A konsep pengembangan kurikulum iman

96
1

Transcript of A konsep pengembangan kurikulum iman

Page 1: A konsep pengembangan kurikulum iman

1

Page 2: A konsep pengembangan kurikulum iman

2

o PERTANYAAN:

o Mengapa/ untuk apa kurikulum perlu dikembangkan?

o Apa yang menjadi dasar/ landasan pengembangannya?

o Bagaimana cara mengembangkannya?

Page 3: A konsep pengembangan kurikulum iman

3

o Menjelaskan pengertian kurikulum

o Menjelaskan latar belakang perubahano Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan

pembelajarano Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulumo Menjelaskan model-model pengembangan kurikulumo Menjelaskan arah kurikulum masa depan

Kompetensi Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum

Indikator:

Page 4: A konsep pengembangan kurikulum iman

4

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013 Kurikulum 2013

Page 5: A konsep pengembangan kurikulum iman

5

Semua yang diajarkan di institusi pendidikan

Sekumpulan mata pelajaran atau mata kuliah yang diajarkan baik di sekolah maupun di luar sekolah (yang diarahkan oleh sekolah)

Sekumpulan mata kuliah yang disusun secara resmi dan sistematis yang merupakan prasyarat untuk sertifikasi

Page 6: A konsep pengembangan kurikulum iman

6

Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan (program, rencana, dan isi pelajaran)

Pembelajaran (instruction) adalah bagaimana menyampaikan apa yang diajarkan itu (metode, tindakan belajar mengajar, dan presentasi)

Page 7: A konsep pengembangan kurikulum iman

policy ?

pedoman ?

metoda ?

model belajar ?

?...?...?

Page 8: A konsep pengembangan kurikulum iman

POKOK MASALAHNYA ADALAH ADANYA PERUBAHAN :

MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI

Page 9: A konsep pengembangan kurikulum iman

KONDISI GLOBAL : PERSAINGAN

PERSYARATAN KERJA PERUBAHAN ORIENTASI

PERUBAHAN KOMPETENSI

LULUSAN

PERUBAHAN KURIKULUM

PERUBAHAN PEMBELAJARAN

PERUBAHAN PARADIGMA

PENGETAHUAN, BELAJAR DAN MENGAJAR

Page 10: A konsep pengembangan kurikulum iman
Page 11: A konsep pengembangan kurikulum iman

LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN

DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000

MASALAH EKSTERNAL (TATANAN GLOBAL)

MASALAH INTERNAL PERG.TINGGI DI INDONESIA

FENOMENA ANTHROPOS FENOMENA TEKNE FENOMENA OIKOS FENOMENA ETNOS

• Penataan Lembaga• Penataan Arah dan

Tujuan pendidikan • Penataan Program

Studi.

• Persaingan • Perubahan Orientasi

Lembaga Pendidikan • Perubahan

Persyaratan kerja

KONTEKS ILMU/ IPTEKS

KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL

( no. 232/ U/ 2000.)

KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no. 056/ U/ 1994 )

• MKU • MKDK• MKK

KONTEKS KEBUDAYAAN

Page 12: A konsep pengembangan kurikulum iman

fenomenafenomena anthrophosanthrophos dicakup dalam pengembangan manusiadicakup dalam pengembangan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaantanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan ..

fenomenafenomena teknetekne dicakup dalam penguasaan ilmu dan dicakup dalam penguasaan ilmu dan ketrampilanketrampilan untuk mencapai derajat keahlian untuk mencapai derajat keahlian berkarya.berkarya.

fenomenafenomena oikosoikos dicakup dalam kemampuan untuk dicakup dalam kemampuan untuk memahami kaidah kehidupan bermasyarakatmemahami kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

fenomena fenomena etnosetnos,, dicakup dalam dicakup dalam pembentukan sikap dan perilakupembentukan sikap dan perilaku yang diperlukan yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai.berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai.

Page 13: A konsep pengembangan kurikulum iman

SERANGKAIAN MATA KULIAH

SILABUS PROGRAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN ( GBPP - SAP )

PROSES EVALUASI ( ASSESSMENT )

PENCIPTAAN PROSES PEMBELAJARAN

SUASANA PEMBELAJARAN

DOKUMEN ( CURRICULUM

PLAN )

KEGIATAN NYATA ( ACTUAL CURRICULUM )

Page 14: A konsep pengembangan kurikulum iman

• KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ADALAH : SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN MENGENAI ISI MAUPUN BAHAN KAJIAN DAN PELAJARAN SERTA CARA PENYAMPAIAN DAN PENILAIANNYA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI.

Page 15: A konsep pengembangan kurikulum iman

SECARA SPESIFIK YANG BERUBAH

ADALAH :

1. PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM

2. PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI

3. SEBAGAI KONSEKUENSINYA DIPERLUKAN PERUBAHAN PEMBELAJARAN

(Perencanaanmencantumkan kompetensi, metoda pembelajaran, indikator penilaian)

Page 16: A konsep pengembangan kurikulum iman

  

YANG SELALU BERUBAH

• JUMLAH MATA KULIAH• BESARNYA SKS MATA

KULIAH• ISI MATERI MATA KULIAH• SUSUNAN MATA KULIAH • NAMA DAN KODE MATA

KULIAH• RUMUSAN TUJUAN

PENDIDIKAN• SARANA PEMBELAJARAN

• BENTUK PEMBELAJARAN ( BENTUK DAN MACAM TUGAS ) ( CARA MENILAI / ASSESSMENT )• PARADIGMA PENDIDIKAN ( MENGAJAR / MENDIDIK ) ( TEACHING / LEARNING )

( AKADEMIK / PROFESIONAL ) ( KEMAPANAN / PERUBAHAN )

YANG SULIT BERUBAH

KURIKULUM BARU

Page 17: A konsep pengembangan kurikulum iman

Perencanaan uji coba

evaluasi

Pemahaman bersama

TUTORIAL

Page 18: A konsep pengembangan kurikulum iman

GEN

ERIC

SK

ILL

(TR

AN

SFER

AB

LE S

KIL

L) KOMPETENSI UTAMA

KOMPETENSI PENDUKUNG

KOMPETENSI LAINNYA

PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK

(S1)

IJASAH

STANDART KOMPETENSI

JENIS PEKERJAAN

ATAU LAPANGAN KEHIDUPAN TERTENTU

LEMBAGA PELATIHAN

LEMBAGA SERTIFIKASI

TUGAS PERGURUAN TINGGITUGAS MASYARAKAT

PEMANGKU KEPENTINGAN

Page 19: A konsep pengembangan kurikulum iman

PROGRAM PENDIDIKAN

VOKASI

BA

SIC

SK

ILL

(A

PLIC

AB

LE S

KIL

L)

IJASAH

KOMPETENSI UTAMA

KOMPETENSI PENDUKUNG

KOMPETENSI LAINNYA

STANDART KOMPETENSI

JENIS PEKERJAAN TERTENTU

ASOSIASI AHLI

LEMBAGA SERTIFIKASI

SERTIFIKAT KOMPETENSI

TUGAS PERGURUAN TINGGI TUGAS MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN

Page 20: A konsep pengembangan kurikulum iman

PADA PRINSIPNYA ADALAH MEMPERSIAPKAN SESEORANG DENGAN KUALIFIKASI

KESARJANAAN, YANG SIAP MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERUBAHAN CEPAT YANG MUNGKIN

DIHADAPINYA DALAM PROFESI ATAU LAPANGAN KERJA YANG DIGELUTINYA.

BASIC SKILL GENERIC SKILL

TRANSFERABLE SKILL

STANDART STANDART KOMPETENSI KOMPETENSI

PROFESI / BID. KERJAPROFESI / BID. KERJA

Page 21: A konsep pengembangan kurikulum iman

ADA PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM

BERBASIS PADA ISI

KEILMUAN

ADANYA KONSORSIUM SAINS,TEKNOLOGI ,

SENI

KONSEP UNESCO ( 4 PILAR PENDIDIKAN )

learning to know learning to do learning to be

learning to live together

BERBASIS PADA

KEBUDAYAAN

Page 22: A konsep pengembangan kurikulum iman

PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI

SENDIRI

PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU

KEPENTINGAN

KOMPETENSI SESEORANG UNTUK DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH

TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK DIANGGAP MAMPU OLEH MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG PEKERJAAN TERTENTU

KEMAMPUAN MINIMAL

PENGUASAAN PENGETAHUAN,

KETRAMPILAN DAN SIKAP SESUAI

SASARAN KURIKULUM

PROGRAM STUDINYA

Page 23: A konsep pengembangan kurikulum iman

Jenis-Jenis Kurikulum

Page 24: A konsep pengembangan kurikulum iman

Separated subject curriculum

YAITU

Materi atau konsep yang dipelajari dalam suatu pelajaran terpisah dengan pelajaran lainnya.

Page 25: A konsep pengembangan kurikulum iman

Corelated Curriculum

YAITU

Materi atau konsep yang dipelajari dalam suatu pelajaran dikorelasikan dengan pelajaran lainnya.

Page 26: A konsep pengembangan kurikulum iman

Broad Field Curriculum

YAITU

Bahan pelajaran yang satu rumpun diintegrasikan dalam suatu pembelajaran, kegiatan atau segi kehidupan tertentu.

Page 27: A konsep pengembangan kurikulum iman

Integrated Curriculum

YAITU

Bahan pelajaran yang sudah tidak nampak disiplin ilmunya, bahan ajar diintegrasikan dalam suatu persoalan, kegiatan atau segi kehidupan tertentu.

Page 28: A konsep pengembangan kurikulum iman

Problem Solving Curriculum

YAITU

Berisi topik pemecahan masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupan dengan

menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dari

barbagai mata pelajaran atau disiplin ilmu.

Page 29: A konsep pengembangan kurikulum iman

Landasan Pengembangan Kurikulum

1. Landasan filosofis2. Landasan Sosiologis3. Landasan Psikologis4. Landasan Teknologis5. Landasan Organisatoris6. Landasan Yuridis

Page 30: A konsep pengembangan kurikulum iman

Landasan Pengembangan

KurikulumRalph Tyler (1949)

• Filosofis: Disesuaikan dengan tujuan pendidikan ( filsafat bangsa, masyarakat, sekolah dan guru )• Psikologis: Memperhitungkan peserta didik ( psikologi anak,

perkembangan anak, psikologi belajar, bagaimana proses belajar peserta didik, perkembangan fisik, mental, psikologis, emosional, sosial dan cara belajar peserta didik)

Page 31: A konsep pengembangan kurikulum iman

• Sosiologis: Disesuaikan dengan harapan / kebutuhan orang tua, masyarakat,

pemerintah, perkembangan & perubahannya, kebudayaan manusia, hasil kerja manusia berupa pengetahuan, agama, ekonomi

• Organisatoris: Mempertimbangkan bentuk dan organisasi bahan pelajaran yang

akan disajikan.• Yuridis:• Pengembangan kurikulum berdasarkan aturan-aturan hukum yang

berlaku• Teknologis:• Pengembangan kurikulum berdasarkan/ disesuaikan dengan

perkembangan teknologi terkini.

Page 32: A konsep pengembangan kurikulum iman

3. Model Pengembangan Kurikulum

• Model adalah abstraksi dunia nyata atau representasi peristiwa kompleks atau sistem, dalam bentuk naratif, matematis, grafis, serta lambang-lambang lainnya.

• Model pengembangan kurikulum adalah abstraksi yang digunakan untuk mengembangkan suatu kurikulum.

Page 33: A konsep pengembangan kurikulum iman

Model Rapl W. Tyler

Tujuan Pendidikan yang Ingin Dicapai

Pemilihan Pengalaman Belajar untuk Mencapai Tujuan

Pengorganisasian Pengalaman Belajar

Evaluasi

Page 34: A konsep pengembangan kurikulum iman

Model Hilda Taba

Page 35: A konsep pengembangan kurikulum iman

Model Oliva1. menetapkan dasar filsafat,2. menganalisis kebutuhan masyarakat, 3. merumuskan tujuan umum kurikulum, 4. merumuskan tujuan khusus kurikulum, 5. mengorganisasikan rancangan implementasi

kurikulum, 6. merumuskan tujuan umum pembelajaran, 7. merumuskan tujuan khusus pembelajaran, 8. menetapkan strategi pembelajaran, 9. menetapkan teknik penilaian, 10.mengimplementasikan strategi pembelajaran, 11.mengevalusi pembelajaran, 12.mengevaluasi kurikulum.

Page 36: A konsep pengembangan kurikulum iman

• Prosedur Pengembangan Kurikulum:1.merumuskan tujuan umum dan khusus, 2.memilih isi dan pengalaman belajar, 3.menetapkan evaluasi.

• Lima Langkah Pengembangan Kurikulum: 1.membentuk tim, 2.evaluasi kurikulum yang sedang berjalan, 3.melakukan studi penjajagan kurikulum baru,4.merumuskan alternative pengembangan kurikulum, 5.menyusun dan menulis kurikulum yang dikehendaki.

Model Beauchamp

Page 37: A konsep pengembangan kurikulum iman

Model WheelerMaksud, Tujuan,

SasaranPemilihan

Pengalaman Belajar

Pemilihan IsiPengorganisasian dan Integrasi Pengalaman

dan Isi

Evaluasi

Page 38: A konsep pengembangan kurikulum iman

Model Audery dan Nicholls

Page 39: A konsep pengembangan kurikulum iman

Model SkillbeckAnalisis Situasi

Perumusan Tujuan

Pengembangan Program

Interpreasi dan Implementasi

Monitoring, Umpan Balik, dan Rekonstruksi

Page 40: A konsep pengembangan kurikulum iman

• Jenis kurikulum yang diterapkan hingga pertengahan tahun 2013 adalah separated subject curriculum dimana kurikulum diwujudkan dalam bentuk mata pelajaran.

• Sejak pertengahan tahun 2013, jenis kurikulum yang berlaku di Indonesia adalah integrated curriculum dimana materi pelajaran diberikan dengan tematik.

• Jenis kurikulum yang cocok diterapkan di Indonesia adalah kurikulum broad field curriculum.

Simpulan Jenis Kurikulum

Page 41: A konsep pengembangan kurikulum iman

• Pendekatan pengembangan kurikulum yang sebaiknya digunakan di Indonesia adalah pendekatan integrative dengan beberapa alasan.

1.Wilayah yang luas dan jumlah penduduk Indonesia sangat besar sehingga pengembangan kurikulum tidak bisa ditetapkan dari atas.

2.Ada berbagai banyak variasi budaya yang berkembang di masing-masing wilayah dan tidak bisa diabaikan dalam pengembangan kurikulum sehingga ada hal-hal yang bisa ditetapkan dari atas dan ada yang harus berasal dari bawah.

3.Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia tidak mengikuti pendekatan sentralistis atau desentralistis, melainkan perpaduan diantarannya.

Simpulan Pendekatan Kurikulum

Page 42: A konsep pengembangan kurikulum iman

Simpulan Model Kurikulum Di IndonesiaAnalisis

Kebutuhan Masyarakat

Evaluasi Kurikulum

Saa Ini

Page 43: A konsep pengembangan kurikulum iman

Simpulan Langkah Implementasi Kurikulum

Membentuk tim dan alokasi anggaran

Melakukan uji coba kurikulum

Memperbaiki kurikulum berdasarkan hasil uji coba

Implementasi kurikulum pada seluruh wilayah

Monitoring & Evaluasi

Melakukan evaluasi terhadap kurikulum

Page 44: A konsep pengembangan kurikulum iman

• Karakteristik manusia Indonesia yang diharapkan: iman dan taqwa, peka, tanggung jawab, serta mandiri.

• Mengoptimalkan berbagai macam kecerdasan.

• Menguasai TIK dan bahasa untuk menghadapi tantangan global.

Arah Kurikulum Masa Depan

Page 45: A konsep pengembangan kurikulum iman

Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai kompetensi yang sesuai kebutuhankompetensi yang sesuai kebutuhan stakeholdersstakeholders berupa :berupa :

• Kebutuhan kemasyarakatanKebutuhan kemasyarakatan (societal needs)(societal needs)• Kebutuhan dunia kerjaKebutuhan dunia kerja (industrial needs)(industrial needs)• Kebutuhan profesionalKebutuhan profesional (professional needs)(professional needs)• Kebutuhan generasi masa depanKebutuhan generasi masa depan (aspek (aspek

scientific vision)scientific vision)

Page 46: A konsep pengembangan kurikulum iman

SK. MENDIKNAS RI NO. 232/U/2000, TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN

TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

KELOMPOK MATA KULIAH

KURIKULUM INTI

KURIKULUM INSTITUSIONAL

1. Kelompok Pengembangan Kepribadian ( MPK )

40% - 80%

2. Kelompok Keilmuan dan Ketrampilan ( MKK )

3. Kelompok Keahlian Berkarya ( MKB )

4. Kelompok Perilaku Berkarya ( MPB )

5. Kelompok Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB ) INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia.

INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb. KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri.

Page 47: A konsep pengembangan kurikulum iman

1. KONSEP EMPAT PILAR PENDIDIKAN DARI UNESCO.

2. PERSYARATAN KERJA YANG DITUNTUT OLEH DUNIA KERJA GLOBAL.

3. USAHA PENYEPADANAN DALAM KONTEKS NASIONAL.

Page 48: A konsep pengembangan kurikulum iman

Dasar Pertama : Kurikulum yang disarankan oleh The International Bureau of Education UNESCO ( The International Comission on Education for the 21 st Century )

EMPAT PILAR PENDIDIKAN

Learning to know

Learning to do

Learning to be

Learning to live together

Life long learning

Page 49: A konsep pengembangan kurikulum iman

DESKRIPSI PERSYARATAN KERJAPENGUASAAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN : Analisis dan sintesis. Menguasai IT/computting. Managed ambiguity. Communication. 2 nd language.ATTITUDE : Kepemimpinan. Teamworking. Can work crossculturally.PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT : Terlatih dalam etika kerja. Memahami makna globalisasi. Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.

Dasar kedua :

Page 50: A konsep pengembangan kurikulum iman

PERSYARATAN KERJA IBE UNESCO

KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL

Penguasaan pengetahuandan ketrampilan : analisis dan sintesis menguasai IT/computting managed ambiguity communication 2 nd language

learning to know

Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan

( MKKK )

learning to do

Matakuliah Keahlian Berkarya

( MKKB )Attitude : kepemimpinan teamworking can work crossculturally

learning to be

Mata kuliah Perilaku Berkarya

( MKPB )

Pengenalan sifat pekerjaan terkait : Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel thd pilihan pekerjaan

learning to live together

Mata kuliah berkehidupan bersama

( MKBB )

MK Pengemb. Kepribadian ( MKPK )

Dasar ketiga : Usaha penyepadanan

Page 51: A konsep pengembangan kurikulum iman
Page 52: A konsep pengembangan kurikulum iman
Page 53: A konsep pengembangan kurikulum iman

SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002.TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI

ELEMEN KOMPETENSIKURIKULUM

INTIKURIKULUM INSTITUSIONAL

Kompetensi Utama

KompetensiPendukung

Kompetensi Lainnya

1. Landasan kepribadian.

40% - 80 % 20% - 40% 0% - 30%

2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan.

3. Kemampuan berkarya. 4. Sikap dan perilaku dalam berkarya.

5. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.

Kompetensi Utama ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan.Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi

Page 54: A konsep pengembangan kurikulum iman

• KOMPETENSI UTAMA : Kemampuan minimal untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi.

• KOMPETENSI PENDUKUNG : Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas PT yang bersangkutan.

• KOMPETENSI LAIN : Kemampuan yang ditambahkan yang dapat

membantu meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan PT.

Page 55: A konsep pengembangan kurikulum iman

KELOMPOK MATA KULIAH ( pada SK Mendikbud no 323/U/2000)

BUKAN SASARAN DARI PENYUSUNAN KURIKULUM

TETAPI YANG MENJADI SASARAN

PENYUSUNAN KBK ADALAH TERCAPAINYA KELIMA ELEMEN KOMPETENSI

( pada SK Mendiknas no 045/U/2002)

Page 56: A konsep pengembangan kurikulum iman

PENYUSUNAN KURIKULUM

(mengantisipasi perubahan pasar global)

Page 57: A konsep pengembangan kurikulum iman

Pasal 35(1) Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensikompetensi

lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala.

(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum

Penjelasan Pasal 35 Ayat (1)• Standar isi mencakup ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

dituangkan ke dalam persyaratan tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan jenjang dan jenis pendidikan tertentutertentu.

• Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilansikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan dengan standar nasional yang telah disepakatistandar nasional yang telah disepakati.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANGSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Page 58: A konsep pengembangan kurikulum iman

SertifikasiPasal 61(1) Sertifikat berbentuk ijazahijazah dan sertifikat kompetensisertifikat kompetensi. (2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi

belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.

(3)(3) Sertifikat kompetensi Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensisetelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.

Penjelasan Pasal 61(1) Cukup jelas

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANGSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Page 59: A konsep pengembangan kurikulum iman

MahasiswaBaru Proses Proses

PembelajaranPembelajaran

SPMISPMILeader

Dosen -pimpinan

DokumenKurikulumOrganisasi Pegawai PustakaLaboratoriumResourcesDana

Masyarakatakademik

BIDANG KERJA

Pasar kerja

Pengakuan Masyarakat

endrop3ai@ its.ac.id

BAN PTBAN PTSTANDAR STANDAR

KOMPETENSKOMPETENSI LULUSANI LULUSAN

STANDAR STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

KERJAKERJA

BNSPBNSP

ASOSIASI ASOSIASI PROFESIPROFESI

KKNKKNII

LEARNINLEARNING G

OUTCOMOUTCOMEE

PER

GU

RU

AN

TIN

GG

IPE

RG

UR

UA

N T

ING

GI

Page 60: A konsep pengembangan kurikulum iman
Page 61: A konsep pengembangan kurikulum iman
Page 62: A konsep pengembangan kurikulum iman

S2S2

S1S1

S3S3

Sekolah Menengah

Umum

S2(T)

D I

D IV

D III

D II

S3(T)

Sekolah Menengah

Kejuruan112233

4455

77

8899

66

1122

33

4455

77

88

99

66

Page 63: A konsep pengembangan kurikulum iman

D ID I

D D IIIIII

D IID II

S1(T)S1(T)

MULTI ENTRY MULTI ENTRY AND AND

MULTI EXIT MULTI EXIT SYSTEMSYSTEM

SMA/SMK

PERPINDAHAN ANTARA JENIS DAN STRATA PENDIDIKAN TINGGI

Page 64: A konsep pengembangan kurikulum iman

PROGRAM PROGRAM PENDIDIKAPENDIDIKA

N N AKADEMIKAKADEMIK

S2S2

S3S3

S1S1

endrop3ai@ its.ac.id

IJASAHIJASAH

endrop3ai@ its.ac.id

PROGRAM PROGRAM PENDIDIKAPENDIDIKAN VOKASIN VOKASI

D ID ID IID II

D IIID IIID IVD IVDokter

Apoteker Akuntan ArsitekPengacaraNotaris Psikolog NERS

PENDIDIKAN PROFESI

JENIS PROGRAM PENDIDIKAN TINGGIJENIS PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

Page 65: A konsep pengembangan kurikulum iman

11223344

55

778899

66

Page 66: A konsep pengembangan kurikulum iman

LEVEL 5LEVEL 5

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok

Page 67: A konsep pengembangan kurikulum iman

LEVEL 6 LEVEL 6

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Page 68: A konsep pengembangan kurikulum iman

LEVEL 7 LEVEL 7

• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Page 69: A konsep pengembangan kurikulum iman

LEVEL 8 LEVEL 8

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .

• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Page 70: A konsep pengembangan kurikulum iman

PENJELASAN KKNI & LO

• Istilah yang digunakan untuk menyatakan kemampuan seseorang didalam deskripsi KKNI adalah “capaian pembelajaran” (learning outcome). Hal ini selain untuk membedakan istilah “kompetensi” yang digunakan oleh dunia profesi untuk menyatakan standar kemampuan dari profesi tersebut dengan istilah “standar kompetensi”, juga digunakannya istilah “sertifikat kompetensi”sebagai pernyataan kelulusan dari uji kompetensi.

• Di dalam dunia pendidikan (dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003) kelulusan jenis pendidikan akademik , vokasi , dan Pendidikan profesi, diberi “ijasah” bukan ‘sertifikat kompetensi’.

• Dibutuhkan rumusan “learning outcomes” (LO) lulusan prodi tertentu, yang sesuai dengan level KKNI nya, yang akan digunakan sebagai acuan bagi program studi sejenis di seluruh Indonesia.

• Rumusan tersebut merupakan pernyataan “kemampuan minimal” yang harus dimiliki oleh setiap lulusan program studi tersebut.

Page 71: A konsep pengembangan kurikulum iman

LEARNING OUTCOMESLEARNING OUTCOMES

• Learning outcomes Learning outcomes are the statements of what a learner is expected to know, understand or able to do at the end of a module and of how that learning will be demonstrated. Unlike aims, they are couched in terms of what the learner is expected to learn

• A set of level descriptors may act directly as a guide for the writing of learning outcomes, or the level descriptors may be translated into , or the level descriptors may be translated into descriptors for the discipline or programdescriptors for the discipline or program. In either case, the level descriptors ensure that the outcome statement is clearly related to a particular level, and they provide an indication of agreed achievements. Learning outcomes are derived from consideration of level descriptors and aims. Learners must show that they can achieve the learning outcomes to gain credit for the module. Aims provide a rationale or a direction for the module

Page 72: A konsep pengembangan kurikulum iman

Unsur-unsur deskripsi setiap program studi yang menyatakan jenjang Unsur-unsur deskripsi setiap program studi yang menyatakan jenjang kemampuankemampuan

DeskriptorDeskriptor D3D3 D4D4 S1S1 Pro-Pro-fesifesi S2S2 SpesiaSpesia

lislisS3S3

Menguasai pengetahuan apa sajaMenguasai pengetahuan apa saja

Untuk berperan Untuk berperan sebagai apasebagai apa

Dengan kemampuan melakukan apa saja - dengan Dengan kemampuan melakukan apa saja - dengan metode bagaimana untuk masing-masing metode bagaimana untuk masing-masing pelaksanaan pekerjaan tersebut -menunjukkan pelaksanaan pekerjaan tersebut -menunjukkan kualitas hasil seperti apa - dan dalam kondisi kualitas hasil seperti apa - dan dalam kondisi bagaimanabagaimana

dan dan kkemampuan manajerial apa sajaemampuan manajerial apa saja

TABEL YANG WAJIB DILENGKAPI DALAM PENYUSUNAN LO PROGRAM STUDITABEL YANG WAJIB DILENGKAPI DALAM PENYUSUNAN LO PROGRAM STUDI

Page 73: A konsep pengembangan kurikulum iman

73

Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah raga

Menawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan berbagai aspeknya

Mengenai keragaman budaya, pendidikan internasional & global untuk membangun pemahaman pebelajar akan emosi, sikap, perasaan diri sendiri atau orang lain

Memasukkan hal-hal seperti pengembangan metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak kanan, dan manajemen emosi & stres

Page 74: A konsep pengembangan kurikulum iman

74

Abad 21

Bertanya mengenai kemungkinan masa depan apa yang akan terjadi dan masa depan apa yang diinginkan untuk terjadi

Perubahan ekstensif dan cepat

Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Page 75: A konsep pengembangan kurikulum iman

75

Mengandalkan otakMampu mencari, memilah, dan

mengolah informasi untuk mencapai tujuan tertentu

Mampu menggunakan komputer

Keterampilan yang berhubungan dengan moral, sosial, dan spiritual

Memiliki kecerdasan emosi

Page 76: A konsep pengembangan kurikulum iman

76

Mampu berkomunikasi efektif baik lisan maupun tulisan, berpikir jernih

Keterampilan interpersonal dan intrapersonal

Memahami pentingnya lingkungan sehat bagi kehidupan manusia

Memahami dinamika individu & masyarakat

Memiliki kompetensi pribadi yang tepat untuk bidang yang diminati dan ditekuni

Page 77: A konsep pengembangan kurikulum iman

77

1. Kajilah kurikulum yang berlaku di program studi bpk/ibu

2. Peraturan apa sajakah yang dijadikan dalam penyusunan maupun pengembangan kurikum di PS bpk/ibu

3. Mengapa dibutuhkan perubahan kurikulum4. Apakah dengan berubahnya kurikulum,

menurut bpk/ibu membawa dampak perubahan kualitas output/produk?

Page 78: A konsep pengembangan kurikulum iman

78

1. Kajilah kurikulum yang berlaku di program studi bpk/ibu2. Peraturan apa sajakah yang dijadikan dalam penyusunan

maupun pengembangan kurikum di PS bpk/ibu3. Mengapa dibutuhkan perubahan kurikulum4. Apakah dengan berubahnya kurikulum, menurut bpk/ibu

membawa dampak perubahan kualitas output/produk? Jelaskan.

5. Bagaimana proses penyusunan kurikulum yang dapat mengantisipasi kebutuhan lapangan?

6. Isilah tabel pada penyusunan LO (learning outcome) sesuai dengan program studi dan jenjang pendidikan dimana bapak/ ibu mengajar

Page 79: A konsep pengembangan kurikulum iman

CONTOH PENJABARAN CONTOH PENJABARAN KURIKULUM KBK YANG KURIKULUM KBK YANG

BERBASIS KKNI BERBASIS KKNI

Page 80: A konsep pengembangan kurikulum iman

KKNI Bidang Pendidikan MatematikaDeskripsi Umum

Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lainMenjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

Page 81: A konsep pengembangan kurikulum iman

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNIDIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1

Deskripsi generik level 6 (paragraf pertama)Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.

Deskripsi spesifik: 1. Mampu mengembangkan Pendidikan Matematika untuk melakukan

perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi, yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill)

2. Mampu memecahkan permasalahan pendidikan matematika dan beradaptasi dalam situasi yang dihadapi melalui model, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang relevan di era global.

3. Menguasai secara aktif penggunaan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran matematika berbasis IPTEKS untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran

Page 82: A konsep pengembangan kurikulum iman

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNIDIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1

Deskripsi generik level 6 (paragraf kedua)Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan spesialis dan mendalam di

bidang-bidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural 

Deskripsi spesifik:1. Menguasai obyek Matematika secara mendalam yang mendukung tugas

profesionalnya sebagai pendidik matematika.

Page 83: A konsep pengembangan kurikulum iman

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNIDIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1

Deskripsi generik level 6 (paragraf ketiga)Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan

data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

Deskripsi spesifik:1. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan

data serta memberikan saran alrernatif pemecahan masalah dalam bidang pendidikan matematika.

2. Mampu melakukan penelitian dan menggunakannya sebagai alternatif pemecahan masalah di bidang pendidikan matematika yang berlaku secara universal.

3. Mampu menerapkan kemampuan berpikir matematis dalam dunia usaha dan industri.

Page 84: A konsep pengembangan kurikulum iman

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNIDIHASILKAN OLEH PROGRAM STUDI D-IV ATAU S1

Deskripsi generik level 6 (paragraf keempat) Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab

atas pencapaian hasil kerja organisasi Deskripsi spesifik:1. Bertanggungjawab dalam melaksanakan profesinya sebagai pendidik

matematika dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.2. Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung

jawabnya dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

Page 85: A konsep pengembangan kurikulum iman

VISI PROGRAM STUDI

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 86: A konsep pengembangan kurikulum iman

MISI PROGRAM STUDI 1. …………………………………2. ………………………………..3. ………………………………….4. dst

Page 87: A konsep pengembangan kurikulum iman

Profil Lulusan Prodi …………………………

• ………………….• ………………….• …………………

Page 88: A konsep pengembangan kurikulum iman

PROFIL DAN KOMPETENSISARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROFILSARJANA

PENDIDIKAN MATEMATIKA

PENCIRIPROGRAM STUDI

PENCIRILEMBAGA/INSTITUSI

(FAKULTAS/UNIV)

KOMPETENSI UTAMA(40% - 80%)

KOMPETENSI PENDUKUNG (20% - 40%)

KOMPETENSI LAINNYA(0% - 30%)

Pendidik Matematika

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual

1. Mempunyai karakter diri yang kuat, beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME

1. Mampu mengembangkan potensi diri secara mandiri

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

2. Mempunyai kepedu-lian terhadap budaya dan kearifan lokal

Page 89: A konsep pengembangan kurikulum iman

PROFILSARJANA PENDIDIKAN

MATEMATIKA

PENCIRIPROGRAM STUDI

PENCIRILEMBAGA/INSTITUSI (FAKULTAS/UNIV)

KOMPETENSI UTAMA(40% - 80%)

KOMPETENSI PENDUKUNG (20% - 40%)

KOMPETENSI LAINNYA(0% - 30%)

Pendidik Matematika

3. Mengembangkan kuriku-lum mata pelajaran matematika

1. Mampu berinteraksi dengan lingkungan budaya yang berbeda

4. Mengembangkan kuriku-lum mata pelajaran matematika

2. Mampunyai kemampuan dalam bahasa inggris

5. Mengembangkan kuriku-lum mata pelajaran matematika

6. Mampu menyelenggarakan pembelajaran Matematika yang mendidik

7. Mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran Matematika

Page 90: A konsep pengembangan kurikulum iman

PROFILSARJANA PENDIDIKAN

MATEMATIKA

PENCIRIPROGRAM STUDI

PENCIRILEMBAGA/INSTITUSI

KOMPETENSI UTAMA(40% - 80%)

KOMPETENSI PENDUKUNG (20% - 40%)

KOMPETENSI LAINNYA(0% - 30%)

Pendidik Matematika

8. Mampu memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

9. Dapat bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional indonesia

10. Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat

11. Mampu menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa

12. Dapat menjunjung tinggi kode etik profesi guru

13. Dapat berkomonikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat

Page 91: A konsep pengembangan kurikulum iman

PROFILSARJANA

PENDIDIKAN MATEMATIKA

PENCIRIPROGRAM STUDI

PENCIRILEMBAGA/INSTITUSI

KOMPETENSI UTAMA(40% - 80%)

KOMPETENSI PENDUKUNG (20% - 40%)

KOMPETENSI LAINNYA(0% - 30%)

Pendidik Matematika

14. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan Matematika

15. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar Matematika

16. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar Matematika

17. Mampu mengembangkan materi pembelajaran Matematika secara kreatif

18. Mampu mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

19. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.

Page 92: A konsep pengembangan kurikulum iman

Tahapan Penyusunan Kurikulum

• Analisis SWOT• Tracer Study• Profil Lulusan• Rumusan Capaian Pembelajaran (Learning

Outcome)• Matriks Kompetensi dan Bahan Kajian• Konsep Mata Kuliah dan Besar SKS• Konsep Integrasi Bahan Kajian• Struktur Kurikulum dan Silabus

Page 93: A konsep pengembangan kurikulum iman

Rumusan Learning OutcomeProdi …………..

(Contoh)1. Mampu merancang …… • Mampu mengkomunikasikan ide…… • Mampu bekerja sama ……… • Mampu menghasilkan rancangan …… • Mampu membaca dan …… • Memiliki kemampuan managerial …… • Mempunyai kemampuan dasar praktek… • Memiliki kemampuan belajar ……… • Mampu berfikir kritis dan …… • Memiliki kemampuan mengembangkan…..

Page 94: A konsep pengembangan kurikulum iman

Kaitan Rumusan Kompetensi dengan Bahan Kajian

No Rms Komp Bahan KajianA B C D E … …

1

2

3

4

5

….

Page 95: A konsep pengembangan kurikulum iman

TUGAS PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MENGACU KKNI

1. RUMUSAN VISI & MISI PRODI2. RUMUSAN PROFIL LULUSAN PRODI3. DESKRIPSI UMUM LULUSAN4. DESKRIPSI GENERIK KKNI (SESUAI LEVEL

MASING-MASING)5. DESKRIPSI GENERIK PRODI6. DESKRIPSI SPESIFIK PRODI7. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)8. ANALISIS BAHAN KAJIAN9. STRUKTUR KURIKULUM BARU HASIL

PENGEMBANGAN10. RANCANGAN PEMBELAJARAN (1 MAKUL)11. RPKPS (1-2 PERTEMUAN)

Page 96: A konsep pengembangan kurikulum iman

96