Adh
-
Upload
indah-lindiana-dewi-retha -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Adh
ANTIDIURETI HORMON (ADH)
BAB 3ANTIDIURETIC HORMONE (ADH)
(ARGININE VASOPRESSIN = AVP)
REGULASI SEKRESI ADH
Bil ECF hipertonik (dehidrasi)
Air keluar dari supraoptic nuclei (sebagai osmoreceptor)
Berkerut dan terangsang (excited)
Rangsangan diteruskan pada hipofisis posterior
ADH dilepaskan
Meningkatkan permeabilitas distal tubule, collecting tubule dan collecting duct terhadap air
Reabsorpsi air meningkat secara pasif karena hipertoniknya cairan ekstraseluler (ECF)diluar tubuli ginjal
Produksi urine berkurang
Jadi ADH menghemat air dan mengatur tekanan osmotik cairan tubuh. 95% dari total osmotic pressure pada ECF dtentukan oleh konsentrasi ion Na. Jadi ADH mengatur konsentrasi ion Na pada ECF.
PRESSOR EFFECT
ADH pada konsentrasi sedang dan tinggi punya pressor effect (Karena itu ADH disebut juga sebagai vasopressin)
Perdarahan hebat (> 25%) ADH meningkat 25-50%
Tekanan darah yang rendah
Tekanan di atrium rendah
Stretch receptor di
Baroreceptor
atrium relaksasi
* sinus caroticus
* aorta
* sekitar pulmonal
Sekresi ADH meningkat
FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI SEKRESI ADH
* ADH meningkat pada trauma, rasa sakit, cemas dan obat-obatan (mis: morphine, nicotine, tranquilizer)
* ADH menurun pada pemberian alkohol
Alkohol menyebabkan:
1. Sekresi ADH turun diuresis
2. Dilatasi afferent arteriole GFR naik diuresis
DIABETES INSIPIDUS:
Sekresi ADH rendah
diuresis (bisa sampai 15 liter sehari).
IDIOPATHIC ADH SYNDROME:
ADH meningkat
PAGE 6