Aabstrak Dan Ringkasan

5
IMPLEMENTASI PERPANJANGAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN KOTA DI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BENGKULU ABSTRAK OLEH: RIKA ANGGRAINI D2D013026 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apakah pelaksanaan perpanjangan izin trayek angkutan kota yang dilihat dari aspek prosedur yang dilaksanakan yaitu Proses Pendaftaran, Pengarsipan, Pemeriksaan Perlengkapan Fisik Kendaraan, dan Pembayaran Retribusi di Dishubkominfo Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriftif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan sebanyak 17 orang yang terdiri dari Pegawai Dishubkominfo Kota Bengkulu 3 orang dan pemilik angkutan kota 14 orang. Hasil penelitian menunjukan adanya beberapa problem, yaitu : 1) Dalam proses pendaftaran, tidak ada pengisian formulir perpanjangan izin trayek, 2) Tidak adanya sanksi yang tegas dari Dishubkominfo Kota Bengkulu kepada angkutan kota yang tidak memperpanjang izin trayek, 3) Pemilik angkutan kota belum merasakan manfaat dari perpanjangan izin trayek, karena kurangnya pengawasan dari Dishubkominfo Kota Bengkulu dalam mentertibkan angkutan kota yang beroperasi

description

bhbhb

Transcript of Aabstrak Dan Ringkasan

IMPLEMENTASI PERPANJANGAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN KOTA DI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BENGKULU

ABSTRAK

OLEH:RIKA ANGGRAINID2D013026

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apakah pelaksanaan perpanjangan izin trayek angkutan kota yang dilihat dari aspek prosedur yang dilaksanakan yaitu Proses Pendaftaran, Pengarsipan, Pemeriksaan Perlengkapan Fisik Kendaraan, dan Pembayaran Retribusi di Dishubkominfo Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriftif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan sebanyak 17 orang yang terdiri dari Pegawai Dishubkominfo Kota Bengkulu 3 orang dan pemilik angkutan kota 14 orang. Hasil penelitian menunjukan adanya beberapa problem, yaitu : 1) Dalam proses pendaftaran, tidak ada pengisian formulir perpanjangan izin trayek, 2) Tidak adanya sanksi yang tegas dari Dishubkominfo Kota Bengkulu kepada angkutan kota yang tidak memperpanjang izin trayek, 3) Pemilik angkutan kota belum merasakan manfaat dari perpanjangan izin trayek, karena kurangnya pengawasan dari Dishubkominfo Kota Bengkulu dalam mentertibkan angkutan kota yang beroperasi di luar jalur trayeknya, sehingga sering terjadinya konflik antar sesama supir angkutan kota dalam mengangkut penumpang, 4) Belum transparansinya soal biaya retribusi yang sebenarnya. Sementara itu, untuk pelaksanaan proses perpanjanganan ini sampe izin keluar hanya membutuhkan waktu 1 jam paling lama dan tidak berbelit.belit.

Kata Kunci : Implementasi dan Izin Trayek

IMPLEMENTASI PERPANJANGAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN KOTA DI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BENGKULU

RINGKASAN

OLEH:RIKA ANGGRAINID2D013026

Transportasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam memenuhi sarana aktifitas manusia. Transportasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia selama hal itu dibutuhkan dalam pergerakan aktifitas manusia maupun barang sebagai komponen mikro suatu perekonomian. Dengan adanya transportasi angkutan umum yang aman, cepat dan murah, selain mencerminkan keteraturan kota, juga mencerminkan kelancaran kegiatan perekonomian kota. Jasa transportasi angkutan umum termasuk suatu kebutuhan penting bagi suatu kelompok masyarakat yang belum mampu untuk memiliki kendaraan pribadi. Salah satu angkutan umum yang sangat dibutuhkan masyarakat yaitu transportasi angkutan kota. Angkutan kotaadalah sebuah moda transportasiperkotaanyang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute/trayek yang sudah ditentukan. Angkutan kota pada dasarnya harus memiliki kelengkapan administrasi, yaitu salah satunya surat izin trayek. Surat Izin trayek ini merupakan persyaratan yang paling utama dan paling penting bagi seseorang/badan yang ingin usaha di bidang transportasi umum, agar terciptanya tertib administrasi bagi masyarakat yang usaha dibidang transportasi umum, agar tertib dan teraturnya angkutan kota yang beroperasi sesuai dengan jaringan trayekya. Jika angkutan kota tersebut belum mempunyai izin trayek atau masa berlaku izin trayeknya habis (belum perpanjangan), maka seharusnya angkutan kota tersebut tidak dapat menjalankan angkutan kotanya, agar tertibnya angkutan kota tersebut untuk mempunyai izin, maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan proses dan prosedur penerbitan izin trayek angkutan kota di Kota Bengkulu. Hal tersebut dapat dilihat dari tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Bengkulu Nomor 26 tahun 2008 tentang Uraian tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriftif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 17 orang yang terdiri dari Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Kota Bengkulu 1 orang, Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo Kota Bengkulu 1 orang, Petugas yang melayani perpanjangan 1 orang, dan pemilik angkutan kota 14 orang.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tahapan implementasi proses perpanjangan izin trayek angkutan kota dengan melakukan analisis terhadap tahapan-tahapan dari proses perpanjangan izin trayek angkutan kota yang menjadi focus penelitian ini yaitu : Pertama, tahap proses pendaftaran ini ternyata pengisian permohonan perpanjangan izin trayek angkutan kota belum dilaksanakan, dan persyaratan administrasi yang ada di Peraturan Daerah Nomor 09 tahun 1994 masih kurang lengkap sehingga pihak Dishubkominfo Kota Bengkulu menambahkan persyaratan di luar yang sudah tercantum dalam Perda. Kedua, proses pengarsipan, proses pengarsipan dilakukan ketika proses pendaftaran terlewati, berkas-berkas pengajuan diperiksa kelengkapannya oleh pihak Dishubkominfo Kota Bengkulu, ketika berkas sudah diperiksa dan lengkap maka akan dibukukan oleh petugas yang melayani perpanjangan izin trayek angkutan kota. Ketiga, pemeriksaan perlengkapan fisik kendaraa yang dilakukan oleh petugas Dishubkominfo Kota Bengkulu dengan memeriksa papan lintasan dan nomor lintasan, jika pada saat pemeriksaan papan dan nomor lintasan telah tidak jelas dibaca, maka akan dilakukan pengecatan, pegecatan dilakukan oleh petugas, pemilik angkutan kota dilarang untuk mnegecatnya sendiri, karena jika dicat sendiri maka tidak akan teregistrasi. Dan terakhir, pembayaran retribusi izin trayek angkutan kota telah diatur dalam Peraturan daerah Nomor 06 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin trayek angkutan kota, dimana dalam peraturan ini dijelaskan nominal pembayaran retribusi perpanjangan izin trayek yang harus di penuhi.Dari hasil penelitian ditemukan fakta-fakta dimana ada beberapa hal yang peneliti temui mengenai permasalahan yang terjadi pada proses pelaksanaan perpanjangan izin trayek angkutan kota di Kota Bengkulu. Permasalahan yang terjadi yaitu : 1) Dalam proses pendaftaran, tidak ada pengisian formulir perpanjangan izin trayek, 2) Tidak adanya sanksi yang tegas dari Dishubkominfo Kota Bengkulu kepada angkutan kota yang tidak memperpanjang izin trayek, 3) Pemilik angkutan kota belum merasakan manfaat dari perpanjangan izin trayek, karena kurangnya pengawasan dari Dishubkominfo Kota Bengkulu dalam mentertibkan angkutan kota yang beroperasi di luar jalur trayeknya, sehingga sering terjadinya konflik antar sesama supir angkutan kota dalam mengangkut penumpang, 4) Belum transparansinya soal biaya retribusi yang sebenarnya kepada pemilik angkutan kota. Sementara itu, untuk pelaksanaan proses perpanjanganan ini sampai izin keluar hanya membutuhkan waktu 1 jam paling lama dan prosesnya tidak berbelit-belit asalkan persyaratan yang diajukan telah diperiksa dan telah lengkap.