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang/jasa tertentu dan jumlah

barang/jasa tertentu dan barang/jasa tersebut yang ditawarkan oleh produsen.

Page 25: Kebutuhan Manusia tugas IPS

MODUL 8

Hukum Permintaan dan hukum Penawaran

1. Hukum Permintaan

Pada hakekatnya permintaan barang dapat berubah karene adanya perubahan

harga. Hasil penelitian yang dilakukan sejak zaman dahulu terhadap hubungan yang

terdapat antara harga dan permintaan barang telah merumuskan hokum permintaan yang

berbunyi ‘Antara harga barang dan jumlah barang yang diminta mempunyai hubungan

yang terbalik ‘atau dapat dikatakan bahwa hokum permintaan adalah jika harga suatu

barang naik maka jumlah barang maka jumlah suatu barang yang diminta turun dan apabila

harga turun maka jumlah barang yang diminta naik. Hokum permintaan tersebut akan

berlaku dengan syarat cateris paribus. Cateris paribus adalah suatu anggapan bahwa semua

factor lain yang turut mempengaruhi dianggap konstan/tetap/tidak berubah. Factor-faktor

tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Selera masyarakat terhadap barang tersebut tetap.

b. Tiadak ada barang pengganti (substitusi).

c. Masyarakat tidak mengira bahwa harga barang akan naik pada masa yang akan

dating.

d. Tidak ada kebijaksanaan pemerintah berkaitan dengan harga barang, dan

sebagainya.

2. Hukum penawaran

Hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan naik tuurunnya harga

dapat dirumuskan dalam suatu bentuk hokum penawaran. Hubungan tersebut akhirnya

dirumuskan menjadi hokum penawaran yang berbunyi “ Apabila harga barang naik maka

jumlah barang yang ditawarkan meningkat”, atau dengan kata lain “ Penawaran berbanding

lurus dengan harga”

Jadi hokum penawaran menunjukkan tentang hubungan searah antara jumlah

barang yang ditawarkan dan tingkat harga. Atau makin tinggi harga suatu barang akan

Page 26: Kebutuhan Manusia tugas IPS

semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan, begitu pula sebaliknya. Jika makin turun

harga suatu barang akan semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan

.

3. Contoh Penerapan Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran.

Hukum penawaran dan permintaan dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari, baik

dikalangan produsen, konsumen maupun pemerintah. Penewaran setiap barang berbeda-

beda dari waktu ke waktu maupun tempat. Produsen akan begitu cermat memikirkan

permintaan produck yang dihasilkannya saat akan menyesuaikan harga. Begitu pula

sebaliknya, jika barang substitusi jumlahnya sedikit dengan kualitas yang rendah maka

cenderung akan semakin meningkat permintaan barangnya.

4. Fungsi Penawaran dan Fungsi Permintaan

Fungsi adalah suatu hubungan memasangkan setiap elemen dari suatu himpunan

terhadap satu elemen himpunan lain dengan tepat. Variabel dalam suatu fungsi terdiri dari

variable bebas/ (independent variable) dan variable terikat ( dependent variable).

variable bebas adalah variable yang dapat mempengaruhi nilai variable lain, tetapi

tidak dapat dipengaruhi oleh variable lain, sedangkan variable terikat adalah variable yang

nilainya dipengaruhi oleh variable lain tapi tidak dapat mempengaruhi variable lainnya.

Sebelum kita mempelajari tentang funfsi permintaan dan fungsi penawaran,

marilah kita mempelajari terlebih dahulu tentang fungsi linier. Bentuk umum fungsi linier

sebagai berikut.

Keterangan

a, b, c = sebuah konstanta yang nilainya bukan nol.

Persamaan di atas disebut persamaan linier X dan Y yang grafiknya merupakan

garis lurus. Perpotongan sumbu X (garis horizontal) dan sumbu Y (garis vertical)

merupakan suatu titik yang ditentukan oleh persamaan Y = 0 dan X = 0. Perlu kalian

ketahui bahwa sifat garis lurus tersebut mempunyai kemiringan yang konstan, sehingga

kemiringan tersebut dapat ditulis dengan rumus:

a. fungsi permintaan

aX + bY + c = 0

Page 27: Kebutuhan Manusia tugas IPS

fungsi permintaan merupakan persamaan yang menunjukan hubungan antara

jumlah barang yang diminta dan factor – factor yang mempengaruhinya. Fungsi permintaan

dapat dirumuskan :

Qdx = f ( Px,Pz,Y,S ) Keterangan :

Qdx = alat pemuas yang diminta

Px = harga alat pemuas yang diminta

Pz = harga barang subtitusi

S = Selera masyarakat

Jika hokum permintaan dipenuhi maka fungsi permintaan akan mempunyai

kemiringan yang negative. Pada grafik sumbu vertical (Y) digunakan untuk mengukur

harga, sedangkan sumbu horizontal (X) untuk mengukur jumlah barang yang diminta.

b. Fungsi penawaran

Pada fungsi penawaran ini menghubungkan antara harga dengan jumlah barang

yang ditawarkan produsen. Pada hokum penawaran ini berlaku pula ceteris paribus. Kurva

penawaran bergerak positif dari kiri bawah kanan atas.

Rumus fungsi penawaran : Qsx = a+bp

Dalam fungsi penawaran Nampak bahwa hubungan antara haga ( p ) dan jumlah

barang yang ditawarkan merupakan hubungan yang saling mmpengaruhi secara matematis.

MODUL 9

Harga Keseimbangan

1. Harga keseimbangan

a. Harga Terbentuknya Harga Keseimbangan ( Equilbium Price )

Harga pasar terbentuk melalui proses kesepakatan harga antara penjual dan

pembeli. Atau dengan perkataan lain harga terbentuk berdasarkan peristiwa pertukaran

antara barang dan jasa dengan menggunakan uang dipasar atau adanya tawar menawar

antara permintaan dan penawaran sehingga dapat terbentuk harga pasar. Sebelum proses

Page 28: Kebutuhan Manusia tugas IPS

terbentuknya harga pasar. Sebelum proses terbentuknya harga, pedagang menawarkan

dengan harga tinggi sehingga permintaan akan turun. Begitu pula sebaliknya, apabila

pedagang menawarkan harga terlalu rendah, maka permintaan menjadi bertambah dan

penawaran turun, sehingga ada dorongan untuk menaikkan harga.

Kedua proses tersebut merupakan proses tawar menawar yang nantinya akan

ditemukan harga yang merupakan kesepakatan dari penjual dan pembeli. Kesepakatan

harga antara penjual dan pembeli dinamakan harga keseimbangan atau Equilibrium Price.

Skala permintaan dan penawaran sepeda balap.

Kode Harga Permintaan Penawaran keadaan Pasar

Tekanan atas

harga

A

B

C

D

E

1.000.000

900.000

800.000

700.000

600.000

500

750

1000

1250

1500

1500

1250

1000

750

500

Kelebihan

Kelebihan

Equilibrium

Kekurangan

Kekurangan

Ke bawah

Ke atas

Netral

Ke atas

Ke atas

Dari daftar permintaan dan penawaran tersebut dapat kita buat kurva Equilbium

Price sebagai berikut

Pada grafis diatas menunjukan titik Equilbium Price berada pada titik C, pada titik

C ini perusahaan bersedia menawarkan apa yang diinginkan dan diminta konsumen. Jika

harga terlalu rendah, kuantitas yang diminta melebihi kuantitas yang ditawarkan sehingga

terjadi kekurangan dan akan terdorong kea rah equilibrium.

2. Pergeseran Titik Keseimbangan.

Bentuk-bentuk pergeseran tersebut digambarkan sebagai berikut:

a. Berkurangnya permintaan

Jika jumlah permintaan berkurang, penawaran tetap maka harga cenderung

turunkan. Adapun kurva permintaanya adalah sebagai berikut :

b. Pertambahan permintaan

Page 29: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Jika pendap[atan masyarakat naik, menyebabkan ada kemungkinan masyarakat

berbelanja lebih banyak. Akibatnya permintaan barang naik, sehingga dapat mempengaruhi

harga pasar. Jika factor lainnya tetap, harga seimbang akan bergeser keatas. Pada gambar,

kurva permintaan DD bergerak ke D1D1, sedang penawaran stabil(kurva SS tidak

berubah).

Akhirnya kurva D1D1 memotong kurva penawaran di E1 yg merupakan titik

keseimbangan

c. Bertambahnya jumlah penawaran

Apabila jumlah penawaran berkurang, permintaan tetap maka harga cenderung

naik.

Grafik Diatas menunjukkan harga OP dan jumlah penawaran sebesar OQ

terbentuk ttik keseimbangan EE, karena bergeser, maka dr OQ menjadi OQ1 dan OP

menjadi OP1, kurva penawaran bergeser dari SS ke S1S1 dan titik keseimbangan jg

bergeser dari E jadi E1.

d. Bertambahnya jumlah penawaran

Pada gambar , kurva penawaran bergeser ke kanan bawah posisi semula yaitu SS

dengan harga keseimbanganE bergeser menjadi S1S1 dengan harga keseimbangan E1,

pergeseran bias disebabkan membanjirnya penawaran barang, sementara permintaan tak

berubah. Kondisi ini memaksa harga turun dari P jadi P1. Kejadian ini bias karena pemain

baru yang masuk pasar atau karena adanya kemajuan teknologi hingga barang yang

dihasilkan banyak. Kurva permintaan juga dapat bergeser kiri atau kanan karena perubahan

factor lain di luar harga, demikian pula dengan kurva penawaran

Pada grafik menunjukkan, kurva penawaran bergeser dari SS ke S1S1 karena

harga berubah dari OP ke OP1, begitu juga jumlah barang mengalami perubahan dari OQ

ke OQ1 sehingga titik keseimbangan berubah dari E ke E1.

3. Elastisitas dan Macam-macamnya

a. Elastisitas Permintaan

1. Pengertiannya

Elastisitas permintaan adalah tingkat kepekaan permintaan terhadap perubahan

harga elastisitas permintaan dalam hal ini mengukur derajat kepekaan/respon terhadap

Page 30: Kebutuhan Manusia tugas IPS

jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen jika terjadi perubahan dalam harga maupun

perubahan pendapatan konsumen.

2. Macam-macam elastisitas permintaan dan cara menghitung koefisien elastisitas

permintaannya.

Koefisien elastisitas diperlukan untuk mengetahui besarnya pengaruh harga pada

jumlah barang yang diminta pembeli. Koefisien elastisitas permintaan adalah persentase

perubahan jumlah barang yang diminta disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut.

Secara sederhana koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat dirumuskan sebagai berikut:

Ed = %perubahan permintaan

% perubahan harga

Atau dapat dirumuskan

Dari berbagai koefisien tersebut, dapat diurai bermacam elastisitas permintaan

sebagai berikut.

a. Permintaan yang elastic

Adalah suatu keadaan bila setiap perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah

barang yang diminta, dengan persentase perubahan jumlah lebih besar dari perubahan

harga. Disebut elastic jika koefisiennya lebih besar dari satu ( ED>1)

b. Permintaan tidak elastic (inelastic)

Adalah bila perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta.

Dengan persentase jumlah barang diminta lebih kecil dari persentase perubahan harga,

koefisien elastisitas lebih kecil dari satu. (Ed<1)

c. Permintaan elastis uniter

Adalah suatu keadaan bila perusahaan mengalami kondisi persentase perubahan harga

yang diikuti oleh persentase perubahan jumlah barang diminta sebanding atau sama.

Koefisien elastisitasnya same dengan satu. (Ed = 1)

Keadaan ini terjadi jika kurva permintaan membentuk sudut 45º dengan sumbu

horizontal maupun vertical.

d. Permintaan elastic sempurna

Page 31: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Akan terjadi jika ada kemungkinan dengan harga tetap, permintaan barang berubah

ubah. Yaitu koefisien elastisitas permintaan sama dengan tak terhingga ( Ed = ∞ ). Ini

terjadi apabila pada harga tetap besarnya permintaan adalah tak terbatas.

e. Permintaan yang tidak elastic sempurna (inelastic sempurna)

Yaitu keadaan dimana tiap terjadi perubahan harga berapapun tidak dapat pengaruhi

jumlah barang yang diminta. Jadi besar koefisien elastisitasnya sama dengan nol.

Kurva permintaan berbentuk lurus vertical, artinya, permintaan tetap (tidak berubah)

walau harga berubah.

b. Elastisitas Penawaran

1. Pengertian elastisitas Penawaran

Adalah tingkat kepekaan penawaran terhadapharga. Elastisitas penawaran

menunjukkan pada besar kecilnya pengaruh perubahan harga terhadap jumlah penawaran

yang bersangkutan. Elastisitas penawaran mengukur derajat kepekaan atau respon terhadap

jumlah barang yang ditawarkan jika harga berubah.

1. Macam-macam dari elastisitas penawaran dan cara menghitung koefisien elastisitas

penawarannya

Adapaun macam-macamnya adalah sebagai berikut :

a. Penawaran elastis (ES¿1)

Adalah jika perubahan harga berpengruh sekali terhadap jumlah barang dan jasa

yang ditawarkan. Penawaran elastic terjadi jika persentase perubahan barang yang

ditawarkan lebih besar dari pada persentase perubahan harga.

b. Penawaran inelastis (ES<1)

Adalah suatu keadaan apabila perubahan harga akan menyebabkan perubahan

jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase lebih kecil jika dibandingkan

dengan persentase perubahan harga. Atau perubahan harga sedikit berpengaruh

terhadap jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

c. Penawaran elastic sempurna (ES=∞)

ES = % perubahan penawaran

% perubahan harga

Page 32: Kebutuhan Manusia tugas IPS

Adalah penawaran yang jumlahnya selalu berubah walaupun harganya sama. Pada

penawaran elastis sempurna ini apabila terjadi penurunan harga sedikit saja maka

akan mengurangi jumlah yang ditawarkan hingga mencapai nol. Atau sebaliknya,

kenaikan harga sedikit saja akan menaikkan jumlah penawaran yang luar biasa

besarnya.

d. Penawaran elastis sebanding/unitary/borderline ( ES=1 )

Penawaran ini kan terjadi jika perubahan harga disertai perubahan penawaran

dengan persentase yang sama. Penawaran ini jika koefisien elastisitas penawaran

sama dengan satu ( ES=1 ).

e. Penawaran Inelastis sempurna (ES = 0 )

f. Penawaran ini terjadi jika dengan harga berapapun jumlah barang yang ditawarkan

tidak berubah. Penawaran tidak elastis sempurna terjadi jika koefisien elastisitas

penawaran sama dengan nol (ES = 0 ).

MODUL 10

Berbagai Bentuk Pasar barang dan Jasa

1. Pasar Persaingan Sempurna

a. Pengertian pasar persaingan sempurna.

Adalah struktur pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual serta keduanya

tidak mampu memengaruhi keadaan pasar. Pasar persaingan sempurna merupakan struktur

pasar yang paling ideal karena system ini menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang

atau jasa yang sangat tinggi efisiensinnya. Dalam pasar ini harga yang terbentuk merupakan

cerminan keinginan produsen dan konsumen.

b. Cirri-ciri Pasar Persaingan Sempurna.

Adapun cri-cirinya sebagai berikut :

1. Terdapat banyak pembeli dan penjual

2. Setiap perusahaan adalah pengambil harga

3. Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama.

4. Setiap perusahan mudah keluar dan masuk dalam pasar.

5. Para pembeli dan penjual emiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar.

Page 33: Kebutuhan Manusia tugas IPS

c. Kabaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna

Adapun kebaikannya adalah :

1. Sumber daya pada pasar ini dapat digunakan secara efisien

2. Adanya kebebasan bertindak dan memilih.

Adapun kelemahannya adalah :

1. Pasar persaingan sempurna kurang mendorong daya inovasi

2. Pasar persaingan sempurna terkadanng mampu menimbulkan ongkos social.

3. Pilihan konsumen dibatasi

4. Terdapat kemunkinan ongkos produksi lebih tinggi.

2. Pasar Persaingan tidak Persaingan.

Perlakuan tidak sempurna berlaku dalam sebuah industry manakala para penjual

individual memiliki suatu tingkat control atau harga dari output mereka. Apabila sebuah

perusahaan memiliki kemampuan yang cukup besar dalam mempengaruhi harga pasar dari

outputnya maka perusahaan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai persaingan tidak

sempurna.

Macam-macam persaingan tidak sempurna

a. Monopoli

1) Pengertian pasar monopoli

Monopoli berasal dari bahasa yunani, mono = tunggal polist = penjual, jadi pasar

monopoli adalah struktur pasar yang hanya ada satu perusahaan yang berproduksi di

industrinya dan tak ada industri yang memproduksi yang mirip.

2) Ciri-ciri pasar monopoli.

a) Pasar monopoli adalah industry satu perusahaan

b) Tak ada barang pengganti yang mirip

c) Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke industry

d) Dapat menguasai penentuan harga

e) Tidak begitu perlu promosi penjualan berupa iklan

3) Kebaikan dan kelemahan pasar monopoli

Kebaikannya adalah :

a) Mempunyai sumber daya yang unik

Page 34: Kebutuhan Manusia tugas IPS

b) Adanya skala ekonomis

c) Terdapat peran pemerintah

Kelemahannya adalah :

a) Tingkat harga bukan cerminan keinginan konsumen

b) Kesempatan pelaku ekonomi yang lain terbatas

b. pasar Oligopoly

1. pengertian

Istilah oligopoly berarti “beberapa penjual” paling sedikit 2 dan paling banyak 10

atau 15 perusahaan. Pasar Olygopoly adalah suatu struktur pasar yang hanya terdapat

beberapa produsen yang menghasilkan barang barang yang bersaing. Jika pasar oligopoly

hanya terdapat dua perusahaan disebut duopoly.

2. Cirri-ciri

a) Jumlah perusahaan tak banyak

b) Barang yang diproduksi sama

c) Penentuan harga kadang kuat kadang lenah

d) Melakukan promosi

e) Hambatan masuk industry cukup sulit

Kebaikan dan kelemahannya :

Kebaikannya :

Mendorong perkembangan dan inovasi

Kelemahannya :

Tidak adanya efisiensi dalam menggunakan sumber-sumber daya.

c. Monopolistis

1. Pengertian

Pasar monopolistis adalah suatu struktur pasar yang terdapat banyak produsen

yang menghasilkan barang yang berbeda corakpasar ini pada dasarnya ada diantara dua

pasar ekstrim, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. pada pasar ini ada unsu unsure

sifat pasar monopoly maupun persaingan sempurna.

2. Cirri-ciri

a) Terdapat banyak perusahaan / penjual

b) Barang bersifat berbeda corak

Page 35: Kebutuhan Manusia tugas IPS

c) Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan dalam penentuan harga

d) Masuk diindustri relative mudah

3. Kebaikan dan kelemahan

Kebaikannya :

a) Konsumen punya pilihan lebih baik

b) Corak distribusi merata

c) Adanya iklan

Kelemahannya :

a) Penggunaan sumber daya kurang efisien

b) Member dorongan sangat kecil dalam melakukan perkembangan teknologi

dan inovasi

c) Kelemahan adanya iklan.