Abs Trak

2
ABSTRAK Ferdiawan.2014. Alih Kode dan Campur Kode dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Anwar Fuadi. Tesis Program Studi Pendidkan Bahasa Indonesia. Program Pasca Sarjana. Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Dr. Moh Tahir M.Hum dan (II) Dr. Ali Karim. H.um Kata Kunci Ali Kode, Campur Kode, faktor Pendorong, Fungsi Bahasa berperan penting dalam kehidupan manusia karena dengan bahasa manusia bisa berbicara dan berinteraksi dengan sesama. Dengan adanya bahasa, seseorang dapat keinginan, gagasan, kehendak, dan emosi.Saat manusia berinteraksi pada keadaan tertentu akan didapati manusia yang mampu berbicara lebih dari satu bahasa, yang sisebut dengan istlah bilingual dan multilingual yang mengakibatkan adanya alih kode dan campur kode. Alih kode adalah gejala peralihan pemakaian bahasa karena perubahan peran dan situasi. Campur kode adalah penggunaan dua bahasa dalam satu kalimat atau tindak tutur secara sadar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wujud tuturan alih kode dan campur kode dalam novel negeri 5 menara karya Anwar Fuadi.Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Metode penelitian kualitatif dimaksidkan untuk mendeskribsikan wujud tuturan alih kode dan campur kode yang terdapat dalam novel negeri 5 menara Karya Anwar Fuadi Data penelitian ini adalah gejala alih kode terdapat 2 bentuk yaitu alih kode intern dari bahasa ke dalam bahasa Batak,alih kode ekstern dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Inggris, alih kode ekstern dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Arab, alih kode ekstern dari bahasa Indonesia kedalam Bahasa Prancis.Gejala campur kode terdapat 5 bentuk yaitu, campur kode kedalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Minang, campur kode kedalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa, campur kode dalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda, campur kode keluar antara

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Ferdiawan.2014. Alih Kode dan Campur Kode dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Anwar Fuadi. Tesis Program Studi Pendidkan Bahasa Indonesia. Program Pasca Sarjana. Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Dr. Moh Tahir M.Hum dan (II) Dr. Ali Karim. H.um

Kata Kunci Ali Kode, Campur Kode, faktor Pendorong, Fungsi

Bahasa berperan penting dalam kehidupan manusia karena dengan bahasa manusia bisa berbicara dan berinteraksi dengan sesama. Dengan adanya bahasa, seseorang dapat keinginan, gagasan, kehendak, dan emosi.Saat manusia berinteraksi pada keadaan tertentu akan didapati manusia yang mampu berbicara lebih dari satu bahasa, yang sisebut dengan istlah bilingual dan multilingual yang mengakibatkan adanya alih kode dan campur kode. Alih kode adalah gejala peralihan pemakaian bahasa karena perubahan peran dan situasi. Campur kode adalah penggunaan dua bahasa dalam satu kalimat atau tindak tutur secara sadar.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wujud tuturan alih kode dan campur kode dalam novel negeri 5 menara karya Anwar Fuadi.Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Metode penelitian kualitatif dimaksidkan untuk mendeskribsikan wujud tuturan alih kode dan campur kode yang terdapat dalam novel negeri 5 menara Karya Anwar Fuadi

Data penelitian ini adalah gejala alih kode terdapat 2 bentuk yaitu alih kode intern dari bahasa ke dalam bahasa Batak,alih kode ekstern dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Inggris, alih kode ekstern dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Arab, alih kode ekstern dari bahasa Indonesia kedalam Bahasa Prancis.Gejala campur kode terdapat 5 bentuk yaitu, campur kode kedalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Minang, campur kode kedalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa, campur kode dalam antara bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda, campur kode keluar antara bahasa Indonesia dengan bahasa Arab. Campur kode keluar antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, campur kode keluar antara bahasa Indonesia dengan bahasa Prancis,dan campur kode campuran.

Faktor pendorong alih kode dan campur kode lebih berkaitan dengan pembicara, mitra tutur,fungsi dan tujuan pembicara, dan situasi pembicaraan. Faktor pendorong campur kode yaitu faktor ekstralinguistik dan intralinguistik. Faktor ekstralinguistik berhubungan dengan karakter pembicara seperti latar belakang, sosial, rasa keagamaan, tingkat pendidikan, dan rasa kedaerahan. Faktor Intralinguistik berhubungan dengan tidak adanya kata dalam bahasa Indonesia yang mamapu mewarnai konsep yang dimaksud unsur kebahasaan yang disisipkan.

Fungsi alih kode dan campur kode dalam novel negeri 5 menara karya Ahmad Fuadi terdapat temuan dalam bentuk menjelaskan, memerintah, berdoa, bertanya dan menegaskan maksud.