Abstrak Abstract

3
ABSTRAK Kolesterol dan trigliserida merupakan dua lemak utama dalam darah. Kadar kedua lemak tersebut dalam kondisi abnormal dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti aterosklerosis maupun penyakit jantung koroner. Penyakit yang ditimbulkan oleh kedua lemak ini tidak lagi bergantung pada usia seiring dengan perubahan gaya hidup masa kini yang semakin jauh dari kata sehat. Diet tinggi lemak dan rendah serat semakin memperbesar faktor resiko terserang penyakit ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara asupan buah dan sayur dengan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Desain penelitian yang digunakan adalah metode observasional cross sectional dengan menggunakan plasma darah dan food record 6x24 jam. Sampel darah yang berasal dari responden disentrifugasi selama 15 menit pada kecepatan 3000 rpm untuk mendapatkan plasma darah. Kadar kolesterol dan trigliserida responden diukur menggunakan kit kolesterol spectrum yang dimasukkan kedalam 10 µL plasma darah dan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer. Sedangkan, data Food Record yang telah diisi responden selama 6 hari berturut-turut sebelum pengambilan darah, diolah dengan menghitung asupan buah dan sayur serta olahannya menjadi serat total. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson-product moment yang terdapat dalam salah satu fitur aplikasi SPSS 17.0 for windows. Dari hasil analisis ini didapat nilai korelasi pearson untuk kolesterol sebesar 0,101 dan untuk trigliserida sebesar 0,584. Kedua nilai korelasi ini lebih besar dari nilai

description

biokimia klinik

Transcript of Abstrak Abstract

ABSTRAK Kolesterol dan trigliserida merupakan dua lemak utama dalam darah. Kadar kedua lemak tersebut dalam kondisi abnormal dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti aterosklerosis maupun penyakit jantung koroner. Penyakit yang ditimbulkan oleh kedua lemak ini tidak lagi bergantung pada usia seiring dengan perubahan gaya hidup masa kini yang semakin jauh dari kata sehat. Diet tinggi lemak dan rendah serat semakin memperbesar faktor resiko terserang penyakit ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara asupan buah dan sayur dengan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Desain penelitian yang digunakan adalah metode observasional cross sectional dengan menggunakan plasma darah dan food record 6x24 jam. Sampel darah yang berasal dari responden disentrifugasi selama 15 menit pada kecepatan 3000 rpm untuk mendapatkan plasma darah. Kadar kolesterol dan trigliserida responden diukur menggunakan kit kolesterol spectrum yang dimasukkan kedalam 10 L plasma darah dan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer. Sedangkan, data Food Record yang telah diisi responden selama 6 hari berturut-turut sebelum pengambilan darah, diolah dengan menghitung asupan buah dan sayur serta olahannya menjadi serat total. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson-product moment yang terdapat dalam salah satu fitur aplikasi SPSS 17.0 for windows. Dari hasil analisis ini didapat nilai korelasi pearson untuk kolesterol sebesar 0,101 dan untuk trigliserida sebesar 0,584. Kedua nilai korelasi ini lebih besar dari nilai signifikansi p>0,05 yang bermakna hipotesis diterima dan tidak adanya hubungan antara asupan buah dan sayur terhadap kadar kolesterol.ABSTRACTCholesterol and triglycerides are two main fats in the blood. Both levels of these fats in abnormal conditions may cause various diseases such as atherosclerosis and coronary heart disease. Diseases caused by both this fat is no longer dependent on age in line with changes in the lifestyle of today are increasingly far from healthy. Diets high in fat and low in fiber further enlarge the risk factors of this disease. The aim of this study is to determine whether or not the relationship between fruit and vegetable intake with cholesterol and triglycerides in the blood. The study design used is cross sectional observational study using blood plasma and food record 6x24 hours. Blood samples were derived from respondents were centrifuged for 15 minutes at a speed of 3000 rpm to obtain blood plasma. Cholesterol and triglyceride levels of respondents were measured using a kit cholesterol spectrum which was added 10 L into blood plasma and absorbance was measured using a spectrophotometer. Whereas, Food Record that has been filled by respondents for 6 consecutive days before blood sampling, processed by calculating the intake of fruits and vegetables and processed into fibers in total. Data analysis was performed using Pearson correlation test-product moment that is contained in one of the features of SPSS 17.0 for Windows. From the results of this analysis, Pearson correlation values obtained for cholesterol by 0.101 and for triglycerides by 0.584. Both of these correlation value is greater than the significance value p> 0.05 were significantly hypothesis is accepted and no relationship between fruit and vegetable intake on cholesterol levels.