Abs Trak

2
Abstrak Pernikahan merupakan salah satu hal yang dapat membuat seseorang bahagia. Hal ini didasarkan pada beberapa hasil penelitian, seperti penelitian oleh Myers (2002), bahwa orang yang menikah umumnya lebih bahagia daripada orang yang tidak menikah. Lebih lanjut dijelaskan bahwa laki-laki dan perempuan yang menikah lebih bahagia daripada mereka yang tidak pernah menikah, bercerai atau berpisah. Penelitian lain juga menemukan bahwa pernikahan heteroseksual (antara laki-laki dan perempuan) adalah jenis pernikahan yang paling penuh cinta dan paling memuaskan (Kurdek dan Schmitt, 1986). Berdasarkan hal tersebut, disusun sebuah alat ukur dengan konstruk marital satisfaction bernama Kuesioner Kepuasan Pernikahan (KKP) yang diharapkan dapat digunakan untuk melihat kepuasan pernikahan seseorang. Populasi alat ukur KKP ini adalah dewasa muda dengan sampel berjumlah 62 orang yang berusia antara 20 tahun sampai 40 tahun. Teknik pengujian reliabilitas menggunakan Koefisien Alpha, diperoleh koefisien alpha sebesar 0,97. Sedangkan teknik pengujian validitas dalam menguji construct-identification procedure dari alat ukur KKP ini adalah korelasi dengan tes lain, yaitu alat ukur Marital Satisfaction Scale (MSS) dari Roach, Frezier dan Bowden yang diadaptasi oleh Diana (2012) sebagai alat ukur pembanding yang diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,66. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa alat ukur KKP ini item-item yang konsisten dalam mengukur

description

abstrak tugas akhir

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

Abstrak

Pernikahan merupakan salah satu hal yang dapat membuat seseorang bahagia. Hal ini

didasarkan pada beberapa hasil penelitian, seperti penelitian oleh Myers (2002), bahwa orang

yang menikah umumnya lebih bahagia daripada orang yang tidak menikah. Lebih lanjut

dijelaskan bahwa laki-laki dan perempuan yang menikah lebih bahagia daripada mereka yang

tidak pernah menikah, bercerai atau berpisah. Penelitian lain juga menemukan bahwa

pernikahan heteroseksual (antara laki-laki dan perempuan) adalah jenis pernikahan yang

paling penuh cinta dan paling memuaskan (Kurdek dan Schmitt, 1986). Berdasarkan hal

tersebut, disusun sebuah alat ukur dengan konstruk marital satisfaction bernama Kuesioner

Kepuasan Pernikahan (KKP) yang diharapkan dapat digunakan untuk melihat kepuasan

pernikahan seseorang.

Populasi alat ukur KKP ini adalah dewasa muda dengan sampel berjumlah 62 orang

yang berusia antara 20 tahun sampai 40 tahun. Teknik pengujian reliabilitas menggunakan

Koefisien Alpha, diperoleh koefisien alpha sebesar 0,97. Sedangkan teknik pengujian

validitas dalam menguji construct-identification procedure dari alat ukur KKP ini adalah

korelasi dengan tes lain, yaitu alat ukur Marital Satisfaction Scale (MSS) dari Roach, Frezier

dan Bowden yang diadaptasi oleh Diana (2012) sebagai alat ukur pembanding yang diperoleh

koefisien korelasi sebesar 0,66. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan

bahwa alat ukur KKP ini item-item yang konsisten dalam mengukur konstruk marital

satisfaction dan valid dalam mengukur konstruk tersebut.

Kata kunci: Kepuasan, Pernikahan, Dewasa Muda