ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
Transcript of ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga P ARADIGMA ...
P ARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI BIDANG ILMU MANAJEMEN SUMBER DA YA MANUSIA
I ITAS NGGA
1(middot
gt910 th
Pidato
Disampaikan pada pengukuhan Jabatan Guru Besar dalarnBidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia
pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu Tanggal 25 Agustus 2007
Oleh
FENDY SUHARIADI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
~~ 1
fr~ -~IO
v 1 PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA ~gt DI DALAM ORGANISASI BIDANG ILMU MANAJEMEN SUMBER DAY A MANUSIA
Pidato
Disampaikan pacta pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang IImu Manajemen Sumber Daya Manusia
pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu Tangga125 Agustus 2007
Oleh
FENDY SUHARIADI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Ayah dan Ibuku tercinta Islri dan anac-anaJcku tersayang
Guru-guruku yang kuhormati Mahasiswa-mahasiswi dan generasi penerus harapan bangsa
Seluruh pegawai Universitas Airlangga yang saya hormati
- shy-- _ i _ I - - - 11 ~ I - it JAosgt- -- ~ -= -1$
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
(QS954)
(jll(Jimu j1mamater 7(p6erjanft SetUz
lBertfarma6ak Sud lBerjasa 9dufia
U~)f2(qqf rztEIjI(]poundfJl(jIV Jftff
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat
Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga
Para undangan dan hadirin yang saya muliakan
Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya
Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul
PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI
1
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
A Kekuatan Arus Perubahan
Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn
Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru
bullshy
baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya
dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~
Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da
2
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu
ukuran dunia
u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat
lenin~katltlya efek teknologi dan
lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya
para stockholders (para Pada saat ini dunia
dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari
Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran
tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil
mendorong tumbuhnya suatu
organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih
diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah
JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang
diperlukan mind set yang barn
T
baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya
Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi
Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik
3
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)
Hadirin yang saya hormati
Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut
Tabel
(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200
Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~
4
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
~~ 1
fr~ -~IO
v 1 PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA ~gt DI DALAM ORGANISASI BIDANG ILMU MANAJEMEN SUMBER DAY A MANUSIA
Pidato
Disampaikan pacta pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang IImu Manajemen Sumber Daya Manusia
pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu Tangga125 Agustus 2007
Oleh
FENDY SUHARIADI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Ayah dan Ibuku tercinta Islri dan anac-anaJcku tersayang
Guru-guruku yang kuhormati Mahasiswa-mahasiswi dan generasi penerus harapan bangsa
Seluruh pegawai Universitas Airlangga yang saya hormati
- shy-- _ i _ I - - - 11 ~ I - it JAosgt- -- ~ -= -1$
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
(QS954)
(jll(Jimu j1mamater 7(p6erjanft SetUz
lBertfarma6ak Sud lBerjasa 9dufia
U~)f2(qqf rztEIjI(]poundfJl(jIV Jftff
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat
Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga
Para undangan dan hadirin yang saya muliakan
Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya
Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul
PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI
1
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
A Kekuatan Arus Perubahan
Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn
Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru
bullshy
baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya
dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~
Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da
2
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu
ukuran dunia
u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat
lenin~katltlya efek teknologi dan
lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya
para stockholders (para Pada saat ini dunia
dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari
Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran
tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil
mendorong tumbuhnya suatu
organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih
diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah
JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang
diperlukan mind set yang barn
T
baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya
Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi
Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik
3
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)
Hadirin yang saya hormati
Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut
Tabel
(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200
Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~
4
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Ayah dan Ibuku tercinta Islri dan anac-anaJcku tersayang
Guru-guruku yang kuhormati Mahasiswa-mahasiswi dan generasi penerus harapan bangsa
Seluruh pegawai Universitas Airlangga yang saya hormati
- shy-- _ i _ I - - - 11 ~ I - it JAosgt- -- ~ -= -1$
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
(QS954)
(jll(Jimu j1mamater 7(p6erjanft SetUz
lBertfarma6ak Sud lBerjasa 9dufia
U~)f2(qqf rztEIjI(]poundfJl(jIV Jftff
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat
Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga
Para undangan dan hadirin yang saya muliakan
Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya
Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul
PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI
1
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
A Kekuatan Arus Perubahan
Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn
Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru
bullshy
baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya
dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~
Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da
2
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu
ukuran dunia
u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat
lenin~katltlya efek teknologi dan
lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya
para stockholders (para Pada saat ini dunia
dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari
Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran
tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil
mendorong tumbuhnya suatu
organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih
diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah
JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang
diperlukan mind set yang barn
T
baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya
Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi
Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik
3
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)
Hadirin yang saya hormati
Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut
Tabel
(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200
Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~
4
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Bismillaahir rahmaanir rahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yang terhormat
Ketua dan Sekretaris beserta para Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas di Lingkungan Universitas Airlangga Para Guru Besar Universitas Airlangga Para Guru Besar Tamu Rekan Dosen Tenaga Kependidikan serta Civitas Akademika Universitas Airlangga
Para undangan dan hadirin yang saya muliakan
Pada kesempatan yang 1xrbahagia ini izinkan saya mengucap syukur Alhamdullilahi rabbil alamin atas rahmat dan hidayat dari ALLAH SWT Karena berkat izin dan perkenan-NY A-lah kita semua bisa hadir dalam perjamuan ilmiah yang agung ini dengan acara Peresmian Penerirnaan Jabatan Guru Besar saya dalam bidang Manajernen Surnber Daya Manusia pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Shalawat serta salam kami tujukan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga serta para sahabat dan kita semua pengikutnya
Selanjutnya perkenankan saya untuk rnenyampaikan pidato pengukuhan pada mirnbar akadernik yang rnulia ini dengan judul
PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA DI DALAM ORGANISASI
1
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
A Kekuatan Arus Perubahan
Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn
Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru
bullshy
baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya
dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~
Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da
2
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu
ukuran dunia
u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat
lenin~katltlya efek teknologi dan
lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya
para stockholders (para Pada saat ini dunia
dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari
Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran
tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil
mendorong tumbuhnya suatu
organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih
diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah
JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang
diperlukan mind set yang barn
T
baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya
Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi
Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik
3
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)
Hadirin yang saya hormati
Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut
Tabel
(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200
Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~
4
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
A Kekuatan Arus Perubahan
Seputaran tabun 1960-an dan saat ini atmosfer organisasi saat ini telah berubah secara menakjubkan Berbagai kekuatan arus telah memicu perubahan-perubahan tersebut Seiring meningkatnya efek teknologi dan telekomunikasi yang telah berhasil mengecilkan ukuran dunia pergerakan keragaman para pekerja (profesional) membawa nilai-nilai perspektif dan ekspektansi yang berbeda di antara mereka (para pekerja) Kesadaran publik semakin lama semakin sensitif dan menuntut organisasi agar semakin profesial dan bertanggung jawab secara so siaL Seperti halnya negara-negara dunia ketiga kita pun telah turut terlibat dalam persaingan pasar global dan melebarkan arena bagi aktivitas penjualan dan pelayanan Organisasi pun akhimya kini tidak hanya dituntut untuk bertanggung jawab kepada para stockholders (para pemegang saham) namun juga para stakeholders Pada saat ini dunia yang kita alami sudah sangat jauh berbeda dengan dunia yang kita alami sepuluh lima belas tabun yang lalu Dunia ilmu juga tidak terlepas dari berbagai pengaruh ini Terjadi perubahan Era yang sekarang kita berada era informasi bukan lagi era industrialisasi Era dimana pemikiran linear yang bersifat mekanistik yang menghasilkan kemajuan seperti yang kita alami saat ini sudah mulai digoncang oleh hasil-hasil perkembangan ilmu yang baru yang mendorong twnbuhnya suatu paradigma barn
Sebagai hasil kekuatan perubahan di atas organisasi didesak untuk mengadopsi paradigma baru atau melihat dunia saat ini secara lebih sensitif fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan para stakeholders Banyak sudah organisasi yang telah melepaskan atau sedang melepaskan paradigma lama yang bersifat topshydown kaku dan berstruktur hierarkis menuju pada bentuk-bentuk yang organik (fluid) Dengan perkataan lain diperlukan mind set yang baru
bullshy
baik dalam pemahaman yang ada di dalamnya
dengan tenaga mesin dengan alat produksi Hal dengan segala macam suatu alat utama dalam kesejahteraan Pentingnya manusia sehingga cara mekanistis Metafora mesin dalam era dikembangkan dalam organisasi sebagai mesin bagian dari mesin berkembang dan Scientific Management dari dengan tuntutan masyQlA [MBO] Management mengoptimalkan mesin or~ berusaha meningkatkan kualit Reenginerring [BPR] yang proses produksi yang tid meningkatkan efisiensi dan e~
Kata kunci yang dipegang d motivasi dan teknik ke dikembangkan dalam era ini dari alat produksi Manusia luar extrinsic motivation ur organisasi seperti tehnik moti amp Lawler teori Equity da
2
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu
ukuran dunia
u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat
lenin~katltlya efek teknologi dan
lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya
para stockholders (para Pada saat ini dunia
dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari
Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran
tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil
mendorong tumbuhnya suatu
organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih
diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah
JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang
diperlukan mind set yang barn
T
baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya
Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi
Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik
3
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)
Hadirin yang saya hormati
Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut
Tabel
(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200
Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~
4
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
lDloSler organisasi saat ini telah kekuatan arns telah memicu
ukuran dunia
u~O~O jawab secara sosial kita pun telah turnt terlibat
lenin~katltlya efek teknologi dan
lelebarKan arena bagi aktivitas akhirnya kini tidak hanya
para stockholders (para Pada saat ini dunia
dengan dunia yang kita alami ilmu juga tidak terlepas dari
Era yang sekarang kita berada Era dimana pemikiran
tleI1lgh~lSlUlcan kemajuan seperti digoncang oleh hasil-hasil
mendorong tumbuhnya suatu
organisasi didesak untuk dunia saat ini secara lebih
diri dengan tuntutan dan organisasi yang telah
JlQ1~~a lama yang bersifat topshypada bentuk-bentuk yang
diperlukan mind set yang barn
T
baik dalam pemahaman maupun pengelolaan organisasi dan manusia yang ada di dalamnya
Era industrialisasi dimulai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt Penemuan ini menyebabkan digantikannya tenaga manusia dengan tenaga mesin Terjadi pemisahan antara manusia yang bekerja dengan alat produksi Hal ini mendorong turnbuhnya pabrik-pabrik dengan segala macam konsekuensi pengelolaannya Mesin menjadi suatu alat utama dalam proses produksi untuk meningkatkan kesejahteraan Pentingnya mesin ini merasuki semua aspek kehidupan manusia sehingga cara berpikir dan cara bertindak kita menjadi mekanistis Metafora mesin menjadi suatu metafora yang dominan dalam era industrialisasi Teknik-teknik pengelolaan yang dikembangkan dalam industrialisasi mengacu pada pandangan organisasi sebagai mesin dan memandang manusia sebagai salah satu bagian dari mesin (MorganG 1998) Teknik-teknik manajemen yang berkembang dan mendominasi era industrialisasi dimulai dengan Scientific Management dari Taylor yang berkembang lebih lanjut sesuai dengan tuntutan masyarakat antara lain Management by Objective [MBO Management Science yang bersifat matematis untuk mengoptimalkan mesin organisasi Total Quality Management yang berusaha meningkatkan kualitas keluaran organisasi Bussiness Process Reenginerring [BPR yang menekankan pada penghilangan prosesshyproses produksi yang tidak memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi
Kata kund yang dipegang dalam era ini adalah efisiensi Teknik motivasi dan teknik kepemimpinan yang berkembang dan dikembangkan dalam era ini juga menganggap manusia sebagai bagian dari alat produksi Manusia harus dirangsang oIeh sesuatu yang dari luar extrinsic motivation untuk berperilaku sesuai dengan keinginan organisasi seperti tehnik motivasi yang dikemukakan oIeh Vrom Porter amp Lawler teori Equity dari Adam Teori-teori dan teknik-teknik
3
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)
Hadirin yang saya hormati
Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut
Tabel
(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200
Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~
4
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
kepemimpinan yang berkembang di era ini pun bersifat behaviouristik yang menganggap manusia itu makhluk yang pasif yang bisa eligerakkan untuk kepentingan tertentu--dalam hal ini kepentingan organisasi Teknik-teknik kepemimpinan dalam mengelola sumberdaya manusia pada era ini berdasarkan pada dua sumbu utama yaitu sumbu tugas dan sumbu manusia Dimulai dari model Ohio dan dikembangkan lebih lanjut oleh University Michigan menghasilkan berbagai teori dan model kepemimpinan seperti Managerial Grid dari Blake amp Mouton Situational Leadership dari Hersey Blanchard Path Goal theory dari House amp Mitchel Contingency theory-LPC dari Fiedler ataupun teori kepemimpinan Vroom Yetton amp Jago yang semuanya lebih bersifat preskriptif (Daft Richard L 2002)
Hadirin yang saya hormati
Era informasi yang sedang kita masuki sekarang ini mengharuskan kita melihat dan menanggapi organisasi secara lain karena organisasi sekarang ini berada dalam situasi lingkungan yang berlainan dengan tantangan dan kondisi yang berbeda dengan era industrialisasi Perubahan- perubahan terutama dalam ilmu fisika mendorong suatu pemahaman baru tentang dunia yang kita alami termasuk pemahaman tentang manusia yang ada dalam dunia Adanya manusia dan cam mengadanya mendapatkan pemaknaan secam berbeda dalam cahaya ilmu yang berubah Perbedaan cara pandang yang dikenal sebagai perubahan paradigma berpikir dalam memandang dunia dan manusia dapat di1ih~t dari tabel eli berikut
Tabel
(Dent Eric B Complexity Scienc p8 Dikutip dart Yuwono 200
Era informasi ini juga merubal sumberdaya alam tenaga kerj~
4
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini pun bersifat behaviouristik uk yang pasif yang bisa
-dalam hal ini kepentingan dalam mengelola sumberdaya
swnbu utama yaitu sumbu lai dari model Ohio dan
rsity Michigan menghasilkan seperti Managerial Grid dari dari Hersey Blanchard Path
Contingency theory-LPC dari room Yetton amp Jago yang
Richard L 2002)
karang ini mengharuskan kita lain karena organisasi
ungan yang berlainan dengan dengan era industrialisasi
ilmu fisika mendorong suatu alami termasuk pemahaman
Adanya manusia dan carn secara berbeda dalam cahaya
dang yang dikenal sebagai emandang dunia dan manusia
T Tabel 1 Perubahan Kondisi
(Dent Eric B Complexity Science A world view shift Emergence Vol I (4) p8 Dikutip darf Yuwono 2003)
Era informasi ini juga merubah drivers organisasi Kepemilikan modal sumberdaya alam tenaga kerja yang murah mesin dan teknologi tidak
5
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
I
lagi menjamin bahwa organisasi akan mampu berkiprah dengan baik dalam suatu populasi organisasi Era sekarang sangat mementingkan pemilikan dan penguasaan pengetahuan para anggota organisasi sebingga driver utama bagi kelangsungan hidup organisasi adalah kepemilikan pengetahuan para anggotanya Pengetahuan para anggota organisasi ini perlu dikelola lebih baik yang dikenal sebagai knowledge management Nonaka membagi pengetahuan yang dimiliki organisasi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Tugas para pengelola organisasi adalah menjadikan tacit knowledge yang dimiliki anggota anggotanya menjadi explicit knowledge yang dimiliki bersama Organisasi dalam era ini membutuhkan knowledge workers Untuk dapat survive organisasi sebaiknya mengubah pola pengelolaan sumber~ya manusia dalam organisasi karena knowledge ini dimiliki oleh para anggota organisasi dan akan keluar bersama anggota tersebut kalau dia meninggalkan organisasi Bukan sepecti mesin yang tetap tinggal dalam organisasi meskipun operatomya keluar dari organisasi
Era knowledge economy membutuhkan karyawan-karyawan dan organisasi yang mampu melakukan proses pembelajaran secara terusshymenerus sehingga organisasi mampu menyesuaikan diri secara terusshymenerus Pembelajaran dalam organisasi tidak saja merupakan pembelajaran darifoedback negatif--yang disebut Argyris sebagai single loop learning melainkan suatu proses pembelajaran yang dikenal sebagai double loop learning Proses ini akan menghasilkan suatu learning organization (Senge P 1990)
Saat ini para pemimpin atau manajer organisasilinstansi harus berhadapan dengan arus perubahan yang cepat dan terus-menerus Para pimpinanlmanajer harus bekerja dengan pengambilan keputusan yang vital yang tidak dapat mengacu pada arah-arah pengembangan di masa yang lalu Teknik-teknik manajemen harus secara berkesinambungan memperhatikan perubahan di lingkungan dan organisasinya mengukur perubahan dan mengelolanya Mengelola perubahan tidak hanya berarti
mengendalikan saja mengarahkan sebagaimana
Tentu saja hal ini menguasai seluruh oemecah situasi Manajer mendengar pada para pegawal organisasi menjadi hal yang teams self-organizing dan
B Traits dari Paradigma
Marilyn Ferguson dalam Leadership and Orgtmizati01 detail atas perbedaan yang (sebagaimana teringkas berilu
-
6
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
T mmnnu berkiprah dengan baik
sangat mementingkan para anggota organisasi
hidup organisasi adalah Pengetahuan para anggota dikenal sebagai knowledge
yang dimiliki organisasi knowledge Tugas para
tacit knowledge yang dimiliki aWJ11OP yang dimiliki bersama
knowledge workers Untuk mengubah pola pengelolaan karena knowledge ini dimiliki
bersmna anggota tersebut seperti mesin yang tetap
keluar dati organisasi
karyawan-karyawan dan pembelajaran secara terusshy
lenvesuaikan diri secara terusshytidak saja merupakan
disebut Argyris sebagai single pembelajaran yang dikenal
ini akan menghasilkan suatu
er organisasiinstansi harns cepat dan terus-meneros Para pengmnbilan keputusan yang
pengembangan di masa secara berkesinambungan
dan organisasinya mengukur perubahan tidak hanya berard
mengeridalikan saja namun juga mengadaptasinya atau bahkan mengarahkan sebagaimana mestinya
Tentu saja hal ini membuat para pimpinanmanajer tidak dapat menguasai seluruh pemecahan masalah atau sumber daya bagi setiap situasi Manajer seyogyanya mulai mempertimbangkan dan lebih mendengar pada para pegawainya Konsekuensinya bentuk barn sebuah organisasi menjadi hal yang umum dilakukan seperti worker-centered teams self-organizing dan selfdesigning teams dan sebagainya
Hadirin yang saya mulyakan
B Traits dari Paradigma Baru
Marilyn Ferguson dalam The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change memberikan overview yang detail atas perbedaan yang terjadi antara paradigma lama dan barn (sebagaimana teringkas berikut ini)
7
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 2 Perbedaan Paradigma Tabel3
manipulation and dominance
struggle for stability
Quantitatiye
Strictly economic motives
Polarized
blurring ofwork and play
cooperation with nature
sense ofchange of becoming
qualitative as well as quantitative
spiritual values transcend material gain
transcends polarities
Di lain pihak ada pendapat dari Hartanto F Mardi (1996) tentang
perubahan paradigma lingkungan usaha perubahan yang terjadi pada
lingkungan usaha tersebut tentunya akan merubah peran dari pengelola
manusia di perusahaan
masing team berlornba-lornOl
finis tercepat Kita pahami
untuk menjalankan perahu
buah berada di pinggir
sisi kanan dan kiri mereka ~
melaju dengan kencang Den
letaknya di depan anak bual
dengan posisi ketinggian lebi
short-sighted ecologically sensitive
Rational rational and intuitive
recognition that long-range efficiency must
I
emphasis on short-term solutions take in to account harmonious work environment
centralized operations decentralized operations when possible
runaway unbridled technology appropriate technology
attempt to understand the whole locate deep allopathic treatment of symptoms
underlying causes of disharmony
8
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabel 3 Perbedaan Lingkungan Usaha Lama dan Baru ILingkungan usaha masa lalu iLingkungan usaha masa depan
Penggerak pelaku ekonomi
Kegiatan produksi pemilik modal
lKekuatan pasar konsumen
Yang dominan Sarana produksi Bebas menentukan pilihannya
Tekstur lingkungan
Tenang teratur dan mantap Bergejolak dan penuh kesementaraan
Konstruk lingkungan
Sederhana dengan pelaku erbatas
Komplek banyak pelaku dengan kepentingan yang berbeda-beda
Sumber ~ekuasaan sistem usaha
Sumber daya ukuran usaha dan legalitas
~andungan intelek dan semangat kerja dari pelaku usaha
lRuang lingkup ~saha
~asional atau multinasional ~ang ditetapkan melalui [lltese~akatan ~itik-ekonomi
Ifanpa batasan yangjelas dan bersifat global
iLandasan kerja iAturan dan rencana Proses saling menyesuaikan diri
Strategi usaha iKompetisi dan dominasi iKolaborasi dan sinergi
tciri kegiatan iusaha
Stabil konsisten amp cenderung eaktif
IFleksibeI dan cenderung proaktif
understand the whole locate deep causes of dishannony
F Mardi (1996) tentang
perubahan yang terjadi pada
peran dari pengelola
Berdasarkan pada perubahan paradigma terse but seharusnya peran
pengelola manusia berubah sebagaimana tuntutan zaman Kondisi
perubahan tersebut dapat digarnbarkan dalam sebuah contoh perlombaan
perahu kayu dan perahu karet Dalam lomba perahu kayu masingshy
masing team berlomba-Iomba untuk mencapai tujuan yaitu mencapai
finis tercepat Kita pahami posisi masing-masing perahu dan cara kerja
untuk menjalankan perahu tersebut Pada tiap-tiap perahu posisi anak
buah berada di pinggir lambung perahu dan letaknya tertata rapi pada
sisi kanan dan kiri mereka diatur sedemikian rapi agar perahu dapat
melaju dengan kencang Demikian pula kita pahami posisi pemimpin
letaknya di depan anak buahlpegawai tetapi menghadap ke belakang
dengan posisi ketinggian lebih dari posisi anak buah agar semua anak
9
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
buah bisa melihat pimpinannya ketika memberi perintah dengan
menggunakan genderang
Sekarang akan dipahami cara kerja dari perahu kayu tersebut
1 Anak buahlpegawai dalam menjalankan tugas mendayung perahu
selalu mengikuti perintah pemimpinnya tidak pemah sekalipun anak
buahlpegawai mulai mendayung perahu tidak mengikuti perintah
pimpinan Ketika pemimpin mengatakan satu dua tiga empat
serta-merta anak buah mendayung perahu sesuai dengan perintah
tersebut Pada konteks ini anak buahpegawai tidak diperkenankan
berinisiatif secara mandiri bekerja tanpa perintah pimpinan Ketika
pemimpin memerintah bekerja maka secara otomatis mereka para
pegawai akan bekerja tetapi ketika pemimpin tidak memerintahkan
bekerja maka secara otomatis mereka para pegawai tidak akan
bekerja tidak pemah sekalipun terlintas pada pikiran mereka para
pegawai untuk mendayung perahu tanpa mengikuti perintah
pimpinan Apabila ada anak buah yang punya inisiatif mandiri
mendayung perahu maka akan merusak laju perahu sehingga haram
hukumnya bila anak buah bekerja dengan inisiatif Implikasi dari
kondisi ini adalah anak buah bekerja mengikuti perintah pemimpin
manakala pemimpin tidak ada dan tidak pemah memerintahkan
bekerja maka mereka para pegawai tidak akan bekerja T ak heran
bila kemudian anak buah banyak yang menganggur bila tidak ada
pemimpin bahkan ada yang membaca koran bermain catur atau
bermain game komputer ketika pemimpinya tidak ada tetapi kalau
ditanya mengapa tidak bekerja maka alasannya adalah karena belum
mendapat perintah dari pimpinan untuk bekerja Kalau mereka para
pegawai berinisiatif untuk bekerja tanpa melalui perintah pimpinan
nantinya takut dimarahi kalau salah takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya
selamat
2 Aturan main yang kedua
memprotes pemimpin apa bahkan perintah
pemimpin memberi
salahnya perintah cepat
anak buah Kalau ada itu bahkan memprotes
sesuai dengan kondisi
anak buah ingin mengganti bawahan maka (l1h_1t1 ~
sebagai orang yang
oposan yang bisa menglut
sebagai anak buah yang
Ingatkah kita ketika di era
tanpa bentuk) PKl
berusaha mengeluarkan
untuk keluar dari perahu asalkan anak buah itu
pergaulan tidak diberi
pemimpin perahu akan
semua anak buah menurj
memprotes kebijakan
10
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perintah pimpinan Ketika
memberi perintah dengan
kayu tersebut
tugas mendayung perahu
tidak pemah sekalipun anak
tidak mengikuti perintah
satu dua tiga empat
sesuai dengan perintah
~Oeuro~llawat tidak diperkenankan
letnJimpin tidak memerintahkan
para pegawai tidak akan
pada pikiran mereka para
yang punya inisiatif mandiri
laju perahu sehingga haram
inisiatif Implikasi dari
koran bermain catur atau imlinJlI tidak ada tetapi kalau
Jllasannya adalah karena belum
melalui perintah pimpinan
takut dipecat bila salah kerja
untuk itu sebaiknya menunggu perintah pemimpin dahulu agar
selamat
2 Aturan main yang kedua adalah tidak diperkenankannya anak buah
memprotes pemimpin apa pun kata pemimpin adalah selalu benar
bahkan perintah pemimpin bagaikan titah sang raja Ketika
pemimpin memberi perintah satu dua tiga empat benar atau
salahnya perintah cepat atau lambatnya perintah harus dituruti oleh
anak buah Kalau ada anak buah yang tidak setuju dengan perintah
itu bahkan memprotes cara pemimpin memberi perintah yang tidak
sesuai dengan kondisi anak buah malahan pada kondisi tertentu
anak buah ingin mengganti pemimpin yang tidak memahami kondisi
bawahan maka serta-merta akan di marahi didamprat bahkan bisa
jadi dilemparkan keluar dari perahu Anak buah yang tidak seiring
dengan gaya pemimpin dalam melakukan kepemimpinan dianggap
sebagai orang yang mengganggu laju perahu dianggap sebagai
oposan yang bisa menghambat kecepatan perahu dan dianggap
sebagai anak buah yang cerewet vokalis aktivis dan sebagainya
Ingatkah kita ketika di era orde barn ada labeling OTB (organisasi
tanpa bentuk) PKI fundamentalis atau sayap kiri Labeling ini
cocok untuk ditempelkan pada anak buah yang tidak menuruti
perintah atasan Tak mengherankan bila kemudian pemimpin
berusaha mengeluarkan anak buah yang mempunyai label tersebut
untuk keluar dari perahu sehingga pemimpin akan berbuat apa pun
asalkan anak buah itu keluar dari perahu entah itu disingkirkan dari
pergaulan tidak diberi pekerjaan ataupun dipecat (PHK) Menurut
pemimpin perahu akan melaju dengan kecepatan penuh asalkan
semua anak buah menuruti perintahnya dan tidak ada yang
memprotes kebijakan pemimpindalam mengelola perahu
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
perahu Sifat dari perahul
pada kondisi ekstemal
diatur secara kakulkeras
operating prosedur dari hingga ketiga di atas
Hadirin yang soya mulyakan
8agaimana dengan utU1U1l~
dari perahu karet
bagimanakah kondisi sungaitl
deras banyak bebatuan
bisa memperkirakan kapan terjun Kondisinya nltld
3 Aturan main ketiga yang harns dipahami oleh anak buah adalah
tidak diperkenankannya adanya perpindahan anak buah terntama
bila anak buah yang menginginkannya Ketika perahu sedang melaju
sesuai dengan perintah pimpinan maka tidak boleh ada satu pun
anak buah yang membuat usulan perpindahan tempat yang
dikarenakan kelelahan kerja Pada saat anak buah bekerja di sebelah
kanan lambung perahu dan di tengah perjalanan dirasakan kecapaian
karena tangan kanannya yang terns meneros bekerja tentunya ada
keinginan untuk berpindah agar tangan kiri bisa seimbang dalam
bekerja Kondisi itu membuat anak buah menginginkan perpindahan
kerja dan mengusulkan kepada pimpinan untuk melakukan
perpindahan agar terjadi keseimbangan kerja atau refreshing Tuntutan anak buah tidak akan dituruti karena sesuai dengan standar
operating prosedur tidak boleh ada mutasi promosi atau pun
demosi pada saat perahu sedang melaju meskipun anak buah yang
mengusulkan sendiri demi keseimbangan Implikasi dari kondisi ini
adalah organisasi (perahu) tidak akan melakukan pergerakan
pegawai (mutasi promosi demosi) manakala perahu sedang melaju
Sekali orang tertancap pada pekerjaan tertentu sebagai anak buah
maka selamanya orang yang bersangkutan tidak akan pemah
berpindah ke tempat atau pekerjaan lain Bagi organisasi ini
perpindahan pegawai (mutasi promosi demosi) akan mernsak
jalannya perahu Orang bisa merasa kalau pekerjaan yang telah
diterima pertama kali bekerja adalah miliknya siapa pun tidak
diperkenankan menggantikannya
4 Secara umum pemahaman akan perahu kayu tersebut dapat
dipahami dalam konteks kondisi dari perlombaan perahu kayu
Perahu kayu itu bisa melaju dengan cepat manakala kondisi air
sungainya tidak berombak deras dan tidak mempunyai 8ruS yang
deras Artinya
diprediksikan adanya
Tentunya pada kondisi
terbuat dari karet Sifat dari bagaimanakah dengan tataatq
untuk menjaga keselamatal1
pergerakan supaya selamat
yang deras maka dia-pun
kondisi ini anak buah
pergerakan (mutasi promosl
dapat diprediksikan kalau
terjungkal kedalam arus
12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ahami oleh anak buah adalah
indahan anak buah terutama
Ketika perahu sedang melaju
aka tidak boleh ada satu pun
perpindahan tempat yang
t anak buah bekerja di sebelah
perjalanan dirasakan keeapaian
enerus bekerja tentunya ada an kiri bisa seimbang dalam
menginginkan perpindahan
gan kerja atau refreshing
mutasi promosi atau pun
aju meskipun anak buah yang
akan melakukan pergerakan
tertentu sebagai anak buah
angkutan tidak akan pernah
lain Bagi organisasi ini
osi demosi) akan merusak
kalau pekerjaan yang telah
ah miliknya siapa pun tidak
perahu kayu tersebut dapat
perlombaan perahu kayu
eepat manakala kondisi air
tidak mempunyai arus yang
deras Artinya kondisi eksternal eukup tenang dan bisa
diprediksikan adanya berbagai gangguan yang muneul atas laju
perahu Sifat dari perahu kayu itu adalah keras dan kaku artinya
pada kondisi eksternal yang tenang maka organisasi harus ditata dan diatur seeara kakulkeras Pengaturan tatalaksana kerja atau standar
operating prosedur dari perahu kayu mengikuti aturan main pertama
hingga ketiga di atas
Hadirin yang saya mulyakan
Bagaimana dengan tatalaksana kerja atau standar operating prosedur
dari perahu karet Pernahkah kita melihat lomba arung jeram
bagimanakah kondisi sungainya Kondisi sungai mempunyai arus yang
deras banyak bebatuan sebagai halangan dan rintangannya orang tidak
bisa memperkirakan kapan air tenang kapan air deras dan kapan ada air
terjun Kondisinya benar-benar merupakan kondisi yang unpredictable Tentunya pada kondisi seperti itu perahu yang layak digunakan haruslah
terbuat dari karet Sifat dari karet adalah lentur dan elastis Sekarang
bagaimanakah dengan tataaturan main dari perahu karet ini
Pertama posisi anak buah tidak harus berada pada satu tempat karen a
untuk menjaga keselamatan dirinya Anak buah harus melakukan
pergerakan supaya selamat ketika perahu bergoyang mengikuti arus
yang deras maka dia-pun harus ikut perputaran perahu Tentunya pada
kondisi ini anak buah seeara otomatis dituntut untuk melakukan
pergerakan (mutasi promosi demosi) dan bila tidak mau bergerak
dapat diprediksikan kalau dia akan terjungkal ke luar perahu dan
terjungkal kedalam arus yang deras itu Setiap anggota organisasi
13
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
diwajibkan untuk bergerak dan melakukan perpntaran bila memang mau
selarnat sarnpai tujuan
Kedua posisi pemimpin pada perahu karet ini harnpir sarna dengan anak
buah Kadang Ia harns berada di depan kadang harus di tengah dan
kadang harns dibelakang atau dalarn bahasa Jawa Ing ngarso sung
tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani Posisi pemimpin
yang selalu harus bergerak ini merupakan keharusan agar perahu bisa
selamat Namun yang paling menggembirakan adalah pergerakan posisi
pemimpin ini ketika perahu menghantam bebatuan yang mengakibatkan
perahu dalarn posisi miring sehingga anak buah mengumpul di satu
tempat maka pada saat seperti ini posisi pemimpin haruslah berada di
seberang anak buah Posisi yang letaknya berseberangan dengan anak
buah ini bukan hendak melawan anak buah tetapi bertujuan untuk
menyeimbangkan perahu Artinya ketika organisasi menghadapi
persoalan bukannya pemimpin berada di antara anak buah justru posisi
pemimpin hams berseberangan dengan anak buah dengan tujuan untuk
menyeimbangkan perahu (organisasi) agar tidak terbalik
Ketiga sebagaimana perahu kayu di atas pada perahu karet ini siapa
pun tidak memperdulikan pangkatnya pimpinan atau bawahan ketika
sudah berada di dalam perahu maka semuanya akan bekerja bersamashy
sarna untuk menjalankan perahu agar tidak terbalik Dalam hal ini
pemimpin tanpa harus memberi komando semua anak buah akan
bekerja bersarna-sama posisi pemimpin dalam hal ini hanyalah
mengawasi lajunya perahu agar tidak terbaik Tetapi peran tersebut juga
bisa digantikan oleh anak buah semua orang bisa aktif dan berteriakshy
teriak agar perahu melaju dengan selamat siapa bisa diteriaki oleh siapa
pun dan tidak mengenal jabatan pangkat atau pun golongan Iinplikasi
dari kondisi ini adalah
tanpa hams diberi
dan semua orang bekerja
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu
berusaha disingkirkan oleh
sangat lain Siapapun dia
jatuh ke sungai karen a
semua orang berusaha
Implikasinya ketika ada maka semua anggota
jabatan agama ras dan
orang-orang di dalam perahul
sarna maka pulangnya hams
Kelima adalah berupa pemabJ
karet ini Pada kondisi
unpredictable maka perahu
karet dengan tataaturan main
satu sampai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang 1 apakah di masa-masa dep8l
menghadapi kondisi eksternal
yang unpredictable Jelas de
dan ke depan situasi lingkunj
ditentukan oleh pemilik m
14
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
ini hampir sarna dengan anak
kadang harns di tengah dan
adalah pergerakan posisi
bebatuan yang mengakibatkan
buah mengumpul di satu
organisasi menghadapi
antara anak buah justru posisi
buah dengan tujuan untuk
tidak terbalik
tlmlpmlID atau bawahan ketika InUltItIU akan bekerja bersarnashy
terbalik Dalarn hal ini
semua anak buah akan
dalarn hal ini hanyalah
Tetapi peran tersebut juga
bisa aktif dan berteriakshy
atau pun golongan Implikasi
dari kondisi ini adalah semua orang di dalarn organisasi akan bekerja
tanpa harus diberi komando oleh pimpinan ada atau tidak ada pemimpin tidak menjadikan masalah yang penting orang harus bekerja
dan semua orang bekerja demi menjalankan organisasi agar organisasi
tidak terbalik
Keempat kalau pada perahu kayu anak buah yang vokal atau tidak loyal
berusaha disingkirkan oleh pemimpin maka pada perahu karet ini
sangat lain Siapapun dia darimana pun dia asalnya kalau ada yang
jatuh ke sungai karena perahu menghantam bebatu maka serta-merta
semua orang berusaha menolong tanpa memperdulikan asal-usulnya
Implikasinya ketika ada salah satu anggota organisasi yang jatuh
maka semua anggota berusaha menolong tanpa memperdulikan pangkat
jabatan agama ras dan golongan Hal yang lebih penting lagi bagi
orang-orang di dalarn perahu karet ini adalah kita berangkat bersarnashy
sarna maka pulangnya harus juga bersarna-sarna
Kelima adalah berupa pemahaman utuh atas jalannya organisasi perahu
karet ini Pada kondisi sungai (lingkungan ekstemal) yang
unpredictable maka perahu yang seharusnya dipakai adalah perahu
karet dengan tataaturan main organisasinya mengikuti penjelasan poin
satu sarnpai empat di atas
Pertanyaan selanjutnya yang perlu ditujukan kepada kita semua adalah
apakah di masa-masa depan organisasi dan kita semuanya akan
menghadapi kondisi ekstemal yang tenang ataukah kondisi ekstemal
yang unpredictable Jelas dengan melihat kondisi globalisasi saat ini
dan ke depm situasi lingkunganmiddot ekstemal tidak bisa dikendalikan dan
ditentukan oleh pemilik modal justru kekuatan konsumen yang
15
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menentukan kekuatan konsurnen yang mengikuti pasar bebas ini sulit
diprediksi Produsen tidak bisa seenaknya sendiri membuat prediksi
yang linear atas berbagai kejadian di masa lalu berbagai macam
gejolak halangan dan rintangan yang sifatnya hanya sementara prediksi
semacam ini memang bisa mengganggu lajunya organisasi Terdapat
konstruk lingkungan yang kompleks dengan melibatkan berbagai
macam variabel dalam perhitungan keuntungan dan kerugiannya
berbagai macam variabel itu memiliki kepentingan yang berbeda-beda
dan harus dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan
Bila memang sudah dipastikan bahwa kondisi eksternalnya adalah
unpredictable perahu yang selayaknya digunakan adalah perahu karet
artinya organisasi ditata dengan sifat yang lentur atau tidak kaku Kalau
pada kondisi tersebut kita masih bersikukuh akan menggunakan perahu
kayu dengan sifat yang kaku dan keras dalam cara pengelolaannya
niscaya bisa diprediksikan kalau belurn sampai satu meter saja perahu
itu akan hancur menghantam bebatuan Beberapa contoh perguruan
tinggi negeri yang telah berubah menjadi perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) Universitas Airlangga tercinta ini
misalnya adalah merupakan contoh tepat atas ke-lenturan-nya
(kemampuan adapasi) terhadap perubahan global
Hadirin yang saya hormati
c Manusia Tidak Dimiliki
Menilik kondisi di atas tentunya hams ada perubahan mendasar dalam
memandang manusia yang ada di dalam organisasi Terlebih dalam
upaya peningkatan kualitas SDM yang benar-benar menghasilkan
generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya
hanya untuk dijadikan
ketiga Menilik padangan
mendasarkan diri pada
(ilmu psikologi adalah
menguasai alam mendoronf1
berusaha untuk
(Suhariadi amp Yuwono
ontologi ilmu adalah alain itu
adalah bagian dari alarn
pengembangan ilmu
menempatkan manusia
sebagai individu yang Ullum1
Di lain fihak dalam perkemlgt1
pendalaman manusia di
konsep manajemen sumber
ditempatkan bukan lagi
menempatkan individu sebag~
produksi Seringkali manusiq
alat produksi atau aset
material mesin dan vu
dengan nama 5M=man
pada perkembangan
sampai hams dikalkulasi
pengembangan manusia
investment) Mempedakukan
untung ruginya dalarn hal
kapital (human capitapound)
16
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engikuti pasar bebas ini sulit
ya sendiri membuat prediksi
masa lalu berbagai macam
ya hanya sementara prediksi
lajunya organisasi Terdapat
engan melibatkan berbagai
untungan dan kerugiannya
pentingan yang berbeda-beda kebijakan
kondisi eksternalnya adalah gunakan adalah perahu karet
1entur atau tidak kaku Kalau
akan menggunakan perahu
ampai satu meter saja perahu Bebempa contoh perguruan
adi perguruan tinggi Badan
rsitas Airlangga tercinta ini tepat atas ke-lenturan-nya global
perubahan mendasar dalam
organisasi Terlebih dalam
g benar-benar menghasilkan
tas yang tidak dapat diragukan
bukan malah sebaliknya yang menganggap nilai profesionalitas itu
hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak
ketiga Menilik padangan Parminedes dan Heraklitus serta dengan
mendasarkan diri pada pandangan keilmuan dalam rumpun humaniora
(ilrnu psikologi adalah bagian di dalamnya) bahwa manusia harus
menguasai alam mendorong tumbuhnya ilrnu-ilmu kealaman yang
berusaha untuk mengeksploitasi alam demi pengembangan Hmu
(Suhariadi amp Yuwono 2004) Pandangan ini Iebih mengedepankan
ontologi Hmu adalah alain itu sendiri beserta seIuruh isinya dan manusia
adalah bagian dari alam yang bertugas memberdayakan alam untuk
pengembangan ilmu Makna dari pengertian tersebut adalah
menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki alam bukan sebagai individu yang dimiliki alamo
Di lain fihak dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat ranah kajian
pendalaman manusia di dalam organisasi yang lebih dikenal dengan
konsep manajemen sumber daya manusia Pacla kajian ini manusia ditempatkan bukan lagi sebagai individu yang memiliki alam tetapi
menempatkan individu sebagai aset yang harus dimiliki untuk kegiatan
produksi Seringkali manusia di dalam organisasi dipandang sebagai
tlalat produksi atau aset yang setara dengan aset lain yaitu uang
material mesin dan metode (dalam istilah manajemen Iebih dikenal
dengan nama SM=man money material machine method) Bahkan pada perkembangan selanjutnya pandangan manusia sebagai aset ini sampai harus dikalkulasi sedemikian hingga untuk setiap program
pengembangan manusia selalu dikaitkan dengan ROI (return on
investment) Memperlakukan manusia sebagai aset hams dihitung-hitung
untung ruginya dalam hal ini m~usia benar-benar dianggap sebagai
kapital (human capital) Akhimya setiap rupiah yang dikeluarkan oleh
17
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
organisasiinstitusi harns disetarakan dengan investasi dan dihitung
benar berapa tingkat ROI-nya
Anehnya justru perkembangan ilmu yang memandang manusia sebagai
aset inilah yang malah lebih pesat dibandingkan dengan manusia sebagai
pemilik alamo Hal ini bisa dimengerti karena lebih mudah menghitung
manusia sebagi aset dalam bentuk rumus-rumus yang linear dan juga
lebih mudah mempredisikan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh bila manusia dapat dihitung sebagai aset Aliran ini lebih
dikenal dengan positivistik keilmuan agar memudahkan tugas
epistimologi ilmu dalam mendiskripsikan dan memprediksikan
ontologinya Betapa pun demi dan atas nama ontologi dan epistimologi
keilmuan pandangan ini telah menahbiskan axiologi sebuah ilmu
humaniora (psikologi termasuk didalamnya) Bahwasanya harkat dan
martabat manusia adalah lebih dari sekedar aset atau alat produksi yang
bersifat sesaat Pengertian atau istilah SDM yang sementara kita
bicarakan yang tidak men genal batasan ruang dan waktu itu juga telah
dikritik oleh Frans Magnis Suseno Pengertian akan konsep sumber daya
manusia sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak
mengandung hakikat harkat dan martabat manusia Dalam dimensi yang
lain jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau
dilihat sebagai kerangka manusia sebagai alat produksi dari pihak -pihak
tertentu maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang
memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara mempunyai dan
bukan sebagai suatu cara berada
Pada kesempatan inilah saya ingin menyampaikan untuk menghimbau
pada berbagai pihak agar kembali pada kithah ilmu humaniora bahwa
manusia bukan sebagi objek yang harus dimiliki demi kepentingan apa
pun tetapi tempatkanlah manusia sebagai bagian dari alam semesta
sebagai deep ecology Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma
befS81tl8 alam semesta dan kehidupan yang lebih tinggi
bukanlah aset seperu pandmt
utuh yang memiliki berbagaJ
psikologis sosial budaya
pengukuran psikologis saja
posisi tertentu dalam
keseluruhan sejauh memund
centre Pengelolaan
menghendaki organisasi
sebagaimana adanya dan
dapat berkarya dengan baik
organisasi maupun untuk
Sumberdaya Manusia
sarjana maupun pascasariw
manajemen Hal ini UllWUUUUI
dapat memahami posisi
mereka berada di dalam
paradigma yang barn ini
18
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
engan investasi dan dihitung
g memandang manusia sebagai ngkan dengan manusia sebagai
arena lebih mudah menghitung
s-rumus yang linear dan juga
besar keuntungan yang akan
sebagai aset Aliran ini lebih
agar memudahkan tugas
a ontologi dan epistimologi
biskan axiologi sebuah ilmu
ya) Bahwasanya harkat dan
aset atau alat produksi yang
SDM yang sementara kita
g dan waktu itu juga telah rtian akan konsep sumber daya
dak berdimensi atau tidak
manusia Dalam dimensi yang tetap hanya dipandang atau
alat produksi dari pihak -pihak
uncul manusia Indonesia yang
suatu cara mempunyai dan
yampaikan untuk menghimbau
kithah ilmu humaniora bahwa
dimiliki demi kepentingan apa
ai bagian dari alam semesta
yang ikut berkembang selaras dengan alam semesta dan tidak
mengobrak abrik alam untuk kepentingan sendiri Paradigma ini disebut
sebagai deep ecology seperti yang dikemukakan Capra dalam Turning Point (Capra F 1988)
Manusia dalam paradigma deep ecology adalah manusia yll1g berproses
bersama alam semesta dan berevolusi bersama untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih tinggi Manusia sebagai bagian dari alam semesta
bukanlah aset seperti pandangan organisasi melainkan manusia yang
utult yang memiliki berbagai dimensi seperti dimensi fisik biologis
psikologis sosial budaya dan spiritual Dalam era sekarang
pengukuran psikologis saja dianggap kurang memadai sebingga untuk
posisi tertentu dalam organisasi seorang calon akan dinilai secara
keseluruhan sejauh memungkinkan hal ini dilakukan oleh assesment centre Pengelolaan manusia dengan paradigma semacam ini
menghendaki organisasi benar benar memperlakukan manusia
sebagaimana adanya dan mengembangkan potensi-potensinya agar
dapat berkarya dengan baik dalam organisasi baik untuk kemajuan
organisasi maupun untuk perkembangan pribadinya Pengelolaan
Sumberdaya Manusia dalam organisasi seyogyanya menghasilkan
Manusia yang Berkarya bubn Manusia yang Bekerja
Pandangan ini harus dijadikan dasar dalam perkuliahan pendidikan
sarjana maupun pascasarjana baik di bidang ilmu psikologi maupun
manajemen Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya peserta didik
dapat memahami posisi manusia di dalam organisasi sebingga ketika mereka berada di dalam masyara1cat mampu menjadi roh perubahan atas
paradigma yang bam ini
19
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Hadirin yang saya muliakan
D Solusi Alternatif
Mengajak orang untuk memposisikan manusia tidak sebagai aset yang
dimiliki tetapi sebagai individu yang memiliki dunia adalah pekerjaan
yang sulit meskipun itu hanya dalam tataran kognitif saja Hal ini
dikarenakan sudah sangat melekatnya konsep manusia sebagai aset di
berbagai organisasi dan perusahaan Dalam pandangan kaum kapitalis
akan lebih mudah menempatkan manusia sebagai aset karena bisa
dikalkulasi dengan berbagai rumusan tingkat keuntungan dan kerugian
yang diperoleh bila mendayagunakan manusia sebagi asel Merubah atau
membalikkan keadaan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan
apabila memang dalam tataran (ranah) kognitif saja kita tidak memiliki
konsep atau value yang menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Tokoh aliran teori perilaku Skinner menyatakan bahwa pembentukan
perilaku individu haruslah lewat sarana dari luar (ekstemal) dengan cara
memberinya penguat dan hukuman Pembentukan perilaku dengan cara
ini menurut Skinner akan menjamin terkristalnya perilaku seorang
individu Bertentangan dengan aliran di atas tokoh aliran teori
kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa pembentukan perilaku
seseorang perlu melalui pemahaman akan kebutuhan individu Namun
karena setiap individu punya kebutuhan yang bervariasi maka cara
pembentukan perilakunya juga perlu pemahaman dari berbagai macam
kebutuhan masing-masing individu Fishbein dan Ajzen (2004)
menyatakan bahwa pembentukan dan pengubahan perilaku diawali oleh
adanya kepercayaan seseorang terhadap sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi
sikap terhadap obyek akan
berperilaku Kemudian niat
yang tampak dari orang yang
Pandangan di atas mengisYaraJ
dari atas (top-down) dan dari
lebih menekankan
Peran pemimpin yang
menanarnkan perubahan
secara bersama kepada
muka dengan pegawai
dengan tujuan memberikan
values (nilai-nilai) barn tadi beberapa perilaku
menunjukkan bentuk ekspresil
ini dilakukan untuk menumbd
sangat vital adalah komitmenl luas dalam bentuk material
pimpinan lebih dari sekedar
lebih dari itu pemimpin harus
upaya yang tinggi bagi
pencapaian tujuan orgarusaslJ
tidak sekedar memberi
tetapi juga mengusahakan
berkorban waktu tenaga dan
bull t
t
20
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
tidak sebagai aset yang
dunia adalah pekerjaan
I8l8ran kognitif saja Hal ini
manusia sebagai aset di
pandangan kaum kapitalis
sebagai aset karena bisa
keuntungan dan kerugian
sebagi aset Merubah atau
membalikan telapak tangan
saja kita tidak memiliki
sesuai dengan harkat dan
lyataKlm bahwa pembentukan
luar (eksternal) dengan cara
~lll~Ul(Ul perilaku dengan cara
perilaku seorang
atas tokoh aliran teori
bahwa pembentukan perilaku
kebutuhan individu Namun
yang bervariasi maka cara
taruumm dari berbagai macam
dan ijzen (2004)
wtgtahlm perilaku diawali oleh
sesuatu obyek Kepercayaan
inilah yang mempengaruhi sikap orang terhadap obyek Selanjutnya
sikap terhadap obyek akan membentuk intensi atau niat seseorang untuk
berperilaku Kemudian niat tersebut pada akhirnya membentuk perilaku
yang tampak dari orang yang bersangkutan
Pandangan di atas mengisyaratkan adanya model perubahanyang berasal
dari atas (top-down) dan dari bawah (bottom-up) Pandangan Skinnerian
bullI lebih menekankan perubahan yang bersifat top-down dengan
menekankan pentingnya peran pemimpin dalam melakukan perubahan
Peran pemimpin yang paling pentingadalah mensosialisasikan atau
menanarnkan perubahan value (nilai) yang telah diyakini kebenarannya
secara bersama kepada pegawai Dalam setiap kesempatan bertatap
muka dengan pegawai selalu didengungkan values (nitai-nilai) barn
dengan tujuan memberikan kesadaran kepada pegawai akan adanya
values (nilai-nilai) barn tadi Secara bersamaan juga ditampakkan adanya
beberapa perilaku pemimpin atau perilaku pegawai lain yang
menunjukkan bentuk ekspresi dari values (nilai-nHai) barn tersebut Hal
ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pegawai bahwa
ada values (nilai-nilai) barn di organisasi Peran lain dari pernimpin yang
sanga vital adalah kornitmen Komitmen ini memiliki arti yang sangat
luas dalam bentuk material dan non material Tuntutan akan komitmen
pimpinan lebih dari sekedar menjadi ada di dalam organisasi tetapi
lebih dari itu pemimpin harns bersedia untuk mengusahakan pada derajat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi memperlancar
pencapaian tujuan organisasi Pada tataran kepentingan ini pemimpin
tidak sekedar memberi contoh ekspresi dari values (nilai-nilai) barn
tetapi juga mengusahakan dengan sungguh-sungguh meskipun harus
berkorban waktu tenaga dan biaya
21
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Terlebih dalam budaya di Indonesia yang menurut Hofstede memiliki
Power Distance yang cukuptinggi (HofstedeG 1991) Dibandingkan
dengan budaya Anglo-Saxon yang merupakan referensi dari berbagai
teori kepemimpinan yang dianut maka peran seorang pemimpin sangat
menentukan didalam organisasi di Indonesia Pemimpin dalam budaya
yang memiliki Power Distance yang tinggi lebih memiliki berbagai
priveleges namun juga menjadi panutan bagi anggota organisasi
Masalah inte~tas pemimpin menjadi hal yang crucial agar pemimpin
dapat menjadi panutan tidak malah membingungkan karena mereka mengalami kegagalRIl
perilakunya tidak sesuai dengan nilai nilai organisasi yang maka ada sejumlah perangkatl
dikemukakannya untuk segera meluruskan
Pandangan yang kedua bersifat bottom-up lebih mengedepankan peran
dari pegawai atau manusia-manusia di dalam organisasi Pandangan ini
memang bersifat intrinsik artinya perubahan paradigma dan perilaku itu
pada akhimya berpulang pada diri pegawai itu sendiri Faktor utama dari
bottom-up ini adalah menumbuhkan adanya kebutuhan dari pegawai
akanpentingnya harkat dan martabat manusia Pegawai harus sadar mencoba atau latihan menggutJ
bahwa selama mereka diperlakukan sebagai aset mereka hanyalah alat
produksi bagi penguasa organisasi untuk mencapai tujuan Tingkat
kegunaan pegawai hanyalah instrumen saja bagi pencapaian strategi
taktis dan operasional organisasi Peran mereka akan selesai begitu
tujuan organisasi juga telah selesai dicapai Menilik ketidakberartian
peran manusia inilah yang pada akhimya menumbuhkan kebutuhan
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Selama kondisi ini
tidak menjadi kebutuhan maka selama itu pula sulit menumbuhkan
perubahan paradigma yang berasal dari intrinsik Selain faktor Utama di
atas ada 4 faktor lain yang menjadi kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia
produktivitas
Pertama adalah
pegawai untuk mencoba
berbentuk peningkatan
diutamakan adalah t rl1lt11
(exercise) mengekspresikan
Pada saat sudah menemukaIt
aturan dan nonna yang menj~
kembali pada bentuk
(sustainable) Intinya pada
harus menyediakan waktu
selalu menyediakan ruang
masyarakat organisasi lU~l1llJUIJ
nilai-nilai lama menjadi
membangun pencapaian
masyarakat yang saling
dengan apa yang dikatakan
22
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
menurut Hofstede memiliki
~)1A1V G 1991) Dibandingkan
luPaikan referensi dari berbagai
seorang pemimpin sangat
Pemimpin dalam budaya
lebih memilild berbagai
bagi anggota organisasi
yang crucial agar pemimpin
membingungkan karena
nilai organisasi yang
lebih mengedepankan peran
organisasi Pandangan ini
paradigma dan perilaku itu
itu sendiri Faktor utama dari
kebutuhan dari pegawai
manusia Pegawai harus sadar
aset mereka hanyalah alat
mencapai tujuan Tingkat
saja bagi pencapaian strategi
mereka akan selesai begitu
Menilik ketidakberartian
menumbuhkan kebutuhan
manusia Selama kondisi ini
itu pula sulit menumbuhkan
intrinsik Selain faktor utama di
kunci perubahan paradigma
pengelolan manusia yaitu waktu loyalitas kepercayaan dan
produktivitas
Pertama adalah waktu yang tersedia akan selalu digunakan olah
pegawai untuk mencoba mengekspresikan values (nilai-nilai) barn yang
berbentuk peningkatan harkat martabat manusia Dalam hal ini yang
diutamakan adalah tersedianya cukup waktu bagi pegawai untuk berlatih
(exercise) mengekspresikan nilai-nilai barn yang dianutnya Ketika
mereka mengalami kegagalan dalam mengekspresikan nilai barn tadi
maka ada sejumlah perangkat aturan dan norma yang bersifat fleksibel
untuk segera meluruskan kembali kepada langkah-langkah yang benar
Pada saat sudah menemukan bentuk-bentuk perilaku yang memang
menunjukkan nilai barn tadi maka segera disiapkan sejumlah perangkat
aturan dan norma yang menjaga agar perilaku tersebut tidak hilang atau
kembali pada bentuk semula bahkan tetap terjaga dengan baik
(sustainable) Intinya pada faktor pertama ini organisasiperusahaan
harns menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk selalu
mencoba atau latihan menggunakan nilai-nilai barn tersebut bahkan juga
selalu menyediakan ruang waktu dan tempat untuk memperbaiki
konsekuensi dari penerapan nilai-nilai barn tadi
Kedua adalah kepercayaan (trust) Melalui kepercayaan (trust) inilah
masyarakat organisasi membangun sebuah kebersamaan untuk merubah
nilai-nilai lama menjadi nilai baru yang menghargai harkat martabat
manusia bahkan secara tidak langsung penanaman kepercayaan (trust)
antar sesama anggota organisasi (pimpinan dan bawahan) tidak sekedar
membangun pencapaian tujuan bersama namun juga memangun
masyarakat yang saling menghargai satu sama lain Hal ini sejalan
dengan apa yangdikatakan Fukuyama ahIi filsafat Ia menyatakan bahwa
23
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
trust is the expectation that arises within a community ofregular honest
and cooperative behavior based on commonly shared norms on the part
of other members of that community (Fukuyama 1995 hal 26)
Kepercayaan (trust) ini munculnya tidak seketika melainkan dibangun
melalui perjalanan yang panjang lewat perilaku individu yang terbuka
antara satu orang dengan orang yang lain Faktor kedua ini merupakan
kelanjutan dari faktor pertama Setelah pegawai diberikan waktu yang
cukup maka setelah itu organisasilperusahaan hams memberikan
kepercayaan (trust) yang penuh kepada pegawai dengan memberikan
kepercayaan yang penuh membuat pegawai merasa dihargai dan benarshy
benar diperlakukan sebagai manusia dewasa sehingga pada akhimya
mereka mampu menunjukan umpan-balik berperilaku yang saling
menghargai kepada sesama
Ketiga adalah loyalitas merupakan kontrak emosional dari pegawai
terhadap organisasi yang memiliki makna berupa kesediaan untuk
melanggengkan hubungannya dengan organisasi kalau perlu dengan
mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun
(Wignyosoebroto 1987) Kesediaan pegawai untuk mempertahankan
diri menjadi anggota ataupun bekerja di dalam organisasi adalah hal
yang penting dalam menunjang kesimbungan pencapaian tujuan
organisasi secara umum Berbekal loyalitas ini konsentrasi pegawai
dalam melakukan perubahan akan terfokus dan terarah pada jalur yang
tepat Tidak terbersit pun di dalam benak pegawai untuk meninggalkan
organisasi bahkan dengan seluruh kemampuan yang dimiliki akan
diberikan kepada organisasi tenaga waktu dan pikiran Inti dari faktor
ketiga ini adalah kelanjutan dari faktor kedua Bahwa setelah
menyediakan waktu yang cukup bagi pegawai untuk berubah dan juga
telah memberikan kepercayaan yang penuh maka secara otomatis dan
berkelanjutan organisasiluerd
kuat di antara mereka
pegawai atas seluruh kem~
harus menuntut pada organi~
Keempat adalah produktivi
organisasi kelompok
Secara harfiah
(output) terhadap
produktivitas sesuatu
efektivitas dan efisiensi
pengertian di atas kita manusia sebagai aset
yang diperoleh dibandin~
bentuk 5 M= Man Money
dipentingkan disini adalah produktif adalah perilaku
penggunaan sumber daya
dalam pencapaian tujuan
terakhir ini adalah
produktivitas yang tinggi
telah diberikan kepada
tinggal mendorong
berperilaku seefisien dan tercapai secara maksimal
atas kepemimpinan
24
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
a community ofregular honest
monly shared norms on the part
(Fukuyama 1995 hal 26)
seketika melainkan dibangun
perilaku individu yang terbuka
Faktor kedua ini merupakan
pegawai diberikan waktu yang
pegawai dengan memberikan
wai merasa dihargai dan benarshy
ewasa sebingga pada akhirnya
balik berperilaku yang saling
kontrak emosional dari pegawai
a berupa kesediaan untuk
organisasi kalau perlu dengan
tanpa mengharapkan apapun
egawai untuk mempertahankan
dimiddot dalam organisasi adalah hal
simbungan pencapaian tujuan
yalitas ini konsentrasi pegawai
kus dan terarah pada jalur yang
ak pegawai untuk meninggalkan
emampuan yang dimiliki akan
aktu dan pikiran Inti dari faktor
faktor kedua Bahwa setelah
pegawai untuk berubah dan juga
enuh maka secara otomatis dan
berkehmjutan organisasilperusahaan telah menumbuhkan loyalitas yang
kuat di antara mereka sehingga terdapat penyerahan yang total dari
pegawai atas seluruh kemampuan yang dimiliki kepada organisasi tanpa
harns menuntut pada organisasilperusahaan
Keempat adalah produktivitas Pada akhirnya semua bentuk kinerja
organisasi kelompok ataupun individu berujung pada produktivitas
Secara harfiah produktivitas dinyatakan sebagai rasio dari keluaran
(output) terhadap masukan (input) dalam suatu proses produksi
Hubungan matematiknya adalah p=on Di dalam kehidupan bisnis
produktivitas sesuatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan konsep
efektivitas dan efisiensi (Suhariadi 2002) Tetapi bila mengacu pada
pengertian di atas kita akan kembali jatuh pada pemahaman tentang
manusia sebagai aset karena akan dihitung berapa besar pendapatan
yang diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang dimiliki (dalam
bentuk 5 M= Man Money Material Machine Methods) Untuk itu yang
dipentingkan disini adalah perilaku produktif dari seseorang perilaku
produktif adalah perilaku dari pegawai yang berorientasi efisiensi dalam
penggunaan sumber daya tetapi juga seiring dengan orientasi efektifitas
dalam pencapaian tujuan (Suhariadi 2004) Terpenting pada faktor
terakhir ini adalah mendorong pegawai untuk bekerja dengan
produktivitas yang tinggi mengingat waktu kepercayaan dan loyalitas
telah diberikan kepada mereka Pada langkah ini organisasilperusahaan
tinggal mendorong membina dan mengarahkan pegawai agar
berperilaku seefisien dan seefektif mungkin agar tujuan organisasi
tercapai secara maksimal
Perilaku produktif dalam organsasi akan tercapai kalau ketiga butir di
atas kepemimpinan kepercayaan dan loyalitas dapat ditumbuh
25
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
orang yang memiliki sesuatu
yang saling melengkapi untuk
besar yang terjadi di sebagai Perguruan Tinggi
September 2007 terjadi
sistem manajemennya Secara
kembangkan dalam organisasi middotPerIu dikaji pula bagaimana tetap
mempertahankan perilaku produktif secara berkesinambungan dan
tidak lagi tergantung pada hal hal diluar individu untuk berperilaku
secara produktif Untuk itu butir kedua yaitu trust kepada organisasi
merupakan hal terpenting Trust akan membangun loyalitas kepada
organisasi sekaligus menimbulkan suatu motivasi dari dalam dirinya
untuk tetap berperilaku produktif
Perilaku produktif akan menjadi perilaku yang melekat dalam diri individu bila individu mendapatkan makna dalam pekerjaannya Ketika
pekerjaan individu dalam organisasi memiliki makna bagi dirinya dan kehidupannya secara menyeluruh maka perilaku produktif akan tetap
dipertahankan Untuk mendapatkan makna dalam pekerjaannya maka
individu harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kelebihannya dan sesuai dengan value yang dimilikinya lni berarti
pengelolaan sumberdaya manusia seyogyanya didasarkan pada strength
based not a deficit based Sejauh ini paradigma yang mekanistik
mendasarkan pengelolaan sumberdaya manusia berdasarkan kelemahan
dan kekurangan yang diusahakan diperbaiki melalui pelatihan pelatihan
Sejumlah tools and methods telah dikembangkan dalam pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan strength based seperti Appreciative
Inquiry World Caje Open space technology yang akan membuat para
anggota organisasi sadar akan kelebihan dan kekuatan dirinya dan rekan
rekan sekerjanya serta memiliki visi dan nilai nilai yang sarna yang
ditumbuh kembangkan dari bawah Metode metode diatas akan
mengurangi voiceless dalam organisasi serta membuat seluruh
anggota organisasi merasa terlibat dan memiliki organisasi Pengelolaan
sumberdaya manusia dengan tools dan metode seperti diatas
kelihatannya lebih menjanjikan hasH perilaku produktif yang
26
berkesinambungan sumberdaya manusia yang
Berdasarkan pada uraian di
paradigma dalam organisasi sesuai dengan
tidaklah mudah Agar keberad
benar diperIakukan bukan
struktur dan tatakerja v~o-~~ dengan cukup mantap Dalam
jajarannya) sangat vital Me perubahan dengan banyak men~
sangat besar Komitmen inila
perubahan values (excellent with
Di lain pihak bila komitmen pi
kesediaan pegawai untuk men~
dan perilaku produktif maka
dengan baik (stagnant) Untuk
yang formal ataupun infon
perubahan Mengubah pala
perubahan memang tidaklah m1
dapat berjalan baik dengan m(
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dikaji pula bagaimana tetap
berkesinambungan dan
individu untuk berperilaku
yaitu trust kepada organisasi
membangun loyalitas kepada
motivasi dari dalam dirinya
yang melekat dalam diri
dalam pekerjaannya Ketika
IlAUUJ makna bagi dirinya dan
perilaku produktif akan tetap
dalam pekerjaannya maka
mengembangkan potensi dan
yang dimilikinya lni berarti
IOV~lnV~ didasarkan pada strength
paradigma yang mekanistik
manusia berdasarkan kelemahan
melalui pelatihan pelatihan
lkelnb21I1glan dalam pengelolaan
based seperti Appreciative
PJnlTlUlJ yang akan membuat para
dan kekuatan dirinya dan rekan
serta membuat seluruh
IU~uuu organisasi Pengelolaan
dan metode seperti diatas
perilaku produktif yang
berkesinambungan dibandingkan dengan model pengelolaan
sumberdaya manusia yang sekarang banyak dikenal
Berdasarkan pada uraian di atas dapat dipahami kalau perubahan
paradigma dalam memperlakukan manusia (pegawai) di dalam
organisasi sesuai dengan harkat dan martabatnya (memanusiakan)
tidaklah mudah Agar keberadaan mereka di dalam organisasi benarshy
benar diperlakukan bukan sebagai aset alat produksi tetapi sebagai
orang yang memiliki sesuatu maka ada peran pimpinan dan pegawai
yang saling melengkapi untuk merubahnya Sebagai contoh perubahan
besar yang terjadi di Universitas Airlangga tercinta ini sejak ditetapkan
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara pada tanggal 16
September 2007 terjadi banyak perubahan yang mendasar di dalam
sistem manajemennya Secara gradual dan terencana beberapa perubahan
struktur dan tatakerja organisasi serta penempatan pegawai dilakukan
dengan cukup mantap Dalam hal ini peran pimpinan (rektor dan
jajarannya) sangat vital Mereka telah menunjukkan komitmen
perubahan dengan banyak mengorbankan waktu tenaga dan biaya yang
sangat besar Komitmen inilah sebagai kunci keberhasilan menuju
perubahan values (excellent with morallity)
Di lain pihak bila komitmen pimpinan tersebut tidak dibarengi dengan
kesediaan pegawai untuk menggunakan waktu kepercayaan loyalitas
dan perilaku produktif maka proses perubahan akan tidak berjalan
dengan baik (stagnant) Untuk itulah diperlukan pertemuan-pertemuan
yang formal ataupun informal untuk menunjukkan pentingnya
perubahan Mengubah pola pikir pegawai akan arti pentingnya
perubahan memang tidaklah mudah Sebuah perubahan organisasi akan
dapat berjalan baik dengan memberikan waktu kepercayaan loyalitas
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan perilaku produktif kepada pegawai dan proses memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat martabatnya Dalam hal ini pegawai tidak
dipandang sebagai alat produksi tetapi mereka adalah mitra sejawat yang
seiring dalam menggapai perubahan organisasi demi mencapai masa
depan yang lebih baik
Hadirin yang saya muliakan
Mengakhiri pidato pengukuhan jabatan Guru Besar ini perkenankanlah
saya untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt Atas
limpahan karunia dan barakah-Nya sehingga upacara pengukuhan
jabatan Guru Besar ini telah bedangsung dengan lancar
Pada kesempatan ini pula perkenankanlah saya menyampaikan rasa
honnat dan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang
melalui Menteri Pendidikan Nasional telah mempercayai saya untuk
memangku jabatan berwibawa ini sebagai Guru Besar dalam bidang
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Insya Allah kepercayaan
tersebut tidak akan saya sia-siakan dan untuk mewujudkannya seeara
sungguh-sungguh saya mengharapkan kerja sarna dan kerja keras
mahasiswa dan sejawat yang berjuang dan mengabdikan diri dalam
memajukan Universitas Airlangga tercinta melalui kajian bidang ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara khusus honnat saya yang setinggi-tingginya kepada Bapak
Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt Ketua Senat mengetahui arti ilmu PSIK019 Akademik Universitas Airlangga Prof dr Sam Soeharto Sekretaris Psikologi Universitas Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr Frans Limahelu SH mendidik saya dengan baik LLM para Wakil Rektor dan anggota Senat Akademik Universitas Veronika Suprapti MS
Airlangga saya mpnvamnll1
pikul demi memajukan
Menilik keberhasilan ini yang dimulai sejak keeil
pula saya sampaikan rasa
besarnya kepada guru-guru
mengajari dasar-dasar
mata ini untuk melihat
dasar ilmu pengetahuan
sebuah ilmu bagi J~11la)lQl141
Dalam pengembangan ilmu
bisa ketemu dengan guru
Jangkung Karyantoro
sebesar-besarnya anda
orang tua saudara dan kebenaran ilmiah Tak lupa
Psikologi Drs Hawaim
Prihastuti SU Dra Lies
MKes MPsi tanpa
28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
dan proses memperlakukan
ya Dala1l1 hal ini pegawai tidak
ereka adalah mitra sejawat yang
rganisasi demi mencapai rnasa
Guru Besar ini perkenankanlah
ke hadirat Allah swt Atas
sehingga upacara pengukuhan
dengan lancar
ah saya rnenyampaikan rasa
rintah Republik Indonesia yang
telah mempercayai saya untuk
gai Guru Besar dalam bidang
usia Insya Allah kepercayaan
untuk rnewujudkannya secara
kerja sarna dan kerja keras
g dan mengabdikan diri dalam
inta melalui kajian bidang ilrnu
tinggi-tingginya kepada Bapak
Dr Fasich Apt Ketua Senat
f dr Sam Soeharto Sekretaris
Prof Dr Frans Lirnahelu SH
ta Senat Akadernik Universitas
Airlangga saya menyarnpaikan terirna kasih yang rnendalam atas
dukungan dan kesediaannya rnengusulkan pengangkatan saya sebagai
Guru Besar Sungguh ini rnerupakan kepercayaan besar yang hams saya
pikul derni mernajukan Universitas Airlangga
Menilik keberhasilan ini merupakan hasil torehan tangan~tangan ernas
yang dimulai sejak kecH rnaka pada kesernpatan yang berbahagia ini
pula saya sarnpaikan rasa hormat dan terirna kasih yang sebesarshy
besarnya kepada guru-guru SDN Kapaskrampung Wetan I yang telah
mengajari dasar-dasar rnenulis dan mernbaca sarnpai akhirnya terbuka
mata ini untuk rnelihat dunia melalui buku-buku bacaan Juga saya
sampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru SMP Negeri 9
Surabaya dan SMA Negeri 7 Surabaya yang tenlah rnenorehkan dasarshy
dasar ilmu pengetahuan sehingga akhimya saya bisa mengetahui makna
sebuah ilmu bagi kemaslahatan urnat manusia
Dalam pengembangan ilmu ke jenjang perguruan tinggi beruntung saya
bisa ketemu dengan guru Prof Soetandyo Wignyosubroto MP A Dr Jangkung Karyantoro MBA Drs Ino Yuwono MA Terirna kasih
sebesar-besamya anda sernua tidak sekedar sebagai guru tetapi juga
orang tua saudara dan rekan sejawat dalam mencari dan selalu mencari
kebenaran ilmiah Tak lupa pula kepada dosen-dosen pendiri Fakultas
Psikologi Drs Hawaim Machrus MS Drs Sudaryono SU Dra
Prihastuti SU Dra Lies Setyowati MS Drs EM Agus Subekti
MKes MPsi tanpa anda sernua rnungkin saya tidak akan bisa
mengetahui arti ilmu psikologi Bahkan dalam perkernbangan Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga telah diisi dosen-dosen energik untuk
mendidik saya dengan baik yaitu ora Woelan Handadari MSi Dra
Veronika Suprapti MS Ed Dr Edy Suhardono MPsi Dr Alimatus
29
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sabra MPsi Dr MMW Tairas MA MBA (sebentar lagi profesor)
dan Drs Duta Nurdibyanandaru MS terima kasih yang sebesarshy
besarnya Bapak-ibu di atas telah berhasil mencetak saya menjadi
seorang guru besar
Untuk bisa mengajar ilmu psikologi dalam mang tempat dan waktu
yang memadai telah ada Prof Dr dr Marsetio Donoseputro Prof dr
Maramis Drs Dwi Narwoko MA Drs Basis Susilo MA yang
telah berusaha membangun sejak awal gedung dan seluruh perangkat
administrasi dari Fakultas Psikologi terima kasih anda semua telah
membangun Fakultas Psikologi sehingga membuka kesempatan kepada
saya unfuk belajar Psikologi
Meskipun tidak mengecilkan arti mantan dekan Fakultas Psikologi Prof
Dr Hanafi Prof Dr Marlina Mahajudin ucapan terima kasih yang
sangat spesial saya haturkan kepada mantan Dekan Fakultas Psikologi
Prof Dr M Zainuddin Apt yang sekarang menjadi Wakil Rektor 1
Universitas Airlangga Bapaklah yang telah memberi kesempatan
kepada saya seluas-Iuasnya untuk selalu membersihkan dan
membangun rumah sendiri hingga Fakultas Psikologi tercinta mampu
sejajar dengan Fakultas Psikologi temama di Tanah Air
Ketika berusaha membersihkan dan membangun rumah sendiri temyata
ada rekan seperjuangan yang selalu gigih bersamamiddotsama meraih pre stasi
yang diidamkan beliau adalah Dr Seger Handoyo yang sekarang
menjadi Dekan Fakultas Psikologi dan Dr Suryanto yang saat ini
menjabat Wakil Dekan III T erima kasih atas kebersamaan kita selama
berjuang bersama-sama kenangan itu tak akan terlupa Sementara itu
ada juga rekan sejawat yang senior seperti Dr Cholichul Hadi Ora
Dewi Retno Suminar
Fakultas Psikologi
Fakultas bersama dosen-do~
Fajrianthi M Psi
Mastuti SPsi M Si MG
Muryantinah MH S Psi
MPsi Samian SPsi M
moril yang telah anda
yang sedang giatmiddotgiatnya
Psikologi yaitu Berlian
Rahman buktikan bahwa
sejarah emas di Fakultas Psil
Saya sampaikan terima k
Airlangga ProfDrMeddrP
Drs Edy Yuwono Slamet ~
besar saya pada tahun 2005
yang tulus untuk Guru B
ProfDrIr Mathias Aroef ru
Rekan kerja yang tidak bisa
ternan tenaga pendidikan da Supriadi Yuli Sutrisno E tidak bisa disebutkan satu-s
kepada rekan tenaga kepeI
BuRini W PakArif BuSu
PPetrus BKiswari PTjo
30
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
MBA (sebentar lagi profesor)
terima kasih yang sebesarshy
mencetak saya menjadi
png~lV Donoseputro Prof dr
Basis Susilo MA yang
gedung dan seluruh perangkat
kasih anda semua telah
membuka kesempatan kepada
dekan Fakultas Psikologi Prof
ucapan terima kasih yang
Dekan Fakultas Psikologi
menjadi Wakil Rektor 1
selalu membersihkan dan Psikologi tercinta mampu
di Tanah Air
pVlltUl rumah sendiri temyata
bersama-sama meraih prestasi
Handoyo yang sekarang
Dr Suryanto yang saat ini
atas kebersamaan kita selama
akan terlupa Sementara itu
Dr Cholichul Hadi Dra
Dewi Retno Suminar MSi yang juga ikut berjuang membesarkan
Fakultas Psikologi
Tak lupa juga ada kenangan indah ketika menorehkan prestasi di
Fakultas bersama dosen-dosen muda yang sangat energik Dra Psi
Fajrianthi M Psi Psikolog Fitri Andriani SPsi M Si Endah
Mastuti SPsi M Si MG Bagus Ani Putra SPsi Psikolog R Rr
Muryantinah MH S Psi Psikolog Budi Setiawan ~uhamad SPsi
MPsi Samian SPsi M Psi terima kasih atas dukungan moral dan
moril yang telah anda berikan selama ini Bahkan ada pula orang muda
yang sedang giat-giatnya belajar untuk mengembangan Fakultas
Psikologi yaitu Berlian Gressy Aryani Margaretha Ika Ike dan
Rahman buktikan bahwa orang muda bisa berprestasi untuk membuat
sejarah emas di Fakultas Psikologi
Saya sampaikan terima kasih kepada mantan Rektor Universitas
Airlangga ProfDrMeddrPuruhito dan mantan Pembantu Rektor II
Drs Edy Yuwono Slamet MA yang telah memproses pengusulan guru
besar saya pada tahun 2005 yang telah lalu Disamping itu terima kasih
yang tulus untuk Guru Besar saya selama sekolah di ITB yaitu
ProfDrIr Mathias Aroef dan ProfDrIr Frans Mardi HartantoMA
Rekan kerja yang tidak bisa terlupakan atas jasa-jasanya adalah temanshy
ternan tenaga pendidikan dari Fakultas Psikologi seperti Endro Subekti
Supriadi Yuli Sutrisno Endang Yeti Pulung dan semuanya yang
tidak bisa disebutkan satu-satu Juga ucapan terima kasih disampaikan
kepada rekan tenaga kependidikan yang ada di kantor pusat seperti
BuRini W PakArif BuSupit PBasuni PDedi PWandono BuEpik
PPetrus BKiswari PTjoko Pambudi Kaman PYudi PRokam P
31
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Sulm P Ardi BPariyem dan juga khusunya kepada BuSunarti
(mantan KBAUK) beserta semua tenaga kependidikan khususnya dari
Direktorat Sumber Daya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Terakhir kepada istriku tercinta Dwi Hardaningtyas SPsiMSi terima
kasih telah menemaniku dalam suka dan duka sepanjang hay at juga
anak-anakku yang tercinta Fiosanda Risky Nugrahanti dan Fiosandi
Risky Novalino raihlah cita-citamu setinggi langit tak lupa orang dekat
yang selalu mengkasihi dan menyayangi keluarga tanpa pamrih dengan
cara yang unik yaitu DraTitik Eko PMSi terima kasih atas segala hal
yang pernah dilakukan Kepada saudara-saudara kandung Dra Fenny
Apridawati MKes Drs Hendro Margono Amd Indah Yuniharti
beserta saudara-saudara ipar saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya Terima kasih juga saya sampaikan kepada mertuaku Oedi
Brotokusumo dan Siti Nurhayati Jasa yang tak pemah terlupakan sepanjang masa yaitu kepada orang tuaku tercinta Soeloso AS dan
Muhartini kasih sayang dan doa sepanjang hari dari ayahnda dan ibunda selalu mengiringi langkahku
Akhir kata kepada seluruh hadirin yang saya muliakan yang dengan
penuh kesabaran mengikuti upacara pengukuhan ini saya ingin
menyampaikan penghonnatan dan penghargaan yang setinggishy
tingginya Begitu pula kepada semua pihak yang telah memungkinkan
terselenggaranya upacara pengukuhan ini saya tidak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya Hanyalah Allah swt yang akan
dapat membalas budi dan amal baik kesemuanya tadi dengan takaran
pahala yang Insya Allah akan jauh melebihi dugaan
Armstrong M (1991) Perso Kogan Page Limited
Capra F (1988) The Culture New York
Daft Richard L South Western
32
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
munya kepada BuSunarti
kependidikan khususnya dari
sebutkan satu persatu
ngtyas SPsLMSi terima
duka sepanjang hayat juga
ky Nugrahanti dan Fiosandi
langit tak lupa orang dekat
eluarga tanpa pamrih dengan
terima kasih atas segala hal
saudara kandung Dra Fenny
ono Amd Indah Yuniharti
capkan terima kasih atas
paikan kepada mertuaku Oedi
yang tak pemah terlupakan
tercinta Soeloso AS dan
~ang hari dari ayahnda dan
saya muliakan yang dengan
ngukuhan ini saya ingin
ghargaan yang setinggishy
ak yang telah memungkinkan
Isaya tidak lupa mengucapkan
nyalah Allah swt yang akan
iemuanya tadi dengan takaran
hi dugaan
Daftar Pustaka
Armstrong M (1991) Personnel Management Practice Fourth Edition Kogan Page Limited London
Capra F (1988) The Turning Point Science Society and The Rising Culture New York Bantam Books
Daft Richard L (2002) The Leadrship Experience 2ndEd South_Western PublCo Ohio
DeCenzo A Davis Robbins P Stevens ~1994) Human Resource Management Concept amp Practices 4 edition John Willey amp Sons Inc New York
Ferguson Marilyn (1993) The New Paradigm Emerging Strategic for Leadership and Organizational Change Michael Ray and Alan Rinzler Eds New Consciousness Reader
Fishbein M and Ajzen T (2004) The Influence ofAttitude Behavior Massachusetts University
Fontainne RJ Johnny Duriez Bart Luyten Patrick Hutsebaut Dirk Corveleyn Jozef (2005) Consequences of a MultishyDimensional Approach to Religion for the Relationship between Religiosity and Value Priorities Universiteit Gent Faculteit Psychologie en Pedagogische Wetenschappen Belgium
Fukuyama F (1995) Trust The Social Virtues and the Creation of Prosperity New York Free Press
Hartanto F Mardi (1996) Manusia karya yang bersumber daya di dalam sistem usaha Paradigma Tenaga kerja di Abad 21 Visi Utama IIIJuni-Agustus 4-18
HarveyD amp BrownDR (2001) An Experential Approach to Organizational Development New Jersey Prentice Hall
HofstedeG (1991) Cultures and Organizations Software ofthe Mind New York McGraw-Hill
Ivancevich M John (2001) Human Resource Management 8th edition McGraw-Hill Boston
Mondy R Wayne Noe M Robert (1993) Human Resource Management 4th edition Allyn and Bacon Boston
Morgan G (1998) Images ofOrganization 2nd Ed Sage Publication Thousand Oak CA
33
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Muchinsky M Paul (1993) Psychology Applied to Work 4 til edition BooksCole Publishing Company Pacific Grove-California 326
Schwartz S H amp Bardi A (2001) Value hierarchies across cultures Taking a similarities perspective Journal of Cross-Cultural Psychology 32268-290
Schwartz S H amp Huismans S (1995) Value priorities and religiosity in four western religions Social Psychology Quarterly 58 88shy107
Schwartz S H amp Sagie G (2000) Value consensus and importance A cross-national study Journal ofCross-Cultural Psychology 31 465-497
Schwartz S H (1992) Universals in the content and structure of values Theoretical advances and empirical tests in 20 countries In M Zanna (Ed) Advances in experimental social psychology EVol 25 pp 1-65) Orlando FL Academic Press
Schwartz S H Melech G Lehmann A Burgess S Harris M amp Owens V (2001) Extending the cross-cultural validity of the theory of basic human values with a different method of measurement Journal of Cross-Cultural Psychology 32 519shy542
Senge P (1990) The Fifth Discipline New York Double Day Suhariadi Fendy (2001) Pengaruh variabel individu (inteligensia
motivasi kerja pendidikan pengalaman kerja pangkat dan jenis kelamin) terhadap perilaku efisien INSAN Media Psikologi Vol 3 No2 73-87
___ (2001) Produktivitas sebagai bentuk perilaku INSAN Media Psikologi Vol 3 No 3 119-137
___ (2P02) Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Terhadap Semangat Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien Jurnal ANIMA Vol 17 Nomor Juli 2002
___ (2004) Budaya Organisasi Pada Perusahaan Yang mengalami Pemogokan Jurnal Psikodinamik Vol 6 No1 ISSN141 1-3929 (Terakreditasi)
___ (2005) Diskripsi Adversity Quotient dan Perilaku Produktif dari Pemogok Kerja INSAN Media Psikologi Vol 7 No1 45shy69
34
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Applied to Work 4 th edition Pacific Grove-California 326
hierarchies across cultures Journal of Cross-Cultural
Value priorities and religiosity IfS)ChOIOgy Quarterly 58 88shy
York Double Day individu (inteligensia
kerja pangkat dan jenis INSAN Media Psikologi Vol
perilaku INSAN Media
Motivasi Terhadap Semangat Perilaku Produldif Efisien
2002 Perusahaan Yang mengalami Vol 6 No1 ISSN1411-3929
pOtllent dan Perilaku Produktif Psikologi Vol 7 No1 45shy
___ (2005) Productivity as a form of behavior an alternative effort 6Thtoytard psychological measurements Industrial amp
Organizational Psycholoy Conference Australia ~__ (2005) The influence Individual amp Organizational Variables to
the Improvement Spirit for making Productive Behavior XII Europian Conggress of Work and Organizational Psychoiogy Istambul Turki
Suhariadi Fendy Yuwono Ino (2004) Rumpun Rmu -Humaniora Suatu pemikiran dan bahan diskusi disampaikan pada seminar Rumpun Ilmu di Universitas Airlangga pada tanggal 14-15 September
Weiten Wayne (2005) Psychology Themes amp Variation 2 nd edition Thomson InformationIPublishing Group California 314 amp 633
Yuwono Ino 2003 Tantangan Organisasi Bisnis di masa mendatang Sudut Pandang Psikologi Makalah tak diterbitkan untuk orasi ilmiah Dwi dasawarsa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
35
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
RIWAYAT HIDUP
2 Pendidikan Tinggi
Tabun 1989 Data Pribadi
Nama Prof Dr Fendy Suhariadi MT Psi Tabun 1994 NIP 131878364 TempatfTanggallahir Surabaya 17 Januari 1966 Tabun2002 Agama Islam Pekerjaan Dosen Fakultas Psikologi Unair PangkatlGolongan Pembina Tingkat I I IV a 3 Pendidikan Tambahan Jabatan Guru Besar
Tabun 1990 Status Perkawinan Menikab Nama Istri Dra Dwi Hardaningtyas MSi
Tabun 1990 Pekerjaan Ketua Lembaga Pendidikan Al Kautsar (AppliedBenowo Surabaya
NamaAnak 1 Fiosandi Rizky Nugrabanti Tabun2003 Menguti2 Fiosanda Rizky Novalino
UnsoedAlamat Rumah J1 Pondok Benowo Indab P-6 Surabaya 60197
Tabun2007Alamat Pekerjaan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga J1 Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya
2 Kantor Administrasi dan Rektorat Riwayat Jabatan Universitas Airlangga Kampus C
Mulyorejo Surabaya 60115 Tabun 1990 Tabun 1991
Riwayat Pendidikan Tabun 2002 Tabun20051 Pendidikan Dasar dan Menengah Tabun2007
Tabun 1977 Tamat Sekolab Dasar Negeri Kapaskrampung RiwayatPangkatdanVVetanISurabaya
Tabun 1981 Tamat Sekolab Menengah Pertarna Negeri 9 Tabun 1990 Surabaya Tabun 1991
Tabun 1984 Tarnat Sekolab Menengah Atas Negeri 7 Surabaya Tabun 1995
36
L
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
UP
Suhariadi MT Psi
Nugrahanti Novalino Indah P-6 Surabaya
pnlllnIS1rasl dan Rektorat Airlangga Kampus C Surabaya 60115
Negeri Kapaslcrampung
Pertama Negeri 9
Atas Negeri 7 Surabaya
2 Pendidikan Tinggi
Tahun 1989
Tahun 1994
Tahun 2002
Lulus Sarjana Psikologi Fakultas Ilmu Sosial amp Ilmu Politik Universitas Airlangga Lulus Pascasarjana S2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Lulus Pascasarjana S3 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung
3 Pendidikan Tambahan
Tahun 1990
Tahun 1990
Tahun 2003
Tahun2007
Mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga Mengikuti Pelatihan Metode Belajar Mengajar (Applied Approach Method) Universitas Airlangga Menguti Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar di Unsoed dengan penyelenggara Departemen Pendidikan Nasional Lulus KlasifIkasi (L4) Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Kerjasama Departemen Keuangan amp Bappenas Jakarta
Riwayat Jabatan Fungsional
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 2002 Tahun 2005 Tahun2007
Calon Pegawai Negeri Sipil Asisten Ahli Madya Lektor Lektor Kepala Guru Besar
Riwayat Pangkat dan Golongan
Tahun 1990 Tahun 1991 Tahun 1995
Calon Pegawai Negeri Sipil Penata Muda I Golongan III a Penata Muda Tingkat I I Golongan III b
37
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Tabun 2004-sekarang
Tabun 2005-sekarang
Kegiatan Pengelolaan Maj
Tabun 2006-sekarang
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang
Tabun 2004-2007
Tabun 2007-sekarang
Karya Ilmiah Mandin dan
I Hubungan antara iklim 2 Job diskripsi amp spesi 3 Pembuatan norma tes i
and AS 4 Pembuatan Norma tes 5 Analisis perbedaan ke
pengusaha pribwni dan 6 Pengaruh variabel indi
perbaikan dalam memb 7 Employee Satisfaction
VII Makasar 8 Resistance to Change 9 Employee Satisfaction
VII Makasar
~
Tabun 1998-2002
Tabun 2002-2003
Tabun 2002-2006
Tabun 2007-sekarang
Riwayat Jabatan Non Struktural
Tabun 2001-2003
Tabun 2004-2005
Tabun 2005-sekarang
Tabun2000 Penata I Golongan III c Tabun2003 Penata Tingkat I I Golongan III d Tabun2005 Pembina I Golongan IV a
Riwayat Jabatan Struktural
Ketua Lembaga Pengkajian amp Pengembangan Psikologiu Terapan pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga PIC program pengembangan SDM pada persiapan UNAIR-BHMN PIC program pengembangan SDM pada project IMHERE
Tabun 1990-sekarang
Tabun 1992-2002
Tabun 2000-sekarang
38
Sekretaris Bagian Psikologi Industri amp Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Kepala Bagian Psikologi Umum amp Eksperimen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Direktur Sumber Daya Universitas Airlangga
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
Dosen Tetap pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Dosen Tidak Luar Biasa pada Sekolab Tinggi Teknologi Angkatan Laut -Komando Pendidikan Angkatan Laut Dosen pada Program Studi Perencanaan amp Pengembangan Sumber Daya Manusia Pascasarjana Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
IIIe I I Golongan III d
IVa
Psikologi Industri amp Psikologi Universitas
Daya Universitas
amp
SDM pada
Fakultas Psikologi
Biasa pada Sekolab Angkatan Laut shy
IUlUJllQU Angkatan Laut togram Studi Perencanaan amp
Sumber Daya Manusia Airlangga
Tabun 2004-sekarang Dosen pada Program Profesi Psikologi Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Tabun 2005-sekarang Dosen pada Program Magister Manajemen (S2) Paseasarjana Universitas Airlangga
Kegiatan Pengelolaan Majalah Ilmiah
Tabun 2006-sekarang Editor Majalab INS AN Fakultas Psikologi Universitas AirIangga
Kegiatan Lainnya
Tabun 2000-sekarang Anggota Himpunan Psikolog (HIMPSI) Indonesia
Tahun 2004-2007 Ketua Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) WilayahJawa Timur
Tabun 2007-sekarang Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Industri amp Organisasi (APIO) Indonesia
Karya Ilmiah Mandiri dan Bersama
I Hubungan antara iklim organisasi dengan motivasi kerja 2 Job diskripsi amp spesifikasi untuk FISIP Universitas Airlangga 3 Pembuatan nonna tes inteligensi CFIT dan tes bakat AI A3
andA5 4 Pembuatan Nonna tes kepribadian EPPS 5 Analisis perbedaan keberhasilan kewirausahaan antara
pengusaha pribumi dan asing 6 Pengaruh variabel individu dan organisasi terhadap semangat
perbaikan dalam membentuk perilaku produktif 7 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2002 di PT Telkom Divre
VII Makasar 8 Resistance to Change Masyarakat di kepulauan 9 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2003 di PT Telkom Divre
VII Makasar
39
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
10 Analisis faktor-faktor penyebab pemogokan kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Jawa Timur Utama
11 Pembuatan nama dan kelas jabatan di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha UtaIna III (Persero)
12 Pembuatan Analisa Jabatan di PT PDAM Surabaya 13 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2004 di PT Telkom Divre Buku
VII Makasar 14 Budaya Perusahaan yang mengalami kasus pemogokan kerja 15 Analisis pengaruh locus of control pembelajaran yang
berorientasi tujuan dan lingkungan kerja terhadap selfefficacy analisa perbedaan dan and transfer oftraining entrepreneur asH dan
16 Analisis pengaruh inteligensia amp motivasi terhadap semangat keturunan perbaikan untum membentuk perilaku efisien 2 Efektivitas Kepemimpinl
17 Perancangan sistem remunerasi di PT BPR Jatim 18 Employee Satisfaction Survey (ESS) 2005 di PT Telkom Divre 3 Manajemen Sumber
VII Makasar Manusia (aplikasi pada 19 Perancangan struktur organisasi dan remunerasi di Oraha
Amertha RSUD Dr Soetomo Surabaya 4 Psikologi Industri dan20 Perancangan sistem HRD di PT Asa Cipta Asri
21 Perancangan sistem HRD di PT Health Care Chanel TV (HCTV)
Kegiatan Profesi Psikologi Industri amp Organisasi
1 PT Pelindo III Seleksi amp Rekrutmen Calon Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
2 PT Berlian J asa Seleksi amp Rekrutmen Calon Terminal Indonesia Pegawai dan Uji Kepatutan amp
Kelayakan calon Manajer 3 PDAM Surabaya Uji Kepatutan amp Kelayakan calon
Manajer 4 PD Pasar Surya Seleksi amp Rekrutmen Calon
Pegawai dan Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
40
L
1 Karakteristik Entreprenej
Presentasi I1miah Nasional
Konggress Psikologi amp Industri ke I
2 I Konggress Psikologi I
3 I Konggress Psikologi Dharma
4 I Temu Ilmiah Nasional Konggres IX Himpunan
Indonesia
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
Surabaya 2004 di PT Telkom Divre
kasus pemogokan kerja pembelajaran yang kerja terhadap selfefficacy
terhadap semangat efisien
BPRJatim 2005 di PT Telkom Divre
CiptaAsri Care Chanel TV
kerja di wilayah 5 PT Petrogas Jatim Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Utama Manajer
di PT Pelabuhan Indonesia 6 PT Jatim Graha Utama Uji Kepatutan amp Kelayakan calon Manajer
Buku
Organisasi
amp Rekrutmen Calon dan Uji Kepatutan amp
calon Manajer amp Rekrutmen Calon
dan Uji Kepatutan amp calon Manajer
tpanltan amp Ke1ayakan ca10n
No Judul Tabun Penerbit Status 1 Karakteristik Entrepreneur
analisa perbedaan entrepreneur asH dan keturunan
2004 Wineka Media
Penulis Utama
2
3
4
Efektivitas Kepemimpinan
Manajemen Sumber Daya Manusia (aplikasi pada perusahaan) Psikologi Industri dan Organisasi
2004
2005
2005
Esensi Indonesia Esensi Indonesia
Grafiti
Penulis pertama Penulis pertama
Penulis kedua
Presentasi Ilmiab Nasional amp Intemasional
No Kon22res Tempat Tabun 1 Konggress Psikologi Industri
amp Industri ke I Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya
2000
2 Konggress Psikologi Sosial ke I
Universitas Soedinnan Purwokerto
2002
3 Konggress Psikologi Sanata Dhanna
Universitas Sanata Dhanna Jogjakarta
2002
4 Temu llmiah Nasional dan Konggres IX Himpunan Psikologi Indonesia
Universitas Airlangga Surabaya
2004
41
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI
5 Emopeatl Congress of Work Istambul Turki 2005 and Organizational
6
7
Psychology 26m Industrial and Organizational Psychology Australian Congress Konggress Psikologi Industri
Quensland Australia
Fakultas Psikologi
2005
2005 amp Industri ke II Universitas
8 26m International Congress Padjajaran Bandung Greece Y unani 2006
9 Applied Psychology 2006 1st Asean Regional Union of Psychology Society
Jakarta 2006
-
42
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
PIDATO GURU BESAR PARADIGMA PENGELOLAAN MANUSIA
FENDY SUHARIADI