ABSTRAK phbs
2
ABSTRAK Anak sekolah yang merupakan salah satu sasaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Institusi Pendidikan perlu mendapatkan perhatian disamping populasi anak usia sekolah dalam suatu komunitas cukup besar yaitu antar 4050%, anak usia sekolah merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit seperti: diare, cacingan, karies, dan anemia yang pada umumnya berkaitan dengan PHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Cikuda Jatinangor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan populasi penelitian adalah 286 siswa dan sampel sebanyak 167 siswa dengan teknik proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif persentase. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012. Hasil analisis menunjukkan sebagai berikut: memelihara rambut agar bersih dan rapih (91,62%), memakai pakaian bersih dan rapih (93,41%), memelihara kuku (89,22%), memakai sepatu bersih dan rapih (92,22%), olahraga secara teratur dan terukur (97,60%), tidak merokok di Sekolah (100%) dan tidak menggunakan NAPZA (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan PHBS di SDN Cikuda Jatinangor masih mencapai 47%, sehingga pihak sekolah perlu memberikan upaya promotif dan menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan.
description
abstrak phbs
Transcript of ABSTRAK phbs
ABSTRAK
Anak sekolah yang merupakan salah satu sasaran Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) di Institusi Pendidikan perlu mendapatkan perhatian disampingpopulasi anak usia sekolah dalam suatu komunitas cukup besar yaitu antar 4050%,
anak usia sekolah merupakan masa rawan terserang berbagai penyakitseperti: diare, cacingan, karies, dan anemia yang pada umumnya berkaitan denganPHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan PerilakuHidup Bersih dan Sehat Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Cikuda Jatinangor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan populasipenelitian adalah 286 siswa dan sampel sebanyak 167 siswa dengan teknikproportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan observasidan wawancara dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif persentase.Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012. Hasil analisis menunjukkan sebagai berikut: memelihara rambut agarbersih dan rapih (91,62%), memakai pakaian bersih dan rapih (93,41%),memelihara kuku (89,22%), memakai sepatu bersih dan rapih (92,22%), olahragasecara teratur dan terukur (97,60%), tidak merokok di Sekolah (100%) dan tidakmenggunakan NAPZA (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan PHBS di SDN CikudaJatinangor masih mencapai 47%, sehingga pihak sekolah perlu memberikan upayapromotif dan menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan.
ABSTRAK
Pembangunan kesehatan yang diarahkan pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat dilihat dari indikator derajat kesehatan dan visi rencana strategis depkes tahun 2010 – 2014 yang menetapakan masyarakat yang berkeadilan dan mandiri dalam meningkatkan derajat kesehatan. Hal ini mendasari peneliti melakukan penelitian ini untuk menggambarkan tingkat pengetahuan murid SD tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Inpres Batua 1 Makassar dan dijadikan sebagai acuan untuk melakukan intervensi permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 murid SD kelas I, II dan III di SD Inpres Batua 1 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid-murid di SD Inpres Batua 1 Makassar memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebesar 93,33%, pengetahuan dengan kategori cukup ssebesar 6,66%, sedangkan pengetahuan dengan kategori buruk tidak ada. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan responden terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu diberikan informasi atau penyuluhan untuk mengurangi dampak buruk rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Kata Kunci :Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Murid, Pengetahuan
