Adi W Gunawan - Cobaan Tuhan
Transcript of Adi W Gunawan - Cobaan Tuhan
Adi W Gunawan17 Februari
Saya sering bingung saat mendengar orang yang sedang mengalami masalah berkata, "Ya mau bagaimana lagi. Ini semua cobaan Tuhan."
Apakah benar masalahnya adalah cobaan Tuhan ataukah ia yang tidak hati-hati dalam menjalani hidupnya?
Sebagai hipnoterapis saya tentu tidak bisa komentar apa benar masalahnya adalah cobaan Tuhan atau tidak. Ini bukan ranah keilmuan saya. Yang selalu saya temukan dalam proses terapi yaitu setiap masalah manusia, bila ditelusuri pikiran bawah sadarnya, selalu ada penyebabnya.
Penyebabnya bisa berupa pengalaman traumatik di masa lalu, berbagai imprint yang ia terima dari figur otoritas, berbagai belief atau keyakinan yang kontraproduktif, sampai pada konflik diri dan ketidakmengertian cara berpikir yang benar dalam menjalani hidup.
Yang sering klien-klien ini alami, setelah mengatakan bahwa ini semua adalah cobaan dari Tuhan, yaitu mereka berhenti hanya sampai di sini. Mereka tidak mencari lebih jauh apa pesan atau pembelajaran yang ingin disampaikan pada mereka melalui masalah yang mereka alami.
Saya katakan pada klien ini bahwa Tuhan Maha-Pengasih, Maha-Penyayang, Maha-Pemurah. Dengan demikian hidup kita sebagai umatnya seharusnya bahagia, damai, sejahtera, dan berkelimpahan. Kita sebagai manusia yang biasa buat masalah sendiri sehingga hidup menjadi sulit. Setelah itu kita melakukan penyangkalan dengan berkata, "Ini semua adalah cobaan Tuhan." Ini adalah satu kebiasaan yang sungguh tidak baik.
Bagaimana menurut Anda?73Suka · · Bagikan
Komentar Terpopuler
Dinar Satrio Jati dan 329 orang lainnyamenyukai ini.
Arti Jorgenson ketika orang bilang "ini cobaan dari Tuhan" kok kedengarannya dia tengah menunjuk Tuhan sebagai penyebab kesulitan yang tengah dihadapi. Saya rasa lebih baik 'bercermin' dulu, mungkin salahnya di kita
Suka · Balas · 7 · 17 Februari pukul 9:41
Titie Wong Indramayu SETUKLJU !! Tuhan slalu dijadikan kambing hitam( kambing putihnya dimn ya) untuk orang2 yang malas berfikir.apalagi bertindak.
Suka · Balas · 4 · 17 Februari pukul 13:20