Adapun Beberapa Obat Anemia

download Adapun Beberapa Obat Anemia

of 22

Transcript of Adapun Beberapa Obat Anemia

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    1/22

    Adapun beberapa obat anemia, diantaranya :

    1. TABLET BESI ( fe )

    Zat besi merupakan mineral yang di perlukan oleh semua sistem biologi di

    dalam tubuh. Besi merupakan unsur esensial untuk sintesis hemoglobin,

    sintesis katekolamin, produksi panas dan sebagai komponen enzim-enzimtertentu yang di perlukan untuk produksi adenosin trifosfat yang terlibat

    dalam respirasi sel. Besi di butuhkan untuk produksi hemoglobin ( hb ),

    sehingga desiensi fe akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah

    yang lebih keil dengan kandungan hb yang rendah dan menimbulkan

    anemia hipokronik mikrositik.

    a.Cara kerja

    !istribusi dalam tubuh

    "ubuh manusia sehat mengandung # $,% g fe yang hampir seluruhnya

    dalam bentuk ikatan kompleks dengan protein. &ira-kira ' dari fe yang

    terdapat dalam tubuh merupakan fe fungsional atau esensial, dan $merupakan fe yang nonesensial.

    b.Farmakokinetik

    Absorpsi

    Absorpsi fe melalui saluran erna terutama berlangsung di duodenum dan

    *e*enum proksimal+ makin ke distal absorpsinya makin berkurang. Zat ini

    lebih mudah di absorpsi dalam bentuk fero. "ransportnya melalui sel

    mukosa usus ter*adi seara transport aktif. on fero yang sudah di absorpsi

    akan di ubah men*adi ion feri dalam sel mukosa. elan*utnya ion feri akan

    masuk kedalam plasma dengan perantara transferin, atau si ubah men*adi

    feritin dan di simpan dalam sel mukosa usus. eara umum, bila

    adangan dalam tubuh tinggi dan kebutuhan akan zat besi rendah, maka

    lebih banyak fe di ubah men*adi feritin. Bila adangan rendah atau

    kebutuhan meningkat, maka fe yang baru di serap akan segera di angkut

    dari sel mukosa ke sum-sum tulang untuk eritropoesis.

    Distribusi

    etelah di absorpsi, fe dalam tubuh akan di ikat dalam transferin

    ( siderolin ), suatu beta -globulin glikoprotein, untuk kemudian di angkut

    ke beberapa *aringan, terutama ke sumsum tulang dan depot fe

    MetaboismeBila tidak digunakan untuk eritropoesis, fe meningkat suatu protein yang

    di sebut apoferitin dan membentuk feritin. /e disimpan terutama pada sel

    mukosa usus halus dan dalam sel-sel retikuloendotelial ( di hati, limpa dan

    sumsum tulang ). 0adangan ini tersedia untuk di gunakan oleh sumsum

    tulang dalam proses eritropoesis+ di antaranya terdapat dalam labile

    pool yang epat dapat dikerahkan untuk prose ini, sedangkan sisanya

    baru di gunakan bila labile pool telah kosong. Besi yang terdapat dalam

    parenkim *aringan tidak dapat di gunakan untuk eritropoesis.

    Bila fe diberikan 1 , epat sekali di ikat oleh apoferitin ( protein yang

    membentuk feritin ) dan di simpan terutama di dalam hati. edangkansetelah pemberian per oral terutama akan di simpan di limpa dan

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    2/22

    sumsum tulang. /e yang berasal dari pemeahan eritrosit akan masuk ke

    dalam hati dan limpa. 2enimbunan fe dalam *umlah abnormal tinggi dapat

    ter*adi akibat transfusi darah yang berulang-ulang atau akibat

    penggunaan preparat fe dalam *umlah berlebihan yang di ikuti absorpsi

    yang berlebihan pula.3ksresi

    4umlah fe yang dieksresi setiap hari sedikit sekali, biasanya sekitar ,%-

    mg sehari. 3kskresi terutama berlangsung melalui sel epitel kulit dan

    saluran erna yang terkelupas, selain itu *uga melalui keringat, urin, feses,

    serta kuku dan rambut yang di potong. 2ada proteinuria *umlah yang di

    keluarkan dengan urin dapat meningkat bersama dengan sel yang

    mengelupas. 2ada 5anita usia subur dengan siklus haid 67 hari. 4umlah fe

    yang diekskresikan sehubungan dengan haid di perkirakan sebanyak ,%-

    mg sehari.

    !.In"ikasiediaan fe hanya diindikasikan untuk penegahan dan pengobatan

    anemia desiansi fe penggunakan diluar indikasi ini, enderung

    menyebabkan penyakit penimbunan besi dan keraunan besi. Anemia

    desiensi fe paling sering disebabkan oleh kehilangan darah. elain itu,

    dapat pula ter*adi misalnya pada 5anita hamil ( terutama multipara ) dan

    pada masa pertumbuhan, karena kebutuhan yang meningkat. Banyak

    anemia yang mirip anemia desiensi fe. ebagai pegangan untuk

    diagnostik dalam hal ini ialah, bah5a pada anemia desiensi fe dapat

    terlihat granula ber5arna kuning emas di dalam sel-sel retikuloendotelial

    sumsum tulang".Efek sampin#

    3fek samping yang paling sering timbul berupa intoleransi terhadap

    sediaan oral, dan ini sangat tergantung dari *umlah fe yang dapat larut

    dan yang diabsorpsi pada tiap pemberian. 8e*ala yang timbul dapat

    berupa mual dan nyeri lambung (# '-6 ), konstipasi (# ), diare (#

    % ) dan kolik. 8angguan ini biasanya ringan dan dapat di kurangi dengan

    mengurangi dosis atau dengan ara ini diabsorpsi dapat berkurang. 2erlu

    diterangkan kemungkinan timbulnya feses yang ber5arna hitam kepada

    pasien.2emberian fe seara 9 dapat menyebabkan reaksi lokal pada tempat

    suntikan yaitu berupa rasa sakit, 5arna oklat pada tempat suntikan,

    peradangan lokal dengan pembesaran kelen*ar inguinal. 2eradangan lokal

    lebih sering ter*adi pada pemakaian 9 dibanding 1 , selain itu dapat pula

    ter*adi reaksi sistemik yaitu pada ,%-, kasus. ;eaksi yang dapt ter*adi

    dalam menit setelah suntikan adalah sakit kepala, nyeri otot dan sendi,

    hemolisis, takikardia, *am setelah suntikan misalnya sinkop, demam,

    menggigil, rash, urtikaria, nyeri dada, rasa sakit pada seluruh badan dan

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    3/22

    ensefalopatia. ;eaksi sistemik ini lebih sering ter*adi pada pemberian 1,

    demikian pula syok atau henti *antung.

    e.Dosis

    ediaan oral besi dalam bentuk fero paling mudah diabsorpsi maka

    preparat besi untuk pemberian oral tersedia dalam bentuk berbagi garamfero seperti fero sulfat, fero glikonat, dan fero fumarat. &etiga preparat ini

    umumnya efektif dan tidak mahal. "idak ada perbedaan absorpsi di antar

    garam-garam fe ini. 4ika da, mungkin disebabkan oleh perbedaan

    kelarutannya dalam asam lambung. !alam bentuk garam sitrat, tartrat,

    karbonat, pirofosfat, ternyata fe sukar diabsorpsi: demikian pula sebagai

    garam feri ( /e$? ).

    yang perlu diingat dalam meminum pil atau tablet /e yaitu :

    @ !iminum sesudah makan malam atau men*elang tidur

    @ indari minum dengan air teh, kopi dan susu karena dapat menganggu

    proses penyerapan.@ endaknya meminum dengan itamin misalnya dengan air *eruk

    @ egera minum pil setelah rasa mual, muntah menghilang.

    $. %ITAMI& B1$ (Sianokobaamin)

    a.In"ikasi

    anemia megaloblastik, pasa pembedahan lambung total dan

    pemotongan usus, desiensi itamin B6.

    b.Farmakokinetik

    Absorpsi

    ianokobalamin diabsorpsi baik dan epat setelah pemberian 9 dan & .

    &adar dalam plasma menapai punak dalam 5aktu *am setelah

    suntikan 9. idroksokobalamin dan koenzim B6 lebih lambat diabsorpsi,

    agaknya karena ikatanya yang lebih kuat dengan protein . absorpsi per

    oral berlangsung lambat di ileum+ kadar punak di apai -6 *am setelah

    pemnerian $ mg. Absorpsi ini berlangsung dengan 6 mekanisme yaitu

    dengan perantaraan faktor instrinsik astle () dan absorpsi seara

    langsung

    Distribusi

    etelah di absorpsi, hampir semua itamin B6 dalam darah terikatdengan protein plasma sebagian besar terikat pada beta-globulin

    ( transkobalamin ),isanya terikat pada alfa-glikoprotein (transkobalamin

    ) dan inter-alfa-glikoprotein ( transkobalamin ) itamin B6 Cyang

    terikat pada transkobalamin akan di angkut ke berbagai *aringan,

    terutam hati yang merupakan gudang utama penyimpanan itamin B6

    (%-D ). &adar normal itamin B6 dalam plasma adalah 6-D pg ml

    dengan simpanan sebanyak - mg dalam hepar.

    Metaboisme 'ampamp Ekskresi

    Baik sianokobalamin maupun hidrosokobalamin dalam *aringan dan darah

    terikat oleh protein . seperti halnya koenzim B6, ikatan denganhidroksokobalamin lebih kuat sehingga sukar diekskresi melalui urin. !i

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    4/22

    dalam hati ke dua kobalamin tersebut akan di ubah men*adi koenzim B6.

    2engurangan *umlah kobalamin dalam tubuh di sebabkan oleh ekskresi

    melalui saluran empedu+ sebanyak $-'mg sehari harus di reabsorbsi

    dengan perantaraan /0. 3kskresi bersama urin hanya ter*adi pada bentuk

    yang tidak terikat pritein.-D itamin B6 akan diretensi dalam tubuhbila di berikan dalam dosis sampai %mg+ dengan dosis yang lebih bersar,

    *umlah yang diekskresi akan lebih banyak . *adi bila kapasitas ikatan

    protein dari hati, *aringan dan darah lebih *enuh,itamin B6 bebas akan

    di keluarkan bersama urin sehingga tidak ada gunanya memberikan

    itamin B6 dalam *umlah yang terlalu besar.

    1itamin B6 dapat menembus sa5ar uri dan masuk kedalam sirkulasi

    bayi.!osis sianokobalamin untuk pasien anemia permisiosa tergantung

    dari berat anemianya, ada tidaknya komplikasi dan respons terhadap

    pengobatan. eara garis besar ara penggunaannya dibagi atas terapi

    a5al yang intensif dan terapi penun*ang.!. Dosis

    @ 2er oral: untuk desiensi B6 karena faktor asupan makanan: de5asa

    %-% mikrogram atau lebih, anak %-% mikrogram sehari, -$EFhari

    @ n*eksi intramuskular: dosis a5al mg, diulang E dengan interal 6-$

    hari. !osis rumatan mg per bulan.

    ediaan: tablet % mikrogram, liGuid $% mirogramF% ml, in*eksi mgFml.

    . ASAM F*LAT

    Asam folat ( asam pteroilmonoglutamat, pm8A ) terdiri atas bagian-

    bagian pteridin, asam paraaminobenzoat dan asam glutamat. !ari

    penelitian

    /olat terdapat dalam hampir setiap *enis makanan dengan kadar tertinggi

    dalam hati, ragi dan daun hi*au yang segar. /olat mudah rusak dengan

    pengolahan ( pemasakan ) makanan.

    a.Farmakokinetik

    2ada pemberian oral absorpsi folat baik sekali, terutama di F$ bagian

    proksimal usus halus. !engan dosis oral yang keil, absorpsi memerlukan

    energi, sedangkan pada kadar tinggi absorpsi dapat berlangsung sear

    difusi. Halaupun terdapat gangguan pada usus halus, absorpsi folatbiasanya masih menukupi kebutuhan terutama sebagai 2m8A.

    b.In"ikasi

    2enggunaan folat yang rasional adalah pada penegahan dan pengobtan

    desiensi folat harus di ingat bah5a penggunaan seara membabibuta

    pada pasien anemia pemisiosa dapat merugikan pasien, sebab folat dapat

    memperbaiki kelainan darah pada anemia pemisiosa tanpa memperbaiki

    kelainan neurologi sehingga dapat berakibat pasien aat seumur hidup

    &ebutuhan asam folat meningkat pada 5anta hamil, dan dapat

    menyebabkan desiensi asam folat bila tidak atau kurang mendapatkan

    asupan asam folat dari makananya. Beberapa penelitian mendapatadanya hubungan kuat antara desiensi asam folat pada ibu dengan

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    5/22

    insisens defek neural tube, seperti sapina bida dan anensefalus, pada

    bayi yang dilahirkan. Hanita hamil membutuhkan sekurang-kurangnya

    % mg asam folat per hari suplementasi asam folat di butuhkan untuk

    memenuhi kebutuhan tersebut, untuk mengurangi insidens defek neuran

    tube.3fek toksik pada penggunaan folat untuk manusia hingga sekarang belum

    pernah dilaporkan ter*adi. edangkan pada tikus, dosis tinggi dapat

    menyebabkan pengendapan kristal asam folat dalam tubuli gin*al. !osis

    % mg pada manusia masih belum menimbulkan efek toksik.

    !.Dosis

    Cang digunakan tergantung dari beratnya anemia dan komplikasi yang

    ada. Imumnya folat diberikan per oral, tetapi bila keadaan tidak

    memungkinkan, folat diberikan sear 9 atau &.

    Intuk tu*uan diagnostik digunakan dosis , mg per oral selam hari

    yang hanya menimbulkan respons hematologik pada pasien desiensifolat. al ini membedakannya dengan desiensi itamin B6 yang baru

    memberikan respons hematologik dengan dosis ,6 mg per hari atau

    lebih.

    +. E,IT,*-*IETI&

    3ritropoietin, suatu gliko protein dengan berat molekul $>-$D !A,

    merupakan fator pertumbuhan hematopoieti yang pertama kali

    diisolasi.3ritropoietin merupakan fator pertumbuhan sel darah merah

    yang diproduksi terutama oleh gin*al dalam sel peritubuler dan tubuli

    proksimalis.!alam *umlah keil eritropoietin *uga diproduksi oleh

    hati.untuk kepentingan pengobatan eritripoietin diproduksi sebagai

    rekombinan eritropoetin manusia yang disebut epoetin alfa. seara medis,

    obat antianemia yang mengandung 32J dapat meningkatkan daya ingat.

    Farmako"inamik

    3ritroproetin,berinteraksi dengan reseptor eritropoietin pada permukaan

    sel induk sel darah merah, menstimulasi poloferasi dan diferensiasi

    eritroit. 3ritropoietin *uga menginduksi pelepasan retikulosis dari sumsum

    tulang. 3ritrpoietin endogen diproduksi oleh gin*al sebagai respon

    terhadap hipoksia *aringan. Bila ter*adi Anemia maka eritropoietindiproduksi lebih banyak olh gin*al, dan hal ini merupakan tanda bagi

    sumsum tulang untuk memproduksi sel darah.

    Farmakokinetik

    etelah pemberian intraena masa paru eritropoietin pada pasien gagal

    gin*al kronik sekirar >-$ *am. 3ritropoietin yang dikeluarkan melalui

    dialisis. !arbopoietin alfa merupakan eritropoietin bentuk glikolisasi

    memiliki masa paru 6-$ kali eritropoietin.

    In"ikasi

    3ritropoietin terutama di indikasikan untuk anemia pada pasien gagal

    gin*al kronik. 2ada pasien ini pemberian eritropoietin umumnyameningkatkan kadar hematokrik dan hemoglobin, dan

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    6/22

    mengurangiFmenghindkan kebutuhan transfusi. 2eningkatan *umlah

    retikulosit umumnya terlihat dalam sekitar hari, dan peningkatan kadar

    hematokrik dan hemoglobin dalam 6-7 minggu. 2ada kebanyakan pasien

    kadar hematokrik sekitar $% dapat dipertahankan dengan pemberian

    eritropoietin %-% IF&g seara intraena atau subkutan $ kaliseminggu. 2emberian seara subkutan umumnya lebih disenangi karena

    absorpsinya lebih lambat dan *umlah yang dibutuhkan berkurang 6->.

    ;espons pasien dialisis terhadap pemberian eritropoietin tergantung pada

    beratnya kegagalan gin*al, dosis eritropoietin dan ara pemberian, serta

    keberadaan besi. &egagalan respons paling sering disebabkan oleh

    adanya disiensi, yang dapat di atasi dengan pemberian preparat besi

    seara oral. 2asien yang mendapat eritropoietin harus di monitor ketat,

    dan dosis perlu di sesuaikan agar peningkatan hematokrik ter*adi seara

    bertahap untuk menapai $$-$7 dalam 5aktu 6-> bulan. &adar

    hematokrit yang diapai dian*urkan tidak melebihi $7 untukmenghindari kemungkinan infark miokard.

    Imumnya pasien anemia akibat gangguan primer atau sekunder pada

    sumsum tulang kurang memberikan respons terhadap pemberian

    eritropoietin. ;espons paling baik bila kadar eritropoietin kurang dari

    IFK. Imumnya untuk pasien ini di butuhkan dosis lebih tinggi, sekitar

    %-$ IFK tiga kali seminggu dan responsnya biasanya tidak terlalu

    baik.

    Efek sampin#

    Cang paling sering adalah bertambah beratnya hipertensi yang dapat

    ter*adi pada sekitar 6-$ pasien dan paling sering akibat peningkatan

    hematokrit yang terlalu epat. 9eskipun masih kontroersial dilaporkan

    peningkatan tendensi trombosit pada pasien dialisis.

    *BAT LAI&

    ,IB*FLA%I&

    Berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    7/22

    binding protein men*adi *enuh dan ter*adi hiperperemia, sedangkan daya

    rergenerasi darah menurun.Akhirnya akan didapatkan ge*ala

    hemosiderosis.

    /*BAL&obal dapat meningkatkan *umlah hemotokrit, hemoglobin dan eritrosit

    pada beberepa pasien dengan anemia refrakter, seperti yang terdapat

    pada pasien talasimea, infeksi kronik atau penyakit gin*al,tetapi

    mekanisme yang pasti tidak diketaui. &obal merangsang pembentukan

    eritropoietin yang berguna untuk meningkatkan pengambilan /e dalam

    sumsum tulang, tetapi ternyata pada pasien anemia refrakter kadar

    eritropoietin sudah tinggi.2enyelidikan lain mendapatkan bah5a &obal

    menyebabkan ipoksia intrasel sehingga dapat merangsang

    pembentukan eritrosit.ebaliknya, &obal dalam dosis besar *ustru

    menekan pembentukan eritrosit.

    Adapun beberapa obat yang digunakan dalam pengobatan anemia,

    diantaranya sebagai berikut :

    .;JL !3M";AL ( imferon )

    9engandung % mg fe setiap mK (larutan %) untuk penggunaan 9 atau

    1. ;espons terapeutik terhadap suntikan 9 ini tidak lebih epat dari pada

    pemberian oral. !osis total yang diperlukan dihitung berdasarkan

    beratnya anemia, yaitu 6% mg fe untuk setiap gram kekurangan hb. 2ada

    hari pertama disuntukkan % mg, dilan*utkan dengan -6% mg setiap

    hari atu beberapa hari sekali. 2enyuntikan dilakukan pada kuadran atas

    luar m. 8luteus dan seara dalam untuk menghindari pe5arnaan kulit.

    a.ndikasi

    ntraena atau intramuskular suntikan dekstran besi yang ditun*ukkan

    untuk pera5atan pasien dengan desiensi zat besi yang tidak dapat

    diberikan seara oral.

    b.!osis dan Administrasi

    Besi oral harus dihentikan sebelum administrasi L/e!.

    .!osisIntuk memperkeil reaksi toksin pada pemberian 1, !osis permulaan

    tidak boleh melebihi 6% mg, dan di ikuti dengan peningkatan bertahan

    untuk 6-$ hari terapai dosis mgFhari. Jbat harus di berikan perlahan-

    lahan yaitu dengan menyuntikkan 6%-% mgF menit.

    d.3fek samping

    3fek samping yang harus dilaporkan kepada dokter atau ahli kesehatan

    sesegera mungkin:

    @ reaksi alergi seperti ruam kulit , gatal atau gatal-gatal , pembengkakan

    5a*ah, bibir, atau lidah,

    @ bibir biru, kuku, atau kulit,@ gangguan pernapasan,

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    8/22

    @ perubahan tekanan darah,

    @ nyeri dada,

    @ takikardi,

    @ perasaan pusing, atau *atuh pingsan,

    @ demam atau kedinginan,@ nyeri otot atau nyeri sendi,

    @ nyeri, kesemutan, mati rasa di tangan atau kaki,

    @ ke*ang.

    3fek samping yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis (laporkan

    ke dokter atau ahli kesehatan *ika ge*ala menetap atau mengganggu):

    @ diare

    @ sakit kepala

    @ iritasi didaerah suntikan

    @ mual, muntah

    @ sakit perut6.A!/3;

    a.&andungan

    /e glukonat 6% mg, 9angan sulfat 6 Ng, "embaga sulfat 6

    Ng,1itamin 0 % mg, Asam folat Ng, 1itamin B6 ',%Ng, orbito l6%

    mg.

    b.ndikasi

    Anemia yang disebabkan kekurangan /e, anemia akibat traumatik atau

    anemia endogenik, anemia akibat perdarahan selama masa pertumbuhan,

    usia lan*ut Oamp+amp+ masa penyembuhan, kehamilan, menyusui,

    anemia yang disebabkan malnutrisi umum atau diet.

    .&ontra indikasi

    2enumpukan /e, gangguan penggunaan /e.

    d. 3fek samping

    8angguan saluran penernaan.

    e. dosis

    !osis a5al -6 kapsul sehari.

    f.2enya*ian

    !ikonsumsi bersamaan dengan makanan.

    $.A;"J/3;I9a.ndikasi

    Anemia (kekurangan zat besi) Oamp+amp+ sebagai sebuah penegahan,

    pengobatan, dan sumber itamin dan mineral bagi negara-negara

    kekurangan.

    b.0ara 2enggunaan

    kaplet sehari-hari, atau seperti yang ditentukan oleh dokter.

    >. !AABJL &A2IK

    &J92J

    "iap kapsul mengandung :

    Besi () /umarat $7 mg&alsium 2antotenat 6 mg

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    9/22

    Asam /olat ,% mg

    1itamin B6 % mkg

    1itamin 0 '% mg

    1itamin !$ >

    orbitol 6% mg!3&;2

    !asabion mengandungBesi () /umarat, Asam /olat dan 1itamin B6 yang

    sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. &arena anemia

    sering di*umpai pada 5anita hamil, maka zat-zat tersebut sangat

    dibutuhkan untuk penegahan dan pengobatannya. 1itamin 0 membantu

    mempertahankan zat besi dalam bentuk ferro agar tidak teroksidasi

    men*adi bentuk ferri, sehingga lebih mudah untuk diabsorbsi untuk

    saluran penernaan.

    1itamin !$ sangat dibutuhkan pada masa kehamilan, karena erat

    hubungannya dalam proses pembentukan tulang. &alsium 2antotenatmerupakan prekursor koenzim A yang sangat diperlukan dalam

    metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. orbitol bersifat sebagai

    laksans, dapat menetralisir konstipasi yang mungkin ter*adi pada

    pemberian seara terus menerus.

    L!&A

    - egala maam anemia

    - 2ada masa kehamilan

    3/3& A92L8

    Lyeri pada saluranpenernaan disertai mual,muntah dan diare. 2emberian

    seara terus menerus dapat menyebabkan konstipasi.

    A"I;AL 2A&A

    ehari kapsul atau menurut petun*uk dokter

    23;A"AL

    2emakaian obat ini dapat menyebabkan fases ber5arna hitam.

    %. 39L3"JL

    membantu mengurangi ge*ala anemia

    a.&omposisi Oamp+amp+ nformasi nilai gizi

    "akaran sa*i: tablet (76 mg) 4umlah sa*ian per kemasan : A&8

    /errous /umarate D mg0upri ulfate ,$% mg

    0obaltous ulfate ,% mg

    9anganese ulfate ,% mg

    2yridoEine ydrohloride ,D6 mg

    0yanoobalamine % m0g

    AsorbiAid 7 mg

    dl - a - "oopherol Aetate % mg

    /oliAid > meg

    0alium 2hosphate, !ibasi 7 mg

    PA&8 berdasarkan pada diet 6 &al /armakologi :

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    10/22

    39L3"JL adalah tablet yang mengandung zat besi organik (/errous

    /umarate) dalam dosis terapeutik dengan kombinasi mangan, tembaga,

    asam askorbat, itamin B, kalsium, itamin 3 dan asam folat, sehingga

    sangat membantu memperepat proses pembentukan sel-sel darah.

    !apat digunakan untuk menghilangkan ge*ala anemia dan kurang gizipada segala tingkat usia.

    b.ndikasi

    Intuk membantu mengurangi ge*ala anemia karena kekurangan zat besi.

    .3fek samping

    2emakaian 39L3"JL seara berlebihan dapat menyebabkan gangguan

    gastroenterik seperti diare atau gastritis, mual dan muntah.

    d.2eringatan dan perhatian

    Ada kemungkinan timbul faees ber5arna hitam setelah makan obat ini.

    e.!osis dan ara pemakaian :

    !e5asa : - 6 tablet F hah pada 5aktu atau sesudah makan.Anak-anak : tablet F hari pada 5aktu atau sesudah makan.

    7.3"ABJL

    a.&omposisi

    "iap kapsul mengandung:

    /erro 8lukonat 6% mg

    1itamin 0 % mg

    Asam /olat mg

    1itamin B6 ',% mg

    0upriulfat ,6 mg

    9anganulfat ,6 mg

    orbitol 6% mg

    b./armakologi

    /erro 8lukonat merupakan garam besi yang beker*a dan bermanfaat

    dalam penegahan dan pengobatan penyakit kekurangan darah (anemia)

    karena kekurangan zat besi. 1itamin B6 merupakan salah satu faktor

    penegah kekurangan darah. 0upri ulfat dan mangan sulfat merupakan

    biokatalisator yang merangsang *aringan pembentukan darah dalamtubuh. 1itamni 0 membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Asam /olat

    merupakan salah satu faktor dalam pembentukan butir-butir darah merah.

    .ndikasi

    Intuk menegah dan mengobati kekurangan 1itamin dan mineral seperti

    kekurangan darah (anemia) dan membantu pembentukan darah.

    d.2eringatan dan 2erhatian

    2enderita perlu diterangkan kemungkinan timbulnya fees yang ber5arna

    hitam.

    e.3fek amping

    &onstipasi, diare, mual, muntah.f.!osis

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    11/22

    ehari kapsul pada 5aktu atau sesudah makan, sesuai petun*uk dokter.

    './3;033 kapsul

    "iap kapsul /3;033 terdiri atas :

    Besi () /umarat 6'%, mg

    Asatn askorbat , mgLatrium !ioktilsulfosuksinat 6, mg

    !alam bentuk pelepasan yang diperlambat

    a.ndikasi

    2enyakit kurang darah, yang esensial dan sekunder yang disebabkan oleh

    kekurangan zat besi, penyakit kurang darah yang disebabkan oleh

    pendarahan, masa akil balik, masa hamil dan pada anak-anak.

    b.!osis

    &euali bila dian*urkan lain oleh dokter, satu kapsul tiap hari sesudah

    makan pagi - bila perlu dapat sampai 6 kapsul tiap hari.

    .&ontra indikasi :@ "erapi besi kontra indikasi untuk pasien dengan iron storage disease

    atau pasien yang oenderung kearali penyakit tersebut yang disebabkan

    oleh hroni hemolyti anemia (seperti anomali keturunan dari

    strukturFsintesa hemoglobin danFatau desiensi enzim darah merah).

    @ Anemia oleh kekurangan 2iridoksina idroklorida.

    @ irosis hati.

    d.3fek samping

    ;eaksi sensittitas dan gangguan saluran penernaan dapat ter*adi.

    e.2eringatan dan 2erhatian

    @ 4auhkan dari *angkauan anak-anak.

    @ Intuk anemia yang disebabkan oleh kekurangan besi yang disebabkan

    oleh pengeluaran darah yang berlebihan, maka harus diobati dahulu

    sebab dari pengeluaran darah tersebut.

    @ 2emberian *angka pan*ang dari garam besi dapat menyebabkan iron

    storage disease.

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    12/22

    TABLET BESI ( fe )Zat besi merupakan mineral yang di perlukan oleh semua sistem biologi di dalam

    tubuh. Besi merupakan unsur esensial untuk sintesis hemoglobin, sintesis katekolamin,

    produksi panas dan sebagai komponen enzim-enzim tertentu yang di perlukan untuk produksi

    adenosin trifosfat yang terlibat dalam respirasi sel. Besi di butuhkan untuk produksi

    hemoglobin ( hb ), sehingga defisiensi fe akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah

    yang lebih kecil dengan kandungan hb yang rendah dan menimbulkan anemia hipokronik

    mikrositik.

    Indikasi

    Sediaan fe hanya diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan anemia defisiansi fe

    penggunakan diluar indikasi ini, cenderung menyebabkan penyakit penimbunan besi dankeracunan besi. Anemia defisiensi fe paling sering disebabkan oleh kehilangan darah. Selain

    itu, dapat pula teradi misalnya pada !anita hamil ( terutama multipara ) dan pada masa

    pertumbuhan, karena kebutuhan yang meningkat. Banyak anemia yang mirip anemia

    defisiensi fe. Sebagai pegangan untuk diagnostik dalam hal ini ialah, bah!a pada anemia

    defisiensi fe dapat terlihat granula ber!arna kuning emas di dalam sel-sel retikuloendotelial

    sumsum tulang

    Efek samping

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    13/22

    "fek samping yang paling sering timbul berupa intoleransi terhadap sediaan oral, dan

    ini sangat tergantung dari umlah fe yang dapat larut dan yang diabsorpsi pada tiap

    pemberian. Gejala yang timbul dapat berupa mual dan nyeri lambung ( 7-20% ),

    knstipasi ( !0% ), diare ( "% ) dan klik#

    #angguan ini biasanya ringan dan dapat di kurangi dengan mengurangi dosis atau dengan

    cara ini diabsorpsi dapat berkurang. $erlu diterangkan kemungkinan timbulnya feses yang

    ber!arna hitam kepada pasien.

    $emberian fe seara I& dapat menyebabkan reaksi lkal pada tempat suntikan

    yaitu berupa rasa sakit, 'arna klat pada tempat suntikan, peradangan lkal dengan

    pembesaran kelenjar inguinal# $eradangan lkal lebi sering terjadi pada pemakaian

    I& dibanding I ,

    selain itu dapat pula teradi reaksi sistemik yaitu pada 0,"-0,*% kasus# +eaksi

    yang dapt terjadi dalam !0 menit setela suntikan adala sakit kepala, nyeri tt dan

    sendi, emlisis, takikardia, flusing, berkeringat, mual, munta, brnkspasme,

    iptensi, pusing dan klaps sirkulasi, sedangkan reaksi yang lebi sering timbul dalam

    -2 jam setela suntikan misalnya sinkp, demam, menggigil, ras, urtikaria, nyeri

    dada, rasa sakit pada seluru badan dan ensefalpatia# +eaksi sistemik ini lebi sering

    terjadi pada pemberian I, demikian pula syk atau enti jantung#

    .sis dan /entuk edian

    Sediaan oral besi dalam bentuk fero paling mudah diabsorpsi maka preparat besi untuk

    pemberian oral tersedia dalam bentuk berbagi garam fero seperti fero sulfat, fero glikonat,

    dan fero fumarat. %etiga preparat ini umumnya efektif dan tidak mahal. &idak ada perbedaan

    absorpsi di antar garam-garam fe ini. 'ika da, mungkin disebabkan oleh perbedaan

    kelarutannya dalam asam lambung. alam bentuk garam sitrat, tartrat, karbonat, pirofosfat,

    ternyata fe sukar diabsorpsi demikian pula sebagai garam feri ( *e+ ). osis yang

    dianurkan untuk diminum adalah tablet perhari sesuai dosis yang dianurkan. &etapi

    apabila teradi anemia berat dosis bisa dinaikkan menadi / tablet yang di minum.

    yang perlu diingat dalam meminum pil atau tablet *e yaitu

    ) iminum sesudah makan malam atau menelang tidur

    /) 0indari minum dengan air teh, kopi dan susu karena dapat menganggu proses

    penyerapan.

    +) 0endaknya meminum dengan 1itamin c misalnya dengan air eruk

    2) Segera minum pil setelah rasa mual, muntah menghilang.

    a. 3ndikasi atau %ontraindikasi

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    14/22

    ) 3ndikasi

    a) 4ntuk pengobatan pada defisiensi zat besi laten dan anemia (geala

    defisiensi zat besi).

    b) &erapi pencegahan defisiensi zat besi selama masa kehamilan.

    Sediaan *e hanya diindikasikan untuk pencegahan dan pegobatan anemia

    defisiensi *e.$enggunaan di luar indikasi ini, cenderung menyebabkan

    penyakit penimbunan besi dan keracunan besi.Anemia defisiensi *e paling

    sering disebabkan oleh kehilangan darah.Selain itu, dapat pula teradi

    misalnya pada !anita hamil (terutama multipara) dan pada masa

    pertumbuhan, karena kebutuhan yang meningkat.Banyak anemia yang

    mirip anemia defisiensi *e.Sebagai pegangan untuk diagnostik dalam hal

    ini ialah, bah!a pada anemia defisiensi *e dapat terlihat granula ber!arna

    kuning emas di dalam sel-sel retikuloendotelia sumsum tulang.

    /) %ontraindikasi

    a) %elebihan zat besi (misal 5haemochromatosis6,haemosiderosis6)

    atau gangguan pada utilisasi zat besi (misal 6lead anemia67 sidero-

    archrestic anaemia6, talasemia) dan anemia yang tidak disebabkan oleh

    defisiensi zat besi (misal 5haemolytic anaemia6)

    b) 0ipersensitif terhadap salah satu komponen dalam obat.

    b. osis dan 8ara $emberian

    osis dan lamanya terapi, bergantung pada tingkat defisisensi zat besi.

    ) Anak-anak (9/ tahun), de!asa dan ibu menyusui

    #eala defisiensi zat besi tablet satu sampai tiga kali sehari +-: bulan,

    sampai diperoleh angka hemoglobin normal. Selanutnya terapi diteruskan

    selama beberapa minggu dengan tablet sehari untuk melengkapi

    cadangan zat besi. efisiensi zat besi laten tablet sehari.

    /) ;anita hamil

    #eala defisiensi zat besi tablet dua sampai tiga kali sehari sampai di

    dapat angka hemoglobin normal.Selanutnya terapi diteruskan dengan

    tablet sehari setidaknya sampai masa akhir kehamilan untuk melengkapi

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    15/22

    cadangan zat besi. efisiensi zat besi laten dan pencegahan defisiensi zat

    besi tablet sehari. Sediaan *e hanya digunakan untuk pengobatan

    anemia defisiensi *e.$enggunaan di luar indikasi ini, cenderung

    mengakibatkan penyakit penimbunan besi dan keracunan besi.Anemia

    defisiensi *e paling sering disebabkan oleh kehilangan darah.Selain itu,

    dapat pula teradi misalnya pada !anita hamil (terutama multipara) dan

    pada masa pertumbuhan, karena kebutuhan yang meningkat.Banyak

    anemia yang mirip anemia defisiensi *e.Sebagai pegangan untuk

    diagnostik dalam hal ini ialah, bah!a pada anemia defisiensi *e dapat

    terlihat granula ber!arna kuning emas di dalam sel-sel retikuloensotelial

    sumsum tulang.

    c. Sedian bulan.

    1abel "0-! /eberapa enis $reparat /esi 3ral

    $reparat 1ablet

    Eleme besi tiap

    tablet

    .sis la4im untuk

    de'asa

    (5tabelt6ari)

    *ero sulfat +/: mg >: mg +-2

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    16/22

    (hidrat)

    *ero glukonat +/: mg +> mg +-2

    *ero fumarat /== mg >> mg +-2

    *ero fumarat +/: mg => mg /-+

    &erdapat pula sediaan *e lepas lambat dan salut enterik, tetapi

    bio1ailabilitasnya kurang baik.

    d. Sedian $renteral.

    $enggunaan sediaan untuk suntikan 3? dan 3@ hanya dibenarkan bila

    pemberian oral tidak mungkin misalnya penderita bersifat intoleran terhadap

    sediaan oral. Atau pemberian oral tidak menimbulkan respon terapeutik.

    3ron detran (imferon) mengandung := mg *e setiap ml (: larutan)

    untuk penggunaan 3? atau 3@. Cespon terapeutik terhadap suntikan 3? ini tidak

    lebih cepat daripada pemberian oral. osis total yang diperlukan dihitung

    berdasarkan beratnya anemia, yaitu /:=mg *e untuk setiap gram kekurangan

    0b. $ada hari pertama suntikan := mg, dilakukan dengan ==-/:= mg setiap

    hari atau beberapa hari sekali. $enyuntikan dilakukan pada kuadran atas luar m.

    gluteus dan secara dalam untuk menghindari pe!arnaan kulit.

    4ntuk memperkecil reaksi toksi pada pemberian 3@, dosis permulaan

    tidak boleh melebihi /: mg dan diikuti dengan peningkatan bertahap untuk /-+

    hari sampai tercapai dosis == mgDhari.

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    17/22

    "fek nonterapi

    "fek samping yang paling sering timbul berupa intoleransi terhadap

    sediaan oral, dan ini sangat tergantung dari umlah *e yang dapat larut dan

    yang diabsorbsi pada tiap pemberian. #eala yang timbul dapat berupa

    mual dan nyeri lambung (EF-/=), konstipasi (E=), diare (E:) dan

    kolik. #angguan ini biasanya ringan dan dapat dikurangai dengan

    mengurangi dosis atau dengan pemberian setelah makan, !alaupun dengan

    cara ini absobsi dapat berkurang. $erlu diterangkan kemungkinan

    timbulnya feses yang ber!ara hitam kepada penderita. $emberian *e

    secara 3? dapat menyebabkan reaksi lokal pada tempat suntikan yaitu

    berupa rasa sakit, !arna coklat pada tempat suntikan, peradangan lokal

    dengan pembesaran kelenar inguinal. $eradangan lokal lebih sering teradi

    pada pemakaian 3? dibandingkan 3@. Selain itu dapat pula teradi reaksi

    sistemik yaitu pada =.:-=.G kasus. Ceaksi yang dapat teradi dalam =

    menit setelah suntikan adalah sakit kepala, nyeri otot dan sendi, hemolisis,

    takikardi, flushing, berkeringat, mual, muntah, bronkospasme, hipotensi,

    pusing dan kolaps sirkulasi. Sedangkan reaksi yang lebih sering timbul

    dalam H-/2 am setelah suntikan misalnya sinkop, demam, menggigil,

    rash, urtikaria, nyeri dada, perasaan sakit pada seluruh badan dan

    ensefalopatia. Ceaksi sistemik ini lebih sering teradi pada pemberian 3@,

    demikian pula syok atau henti antung. 3ntoksikasi akut sangat arang

    teradi pada orang de!asa, kebanyakan teradi pada anak akibat menelan

    terlalu banyak tablet *eS

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    18/22

    pada saluran cerna, mulai dari iritasi, korosi, sampai teradi neksrosis.

    #eala yang timbul sering kali berupa mual, muntah, diare, hematemesis,

    serta feses ber!arna hitam karena perdarahan pada saluran cerna, syok dan

    akhirnya kolps kardio1askular dengan bahaya kematian. "fek korosif

    dapat menyebabkan stenosis pilorus dan terbentuknya arinagn parut

    berlebihan di kemudian hari. #eala keracunan tersebut di atas dapat

    timbul dalam !aktu += menit atau setelah beberapa am meminum obat.

    &erapi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut pertama-tama

    diusahakan agar penderita muntah, kemudian diberikan susu atau telur

    yang mengikat *e sebagai kompleks protein *e. Bila obat diminum kurang

    dari am sebelumnya, dapat dilakukan bilasan lambung dengan

    menggunakan larutan bikarbonat . Akan tetapi, bila masuknya obat

    telah lebih dari am, maka telah teradi nikrosis sehingga bilasan

    lambung dapat menyebabkan perforasi. Selanutnya keadaan syok

    dehidrasi dan asidosis harus diatasi. Selain itu, deferoksamin yang

    merupakan zat pengkelat (chelating agent) spesifik untuk besi, efektif

    untuk mengatasi toksik sistemik maupun lokal. 3ntoksikasi menahun dapat

    mengakibatkan hemosiderosis.

    f. 3nteraksi

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    19/22

    $enyerapan berkurang oleh zat besi

    f) ?etildopa

    Zat besi oral mela!an efek hipotensif metildopa

    g) $enicillamin

    $enyerapan berkurang oleh zat besi

    h) 0ormon &iroid$enyerapan berkurang oleh zat besi oral. Berikan dengan arak minimal

    / am.

    i) Zinc

    Saling mengurangi penyerapan satu sama lain.

    Vitamin B12 (Sianokobalamin)

    Sediaan:Tablet : 25 mcg, 50 mcg, 100 mcg, 1000 mcg

    Manfaat Vitamin B12:- Mencegah kerusakan sara!- Membantu "embentukan sel #arah merah- Mem"erlancar metabolisme sistem tubuh- Mengubah karbohi#rat, "rotein #an lemak men$a#i energi

    Sumber Vitamin B12:%aging sa"i, #aging ikan, hati, telur, susu, ke#elai #an rum"ut laut&

    Indikasi:- 'nemia "ernisiosa- en#erita "enakit berat ang #isertai kerusakan neurologik ang menolok,

    "enakit hati ang berat atau kom"likasi bentuk lain&- %e!isiensi sianokobalamin ang bisa #isebabkan oleh gangguan !ungsi atau struktur

    "a#a ileum, "enakit "ankreas, #an in!eksi "arasit "a#a usus&

    Kontraindikasi:

    i"ersensiti*itas

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    20/22

    Dosis:- %e+asa: 1 25 mcghari- 'nak-anak . 1 tahun: 1 mcghari- 'nak-anak / 1 tahun: 0, mcghari

    Bila $umlah ang #iberikan melebihi ka"asitas ang #ibutuhkan, sisana akan

    #ikeluarkan melalui urin&

    Peringatan dan Perhatian:unakan secara berhati-hati "a#a "enakit $antung, uremia, #e!isiensi asam !olat,#e!isiensi besi (res"on terha#a" B12 akan terganggu)&

    Efek Samping:- ar#io*askular: trombosis *askular "eri!er- astrointestinal: #iare- ulit: gatal, "embengkakan tubuh, urtikaria

    httpDDpublichealthnote.blogspot.co.idD/=/D=/D1itamin-b/-sianokobalamin.html

    & 8391

    Asam folat ( asam pteroilmonoglutamat, pm#A ) terdiri atas bagian-bagian pteridin, asam

    paraaminobenzoat dan asam glutamat. ari penelitian

    *olat terdapat dalam hampir setiap enis makanan dengan kadar tertinggi dalam hati, ragi dan

    daun hiau yang segar. *olat mudah rusak dengan pengolahan ( pemasakan ) makanan.

    Indikasi

    $enggunaan folat yang rasional adalah pada pencegahan dan pengobtan defisiensi folat harus

    di ingat bah!a penggunaan secara membabibuta pada pasien anemia pemisiosa dapat

    merugikan pasien, sebab folat dapat memperbaiki kelainan darah pada anemia pemisiosa

    tanpa memperbaiki kelainan neurologi sehingga dapat berakibat pasien cacat seumur hidup

    %ebutuhan asam folat meningkat pada !anta hamil, dan dapat menyebabkan defisiensi asam

    folat bila tidak atau kurang mendapatkan asupan asam folat dari makananya. Beberapa

    penelitian mendapat adanya hubungan kuat antara defisiensi asam folat pada ibu dengan

    insisens defek neural tube, seperti sapina bifida dan anensefalus, pada bayi yang dilahirkan.;anita hamil membutuhkan sekurang-kurangnya :== mg asam folat per hari suplementasi

    asam folat di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, untuk mengurangi insidens

    defek neuran tube.

    "fek toksik pada penggunaan folat untuk manusia hingga sekarang belum pernah dilaporkan

    teradi. Sedangkan pada tikus, dosis tinggi dapat menyebabkan pengendapan kristal asam

    folat dalam tubuli ginal. osis : mg pada manusia masih belum menimbulkan efek toksik.

    .sis

    http://publichealthnote.blogspot.co.id/2012/02/vitamin-b12-sianokobalamin.htmlhttp://publichealthnote.blogspot.co.id/2012/02/vitamin-b12-sianokobalamin.html
  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    21/22

    Jang digunakan tergantung dari beratnya anemia dan komplikasi yang ada. 4mumnya folat

    diberikan per oral, tetapi bila keadaan tidak memungkinkan, folat diberikan secar 3? atau

    S%.

    4ntuk tuuan diagnostik digunakan dosis =, mg per oral selam = hari yang hanya

    menimbulkan respons hematologik pada pasien defisiensi folat. 0al ini membedakannya

    dengan defisiensi 1itamin B/ yang baru memberikan respons hematologik dengan dosis =,/

    mg per hari atau lebih.

    E+I1+3$3IE1I:

    "ritropoietin, suatu gliko protein dengan berat molekul +2-+K A, merupakan factor

    pertumbuhan hematopoietic yang pertama kali diisolasi. "ritropoietin merupakan factor

    pertumbuhan sel darah merah yang diproduksi terutama oleh ginal dalam sel peritubuler dan

    tubuli proksimalis. alam umlah kecil eritropoietin uga diproduksi oleh hati.untuk

    kepentingan pengobatan eritripoietin diproduksi sebagai rekombinan eritropoetin manusia

    yang disebut epoetin alfa. secara medis, obat antianemia yang mengandung "$< dapat

    meningkatkan daya ingat.

    Indikasi

    "ritropoietin terutama di indikasikan untuk anemia pada pasien gagal ginal kronik. $ada

    pasien ini pemberian eritropoietin umumnya meningkatkan kadar hematokrik dan

    hemoglobin, dan mengurangiDmenghindkan kebutuhan transfusi. $eningkatan umlah

    retikulosit umumnya terlihat dalam sekitar = hari, dan peningkatan kadar hematokrik dan

    hemoglobin dalam /-> minggu. $ada kebanyakan pasien kadar hematokrik sekitar +: dapat

    dipertahankan dengan pemberian eritropoietin :=-:= 34D%g secara intra1ena atau subkutan +

    kali seminggu. $emberian secara subkutan umumnya lebih disenangi karena absorpsinya

    lebih lambat dan umlah yang dibutuhkan berkurang /=-2=. Cespons pasien dialisis

    terhadap pemberian eritropoietin tergantung pada beratnya kegagalan ginal, dosis

    eritropoietin dan cara pemberian, serta keberadaan besi. %egagalan respons paling sering

    disebabkan oleh adanya difisiensi, yang dapat di atasi dengan pemberian preparat besi secara

    oral. $asien yang mendapat eritropoietin harus di monitor ketat, dan dosis perlu di sesuaikan

    agar peningkatan hematokrik teradi secara bertahap untuk mencapai ++-+> dalam !aktu /-

    2 bulan. %adar hematokrit yang dicapai dianurkan tidak melebihi +> untuk menghindari

    kemungkinan infark miokard.

    4mumnya pasien anemia akibat gangguan primer atau sekunder pada sumsum tulang kurangmemberikan respons terhadap pemberian eritropoietin. Cespons paling baik bila kadar

  • 7/25/2019 Adapun Beberapa Obat Anemia

    22/22

    eritropoietin kurang dari == 34DI. 4mumnya untuk pasien ini di butuhkan dosis lebih tinggi,

    sekitar :=-+== 34DI tiga kali seminggu dan responsnya biasanya tidak terlalu baik.

    Efek samping

    Jang paling sering adalah bertambah beratnya hipertensi yang dapat teradi pada sekitar /=-

    += pasien dan paling sering akibat peningkatan hematokrit yang terlalu cepat. ?eskipun

    masih kontro1ersial dilaporkan peningkatan tendensi trombosit pada pasien dialisis.