ABSTRAK

GAMBARAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT PADA IBU HAMIL DI RSUD PASAR REBO PERIODE JANUARI - JULI 2014

Pendahuluan: Dari hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SKDI), angka kematian ibu meningkat dari 258 menjadi 359 per 100.000 kelahiran pada tahun 2013. Beberapa diantara penyebab langsung kematian ibu yaitu perdarahan, infeksi, eklamsi, partus lama dan komplikasi abortus. Kejadian solusio plasenta di Indonesia diperkirakan mencapai 2 juta per tahun dan 10-15% kehamilan merupakan jenis abortus inkomplit.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai gambaran solusio plasenta di RSUD Pasar Rebo pada periode Januari Juli 2014.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari bagian rekam medik. Terdapat 141 pasien dengan abortus dan 125 pasien dengan solusio plasenta selama periode Januari Juli 2014. Penngolahan dan penyajian data dikemas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil Penelitian: Dari 141 pasien dengan abortus, terdapat 125 pasien dengan abortus inkomplit (88,65%). Kejadian abortus inkomplit berdasarkan variabel independennya paling banyak terjadi di usia 20-35 tahun (55,2%), pada primigravida (64%), pada jarak kehamilan diatas 2 tahun (77,6%), pada pasien berpendidikan SMA (56,8%), dan pada pasien yang bekerja di sektor non-formal (74,4%).Kesimpulan dan Saran: Angka kejadian abortus inkomplit masih cukup tinggi di RSUD Pasar Rebo sehingga perlu adanya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) baik dari segi jangkauan maupun kualitas pelayanan.

DAFTAR ISI

ABSTRAKiDAFTAR ISIiiDAFTAR TABELivBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah21.3 Tujuan Penelitian21.4 Manfaat Penelitian31.5 Ruang Lingkup3BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep dan Teori Abortus1. Pengertian Abortus62. Insidens dan Etiologi63. Klasifikasi104. Diagnosis12 B. Konsep dan Teori Abortus Inkomplit1. Pengertian Abortus Inkomplit132. Diagnosis133. Penatalaksanaan Abortus Inkomplit144. Faktor yang mempengaruhi kejadian abortus inkomplit15BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL3.1 Kerangka Konsep193.2 Definisi Operasional20BAB IV METODE PENELITIAN4.1 Jenis Penelitian214.2 Lokasi dan Waktu Penelitian214.3 Populasi dan Sampel214.4 Teknik Pengambilan Sampel214.5 Langkah-langkah Pengumpulan Data224.6 Analisa Data22BAB V HASIL PENELITIAN23BAB VI PEMBAHASAN27BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN30DAFTAR PUSTAKA32LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Definisi Operasional20Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Abortus 23Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Abortus Inkomplit Berdasarkan Usia Ibu24Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Abortus Inkomplit Berdasarkan Paritas24Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Abortus Inkomplit Berdasarkan Jarak Kehamilan25Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Abortus Inkomplit Berdasarkan Pendidikan25Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Abortus Inkomplit Berdasarkan Pekerjaan26

ii