Abstract B11lwa

2
ABSTRAK LAINIL WAFA. Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Desa Babakan Kabupaten Bogor terhadap Masalah Vektor dan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Di bawah bimbingan UPIK KESUMAWATI HADI dan SUSI SOVIANA. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan masalah di Indonesia. Penyakit DBD, disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan vektor penyakit tersebut, seperti fogging, larvasidasi dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Upaya-upaya tersebut tidak akan berhasil optimal apabila kesadaran masyarakat untuk mengendalikan penyakit tersebut masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat di desa Babakan, kabupaten Bogor terhadap masalah vektor dan penyakit DBD. Penelitian ini dilakukan pada Februari- Oktober 2010. Sebanyak 287 orang dipilih secara acak dan dijadikan sebagai responden yang mampu menjawab kuesioner (modifikasi DEPKES 2007). Jawaban responden diperoleh melalui wawancara langsung. Kategori pertanyaan terdiri atas data umum karakteristik responden, pengetahuan terhadap masalah vector dan penyakit DBD, perilaku pencegahan terhadap DBD dan bentuk penyuluhan yang diharapkan responden. Data mengenai kasus DBD diperoleh dari Puskesmas Cangkurawok dan Klinik Farfa, sedangkan data curah hujan dari BMKG Bogor. Hasil penelitian menunjukkan kasus DBD di Desa Babakan terjadi sepanjang tahun, dengan persentase tertinggi (37%) diderita oleh kelompok usia 19-40 tahun. Kebanyakan (68%) masyarakat Desa Babakan mempunyai tingkat pengetahuan terhadap masalah vektor dan penyakit DBD yang kurang, 30% sedang dan 2% baik. Selain itu, 53% masyarakat mempunyai perilaku terhadap pencegahan dan pengendalian DBD dalam kategori sedang, 45% buruk dan 2% baik. Adapun bentuk penyuluhan yang paling diharapkan oleh responden untuk penyampaian informasi DBD adalah melalui media televisi dengan bentuk iklan layanan masyarakat yang disampaikan oleh petugas kesehatan masyarakat. Kata kunci: pengetahuan, perilaku, vektor DBD, Desa Babakan, Kabupaten Bogor

description

abstract

Transcript of Abstract B11lwa

Page 1: Abstract B11lwa

ABSTRAK

LAINIL WAFA. Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Desa Babakan Kabupaten

Bogor terhadap Masalah Vektor dan Penyakit Demam Berdarah Dengue.

Di bawah bimbingan UPIK KESUMAWATI HADI dan SUSI SOVIANA.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih

merupakan masalah di Indonesia. Penyakit DBD, disebabkan oleh virus dengue

dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Berbagai upaya

telah dilakukan untuk mengendalikan vektor penyakit tersebut, seperti fogging,

larvasidasi dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Upaya-upaya tersebut

tidak akan berhasil optimal apabila kesadaran masyarakat untuk mengendalikan

penyakit tersebut masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

pengetahuan dan perilaku masyarakat di desa Babakan, kabupaten Bogor terhadap

masalah vektor dan penyakit DBD. Penelitian ini dilakukan pada Februari-

Oktober 2010. Sebanyak 287 orang dipilih secara acak dan dijadikan sebagai

responden yang mampu menjawab kuesioner (modifikasi DEPKES 2007).

Jawaban responden diperoleh melalui wawancara langsung. Kategori pertanyaan

terdiri atas data umum karakteristik responden, pengetahuan terhadap masalah

vector dan penyakit DBD, perilaku pencegahan terhadap DBD dan bentuk

penyuluhan yang diharapkan responden. Data mengenai kasus DBD diperoleh

dari Puskesmas Cangkurawok dan Klinik Farfa, sedangkan data curah hujan dari

BMKG Bogor. Hasil penelitian menunjukkan kasus DBD di Desa Babakan

terjadi sepanjang tahun, dengan persentase tertinggi (37%) diderita oleh kelompok

usia 19-40 tahun. Kebanyakan (68%) masyarakat Desa Babakan mempunyai

tingkat pengetahuan terhadap masalah vektor dan penyakit DBD yang kurang,

30% sedang dan 2% baik. Selain itu, 53% masyarakat mempunyai perilaku

terhadap pencegahan dan pengendalian DBD dalam kategori sedang, 45% buruk

dan 2% baik. Adapun bentuk penyuluhan yang paling diharapkan oleh responden

untuk penyampaian informasi DBD adalah melalui media televisi dengan bentuk

iklan layanan masyarakat yang disampaikan oleh petugas kesehatan masyarakat.

Kata kunci: pengetahuan, perilaku, vektor DBD, Desa Babakan, Kabupaten Bogor

Page 2: Abstract B11lwa

ABSTRACT

LAINIL WAFA. The Level of Knowledge and Behaviour of People in Babakan

Village Bogor Regency to Vector and Dengue Haemorrhagic Fever Problem.

Under direction of UPIK KESUMAWATI HADI and SUSI SOVIANA.

This research was carried out to know the level of knowledge and people

behaviour of people in Babakan Village, Bogor Regency to vector and Dengue

Haemorrhagic Fever (DHF) problem. This research was done on February-

October 2010. Two hundred and eighty seven people were selected randomly and

become respondents to answer the questionnaire (modified of Health Department

2007). The respondent’s answer has got by direct interview. The question

category were consisted of common data of respondent characteristic, knowledge

to vector and DHF problem, preventive behaviour to DHF and type of public

education expected by respondent. The data of DHF cases got from Cangkurawok

Public Health Center and Farfa Clinic, while rainfall data got from Geophysic

Climatology and Meteorology Department, Bogor. The result showed that DHF

cases in Babakan Village occur all year round with the highest percentage (37%)

which spread among population aged 19-40 years. The majority (68%) of

Babakan Village society had bad level knowledge on the vector and DHF

problem, 30% good enough and 2% very good. In addition, they were 53% of

them belong to good enough behaviour against DHF control and prevention, 45%

bad and 2% very good. The public health education of DHF expected by

community in Babakan Village was through advertisement on TV media

presented by public figure in the health society.

Keyword: knowledge, behaviour, vector of DHF, Babakan Village, Bogor

Regency.