KONSEP KURIKULUM 2013

41
KONSEP KURIKULUM 2013 Euis Siskaningrum 09 Juli 2013 Hotel Aman ambon

description

KONSEP KURIKULUM 2013. Euis Siskaningrum 09 Juli 2013 Hotel Aman ambon. BIODATA. Nama : Euis Siskaningrum TTL :Bogor 7 Januari 1976 Pendidikan : Sastra Jerman UI 1995 PKLH PPS Pakuan 2010 2002-2005 SMKN 3 Bogor 2000- 2007 LinguaFranca Bogor - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KONSEP KURIKULUM 2013

Page 1: KONSEP  KURIKULUM 2013

KONSEP KURIKULUM

2013

Euis Siskaningrum09 Juli 2013

Hotel Aman ambon

Page 2: KONSEP  KURIKULUM 2013

BIODATANama: Euis SiskaningrumTTL :Bogor 7 Januari 1976Pendidikan : Sastra Jerman UI 1995

PKLH PPS Pakuan 20102002-2005 SMKN 3 Bogor2000- 2007 LinguaFranca Bogor2005 –sekarang PPPPTK Bisnis dan Pariwisata

Sawangan

Alamat: Jl. Raya Parung km 22-23 Bojongsari – Depok

Email : [email protected]: 081319303157

Page 3: KONSEP  KURIKULUM 2013

TUJUAN Peserta dapat: memahami secara utuh rasional Kurikulum 2013;

memahami secara utuh elemen perubahan Kurikulum 2013;

memahami keterkaitan antara SKL, KI, dan KD pada Kurikulum 2013; dan

memahami secara utuh strategi implementasi Kurikulum 2013.

Page 4: KONSEP  KURIKULUM 2013

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013 ‘Kurikulum 2013’

Page 5: KONSEP  KURIKULUM 2013

RASIONAL

Page 6: KONSEP  KURIKULUM 2013

TANTANGAN INTERNAL Tuntutan pendidikan yang mengacu kepada

8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Pengelolaan, Standar Biaya, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.

6

Page 7: KONSEP  KURIKULUM 2013

- Rehab Gedung Sekolah

-Penyediaan Lab dan Perpustakaan

- Penyediaan Buku

Kurikulum 2013

- BOS- Bantuan Siswa

Miskin- BOPTN/Bidik Misi

(di PT)

Manajemen Berbasis Sekolah

- Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi

- Pembayaran Tunjangan Sertifikasi

- Uji Kompetensi dan Pengukuran

Kinerja

Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar

Sedang DikerjakanTelah dan terus Dikerjakan

Page 8: KONSEP  KURIKULUM 2013

Perkembangan Penduduk sebagai Modal

SDM Usia

Produktif (2020-2035)

Melimpah

Kompeten

Tidak Kompet

en

Beban Pembanguna

n

Modal Pembanguna

n

Transformasi melalui

Pendidikan

Kurikulum

PTK Sarpras Pendanaan

Pengelolaan

8

Page 9: KONSEP  KURIKULUM 2013

Tantangan EksternalTantangan Masa Depan

• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup.• Kemajuan teknologi informasi.• Konvergensi ilmu dan teknologi.• Ekonomi berbasis pengetahuan.• Kebangkitan industri kreatif dan

budaya.• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia.• Pengaruh dan imbas teknosains.• Mutu, investasi dan transformasi pada

sektor pendidikan.• Materi TIMSS dan PISA. 9

Page 10: KONSEP  KURIKULUM 2013

Fenomena Negatif yang Mengemuka• Perkelahian pelajar• Narkoba• Korupsi• Plagiarisme • Kecurangan dalam Ujian (Nyontek)• Gejolak masyarakat (social unrest)

Persepsi Masyarakat• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter

Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan

Collaborative Learning

Tantangan Eksternal

10

Page 11: KONSEP  KURIKULUM 2013

Man

ajem

en d

an

Kepe

mim

pina

n

Iklim

Aka

dem

ik

dan

Buda

ya S

atdi

k

Kesiapan:-Fisik-Emosional-Intelektual- Spiritual

Pese

rta

Didi

k

Pembelajaran

Lulu

san

yang

Ko

mpe

ten

Kurikulum(SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan

Penilaian)

Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak muliaPembelajar yang Sukses

Individu yang Percaya DiriWN yang Bertanggung JawabKontributor Peradaban yang Efektif

*tidak pernah berhenti belajar

Kebutuhan:-Individu-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia-Peradaban

Kelayakan:-Materi-Metode Penyampaian-Metode Penilaian

Buku Pegangan (Buku Babon)(Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)

Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru

Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural

Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum

Page 12: KONSEP  KURIKULUM 2013

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum

No

KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan

2

Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran

3Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan

Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,

4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran

Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai

5Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

12

Page 13: KONSEP  KURIKULUM 2013

Penyempurnaan Pola Pikir1 Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa2 Satu Arah Interaktif3 Isolasi Lingkungan Jejaring4 Pasif Aktif-Menyelidiki5 Maya/Abstrak Konteks Dunia Nyata6 Pribadi Pembelajaran Berbasis

Tim

7Luas (semua materi

diajarkan)Perilaku Khas

Memberdayakan Kaidah Keterikatan

8Stimulasi Rasa

Tunggal (beberapa panca indera)

Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca

indera)

9Alat Tunggal (papan

tulis)Alat Multimedia (berbagai

peralatan teknologi pendidikan)

10

Hubungan Satu Arah Kooperatif

Menuju

13

Page 14: KONSEP  KURIKULUM 2013

Penyempurnaan Pola Pikir (lanjutan)11

Produksi Masa (siswa memperoleh

dokumen yg sama)

Kebutuhan Pelanggan (siswa mendapat

dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai

potensinya)12

Usaha Sadar Tunggal (mengikuti cara yang

seragam)

Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa)

13

Satu Ilmu Pengetahuan

Bergeser (mempelajari satu sisi

pandang ilmu)

Pengetahuan Disiplin Jamak (pendekatan

multidisiplin)

14

Kontrol Terpusat (kontrol oleh guru)

Otonomi dan Kepercayaan (siswa diberi

tanggungjawab)15

Pemikiran Faktual Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif)

16

Penyampaian Pengetahuan

(pemindahan ilmu dari guru ke siswa)

Pertukaran Pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya)

Menuju

14

Page 15: KONSEP  KURIKULUM 2013

Pola Pikir Perumusan Kurikulum No

KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan

2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran

3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan

Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,

4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran

Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai

5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

15

Page 16: KONSEP  KURIKULUM 2013

Proses

Karakteristik Penguatan

Pembelajaran

Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran.Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning].Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif.

Penilaian

Mengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi.Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan].Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa.Menggunakan portofolio pembelajaran siswa.

Langkah Penguatan Proses

16

Page 17: KONSEP  KURIKULUM 2013

Pelaku Beban Penyelesaian

Guru

Menyusun Silabus. Disediakan buku pegangan guruMencari buku yang sesuai.

Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda.

Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge.

Mengajar banyak mata pelajaran.Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selaras.Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan.

Murid

Mempelajari banyak mapel.Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda.Membeli buku. Penyedian buku teks oleh

pemerintah/daerah.Membeli lembar kerja siswa.

Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD

17

Page 18: KONSEP  KURIKULUM 2013

KESEIMBANGAN ANTARA SIKAP, KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS1

AttitudeSkillKnowledge

SD

SMP

SMA/SMK

PT

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).1818

Page 19: KONSEP  KURIKULUM 2013

ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013

Page 20: KONSEP  KURIKULUM 2013

PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:KOMPETENSI

LUUSAN MATERI PROSES PENILAIAN

• Konstruski yang holistik

• Didukung oleh Semua Materi atau Mapel

• Terintegrasi secara Vertikal maupun Horizontal• Dikembangkan

Berbasis Kompetensi sehingga Memenuhi Aspek Kesesuaian dan Kecukupan

• Mengakomodasi Content Lokal, Nasional dan Internasional (antara lain TIMMS, PISA, PIRLS)

• Berorientasi pada karakteristik kompetensi: • Sikap (Krathwohl) : Menerima

+ Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

• Keterampilan (Dyers) : Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

• Pengetahuan (Bloom & Anderson): Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta

• Menggunakan Pendekatan Saintifik, Karakteristik Kompetensi sesuai Jenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP: Tematik Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA : Tematik dan Mapel

• Mengutamakan Discovery Learning dan Project Based Learning

• Berbasis Tes dan Non Tes (porfolio)

• Menilai Proses dan Output dengan menggunakan authentic assesment

• Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan Kecukupan

Page 21: KONSEP  KURIKULUM 2013

02468

1012

Page 22: KONSEP  KURIKULUM 2013

PROSES PEMBELAJARAN

PROSES PENILAIAN

Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati]; Questioning [menanya]; Associating [menalar]; Experimenting [mencoba]; dan Networking [Membentuk jejaring].

Proses yang Mendukung Kreativitas

Pendekatan Scientific dan Kontekstual

Penilaian berbasis portofolio. Pertanyaan yang tidak memiliki jawaban

tunggal. Memberi nilai bagi jawaban nyeleneh. Menilai proses pengerjaannya bukan

hanya hasilnya. Penilaian spontanitas/ekspresif.

Penilaian Autentik

22

Page 23: KONSEP  KURIKULUM 2013

23

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3

dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses

mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.

Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning

Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)

Page 24: KONSEP  KURIKULUM 2013

24

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar

[banyak/semua jawaban benar], • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang

kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki

jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian

spontanitas/ekspresif, dll)

Page 25: KONSEP  KURIKULUM 2013

25

Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak DiniCenter on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function.• Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-

jaringan neuron yang terkait satu sama lain• Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih

berkembang sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada saat anak-anak

• Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir seseorang [low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]

• Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuan high order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak dini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai

memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk

pengambilan keputusan

Page 26: KONSEP  KURIKULUM 2013

ILMU PENGETAHUAN ALAMNo

Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi disajikan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi

2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar

Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil.

3 Materi ilmu bumi dan anta-riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS]

Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional

4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan

Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional

5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

Page 27: KONSEP  KURIKULUM 2013

BAHASA INDONESIA/INGGRISNo

Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi yang diajarkan ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa

Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan

2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan

Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri

3 Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif

Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks

4 Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan

Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)

5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa

Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan

Page 28: KONSEP  KURIKULUM 2013

ILMU PENGETAHUAN SOSIALNo

Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.

2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar

Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.

3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

Page 29: KONSEP  KURIKULUM 2013

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARANNo

Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisah-pisah

Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa

2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan

Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)

3 Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal

Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.

Page 30: KONSEP  KURIKULUM 2013

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARANNo

Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisah-pisah

Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa

2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan

Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)

3 Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal

Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.

Page 31: KONSEP  KURIKULUM 2013

SKL , KI DAN KD

Page 32: KONSEP  KURIKULUM 2013

STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013

PROSES

BELAJAR

SKL

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI

DASAR

MATERI AJAR

PENILAIAN

BUKU TEKS PELAJARAN

Page 33: KONSEP  KURIKULUM 2013

33

Standar Kompetensi Lulusan

SIKAP

KETERAMPILAN

PENGETAHUAN

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap. Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam.

Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.

Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

Memiliki Pengetahuan Prosedural dan Metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.

Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata yang mencakup penyebab, alternatif solusi, kendala dan solusi akhir.

Page 34: KONSEP  KURIKULUM 2013

34

DOMAIN ELEMEN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

Individu

BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN

TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL

Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN

KETERAMPILAN

Proses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG

Konkret MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA

PENGETAHUAN

Proses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisis + Mengevaluasi

Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA

Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

SKL Elemen yg harus dicapai :

Page 35: KONSEP  KURIKULUM 2013

35

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM

BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN

PERADABANNYA

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK

DAN KONKRET

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisis + Mengevaluasi

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN

KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

Standar Kompetensi LulusanSecara holistik

Page 36: KONSEP  KURIKULUM 2013

SKL DAN

KI SEKOLAH

DASAR

KELAS I

36

Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kelas IMemiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Menerima dan menjalankan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya.Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret terkait dengan yang ditugaskan kepadanya.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

Page 37: KONSEP  KURIKULUM 2013

STRATEGI

Page 38: KONSEP  KURIKULUM 2013

NARA SUMBER NASIONAL, INSTRUKTUR NASIONAL, GURU INTI, DAN GURU SASARAN● Pejabat

Kemdikbud● Ahli Pendidikan● Praktisi Pendidikan● Unsur lainWI PPPPTK - LPMP(Penulis Bahan Pelatihan)

DOSEN●

Penulis Bahan Ajar●

Non Penulis Bahan Ajar

NS

GURU IN(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)WIPPPPTK - LPMP(Penulis Bahan Pelatihan)

DOSEN● Penulis Bahan Ajar

IN

GURU IN(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)

GURU INTI(Guru sasaran yang terpilih sebagai Guru Inti)

GI

GURU SASARAN

GS

JAKARTA

JAKARTA

6 REGIO

N

LPMP -

PPPPTK

MASTER TRAINING(Mengawasi, Memantau, Mensupervisi Klinis dan

Melaporkan Proses Pelatihan

GURU YANG MENGIMPLEMENTASIKAN

KURIKULUM 2013

GURU IN(Guru sasaran yang terpilih sebagai Instruktur Nasional)GURU INTI(Guru sasaran yang terpilih sebagai Guru Inti)

Page 39: KONSEP  KURIKULUM 2013

Rancangan Aktifitas(5 Hari)

Perubahan Sikap

Kualitas Proses

Kualitas Implement

asi Kur ikulum201

3

Kompetensi

Keterampilan Guru

RecievingRespondingValuingOrganizingCharacthing

Tingkat Keberhasilan

Guru

Kemauan Dan Kegigihan Melatih Diri Selama Pelatihan

MerancangMelaksanaka

nMengevaluasi

RANCANGAN AKTIFITAS PELATIHAN

Page 40: KONSEP  KURIKULUM 2013

SEGMENTASI KEGIATAN PELATIHAN :.....menghindari ceramah, tetapi mengandalkan diskusi, bekerja, mengevaluasi

dan simulasi ........

MENILAI ATAU MENGEVALUASI

HASIL YANG PERNAH DILAKUKAN

SEBELUMNYA (termasuk

menganalisis tayangan video dan

materi ajar)

BERDISKUSI ATAU MENGEMUKAKAN HASIL EVALUASI SERTA BEKERJA

MENYUSUN YANG TERBAIK SESUAI HASIL DISKUSI

SIMULASI ATAU MENYAJIKAN HASIL SESUAI HASIL DISKUSI

Pemaparan PP oleh Instruktur

diintegrasikan pada saat diksui sesuai

konteks dan kebutuhan.

Para Instruktur dan peserta secara

voluntir dan atas penunjukan selalu

berupaya melakukan simulasi

(menunjukkan contoh dan bukan

contoh)

Setiap peserta diklat wajib membawa :

• Guru membawa beberapa RPP yang pernah disusun dan digunakan di sekolah

• Pengawas dan Kepala sekolah membawa hasil supervisi akademik dan manajerial yang dilakukan selama ini

Page 41: KONSEP  KURIKULUM 2013

TERIMA KASIH