Abs Trak

3
ABSTRAK Nila Permata Sari, 61111061, 2015. Hubungan Kepadatan Penghuni, Ventilasi, Suhu Rumah Dengan Terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kelurahan Belian Bulan Januari– Februari Tahun 2015. Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis berupa demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai leukopenia, trombositopenia. Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemis yang di jumpai hampir diseluruh wilayah Indonesia termasuk kota Batam. Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang berkaitan dengan terjadinya infeksi dengue dimana metabolisme nyamuk aedes aegypty di pengaruhi oleh faktor lingkungan misalnya kepadatan penguni rumah, ventilasi rumah, dan suhu rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepadatan penghuni, ventilasi dan suhu rumah dengan terjadinya demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Belian bulan Januari- Juni Tahun 2014. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan rancangan case control yang dilalukan di Kelurahan Belian Kota Batam tahun 2015 penelitian ini dilakukan pada bulan Januari- Februari 2015. Pengambilan sampel dengan Total Sampling sebanyak 31 responden demam berdarah dengue dan 31 responden kontrol. Hasil : Hasil Univariat, kepadatan penghuni rumah yang padat 17 (54,8%) dengan kepadatan penghuni rumah tidak padat 14 (45,2%) penderita untuk kelompok kasus (DBD).

description

a

Transcript of Abs Trak

ABSTRAKNila Permata Sari, 61111061, 2015. Hubungan Kepadatan Penghuni, Ventilasi, Suhu Rumah Dengan Terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kelurahan Belian Bulan JanuariFebruari Tahun 2015.Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis berupa demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai leukopenia, trombositopenia. Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemis yang di jumpai hampir diseluruh wilayah Indonesia termasuk kota Batam. Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang berkaitan dengan terjadinya infeksi dengue dimana metabolisme nyamuk aedes aegypty di pengaruhi oleh faktor lingkungan misalnya kepadatan penguni rumah, ventilasi rumah, dan suhu rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepadatan penghuni, ventilasi dan suhu rumah dengan terjadinya demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Belian bulan Januari- Juni Tahun 2014.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan rancangan case control yang dilalukan di Kelurahan Belian Kota Batam tahun 2015 penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2015. Pengambilan sampel dengan Total Sampling sebanyak 31 responden demam berdarah dengue dan 31 responden kontrol.Hasil : Hasil Univariat, kepadatan penghuni rumah yang padat 17 (54,8%) dengan kepadatan penghuni rumah tidak padat 14 (45,2%) penderita untuk kelompok kasus (DBD). Sebanyak 13 (41,9%) dengan kepadatan penghuni rumah yang padat dan 18 (58,1%) dengan kepadatan penghuni rumah yang tidak padat untuk kasus kontrol (tidak DBD). Ventilasi rumah tidak baik sebanyak 15 (48,4%) dan ventilasi rumah baik 16 (51,6%) untuk kelompok kasus (DBD). Sebanyak 7 (22,6%) ventilasi rumah yang tidak baik dan 24 (77,4%) dengan ventilasi rumah baik untuk kasus kontrol (tidak DBD). Suhu ruangan rumah tidak baik sebanyak 2 (6,5%) dengan suhu ruangan rumah baik sebanyak 29 (93,5% ) untuk kelompok kasus (DBD). Sebanyak 31 (100%) dengan suhu rumah baik dan tidak ada suhu ruangan rumah tidak baik atau sebesar 0% untuk kasus kontrol (tidak DBD). Hasil Uji Bivariat tidak ada hubungan yang signifikan antara kepadatan penghuni rumah dengan kejadian DBD dengan nilai p value = 0,309 (p>0,05). Ada hubungan yang signifikan antara ventilasi ruangan rumah dengan kejadian DBD dengan nilai p value =0,034 (p0,05).

Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara ventilasi ruangan rumah dengan kejadian DBD.

Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepadatan Penghuni, Ventilasi,

Suhu RumahABSTRACT