A4 - Cephal Hemaoma Pada Neonatus

30
Cephal Hemaoma pada Neonatus A4

description

Cephal Hematoma

Transcript of A4 - Cephal Hemaoma Pada Neonatus

Cephal Hemaoma pada Neonatus

Cephal Hemaoma pada NeonatusA4SkenarioSeorang bayi berusia 40 minggu lahir via vacuum dari seorang ibu yang menderita DM gestasional dengan berat 4000gr. Setelah lahir, bayi menangis spontan dan aktif dengan bentuk kepala tidak simetris dan ditemukan benjolan lunak dengan diameter 10 cm yang tidak melewati sutura kranialis. Keluarga khawatir dengan kondisi tersebut dan meminta penjelasan dokterRumusan MasalahBayi 40 minggu masa gestasi, berat 4000 g

Lahir via vacuum

Bentuk kepala tidak simetris dan ditemukan benjolan lunak dengan diameter 10 cm yang tidak melewati sutura kranialis

Mind MapRumusan masalah1. Anamnesa2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Penunjang4. Diagnosa5. Etiologi6. Epidemiologi7. Patofisiologi8. Manifestasi Klinik9. Penatalaksanaan10. Komplikasi11. Prognosis12. PencegahanHipotesisNeonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan cephal hematoma

AnamnesisKeluhan utamaBentuk kepala tidak simetris dan ditemukan benjolan lunak dengan diameter 10 cm yang tidak melewati sutura kranialisRiwayat persalinanPersalinan ke berapa?Berapa usia kehamilan saat melahirkan?Metode melahirkan? (per vaginam, SC, ekstraksi vacuum/forseps) Berat lahir bayi?Riwayat kehamilanKehamilan ke berapa?Rutin melakukan pemeriksaan ANC?Menderita diabetes saat hamil?Pemeriksaan FisikPada saat lahir ( di ruang bersalin)

24 jam setelah lahir (di ruang perawatan)

Saat akan dibawa pulang

Ruang bersalinPertumbuhan dan perkembangan janin

Adaptasi neonatal

Penilaian fisik

Penentuan jenis kelamin, berat badan, panjang badan

Penentuan penanganan lanjutan

Cukup bulan : 37-42 minggu

Berat badan lahir : 2500-4000 gram (sesuai masa kehamilan)

Panjang badan : 44-53 cm

Lingkar kepala (melalui diameter biparietal) : 31-36 cm

Skor APGAR 7-10

Tanpa kelainan kongenital atau trauma persalinanTANDA012Frekuensi jantungTidak ada< 100 kali/menit>100 kali/menitUsaha bernapasTidak adaLambatMenangis kuat, pernapasan baikTonus ototLemah / tidak adaEkstremitas fleksi sedikitGerakan aktif, menangisRefleksTidak bereaksiMeringis / menangis lemah saat stimulasiMeringis / bersin / batuk saat stimulasiWarna kulitSeluruh tubuh biru/pucatTubuh kemerahan, ekstremitas atas dan bawah biruSeluruh tubuh dan ekstremitas kemerahanMenit ke-1

Menit ke-5

Menit ke-10Hasil :

7-10 : adaptasi baik4-6 : asfiksia ringan-sedang0-3 : asfiksia beratRuang perawatanPemeriksaan fisik lanjutan

Refleks fisiologis

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium sampel darahHb : 14-22 g/dl (kadar HbF tinggi, menurun dengan pertambahan usia)Ht : 43-63 %Eritrosit : 4,2-6 juta / mm3Retikulosit : 3-7 %Leukosit : 5000-30000 / mm3Trombosit : 150000-350000 / mm3Volume darah : 85 cc/ kgBB

Radiologi CT-scan

NeonatologiMasa gestasi dan umur kehamilan

NKB < 37 minggu

NCB 37-42 minggu

NLB > 37 mingguBerat lahir dan umur kehamilan

Sesuai masa kehamilan (SMK)

Kecil untuk masa kehamilan (KMK)

Besar untuk masa kehamilan (BMK)

13Trauma LahirDefinisi :

Cedera fisik selama proses persalinan

Trauma mekanik akibat kompresi dan traksiKlasifikasi :

Ekstrakranial : caput succedaneum, cephal hematoma, perdarahan subgaleal

Intrakranial : perdarahan subdural, subarachnoid, epidural, intraventrikular

Jaringan lunak : ptekie dan ekimosis

Tulang : fraktur tengkorak

14Working DiagnosisNCBSMK dengan cephal hematoma

Differential Diagnosis

Etiologi Persalinan lamatekanan tulang pelvis ibu terhadap tulang kepala bayi pembuluh darah bayi robek

Tarikan vakum atau cunammenyebabkan penumpukan darah akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan periosteum

Kelahiran presentasi bokong18Faktor resiko trauma lahirprimigravidadisproporsi sefalopelvik (ibu pendek, kelainan rongga panggul)persalinan yang berlangsung terlalu lama atau cepatoligohidramnionpresentasi abnormal (sungsang)ekstrasksi forceps atau vacuum (midcavity)versi dan ekstraksibayi berat lahir sangat rendah atau sangat premature, makrosomia, ukuran kepala janin besar, dan anomali janin.

19Epidemiologi 1-2 % jumlah lahir hidup

Bisa terjadi pada persalinan normal

Meningkat pada partus lama, primipara, dan ekstraksi vacuum atau forseps20Patofisiologi 21Gejala klinis Benjolan 2 jam setelah lahir (6-8 jam semakin jelas)

Batas tegas tidak melewati sutura kranialis

Fluktuasi, mula-mula keras, kelamaan akan lunak

Benjolan di parietal berisi timbunan kalsium dan jaringan fibrosa (kalsifikasi) menetap 1-2 tahun

Kepala bengkak dan merah

Membesar 2-3 hari, menghilang dalam 2-8 minggu

22PenatalaksanaanBila tidak ada komplikasi, tanpa pengobatan khusus akan sembuh / mengalami resolusi dalam 2 - 8 minggu

Jangan sering diangkat dari tempat tidur.Tidak perlu aspirasi darah infeksi bila kulit ditusuk jarum, darah akan terabsorbsi sendiri

Setelah hematoma lenyap terjadi hemolisis sel darah merah.Stimulus secara pelan untuk merangsang pembuluh limfe dibawah kulit.Hari ke-1 : kompres dinginHari ke-2 4 : kompres hangat

Fototerapi bilirubinemiaVitamin K mengurangi perdarahan, mencegah anemiaCT scan curiga adanya fraktur tengkorakPemantauan bilirubin, hematokrit, dan hemoglobinKonseling orang tua untuk awasi timbulnya kemungkinan ikterik.Diminta cek RS, pada minggu ke-4

25KomplikasiIkterus hiperbilirubinemia

Anemia perdarahan pada benjolan

Infeksi bila luka kulit kepala

Kalsifikasi > 1 tahun26EdukasiBeritahu ibu pasien bahwa cephal hematoma tidak perlu penanganan khusus karena dapat sembuh sendiri dalam waktu 2-8 minggu.

Bila melebihi waktu tersebut benjolan tetap ada, bayi dibawa kembali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.27

Bagaimana prognosisnya?Prognosis baik

Cephal hematoma dapat sembuh sendiri dalam 2-8 minggu

KESIMPULAN

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan tersebut mengalami trauma lahir berupa cephal hematoma

Cephal hematoma pada neonatus tersebut disebabkan oleh ekstraksi vacuum

Cephal hematoma dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan selama 2-8 minggu tergantung perdarahannyaHIPOTESIS DITERIMA

Terima KasihAda Pertanyaan?