Agama Hindu (2)
-
Upload
dewamertayasa -
Category
Documents
-
view
4.875 -
download
251
description
Transcript of Agama Hindu (2)
AGAMA HINDU
UJI KOMPETENSI 1
OLEH :
LUH KADEK MEILINA PUTRI
XI MIA 2
27
SMAN 1 GIANYAR
TAHUN AJARAN 2014/2015
A. SOAL
*
1. Setelah membaca teks tersebut, jelaskanlah apa yang kamu ketahui tentang yoga!
2. Setelah kita memahami tentang yoga, apa yang sebaiknya kita lakukan?
3. Mengapa orang beryoga, bagaimana kalau dia tidak melakukannya? Jelaskanlah!
*
4. Sejarah membuktikan bahwa ajaran yoga telah berlangsung ribuan tahun lamanya dalam
kehidupan Hindu. Buatlah peta konsep tentang keberadaan ajaran yoga dalam satra
Hindu!
5. Amatilah praktik ajaran yoga yang ada di sekitar lingkunganmu! Buatlah laporan
berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan! Sebelumnya, diskusikankanlah
dengan orangtuamu di rumah.
6. Sejak kapan praktik ajaran yoga berkembang di sekitar wilayahmu, dan bagaimana
respon masyarakat sekitarnya?
*
7. Buatlah peta konsep tentang jenis-jenis yoga yang kamu ketahui!
8. Latihlah dirimu untuk beryoga setiap saat, selanjutnya buatlah laporan tentang
perkembangan yoga yang kamu lakukan baik secara fisik maupun rohani! Sebelumnya
diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah!
9. Manfaat apakah yang dapat dirasakan secara langsung dari beryoga? Tuliskanlah
pengalamanmu!
*
10. Dimana letak perbedaan etika yoga dalam tahapan yama dan nyama?
11. Coba sebutkan apa saja yang menentukan keadaan pikiran?
12. Bagaimana sebaiknya beretika dalam pelaksanaan yoga? Sebelumnya diskusikanlah
denga orangtuamu di rumah!
*
13. Bagaimana pandangan ajaran yoga terhadap Tuhan?
14. Bagaimana keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran yohaa? Sebelumnya diskusikanlah
dengan orangtuamu di rumah!
15. Apakah yang dimaksud Tuhan dalam ajaran Yoga?
*
16. Coba sebut dan jelaskan sikap-sikap yoga yang dapat menyembuhkan macam-macam
penyakit!
17. Setelah mengetahui sikap-sikap dalam yoga, coba praktikkan sikap-sikap yoga tersebut!
18. Apa pengaruh praktik yoga dalam kehidupan sehari-hari?
19. Buatlah rangkuman untuk masing-masing pokok bahasan berdasarkan sumber teks yang
terdapat pada Bab I (Yoga menurut Agama Hindu) materi pembelajaran ini, sesuai
petunjuk khusus dari Bapak/Ibu guru yang mengajar
20. Amatilah gambar berikut ini, jelaskan! Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di
rumah.
B. JAWABAN
1. Yoga merupakan salah satu jalan untuk memperoleh penyatuan dengan Tuhan melalui
latihan yang sangat keras dan teratur, sehingga apa yang menjadi tujuan kita tercapai.
Yoga bukan merupakan tradisi yang mati, yang kemudian stagnan tanpa perubahan,
melainkan selalu berubah dan dieksplorasi oleh para pelakunya, sehingga senantiasa
menghasilkan perubahan yang dianggap lebih efektif. Ada banyak aliran dalam yoga,
karena yoga bukan merupakan satu kesatuan utuh. Melainkan pendapat dan latihan setiap
alirannya berbeda dan tidak dapat didamaikan. Jadi, ketika kita berbicara tentang yoga,
artinya kita membicarakan tentang banyak aliran dalam yoga. Satu aliran yang paling
senior, terkenal dan berpengaruh adalah aliran Patanjali yang dikenal dengan Raja Yoga.
Dan aliran ini yang akan kami bicarakan di sini, karena jika harus menguraikan
perdebatan berbagai aliran, akan sangat menyita waktu. Patanjali, dalam Kita Yoga
Sutras, memuat penjelasan tentang delapan aspek yoga yang dikenal dengan ashtanga-
yoga.
2. Setelah kita ketahui yoga merupakan jalan penyatuan diri dengan Tuhan. Sebaiknya kita
melaksanakan yoga dengan teratur sesuai dengan ketentuan-ketentuan yoga, dan urutan-
urutan pelaksanaan yoga. Karena sangat banyak manfaat yang di dapat melalui beryoga,
misalnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Sehingga kesehatan semakin
membaik.
3. Orang beryoga agar sehat jasmani dan rohani. Sebenarnya yoga hampir sama dengan
olahraga, namun olahraga hanya meningkatkan kesehatan jasmani yaitu kesehatan dari
luar tubuh saja. Sementara dengan beryoga kita dapat meningkatkan kesehatan rohani dan
jasmani. Dengan kesehatan rohani kita akan mendapatkan ketenangan dalam
menjalankan kehidupan. Kita bisa menjadi lebih sabar dan dapat memecahkan masalah
dengan ketenangan. Untuk itu dengan beryoga kita dapat meningkatkan kerohanian kita.
4. Ajaran yoga merupakan anugerah yang sangat luar biasa besarnya dari Rsi Patanjali
kepada siapa saja yang melaksanakan hidup spiritual kerohanian. Ajaran ini merupakan
bantuan kepada mereka yang ingin menegetahui kenyataan roh sebagai asas yang bebas,
bebasa dari tubuh, indrya, dan pikiran yang terbatas. Rsi Patanjali menulis ajaran-ajaran
yoga ini ke dalam “sutra-sutra”.Beliaulah pendiri sistem ajaran yoga ini.
Kitab Yoga Sutra dari Rsi Patanjali terdiri dari 4 (empat) bab dan mengandung 194 Sutra.
Bagian pertama mengajarkan tentang teori yoga yang terdiri dari 51 Sutra, isinya
adalah tentang sifat, tujuan dan bentuk ajaran yoga. Selain itu juga menerangkan
perubahan-perubahan pikiran dan cara pelaksanaan ajaran yoga.
Bagian kedua berisikan tentang praktik yoga, pada bagian keduanya ini terdiri
dari 55 Sutra, isinya tentang tata cara pelaksanaan yoga seperti bagaimana cara
mencapai Samadhi, tentang kedukaan, tentang karma phala dan yang lainnya.
Bagian ketiga terdiri dari 54 Sutra. Pada bagian ketiga ini diajarkan tentang cara
mencapai tujuan yoga , juga mengajarkan segi bathiniah ajaran yoga dan juga
tentang kekuatan gaib yang didapat karena melaksanakan praktik yoga. Kekuatan
ini disebut dengan siddhi.
Bagian terkhir, yakni bagian ke empat menjelasakn tentang kelepasan (moksa),
melukiskan tentang alam kelepasan dan kenyataan roh yang mengatasi alam
duniawi. Bagian keempat ini terdiri dari 34 Sutra.
YOGA
BAGIAN II
RSI PATANJALI YOGA SUTRA
BAGIAN I
BAGIAN IV
BAGIAN III
5. Ajaran yoga secara khusus sangat jarang saya jumpai di sekitar lingkungan saya. Namun
biasanya kegiatan yoga ditambahkan dalam kegiatan yang lainnya. Misalnya di Banjar
saya ada dilakukan pesraman bagi siswa SD, saat itu diselipkan ajaran yoga. Selain itu
ada juga para lansia yang membentuk perkumpulan di Banjar, perkumpulan tersebut
melakukan kegiatan yoga 3 kali seminggu.
6. Praktik yoga sudah lama berkembang di daerah saya. Secara detail tidak dapat diketahui
pasti sejak kapan yoga di daerah saya berkembang. Namun menurut diskusi saya, yoga di
daerah saya berkembang sekitar 50 tahun lalu.
7. Berikut pengenalan untuk beberapa jenis yang paling umum dan populer dari yoga:
a. Bikram Yoga – berlatih yoga dengan gerakan dan pada kondisi panas dalam
kelembaban 40%
b. Hatha Yoga – Juga baik untuk pemula, hatha biasanya memerlukan banyak pekerjaan
napas. Kelas ini juga kemungkinan akan difokuskan pada gerakan lambat dan lembut
sehingga jenis besar yoga untuk angin turun dengan di malam hari.
c. Vinyasa Yoga – Vinyasa biasanya tipe cepat yoga dengan banyak pose yang berbeda.
Lain daripada memulai dengan salam matahari, tidak ada dua kelas akan sama.
d. Kundalini Yoga – “Kundalini” mengacu pada energi dari Chakra Root, yang
mengelilingi daerah sekitar punggung bawah anda. Mengharapkan banyak pekerjaan
pada daerah Anda “inti” dan abs Anda. Anda juga harus berharap gerakan cepat dan
duduk lebih dari biasanya.
e. Yoga Ashtanga – Biasanya disebut yoga Daya, Ashtanga secara fisik menuntut. Ini
mungkin paling cocok untuk seorang atlet mantan atau seseorang yang mencari untuk
memahat tubuh mereka.
f. Iyengar Yoga – Mengharapkan banyak alat peraga dengan jenis yoga seperti blok,
harness, tali, dan bahkan bantal. Ada juga banyak fokus pada keselarasan sehingga
Iyengar dapat menjadi besar untuk terapi fisik.
g. Anusara Yoga -.. Didirikan pada tahun 1997 oleh John Teman, Anusara dicontohkan
oleh “perayaan jantung Ini adalah salah satu jenis lebih spiritual dari yoga dan Anda
harus mengharapkan, lebih optimis komunitas-jenis getaran di kelas
h. Restoratif Yoga – Mencari mereda setelah seharian bekerja? Atau mungkin Anda
ingin untuk menenangkan pikiran Anda? Yoga restoratif mungkin jawabannya seperti
itu terfokus pada relaksasi.
i. Jivamukti Yoga – Jivamukti sebagian besar dipraktekkan di NYC seperti yang
didirikan di sana pada tahun 1984.
j. Strala Yoga – Dibuat oleh Tara Stiles, instruktur yoga Deepak Chopra, Strala
dirancang untuk membersihkan tubuh dan pikiran, dan menghubungkan manusia
dengan intuisi untuk menemukan kesehatan mereka sendiri terbaik dan spiritualitas.
k. Prenatal Yoga – Jika Anda seorang ibu hamil maka Prenatal yoga mungkin untuk
Anda. (Maaf, guys!) Beberapa orang mengatakan bahwa Prenatal adalah salah satu
jenis olahraga yang paling baik untuk ibu-to-be karena ada banyak pekerjaan inti dan
fokus pada pernapasan.
.
Iyengar Yoga
Strala Yoga
Hatha Yoga
Prenatal Yoga
Vinyasa Yoga
Pranayama
Posisi Yoga
Meditation
Kundalini Yoga
Kripalu Yoga
Jivamukti Yoga
Astanga Yoga
JENIS-JENIS TEKS
Secara garis besar Yoga itu dibagi menjadi empat, yaitu:
a. Jnana Yoga : Yoga yang berpangkal pada Logika/pengetahuan
b. Bhakti Yoga: Yang berpangkal pada Rasa, Cinta, Kasih..
c. Karma Yoga: Berpangkal pada Karma/Kerja.
d. Raja Marga Yoga : Intinya adalah Pengalian Diri dan Konsentrasi.
8. Setelah melakukan yoga saya menjadi lebih sehat dan semakin meningkat dalam bidang
kerohanian. Saya merasa semakin dekat dengan Tuhan. Berbagai masalah dapat saya
hadapi dengan ketenangan setelah beryoga.
9. Salah satu praktek Yoga yang sangat membantu pelajar adalah praktek meditasi yang
terbukti mampu mengurangi stress, meningkatkan kesadaran diri dan mempertajam
konsentrasi. Selain Meditasi, gerakan Asana Yoga juga membantu memperlancar
peredaran darah, memperbanyak suplai oksigen dan melatih kelenturan tubuh. Bagi anak
putri, latihan Yoga juga membantu memperlancar haid saat datang bulan dan mengurangi
rasa nyeri. Selain itu, Yoga juga dapat membantu proses penyembuhan bagi penyakit-
penyakit mematikan. Seperti, kangker, tumor dan penyakit-penyakit lainnya. Yoga telah
banyak membantu menjaga kesehatan dan juga mempunyai peran untuk mencegah
berbagai jenis penyakit di dunia.
10. Yama terletak pada larangan-larangan, sedangkan niyama terletak pada aturan-aturan.
11. Hal yang menentukan keadaan pikiran
12. Ajaran Etika Dalam Yoga
RAJA MARGA YOGA
KARMA YOGA
BHAKTI YOGA
JNANA YOGA
JENIS-JENIS YOGA
Setelah kita mampu menjaga keharmonisan dengan di luar diri dengan menjalankan
Panca Yama Brata: Ahimsa, Satya, Asteya, Brahmacarya dan Aparigraha, langkah
selanjutnya fokus pada diri yaitu melakukan lima hal yang terdiri dari:
1. Sauca : Menjaga kesucian lahir dan batin.
Bagaimanakah caranya? sebelum kita mampu menjaga kesucian lahir dan batin terlebih dahulu
kita mesti mampu membersihkan lahir dan batin kita. Caranya adalah, bersihkanlah tubuh ini
dengan air, bersihkan pikiran ini dengan kejujuran, bersihkan kecerdasan ini dengan pengetahuan
suci, bersihkan hati ini dengan keihlasan, bersihkan jiwa/spirit dengan tapa, brata, dan yoga.
Air mampu membersihkan bagian luar tubuh kita, bagaimana dengan bagian-bagian dalam tubuh
kita apa yang bisa kita gunakan untuk membersihkannya? Dengan membersihkan segala-sesuatu
yang masuk ke dalam diri kita yaitu:
1.1 Makanan: Mulai dari cara mendapatkannya, cara memasaknya, saat menyantapnya
1.2. Nafas: Menghirup nafas, menahan nafas, menghembuskan nafas dan menahan nafas lagi.
Empat putaran nafas yang memiliki fungsinya masing-masing, dibersihkan dengan memohon
pada Hyang Widhi Wasa. Karena nafas adalah sumber energi, lebih detail tentang ini akan
dibahas pada Step ke-4 Pranayama dari Astangga Yoga.
1.3. Informasi melalui Panca Indra dibersihkan (proses ini akan lebih detail dibahas dalam tahap
ke-5 yaitu Pratyahara.
2. Santosa:
Puas dengan apa yang dimiliki, berbahagia dengan karunia Hyang Widdhi, Bersyukur atas segala
rahmatNya, atas segala yang dianugrahkan oleh Hyang Widdhi pada kita.
Setiap orang memiliki rejekinya masing-masing, yang merupakan hasil dari karmanya baik pada
kehidupan sebelumnya maupun hasil dari karma pada kehidupan ini. Demikian pula kita, oleh
karenanya berbahagialah, puaslah dengan apa yang sekarang diraih…
Tidak iri bila melihat keberhasilan orang lain, melihat rejeki orang lain ataupun melihat
keberuntungan orang lain. Karena semua itu adalah hasil dari karmanya. Bila kita ingin memiliki
keberhasilan maka harus kita usahakan dengan kemampuan kita di jalan yang benar.
3. Tapa:
Tapa: Tahan uji… Tahan terhadap godaan-godaan baik yang datang dari dalam diri maupun
yang datang dari luar diri. Kekuatan ketahanan ini bisa dimiliki bila kita telah mampu
mengendalikan diri dengan baik.
Kemampuan mengendalikan diri ini bisa dipupuk dengan melakukan latihan secara kontinyu.
Latihan yang bermanfaat untuk ini adalah dengan melakukan puasa, brata, selain untuk
menguatkan diri dan juga untuk membersihkan diri dari racun-racun dalam tubuh.
Puasa dilakukan pada hari lahir atau pada hari-hari suci, purnama, tilem, hari nyepi, hari
sivaratri, dll.
Brata juga demikian, membatasi diri terhadap suatu aktivitas misalnya: mona brata: tidak bicara,
Jagra: Tidak tidur, Mutih: Hanya makan nasi putih dan minum air putih…
Pengendalian ini penting untuk mengoptimalisasikan potensi diri guna mencapai hasil yang
optimal. Contoh kecil pengendalian diri : Bila kita memiliki uang terbatas, ada beberapa
keinginan untuk dipenuhi misalnya: membeli buku novel, membayar uang SPP, nonton bareng
temen-temen di bioskop, membeli pakaian baru. Bila kita tidak bisa mengendalikan keinginan
ini, maka kita tidak akan mampu mengoptimalkan uang kita yang terbatas… Dengan
pengendalian diri yang baik kita akan mampu membuat skala prioritas yang nantinya diterapkan
untuk kebahagiaan.
Etika yang nama lainnya adalah susila sesungguhnya adalah suatu bentuk pengendalian diri
dalam pergaulan hidup bersama agara terjadi keharmonisan hidup di antara sesama dan
lingkungan sekitarnya (Sayang Supardi, 2004 : 10). Etika juga merupakan pedoman moral bagi
orang tertentu, agama, profesi, dan sebagainya.
Disadari atau tidak etika itu sebenarnya telah ada sejak manusia ada di muka bumi ini.
Namun, etika itu mengalami kemunduran (Degradasi) dari zaman ke Zaman. Dalam kehidupan
Sehari-hari etika perlu mendapat perhatian lebih serius dan ditingkatkan terus-menerus
kwalitasnya karena dari etika yang baik akan menghasilkan generasi yang berkualitas baik juga.
Etika yang buruk hanya akan menhasilkan kegagalan dalam hidup ini. Sangat disayangkan kalau
dalam hidup ini yang telah dilalui dengan susah payah dan sangat lama tidak dapat menunjukkan
kwalitas manusia sejati gara-gara hidup tanpa etika. Jika demikian adanya, apakah arti semua
hidup ini? Tidak lain, layaknya mayat berjalan. Artinya kelihatan hidup, tetapi tidak ada gunanya
atau sia-sia.
Yoga adalah penghubung, pengaitan atau persatuan jiwa individual dengan Beliau Yang
Maha Esa, mutlak dan tak terbatas. Ia juga berarti penghentian goncangan-goncangan pikiran.
Anda tidak dapat menjadi yogin, kecuali bilamana anda adalah seorang Theis (percaya kepada
Tuhan) dan theisme akan tidak ada arti, kecuali anda mengikuti tingkatan mental dapat
berlangsung secara kontinyu. Ada dua jenis tingkatan konsentrasi atau semadhi, yaitu :
Samprajnata Samadhi (konsentrasi sadar), dimana ada obyek konsentrasi yang pasti dan pikiran
tetap sadar akan obyek tersebut ( Maswinara, 1999:167).
Adapun 4 bentuk-bentuk dari Samprajnata Samadhi itu atau menurut jenis obyek pernungannya
yaitu,
1. Savitarka (dengan pertimbangan), konsentrasi pikiran yang dikonsentrasikan pada obyek kasar
(benda kasar dan nyata), seperti arca dewa atau dewi
2. Savicara (dengan renungan), konsentrasi pikiran yang dikonsentrasikan pada obyek yang halus
tidak kelihatan nyata, seperti Tanmantra.
3. Sananda (dengan kegembiraan), konsentrasi pikiran dipusatkan pada obyek yang halus, seperti
Indriya
4. Sasmita (dengan arti kepribadian), konsentrasi pikiran di tujukan kepada anasir rasa aku.
Biasanya dalam kondisi ini Roh akan menyamakan dirinya dengan anasir itu. Yang kedua adalah
Asamprajnata Samadhi, dimana perbedaan antara obyek yang dimeditasikan dan subyek menjadi
lenyap dan terlampui atau transenden sedangkan pada pada Samprajnata Semadhi ada kesadaran
yang jernih tentang obyek yang dimeditasikan yang berbeda dengan subyek.
Dalam filsafat Yoga maka yoga berati penghentian kegooncangan kegoncangan pikiran.
Pikiran itu ditentukan oleh itensitas sattwa, rajas dan tamas. Kelima fikiran tersebut ialah:
a. Ksipta artinya tidak diam
b. Mudha artinya lamban
c. Wikspita artinya bingung; kacau
d. Ekagra artinya terpusat
e. Niruddha artinya terkendali.
Ekagrat dan Niruddha merupakan persiapan dan bantuan untuk mencapai tujuan akhir yaitu
kelepasan.[4]
Tingkatan kûipta adalah pada saat pikiran mengembara diantara berbagai obyek duniawi
dan pikiran dipenuhi dengan sifat rajas. Tingkatan mudha, pikiran berada dalam keadaan tertidur
dan tak berdaya disebabkan sifat tamas. Tingkatan wikûipta adalah keadaan pada saat
sifat sattwa melampaui, dan pikiran goyang antara meditasi dan obyektivitas. Sinar pikiran
secara perlahan berkumpul dan bergabung. Bila sifat sattwa meningkat, kamu akan memiliki
kegembiraan pikiran, pemusatan pikiran, penaklukan indriya-indriya dan kelayakan untuk
perwujudanàtman. Tingkatan ekagra adalah pada saat pikiran terpusatkan dan terjadi meditasi
yang mendalam sifat sattwa terbebas dari sifat rajas dan tamas. Tingkatan nirudhaadalah pada
saat pikiran di bawah pengendalian yang sempurna. Semua wåþþi pikiran dilenyapkan.
Wåþþi merupakan kegoncangan atau gejolak pikiran dalam danaunya pikiran.
Setiap wåþþi atau perubahan mental meninggalkan sesuatu saýskàra atau kesan-kesan atau
kecenderungan yang terpendam. Saýskàra ini dapat mewujudkan dirinya sebagai keadaan sadar
bila ada kesempatan. Wåþþi yang sama memperkuat kecenderungan yang sama. Bila
semua wåþþi dihentikan, pikiran berada dalam keadaan setimbang (samapatti).
Penyakit, kelesuan, keragu-raguan, keletihan, kemalasan, keduniawian, kesalahan
pengamatan, kegagalan mencapai konsentrasi dan ketidakmampuan ketika hal itu dicapai,
merupakan halangan pokok untuk konsentrasi.[5]
13. Menurut Patanjali Tuhan merupakan Purusa istimewa atau Roh Khusus yang tak
terpengaruh oleh kemalangan, karma, hasil yang diperoleh dan cara memperolehnya,
pada-Nya merupakan batas tertinggi dari benih Kemaha Tahuan, yang tak terkondisikan
oleh waktu, yang selamanya bebas dan merupakan Guru bagi para bijak jaman dahulu
(Maswinara, 1999 : 164).
Selain itu, Patanjali juga komentatornya berpandangan Tuhan bukan saja terkonsep
dalam penciptaan tetapi juga dalam praktek, dalam pemahaman tentang keberadaan-Nya, yakni
melalui tahapan-tahapan pelatihan Yoga. Oleh karena itu filsafat Yoga selain theis, ia juga
bersifat teoritis dan praktis.
Untuk membuktikan pandangannya tentang eksistensi Tuhan dan ajarannya yang theis,
Patanjali mengemukakan argumentasinya sebagai berikut :
1) Ia percaya adanya tingkatan di dunia ini, misalnya ada sesuatu yang baik, ada yang lebih baik,
dan yang paling baik dan yang paling sempurna.
2) Hal ini tidak bertentangan dengan pernyataan kitab suci Veda, upanisad dan kitab suci lainnya,
bahwa Tuhan dipandang sebagai jiwa Yang Maha Agung, sempurna, realitas yang utama dan
menjadi tujuan terakhir dari segala yang ada di dalam alam semesta ini.
3) Memang benar ada Purusa dan Prakerti. Dua azas ini ibarat orang buta dan orang lumpuh.
Pertemuan dua azas ini memerlukan pembimbing, penghubung, perantara, yang tiada lain adalah
Tuhan, sehingga terwujud alam semesta.
Dengan argumentasi ini, maka Patanjali bukan saja ingin membuktikan keberadaan
Tuhan melalui teori ajaran filsafatnya, tetapi juga melalui pratek Yoga. Oleh karena itu tahapan-
tahapan pelatihan Yoga dilakukan, konsentrasi utama pikiran ditujukan kepada Tuhan.
14. Keberadaan tuhan
15. Berbeda dengan Samkhya, yoga mengakui adanya Tuhan. Adanya Tuhan dipandang
lebih bernilai prektis daripada bersifat teori dan merupakan tujuan akhir samadhi yoga.
Menurut ajaran yoga Tuhan itu adalah roh tertinngi yang mengatasi roh perseorangan dan
bebas dari cacat. Ia adalah ada sempurna kekal abadi.
16. GERAKAN MENURUT GHERANDA SAMHITA
No Nama Asana Sikap / Pose Manfaat
1 Siddhasan Sikap Duduk Yang Lurus Untuk Mendapatkan Keberhasilan
2 Padmasan Sikap Duduk Teratai Menghilangkan Segala Macam Penyakit
3 Bhadrasan Duduk Diatas Tumit Yang Terbalik Menghilangkan Segala
Macam Penyakit
4 Muktasan Duduk Diatas Kaki Yang Kiri Kemudian Taruh Diatas Untuk
Keberhasilan
5 Vajrasan Duduk Diatas Kedua Telapak Kaki Untuk Pencernaan
6 Svastikasan Duduk Dengan Kaki Dilipat Dibawah Dan Yang Lainnya Di atas
Untuk Keberhasilan
7 Singhasan Duduk Seperti Sikap Singa Untuk Menghilangkan Penyakit
8 Gomukhasan Duduk Seperti Wajah Sapi Mengatasi Penyakit Jantung
9 Virasan Sikap Seorang Pemberani Menumbuhkan Sikap Pemberani
10 Dhanurasan Postur Seperti Busur Melenturkan Tulang Belakang
11 Mritasan Postur Badan Seperti Mayat Untuk Tensi Darah Rendah
12 Guptasan Kedua Kaki Sembunyi Dibawah paha Untuk Melenturkan
Kedua Kaki
13 Matsyasan Sikap seperti Ikan Untuk Menghilangkan Penyakit
14 Pascimottanasan Sikap duduk Dengan kedua Kaki Lurus Untuk
Penyakit Pencernaan
15 Matsyendrasan Sikap Ikan Terbalik Untuk Penyakit Pencernaan
16 Goraksasan Duduk Diatas Kedua Kaki Untuk Keberhasilan
17 Utkatasan Duduk Diatas Tumit Kaki Untuk Kesehatan Seluruh Tubuh
18 Sankatasan Melipat Kedua Kaki Melenturkan Kedua Kaki
19 Mayurasan Sikap Merak Menguatkan Pencernaan
20 Kukutasan Sikap Ayam Untuk Kedua Tangan Dan Penyakit Wasir
21 Kurmasan Sikap Kura-kura Untuk Memanjangkan Nafas
22 Uttan Kurmasan Sikap Kura-kura II Untuk Nafas,Kesehatan dan
PenyakitPerut
23 Uttan Mandukasan Sikap Kodok Untuk Kekuatan Badan
24 Vriksasan Sikap Pohon Untuk Kesetabilan Dua
25 Mandukasan Sikap Kodok II Untuk Pernafasan
26 Garudasan Sikap Garuda Untuk Prostat
27 Vrisasan Sikap Sapi Jantan Untuk Hernia
28 Salabhasan Sikap Kalajengking Segala Jenis Penyakit Perut
29 Makarasan Sikap Buaya Untuk Menghilangkan Stress Dan Sangat Bagus
Untuk Leher
30 Ustrasan Sikap Unta Untuk Leher Yang Kaku
31 Bhujangasan Sikap Ular Mengeluarkan Racun Dari Badan
32 Yogasan Sikap Duduk Nyaman Dan Stabil Untuk Memberikan Rasa
Nyaman Dan Stabil Pada Saat Meditasi
17. Sudah dipraktikkan
SEJAK lama, yoga telah dikenal sebagai metode alternatif penyembuhan (termasuk kanker) dan
penyeimbangan. Kini, banyak tempat kebugaran yang menjadikan Yoga sebagai salah satu kelas
untuk menarik anggota lebih banyak, Olahraga yang berasal dari India ini makin digandrungi
pencinta olahtubuh. Tak hanya orang dewasa, kini yoga juga bermanfaat bagi anak-anak.
Manfaat latihan yoga secara rutin disinyalir dapat membuat tubuh senantiasa fit. Selain itu, juga
untuk menguatkan struktur tulang dan otot serta melatih konsentrasi. Yoga merupakan olahraga
yang sangat baik untuk memberikan ketangkasan dan kegesitan bagi anak-anak. Dengan yoga,
anak-anak juga bisa menemukan energi dan keseimbangan dalam hidup.
Yoga ditujukan untuk generasi muda, mulai bayi hingga remaja. Pada masa pertumbahan anak,
yoga dapat memberikan metode yang sangat diperlukan untuk menangani kesulitan mereka
dalam kehidupan yang supersibuk ini.
Lewat yoga, postur tubuh terbentuk dengan baik. Pasalnya, memasuki usia remaja,
kecenderungan untuk berdiri ataupun duduk dengan posisi membungkuk banyak terjadi pada
remaja. Yoga dapat menyeimbangkan dampak ledakan pertumbuhan-berkaitan dengan postur
tubuh-yang memungkinkan anak-anak untuk meregangkan tubuh. Bahkan ketegangan tubuh
anak-anak, akibat dampak pemakaian ransel berat sehari-hari, dan keletihan duduk di meja yang
dihabiskan saat jam sekolah, bisa diatasi dengan yoga juga dapat meningkatkan kemampuan
konsentrasi.
18. Inilah beberapa alasan mengapa Anda perlu mencoba yoga :
1. Mengusir stres
Jika penyakit Anda disebabkan oleh stres, yoga adalah cara terbaik untuk menyembuhkannya.
Yoga memberikan rileksasi, latihan postur, napas, dan meditasi yang efektif untuk mengurangi
kadar ketegangan dan kecemasan. Yoga juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sering
tertekan oleh stres dan kecemasan.
2. Mempercepat proses penyembuhan
Di kala sakit, yoga mempercepat proses penyembuhan. Riset membuktikan, yoga efektif
menyembuhkan tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, asma, gangguan tidur, sakit kepala kronis,
dan nyeri punggung. Yoga juga memperbaiki fungsi jantung, pencernaan dan penglihatan, serta
membantu mengontrol rasa nyeri.
3. Menumbuhkan kepribadian
Tubuh kita adalah instrumen musik yang indah, tetapi perlu dimainkan dengan benar sehingga
menghasilkan nada yang indah pula. Yoga adalah panduan aman eksplorasi pencarian nada yang
indah itu karena yoga mengusir konsepsi yang salah soal diri Anda. Anda juga akan menemukan
makna baru tentang hidup yang sebenarnya sederhana dan bahagia.
4. Komprehensif dan integratif
Yoga adalah gaya hidup yang secara integratif mencakup semua aspek dalam hidup, yaitu teknik
untuk kesehatan optimal fisik dan mental, membantu menghadapi tantangan kehidupan modern,
serta mengubah kehidupan seksual. Yoga juga akan membuat Anda merasa nyaman dengan
tubuh sendiri, menambah rasa percaya diri, dan mendongkrak kemampuan konsentrasi dan
memori. Di samping itu, yoga membebaskan hidup dari ketakutan dan emosi serta pikiran
negatif.
5. Harmonisasi kehidupan sosial
Yoga membangun kesabaran, toleransi, cinta kasih, dan pengampunan sehingga memperbaiki
hubungan dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan lain-lain.
6. Meningkatkan kemampuan panca indra
Yoga menjadikan Anda lebih sensitif terhadap ritme tubuh, meningkatkan kemampuan panca
indra, bahkan indra keenam.
7. Dapat dipadu dengan olahraga lain
Misalnya aerobik dan angkat beban. Yoga juga meningkatkan kinerja Anda secara keseluruhan.
8. Mudah dan nyaman
Yoga dapat dipraktikkan di rumah atau di mana saja tanpa harus kelelahan dan keringatan seperti
di pusat kebugaran. Para pemula disarankan untuk berlatih dengan guru yoga terlebih dahulu
9. Lebih feksibel
Manfaat ini yang paling langsung terasa. Mungkin di awal latihan Anda belum mampu
menyentuh ibu jari kaki saat melakukan gerakan backbend. Namun, jika terus berlatih, tubuh
secara perlahan mulai terasa lebih fleksibel dan Anda akhirnya bisa menyentuh jempol kaki.
Anda juga bakal mendapati nyeri dan pegal-pegal hilang.
10. Lebih kuat
Otot yang kuat bikin Anda terlihat lebih menarik. Otot juga menjaga tubuh kita dari penyakit
seperti artritis dan nyeri punggung serta mudah terjatuh pada lansia. Membangun kekuatan lewat
yoga, Anda menyeimbangkannya dengan fleksibilitas.
11. Memperbaiki postur
Tahukah Anda, kepala kita seperti bola boling yang besar dan berat? Butuh keseimbangan bagi
tulang punggung dan otot-otot punggung untuk menyangganya. Bukan mustahil jika Anda
merasa kelelahan. Masalahnya ada pada postur yang buruk. Yoga bisa memperbaiki postur dan
mencegah nyeri, kelelahan, dan juga artritis gara-gara postur yang buruk.
12. Melindungi persendian dari rematik dan artritis
Setiap kali beryoga, Anda melatih persendian bergerak dalam jangkauan penuh. Ini berarti Anda
mencegah penyakit artritis degeneratif dengan “memeras dan merendam” daerah kartilage yang
jarang digunakan. Kartilage seperti spons yang menyerap nutrisi hanya ketika cairan
dikeluarkan. Tanpa latthan, jaringan itu akan lapuk dan meninggalkan tulang tanpa bantalan.
13. Melindungi tulang punggung
Ruas-ruas tulang belakang sebagai peredam kejut antartulang belakang juga butuh dilatih. Jika
rajin berlatih backbend, forward bend, dan twist, Anda menjaga ruas-ruas tulang belakang jadi
lebih fleksibel.
14. Mencegah osteoporosis
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa latihan beban memperkuat tulang dan menghalau
osteoporosis. Banyak postur yoga yang mengharuskan Anda mengangkat beban tubuh sendiri.
Pose downward atau upward facing dog membantu menguatkan tulang lengan yang rentan kena
osteoporosis. Yoga juga baik meningkatkan kepadatan tulang belakang.
15. Melancarkan peredaran darah
Yoga melatih Anda rileks. Latihan rileksasi itu membantu sirkulasi darah, khususnya di tangan
dan kaki. Yoga juga membantu oksigen untuk masuk ke dalam sel. Pose twist baik untuk
membawa darah ke organ-organ dalam dan mengalirkan ke luar setelah pose itu selesai. Pose
headstand, handstand, dan shoulderstand membantu membawa darah dari kaki dan panggul ke
jantung dan dari situ dipompa ke paru-paru, sehingga mendapat oksigen segar. Yoga juga
meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan.
16. Membersihkan limfa
Ketika berkontraksi dan meregangkan otot, menggerakkan organ-organ, Anda meningkatkan
pembersihan limfa, cairan yang kaya akan sel kekebalan tubuh. Ini akan membantu sistem
limfatik memerangi infeksi, merusak sel-sel kanker, membuang racun-racun dari produksi fungsi
selular.
17. Melindungi jantung
Olahraga aerobik bagus untuk melindungi jantung. Meskipun bukan termasuk aerobik, jika
melakukan yoga, Anda meningkatkan detak jantung sampai ke tingkat aerobik. Walaupun yoga
tidak meningkatkan detak jantung yang dapat memperbaiki fungsi kardiovaskular, penelitian
menemukan bahwa latihan yoga menurunkan tingkat jantung istirahat, meningkatkan stamina,
dan memperbaiki asupan oksigen maksimum ketika olahraga. Ini nilainya sama dengan olahraga
aerobik.
18. Menurunkan tekanan darah
Ada baiknya Anda mencoba yoga jika menderita hipertensi. Dua penelitian hipertensi dari jurnal
medis Inggris The Lancet, membandingkan efek pose savasana dengan hanya berbaring di sofa.
Setelah tiga bulan savasana disebut menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 26 poin dan 15
poin pada tekanan diastolik.
19. Menjaga memori
Yoga menurunkan kadar hormon kortisol. Normalnya kelenjar adrenalin mengeluarkan kortisol
sebagai respon pada keadaan krisis akut yang kemudian secara temporer mendorong fungsi
kekebalan. Jika kadar kortisol tetap tinggi setelah krisis berlalu, itu dapat menggerogoti
kekebalan tubuh. Peningkatan kortisol temporer memang membantu memori jangka panjang.
Namun, jika terus-menerus, kortisol tinggi mengganggu memori dan menyebabkan perubahan
permanen pada otak. Kelebihan kortisol itu terkait dengan depresi, osteoporosis, tekanan darah
tinggi, dan resistensi insulin.
20. Mendatangkan kebahagiaan
Penelitian membuktikan bahwa latihan yoga konsisten memperbaiki depresi, meningkatkan
kadar serotonin, dan menurunkan kortisol. Richard Davidson dari University of Wisconsin, AS,
menemukan bahwa kortek prefrontal kiri terlihat meninggi pada orang yang bermeditasi.
Penemuan itu mengorelasikan kadar kebahagiaan yang lebih tinggi dan fungsi kekebalan tubuh
yang lebih baik. Kadar lebih tinggi ditemukan pada pencinta yoga yang sudah bertahun-tahun
berlatih.
21. Menurunkan berat badan
Jangan malas bergerak dan jangan rakus. Begitulah sebenarnya prinsip menjaga berat badan
sehat. Yoga dapat membantu kita melakukan kedua prinsip itu. Latihan yoga membantu Anda
bergerak dan membakar kalori. Sisi spiritual dan emosi yoga mendorong Anda untuk melihat
masalah makan dan berat badan lebih dalam. Mungkin yoga akan memberi inspirasi Anda untuk
menjadi orang yang lebih sadar saat makan.
22. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat
Yoga menurunkan gula darah dan kolesterol jahat, sekaligus menaikkan kolesterol baik. Pada
diabetesi, yoga membantu mengontrol gula darah dengan menurunkan kortisol dan kadar hormon
adrenalin, menurunkan berat badan, dan memperbaiki sensitivitas pada insulin.
23. Meningkatkan kecerdasan
1. Satu komponen penting yoga adalah fokus pada keadaan sekarang. Penelitian
menemukan bahwa latihan yoga teratur memperbaiki koordinasi, reaksi, memori, dan
bahkan nilai IQ. Orang yang berlatih meditasi transendental mampu memecahkan
masalah, mengolah informasi lebih baik karena mampu berkonsentrasi, dan tak mudah
terganggu masalah lain
19. K
20. Yoga Gabshana merupakan salah satu bentuk yoga