Agama Hindu- Sumber Hukum

6

Click here to load reader

description

Sumber Hukum Hindu

Transcript of Agama Hindu- Sumber Hukum

Page 1: Agama Hindu- Sumber Hukum

AGAMA HINDUSUMBER HUKUM DALAM ARTI SOSIOLOGI

Page 2: Agama Hindu- Sumber Hukum

Hukum adalah peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia baik perorangan maupun sebagai kelompok agar tercipta suasana yang serasi, tertib dan aman. Manusia dalam kehidupannya sebagai umat beragama dan sebagai warga negara akan tunduk pada dua kekuasaan hukum yaitu :

1. Hukum yang berdasarkan pada perundang-undangan negara seperti : UUD, UUP dan Peraturan-peraturan Daerah

2. Hukum yang bersumber pada Kitab Suci yang dianutnya

Page 3: Agama Hindu- Sumber Hukum

Khusus bagi umat Hindu maka yang dijadikan sumber hukum selain UUD adalah Kitab Suci Weda. Ketentuan mengenai Weda sebagai sumber hukum dapat kita lihat dalam penjelasan kitab Manawa Dharmasastra II.6 sebagai berikut :

” Wedo’khilo dharma mulam smrti sile ca tad widam, acarasca iwa sadunam atmanasyutir ewa ca”.

artinya

Seluruh weda merupakan sumber utama dari pada dharma (agama Hindu) kemudian barulah smrti di samping kebiasaan-kebiasaan yang baik dari orang-orang yang menghayati weda. Kemudian secara trdisi dari orang-orang suci serta akhirnya atmanastuti (rasa puas diri sendiri).

Page 4: Agama Hindu- Sumber Hukum

Berdasarkan perbedaan pengertian dan penggunaan maka sumber-sumber hukum menurut ilmu antara lain:

1. Sumber hukum dalam arti sejarah

2. Sumber hukum dalam arti sosiologis 

3. Sumber hukum dalam arti filsafat

4. Sumber hukum dalam arti formil

Page 5: Agama Hindu- Sumber Hukum

SUMBER HUKUM DALAM ARTI SOSIOLOGI

Page 6: Agama Hindu- Sumber Hukum

Penggunaan sumber hukum ini biasanya dipergunakan oleh para sosiolog dalam menyusun thesa-thesanya, sumber hukum itu dilihat dari keadaan ekonomi masyarakat pada jaman-jaman sebelumnya atau data-data sosiologi yang dimiliki. Sumber hukum ini tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus di tunjang oleh data-data sejarah dari masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu sumber hukum ini tidak bersifat murni berdasarkan ilmu sosial semata melainkan memerlukan ilmu bantu lainnya. Salah satu contoh sumber hukum ini adalah : adat istiadat, loka dresta dan sebagainya.