Abstract

2
ABSTRAK Latar Belakang: Depresi menjadi salah satu problem gangguan mental yang sering ditemukan pada lanjut usia, serta berhubungan dengan penurunan kualitas hidup lansia. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi terjadinya depresi. Beberapa penlitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukunagn sosial dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dukungan sosial terhadap depresi pada lansia. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional terhadap 50 responden lansia di Puskesmas Petisah. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan ialah MMSE (Mini Mental State Examination) untuk menilai fungsi kognitif lansia, GDS (Geriatric Depression Scale) untuk mengukur skala depresi, (SSQ) Social Support Quitionairre Sarason untuk mengukur skala dukungan sosial. Pengolahan data dilakukan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 16.00 dengan uji Chi-Square Hasil: Dari penelitian sebanyak 50 responden didapati proporsi depresi sebanyak 26% dan yang paling banyak mengalami depresi adalah wanita (32,3%), tingkat pendidikan SD (48%), tidak menikah (45%), kelompok umur lansia old-old (62,5%). Sedangkan proporsi dukungan sosial didapati 60% dukungan sosial tinggi dan 40% dukungan sosial rendah. Terdapat pengaruh sangat kuat antara dukungan sosial dengan depresi pada lansia dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Diskusi: Lansia dengan dukungan sosial rendah mempunyai resiko lebih tinggi mengalami depresi. Diharapkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai depresi pada lansia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dukunagn sosial. Kata kunci: depresi, dukungan sosial, lansia Universitas Sumatera Utara

description

depresi abstrak

Transcript of Abstract

  • ABSTRAK

    Latar Belakang: Depresi menjadi salah satu problem gangguan mental yang sering ditemukan pada lanjut usia, serta berhubungan dengan penurunan kualitas hidup lansia. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi terjadinya depresi. Beberapa penlitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukunagn sosial dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dukungan sosial terhadap depresi pada lansia. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional terhadap 50 responden lansia di Puskesmas Petisah. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan ialah MMSE (Mini Mental State Examination) untuk menilai fungsi kognitif lansia, GDS (Geriatric Depression Scale) untuk mengukur skala depresi, (SSQ) Social Support Quitionairre Sarason untuk mengukur skala dukungan sosial. Pengolahan data dilakukan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 16.00 dengan uji Chi-Square Hasil: Dari penelitian sebanyak 50 responden didapati proporsi depresi sebanyak 26% dan yang paling banyak mengalami depresi adalah wanita (32,3%), tingkat pendidikan SD (48%), tidak menikah (45%), kelompok umur lansia old-old (62,5%). Sedangkan proporsi dukungan sosial didapati 60% dukungan sosial tinggi dan 40% dukungan sosial rendah. Terdapat pengaruh sangat kuat antara dukungan sosial dengan depresi pada lansia dengan nilai p=0,000 (p

  • ABSTRACT

    Background: Depression is one of the mental disorders that is often experienced by elderly, also it is associated with the decrease of quality of life of elderly. Social support is one of important factors which affects depression. Several studies mentioned that there is significant connection between social support and depression. The aim of the study is to know about the influence of social support to the depression in elderly. Method: This study is an descriptive analytic study with cross sectional design of 50 elderly in Puskesmas Petisah. Sample is conducted by consecutive sampling. Instruments which are used in this study are MMSE(Mini Mental State Examination) for assessing cognitive function of elderly, GDS (Geriatric Depression Scale) for measuring depression scales, (SSQ) Social Support Quitionairre Sarason for measuring social support scales. SPSS with Chi-Square test is used in this study for processing data. Result: In this study, 26% respondents was detected had depression. Thirty two point three percent of women had depression, higher than men. Also happens in elementary elderly (48%), unmarried elderly (45%), and old old elderly (62,%%). In other hand, proportion of social support are 60% in high social support and 40% in low social support. There is strong influence of social support to the depression of elderly with p value 0,000 (p