Abstrak Bidang Pasca Panen 2010

23
METODE CEPAT VISUALISASI DAN KUANTIFIKASI PEMBENTUKAN BIOFILM VIBRIO CHOLERAE EL TOR MENGGUNAKAN SOFTWARE IMAGE-J Asep awaludin Prihanto Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Teknik visualisasi dan kuantifikasi biofilm menjadi sangat populer dan berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa metode visualisasi dan kuantifikasi biofilm menggunakan confocal laser scanning microscopy (CLSM), transmission electron microscopy (TEM), scanning electron microscopy (SEM) dan pendekatan fluorescence berdasarkan pewarna fluorogenik yang dimasukkan pada bakteri pembentuk biofilm. Namun metode pengamatan penempelan bakteri pada proses pembentukan biofilm tersebut masih merupakan metode yang relatif mahal dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan tentang visualisasi dan kuantifikasi pembentukan biofilm yang murah dan cepat. Vibrio cholerae El Tor ditumbuhkan dalam media marine luria bertani kemudian diinkubasi selama 1-72 jam. pembentukan biofilm Vibrio cholerae El Tor divisualisasi dan dikuantifikasi menggunakan software Image-J. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada satu jam pertama, V. Cholerae El Tor masih masih berbentuk mikrokoloni yang sangat sedikit. Namun setelah 24 jam, biofilm mulai terbentuk tipis pada permukaan sedangkan pada 48, dan 72 jam terjadi proses pematangan biofilm dengan ditandai masih meningkatnya pembentukan biofilm. Kata kunci: biofilm, image-J, kuantifikasi, Vibrio cholerae El Tor, visualisasi ISOLASI CYSTEINE PROTEINASE INHIBITOR DARI TELUR IKAN LAUT DENGAN METODE PENGENDAPAN ASETON Ustadi, Murwantoko, Nurfitri Ekantari, Bagus Adiprana dan M. Ali Rahman Hakim Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Inhibitor protease di purifikasi dari sampel telur ikan Manyung dan ikan Tongkol. Berat molekul inhibitor protease dari telur ikan Manyung dan telur ikan Tongkol berturut-turut adalah 115,7 kDa dan 35 kDa. Aktivitas penghambatan spesifik telur ikan Manyung sebesar 20.18 U/mg dengan 475.28 kali lipat tingkat kemurnian dari ekstrak aseton awal, lebih tinggi dari telur ikan Tongkol dengan aktivitas penghambatan sebesar 0.36 U/mg dengan 7.02 kali. Inhibitor protease dari telur ikan Manyung dan Tongkol aktif menghambat pada suhu inkubasi 65 o C, dengan aktivitas penghambatan berturut-turut sebesar 28.6 % dan 24.8 %. Kata kunci: aktivitas penghambatan, protease inhibitor, purifikasi, telur ikan ASAM AMINO KERANG ATACTODEA STRIATA MEMBANTU PEMULIHAN LEVER AMINO ACID OF ATACTODEA STRIATA SHELL RECOVERY FOR THE LEVER

description

BIDANG PANEN

Transcript of Abstrak Bidang Pasca Panen 2010

METODE CEPAT VISUALISASI DAN KUANTIFIKASI PEMBENTUKAN BIOFILM VIBRIO CHOLERAE EL TOR MENGGUNAKAN SOFTWARE IMAGE-J

Asep awaludin PrihantoProgram Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya

Teknik visualisasi dan kuantifikasi biofilm menjadi sangat populer dan berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa metode visualisasi dan kuantifikasi biofilm menggunakan confocal laser scanning microscopy (CLSM), transmission electron microscopy (TEM), scanning electron microscopy (SEM) dan pendekatan fluorescence berdasarkan pewarna fluorogenik yang dimasukkan pada bakteri pembentuk biofilm. Namun metode pengamatan penempelan bakteri pada proses pembentukan biofilm tersebut masih merupakan metode yang relatif mahal dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan tentang visualisasi dan kuantifikasi pembentukan biofilm yang murah dan cepat. Vibrio cholerae El Tor ditumbuhkan dalam media marine luria bertani kemudian diinkubasi selama 1-72 jam. pembentukan biofilm Vibrio cholerae El Tor divisualisasi dan dikuantifikasi menggunakan software Image-J. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada satu jam pertama, V. Cholerae El Tor masih masih berbentuk mikrokoloni yang sangat sedikit. Namun setelah 24 jam, biofilm mulai terbentuk tipis pada permukaan sedangkan pada 48, dan 72 jam terjadi proses pematangan biofilm dengan ditandai masih meningkatnya pembentukan biofilm.

Kata kunci: biofilm, image-J, kuantifikasi, Vibrio cholerae El Tor, visualisasi

ISOLASI CYSTEINE PROTEINASE INHIBITOR DARI TELUR IKAN LAUT DENGAN METODE PENGENDAPAN ASETON

Ustadi, Murwantoko, Nurfitri Ekantari, Bagus Adiprana dan M. Ali Rahman HakimJurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Inhibitor protease di purifikasi dari sampel telur ikan Manyung dan ikan Tongkol. Berat molekul inhibitor protease dari telur ikan Manyung dan telur ikan Tongkol berturut-turut adalah 115,7 kDa dan 35 kDa. Aktivitas penghambatan spesifik telur ikan Manyung sebesar 20.18 U/mg dengan 475.28 kali lipat tingkat kemurnian dari ekstrak aseton awal, lebih tinggi dari telur ikan Tongkol dengan aktivitas penghambatan sebesar 0.36 U/mg dengan 7.02 kali. Inhibitor protease dari telur ikan Manyung dan Tongkol aktif menghambat pada suhu inkubasi 65 oC, dengan aktivitas penghambatan berturut-turut sebesar 28.6 % dan 24.8 %.

Kata kunci: aktivitas penghambatan, protease inhibitor, purifikasi, telur ikan

ASAM AMINO KERANG ATACTODEA STRIATA MEMBANTU PEMULIHAN LEVER AMINO ACID OF ATACTODEA STRIATA SHELL RECOVERY FOR THE LEVER

Celcius WaranmaselembunJurusan Teknologi Hasil Perikanan, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Politeknik Perikanan Negeri Tual

Kualitas protein sangat ditentukan oleh lengkap tidaknya asam amino penyusunnya. umumnya asam-asam amino ini mempunyai kegunaan besar bagi kesehatan manusia. Secara umum beberapa asam amino yang mempunyai kegunaan besar untuk kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung diantaranya adalah treonin, metionin, isoleusin, leusin, histidin, lisin, phenilalanin, asam aspartat, asam glutamat, valin, glisin, alanin, prolin, sistin. Kerang Atactodea striata telah digunakan oleh masyarakat di kepulauan Kei Maluku Tenggara sebagai obat tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerang Atactodea striata memiliki kandungan asam amino yang sangat berperan dalam membantu penyembuhan penyakit lever. Asam-asam amino tersebut adalah glutamat (12,08 %), Treonin (3,78), lisin (3,39), phenilalanin (2,43), glisin (2,28), metionin (1,63) dan Histidin (1,35).

Kata kunci: asam amino, Atactodea striata, lever

PENGARUH pH MEDIUM f/2 TERHADAP PERTUMBUHAN SALINE WATER AQUACULTURE DIATOM NITZSCHIA SP. ISOLAT JEPARA DAN KANDUNGAN ASAM LEMAK YANG BERPOTENSI UNTUK BIODIESEL

Dhiah Novalina dan Rarastoeti PratiwiFakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara Yogyakarta

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki luas dan kekayaan sumber hayati laut terbesar didunia. Diatom Nitzschia sp. merupakan salah satu mikroalgae laut yang berpotensi sebagai sumber biodiesel dengan potensi lengkap. Pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya dipengaruhi oleh nutrien dan kondisi lingkungan. Salah satu kondisi lingkungan yang berpengaruh adalah pH, perubahan pH menyebabkan perubahan reaksi fisiologis dan enzimatis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pH yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal dan penghasilan lipid total serta kandungan asam lemak Nitzschia sp. Tahap pertama penelitian ini adalah penentuan pH untuk pertumbuhan optimal. Tahap keduanya adalah ekstraksi lipid total dan analisis kandungan asam lemak. Tahap pertama, biakan Nitzschia sp. diinokulasikan ke dalam medium f/2 dengan 5 variasi pH (pH 4, 5, 6, 7 dan 8) dan masing-masing 5 ulangan. Setiap 24 jam sekali dihitung selnya dengan Haemocytometer. Data berupa kecepatan pertumbuhan dan waktu generasi dianalisis dengan ANOVA dan LSD. Pada tahap kedua, Nitzschia sp. diperbanyak pada pH 4, 7 dan 8 sampai jumlah selnya mencapai 1 juta sel. Ekstraksi lipid dilakukan dengan metode soxhletasi, ekstraknya ditransesterifikasi selanjutnya hasil transesterifikasi dianalisis kandungan asam lemaknya dengan GC-MS. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan Nitzschia sp. dan penghasilan lipid total optimal pada pH 7 dengan kecepatan pertumbuhan 0,031 sel/jam dan waktu generasi 26,107 jam. Kandungan asam lemak yang optimal untuk biodiesel adalah pada pH 7, dengan persentase asam lemak jenuh tertinggi 43,75% dan tak jenuh terendah 27,35%. Dengan ini disimpulkan bahwa pH berpengaruh signifikan terhadap kecepatan pertumbuhan dan kandungan asam lemak Nitzschia sp. Pertumbuhan dan kandungan asam lemak yang optimal untuk biodiesel adalah pada pH 7.

Kata kunci: asam lemak, biodiesel, kecepatan pertumbuhan, Nitzschia sp., pH medium

KEMUNDURAN MUTU ABON IKAN NILA MERAH (OREOCHROMIS NILOTICUS TREWAVAS) YANG DIPROSES SECARA DEEP FRYING DAN PAN FRYING SELAMA PENYIMPANAN SUHU KAMAR

Eko Nurcahya Dewi 1) Ratna Ibrahim dan Nuzulia Yuaniva2)1) Staf Pengajar PS.Teknologi Hasil Perikanan FPIK UNDIP2) Alumni PS.Teknologi Hasil Perikanan FPIK UNDIPSpiced shredded fish meat is a kind of preserved food made from spiced fish meat and processed by boiling and frying. The most of oil content after frying process causes rancidity after the product is stored at room temperature. The aim of the research was to find out the product deterioration which is processed by different frying methods and the length of the storage time during 29 days at the room temperature to the hedonic quality, moisture content, PV value, TBA value, and color intensity value (AASC) of the spiced shredded Red Tilapia meat. The experiment design used was a Completely Randomized Design with factorial pattern . Data on moisture content, PV, TBA value, and color intensity value were analyzed with ANOVA. To find out the differences among the treatments the Duncans New Multiple Range Test was applied out. The hedonic data was analyzed with the Kruskal Wallis test. The result of the research showed that the different frying methods gave a highly significant influence (p Turbinaria conoides (7792758).

Kata kunci: fukosantin, KCKT, rumput laut cokelat, spektrofotometri

PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP SIFAT FISIK BAKSO DAGING MANYUNG

Ignatius Dimas Lasakti Putra, Ustadi, dan Nurfitri EkantariJurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karaginan sebagai pengenyal terhadap sifat fisik (kekenyalan) bakso daging manyung. Pengaruh karaginan dapat dilihat dari kekenyalan, struktur mikroskopis adonan bakso, struktur mikroskopis bakso masak, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan nilai hedonik bakso ikan masak yang meliputi atribut warna, bau, tekstur, rasa, dan keseluruhan. Penelitian ini terdiri dari enam perlakuan penambahan karaginan, yaitu tanpa penambahan; penambahan 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; dan 2,5%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Tahap-tahap pembuatan bakso daging manyung meliputi penyiangan dan pencucian ikan manyung, pemfiletan daging manyung, penggilingan daging. Daging manyung yang sudah lumat ditambahkan semua bahan kemudian dicetak dan direbus dalam air mendidih hingga matang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan karaginan sebesar 1,5% meningkatkan kekenyalan bakso daging manyung (p