ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

45
PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI: BIDANG ILMU MANAJEMEN SUMBER DA YA MANUSIA I ITAS NGGA 1(· >9/10 th Pidato Disampaikan pada pengukuhan Jabatan Guru Besar dalarnBidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu Tanggal 25 Agustus 2007 Oleh FENDY SUHARIADI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA... FENDY SUHARIADI

Transcript of ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Page 1: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

P ARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI BIDANG ILMU MANAJEMEN SUMBER DA YA MANUSIA

I ITAS NGGA

1(middot

gt910 th

Pidato

Disampaikan pada pengukuhan Jabatan Guru Besar dalarnBidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia

pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu Tanggal 25 Agustus 2007

Oleh

FENDY SUHARIADI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

~~ 1

fr~ -~IO

v 1 PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA ~gt DI DALAM ORGANISASI BIDANG ILMU MANAJEMEN SUMBER DAY A MANUSIA

Pidato

Disampaikan pacta pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang IImu Manajemen Sumber Daya Manusia

pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu Tangga125 Agustus 2007

Oleh

FENDY SUHARIADI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Ayah dan Ibuku tercinta Islri dan anac-anaJcku tersayang

Guru-guruku yang kuhormati Mahasiswa-mahasiswi dan generasi penerus harapan bangsa

Seluruh pegawai Universitas Airlangga yang saya hormati

- shy-- _ i _ I - - - 11 ~ I - it JAosgt- -- ~ -= -1$

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya

(QS954)

(jll(Jimu j1mamater 7(p6erjanft SetUz

lBertfarma6ak Sud lBerjasa 9dufia

U~)f2(qqf rztEIjI(]poundfJl(jIV Jftff

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat

Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga

Para undangan dan hadirin yang saya muliakan

Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya

Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul

PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

A Kekuatan Arus Perubahan

Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn

Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru

bullshy

baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya

dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~

Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu

ukuran dunia

u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat

lenin~katltlya efek teknologi dan

lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya

para stockholders (para Pada saat ini dunia

dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari

Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran

tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil

mendorong tumbuhnya suatu

organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih

diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah

JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang

diperlukan mind set yang barn

T

baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya

Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi

Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)

Hadirin yang saya hormati

Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut

Tabel

(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200

Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~

4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 2: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

~~ 1

fr~ -~IO

v 1 PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA ~gt DI DALAM ORGANISASI BIDANG ILMU MANAJEMEN SUMBER DAY A MANUSIA

Pidato

Disampaikan pacta pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang IImu Manajemen Sumber Daya Manusia

pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu Tangga125 Agustus 2007

Oleh

FENDY SUHARIADI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Ayah dan Ibuku tercinta Islri dan anac-anaJcku tersayang

Guru-guruku yang kuhormati Mahasiswa-mahasiswi dan generasi penerus harapan bangsa

Seluruh pegawai Universitas Airlangga yang saya hormati

- shy-- _ i _ I - - - 11 ~ I - it JAosgt- -- ~ -= -1$

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya

(QS954)

(jll(Jimu j1mamater 7(p6erjanft SetUz

lBertfarma6ak Sud lBerjasa 9dufia

U~)f2(qqf rztEIjI(]poundfJl(jIV Jftff

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat

Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga

Para undangan dan hadirin yang saya muliakan

Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya

Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul

PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

A Kekuatan Arus Perubahan

Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn

Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru

bullshy

baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya

dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~

Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu

ukuran dunia

u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat

lenin~katltlya efek teknologi dan

lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya

para stockholders (para Pada saat ini dunia

dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari

Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran

tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil

mendorong tumbuhnya suatu

organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih

diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah

JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang

diperlukan mind set yang barn

T

baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya

Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi

Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)

Hadirin yang saya hormati

Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut

Tabel

(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200

Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~

4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 3: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Ayah dan Ibuku tercinta Islri dan anac-anaJcku tersayang

Guru-guruku yang kuhormati Mahasiswa-mahasiswi dan generasi penerus harapan bangsa

Seluruh pegawai Universitas Airlangga yang saya hormati

- shy-- _ i _ I - - - 11 ~ I - it JAosgt- -- ~ -= -1$

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya

(QS954)

(jll(Jimu j1mamater 7(p6erjanft SetUz

lBertfarma6ak Sud lBerjasa 9dufia

U~)f2(qqf rztEIjI(]poundfJl(jIV Jftff

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat

Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga

Para undangan dan hadirin yang saya muliakan

Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya

Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul

PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

A Kekuatan Arus Perubahan

Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn

Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru

bullshy

baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya

dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~

Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu

ukuran dunia

u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat

lenin~katltlya efek teknologi dan

lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya

para stockholders (para Pada saat ini dunia

dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari

Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran

tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil

mendorong tumbuhnya suatu

organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih

diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah

JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang

diperlukan mind set yang barn

T

baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya

Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi

Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)

Hadirin yang saya hormati

Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut

Tabel

(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200

Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~

4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 4: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat

Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga

Para undangan dan hadirin yang saya muliakan

Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya

Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul

PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

A Kekuatan Arus Perubahan

Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn

Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru

bullshy

baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya

dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~

Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu

ukuran dunia

u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat

lenin~katltlya efek teknologi dan

lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya

para stockholders (para Pada saat ini dunia

dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari

Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran

tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil

mendorong tumbuhnya suatu

organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih

diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah

JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang

diperlukan mind set yang barn

T

baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya

Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi

Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)

Hadirin yang saya hormati

Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut

Tabel

(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200

Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~

4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 5: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Hadirin yang saya muliakan

A Kekuatan Arus Perubahan

Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn

Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru

bullshy

baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya

dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~

Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu

ukuran dunia

u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat

lenin~katltlya efek teknologi dan

lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya

para stockholders (para Pada saat ini dunia

dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari

Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran

tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil

mendorong tumbuhnya suatu

organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih

diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah

JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang

diperlukan mind set yang barn

T

baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya

Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi

Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)

Hadirin yang saya hormati

Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut

Tabel

(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200

Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~

4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 6: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu

ukuran dunia

u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat

lenin~katltlya efek teknologi dan

lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya

para stockholders (para Pada saat ini dunia

dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari

Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran

tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil

mendorong tumbuhnya suatu

organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih

diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah

JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang

diperlukan mind set yang barn

T

baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya

Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi

Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)

Hadirin yang saya hormati

Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut

Tabel

(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200

Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~

4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 7: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)

Hadirin yang saya hormati

Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut

Tabel

(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200

Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~

4

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 8: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa

-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya

swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan

rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path

Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang

Richard L 2002)

karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi

ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi

ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman

Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya

dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia

T Tabel 1 Perubahan Kondisi

(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)

Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 9: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

I

lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi

Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)

Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti

mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana

Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan

B Traits dari Paradigma

Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu

-

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 10: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

T mmnnu berkiprah dengan baik

sangat mementingkan para anggota organisasi

hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge

yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para

tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama

knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki

bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap

keluar dati organisasi

karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy

lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan

disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal

ini akan menghasilkan suatu

er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang

pengembangan di masa secara berkesinambungan

dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard

mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya

Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya

Hadirin yang saya mulyakan

B Traits dari Paradigma Baru

Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)

7

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 11: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3

manipulation and dominance

struggle for stability

Quantitatiye

Strictly economic motives

Polarized

blurring ofwork and play

cooperation with nature

sense ofchange of becoming

qualitative as well as quantitative

spiritual values transcend material gain

transcends polarities

Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang

perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada

lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola

manusia di perusahaan

masing team berlornba-lornOl

finis tercepat Kita pahami

untuk menjalankan perahu

buah berada di pinggir

sisi kanan dan kiri mereka ~

melaju dengan kencang Den

letaknya di depan anak bual

dengan posisi ketinggian lebi

short-sighted ecologically sensitive

Rational rational and intuitive

recognition that long-range efficiency must

I

emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment

centralized operations decentralized operations when possible

runaway unbridled technology appropriate technology

attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms

underlying causes of disharmony

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 12: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan

Penggerak pelaku ekonomi

Kegiatan produksi pemilik modal

lKekuatan pasar konsumen

Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya

Tekstur lingkungan

Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan

Konstruk lingkungan

Sederhana dengan pelaku erbatas

Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda

Sumber ~ekuasaan sistem usaha

Sumber daya ukuran usaha dan legalitas

~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha

lRuang lingkup ~saha

~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi

Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global

iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri

Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi

tciri kegiatan iusaha

Stabil konsisten amp cenderung eaktif

IFleksibeI dan cenderung proaktif

understand the whole locate deep causes of dishannony

F Mardi (1996) tentang

perubahan yang terjadi pada

peran dari pengelola

Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran

pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi

perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan

perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy

masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai

finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja

untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak

buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada

sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat

melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin

letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang

dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 13: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan

menggunakan genderang

Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut

1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu

selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak

buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah

pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat

serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah

tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan

berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika

pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para

pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan

bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan

bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para

pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah

pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri

mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram

hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari

kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin

manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan

bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran

bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada

pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau

bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau

ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum

mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para

pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan

nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya

selamat

2 Aturan main yang kedua

memprotes pemimpin apa bahkan perintah

pemimpin memberi

salahnya perintah cepat

anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes

sesuai dengan kondisi

anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~

sebagai orang yang

oposan yang bisa menglut

sebagai anak buah yang

Ingatkah kita ketika di era

tanpa bentuk) PKl

berusaha mengeluarkan

untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu

pergaulan tidak diberi

pemimpin perahu akan

semua anak buah menurj

memprotes kebijakan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 14: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

perintah pimpinan Ketika

memberi perintah dengan

kayu tersebut

tugas mendayung perahu

tidak pemah sekalipun anak

tidak mengikuti perintah

satu dua tiga empat

sesuai dengan perintah

~Oeuro~llawat tidak diperkenankan

letnJimpin tidak memerintahkan

para pegawai tidak akan

pada pikiran mereka para

yang punya inisiatif mandiri

laju perahu sehingga haram

inisiatif Implikasi dari

koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau

Jllasannya adalah karena belum

melalui perintah pimpinan

takut dipecat bila salah kerja

untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar

selamat

2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah

memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar

bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika

pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau

salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh

anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah

itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak

sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu

anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi

bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa

jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring

dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap

sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai

oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap

sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya

Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi

tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini

cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti

perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin

berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut

untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun

asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari

pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut

pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan

semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang

memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 15: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

perahu Sifat dari perahul

pada kondisi ekstemal

diatur secara kakulkeras

operating prosedur dari hingga ketiga di atas

Hadirin yang soya mulyakan

8agaimana dengan utU1U1l~

dari perahu karet

bagimanakah kondisi sungaitl

deras banyak bebatuan

bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld

3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah

tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama

bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju

sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun

anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang

dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah

kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian

karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada

keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam

bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan

kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan

perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar

operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun

demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang

mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini

adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan

pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju

Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah

maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah

berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini

perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak

jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah

diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak

diperkenankan menggantikannya

4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat

dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu

Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air

sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang

deras Artinya

diprediksikan adanya

Tentunya pada kondisi

terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq

untuk menjaga keselamatal1

pergerakan supaya selamat

yang deras maka dia-pun

kondisi ini anak buah

pergerakan (mutasi promosl

dapat diprediksikan kalau

terjungkal kedalam arus

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 16: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

ahami oleh anak buah adalah

indahan anak buah terutama

Ketika perahu sedang melaju

aka tidak boleh ada satu pun

perpindahan tempat yang

t anak buah bekerja di sebelah

perjalanan dirasakan keeapaian

enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam

menginginkan perpindahan

gan kerja atau refreshing

mutasi promosi atau pun

aju meskipun anak buah yang

akan melakukan pergerakan

tertentu sebagai anak buah

angkutan tidak akan pernah

lain Bagi organisasi ini

osi demosi) akan merusak

kalau pekerjaan yang telah

ah miliknya siapa pun tidak

perahu kayu tersebut dapat

perlombaan perahu kayu

eepat manakala kondisi air

tidak mempunyai arus yang

deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa

diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju

perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya

pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar

operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama

hingga ketiga di atas

Hadirin yang saya mulyakan

Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur

dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram

bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang

deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak

bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air

terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah

terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang

bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini

Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a

untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan

pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus

yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada

kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan

pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak

dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan

terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 17: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau

selarnat sarnpai tujuan

Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak

buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan

kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung

tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin

yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa

selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi

pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan

perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu

tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di

seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak

buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk

menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi

persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi

pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik

Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa

pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika

sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy

sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini

pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan

bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah

mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga

bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy

teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa

pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi

dari kondisi ini adalah

tanpa hams diberi

dan semua orang bekerja

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu

berusaha disingkirkan oleh

sangat lain Siapapun dia

jatuh ke sungai karen a

semua orang berusaha

Implikasinya ketika ada maka semua anggota

jabatan agama ras dan

orang-orang di dalam perahul

sarna maka pulangnya hams

Kelima adalah berupa pemabJ

karet ini Pada kondisi

unpredictable maka perahu

karet dengan tataaturan main

satu sampai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l

menghadapi kondisi eksternal

yang unpredictable Jelas de

dan ke depan situasi lingkunj

ditentukan oleh pemilik m

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 18: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

ini hampir sarna dengan anak

kadang harns di tengah dan

adalah pergerakan posisi

bebatuan yang mengakibatkan

buah mengumpul di satu

organisasi menghadapi

antara anak buah justru posisi

buah dengan tujuan untuk

tidak terbalik

tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy

terbalik Dalarn hal ini

semua anak buah akan

dalarn hal ini hanyalah

Tetapi peran tersebut juga

bisa aktif dan berteriakshy

atau pun golongan Implikasi

dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja

tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja

dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi

tidak terbalik

Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal

berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini

sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang

jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta

semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya

Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh

maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat

jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi

orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy

sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna

Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu

karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang

unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu

karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin

satu sarnpai empat di atas

Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah

apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan

menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal

yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini

dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan

ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 19: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit

diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi

yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam

gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi

semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat

konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai

macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya

berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda

dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan

Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah

unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet

artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau

pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu

kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya

niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu

itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan

tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan

Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini

misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya

(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global

Hadirin yang saya hormati

c Manusia Tidak Dimiliki

Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam

memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam

upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan

generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya

hanya untuk dijadikan

ketiga Menilik padangan

mendasarkan diri pada

(ilmu psikologi adalah

menguasai alam mendoronf1

berusaha untuk

(Suhariadi amp Yuwono

ontologi ilmu adalah alain itu

adalah bagian dari alarn

pengembangan ilmu

menempatkan manusia

sebagai individu yang Ullum1

Di lain fihak dalam perkemlgt1

pendalaman manusia di

konsep manajemen sumber

ditempatkan bukan lagi

menempatkan individu sebag~

produksi Seringkali manusiq

alat produksi atau aset

material mesin dan vu

dengan nama 5M=man

pada perkembangan

sampai hams dikalkulasi

pengembangan manusia

investment) Mempedakukan

untung ruginya dalarn hal

kapital (human capitapound)

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 20: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

engikuti pasar bebas ini sulit

ya sendiri membuat prediksi

masa lalu berbagai macam

ya hanya sementara prediksi

lajunya organisasi Terdapat

engan melibatkan berbagai

untungan dan kerugiannya

pentingan yang berbeda-beda kebijakan

kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet

1entur atau tidak kaku Kalau

akan menggunakan perahu

ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan

adi perguruan tinggi Badan

rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global

perubahan mendasar dalam

organisasi Terlebih dalam

g benar-benar menghasilkan

tas yang tidak dapat diragukan

bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu

hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak

ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan

mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora

(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus

menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang

berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu

(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan

ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia

adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk

pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah

menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo

Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian

pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan

konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi

menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan

produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai

tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang

material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal

dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program

pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on

investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung

untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai

kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 21: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung

benar berapa tingkat ROI-nya

Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai

aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai

pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung

manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga

lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan

diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih

dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas

epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan

ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi

keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu

humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan

martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang

bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita

bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah

dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya

manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak

mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang

lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau

dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak

tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang

memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan

bukan sebagai suatu cara berada

Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau

pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa

manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa

pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta

sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma

befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi

bukanlah aset seperu pandmt

utuh yang memiliki berbagaJ

psikologis sosial budaya

pengukuran psikologis saja

posisi tertentu dalam

keseluruhan sejauh memund

centre Pengelolaan

menghendaki organisasi

sebagaimana adanya dan

dapat berkarya dengan baik

organisasi maupun untuk

Sumberdaya Manusia

sarjana maupun pascasariw

manajemen Hal ini UllWUUUUI

dapat memahami posisi

mereka berada di dalam

paradigma yang barn ini

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 22: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

engan investasi dan dihitung

g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai

arena lebih mudah menghitung

s-rumus yang linear dan juga

besar keuntungan yang akan

sebagai aset Aliran ini lebih

agar memudahkan tugas

a ontologi dan epistimologi

biskan axiologi sebuah ilmu

ya) Bahwasanya harkat dan

aset atau alat produksi yang

SDM yang sementara kita

g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya

dak berdimensi atau tidak

manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau

alat produksi dari pihak -pihak

uncul manusia Indonesia yang

suatu cara mempunyai dan

yampaikan untuk menghimbau

kithah ilmu humaniora bahwa

dimiliki demi kepentingan apa

ai bagian dari alam semesta

yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak

mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut

sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)

Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses

bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat

kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta

bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang

utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis

psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang

pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk

posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara

keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini

menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia

sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar

dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan

organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan

Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan

Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja

Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan

sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun

manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik

dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas

paradigma yang bam ini

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 23: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Hadirin yang saya muliakan

D Solusi Alternatif

Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang

dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan

yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini

dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di

berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis

akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa

dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian

yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau

membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan

apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki

konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan

perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara

memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara

ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang

individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori

kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku

seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun

karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara

pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam

kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)

menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh

adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi

sikap terhadap obyek akan

berperilaku Kemudian niat

yang tampak dari orang yang

Pandangan di atas mengisYaraJ

dari atas (top-down) dan dari

lebih menekankan

Peran pemimpin yang

menanarnkan perubahan

secara bersama kepada

muka dengan pegawai

dengan tujuan memberikan

values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku

menunjukkan bentuk ekspresil

ini dilakukan untuk menumbd

sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material

pimpinan lebih dari sekedar

lebih dari itu pemimpin harus

upaya yang tinggi bagi

pencapaian tujuan orgarusaslJ

tidak sekedar memberi

tetapi juga mengusahakan

berkorban waktu tenaga dan

bull t

t

20

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 24: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

tidak sebagai aset yang

dunia adalah pekerjaan

I8l8ran kognitif saja Hal ini

manusia sebagai aset di

pandangan kaum kapitalis

sebagai aset karena bisa

keuntungan dan kerugian

sebagi aset Merubah atau

membalikan telapak tangan

saja kita tidak memiliki

sesuai dengan harkat dan

lyataKlm bahwa pembentukan

luar (eksternal) dengan cara

~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara

perilaku seorang

atas tokoh aliran teori

bahwa pembentukan perilaku

kebutuhan individu Namun

yang bervariasi maka cara

taruumm dari berbagai macam

dan ijzen (2004)

wtgtahlm perilaku diawali oleh

sesuatu obyek Kepercayaan

inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya

sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk

berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku

yang tampak dari orang yang bersangkutan

Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal

dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian

bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan

menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan

Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau

menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya

secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap

muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn

dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya

values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya

beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang

menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal

ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa

ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang

sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat

luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen

pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi

lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat

upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar

pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin

tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn

tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus

berkorban waktu tenaga dan biaya

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 25: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki

Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan

dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai

teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat

menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya

yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai

priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi

Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin

dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl

perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl

dikemukakannya untuk segera meluruskan

Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran

dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini

memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu

pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari

bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai

akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ

bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat

produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat

kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi

taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu

tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian

peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan

untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini

tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan

perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di

atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia

produktivitas

Pertama adalah

pegawai untuk mencoba

berbentuk peningkatan

diutamakan adalah t rl1lt11

(exercise) mengekspresikan

Pada saat sudah menemukaIt

aturan dan nonna yang menj~

kembali pada bentuk

(sustainable) Intinya pada

harus menyediakan waktu

selalu menyediakan ruang

masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ

nilai-nilai lama menjadi

membangun pencapaian

masyarakat yang saling

dengan apa yang dikatakan

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 26: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

menurut Hofstede memiliki

~)1A1V G 1991) Dibandingkan

luPaikan referensi dari berbagai

seorang pemimpin sangat

Pemimpin dalam budaya

lebih memilild berbagai

bagi anggota organisasi

yang crucial agar pemimpin

membingungkan karena

nilai organisasi yang

lebih mengedepankan peran

organisasi Pandangan ini

paradigma dan perilaku itu

itu sendiri Faktor utama dari

kebutuhan dari pegawai

manusia Pegawai harus sadar

aset mereka hanyalah alat

mencapai tujuan Tingkat

saja bagi pencapaian strategi

mereka akan selesai begitu

Menilik ketidakberartian

menumbuhkan kebutuhan

manusia Selama kondisi ini

itu pula sulit menumbuhkan

intrinsik Selain faktor utama di

kunci perubahan paradigma

pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan

produktivitas

Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah

pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang

berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang

diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih

(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika

mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi

maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel

untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar

Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang

menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat

aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau

kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik

(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan

harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu

mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga

selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki

konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi

Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah

masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah

nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat

manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)

antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar

membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun

masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan

dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 27: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...

trust is the expectation that arises within a community ofregular honest

and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part

of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)

Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun

melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka

antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan

kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang

cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan

kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan

kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy

benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya

mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling

menghargai kepada sesama

Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai

terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan

mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun

(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan

diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal

yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan

organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai

dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang

tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan

organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan

diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor

ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah

menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga

telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan

berkelanjutan organisasiluerd

kuat di antara mereka

pegawai atas seluruh kem~

harus menuntut pada organi~

Keempat adalah produktivi

organisasi kelompok

Secara harfiah

(output) terhadap

produktivitas sesuatu

efektivitas dan efisiensi

pengertian di atas kita manusia sebagai aset

yang diperoleh dibandin~

bentuk 5 M= Man Money

dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku

penggunaan sumber daya

dalam pencapaian tujuan

terakhir ini adalah

produktivitas yang tinggi

telah diberikan kepada

tinggal mendorong

berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal

atas kepemimpinan

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

a community ofregular honest

monly shared norms on the part

(Fukuyama 1995 hal 26)

seketika melainkan dibangun

perilaku individu yang terbuka

Faktor kedua ini merupakan

pegawai diberikan waktu yang

pegawai dengan memberikan

wai merasa dihargai dan benarshy

ewasa sebingga pada akhirnya

balik berperilaku yang saling

kontrak emosional dari pegawai

a berupa kesediaan untuk

organisasi kalau perlu dengan

tanpa mengharapkan apapun

egawai untuk mempertahankan

dimiddot dalam organisasi adalah hal

simbungan pencapaian tujuan

yalitas ini konsentrasi pegawai

kus dan terarah pada jalur yang

ak pegawai untuk meninggalkan

emampuan yang dimiliki akan

aktu dan pikiran Inti dari faktor

faktor kedua Bahwa setelah

pegawai untuk berubah dan juga

enuh maka secara otomatis dan

berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang

kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari

pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa

harns menuntut pada organisasilperusahaan

Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja

organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas

Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran

(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi

Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis

produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep

efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada

pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang

manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan

yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam

bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang

dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku

produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam

penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas

dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor

terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan

produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas

telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan

tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar

berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi

tercapai secara maksimal

Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di

atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

orang yang memiliki sesuatu

yang saling melengkapi untuk

besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi

September 2007 terjadi

sistem manajemennya Secara

kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap

mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan

tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku

secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi

merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada

organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya

untuk tetap berperilaku produktif

Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika

pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap

dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka

individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti

pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength

based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik

mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan

dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan

Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative

Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para

anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan

rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang

ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan

mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh

anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan

sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas

kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang

26

berkesinambungan sumberdaya manusia yang

Berdasarkan pada uraian di

paradigma dalam organisasi sesuai dengan

tidaklah mudah Agar keberad

benar diperIakukan bukan

struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam

jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~

sangat besar Komitmen inila

perubahan values (excellent with

Di lain pihak bila komitmen pi

kesediaan pegawai untuk men~

dan perilaku produktif maka

dengan baik (stagnant) Untuk

yang formal ataupun infon

perubahan Mengubah pala

perubahan memang tidaklah m1

dapat berjalan baik dengan m(

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dikaji pula bagaimana tetap

berkesinambungan dan

individu untuk berperilaku

yaitu trust kepada organisasi

membangun loyalitas kepada

motivasi dari dalam dirinya

yang melekat dalam diri

dalam pekerjaannya Ketika

IlAUUJ makna bagi dirinya dan

perilaku produktif akan tetap

dalam pekerjaannya maka

mengembangkan potensi dan

yang dimilikinya lni berarti

IOV~lnV~ didasarkan pada strength

paradigma yang mekanistik

manusia berdasarkan kelemahan

melalui pelatihan pelatihan

lkelnb21I1glan dalam pengelolaan

based seperti Appreciative

PJnlTlUlJ yang akan membuat para

dan kekuatan dirinya dan rekan

serta membuat seluruh

IU~uuu organisasi Pengelolaan

dan metode seperti diatas

perilaku produktif yang

berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan

sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal

Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan

paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam

organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)

tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy

benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai

orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai

yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan

besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan

sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16

September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam

sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan

struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan

dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan

jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen

perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang

sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju

perubahan values (excellent with morallity)

Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan

kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas

dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan

dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan

yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya

perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya

perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan

dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan

manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak

dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang

seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa

depan yang lebih baik

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah

saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas

limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan

jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar

Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa

honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang

melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk

memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang

ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan

tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara

sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras

mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam

memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia

Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS

Airlangga saya mpnvamnll1

pikul demi memajukan

Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil

pula saya sampaikan rasa

besarnya kepada guru-guru

mengajari dasar-dasar

mata ini untuk melihat

dasar ilmu pengetahuan

sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141

Dalam pengembangan ilmu

bisa ketemu dengan guru

Jangkung Karyantoro

sebesar-besarnya anda

orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa

Psikologi Drs Hawaim

Prihastuti SU Dra Lies

MKes MPsi tanpa

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

dan proses memperlakukan

ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak

ereka adalah mitra sejawat yang

rganisasi demi mencapai rnasa

Guru Besar ini perkenankanlah

ke hadirat Allah swt Atas

sehingga upacara pengukuhan

dengan lancar

ah saya rnenyampaikan rasa

rintah Republik Indonesia yang

telah mempercayai saya untuk

gai Guru Besar dalam bidang

usia Insya Allah kepercayaan

untuk rnewujudkannya secara

kerja sarna dan kerja keras

g dan mengabdikan diri dalam

inta melalui kajian bidang ilrnu

tinggi-tingginya kepada Bapak

Dr Fasich Apt Ketua Senat

f dr Sam Soeharto Sekretaris

Prof Dr Frans Lirnahelu SH

ta Senat Akadernik Universitas

Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas

dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai

Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya

pikul derni mernajukan Universitas Airlangga

Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas

yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini

pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy

besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah

mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka

mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya

sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9

Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy

dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna

sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia

Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya

bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih

sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga

orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari

kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas

Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra

Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti

MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa

mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas

Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk

mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra

Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)

dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy

besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi

seorang guru besar

Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu

yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr

Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang

telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat

administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah

membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada

saya unfuk belajar Psikologi

Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof

Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang

sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi

Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1

Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan

kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan

membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu

sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air

Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata

ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi

yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang

menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini

menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama

berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu

ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora

Dewi Retno Suminar

Fakultas Psikologi

Fakultas bersama dosen-do~

Fajrianthi M Psi

Mastuti SPsi M Si MG

Muryantinah MH S Psi

MPsi Samian SPsi M

moril yang telah anda

yang sedang giatmiddotgiatnya

Psikologi yaitu Berlian

Rahman buktikan bahwa

sejarah emas di Fakultas Psil

Saya sampaikan terima k

Airlangga ProfDrMeddrP

Drs Edy Yuwono Slamet ~

besar saya pada tahun 2005

yang tulus untuk Guru B

ProfDrIr Mathias Aroef ru

Rekan kerja yang tidak bisa

ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s

kepada rekan tenaga kepeI

BuRini W PakArif BuSu

PPetrus BKiswari PTjo

30

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

MBA (sebentar lagi profesor)

terima kasih yang sebesarshy

mencetak saya menjadi

png~lV Donoseputro Prof dr

Basis Susilo MA yang

gedung dan seluruh perangkat

kasih anda semua telah

membuka kesempatan kepada

dekan Fakultas Psikologi Prof

ucapan terima kasih yang

Dekan Fakultas Psikologi

menjadi Wakil Rektor 1

selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu

di Tanah Air

pVlltUl rumah sendiri temyata

bersama-sama meraih prestasi

Handoyo yang sekarang

Dr Suryanto yang saat ini

atas kebersamaan kita selama

akan terlupa Sementara itu

Dr Cholichul Hadi Dra

Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan

Fakultas Psikologi

Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di

Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi

Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah

Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr

Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi

MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan

moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda

yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas

Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan

Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat

sejarah emas di Fakultas Psikologi

Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas

Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II

Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru

besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih

yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu

ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA

Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy

ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti

Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang

tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan

kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti

BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik

PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti

(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari

Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima

kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga

anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi

Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat

yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan

cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal

yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny

Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti

beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas

dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi

Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan

Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku

Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan

penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin

menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy

tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan

terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan

dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran

pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan

Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited

Capra F (1988) The Culture New York

Daft Richard L South Western

32

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

munya kepada BuSunarti

kependidikan khususnya dari

sebutkan satu persatu

ngtyas SPsLMSi terima

duka sepanjang hayat juga

ky Nugrahanti dan Fiosandi

langit tak lupa orang dekat

eluarga tanpa pamrih dengan

terima kasih atas segala hal

saudara kandung Dra Fenny

ono Amd Indah Yuniharti

capkan terima kasih atas

paikan kepada mertuaku Oedi

yang tak pemah terlupakan

tercinta Soeloso AS dan

~ang hari dari ayahnda dan

saya muliakan yang dengan

ngukuhan ini saya ingin

ghargaan yang setinggishy

ak yang telah memungkinkan

Isaya tidak lupa mengucapkan

nyalah Allah swt yang akan

iemuanya tadi dengan takaran

hi dugaan

Daftar Pustaka

Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London

Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books

Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio

DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York

Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader

Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University

Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium

Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press

Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18

HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall

HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill

Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston

Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston

Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326

Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290

Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107

Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497

Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press

Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542

Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia

motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87

___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137

___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002

___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)

___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69

34

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326

hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural

Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy

York Double Day individu (inteligensia

kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol

perilaku INSAN Media

Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien

2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929

pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy

___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp

Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to

the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki

Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September

Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633

Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

RIWAYAT HIDUP

2 Pendidikan Tinggi

Tabun 1989 Data Pribadi

Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar

Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi

Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya

NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino

UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197

Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya

2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C

Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991

Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007

Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya

Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991

Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995

36

L

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

UP

Suhariadi MT Psi

Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya

pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115

Negeri Kapaslcrampung

Pertama Negeri 9

Atas Negeri 7 Surabaya

2 Pendidikan Tinggi

Tahun 1989

Tahun 1994

Tahun 2002

Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

3 Pendidikan Tambahan

Tahun 1990

Tahun 1990

Tahun 2003

Tahun2007

Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta

Riwayat Jabatan Fungsional

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007

Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar

Riwayat Pangkat dan Golongan

Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995

Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Tabun 2004-sekarang

Tabun 2005-sekarang

Kegiatan Pengelolaan Maj

Tabun 2006-sekarang

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang

Tabun 2004-2007

Tabun 2007-sekarang

Karya Ilmiah Mandin dan

I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i

and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke

pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi

perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction

VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction

VII Makasar

~

Tabun 1998-2002

Tabun 2002-2003

Tabun 2002-2006

Tabun 2007-sekarang

Riwayat Jabatan Non Struktural

Tabun 2001-2003

Tabun 2004-2005

Tabun 2005-sekarang

Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a

Riwayat Jabatan Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE

Tabun 1990-sekarang

Tabun 1992-2002

Tabun 2000-sekarang

38

Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga

Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

IIIe I I Golongan III d

IVa

Psikologi Industri amp Psikologi Universitas

Daya Universitas

amp

SDM pada

Fakultas Psikologi

Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy

IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp

Sumber Daya Manusia Airlangga

Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga

Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah

Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga

Kegiatan Lainnya

Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia

Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur

Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia

Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama

I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3

andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara

pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat

perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre

VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre

VII Makasar

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama

11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)

12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku

VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang

berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan

16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl

17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber

VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha

Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri

21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)

Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi

1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp

Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon

Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon

Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

40

L

1 Karakteristik Entreprenej

Presentasi I1miah Nasional

Konggress Psikologi amp Industri ke I

2 I Konggress Psikologi I

3 I Konggress Psikologi Dharma

4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan

Indonesia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Surabaya 2004 di PT Telkom Divre

kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy

terhadap semangat efisien

BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre

CiptaAsri Care Chanel TV

kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer

di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer

Buku

Organisasi

amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp

calon Manajer amp Rekrutmen Calon

dan Uji Kepatutan amp calon Manajer

tpanltan amp Ke1ayakan ca10n

No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur

analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan

2004 Wineka Media

Penulis Utama

2

3

4

Efektivitas Kepemimpinan

Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi

2004

2005

2005

Esensi Indonesia Esensi Indonesia

Grafiti

Penulis pertama Penulis pertama

Penulis kedua

Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional

No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri

amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

2000

2 Konggress Psikologi Sosial ke I

Universitas Soedinnan Purwokerto

2002

3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna

Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta

2002

4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia

Universitas Airlangga Surabaya

2004

41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational

6

7

Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri

Quensland Australia

Fakultas Psikologi

2005

2005 amp Industri ke II Universitas

8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006

9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society

Jakarta 2006

-

42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA

FENDY SUHARIADI

Page 28: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 29: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 30: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 31: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 32: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 33: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 34: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 35: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 36: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 37: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 38: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 39: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 40: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 41: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 42: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 43: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 44: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Page 45: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...