ABSTRAK Terjemahan IMM

7/21/2019 ABSTRAK Terjemahan IMM

http://slidepdf.com/reader/full/abstrak-terjemahan-imm 1/8

ABSTRAK

Orang dengan sindrom kelelahan kronis (CFS) menderita beberapa gejala

termasuk kelelahan,

gangguan memori dan konsentrasi, unrereshing tidur dan n!eri muskuloskeletal"

!ang tepatpen!ebab CFS tidak diketahui, tetapi kompleks gejala men!erupai beberapa

pen!akit !ang

mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan autoantibodi dapat memberikan

petunjuk kepada etiologi berbagai CFS"

Kami menggunakan #$%SA, imunoblot dan tes !ang tersedia se&ara komersial

untuk menguji serum dari sub!ek

terdatar dalam penelitian sur'eilans berbasis dokter dilakukan di Atlanta,

eorgia dan populationbased

belajar di i&hita, Kansas untuk sejumlah autoantibodi umum dan antibodi untuk

neuronspesi*k antigen" Subset dari orang+orang dengan CFS memiliki tingkat !ang lebih

tinggi antibodi terhadap mi&rotubuleasso&iated

protein (-A.) (p / 0,01) dan ss23A (p / 0,04)" Tidak ada bukti !ang lebih

tinggi

tari untuk beberapa antigen nuklir dan seluler umum pada orang dengan CFS"

autoantibodies untuk

antigen host tertentu sel mungkin merupakan pendekatan !ang berguna untuk

mengidenti*kasi subset orang dengan CFS,

mengidenti*kasi biomarker, dan memberikan petunjuk untuk etiologi CFS"

$atar Belakang

Sindrom kelelahan kronis (CFS) dide*nisikan sebagai persisten atau

kambuh kelelahan !ang terjadi selama setidakn!a 5 bulan, !ang

tidak diatasi dengan istirahat, dan men!ebabkan pengurangan substansial

dalam

kegiatan" Kelelahan tidak dapat dijelaskan oleh medis atau

kondisi keji6aan dan harus ditemani

setidakn!a 4 dari 7 gejala tertentu (biasa pas&a e8ertionalkelelahan memori, gangguan atau konsentrasi, unrereshing

tidur, sakit kepala, n!eri otot, n!eri sendi, sakit tenggorokan, dan

lembut node ser'iks) 9:;" Ada perbedaan !ang &ukup besar

dalam hasil antara studi dari lembaga !ang berbeda<

sehingga belum, tidak ada tanda+tanda karakteristik atau laboratorium

penanda CFS dan pato*siologi !ang belum dijelaskan

9;"

Kurangn!a tanda+tanda diagnostik atau penanda laboratorium terlepas,

ban!ak maniestasi CFS mirip dengan

pen!akit muskuloskeletal dan menular 91;" 2gn besar+besaran

bagian, pen!akit !ang disebabkan oleh pen!akit ini men&erminkan kekebalan



Sistem akti'asi dan ada bukti untuk sistem kekebalan tubuh

disungsi dalam beberapa kasus CFS" Se&ara khusus, antinu&lear

antibodi (A3A) dan umum lainn!a

autoantibodi telah die'aluasi pada orang dengan CFS=

sa!angn!a, dengan hasil 'ariabel" Sebagai &ontoh, salah satu

studi menemukan bah6a >? dari pera6atan tersier+CFS+rujukan pasien

memiliki antibodi terhadap antigen amplop nuklir 94; sementara

Studi lain menemukan tingkat antibodi !ang sama di kedua A3A

CFS dan kontrol 9>;" Baru+baru ini, peneliti melaporkan bah6a

antibodi terhadap reseptor kolinergik manusia mus&arini&

: -ei memberikan penjelasan biologis untuk kogniti

penurunan diamati pada orang dengan CFS 95;" Kurangn!a

konsensus antara studi dapat di besar+sebagian men&erminkan

perekrutan Bias !ang berhubungan dengan studi orang

terdatar dari klinik rujukan tersier dikombinasikan dengan

tidak tepat e'aluasi pen!akit dan tidak memadai ataupantas kontrol populasi"

Kami memiliki kesempatan untuk mengukur asosiasi

umum autoantibodi dan autoantibodies untuk sara

sel antigen dan CFS dalam dua studi kasus kontrol< salah

pera6atan primer pasien dengan CFS !ang diidenti*kasi oleh

dokter sur'eilans jaringan, !ang lain sebuah penelitian orang

dengan CFS diidenti*kasi dari mas!arakat" 2okter

penelitian sur'eilans dilakukan :@77 hingga :@@1

di Atlanta, eorgia 9; dan studi mas!arakat :@@

hingga tahun 000 dan mata pelajaran diidenti*kasi dengan CFS daripopulasi umum i&hita, Kansas 97;"

Kedua studi ketat diklasi*kasikan sebagai orang CFS dan kontrol

dalam kedua studi !ang terdatar untuk me6akili umum

penduduk dan disesuaikan dengan kasus berdasarkan jenis kelamin, ras, dan

usia

9@,:0;" ipotesis dari penelitian ini adalah bah6a

penampilan sel+antibodi spesi*k autoimun mungkin

mende*nisikan subset dari CFS dan memberikan petunjuk untuk etiologi dan

patogenesis dan dapat membantu untuk menjelaskan neurokogniti !ang

gejala !ang dialami oleh pasien CFS" Kedua, kitaingin menge'aluasi sejauh mana pasien dengan CFS

!ang menerima pera6atan medis untuk pera6atan primer

CFS !ang mirip dengan orang+orang dengan CFS di mas!arakat"

-etode

Studi Subjek dan sampel

Kedua studi dipatuhi pedoman eksperimen manusiadari 2epartemen Kesehatan dan $a!anan Kemanusiaan



dan 2eklarasi elsinki" The Centers or 2isease

.engendalian dan .en&egahan (C2C) lasan Kelembagaan

2e6an men!etujui protokol penelitian" Semua peserta adalah sukarela6an

!ang memberikan inormed &onsent"

2okter penelitian sur'eilans

Antara :@77 dan :@@1, C2C dilakukan dokter

sur'eilans sur'ei untuk CFS pada pasien pera6atan primer dari

Reno, 3e'ada, i&hita, Kansas, rand Rapids, -i&higan,

dan Atlanta, eorgia 9;" .asien diklasi*kasikan sebagai CFS

sesuai dengan de*nisi kasus :@77 9::;" .ada tahun :@@, kami

melakukan studi kasus kontrol CFS pasien dan kontrol

di Atlanta oleh pasien merekrut dari penga6asan dokter

dan jenis kelamin, ras, umur &o&ok kontrol lelah non

diidenti*kasi dalam populasi umum Atlanta 9@,:0;" %tu

studi kasus kontrol diklasi*kasikan sebagai pasien CFS sesuai dengan

inormasi !ang dikumpulkan studi mengenai risiko beberapaaktor dan darah untuk mengukur hubungan antara CFS

dan laboratorium spidol" .enelitian ini menggunakan sisa

diarsipkan serum sampel dari pasien CFS dan 14 usia

dan seks kontrol &o&ok" Semua pasien CFS memenuhi kriteria

penelitian de*nisi kasus CFS saat ini 9:;

.opulasi studi peserta

Antara tahun :@@ dan 000, C2C melakukan penga6asan

CFS dalam populasi umum dari i&hita, Kansas 97;"

Se&ara singkat, studi ini melibatkan sur'ei a&ak panggil digit untuk

mengidenti*kasi orang+orang dengan CFS+seperti pen!akit dan klinis die'aluasidan diklasi*kasikan mereka sesuai dengan kriteria :@@4

CFS penelitian kasus de*nisi 9:;" an!a :5? dari mereka !ang diidenti*kasi

dengan CFS telah didiagnosis atau diobati untuk CFS

seorang dokter 9:;" .enelitian ini menggunakan diarsipkan serum

sampel dari 1 sub!ek dengan CFS dan > non+lelah

kontrol sub!ek

2arah sampel

Kedua penga6asan dokter dan studi populasi dikumpulkan

darah di B2 Serum tabung Da&utainer" Sampel

!ang dikirimkan melalui kurir semalam untuk C2C mana mereka!ang dibagikan dalam 0,> ml aliEuot dan disimpan pada +70 C

sampai pengujian"

Reagen dan Tes

Kit tersedia se&ara komersial digunakan untuk antibodi terhadap

di mana+mana nuklir dan seluler autoantigens termasuk

ds23A, ss23A, Sm, :+R3., SS+AGRo, SS+BG$a, SC$+0,

dan sentromer" %mmunoassa!s !ang dibeli dari

eli8 2iagnosti&s (est Sa&ramento, CA) dan reagen untuk

ber&ak Barat !ang dibeli dari .roduk 2iagnostik

.erusahaan ($os Angeles, CA)" 2imurnikan 1 histone, dan4 histone !ang dibeli dari Sigma (St $ouis, -O)"



dan digunakan dalam tes #$%SA !ang dikembangkan di S&ripps"

Kon'ensional antinu&lear antibodi immunoHuores&ent

dan tes aktor rheumatoid dilakukan seperti !ang dijelaskan

sebelumn!a 9:1;" Olahan dari mikrotubulus terkait

protein (-A.) dan neuro*lamen triplet (3FT) protein

dibeli dari Sigma (St $ouis, -O)" %tu

tersedia se&ara komersial #$%SA tes dilakukan

sesuai dengan instruksi produsen" The #$%SA

dan tes blot Barat untuk antigen sara !ang

dikembangkan di S&ripps dan dilakukan seperti sebelumn!a

dijelaskan 9:4;"

Analisis statistik

Karena mata pelajaran !ang berasal dari studi !ang berbeda

dalam desain dan lokasi geogra*s, studi masing+masing

dianalisis se&ara terpisah" 2istribusi autoantibodi

antara kontrol CFS dan non+lelah dibandingkan denganFisher uji probabilitas tepat" ntuk memperoleh perkiraan keper&a!aan,

kelompok bertingkat dibandingkan dengan non+parametrik

&hi sEuare" ntuk menentukan asosiasi,

Iurnal .en!akit autoimun, 00> =0> http=GG666"jautoimdis"&omG&ontentGG:G>

alaman 1 dari >

(3omor halaman tidak untuk tujuan kutipan)

sub!ek dikelompokkan menurut jenis kelamin, usia, dan CFS untuk -A. semua,

3FT dan ss23A" Asosiasi autoantibodes di CFS

sub!ek dibandingkan dengan pengelompokan berdasarkan umur, jenis kelamin,,

usia saat pen!akitonset, dan durasi pen!akit" Sub!ek CFS dikelompokkan

menurut jenis kelamin, usia (J40 tahun, 40+40 tahun, >0 tahun), onset

jenis (bertahap dibandingkan mendadak) dan durasi pen!akit (J>

tahun, > tahun) untuk menentukan apakah asosiasi dengan

autoantibodi ada"

asil

-eskipun 6anita didominasi pada kedua kelompok penelitian

karakteristik demogra* dan klinis lainn!a berbeda

dan ter&ermin perbedaan mendasar antara pasien dengan CFS

!ang memperoleh pera6atan medis dan orang+orang dalam populasi umum

(Sebagian besar dari mereka belum melihat dokter) (Tabel :)"

2ari &atatan, kasus CFS dari penga6asan dokter !ang agak

lebih muda dari !ang diidenti*kasi dalam populasi

(Rata+rata 1@ dan 45 tahun, masing+masing) dan kontrol !ang

sama berbeda= mereka !ang direkrut dalam studi dokter

telah sakit sekitar setengah asalkan di mas!arakat

(5@ dan :7 bulan, masing+masing) dan lebih mungkin

melaporkan onset mendadak CFS (15,4?) dibandingkan pada umumn!apopulasi dengan CFS (:1,>?)"



Sebuah CFS Beberapa subjek dalam penelitian sur'eilans dokter

berusia :7+@ tahun memiliki antibodi terhadap ss23A bila dibandingkan

dengan usia !ang sama non+lelah kelompok kontrol" %tu

nilai rata+rata untuk 1 mata pelajaran CFS adalah kali lipat lebih besar maka

dalam 5 non+lelah kontrol (p / 0,017)" 2i antara CFS

sub!ek, :0 !ang dilaporkan sedang sakit selama L > tahun memiliki

rendah tingkat autoantibodies untuk -A. (nilai rata+rata

:7, kisaran : + 0) dibandingkan dengan : mata pelajaran !ang CFS

telah sakit selama > tahun (nilai rata+rata 7, kisaran 5 sampai

:0) (p / 0,0>)" Tidak ada temuan penting lainn!a

dalam penga6asan dokter mata pelajaran CFS saat bertingkat

berdasarkan jenis kelamin atau tipe onset pen!akit"

2alam studi berbasis populasi, ada perbedaan !ang signi*kan

dalam pre'alensi autoantibodies untuk -A.

antara 10 subjek laki+laki (0G10, 5? positi) dan

54 perempuan sub!ek (:@G54, 10? positi) (p /0,0005)" 2i antara kelompok kontrol non+lelah, @ dari 11

perempuan (?) dan laki+laki :@ dari 4 (@?) positi untuk

antibodi terhadap -A. (p / 0,0004)" Satu laki+laki CFS subjek

(:5?) adalah positi untuk -A. antibodi dibandingkan dengan

@? (:@G4) laki+laki non+lelah kontrol (p / 0,04)"

2i antara sub!ek CFS !ang L 40 tahun, ada

ke&enderungan untuk menurunkan kadar antibodi -A. bagi mereka !ang

sakit untuk L > tahun dibandingkan dengan mereka !ang sakit untuk > tahun

(p /

0,0>5)"

2iskusi

sindrom kelelahan kronis ( CFS ) adalah pen!akit kompleks dengan gejala

kelelahan !ang hebat dan sekelompok gejala lain !ang tidak spesi*k" -eskipun

demikian lebih dari 0 tahun penelitian, tidak ada diagnosa dan penga6asan

!ang eekti serta pen&egahan tetap sulit untuk dilakukan jarena pato*siologi

pen!akit ini belum diketahui" Se&ara klinis CFS merupakan pen!akit !ang mirip

dengan gangguan autoimun !ang dapat didiagnosis dan ditandai oleh adan!a

autoantibod!" Kami melakukan e'aluasi dari :: autoantigen nuklir dan seluler

serta antigen spesi*k neuron" Sampel serum !ang di uji dalam penelitian ini

dikumpulkan dari sebuah studi !ang dilakukan oleh dokter sur'eilans di Atlanta

dan berbasis studi populasi mas!arakat di i&hita" .enelitian dokter sur'eilans

dilakukan selama tahun dan sekitar 0? dari semua pera6atan primer !ang

dilakukan oleh dokter di Atlanta" Semua pasien di e'aluasi untuk dijelaskan

pen!akit kelelahan !ang di alami" .enelitian ini di ambil se&ara a&ak dari @0"000

orang ( >? dari populasi, i&hita Kansas )" semua kasus CFS se&ara medis dan

psikiatri die'aluasi lalu diklasi*kasikan sebagai CFS atau pen!akit lainn!a"

Sangat sedikit penelitian !ang menge'aluasi keberadaan autoantibodi



pada penderita CFS" -ereka !ang telah diuji untuk

autoantibodi !ang sama melaporkan hasil sumbang" Konstantino'

et al, 94; tinggin!a angka ditemukan antibodi antinu&lear

(A3A) pada pasien CFS sementara Sko6era et al, 9>; tidak menemukan

.erbedaan dalam tingkat A3A antara CFS pasien dan

kontrol" Satu penjelasan untuk perbedaan ini bisa

menjadi salah satu teknis di mana laboratorium menggunakan reagen !ang

berbeda

dan metode menghasilkan hasil sumbang"

.enjelasan lain bisa jadi bah6a subjek CFS adalah

die'aluasi se&ara berbeda" Rigor dalam menge'aluasi pasien CFS dan

menerapkan de*nisi kasus 9:; adalah penting dan tidak diragukan lagi

rekening untuk ban!ak 'ariasi" asil !ang disajikan

juga menunjukkan sedikit bukti untuk autoantibodies untuk

di mana+mana nuklir dan seluler autoantibodi"

Temuan ini petunjuk studi bah6a e'aluasi tertentuautoantibodi dapat memberikan petunjuk untuk etiologi dan berkelanjutan

patologi dalam himpunan bagian dari mata pelajaran CFS" Beberapa dokter

sur'eilans kasus CFS dari kategori usia termuda

memiliki autoantibodi ke ss23A" Autoantibodies untuk ss23A

telah dikaitkan dengan ineksi 'irus dan bakteri baik

9:5,:;" -enarikn!a, sub!ek CFS !ang menggambarkan

mendadak untuk pen!akit mereka sering melaporkan pen!akit seperti Hu"

Fakta bah6a antibodi terhadap ss23A terdeteksi han!a dalam

kelompok usia ini mungkin men&erminkan respon imun terhadap ineksi

umumn!a mempengaruhi kelompok usia ini, seperti ineksimononukleosis dari ineksi Dirus #pstein Barr"

Ada pre'alensi !ang lebih tinggi dari autoantibodies untuk -A.

di non+lelah pria dalam studi mas!arakat dibandingkan

ke non+lelah 6anita" Signi*kansi hal ini

menemukan tidak diketahui, tetapi men!oroti pentingn!a

hati+hati strati*kasi dan mengendalikan aktor !ang bisa

mempengaruhi interpretasi hasil" Apakah tampakn!a menjadi

sedikit asosiasi -A. autoantibodi dengan durasi

pen!akit CFS" 2i antara sub!ek CFS di kedua populasi penelitian,

orang+orang !ang telah sakit lagi memiliki tingkat !ang lebih tinggiautoantibodi daripada !ang melaporkan durasi !ang lebih singkat

pen!akit" -A. adalah protein sitoskeleton neuron tertentu"

Autoantibodies untuk -A. telah dibuktikan dalam

pasien dengan lupus eritematosus sistemik neuropsikiatri

9:4;" -eskipun tidak ada lesi atau kehilangan sistem sara pusat

Fungsi dilaporkan pada orang dengan CFS, hilangn!a

memori, konsentrasi dan penurunan kogniti !ang

keluhan umum" .enelitian selanjutn!a akan men&oba untuk mengasosiasikan

penilaian parameter dengan kehadiran

-A. autoantibodi"



Tabel := Karakteristik sub!ek die'aluasi untuk

autoantibodi"

CFS 3on+lelah

Atlanta Case Control

Sub!ek (n / >5) 14

.erempuan (n / >) :@ 11

.ria (n / 4) 1 :

Kelompok mur (tahun)

:7+@ (n / @) 1 5

10+1@ (n / :7) ::

40+4@ (n / 1) : ::

>0+>@ (n / 5) 0 5

sia rata+rata 1@ tahun 17 tahun

Berarti Onset sia 1> tahun

Onset jenis-endadak 7

Bertahap :4

Berarti 2urasi .en!akit 5@ bulan

Iumlah Subjek %ll

J> tahun :0

> tahun :

i&hita .enduduk

Sub!ek (n / @4) 1 >

.erempuan (n / 54) 1: 11

.ria (n / 10) 5 4Kelompok mur (tahun)

:7+@ (n / :4) : :1

10+1@ (n / :7) 7 :0

40+4@ (n / 5) :1 :1

>0+5@ (n / 15) :> :

sia rata+rata 45 tahun 4 tahun

Berarti Onset sia 15 tahun

Onset jenis

-endadak >

Bertahap 1Berarti 2urasi .en!akit :7 bulan

Iumlah Subjek %ll

J> tahun :4

> tahun 1

Iurnal .en!akit autoimun, 00> =0> http=GG666"jautoimdis"&omG&ontentGG:G>

alaman 4 dari >

(3omor halaman tidak untuk tujuan kutipan)



kesimpulan

Tidak ada bukti tingkat !ang lebih tinggi dari !ang umum

autoantibodi pada orang dengan CFS" 3amun, beberapa subset

mata pelajaran CFS !ang memiliki tingkat !ang lebih tinggi antibodi terhadap

mikrotubulus terkait protein (-A.) dan ss23A"

Autoantibodi terhadap antigen sel inang !ang spesi*k mungkin berguna

pendekatan untuk strati*kasi sub!ek CFS dan memberikan petunjuk

CFS etiologi"

bersaing kepentingan

.enulis (s) men!atakan bah6a mereka tidak bersaing

kepentingan"

.enulis Mkontribusi

S2D berperan penting dalam desain eksperimental

.endekatan, analisis, presentasi, diskusi tentang data+data

dan naskah persiapan" CR berkontribusi pada

desain dari pendekatan eksperimental, dan naskah

persiapan" Kedua penulis memba&a dan men!etujui

akhir naskah"

&apan Terima Kasih

Kami ingin berterima kasih kepada 2r #ng Tan dari The S&ripps Resear&h %nstitute

or

melakukan tes autoantibod!" Kami juga ingin berterima kasih kepada 2r

Rosane 3isenbaum untuk bantuan dengan analisis statistik

ABSTRAK Terjemahan IMM

Documents

Transcript of ABSTRAK Terjemahan IMM