ACARA IVrev

download ACARA IVrev

of 14

description

fishe

Transcript of ACARA IVrev

ACARA IVOBSERVASI METABOLISME IIPENGUKURAN LAJU METABOLISME

I TUJUAN 1.1 Mengetahui prinsip dan cara-cara menentukan konsumsi oksigen pada invertebrata1.2 Mahir dan trampil menggunakan alat respiratorisederhana untuk mengetahui aktifitas metabolisme.

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metabolisme Energi Metabolisme merupakan salah satu ciri dari mahkluk hidup. Metabolisme berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata metabole yang berartiperubahan yang dipakai untuk menunjukan semua transformasi kimia dan tenaga yang timbul didalam tubuh. Metabolisme adalah suatu proses komplek yang terjadi didalam sel dimana terjadiperubahanmakananmenjadienergidanpanasmelaluisuatuproseskimia,berupaprosespembentukandanpenguraianzatdidalamtubuh. Metabolismebertujuanuntuk menghasilkan energi yang berguna bagi kelangsungan hidup, baik tingkat seluler (pembelahan sel, transpor molekul ke luar dan ke dalam sel) maupun tingkat individu (membaca, menulis, berjalan, berlari, dsb). Referensi ? Metabolisme sering disebut dengan reaksienzimatis, (kata siapa?) karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme dapat dibedakan menjadi anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah suatu reaksi kimia untuk membentuk kompleks molekul yang dibutuhkan untukpertumbuhan dan pertahanan kehidupan, disintesis dari zat yang lebih simpelyang disertaidengan penggunaan energi. Pada reaksi ini diperlukan energi dari luar. Fungsi energitersebut untuk mengikat senyawa senyawa sederhana menjadi senyawa yang kompleks.Energi yang diperlukan tidak dibuang, melainkan disimpan dalam bentuk ikatan ikatan kimia pada senyawa kompleks yang baru terbentuk. Contoh : Pembentukan ikatan peptida dari asam amino dalam penyusunan molekulprotein. Sedangkan katabolisme adalah suatu proses reaksi kimia untuk memecahkan kompleks molekul menjadi molekul yang berukuran lebih kecil disertai pelepasan energi. Pada reaksi ini energi kimia yang terikat akan lepas sehingga dihasilkan energi. Contoh:Glukosa CO2 + H2O + Energi. Tubuh mahkluk hidup peristiwa katabolisme dan anabolisme berlangsung secara bersamaan. Untuk berlangsungnya proses katabolisme dan anabolisme diperlukanberbagaimolekulzatsebagaibahanreaksikimia.Makananyangmasukkedalamtubuhakan mengalami pencernaan melalui saluran pencernaan. Sehingga akan diperoleh zat- zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh dan digunakan oleh tubuh.Namun untuk zat makanan yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh akan dikeluarkan melalui alat ekskresi referensinya yo? Ini udah paragraph baru. Harus ada referensi.2.1.2 Macam Macam Metabolisme Energi1. KatabolismeKatabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses respirad, bila dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi (Pearce, 2009).

2. AnabolismeAnabolisme yaitu proses pembentukan atau penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks yang memerlukan energi, contohnya adalah fotosintesis. Sedangkan katabolisme yaitu proses pemecahan atau pembongkaran senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan membebaskan energi, contohnya adalah respirasi (Pearce, 2009).

2.2 Faktor yang Mempengaruhi Laju Metabolisme

2.2.1.Ukuran tubuh dan Berat TubuhTubuh tentu saja besar berarti lebih banyak sel untuk mempertahankan. Ini berartibahwatubuhmembutuhkanlebihbanyakkaloriuntukberfungsidanmemilikilebih cepat metabolik tingkat tubuh orang kecil. Inilah sebabnya mengapa orang-orangyang lebih besar memerlukan lebih banyak makanan. Hal ini penting untukmemahami bahwa komposisi tubuh Anda menentukan kecepatan metabolisme Anda.Persentase yang lebih tinggi dari berat badan ramping mengakibatkan kadar metabolikyang tinggi jika dibandingkan dengan individu-individu dari badan yang sama denganpersentaselemakyanglebihtinggi.Otot-ototlebihberartimetabolismeyanglebihcepat. Ini berarti bahwa pelatihan kebugaran biasa dapat membantu seseorang untukmempercepat nya atau miliknya metabolik menilai dan menurunkan berat badan lebihmudah daripada tanpa latihan rutin.Namun,pentinguntukmengetahuibahwalaki-lakisecaraalamimemilikitingkatyang lebih tinggi dari otot daripada wanita dan dapat tumbuh otot-otot lebih cepat. Ini referensinya mana?2.2.2 UmurUsia mempengaruhi metabolisme untuk pria dan wanita. Pada umur di atas 20 tahun,maka BEE akan menurun 2% setiap 10 tahunnya. Setelah berusia lebih dari tigapuluh,kecepatanmetabolismeakanlambatkarena perubahanhormon.Akibatnya,setiap orang yang tidak aktif secara fisik mulai kehilangan jaringan otot danmendapatkan lemak. Kenaikan dalam beberapa hormon penting tubuh melalui latihanteratur dapat meningkatkan berat badan berat badan dan kontrol yang ramping. Ini referensinya mana?2.2.3 Suhu lingkungan yang tinggi atau rendahJika suhu lingkungan lebih rendah dari suhu tubuh, diaktifkan mekanismepenghasilpanassepertimenggigildankecepatanmetabolismepunmeningkat.Ketikapeningkatan suhu tersebutsudah cukup untuk dapat meningkatkan suhu tubuh, prosesmetabolismenya umumnya bertambah cepat. Setiap peningkatan temperature sebesar10OC (di atas temperature normal, 370C) BEE akan meningkat 13%.4. Ini referensinya mana?2.2.4. Jenis kelaminBEE pada laki-laki lebihbesar dari wanitapada umur lebih dari10 tahun. Ini referensinya mana?2.2.5. IklimIklim di sekitar kita mempengaruhi kecepatan metabolisme. Jika Iklim disekitar kitaterlalu dingin sel-sel kita akan membakar lebih banyak energi daripada biasanya.Pembakaran ini tujuannya untuk menghasilkan panas untuk menjaga suhu tubuh agartetap konstan. Ini referensinya mana?2.2.6. Tinggi badan, Berat Badan, dan Luas Permukaan Tubuh BEE paling tinggi pada saat masa pertumbuhan ( masa bayi adan remaja). Orang yanglebih tinggi maka akan memiliki BEE yang lebih tinggi pula. Ini referensinya mana? Jangan asal kopas dari internet ya.2.3 Respirometri 2.3.1 Pengertian Metabolisme berkaitan dengan respirasi. Salah satu alat percobaan yang digunakan yaitu respirometer Respirometer sederhanaadalah alat yang dapat digunakan untukmengukurkecepatanpernapasan beberapa macam organisme hidup sepertiserangga, bunga, akar, kecambah yang segar. Jika tidak ada perubahansuhuyang berarti, kecepatan pernapasan dapat dinyatakan dalam ml/detik/g, yaitu banyaknyaoksigenyang digunakan oleh makhluk percobaan tiap 1 gram berat tiap detik. Respirometer ini terdiri atas dua bagian yang dapat dipisahkan, yaitu tabung spesimen (tempat hewan atau bagian tumbuhan yang diselidiki) dan pipakapilerberskala yang dikaliberasikan teliti hingga 0,01 ml. Kedua bagian ini dapat disatukan amat rapat hingga kedapudaradan didudukkan pada penumpu (landasan)kayuataulogam (Dina. 2012).2.3.2 Metode Pengukuran Respirometri bekerja atas suatu prinsip bahwa dalampernapasanadaoksigenyang digunakan olehorganismedan adakarbon dioksidayang dikeluarkan olehnya. Jika organisme yang bernapas itu disimpan dalam ruang tertutup dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh organisme dalam ruang tertutup itu diikat, maka penyusutan udara akan terjadi. Kecepatan penyusutan udara dalam ruang itu dapat dicatat (diamati) pada pipa kapiler berskala(Dina,2012).

III METODELOGI 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Respirometri b. Kapas (ini bahan atau alat?)c. Timbangan d. Stopwatch

3.1.2 Bahan a. Jangkrik b. KOHc. Vaslin d. Giemsa

3.2 Cara Kerja3.2.1 Jangkrik yang akandiukurkebutuhanoksigennyaditimbang3.2.2 resprometri disusun 3.2.3 kapas yang telah diberi KOH dimaasukan ke dalam respirometri 3.2.4 Pada pipa kapiler dimasukan giemsa sebagai pewarna 3.2.5 Perubahan pada skala dicatat sebagai hasil kalibrasi 3.2.6 Serangga dimasukan pada tabung respirometri dan pada ujung tabung diberikan vaslin 3.2.7 Jumlah jarak yang ditempuh selama 10 menit di catat, lalu berapa menit hingga mencapai i mL dicatat

IV HASIL DAN PEMBAHASAN (bab iv hasil pengamatan, bab v pembahasan ,bab vi kesimpulan)4.1 Hasil PengamatanVolume udara eksperimen = 1 mLTemperatur ekperimen= 32CTekanan ekperimen = 760 mmHgWaktu yang diperlukan oleh cairan sampai pada dasar pipet :1. 10 Menit2. 5 Menit Laju Konsumsi Oksigen = 0,895 mL/Menit = 5,3 x L/JamLaju Konsumsi oksigen = 5,3 x L/Jam Laju Metabolisme = 1,44 Kcal/hari

4.2 Pembahasan PraktikumFisiologiHewan acara IV yang berjudul ObservasiMetabolisme II Pengukuran Laju Metabolisme dilaksanakanpadatanggal6Oktoberr 2015 di Laboratorium BSFH.Praktikuminibertujuanuntukmengetahuiprinsipdancara-caramenentukan konsumsi oksigen pada invertebrata, mahir dan trampil menggunakan alat respirometer untuk mengetahui aktifitas metabolisme.Adapunalatdanbahan yang digunakandalampraktikuminiyaiturespirometer, stopwatch, kapas, timbangan, jangkrik, KOH, larutan giemsa dan Vaslin.4.2.1 Kalibrasi Alat Praktikum kalibrasi alat respirometri, respirometri memiliki bagian-bagian tabung respirometri dan skala respirometri atau pipa kapiler. Kalibrasi dimulai dengan kristal KOH ditaruh di kapas lalu dimasukan ke dalam tabung respirometri, tabung disatukan kembali dengan pipa kapiler. Kristal KOH yang di taruh pada kapas bertujuan untuk mengikat CO2.Menurut Chang (2006), Fungsi KOH adalah untuk mengikat CO2, sehingga pergerakan yang terjadi pada respirometri hanya disebabkan oleh konsumsi oksigen. Reaksi pengikatan CO2oleh KOH adalah sebagai berikut:KOH + CO2K2CO3+ H2O (Chang, 2006)Setelah itu pipa kapiler diberikan cairan giemsa agar memperjelas perubahan skala pipa kapiler. Menurut Natadisastra (2005), pewarnaan Giemsa (Giemsa Stain) adalah teknik pewarnaan untuk pemeriksaan mikroskopis yang namanya diambil dari seorang peneliti malaria yaituGustav Giemsa. Pewarnaan ini digunakan untuk pemeriksaan sitogenetik dan untuk diagnosis histopatologis parasit malaria dan parasit lainnya.Prinsip dari pewarnaan giemsa adalah presipitasi hitam yang terbentuk dari penambahan larutan metilen biru dan eosin yang dilarutkan di dalam metanol.

4.2.2 Pengukuran Konsumsi OksigenRespirometer bekerja atas suatu prinsip bahwa dalampernapasanadaoksigen yang digunakan olehorganismedan adakarbon dioksidayang dikeluarkan olehnya. Jika organisme yang bernapas itu disimpan dalam ruang tertutup dan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh organisme dalam ruang tertutup itu diikat, maka penyusutan udara akan terjadi. Kecepatan penyusutan udara dalam ruang itu dapat dicatat (diamati) pada pipa kapiler berskala (, 2011). ????Setelah melakukan kalibrasi Jangkrik dimasukkan ke dalam tabung dan tabung ditutup dengan bagian yang berskala rapat-rapat. Untuk mengetahui penyusutanudaradalam tabung, pada ujung terbuka pipa berskala diberi setetes giemsa. Tetesgiemsaini akan bergerak ke arah tabung spesimen karena terjadinya penyusutan volum udara dalam ruang tertutup sebagai akibat pernapasan, yaitu O2diserap, CO2dihembuskan tetapi lalu diserap oleh KOH. Kecepatan giemsa itu bergerak ke dalam menunjukkankecepatan pernapasan jangkrik.. Perhitungan dilakukan untuk memperoleh angka kecepatan respirasi jangkrik dalam ml tiap satuanwaktu. Data yang diambil adalah: lama pernapasan (setiap 10 menit) dan jarak yang ditempuh oleh giemsa bergerak. Diperoleh data 10 menit setelah kalibrasi skala menunjukan 0,77 mL lalu 5 menit kemudian skala menunjukan 1 mL. Hasil yang didapat dimasukan ke rumus (ini kok tab nya maju sendiri yah?) Vs = Ve x x Diperoleh hasil 1,44 Kcal/hari. Hal ini menunjukan laju metabolisme jangkring adalah 1,44 Kcal/Hari.

V KESIMPULAN5.1 Prinsipkonsumsioksigenpada invertebrata adalah semakin besar ukuran suatu organisme tersebut maka konsumsi oksigennya akan semakin besar juga. Cara yang dapat digunakan untukmenentukakonsumsioksigenpadainvertebratatersebutadalahdenganmenggunakanalat respirometer.5.2 Respirometer bekerjaatassuatuprinsipbahwadalampernapasanadaoksigen yang digunakanolehorganismedanadakarbondioksida yang dikeluarkanolehnya. Jikaorganisme yang bernapasitudisimpandalamruangtertutupdankarbondioksida yang dikeluarkanolehorganismedalamruangtertutupitudiikat, makapenyusutanudaraakanterjadi. Kecepatanpenyusutanudaradalamruangitudapatdicatat (diamati) padapipakapilerberskala.

DAFTAR PUSTAKAChang, R. 2006.Essential Chemistry.USA: Mc Graw Hill Company, Inc. Dina,Sri .Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Kedokteran. Jakarta: EGC.Natadisastra, Adela.2005.Biologi. Jakarta: EGCPearce, E.2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

LAMPIRAN

Laju Metabolisme= x = 8,95 x x= 8,95 x x= 1439,16 Kalori = 1,44 Kalori