ABSTRAK

Sakit kepala karena tegang adalah jenis yang paling umum dari sakit kepala di antara orang dewasa. Mereka sering disebut sebagai sakit kepala stres.

Sakit kepala ketegangan mungkin muncul secara periodik ("episodik," kurang dari 15 hari per bulan) atau harian ("kronis," lebih dari 15 hari per bulan). Sebuah ketegangan sakit kepala episodik dapat digambarkan sebagai ringan sampai sedang konstan Band-seperti nyeri, sesak, atau tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala dan leher.

Sakit kepala ini dapat berlangsung dari 30 menit sampai beberapa hari. Ketegangan sakit kepala episodik biasanya mulai secara bertahap, dan sering terjadi di tengah hari.

The "keparahan" dari sakit kepala ketegangan meningkat secara signifikan dengan frekuensi. Ketegangan sakit kepala kronis datang dan pergi selama jangka waktu lama. Rasa sakit biasanya berdenyut dan mempengaruhi depan, atas, atau sisi kepala. Meskipun nyeri dapat bervariasi dalam intensitas sepanjang hari, rasa sakit hampir selalu hadir. Ketegangan sakit kepala kronis tidak mempengaruhi penglihatan, keseimbangan, atau kekuatan.

Sakit kepala karena tegang biasanya tidak menjauhkan seseorang dari melakukan tugas-tugas sehari-hari.

Sekitar 30% -80% dari orang dewasa penduduk AS menderita sakit kepala sesekali; sekitar 3% menderita sakit kepala karena tegang harian kronis. Wanita dua kali lebih mungkin untuk menderita sakit kepala tipe tegang sebagai laki-laki.

Kebanyakan orang dengan sakit kepala episodik telah mereka tidak lebih dari sekali atau dua kali sebulan, tapi sakit kepala dapat terjadi lebih sering.

Ketegangan sakit kepala episodik biasanya dipicu oleh situasi stres terisolasi atau penumpukan stres. Stres sehari-hari dapat menyebabkan sakit kepala ketegangan kronis.

Sakit kepala karena tegang adalah jenis yang paling umum dari sakit kepala di antara orang dewasa. Mereka sering disebut sebagai sakit kepala stres. Sakit kepala ketegangan mungkin muncul secara periodik ("episodik," kurang dari 15 hari per bulan) atau harian ("kronis," lebih dari 15 hari per bulan). Sebuah ketegangan sakit kepala episodik dapat digambarkan sebagai ringan sampai sedang, konstan Band-

seperti nyeri, sesak, atau tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala dan leher. Sakit kepala ini dapat berlangsung dari 30 menit sampai beberapa hari. Ketegangan sakit kepala episodik biasanya dipicu oleh situasi stres terisolasi atau penumpukan stres. Stres sehari-hari dapat menyebabkan sakit kepala ketegangan kronis.Tujuan: Untuk menentukan prevalensi dan karakteristik dari jenis ketegangan sakit kepala di antara 511 siswa pada tahun 2014.Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan desain yang digunakan adalah cross sectional yang berarti penelitian telah dilakukan sekaligus dalam waktu untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik TTH di kalangan mahasiswa. Sebuah kuesioner diagnostik dikelola dan diselesaikan oleh 511 orang dari total populasi angkatan 2011.Hasil: Dari penelitian menunjukkan perusahaan yang ada 267 siswa (52, 25%) di mana ada 166 perempuan dan 101 laki-laki menderita TTH. Proporsi tertinggi terjadi pada usia 21 tahun dengan 50, 56%. Distribusi pada wanita lebih tinggi dari pada pria dengan 62, 17%. Untuk episodik nyeri kepala tipe tegang dan nyeri kepala tipe tegang kronis angka yang sesuai adalah 77, 15% dan 22, 85%%, masing-masing. Sakit kepala ini berlangsung kurang dari 30 menit di kalangan mahasiswa mayoritas (58, 43%). Siswa mayority dijelaskan TTH ini sebagai tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala dan leher. Selain itu, TTH digambarkan sebagai nyeri Band seperti konstan antara mahasiswa mayoritas (61, 80%). Tidak ada penyebab tunggal untuk sakit kepala karena tegang. Ketegangan otot ini bisa disebabkan oleh kurang tidur, emosi, proses premenstruation, kegiatan fisik, situasi stres. Intensitas TTH digambarkan sebagai moderat di kalangan mahasiswa mayoritas (52, 06%).