7/24/2019 ABS Gentong

1/3

Transaksi diatas dapat diklasifikasikan dalam dua bentuk, yaitu:

1. Penerimaan bagi hasil yang pembayarannya dilakukan bersamaan dengan

pelaporan bagi hasil. Bentuk transaksinya sebagai berikut:

11/2/2015 Kas/Rekening nasabah 5.000.000Pendapatan bagi hasil mudharabah 5.000.000

2. Penerimaan bagi hasil yang waktu pembayarannya berbeda dengan tanggal

pelaporan bagi hasil. Bagian bagi hasil yang belum dibayar oleh pengelola

maka bagian tersebut diakui sebagai piutang. Bentuk transaksinya sebagai

berikut:

11/2/2015 Piutang pendapatan bagi hasil mudharabah 5.000.000

Pendapatan bagi hasil mudharabah-akrual 5.000.000

21/3/2015 Kas/rekening nasabah 5.000.000

Piutang pendapatan bagi hasil mudharabah 5.000.000

Pendapatan bagi hasil mudharabah-akrual 5.000.000

Pendapatan bagi hasil mudharabah 5.000.000

Piutang pendapatan bagi hasil mudharabah disajikan dalam neraca bagian aset.

kun ini merupakan sub bagian piutang.

Saat Akad Berakhir

1. !asabah pembiayaan mampu mengembalikan modal mudharabah10/6/2015 Kas/rekening nasabah 9.000.000

Pembiayaan mudharabah 9.000.000

2. !asabah pembiayaan mudharabah tidak mampu mengembalikan pembiayaan

mudharabah

10/6/2015 Piutang pembiayaan mudharabah th temp! 9.000.000

Pembiayaan mudharabah 9.000.000

Variasi Transaksi

1. Pembiayaan mudharabah dengan aset non kas"ecara teori transaksi pembiayaan mudharabah dapat dilakukan denggan

menggunakan aset non kas namun tidak la#im dalam perbankan syariah.

$enurut P"% 1&' paragraf 12, dana mudharabah yang disalurkan oleh

pemilik dana diakui sebagai pembiayaan mudharabah pada saat pembayaran

ks atau penyerahan aset non(kas kepada pengelola dana. Terdapat tiga )ariasi

penggunaan aset non kas, yaitu:

7/24/2019 ABS Gentong

2/3

a. !ilai wajar aset mudharabah non(kas sama dengan dari nilai tercatatnya.

Pembiayaan mudharabah dalam bentuk aset non kas diukur sebesar nilai

wajar aset non(kas pada saat penyerahan. *ontoh jurnalnya:

Pembiayaan mudharabah 1."00.000

#km. penyusutan 100.000#set n!n kas 1.500.000

b. !ilai wajar aset mudharabah non(kas lebih tinggi dari nilai tercatatnya.

+ika aset wajar lebih tinggi dari nilai tercatatnya, maka selisihnya diakui

sebagai keuntungan tangguhan dan diamortisasi sesuai jangka waktu akad

mudharabah. *ontoh jurnalnya:

Pembiayaan mudharabah 1."50.000

#km. penyusutan 100.000

#set n!n kas 1.500.000

Keuntungan tangguhan 50.000c. !ilai wajar aset mudharabah non(kas lebih rendah dari nilai tercatatnya.

+ika nilai wajar lebih rendah dari nilai tercatatnya, maka selisihnya diakui

sebagai kerugian. *ontoh jurnalnya:

Pembiayaan mudharabah 1.350.000

#km. penyusutan 100.000

Kerugian 50.000

#set n!n kas 1.500.000

2. %erugian usaha mudharabah

"alah satu cirri dari transaksi mudharabah adalah ikut sertanya pemilik modal

menanggung resiko jika terjadi kerugian usaha. kerugian dapat disebabkan dua

hal yaitu:

a. %erugian bukan karena kelalaian pengelola

%erugian ini diakui bank sebagai kerugian in)estasi. +urnalnya adalah:

$eban kerugian mudharabah "0.000.000

%adangan kerugian pembiayaan mudharabah "0.000.000

b. %erugian karena kelalaian pengelola

Penyajian Transaksi Mudharabah Dalam Laporan Keuangan

Berikut merupakan akun(akun transaksi mudharabah menurut PP" 2&1-:

1. Pembiayaan mudharabah disajikan sebesar saldo pembiayaan mudharabah

nasabah kepada bank. Pembiayaan mudharabah yang diakhiri sebelum jatuh

tempo atau sesudah berakhir dan belum diselesaikan oleh nasabah tetap

disajikan sebagai bagian dari pembiayaan mudharabah.

7/24/2019 ABS Gentong

3/3

2. Piutang bagi hasil disajikan sebagai bagian dari aset lainnya pada saat nasabah

tergolong performing. "edangkan tergolong non(performing maka piutang

bagi hasil disajikan pada rekening administrati)e.

-. *adangan kerugian penurunan nilai pembiayaan mudharabah disajikan

sebagai pos lawan pembiayaan mudharabah.

Pengungkapan Transaksi Mudharabah

al yang harus diungkapkan terkait transaksi mudharabah berdasarkan PP" 2&1-

adalah:

1. /incian jumlah pembiayaan mudharabah berdasarkan sifat akad, jenis

penggunaan, dan sektor ekonomi.

2. %lasifikasi pembiayaan mudharabah menurut jangka waktu 0masa akad,

kualitas pembiayaan, )aluta, cadangan kerugian penurunan nilai dan tingkat

bagi hasil rata(rata.

-. +umlah dan presentase pembiayaan mudharabah yang diberikan kepada pihak(

pihak berelasi.

. +umlah pembiayaan mudharabah yang telah direstrukturisasi dan informasi

lain tentang pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi selama periode

berjalan.

'. %ebijakan manajemen dalam pelaksanaan pengendalian resiko portofolio

pembiayaan mudharabah.

3. Besarnya pembiayaan mudharabah bermasalah dan cadangan kerugian

penurunan nilai untuk setiap sektor ekonomi.

4. %ebijakan dan metode yang dipergunakan dalam penanggungan mudharabah

bermasalah.

5. khtisar pembiayaan mudharabah yang dihapus buku yang menunjukan saldo

awal, penghapusan selama tahun berjalan, penerimaan atas pembiayaan

mudharabah yang telah dihapusbukukan dan pembiayaan mudharabah yang

telah dihapus(tagih dan saldo akhir pembiayaan mudharabah yang dihapus

buku.