Abs Trak

2
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED YANG DIPADU MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 DEPOK Disusun Oleh Nur Afiati 05301244050 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VII A SMPN 5 Depok Yogyakarta melalui pembelajaran dengan penerapan pendekatan open-ended yang dipadu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD). Prestasi belajar matematika dapat diketahui setelah siswa mengerjakan tes prestasi belajar dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, dengan siklus I terdiri dari dua pertemuan, dan siklus II terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap akhir siklus siswa diberikan tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi, pedoman wawancara, tes yang telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan divalidasi oleh dosen ahli. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan siswa dan guru, tes tertulis, dokumentasi, dan catatan lapangan. Penerapan pendekatan open-ended yang dipadu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) mempunyai beberapa tahap, yaitu: (1) presentasi kelas, (2) diskusi kelompok, sebelum berdiskusi guru memberikan permasalahan yang memiliki lebih dari satu metode atau penyelesaian yang benar vi

description

xz

Transcript of Abs Trak

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED YANG DIPADU MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VII SMPN 5 DEPOK

PAGE vi

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED YANG DIPADU MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 DEPOKDisusun Oleh

Nur Afiati

05301244050

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VII A SMPN 5 Depok Yogyakarta melalui pembelajaran dengan penerapan pendekatan open-ended yang dipadu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD). Prestasi belajar matematika dapat diketahui setelah siswa mengerjakan tes prestasi belajar dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, dengan siklus I terdiri dari dua pertemuan, dan siklus II terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap akhir siklus siswa diberikan tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi, pedoman wawancara, tes yang telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan divalidasi oleh dosen ahli. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan siswa dan guru, tes tertulis, dokumentasi, dan catatan lapangan. Penerapan pendekatan open-ended yang dipadu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) mempunyai beberapa tahap, yaitu: (1) presentasi kelas, (2) diskusi kelompok, sebelum berdiskusi guru memberikan permasalahan yang memiliki lebih dari satu metode atau penyelesaian yang benar kepada siswa, masalah diberikan melalui Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Setelah siswa selesai berdiskusi kemudian siswa menempelkan hasil diskusi kelompok mereka di papan tulis, sehingga nampak bahwa terdapat berbagai alternatif cara dalam menjawab setiap persoalan. Siswa dengan jawaban berbeda dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, (3) kuis, (4) peningkatan nilai individu, (5) penghargaan kelompok. Berdasarkan tahap-tahap pembelajaran tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika siswa kelas VII A SMPN 5 Depok Yogyakarta mengalami peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata tes yang cukup signifikan untuk tiap siklus, yaitu untuk siklus I rata-rata nilai tes siswa adalah 6,8 dengan kategori tinggi, dan siklus II rata-rata nilai tes siswa adalah 7,2 dengan kategori tinggi. Dari hasil tes ini dapat diketahui pula bahwa ketuntasan belajar siswa telah memenuhi batas kriteria kelulusan minimal. Ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 76,31% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,17%. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa menyukai pembelajaran dengan pendekatan open-ended dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD). PAGE