administrasi humas dan keprotokolan … · multimedia Newline terbaru ini memiliki dua kamera...
Transcript of administrasi humas dan keprotokolan … · multimedia Newline terbaru ini memiliki dua kamera...
MODUL ADMINISTRASI HUMAS DAN
KEPROTOKOLAN
Kompetensi Dasar:
Merencanakan dan Mempersiapkan Pertemuan/Rapat
Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang
Penyusun: Ria Agustina
150412607588
SMK Administrasi Perkantoran
Kelas XI/Semester 2
Administrasi Humas dan Keprotokolan | i
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan ratmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini dengan tepat pada waktu. Modul ini disusun berdasarkan
standart isi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Melalui modul ini, penulis berusaha menyajikan materi dengan berbagai model
evaluasi dan penguasaan dalam bentuk praktik langsung dengan teknik bervariasi untuk
mempermudah peserta didik dalam mencapai target-target belajar atau kompetensi yang diharapkan.
Pemanfaatan modul ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan mendengarkan materi yang
disampaikan guru dan kegiatan membaca buku-buku sumber lainnya secara mandiri. Berbagai
kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluruh.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesainya modul ini. Semoga modul ini dapat memberikan pencerahan dalam pembelajaran
materi merencanakan dan mempersiapkan pertemuan/rapat.
Malang, November 2017
Penyusun
Administrasi Humas dan Keprotokolan | ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................................... ii
Peta Kedudukan Modul ........................................................................................................ iii
Glosarium ................................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Deskripsi Singkat ............................................................................................................ 1
B. Prasyarat .......................................................................................................................... 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................................................... 1
D. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................... 2
E. KI dan KD ....................................................................................................................... 2
F. Materi Pembelajaran ....................................................................................................... 3
G. Info Pendukung ............................................................................................................... 3
BAB II PEMBELAJARAN ..................................................................................................... 4
A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................... 4
B. Uraian Materi .................................................................................................................. 4
1. Pengertian Rapat ......................................................................................................... 4
2. Tujuan Rapat ............................................................................................................... 5
3. Fungsi rapat ................................................................................................................. 5
4. Jenis Rapat Dan Syarat Rapat ..................................................................................... 5
5. Unsur-Unsur Rapat ...................................................................................................... 8
6. Perencanaan dan Persiapan Rapat ............................................................................... 9
C. Rangkuman ................................................................................................................... 13
D. Latihan .......................................................................................................................... 14
BAB III EVALUASI .............................................................................................................. 16
A. Kemampuan Kognitif.................................................................................................... 16
B. Kemampuan Psikomotorik............................................................................................ 20
C. Kemampuan Afektif...................................................................................................... 23
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................ 33
A. Tindak Lanjut ................................................................................................................ 33
B. Harapan ......................................................................................................................... 33
C. Daftar Pustaka ............................................................................................................... 33
D. Lampiran ....................................................................................................................... 33
Administrasi Humas dan Keprotokolan | iii
Mengelola Dan
Mempersiapkan
Pertemuan/Rapat
Pengertian Rapat
Evaluasi
Tes Formatif
Tujuan Rapat
Fungsi Rapat
Jenis dan Syarat Rapat
Unsur-unsur Rapat
Perencanaan dan Persiapan
Rapat
Peta Kedudukan Modul
Administrasi Humas dan Keprotokolan | iv
Glosarium
Istilah Arti
Akomodasi
Sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya
tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang
bepergian.
Debat kusir Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal yang
tidak disertai alasan yang masuk akal.
Demokrasi Gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Ekstern Bersangkutan dengan hal-hal luar.
Evaluasi Upaya penilaian secara teknis dan ekonomis terhadap suatu cebakan
bahan galian untuk kemungkinan pelaksanaan penamangannya.
Forum Tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas.
Frekuensi Jumlah pemakaian suatu unsur bahasa dalam suatu teks atau
rekaman.
Ilmiah Buku yang berisi daftar acara suatu kongres, seminar, atau rapat.
Intern Bersangkutan dengan lingkungan sendiri atau yg berasal dari dalam.
Komunikatif Mudah dipahami (dimengerti).
Kontemporer Pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa
ini.
Koordinasi Perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan
dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau
simoang siur.
Majelis Dewan yang mengemban tugas tertentu mengenai kenegaraan dan
sebagainya secara terbatas.
Moderator Pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara
pembicaraan atau pendiskusian masalah.
Monopoli Hak tunggal untuk berusaha (membuat dan sebagainya).
Mufakat Persetujuan; kata sepakat.
Negosiasi Proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai
kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi)
dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Notulen Catatan singkat emngenai jalannya persidangan (rapat) serta hal
yang dibicarakan dan diputuskan.
Partisaipasi Suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada percapaian
tujuan dan ikut bertanggungjawab di dalamnya.
Realistik Cara berfikir yang penuh perhitungan dan sesuai dengan
kemampuan, sehingga gagasan yang akan diajukan bukan hanya
angan-angan atau mimpi belaka tetapi adalah sebuah kenyataan.
Verifikasi Panitia yang bertugas meneliti dan menentukan kebenaran suatu
laporan (keuangan dan sebagainya).
Workshop Pertemuan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman diantara
sejumlah peserta yang mempunyai kehalian atau profesi yang sama,
guna meningkatkan pengetahuan atau memecahkan suatu masalah.
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Modul ini berjudul “Mengelola dan Mempersiapkan Pertemuan/Rapat” yang
isinya membahas tentang bagaimana cara mengelola dan mempersiapkan
pertemuan/rapat dengan baik. Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan
mampu memahami bagaimana cara mengelola dan mempersiapkan pertemuan/rapat
dan membuat rencana pertemuan/rapat, sehingga sebagai siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) jurusan Administrasi Perkantoran dapat bertambah wawasan dan
bisa menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
B. Prasyarat
Sebelum mempelajari materi mengelola dan mempersiapkan pertemuan/rapat,
siswa diharapkan mampu menguasai materi sebelumnya yaitu mengenai humas
‘kegiatan internal atau eksternal public relation’ dan mampu mengerjakan soal
evaluasi dengan mendapat nilai minimal sesuai dengan nilai yang telah ditentukan.
Adapun bagi yang belum mencapai standart nilai minimal, dapat mengulang kembali
materi mengenai humas ‘kegiatan internal atau eksternal public relation’ dengan
memilih materi yang dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan berdiskusi bersama
teman maupun dengan guru.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
a. Untuk peserta didik:
1) Petunjuk umum
a. Bacalah modul dengan seksama terutama bagian intruksi.
b. Pahami tujuan Anda mempelajari modul, sasaran yang diharapkan, tingkat
penguasaan yang diharapkan serta waktu yang diharapkan serta waktu
yang ditargetkan.
c. Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat didalamnya dengan jujur.
d. Laporkan kemajuan Anda kepada guru/instruktur sebelum Anda
melanjutkan ke modul selanjutkan.
2) Anda diperbolehkan bertanya kepada guru/instruktur jika dianggap perlu.
3) Usahakan dapat melaksanakan setiap modul lebih cepat dari waktu yang telah
ditentukan.
4) Jika terdapat bagian yang belum Anda pahami, cobalah terlebih dahulu
mendiskusikan dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama,
sebelum Anda bertanya kepada guru. Apabila diperlukan, Anda dapat mencari
tahu jawaban dari sumber lain.
5) Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 80%, jika tingkat
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 2
penguasaan Anda kurang dari 80%, pelajari materi atau bagian yang bahan
ajar yang belum Anda kuasai atau mintalah saran dari guru. Ikuti ketentuan
yang berlaku dalam setiap modul sebelum Anda melanjutkan ke bagian lain
atau ke bahan ajar berikutnya.
b. Untuk pendidik:
1) Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi modul dan mempunyai daftar
bagian modul yang mungkin sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan
penjelasan atau jawaban yang diperlukan.
2) Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik
dan sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan
kepada peserta didik.
3) Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat.
4) Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus
mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan atau
tes yang telah dipersiapkan sebelumnya.
5) Modul yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan mendengarkan penjelasan, membaca, berdiskusi dengan teman dan
tanya jawab siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan pengertian pertemuan atau rapat
2. Membuat rencana pertemuan atau rapat
E. KI dan KD
1. Kompetensi Inti
KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI3 : Mengirim pesan kepada public, Mengunakan media (foto) untuk
menyampaikan pesan kepada public., Membuat Mou dengan
DUDI,Mengolah informasi yang diterima dari media secara efektif dan
efisien, memilah jenis organisasi profesi humas, mempraktekkan kegiatan
humas internal/eksternal
KI4 : Mendeskripsikan Humas, menjelaskan : media humas, macam-macam
humas, profil humas, organisasi profesi humas, kegiatan internal/eksternal
public relation
2. Kompetensi Dasar
3.7 Mendeskripsikan pengertian pertemuan atau rapat
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 3
4.7 Membuat rencana pertemuan atau rapat
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian rapat
2. Tujuan rapat
3. Fungsi rapat
4. Jenis dan syarat rapat
5. Unsur-unsur rapat
6. Perencanaan dan persiapan rapat
G. Info Pendukung
Papan Tulis Interaktif Bikir Rapat Lebih Modern
Samuen S. Tandawijaya, Sales Engineer V2 Indonesia, mengatakan bahwa
salah satu fokus mereka saat ini adalah memeberikan perubahan yang signifikan
untuk ruang rapat diseluruh Indonesia. Salah satu produk yang baru dirilis oleh V2
untuk mendukung hal tersebut adalah Newline Trutouch X5 dan X7, yaitu sebuah
interactive whiteboard yang dapat mendukung seluruh kebutuhan dalam rapat serta
multimedia Newline terbaru ini memiliki dua kamera diatas dan dibawah yang dua-
duanya dapat digunakan untuk video conference sesuai kebutuhan. Produk tersebut
juga memiliki berbagai macam port, mulai dari HDMI, VGA, hingga USB, yang
ditambah dengan fitur wireless untuk menghubungkan PC atau laptop. Selain itu,
Newline Trutouch X5 dan X7 juga dapat dihubungkan dengan ponsel dan tablet
menggunakan aplikasi khusus bernama Montage.
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 4
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Dengan mendengarkan penjelasan, membaca, berdiskusi dengan teman dan
tanya jawab siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan pengertian pertemuan atau rapat
2. Membuat rencana pertemuan atau rapat
B. Uraian Materi
1. Pengertian Rapat
a) Menurut KBBI, rapat adalah pertemuan (kumpulan) untuk membicarakan
sesuatu, sidang, majelis. Sedangkan diskusi ialah pertemuan ilmiah untuk
bertukar pikiran mengenai sesuatu masalah.
b) Dalam buku Etika Komunikasi karangan Samsir Rambe: Rapat adalah
kumpulan beberapa orang atau organisasi yang akan membicarakan suatu
masalah atau kepentingan bersama untuk memberikan penjelasan,
memecahkan suatu persoalan dan sekaligus mengadakan perundingan demi
memperoleh suatu hasil yang disepakati/disetujui bersama.
c) Dalam buku Surat Menyurat dan Komunikasi penyusun Cut Rozanna, rapat
adalah pertemuan antara para anggota di lingkungan organisasi sendiri untuk
merundingkan atau menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut
kepentingan bersama.
d) Dalam buku Etika Komunikasi Kantor, susunan Jg. Wursanto, diuraikan
bahwa rapat adalah:
• Suatu bentuk media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang
sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun
pemerintah.
• Alat untuk mendapatkan mufakat, melalui musyawarah kelompok.
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 5
• Rapat juga merupakan media pengambilan keputusan secara musyawarah
untuk mufakat.
• Juga dapat dikatakan bahwa rapat adalah komunikasi kelompok secara
resmi.
• Rapat adalah pertemuan antara para anggota di lingkungan
kantor/organisasi sendiri untuk membicarakan, merundingkan suatu
masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
• Secara singkat dapat dikatakan pula bahwa rapat adalah pertemuan para
anggota organisasi/para pegawai untuk membahas hal-hal yang
berhubungan dengan kepentingan organisasi.
Rapat adalah Kumpulan atau kumpulan dalam suatu organisasi,
perusahaan, instansi pemerintah baik alam situasi formal maupun informal untuk
membicarakan, merundingkan dan memecahkan suatu masalah yang menyangkut
kepentingan organisasi/perusahaan
2. Tujuan Rapat
Beberapa tujuan diadakannya rapat, yaitu:
1. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan.
3. Sebagai alat koordinasi antar intern atau antar ekstern.
4. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada masalah-masalah yang
sedang terjadi.
5. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
6. Menampung semua permasalahan dari arus bawah (para peserta rapat), dan
lain-lain.
Untuk menentukan tujuan rapat dapat dilakukan dengan cara mengajukan
beberapa pertanyaan sebagai berikut.
1. Apakah tujuan tersebut realistik?
2. Apakah waktunya tepat?
3. Apakah orang-orang yang terlibat atau panitia rapat sudah tepat?
4. Apakah tujuan sesuai dengan AD (Anggaran Dasar) dan ART (Anggaran
Rumah Tangga) organisasi atau perusahaan.
3. Fungsi rapat
a) Untuk memecahkan masalah
b) Untuk menyampaikan informasi
c) Sebagai forum demokrasi
d) Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta rapat (karyawan) dengan
perusahaan/organisasi
e) Sebagai sarana bernegosiasi
4. Jenis Rapat Dan Syarat Rapat
A. Jenis-jenis rapat
1) Berdasarkan tujuan
a. Rapat penjelasan
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 6
Rapat penjelasan ialah rapat yang diselenggarakan untuk tujuan
menyampaikan penjelasan kepada para peserta rapat dari pimpinan.
Sebagai contoh:
• Rapat penjelasan kepala sekolah dihadapan guru untuk menjelaskan
perihal pelaksanaan magang bagi peserta diklat di SMK.
• Rapat penjelasan seorang direktur dihadapan para staf mengenai ke-
adaan perusahaan secara umum.
• Rapat penjelasan yang dilakukan seorang ketua kelompok agar para
anggota kelompok mulai melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku.
b. Rapat pemecahan masalah
Rapat pemecahan masalah diselenggarakan untuk menemukan
pemecahan tentang suatu masalah yang sedang terjadi atau dihadapi.
c. Rapat perundingan
Rapat perundingan adalah rapat yang diselenggarakan dengan tujuan
menghindari timbulnya suatu perselisihan, mencari jalan tengah agar
tidak merugikan kedua belah pihak.
2) Berdasarkan sifat
a. Rapat formal (formal meeting)
Rapat formal ialah rapat yang dilaksanakan dengan suatu perencanaan
terlebih dahulu, sesuai dengan aturan yang berlaku dan semua peserta
rapat memperoleh undangan.
b. Rapat informal (informal meeting)
Rapat informal ialah rapat yang dilaksanakan secara tidak resmi dan
tidak berdasarkan suatu rencana yang bersifat resmi, misalnya tanpa
undangan, terjadi secara kebetulan, di mana saja, kapan saja.
c. Rapat terbuka
Rapat terbuka ialah rapat yang dapat dihadiri oleh seluruh anggota
organisasi. Materi rapat yang dibahas merupakan masalah yang tidak
bersifat rahasia.
d. Rapat tertutup
Rapat tertutup ialah rapat yang diselenggarakan untuk kalangan tertentu
dalam suatu organisasi, biasanya yang dibahas hal-hal yang menyangkut
masalah yang sifatnya rahasia (tidak atau belum boleh diketahui oleh
umum).
3) Berdasarkan jangka waktu
a. Rapat mingguan
b. Rapat bulanan
c. Rapat semester
d. Rapat tahunan
4) Berdasarkan frekuensi
a. Rapat rutin
Rapat rutin ialah rapat yang waktunya sudah tertentu atau biasa, misal
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 7
mingguan, bulanan.
b. Rapat insidental
Rapat insidental ialah rapat yang terjadi tanpa direncanakan terlebih
dahulu, karena adanya masalah yang memerlukan penanganan dengan
segera.
5) Berdasarkan nama
a. Rapat kerja
Rapat kerja adalah rapat atau pertemuan para karyawan dan pimpinan
guna membabas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
suatu instansi.
b. Rapat dinas
Rapat dinas ialah rapat yang membicarakan masalah kedinasan atau
pekerjaan (biasanya dilakukan oleh orang-orang yang bertugas di
instansi pemerintah).
c. Musyawarah kerja
Musyawarah kerja merupakan kata lain dari rapat kerja.
B. Syarat-syarat rapat
1) Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan organisasi,
perusahaan, instansi pemerintah, dan lain-lain, yang harus dirun-
dingkan/didiskusikan secara bermusyawarah.
2) Pada saat rapat seluruh peserta hams berperan aktif.
3) Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka (tidak
ada yang disembunyikan serta prasangka).
4) Adanya unsur-unsur rapat seperti pemimpin, notulen, moderator, peserta
rapat, masalah yang dibahas.
Untuk mencapai tujuan rapat agar rapat berhasil, setiap peserta rapat
harus mengetahui syarat-syarat rapat yang baik. Syarat-syarat rapat yang baik,
antara lain:
1) Persiapan rapat
Secara garis besar persiapan yang harus dilakukan, yaitu:
a. Penentuan tujuan rapat dan acara rapat
b. Penentuan waktu, tanggal, hari, tahun
c. Penentuan tempat
d. Akomodasi
e. Konsumsi
f. Media/peralatan
2) Pelaksanaan rapat
a. Suasana rapat berlangsung terbuka
b. Para peserta rapat berpartisipasi aktif
c. Adanya kendali dari ketua rapat
d. Hindarkan debat kusir
e. Bahasa harus komunikatif
f. Hindarkan monopoli ketika berbicara
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 8
g. Terdapat keputusan dan kesimpulan rapat
h. Adanya notulen
i. Acara rapat
j. Media rapat
k. Waktu
5. Unsur-Unsur Rapat
Rapat yang termasuk salah satu jenis diskusi terdiri atas beberapa unsur,
diantaranya:
1) Tujuan rapat
2) Masalah yang dirapatkan pemimpin rapat
3) Peserta rapat
4) Media rapat
5) Notulis atau sekretaris
6) Tujuan rapat
7) Masalah yang dirapatkan
8) Pemimpin rapat
Tipe-tipe pemimpin rapat:
a. Tipe otoriter
Tipe otoriter maksudnya ialah seorang pemimpin yang mempunyai rasa bahwa
dirinya orang yang paling berkuasa, paling mengetahui dalam segala hal, dan
setiap keputusan hanya ditentukan dirinya.
b. Tipe demokratis
Tipe demokratis maksudnya seorang pemimpin yang bersifat adil, terbuka,
memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengemukakan pendapat,
pandangan, pertanyaan atau saran-saran, berperan aktif, ikut menentukan
tujuan kelompok, pemimpin berusaha untuk membimbing dan mengarahkan
peserta rapat, memberi petunjuk, memberikan bantuan kepada para peserta
kelompok.
c. Tipe laissez faire
Tipe laissez faire atau tipe liberal maksudnya pemimpin rapat memberikan
kebebasan kepada para peserta rapat untuk mengambil berbagai macam
langkah atau cara dalam menyelesaikan masalah.
Peserta rapat
1) Sifat atau karakter peserta rapat
Beberapa tipe peserta rapat, yaitu sebagai berikut:
a. Tipe pemersatu
penuh pengertian, persahabatan, berjiwa besar, sabar, tekun/ulet,
mempunyai sikap toleran.
b. Tipe perantara
Bertindak sebagai perantara, atau sebagai penghubung antara yang satu
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 9
dengan yang lain, baik perorangan maupun kelompok.
c. Tipe pendengar
Peserta rapat dengan tipe pendengar termasuk peserta rapat yang pasif,
tidak turut berperan serta secara aktif dalam rapat. Tipe pendengar
umumnya orang yang bersifat pendiam (jarang berbicara).
d. Tipe pemberi semangat
Peserta rapat yang termasuk pemberi semangat mempunyai sifat penggerak,
kemauan, dan kemampuan bekerja yang cukup tinggi. Dapat mempengaruhi
orang lain karena pandai membaca situasi, berwibawa, disegani sehingga
mempunyai pengaruh baik di kalangan kelompok sendiri maupun di luar
kelompok.
e. Tipe inisiatif
Merupakan orang yang rajin, tekun, kreativitas yang tinggi serta
mempunyai keinginan yang baik, untuk turut memikirkan pemecahan
keadaan atau masalah.
f. Tipe pemberi informasi
Pada saat rapat orang-orang yang termasuk tipe pemberi informasi selalu
mernberikan informasi karena mempunyai pengalaman dan pengetahuan
yang cukup banyak, mudah bergaul, dan dapat dipercaya.
g. Tipe penyerang
Peserta rapat tipe ini bersifat pendobrak, menentang terhadap masalah yang
sedang dibahas, pendapat, dan sikap orang lain. Sehingga dapat
menimbulkan perdebatan dan perpecahan.
2) Fungsi peserta rapat
a. Sebagai penyumbang pendapat
b. Sebagai penyimpul
c. Sebagai penyumbang data
d. Sebagai penerima basil keputusan
e. Sebagai pembantu pemimpin
6. Perencanaan dan Persiapan Rapat
Merencanakan dan mempersiapkan suatu rapat agar dapat berjalan lancar
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, karena seorang sekretaris harus
berhubungan dengan berbagai pihak dengan penyelenggaraan suatu rapat. Hal ini
menjadi tanggung jawab sekretaris dalam persiapan penyelenggaraan adalah
sebagai berikut :
1) Membuat agenda rapat dan susunan acara rapat
Agenda rapat adalah daftar yang berisi pokok-pokok permasalahan
yang akan dibicarakan dalam suatu rapat. Sedangkan susunan acara rapat
adalah rincian atau penjabaran lebih lanjut dari topik-topik dalam agenda
rapat. Sekretaris harus memastikan terlebih dahulu acara yang akan diadakan
atau dilaksanakan pada suatu rapat dengan mengkonsultasikannya terlebih
dahulu kepada pimpinan rapat. Acara tersebut harus disusun secara sistematis
dengan membuat pokok-pokok acara secara garis besar.
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 10
2) Menentukan peserta rapat
Dari agenda rapat yang telah dibuat ditentukan siap saja peserta yang
akan diundang. Setelah sekretaris menyusun daftar para peserta rapat yang
akan diundang, kemudian konsultasikan kembali dengan pimpinan rapat,
apakah ada penambahan atau pengurangan peserta rapat.
3) Membuat undangan rapat
Surat undangan merupakan surat pemberitahuan yang sifatnya
mengharapkan kehadiran seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu acara
tertentu di tempat dan pada waktu tertentu. Undangan yang dibuat hendaklah
memenuhi beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:
a. Menggunakan kop surat atau kepala surat.
b. Mencantumkan nomor surat undangan serta tanggal pembuatan.
c. Mencantumkan perihal undangan rapat.
d. Mencantumkan nama-nama orang yang diundang rapat.
e. Mencantumkan hari, tanggal, waktu dan tempat rapat tersebut
diselenggarakan.
f. Ditandatangani oleh pejabat yang bertanggung jawab atas surat
undangan tersebut.
Waktu pengiriman undangan, hendaknya jangan terlalu lama dari
penyelenggaraan atau pelaksanaan rapat. Waktu yang terlalu lama akan
memungkinkan seseorang untuk lupa. Seorang sekretaris harus dapat
memperkirakan waktu pengiriman undangan agar para peserta rapat
mempunyai cukup kesempatan untuk mempersiapkan kehadirannya pada
pertemuan atau rapat tersebut. Sekretris harus juga memperhitungkan waktu
untuk mencetak undangan, memprosesnya hingga mengirimnya.
4) Membuat daftar hadir rapat
Ada dua macam daftar hadir, yaitu buku tamu dan daftar hadir biasa
(yang dibuat di atas selembar kertas). Daftar hadir digunakan untuk
mengetahui jumlah peserta yang datang pada suatu rapat, untuk mengetahui
jumlah sistem yang harus dipersiapkan seperti konsumsi, kursi dan
sebagainya, sebagai bahan penyusunan notula rapat dan sebagai
dokumentasi.
5) Mempersiapkan bahan rapat
Bahan-bahan rapat yang perlu dipersiapkan antar lain sebagai berikut :
a. Agenda rapat.
b. Notula/hasil rapat yang lalu (apabila rapat tersebut merupakan kelanjutan
dari rapat sebelumnya).
c. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat (makalah, laporan-
laporan dan sebagainya).
Bahan-bahan tersebut disatukan dalam sebuah map dan harus telah
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 11
tersedia untuk masing-masing peserta pada waktu rapat dimulai. Apabila
bahan-bahan tersebut memerlukan pemikiran yang panjang, maka harus telah
dikirimkan bersama dengan pemberitahuan rapat/surat undangan, agar dapat
dipelajari terlebih dahulu.
6) Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat
Peralatan dan persiapan yang perlu dipersiapkan dalam rapat anatara
lain sebagai berikut:
a. While board lengkap dengan spidol dan penghapus.
b. Flip chart lengkap dengan spidolnya.
c. LCD Projector atau OHP (Over Head Projector) lengkap dengan
layarnya.
d. Sound system lengkap dengan mikroponnya.
e. Map atau tas yang dipergunakan untuk menempatkan bahan-bahan rapat.
f. Block note dengan bolpointnya.
g. Name tag untuk peserta.
h. Laptop atau computer.
Dalam mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat, sebaiknya
dibuat dahulu daftar kebutuhan peralatan dan perlengkapannya agar dapat
dipastikan beberapa jumlah barang yang dibutuhkan.
7) Mempersiapkan ruang rapat
Sekretaris harus memastikan terlebih dahulu jumlah peserta yang
akan hadir dalam rapat. Apabila jumlah peserta rapat sedikit dapat
menggunakan ruang rapat yang sudah tersedia di kantor. Namun apabila
jumlah peserta rapat cukup banyak melebihi kapasitas ruang rapat kantor,
rapat dapat diselenggarakan di hotel atau gedung pertemuan, sekretaris harus
memeriksa kepastian tempat, peralatan, konsumsi dan akomodasi. Hal-hal
yang harus dipersiapkan sehubungan dengan pengatran ruang rapat adalah
sebagai berikut:
a. Cahaya penerangan
Bila ruangan tidak menggunakan penerangan buatan (lampu) tetapi
menggunakan penerangancahaya sinar matahari, pengaturan tempat
duduk harus disesuaikan dengan arah datangnya sinar matahari tersebut.
b. Ventilasi udara
Usahakan agar udara diruang rapat sejuk, karena ruangan yang terlalu
panas atau terlalu dingin akan mengakibatkan konsentrasi para peserta
rapat berkurang.
c. Pengaturan tempat duduk
Pengaturan tempat duduk ditentukan dari jumlah peserta dan luar ruang
rapat. Ada beberapa macam pengaturan tempat duduk diruang rapat,
yaitu:
• Gaya klasikal/kelas
Gaya klasikal/kelas cocok untuk jumlah peserta yang banyak.
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 12
• Gaya konferensi
Gaya konferensi dimaksudkan agar semua peserta merasa dihargai
dan untuk menimbulkan semangat team work.
• Gaya huruf U
Pengaturan tempat duduk diruang rapat gaya huruf U cocok untuk
rapat informal.
• Gaya workshop
Pengaturan tempat duduk diruang rapat gaya workshop cocok untuk
diskusi kelompok.
8) Akomodasi/penginapan
Pada rapat yang dilakukan lebih dari satu hari, biasanya para peserta
rapat akan menginap di suatu tempat. Untuk itu sekretaris harus mengatur
pemilihan tempat yang cocok untuk pelaksanaan rapat tersebut mulai dari
pemesanan tempat, pembagian kamar, hingga pengecekan terakhir akan
kesiapan penginapan untuk peserta rapat.
9) Transportasi
Jika suatu rapat tidak dilaksanakan didalam kantor, tentunya
transportasi para peserta rapat ke tempat rapat harus dipersiapkan. Jika harus
menyewa mobil atau bus, maka sekretaris harus menyiapkannya.
10) Konsumsi
Konsumsi rapat berupa makanan ringan (snack) atau makanan berat
untuk para peserta rapat harus disiapkan agar para peserta rapat nyaman
dalam mengikuti kegiatan rapat. Jika pelaksanaan rapat lebih dari satu hari,
variasi makanan juga harus diperhatikan. Hal ini akan berdampak pada
motivasi peserta dalam mengikuti rapat. Konsumsi berupa makanan dan
minuman dapat disajikan dengan cara sebagai berikut:
a. Disajikan sebelum peserta rapat duduk
b. Disajikan selama rapat berlangsung
c. Disajikan pada waktu istirahat dengan cara mengambil sendiri
d. Disajikan secara kombinasi. Pada awal rapat telah tersedia minuman dan
saat istirahat para peserta rapat mengambil sendiri makanan dan
minuman di tempat yang telah disediakan.
11) Kesehatan
Untuk kegiatan rapat yang pelaksanaannya lebih dari satu hari,
hendaknya disediakan unit kesehatan untuk menjaga kondisi kesehatan para
peserta rapat.
12) Pengecekan persiapan terakhir
Sebelum rapat dimulai atau pada H-1, sekretaris harus memeriksa segala
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 13
persiapan untuk meyakinkan apakah segala sesuatunya telah siap untuk
dipergunakan. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
a. Apakah kuersi telah cukup sesuai dengan jumlah peserta rapat?
b. Apakah letak tempat duduk sesuai dengan fungsi dari setiap peserta
rapat?
c. Apakah semua alat perlengkapan rapat telah tersedia dalam ruang rapat
dan berfungsi dengan baik?
d. Apakah bahan-bahan atau materi rapat yang akan dipergunakan dalam
rapat telah dipersiapkan dalam satu map?
e. Apakah daftar hadir, agenda rapat dan susunan acara telah disiapkan?
f. Apakah konsumsi rapat telah dipesan/disiapkan?
C. Rangkuman
1. Rapat adalah Kumpulan atau kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan,
instansi pemerintah baik alam situasi formal maupun informal untuk
membicarakan, merundingkan dan memecahkan suatu masalah yang menyangkut
kepentingan organisasi/perusahaan.
2. Rapat ada yang bersifat rutin dan ada yang bersifat kontemporer (sewaktu-waktu)
atau bila terjadi suatu peristiwa yang luar biasa. Beberapa tujuan diadakannya
rapat, yaitu:
• Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu permasalahan.
• Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan.
• Sebagai alat koordinasi antar intern atau antar ekstern.
• Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi pada masalah-masalah yang sedang
terjadi.
• Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
• Menampung semua permasalahan dari arus bawah (para peserta rapat), dll.
3. Fungsi penyelenggaraan suatu rapat, yaitu sebagai berikut:
a. Untuk memecahkan masalah
b. Untuk menyampaikan informasi
c. Sebagai forum demokrasi
d. Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta rapat (karyawan) dengan
perusahaan/organisasi
e. Sebagai sarana bernegosiasi
4. Jenis-jenis rapat
1) Berdasarkan tujuan
a. Rapat penjelasan
b. Rapat pemecahan masalah
c. Rapat perundingan
2) Berdasarkan sifat
a. Rapat formal (formal meeting)
b. Rapat informal (informal meeting)
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 14
c. Rapat terbuka
d. Rapat tertutup
3) Berdasarkan jangka waktu
a. Rapat mingguan
b. Rapat bulanan
c. Rapat semester
d. Rapat tahunan
4) Berdasarkan frekuensi
a. Rapat rutin
b. Rapat incidental
5) Berdasarkan nama
a. Rapat kerja
b. Rapat dinas
c. Musyawarah kerja
5. Rapat yang termasuk salah satu jenis diskusi terdiri atas beberapa unsur,
diantaranya:
1) Tujuan rapat
2) Masalah yang dirapatkan pemimpin rapat
3) Peserta rapat
4) Media rapat
5) Notulis atau sekretaris
6) Tujuan rapat
7) Masalah yang dirapatkan
8) Pemimpin rapat
6. Perencanaan dan persiapan rapat dilakukan sebelum melaksanakan rapat, dengan
tujuan rapat tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan. Dengan
melakukan perencanaan dan persiapan rapat tentunya rapat akan lebih terarahkan.
D. Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar!
1. Menurut pendapat Anda apa yang dimaksud dengan rapat?
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Apa tujuan diselenggarakannya rapat dalam suatu perusahaan atau organisasi?
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 15
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rapat formal dan informal dan berikan
contohnya!
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Sebutkan unsur-unsur rapat dan tipe-tipe pemimpin beserta pejelasannya!
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Jelaskan bagaimana cara merencanakan dan mempersiapkan rapat dengan baik!
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 16
BAB 3
EVALUASI
A. Kemampuan Kognitif
Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda (X) pada
huruf a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang tersedia!
1. Pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor/organisasi sendiri untuk
membicarakan, merundingkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama
adalah... .
a. Rapat
b. Simposium
c. Diskusi
d. Seminar
e. Lokakarya
2. Berdasarkan sifatnya pertemuan dibedakan menjadi dua yaitu... .
a. Pertemuan formal dan diskusi
b. Pertemuan formal dan pertemuan informal
c. Pertemuan informal dan symposium
d. Pertemuan informal dan seminar
e. Seminar dan Lokakarya
3. Macam-macam pertemuan untuk tujuan memecahkan masalah, kecuali… .
a. Konferensi
b. Kongres
c. Rapat
d. Muktamar
e. Simposium
4. Surat undangan sebaiknya disampaikan… .
a. Jauh hari sebelum acara rapat dimulai
b. Antara 3 sampai 7 hari sebelum acara rapat dimulai
c. Sebulan sebelum acara rapat dimulai
d. Sehari sebelum rapat dimulai
e. Pada saat acara rapat dimulai
5. Dibawah ini yang bukan tujuan rapat adalah... .
a. Memecahkan masalah
b. Menyampaikan informasi
c. Bersifat mengikat
d. Mengadakan koordinasi
e. Mencari jalan keluar
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 17
6. Rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu menurut ketentuan
yang berlaku disebut... .
a. Rapat perundingan
b. Rapat penjelasan
c. Rapat pemecahan masalah
d. Rapat formal
e. Rapat informal
7. Seseorang yang bertugas mencatat tentang pembicaraan yang berlangsung dalam
rapat disebut... .
a. Notula
b. Notulis
c. Resume
d. Sekretaris
e. Pemimpin rapat
8. Salah satu teknik pembuka rapat adalah... .
a. Kalimat pembuka harus baik
b. Gunakan kalimat yang panjang dan sulit dimengerti
c. Mengulangi inti pembicaraan
d. Berisi pujian
e. Berisi anjuran
9. Salah satu target faktor keberhasilan dalam penyelenggaran rapat adalah... .
a. Pemimpinan rapat yang baik dan trampil
b. Pembawa acara yang pandai bicara
c. Acara rapat yang menarik
d. Undangan yang bagus dan menarik
e. Ruang rapat yang menarik
10. Yang merupakan ciri-ciri pemimpin rapat tipe laissez-faire... .
a. Pemimpin rapat yang menganggap dirinya sebagai orang yang paling berkuasa
b. Pemimpin menentukan segala kegiatan kelompok secara otoriter
c. Pemimpin bersifat pasif
d. Pemimpin bersifat terbuka
e. Keputusan yang diambil pimpinan berdasaran hasil musyawarah
Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat dan jelas!
1. Mengapa tujuan rapat harus mengacu pada tujuan organisasi atau perusahaan secara
keseluruhan?
2. Sebutkan dan jelaskan menggunakan bahasamu sendiri media rapat!
3. Jelaskan apa yang harus dipersiapkan dalam rapat!
4. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan rapat!
5. Buatlah sebuah contoh acara rapat!
~~ Selamat Mengerjakan ~~
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 18
Kriteria Penskoran Instrumen Kognitif
1. Pilihan Ganda
Total Skor Jawaban Benar Pilihan Ganda = 10
2. Essay
No. Skor Penilaian Kriteria Jawaban Skor
1.
15
Menjelaskan mengapa tujuan rapat harus
mengacu pada tujuan organisasi atau
perusahaan secara keseluruhan dengan sangat
lengkap
15
Menjelaskan mengapa tujuan rapat harus
mengacu pada tujuan organisasi atau
perusahaan secara keseluruhan dengan
lengkap
10
Menjelaskan mengapa tujuan rapat harus
mengacu pada tujuan organisasi atau
perusahaan secara keseluruhan dengan cukup
lengkap
7
Menjelaskan mengapa tujuan rapat harus
mengacu pada tujuan organisasi atau
perusahaan secara keseluruhan dengan kurang
lengkap
4
Menjelaskan mengapa tujuan rapat harus
mengacu pada tujuan organisasi atau
perusahaan secara keseluruhan dengan tidak
lengkap
2
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
2.
20
Menyebutkan dan menjelaskan media rapat
dengan sangat lengkap 20
Menyebutkan dan menjelaskan media rapat
dengan lengkap 16
Menyebutkan dan menjelaskan media rapat
dengan cukup lengkap 12
Menyebutkan dan menjelaskan media rapat
dengan kurang lengkap 8
Menyebutkan dan menjelaskan media rapat
dengan tidak lengkap 4
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
3.
20
Menjelaskan apa yang harus dipersiapkan
dalam rapat dengan sangat lengkap 20
Menjelaskan apa yang harus dipersiapkan 16
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 19
Nilai akhir = Soal Pilihan Ganda + Soal Essay
dalam rapat dengan lengkap
Menjelaskan apa yang harus dipersiapkan
dalam rapat dengan cukup lengkap 12
Menjelaskan apa yang harus dipersiapkan
dalam rapat dengan kurang lengkap 8
Menjelaskan apa yang harus dipersiapkan
dalam rapat dengan tidak lengkap 4
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
4.
20
Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan rapat dengan sangat
lengkap
20
Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan rapat dengan lengkap 16
Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan rapat dengan cukup
lengkap
12
Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan rapat dengan kurang
lengkap
8
Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan rapat dengan tidak
lengkap
4
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
5.
25
Membuat contoh acara rapat dengan sangat
lengkap 25
Membuat contoh acara rapat dengan lengkap 20
Membuat contoh acara rapat dengan cukup
lengkap 15
Membuat contoh acara rapat dengan kurang
lengkap 10
Membuat contoh acara rapat dengan tidak
lengkap 5
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 20
B. Kemampuan Psikomotorik
Petunjuk praktik:
1. Bentuklah kelompok masing-masing terdiri dari 4-5 anak.
2. Buatlah agenda rapat.
3. Presentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas.
Alat dan bahan:
1. ATK
2. Kertas
3. Buku referensi
Langkah-langkah:
1. Siapkanlah alat dan bahan yang diperlukan.
2. Tentukan judul agenda yang diinginkan.
3. Cantumkan informasi tentang siapa, dimana, dan kapan yang ada didalam rapat.
4. Tulislah keterangan singkat tentang tujuan diadakannya rapat.
5. Susunlah jadwal untuk membahas hal-hal yang penting dalam rapat.
6. Berikan garis besar dari topik-topik yang akan didiskusikan dalam rapat.
7. Periksa lagi agenda anda agar tidak ada kesalahan.
8. Presentasikan hasil pekerjaan didepan kelas.
~~ Selamat Mengerjakan ~~
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 21
LEMBAR OBSERVASI
TES PRAKTIK MENGEVALUASI BERBAGAI KARAKTERISTIK
ADMINISTRASI PERKANTORAN
No. Komponen/Sub Komponen Penilaian Skor Pencapaian Kompetensi
5 4 3 2 1
I Persiapan Kerja
1.1 Menyiapkan alat dan bahan praktik
1.2 Menyiapkan alat dan bahan presentasi
1.3 Seluruh anggota kelompok hadir tepat waktu
Skor Komponen Persiapan Kerja
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1 Menetukan judul agenda yang diinginkan
2.2 Mencantumkan informasi tentang siapa,
dimana, dan kapan yang ada didalam rapat
2.3 Menuliskan keterangan singkat tentang tujuan
diadakannya rapat
2.4 Menyusun jadwal untuk membahas hal-hal
yang penting dalam rapat
2.5 Memberikan garis besar dari topik-topik yang
akan didiskusikan dalam rapat
2.6 Memeriksa lagi agenda anda agar tidak ada
kesalahan
2.7 Mempresentasikan hasil pekerjaan didepan
kelas
Skor Komponen Proses Kerja
III Hasil Kerja
3.1 Hasil praktek membuat agenda rapat
3.2 Presentasi hasil praktek
Skor Komponen Hasil Kerja
IV Sikap Kerja
4.1 Ketelitian dalam membuat agenda rapat
4.2 Kerapian dalam membuat agenda rapat
4.3 Kreativitas dalam membuat agenda rapat
Skor Komponen Sikap Kerja
V Waktu
5.1 Persiapan kerja
5.2 Pelaksanaan kerja
Skor Komponen Waktu Kerja
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 22
Keterangan:
1. Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan SKOR
RATA-RATA dari sub komponen penilaian.
Perhitungan Nilai Praktik
Presentasi Bobot Komponen Penilaian
Nilai
Praktik
Persiapan Proses Hasil
Sikap
Kerja Waktu NK
Bobot 10 40 30 10 10
Skor
Komponen
Skor
Maksimum 15 40 15 15 15
NK
NK = SK/SM x Bobot
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 23
C. Kemampuan Afektif
LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
A. Petunjuk
1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa lain untuk menilai sikap sosial teman dalam satu kelompok maupun satu bangku.
2. Pastikan Saudara berpasangan minimal dengan satu teman.
3. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.
4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman Saudara miliki dengan memberikan tanda (√) pada kolom skor
(3/2/1) dengan kriteria sebagai berikut:
Setuju : 3
Cukup setuju : 2
Tidak setuju : 1
B. Identitas
Nama siswa yang dinilai:
Kelas :
No.Absen :
Tanggal :
Nama siswa yang menilai:
Kelas :
No. Absen :
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 24
LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT(PEER ASSESMENT)
No. Kriteria Sikap
Sosial Pernyataan
Skor
3 2 1
1. Jujur 1. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun
evaluasi
2. Teman saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi
apa adanya
3. Teman saya tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber)
2. Disiplin 1. Teman saya hadir tepat waktu
2. Teman saya patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
3. Teman saya mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan
waktu yang ditentukan
3. Tanggungjawab 1. Teman saya mengerjakan tugas individu dan praktik sesuai
dengan tugas yang diberikan
2. Teman saya menjelaskan apa yang dilakukan
3. Teman saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
4. Peduli 1. Teman saya inisiatif menanyakan kesulitan
2. Teman saya membantu teman dalam menyelesaikan tugas
3. Teman saya tidak mengganggu kegiatan kelompok lain
5. Gotong-royong 1. Teman saya terlibat dalam diskusi kelompok di kelas
2. Teman saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan
kesepakatan
3. Teman saya aktif dalam kerja kelompok
6. Kerjasama 1. Teman saya dapat menyamakan pendapat dalam kelompok
2. Teman saya dapat menerima masukan dari teman satu kelompok
3. Teman saya saling membantu dalam kelompok
7. Toleran 1. Teman saya menghormati pendapat orang lain
2. Teman saya bekerja sama dengan siapapun
3. Teman saya menerima kritik dan saran secara lapang dada
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 25
8. Cinta Damai 1. Teman saya tidak bertengkar dengan teman
2. Teman saya dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok
lain
3. Teman saya tidak berdebat berlebihan saat diskusi
9. Santun 1. Teman saya menghormati orang yang lebih tua
2. Teman saya tidak menyela pembicaraan
3. Teman saya selalu meminta ijin masuk ruangan
4. Teman saya tidak berkata kotor dan kasar
10. Responsif 1. Teman saya memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti
pembelajaran
2. Teman saya selalu mengikuti pembelajaran dengan baik
3. Teman saya tidak ragu meminta bantuan apabila ada yang tidak
dimengerti
11. Pro-aktif 1. Teman saya tidak ragu berpendapat saat pelajaran
2. Teman saya tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika tidak
mengerti selama mengikuti kegiatan pembelajaran
Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100
Skor maksimal
Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus).
Kategori:
Sangat Baik (SB) = 90-100
Baik (B) = 80-90
Cukup (C) = 60-79
Kurang (K) = < 60
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 26
LEMBAR PENILAIAN DIRI
A. Petunjuk
1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa sendiri untuk menilai sikap sosial.
2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.
3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang Saudara miliki dengan memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1)
dengan kriteria sebagai berikut:
Setuju : 3
Cukup setuju : 2
Tidak setuju : 1
B. Identitas
Nama siswa :
Kelas :
No. Absen :
Tanggal :
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 27
LEMBAR PENILAIAN DIRI (SELF ASSESMENT)
No. Kriteria Sikap
Sosial Pernyataan
Skor
3 2 1
1. Jujur 1. Saya tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi
2. Saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
3. Saya tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
2. Disiplin 1. Saya hadir tepat waktu
2. Saya patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
3. Saya mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
3. Tanggungjawab 1. Saya mengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas
yang diberikan
2. Saya menjelaskan apa yang dilakukan
3. Saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
4. Peduli 1. Saya inisiatif menanyakan kesulitan
2. Saya membantu teman dalam menyelesaikan tugas
3. Saya tidak mengganggu kegiatan kelompok lain
5. Gotong-royong 1. Saya terlibat dalam diskusi kelompok di kelas
2. Saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
3. Saya aktif dalam kerja kelompok
6. Kerjasama 1. Saya dapat menyamakan pendapat dalam kelompok
2. Saya dapat menerima masukan dari teman satu kelompok
3. Saya saling membantu dalam kelompok
7. Toleran 1. Saya menghormati pendapat orang lain
2. Saya bekerja sama dengan siapapun
3. Saya menerima kritik dan saran secara lapang dada
8. Cinta Damai 1. Saya tidak bertengkar dengan teman
2. Saya dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok lain
3. Saya tidak berdebat berlebihan saat diskusi
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 28
9. Santun 1. Saya menghormati orang yang lebih tua
2. Saya tidak menyela pembicaraan
3. Saya selalu meminta ijin masuk ruangan
4. Saya tidak berkata kotor dan kasar
10. Responsif 1. Saya memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran
2. Saya selalu mengikuti pembelajaran dengan baik
3. Saya tidak ragu meminta bantuan apabila ada yang tidak dimengerti
11. Pro-aktif 1. Saya tidak ragu berpendapat saat pelajaran
2. Saya tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika tidak mengerti selama
mengikuti kegiatan pembelajaran
Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100
Skor maksimal
Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul(Modus).
Kategori:
Sangat Baik (SB) = 90-100
Baik (B) = 80-90
Cukup (C) = 60-79
Kurang (K) = < 60
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 29
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
A. Petunjuk
1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh guru.
2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.
3. Isilah dengan memberikan tanda (√) pada kolom indikator yang nampak pada siswa
B. Identitas
Nama guru :
NIP :
Mata pelajaran :
Tanggal :
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 30
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL
No. Nama siswa
Aspek Yang Dinilai
Ju
jur
Dis
ipli
n
Tan
ggu
ng
jaw
ab
Ped
uli
Goto
ng
-
royon
g
Ker
jasa
ma
Tole
ran
Cin
ta
dam
ai
San
tun
Res
pon
sif
Pro
-ak
tif
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 1 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 31
Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100
Skor maksimal
Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (modus).
Kategori:
Sangat Baik (SB) = 90-100
Baik (B) = 80-90
Cukup (C) = 60-79
Kurang (K) = < 60
C. Pedoman Pernyataan Indikator Sikap Sosial
Kriteria Sikap Sosial Indikator Sikap Sosial
Jujur 1. Siswa tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi
2. Siswa membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
3. Siswa tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber)
Disiplin 1. Siswa hadir tepat waktu
2. Siswa patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
3. Siswa mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
Tanggungjawab 1. Siswamengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas yang diberikan
2. Siswa menjelaskan apa yang dilakukan
3. Siswa menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Peduli 1. Siswa inisiatif menanyakan kesulitan
2. Siswa membantu teman dalam menyelesaikan tugas
3. Siswa tidak mengganggu kegiatan kelompok lain
Gotong-royong 1. Siswa terlibat dalam diskusi kelompok di kelas
2. Siswa bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
3. Siswa aktif dalam kerja kelompok
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 32
Kerjasama 1. Siswa dapat menyamakan pendapat dalam kelompok
2. Siswa dapat menerima masukan dari teman satu kelompok
3. Siswa saling membantu dalam kelompok
Toleran 1. Siswa menghormati pendapat orang lain
2. Siswa bekerja sama dengan siapapun
3. Siswa menerima kritik dan saran secara lapang dada
Cibta damai 1. Siswa tidak bertengkar dengan teman
2. Siswa dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok lain
3. Siswa tidak berdebat berlebihan saat diskusi
Santun 1. Siswa menghormati orang yang lebih tua
2. Siswa tidak menyela pembicaraan
3. Siswa selalu meminta ijin masuk ruangan
4. Siswa tidak berkata kotor dan kasar
Responsif 1. Siswa memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran
2. Siswa selalu mengikuti pembelajaran dengan baik
3. Siswa tidak ragu meminta bantuan apabila ada yang tidak dimengerti
Pro-aktif 1. Siswa tidak ragu berpendapat saat pelajaran
2. Siswa tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika tidak mengerti selama mengikuti kegiatan
pembelajaran
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 33
BAB IV
PENUTUP
A. Tindak Lanjut Bagi siswa yang sudah mempelajari dan menguasai materi humas ‘mengelola dan
mempersiapkan pertmuan/rapat’, maka langkah selanjutnya adalah mempelajari
tentang teknik penyelenggaraan rapat. Bagi siswa yang belum menguasai materi,
dapat mengulangi pembelajaran pada materi-materi yang dianggap sulit dengan cara
berdiskusi bersama teman maupun dengan guru.
B. Harapan Setelah membaca modul ini diharapkan siswa dapat lebih memahami materi
mengelola dan mempersiapkan pertemuan/rapat serta dapat mencapai tujuan
pembelajaran. Selain itu penulis berharap modul ini dapat menjadi bahan ajar yang
dapat membantu guru dalam proses pembelajaran disamping bahan ajar yang lain.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi dengan menarik sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
C. Daftar Pustaka • http://andriyantre.blogspot.co.id/2016/02/mengelola-pertemuanrapat.html
• http://scovyhollic2.blogspot.co.id/2010/12/modul-mengelola-pertemuan-rapat-
ii.html
• http://aniatih.blogspot.co.id/2014/11/materi-mengelola-pertemuan.html
• http://rantiandres.blogspot.co.id/2016/12/administrasi-perkantoran-
mengelola.html
• https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:kFq9hPrbON4J:http
s://rdedenabdulrohman.files.wordpress.com/2015/03/modul-mengelola-
pertemuan-bab-i.doc+&cd=8&hl=id&ct=clnk&gl=id
• https://mardianaalasmar.blogspot.co.id/2016/05/contoh-agenda-rapat-dan-
susunan-rapat.html
• http://lindaningcahyati.blogspot.co.id/2017/03/contoh-surat-undangan-rapat-
agenda-rapat.html
D. Lampiran Kunci Jawaban Soal Latihan
1. Menurut KBBI, rapat adalah pertemuan (kumpulan) untuk membicarakan
sesuatu, sidang, majelis. Sedangkan diskusi ialah pertemuan ilmiah untuk
bertukar pikiran mengenai sesuatu masalah.
Rapat adalah Kumpulan atau kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan,
instansi pemerintah baik alam situasi formal maupun informal untuk
membicarakan, merundingkan dan memecahkan suatu masalah yang menyangkut
kepentingan organisasi/perusahaan.
2. Tujuan diselenggarakannya rapat, yaitu:
a. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
b. Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan.
c. Sebagai alat koordinasi antarintern atau antarekstern.
d. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada masalah-masalah yang
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 34
sedang terjadi.
e. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
f. Menampung semua permasalahan dari arus bawah (para peserta rapat), dan
lain-lain.
3. Rapat formal (formal meeting)
Rapat formal ialah rapat yang dilaksanakan dengan suatu perencanaan terlebih
dahulu, sesuai dengan aturan yang berlaku dan semua peserta rapat memperoleh
undangan.
Rapat informal (informal meeting)
Rapat informal ialah rapat yang dilaksanakan secara tidak resmi dan tidak
berdasarkan suatu rencana yang bersifat resmi, misalnya tanpa undangan, terjadi
secara kebetulan, di mana saja, kapan saja.
4. Rapat yang termasuk salah satu jenis diskusi terdiri atas beberapa unsur,
diantaranya:
a. Tujuan rapat
b. Masalah yang dirapatkan pemimpin rapat
c. Peserta rapat
d. Media rapat
e. Notulis atau sekretaris
f. Tujuan rapat
g. Masalah yang dirapatkan
h. Pemimpin rapat
Tipe-tipe pemimpin rapat:
a. Tipe otoriter
Tipe otoriter maksudnya ialah seorang pemimpin yang mempunyai rasa
bahwa dirinya orang yang paling berkuasa, paling mengetahui dalam segala
hal, dan setiap keputusan hanya ditentukan dirinya.
b. Tipe demokratis
Tipe demokratis maksudnya seorang pemimpin yang bersifat adil, terbuka,
memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengemukakan
pendapat, pandangan, pertanyaan atau saran-saran, berperan aktif, ikut
menentukan tujuan kelompok, pemimpin berusaha untuk membimbing dan
mengarahkan peserta rapat, memberi petunjuk, memberikan bantuan kepada
para peserta kelompok.
c. Tipe laissez faire
Tipe laissez faire atau tipe liberal maksudnya pemimpin rapat memberikan
kebebasan kepada para peserta rapat untuk mengambil berbagai macam
langkah atau cara dalam menyelesaikan masalah.
5. Cara merencanakan dan mengelola pertemuan/rapat:
a. Membuat agenda rapat
b. Menentukan peserta rapat
c. Membuat undangan rapat
d. Membuat daftar hadir rapat
e. Mempersiapkan bahan rapat
f. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat
g. Mempersiapkan ruang rapat
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 35
Kunci Jawaban Tes Formatif
Pilihan Ganda
1. A
2. B
3. E
4. B
5. C
6. D
7. B
8. A
9. A
10. C
Essay
1. Hal ini dikarenakan supaya dengan adanya tujuan yang sama maka perusahaan
atau organisasi dapat focus untuk mewujudkan tujuan dari perusahaan itu sendiri.
2. Media Rapat
a. OHP (Over Head Proyektor) adalah salah satu media rapat yang digunakan
untuk menampilkan sebuah presentasi ke dalam transparansi.
b. Ruangan, meja dan kursi adalah media rapat yang penting, tempat dimana
suatu rapat dilaksanakan dan tempat duduk para peserta rapat.
c. Flip chart, lembaran mengenai hal yang dirapatkan sehingga para peserta
rapat tidak kebingungan dan memahami secara jelas isi rapat.
3. Yang harus diperhatikan didalam rapat
a. Persiapan Adminisrasi seperti mengirimkan notula rapat kepada para peserta
rapat, menyiapkan notula dll.
b. Persiapan ruangan seperti cahaya penerangan, ventilasi udara, pegaturan
tempat duduk, dan penempatan peralatan.
c. Persiapan akomodasi konsumsi seperti penginapan,konsumsi dll.
d. Kesehatan dan keamanan.
e. Penyusunan proposal.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan rapat
a. Pembukaan rapat
b. Pembagian tugas
c. Rapat kelompok
d. Rapat pleno
e. Perumusan
f. Reproduksi
g. Selingan atau Istirahat
5. Contoh acara rapat
Judul rapat : Pertemuan Para Eksekutif Muda
Pemimpin rapat : Direktur Utama Bapak Indra, S.E.
Acara :
1) Pembukaan diawali dengan doa
Pembukaan oleh Bapak Indraktur, S.E. selaku Direktur Utama
Administrasi Humas dan Keprotokolan | 36
2) Laporan dari rapat sebelumnya oleh Ketua Penyelenggara rapat
3) Pengarahan rapat
Pengarahan rapat oleh Komisaris Utama Bapak Tanoesudibdjo, M.B.A.
4) Perkenalan produk baru
Perkenalan produk baru oleh Kepala Bagian Produksi Bapak Ir. Didi Rosidi
5) Tanggapan dan Tanya jawab
6) Pemasaran produk/promosi
7) Pembagian wilayah pemasaran
8) Persiapan promosi
9) Pembacaan keputusan-keputusan hasil rapat
10) Kesimpulan rapat
11) Penutup diakhiri dengan doa
12) Pemberitahuan rapat selajutnya