Administrasi Dan Fungsi Manajemen Kesehatan

7/25/2019 Administrasi Dan Fungsi Manajemen Kesehatan

1/16

ADMINISTRASI DAN FUNGSI MANAJEMEN KESEHATAN

Pengertian

Pengertian Administrasi Kesehatan,

Dalam mengkaji tentang administrasi dalam kesehatan masyarakat sebenarnya terdiri dari dua

kata yaitu administrasi dan kesehatan masyarakat yang seharusnya dikaji satu persatu.

Pertama : Administrasi

Menurut Dwight Waldo dalam bukunya he !tudy o" Publi# Administrasi$%&&'( disebutkan

bahwa administrasi ialah kegiatan kerja sama se#ara rasional yang ter#ermin pada

pengelompokkan kegiatan menurut "ungsi yang dilakukan.

!edangkan menurut )obert D. *alkins dalam bukunya +he art o" Administration and and the art

o" s#ien#e $%&'&( menyebutkan administrasi sebagai kombinasi antara pengambilan keputusan

dengan pelaksanaan dari keputusan tersebut untuk men#apai tujuan yang telah ditetapkan.

lehnya selanjutnya disebutkan bahwa dalam administrasi ada tiga unsur pokok yang harus

terpenuhi :

%. Menetapkan tujuan yang ingin di#apai

-. memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan

. mengarahkan manusia atau kelompok manusia untuk men#apai tujuan yang telah ditetapkan

tersebut.

Kedua : Kesehatan masyarakat

Pada tahun %&/ Perkin mende"inisikan sehat sebagai suatu keadaan seimbang yang dinamis

antara bentuk dan "ungsi tubuh dengan pelbagai "aktor yang mempengaruhinya. W0mempunyai dua de"inisi tentang kesehatan, de"inisi pertama dirumuskan pada tahun %&12,

disebutkan sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari "isik, mental dan sosial,

sedangkan de"inisi kedua dirumuskan pada tahun %&'2 yang menyebutkan sehat sebagai suatu

keadaan atau suatu kualitas dari organ tubuh yang ber"ungsi se#ara wajar dengan segala "aktor


2/16

keturunan ataupun lingkungan yang dipunyainya. Dan masih banyak pegertian tentang

kesehatan.

Dari masing pejelasan atau pengertian di atas dapat ditarik pengertian administrasi kesehatan

masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan se#ara bersama3sama untuk men#apai tujuan

pelayanan kesehatan sebaik3baiknya sehingga ter#apai derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi3tingginya.

!ebenarnya penulis sebelum memba#a buku tentang administrasi kesehatan mengira bahwasanya

administrasi kesehatan hanya tentang pen#atatan, dokumentasi dan pelaporan. Dan juga menurut

A4rul A4war dalam bukunya Pengantar 5lmu Administrasi Kesehatan %&2&. mengatakan

terdapat banyak orang yang jika membi#arakan administrasi kesehatan, asosiasi hanya pada

kegiatan tata usaha saja, yaitu men#atat dan atau melaporkan jumlah kasus, jumlah pengeluaran

obat atau pekerjaan rutin diloket kar#is sebuah balai pengobatan misalnya.

ernyata menurut A4rul A4war dalam bukunya Pengantar 5lmu Administrasi Kesehatan

mengatakan seseorang yang melaksanakan administrasi kesehatanberarti melaksanakan segala

"ungsi aministrasi yakni peren#anaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,

pengorganisasian dan penilaian.

!ebenarnya "ungsi administrasi banyak pembagiannya, tetapi penulis mengambil pendapat A4rul

A4war dalam bukunya Pengantar 5lmu Administrasi Kesehatan mengatakan "ungsi

adaministrasi dibedakan atas 1 ma#am yakni :

%. peren#anaan termasuk peren#anaan pembiayaan

-. Pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan sta""

. pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkoordinasian

1. penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah ren#ana yang telah disusun dapat di#apai atau

tidak.

Dalam pen#apaian tujuan administrasikesehatanini melibatkan banyak pihak, diantaranya

pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik. 6amun dalam administrasi kesehatan ini tidak

hanya pelayanan pengobatan tetapi juga bersi"at pre7enti" $pen#egahan(. Menurut A4rul A4war

dalam bukunya Pengantar 5lmu Administrasi Kesehatan mengatakan karena keadaan sehat

yang ingin di#apai adalah untuk seluruh masyarakat, dan untuk itu setiap program seyogyanya

menerapkan prinsip ilmu kesehatan masyarakat, maka dalam mebi#arakan administrasi

kesehatan tidak boleh pula melepaskan diri dari konsep ilmu kesehatan masyarakat.
http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.html


3/16

Disebutkan oleh winslow pada tahun %&-8 bahwa yang dimaksudkan dengan ilmu kesehatan

masyarakat tersebut adalah suatu ilmu dan keterampilan untuk men#egah terjangkitnya penyakit,

memperpanjang usia hidup dan memelihara kesehatan "isik, mental serta ketepat gunaan melalui

usaha3usaha masyarakat yang diorganisir dalam bidang kesehatan lingkungan, pemberantasan

penyakit menular, pendidikan dalam kebersihan perorangan, pengaturan usaha perawatan dan

kedokteran untuk diagnosa dini dan pengobatan pen#egahan penyakit, serta mengembangkan

mekanisme sosial yang akan menjamin setiap orang dalam masyarakat akan #apai suatu

tingkatan kehidupan yang #ukup, demi ter#apainya pemeliharaan kesehatannya.

9adi dalam administrasi kesehatantidak hanya melayani pengobatan masyarakat, tetapi banyak

hal yang mesti dilakukan sebagaimana pengertian ilmu kesehatan masyarakat yang tersebut di

atas.

Manajemen

Pengertian manajemen banyak disampaikan oleh para ahli, namun dalam materi ini hanya akan

disampaikan beberapa pendapat ahli manajemen :

%. 0. Koont4 ,Donnel dalam bukunya +Prin#iples o" Management mengemukan sebagai

berikut : +manajemen berhubungan dengan pen#apaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui

dan dengan orang3orang lain $Management involves getting things done thought and with

people(.

-. Mary Parker ;olllett mende"inisikan +manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan

melalui orang lain.

.


4/16

>erdasarkan beberapa pengertian manajemen di atas, dapat dikatakan bahwa manajemen

memiliki beberapa #iri antara lain :

3 Manajemen diarahkan untuk men#apai tujuan

3 Manajemen sebagai proses= peren#anaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan,

pengarahan dan pengawasan

3 ersedia sumber daya= manusia, material dan sumber lain

3 Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut se#ara e"isien dan e"ekti"

3 erdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut $manajer(

3 Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang harus dimiliki oleh

manajer

Pandangan erhadap Manajemen

?ntuk mengkaji lebih jauh tentang manajemen, perlu disampaikan beberapa pandangan tentang

manajemen :

a. Manajemen sebagai suatu sistem

Manajemen dipandang sebagai suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai bagian yang

saling berhubungan yang diarahkan dalam rangka pen#apaian tujuan organisasi.

b. Manajemen sebagai suatu proses

Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada pen#apaian tujuan

dengan meman"aatkan sumber daya yang tersedia. Manajemen sebagai suatu proses dapat

dipelajari dari "ungsi3"ungsi manajemen yang dilaksanakan oleh manajer.

#. Manajemen sebagai suatu ilmu terapan

Manajemen hanya dapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata, dan dalam menerapkan

manajemen, dibantu oleh berbagai #abang ilmu lainnya, seperti = komunikasi, sosiologi,

ekonomi, psikologi, matematika, dll.

d. Manajemen merupakan kerjasama sekelompok orang untuk men#apai tujuan organisasi.

Manajemen dapat dipelajari dari proses kerjasama yang berkembang antara pimpinan dengan

sta" untuk men#apai tujuan organisasi.

e. Manajemen ditinjau dari aspek perilaku manusia.


5/16

Dalam manajemen, manusia merupakan sumber daya yang paling penting. Dari sudut pandang

ini manajemen dapat dilihat dari perilaku manusia yang ada dalam organisasi. Di sini dapat

ditelaah mengenai aspek kepemimpinan serta proses dan mekanisme kepemimpinan. Ditinjau

dari pengambilan keputusan dapat dikatakan Management as a decision making process.

". Manajemen sebagai proses peme#ahan masalah

Proses manajemen dalam prakteknya dapat dikaji dari proses peme#ahan masalah yang

dilaksanakan oleh semua bagian@ komponen yang ada dalam organisasi. !e#ara konkrit dalam

organisasi pelayanan kesehatan, seperti yang dilakukan di )umah !akit dan Puskesmas yaitu,

identi"ikasi masalah perumusan masalah dilanjutkan dengan langkah3langkah peme#ahan

masalah. Melalui tahapan tersebut diharapkan ter#apai hasil kegiatan se#ara e"ekti" dan e"isien.

g. Manajemen sebagai pro"esi.

Manajemen mempunyai bidang pekerjaan atau bidang keahlian tertentu, seperti halnya bidang3

bidang lain, misalnya pro"esi di bidang kesehatan, di bidang hukum, dll.

Dari beberapa pandangan di atas, dapat disimpulkan ada tiga alasan mendasar, mengapa

manajemen diperlukan, yaitu :

%( ?ntuk men#apai tujuan organisasi. Manajemen dibutuhkan untuk men#apai tujuan organisasi

dan juga tujuan indi7idu yang ada dalam organisasi tersebut.

-(

?ntuk menjaga keseimbangan diantara tujuan3tujuan yang saling bertentangan. Manajemendibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan

dari pihak3pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti = pimpinan, pegawai,

pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah $pemerintah daerah(, dll.

( ?ntuk men#apai e"isiensi dan e"ekti7itas. Efisiensiadalah kemampuan untuk menyelesaikan

pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitasmerupakan kemampuan untuk memilih tujuan

yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pen#apaian tujuan yang telah ditetapkan.

;ungsi Manajemen

!eperti telah diuraikan di atas, bahwa manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari "ungsi3

"ungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang manajer. >anyak ahli manajemen yang

menyampaikan tentang "ungsi manajemen ini, namun pada dasarnya tidak ada perbedaan yang

prinsip, bahkan pendapat satu dengan lainnya saling melengkapi. Para ahli manajemen, antara


6/16

lain =

pengawasan dan pengendalian $controlling, reporting(.

Keterampilan yang 0arus Dimiliki Manajer

!eorang manajer dituntut untuk memiliki keterampilan khusus yang bersi"at manajerial sesuai

dengan tingkatan dan kedudukannya dalam organisasi. Di dalam organisasi yang besar

kedudukan manajer akan dibedakan ke dalam tiga tingkatan, yaitu = manajer tingkat tinggi "top

level manager!, manajer tingkat menengah "middle level manager! dan manajer tingkat bawah

"low level manager!. >erdasarkan tingkatan tersebut keterampilan atau kemampuan manajer juga

akan berbeda. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer yaitu : keterampilan

manajerial $management skill(, keterampilan melakukan hubungan antar manusia $human

relation skill(, dan keterampilan teknis $technical skill(, untuk lebih jelas dapat dilihat pada

bagan dibawah ini.


7/16

9C65! KCC)AMP5A6 MA6A9C)

Middle manager

*on#eptual skill

management skill

e#hni#al skill

Dari bagan di atas, terlihat bahwa makin tinggi jabatan seseorang dalam organisasi, akan

semakin dituntut mempunyai keterampilan konseptual dan semakin rendah kedudukan seseorang


8/16

dalam organisasi semakin dituntut mempunyai keterampilan se#ara teknik. etapi dalam setiap

tingkatan manajer tersebut harus dimiliki keterampilan dalam melakukan hubungan antara

manusia.

Keterampilan konseptual, adalah keterampilan dimana seorang manajer harus mempunyai

pengetahuan tentang keseluruhan $kompleksitas( dari organisasi yang dipimpinnya, antara lain =

merumuskan 7isi, misi dan strategi organisasi, serta kebijakan untuk merealisasikannya.

Keterampilan hubungan antar manusia, adalah kemampuan untuk bekerjasama dengan orang

lain, yaitu dengan melakukan komunikasi yang e"ekti", memoti7asi sta" sehingga mampu

menerapkan kepemimpinan se#ara e"kti".

Keterampilan teknis, adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metoda, teknik atau

peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas3tugas organisasi.

Manajemen Pelayanan Kesehatan

)umah sakit dan Puskesmas merupakan sub sistem pelayanan kesehatan yang pada dasarnya

melaksanakan dua jenis pelayanan = $%( pelayanan kesehatan dan $-( pelayanan administrasi.

Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan medik, pelayanan penunjang medik,

rehabilitasi medik dan pelayanan keperawatan. Pelayanan yang dilakukan di )umah sakit

meliputi= gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, sedangkan di Pukesmas hanya pelayanan=

gawat darurat $kearah pertolongan pertama( dan rawat jalan.

!ejalan dengan re"ormasi dibidang kesehatan melalui Paradigma !ehat, pelayanan kesehatan di

rumah sakit maupun di Puskesmas lebih di"okuskan pada upaya promosi kesehatan $promoti"(

dan pen#egahan $pre7enti"( dengan tidak mengabaikan upaya kurati"3rehabilitati". !elain itu,

pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas bukan hanya kepada indi7idu $pasen(, tetapi

juga keluarga dan masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan merupakan

pelayanan kesehatan yang paripurna $komprehensi" dan holistik(.


9/16

Dengan bergesernya orientasi pembangunan kesehatan, mendorong rumah sakit dan puskesmas

melakukan perubahan 7isi, misi dan strategi dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat. #isi merupakan impian atau #ita3#ita yang ingin diwujudkan, yang dapat

mengantisipasi perubahan yang sedang dan akan terjadi. Apabila su atu organisasi tidak memiliki

7isi maka perubahan lingkungan yang tidak diduga sebelumnya sering dirasakan sebagai suatu

musibah. !edangkan misi dan strategi dibuat dalam rangka merealisasikan 7isi yang telah

ditetapkan.

Manajemen yang diterapkan di jajaran Departemen Kesehatan, lebih menga#u kepada konsep

yang disampaikan


10/16

-. Pengorganisasianmerupakan upaya untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki )!

dan meman"aatkannya se#ara e"isien untuk men#apai tujuannya. Pengorganisasian dalam

manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit, sama hal dengan di organisasi lainnya.

. Penggerakan pelaksanaan, manajemen rumah sakit hampir sama dengan hotel atau penginapan,

hanya pengunjungnya adalah orang sakit $pasen( dan keluarganya, serta pada umumnya

mempunyai beban sosial3psikologis akibat penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya yang

sedang dirawat. Kompleksitas "ungsi penggerakan pelaksanaan di )! sangat dipengaruhi oleh

dua aspek, yaitu : $%( si"at pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima

jasa pelayanan kesehatan "customer service!, dengan hasil pelayanan kemungkinan = sembuh

dengan sempurna, sembuh dengan #a#at dan meninggal. Apapun hasilnya kualitas pelayanan

diarahkan untuk kepuasan pasen dan keluarganya. $-( Pelaksanaan "ungsi a#tuating ini sangat

kompleks,karena tenaga yang bekerja di )! terdiri dari berbagai jenis pro"esi.

1. Pengawasan dan pengendalian, merupakan proses untuk mengamati se#ara terus menerus

$bekesinambungan( pelaksanaan ren#ana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi

$perbaikan( terhadap penyimpangan yang terjadi. ?ntuk menjalankan "ungsi ini diperlukan

adanya standar kinerja yang jelas. Dari standar tersebut dapat ditentukan indikator kinerja yang

akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kerja $kinerja( pegawai. Penilaian kinerja pegawai di )!

meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasen, seperti = perawat, bidan dan

dokter maupun tenaga administrati". Adanya indikator kinerja, akan memudahkan dalam

melakukan koreksi apabila ada penyimpangan.

Ke#enderungan )! ke Depan

erdapat dua hal yang perlu diantisipasi oleh rumah sakit, yaitu adanya perubahan pola

pemerintahan yang bersi"at desentralisasi, dimana setiap daerah mempunyai otonomi untuk

mengembangkan daerahnya termasuk dalam mengelola pelayanan kesehatan dan akan memasuki

era globalisasi.

?ntuk itu )! perlu melakukan pembenahan se#ara internal, antara lain :

a. Mengembangkan struktur organisasi sesuai dengan tuntutan perubahan dan kebutuhan yang

spesi"ik


11/16

b. Menerapkan manajemen strategis se#ara konkrit

#. Mendayagunakan dan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan tenaganya, termasuk

tenaga keperawatan $perawat dan bidan(

d. Meman"aatkan pendapatan sendiri untuk memperoleh kemandirian dan kesinambungan

"sustainabilit$!

Manajemen di Puskesmas

Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan dengan misi sebagai pusat

pengembangan pelayanan kesehatan, yang tugasnya melaksanakan pembinaan, pelayanan

kesehatan se#ara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di suatu wilayah tertentu.

Pelayanan kesehatan yang dilakukan se#ara menyeluruh, meliputi aspek3aspek= promoti",

pre7enti", kurati", dan rehabilitati". ?paya yang dilakukan untuk menjalankan misi Puskesmas,

antara lain :

Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desa3desa.

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, dengan dua #ara = $%( %ualit$ of careyaitu peningkatan

kemampuan pro"esional tenaga kesehatan dalam menjalankan pro"esinya $dokter,perawat, bidan,

dll( yang dilakukan oleh organisasi pro"esi, $-( %ualit$ of service, yaitu peningkatan kualitas

yang terkait dengan pengadaan sarana, dan menjadi tanggung jawab institusi sarana kesehatan

$Puskesmas(

Pengadaan peralatan dan obat3obatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

!istem rujukan di tingkat pelayanan dasar

Peran serta masyarakat, melalui pembangunan kesehatan masyarakat desa $PKMD(.


12/16

PC6C)APA6 ;?6

;ungsiManajeme

n

Kegiatan

Peren#anaan Mi#ro planning $peren#anaan t ingkat Puskesmas yang

dilakukan setahun sekali, unsur yang diren#anakan

meliputi= kebutuhan tenaga, alat dan sarana, serta

penunjang lainnya(. !edangkan peren#anaan obat dan

alat kesehatan dilakukan setiap bulan, dengan #ara

mengajukan usulan ke Dinas Kesehatan

Kabupaten@Kota

Pengorganisasian !truktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan

struktural Kepala Puskesmas, sedangkan lainnya

bersi"at "ungsional

Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok

Puskesmas, terdiri dari %- s@d %/ program pokok, yang

melibatkan tenaga perawat dan bidan.

Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas

melakukan pembinaan ke desa3desa

Penggerakan

Pelaksanaan

okakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan dalam


13/16

rangka koordinasi lintas program dan sektor

Adanya proses kepemimpinan

Dilakukan koordinasi se#ara lintas program sektor

Pelaksanaan program pokok puskesmas yang

melibatkan seluruh sta"

Pengawasan danC7aluasi

Melalui pemantauan laporan kegiatan

Pemantauan wilayah setempat $PW!(

!uper7isi

)apat rutin $staff meeting(

!etiap program yang ada di Puskesmas $sekitar %/ program pokok( dikelola atau manajemennya

meliputi= peren#anaan, manajemen personalia, pelatihan, super7isi, manajemen keuangan,

manajemen logistik, monitoring program, kerjasama@ koordinasi dan pen#atatan@pelaporan.

Ke#enderungan Perubahan Manajemen Puskesmas

!eperti telah disampaikan di atas, bahwa dampak dari adanya perubahan paradigma dalam

pembangunan kesehatan, sangat berpengaruh terhadap semua sarana kesehatan, termasuk

Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan terdepan. Adanya perubahan 7isi, misi dan

strategi Puskesmas sebagai berikut :

isi Puskesmas adalah ter#apainya&ecamatan 'ehat pada tahun ()*), dengan memiliki misi,yaitu=

$%( menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan,

$-( memberdayakan keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, dan

$( memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu.

Adapun strategi yang dikembangkan meliputi=

$a( mengembangkan dan menetapkan pendekatan kewilayahan yang mantap di tingkat ke#amatan,

agar dapat diterapkannya pembangunan berwawasan kesehatan,

$b( mengembangkan dan menerapkan asas kemitraan serta pemberdayaan keluarga dan masyarakat,

sehingga terwujudnya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat,

$#( meningkatkan pro"esionalisme petugas, sehingga terwujud kualitas pelayanan kesehatan,

$d( mengembangkan kemandirian Puskesmas sesuai dengan kewenangan yang diberikan Dinas

Kesehatan Kab@ Kota.


14/16

Pengorganisasian puskesmas ke depan selain dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas, juga ada

Wakil Kepala Puskesmas dan meliputi unit "ungsional dan unit tata usaha. Program pokok

Puskesmas atau program kesehatan dasar yang harus dilaksanakan di Puskesmas meliputi = $%(

promosi kesehatan, $-( kesehatan lingkungan, $( kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga

beren#ana, $1( perbaikan gi4i, $'( pemberantasan penyakit menular, $E( pengobatan.

!esuai dengan misi dan strategi di atas, Puskesmas dapat mengembangkan program3program

unggulan berdasarkan kebutuhan, situasi dan kondisi daerah masing3masing. *ontohnya, daerah

yang diwilayah kerjanya banyak ditemukan kelompok rawan kesehatan atau kelompok resiko

tinggi $high+risk group( = seperti ibu hamil )isti, penyakit kronis, lanjut usia, dll. Di wilayah

tersebut dapat dikembangkan perawatan kesehatan masyarakat $communit$ health nursing(

sebagai program unggulan atau program prioritas kesehatan lain.


15/16

Kesimpulan

Manajemen memiliki #iri3#iri : adanya tujuan yang ingin di#apai, adanya sumber daya, upaya

penggerakan sumber daya, adanya orang yang menggerakan sumber daya $manajer(, adanya

proses= peren#anaan F pengorganisasian F penggerakan pelaksanaan F pengarahan danpengendalian

Ada alasan penting, mengapa suatu organisasi perlu menerapkan manajemen yaitu: untuk

men#apai tujuan organisasi, untuk menjaga keseimbangan tujuan3tujuan yang ada dalam

organisasi, agar ter#apai tujuan organisasi se#ara e"isien dan e"ekti".

!e#ara umum, pendapat para ahli manajemen tentang "ungsi manajemen memiliki kesamaan dan

pendapat satu dengan lainnya yang saling melengkapi. Pada dasarnya "ungsi manajemen

meliputi= peren#anaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengawasan, dan e7aluasi.

!etiap manajer harus memiliki keterampilan= konseptual, manajerial dan keterampilan melakukan

hubungan antar manusia.

Perubahan yang mendasar perlu dilakukan dalam manajemen pelayanan kesehatan, baik di

)umah !akit maupun di Puskesmas. Perubahan tersebut men#akup, perubahan 7isi, misi dan

strategi, mengembangkan struktur organisasi sesuai kebutuhan, melakukan manajemen strategis,

pengembangan !DM $manajemen !DM(, melakukan upaya3upaya yang mendorong kemandirian

!emua upaya perubahan tersebut diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan.

)e"erensi

%. A.A.


16/16

1. Departemen Kesehatan )5 $-88-(,Pedoman Pen$elenggaraan Puskesmas di Era esentralisasi

"/-01!, 9akarta

'. Departemen Kesehatan )5 $%&&&(, Pembangunan &esehatan Menuju 2ndonesia 'ehat ()*),

9akarta.

E. 9ames.A; !toner $%&/-(, Management , edisi kedua, Prenti#e@ 0all 5nternational, 5n#.

Cnglewood *li""s, 6ew Gork

2. !oedarmono !oejitno, Ali Alkatari, Cmil 5brahim $-888(,/eformasi Perumahsakitan 2ndonesia,

Dirjen Ganmedik Depkes )5 W0, 9akarta

/. !oewarno 0andayaningrat $%&/%(, Pengantar 2lmu -dministrasi dan Manajemen, * 0aji

Masagung, 9akarta.

&. . 0ani 0andoko $%&&'(,Manajemen, Cdisi kedua, >P;C Gogyakarta, %&&'

Administrasi Dan Fungsi Manajemen Kesehatan

Documents

Transcript of Administrasi Dan Fungsi Manajemen Kesehatan