agama islam tujuan penciptaan

12
TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA Disusun oleh : 1. Asyamsul Muslimin 2. Diwan Rusmana 3. Dwi Krisna Hadi Saputra 4. Muhammad Didik Wijaya 5. Rizki Febrianto MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TUJUAN PENCIPTAAN ALAM SEMESTA TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN

Transcript of agama islam tujuan penciptaan

Page 1: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYAAKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN SURABAYA

(ATKP SURABAYA)

Disusun oleh :1. Asyamsul Muslimin2. Diwan Rusmana3. Dwi Krisna Hadi Saputra4. Muhammad Didik Wijaya5. Rizki Febrianto

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TUJUAN PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

TEKNIK TELEKOMUNIKASIDAN

NAVIGASI UDARA

Page 2: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

BAB I

A. LATAR BELAKANG

“sesungguhnya dalampenciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang menginngat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam dalam keadaan terbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata “ya Tuhan kami tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia sia.Maha suci Engkau, maka pelliharalah kami dari siksa neraka.” (Q.S Al Imron 190-191)

Begitulah Al Quran secara tersirat menyerukan kepada seluruh umat islam untuk memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. Akan tetapi yang disebutkan pada ayat diatas adalah orang-orang yang berakal.Yaitu orang-orang yang berillmu pengetahuan. Kita sebagai taruna ATKP Surabaya tentunya sudah mencapai berbagai level pendidikan yang ingsyaAllah terdapat ilmu-ilmu yang berguna bagi kita untuk mencangkupi standart dalam firman Allah 190-191 termasuk orang-orang berakal. Kita belajar islam pada SD, geografi dan biologi pada SMP dan SMA. Semua ilmu tersebut, merupakan ilmu-ilmu yang sederhana namun sangat fundamental dalam rangka kita berusaha memikirkan sesungguhnya apakah yang ada dibalik penciptaanNya langit dan bumi ?

Jika kita mendengar pertanyaan tersebut, fitrah kita sebagai manusia pasti akan berfikir. Akan tetapi jika kita tidak dapat mencari jawaban akan pertanyaan tersebut, hati kita menjadi tak tenang, dan darimana manusia menerima petunjuk untuk memecahkan pertanyaan tersebut ? Al Qur’an lah yang akan membantu umat manusia dalam memecahkan semua pertanyaan diatas.

Para ahli fisika muslim kontemporer telah mengungkap isyarat-isyarat al Quran tentang alam semesta ini dikaitkan dengan kajian-kajian yang bersifat empiric dengan menggunakan ayat-ayat sebagai petunjuk (alat navigasi. Isyarat-isyarat tersebut bukanlah suatu teori yang dapat dibuktikan ataupun dibantah, melainkan berupa konsep untuk menuntun manusia untuk berfikir menggunakan akal fikirannya untuk akhirnya dapat menemukan jawaban.Apakah alam semesta ini diciptakan ataukah alam semesta ini ada dengan sendirinya. Itulah mengapa kami memilih tema “tujuan penciptaan alam semesta” yang jika terjawab kami berhasil memaparkan dengan baik, akan meningkatkan keimanan bagi para pemikir kehidupan.

Page 3: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

BAB II

B. TUJUAN

• Mengetahui asal mula alam semesta dengan al qur’an sebagai pedoman.• Mengetahui tujuan penciptaan alam semesta.• Mengetahui kewajiban manusia terhadap alam.

C. RUMUSAN MASALAH

• Apakah alam itu?• Apakah alam diciptakan?• Bagaimana alam itu?• Apa tujuan alam diciptakan?• Apa kewjiban manusia terhadap alam?

Page 4: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

BAB III

D. PEMBAHASAN

1. Definisi Alam

Dalam pembahasannya, redaksi kata alam berasal dari kata ‘a la ma yang memiliki beberapa arti.Pertama ‘alam bermakna tanda, kedua ‘alima bermakna mengetahui.Satu kata dengan dua pengertian tersebut memiliki korelasi yang erat.Dalam al Quran Allah menyebutkan bahwa segala sesuatu yang diciptakan adalah tanda kebesaran dan keesaanNya bagi orang yang mengetahui dan bagi orang yang berfikir.

“sungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang diturunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudahmati (kerng)ny dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan.”QS. Al Baqarah, 2:164)

2. Pembagian Alam

Alam terbagi menjadi dua yaitu alam syhadah dan alam ghaib.Yang pertama adalah alam yang tampak oleh mata atau alam yang terdeteksi oleh panca indera manusia. Yang kedua alam yang panca indra manusia tidak mampu mendeteksinya. Alam syahadah bersifat sementara, rusak dan tidak kekal.Sedangkan alam ghaib ada yang bersifat kekal dan da pula yang bersifat tidak kekal. Yang bersifat tidak kekal adalah alam ghaib yang keberlangsungannya menyertai alam syahadah dalam kehidupan dunia seperti jin, syetan dan malaikat.Sedangkan yang kekal adalah alam ghaib yang terjadi setelah kematian dan kehancuran alam semesta yaitu alam akhirat.

A. Alam kehidupan

Dibagi menjadi dua, yang pertama adalah alam syahadah dan yang kedua adalah alam ghaib

A1. Alam Syahadah

Alam syahadah adalah alam yang terdeteksi oleh panca indera manusia, di alam syahadah segala sesuatu mengalami permulaan dan kehancuran juga kematian dan silih berganti digantikan oleh kehidupa dari generasi ke generasi berikutnya.Alam syahadah dibagi menjadi dua yaitu alam kejadian dan alam kehancuran.

A1a. Alam kejadian

Alam kejadian adalah alam yang saat ini kita jalani, yang adanya pergerakan benda-benda yang hidup, bernafas dan memiliki femikiran.Alam kejadian dibagi menjadi dua unsure yaitu unsur biotic dan unsure abiotik.

Page 5: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

Manusia Alam

A1ai. Unsur biotic

Unsure biotic adalah unsure lingkungan hidup yang terdiri dari dari makhluk tak hidup.Dalam pembagian jenisnya unsure biotic bias dikategorikan menjadi 3 jenis makhuk, yatu manusia, hewan dan tumbuhan.

A1ai1.manusia

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dari makhluk yang lainnya (tumbuhan hewan) karena manusia dibekali oleh akal fikiran dan kesempurnaan lainnya dari Allah.

“sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At Tiin 95:4)

Dalam riwayat hadist juga disebutkan bahwa manusia diciptakan sesuai dengan citra Tuhan.Innallaha khalqa adam ala shuratihi, (sungguh, Allah menciptakan manusia sesuai dengan citraNya).

Sebagai khalifah, manusia dituntut untuk membina hubungan yang baik dengan alam raya dan dengan sesame manusia. Semakin kokoh hubungan manusia dengan alam raya dan semakin dalam pengenalan terhadapnya, akan semakin banyak yang akan diperolehnya melalui alam itu. Namun, hubungan tersebut tidak boleh berhenti sampai disini, sebab hasil yang dicapai hanyalah penderitaan dan penindasan manusia atas manusia. Hubungan manusia dengan alam sesuai tujuan penciptaan dapat digambarkan dala sebuah bagan berikut :

Apabila manusia memberikan hubungan baik dengan Allah, maka pasitnya Allah juga memberikan kebaikan untuk manusia, begitu juga dengan alam.Namun jika manusia membuat buruk hubungannya dengan Allah ataupun alam, makan Allah mengirimkan keburukan melalui alam untuk manusia.

A1ai2. Hewan

Hewan adalah makhuk hidup yang mampu bergerak bebas dan memerlukan energi dari makhluk lain, missal tumbuhan dan hewan lain.

“apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada dilangit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia ? dan banyak diantara manusia yang ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang

Allah

Page 6: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

memuliakannya.Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Al Haj (22):18)“dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah. “buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat tempat yang dibikin manusia. (QS 16:68)

A1ai3. Tumbuhan

Tumbuhan, adalah makhluk Allah yang luar biasa, sebagian besar tumbuhan mampu mengubah zat racun (CO2) menjadi glukosa dan oksigen dengan proses fotosintesis.

A1aii. Unsure Abiotik

Unsure abiotik adalah unsure lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tak hidup, seperti tanah air udara iklim. Unsure abiotik berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua jenis, yaitu bumi dan langit

A1aii1. Bumi

Bumi, adalah tempat dimana manusia menginjakkan kaki.Bumi adalah benda padat yang terdiri dari bermacam macam mineral padat, seperti besi, carbon, magnesium, kalium, belerang, natrium, dll.Dibumi juga ditumbuhkannya tumbuhan dan hewan.

“Dan dialah tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.” (Qs. Ar Rad 3: 13)

A1aii2. Langit

Ketika mata memandng ke atas, tampak pemandangan langit yang indah, jika siang terlihat terang, biru terang, ketika pagi dan sore, tampak kemerahan dan ketika malam langit tampak gelap dan dihiasi bulan bintang yang indah. Langit sangat luas, “dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan dilaut. Sesungguhnya kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesran kami kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Al An’am 6:97)

“sungguh dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang diturunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudahmati keringnya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan (QS. Al Baqarah, 2:164)

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan enam masa, lalu dia bersemayam di atas Arsy’.Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan diciptakannyalah pula matahari, bulan dan bintang-bintang masing-masing tunduk kepada perintahNya.Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al A’ raf 54)

“tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara bagian bagiannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung , maka ditimpakanNya butiran-butiran es itupada siapa yang dikehendakiNya. Kilauan kilat itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (QS. An /nur 24: 43)

Page 7: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

“katakanlah : “terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam terus menerus sampai hari kiamat, siapakah tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu ? maka apakah kamu tidak mendengar ?” QS. Al Qashas 28:71

Dari ayat-ayar yang disebutkan diatas, beberapa redaksi yang kita temui terkait dengan penciptaan adalah kata “tanda kebesaran Allah”,”kaum yang memikirkan”, “orang-orang yang mengetahui”, dan “apakah kamu tidak mendengar”. Hal ini menunjukkan maksud Allah, yaitu perintah untuk mengamati, memikirkan dan merenungkan kebesaran dan keberadaan sang pencipta, sehingga tertanam iman dalam hatinya. AlQuran disebagian besar ayatnya senantiasa mendorong umatnya untuk melakukan penelitian, mempelajari alam semesta, untuk berfikir, untuk menggunakan penalaran yang sebaik-baiknya, dan untuk menjadikan kegiatan ilmiah ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat.

A1b. Alam kehancuran

Alam kehancuran adalah alam yang terjadi ketika semua yang diciptakan Allah binasa dan pasti binsa kecuali Allah swt.

“semua yang ada di bumi itu akan binasa, dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan” (QS. AR Rahman 26,27)

“janganlah kamu sembah disamping menyembah Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.bagiNyalah segala penentuan dan hanya kepadanyalah kamu dikembalikan.” (QS Al Qashash 88)

A2. ALAM GHAIB

Alam ghaib adalah alam yang tidak bias diindera oleh panca indra manusia, akan tetapi bias dipahami oleh keyakinan atau keimanan.

“ingatlah hari diwaktu Allah mengumpulkan para rasul , lalu Allah bertanya kepada mereka apa jawaban kaummu terhada seruanmu ? para rasul menjawab : tidak ada pengetahuan kami tentang itu sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghaib.” QS Al Maidah 109

3. TUJUAN PENCIPTAAN ALAM

Alam semesta dan seisinya tidak diciptakan untuk bermain main dan tanpa hikmah.Semua makhluk memuliakan dan memuji tuhanNya yang Maha Pencipta dengan cara-cara mereka sendiri, seperti halnya matahari yang tanpa jatuh bahkan satu detikpun bergerak melintasi garis edar yang sudah digariskan untuknya.Binatang-binatang dibawah perintah dari manusia melayaninya dari satu ketaatan yang mutlak. Jika alam semesta tidak diciptakan, kelanggengan, kesempurnaan dan kecantikan dari nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT tidak akan pernah diketahui, meskipun diciptakanNya alam semesta, Allah juga memberi sebagian kecantikan dan kesempurnaanNya untuk diketahui para malaikat, manusia dan jin hal itu merupakan kehormatan dan anugrah yang besar bagi makhluknya.

Page 8: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

BAB IV

E. KESIMPULAN

Dari pemaparan di atas dapat diambil beberapa point sebagai kesimpulan :

1. alam kehidupan terbagi menjadi dua, alam nyata dan alam ghaib.

2. alam kehidupan nyata (syahadah) terdiri dari unsure biotic dan abiotik.

3. unsure biotic yang disebutkan dalam alQuran antara lain, hewan, serangga, dan

tumbuhan. Unsure abiotik yang disebutkan dalam alquran antara lain; ikim, angina, bulan ,

bintang, gunung, lautan, dan awan.

4. tujuan dari penciptaan alam semesta adalah untuk kemakmuran manusia dan menjadi

tanda akan keberadaan dan kebesaran Allah SWT.

5. Demi kemakmuran dan kesejaheraan hidupnya manusia dituntut untuk membina

hubungan baik dengan alam semesta dan tuhannya.

Page 9: agama islam tujuan penciptaan

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA VII | ATKP SURABAYA

BAB V

F. SUMBER

1. Modul, Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam, Akademi teknik dan keselamatan penerbangan Surabaya, jurusan teknik telekomunikasi dan navigasi udara, 2015.