a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang...

12
lt. t, t: t, ( t, t, I rj IilENTEBI PEKERJAAN UMUII FEPUBLIK INOONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJA,AN UMUM NOMOR: Bs/pRTi M/2006 TENTANG PENING KATaru petttAttfanTAN ASPAL BUTON UNTUK PEMELI|IAEA,AN OAN PEMBANGUNA.N J.ALAN , OENGAI'I MHI'/AT IUHAN YAhIG Vy'i.{A ESA, MENTERIPEKERJMN UMUM a. hahwa dalam rangka penlngkatan kueiltas jatan,Jarr jarrgkaua:r pelayanan jalan ciiperlukan progranr penreliheiean den rernl.rangunarr jalan yang lehih berkelanjutan, berdayil guna, <kln berhasrl guna sepefti melalul pomanfeatan hasil penelti.in ilan pengernbangan tcknclogi lerapan dan sebagai pelak$anaan dai pasat '92 Ayat 1 perarurarr Fonrerintah Nomor:34 Tahun 2006 tentang Jalan; I llahwa selelah rrrolaiul trji coba la1'rangan clan laboratcri,.iil, Denlanraalan aslrsl bulon dalanr perrreliharaarr cJan pembarrEur:an jatan c.rkup layak secara leknis dan okonornl, dapat ne ningkatkan kei(uatan cian ketahanan Jalan; ' c baiiwa betdasarkan pertinrbargan sebagainrorra din.aksuC pacla huruf u dan b porlu rnenetopke n Peraturar lr,lenleri lerriarrg Peningkatan Pernanlaatan Aspai Bulon untuk Pcn.,oliharaan dan Pembangtrnaii J al an; 1, lJrtclarig-tjndang Republik lrtdonesia Nornor: ,18 Tah:rn 20C4 tentano Jalan ( Lonrbaratl Negara Republik lntlonesia Taliun 2004 l'Jonioi'.i3i 'l'ambahan [.e mbaran iicg --,ra Republik I ndcnesi a l,] otrror:'1 q 4 4 ) ; t/ r0 ; 1 _4I! ivie ninrbang \1e ttgirtgat ,r ilE UHg-llf"t>ltf"t.llS ll0 i -BVLFIL I.4Q i ":- : l^i0)JJ

Transcript of a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang...

Page 1: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

lt.t,t:t,(t,t,I

rj

IilENTEBI PEKERJAAN UMUIIFEPUBLIK INOONESIA

PERATURAN MENTERI PEKERJA,AN UMUM

NOMOR: Bs/pRTi M/2006

TENTANG

PENING KATaru petttAttfanTAN ASPAL BUTON

UNTUK PEMELI|IAEA,AN OAN PEMBANGUNA.N J.ALAN ,

OENGAI'I MHI'/AT IUHAN YAhIG Vy'i.{A ESA,

MENTERIPEKERJMN UMUM

a. hahwa dalam rangka penlngkatan kueiltas jatan,Jarr jarrgkaua:r

pelayanan jalan ciiperlukan progranr penreliheiean den rernl.rangunarr

jalan yang lehih berkelanjutan, berdayil guna, <kln berhasrl guna sepefti

melalul pomanfeatan hasil penelti.in ilan pengernbangan tcknclogi

lerapan dan sebagai pelak$anaan dai pasat '92 Ayat 1 perarurarr

Fonrerintah Nomor:34 Tahun 2006 tentang Jalan;

I llahwa selelah rrrolaiul trji coba la1'rangan clan laboratcri,.iil, Denlanraalan

aslrsl bulon dalanr perrreliharaarr cJan pembarrEur:an jatan c.rkup layak

secara leknis dan okonornl, dapat ne ningkatkan kei(uatan cian

ketahanan Jalan; '

c baiiwa betdasarkan pertinrbargan sebagainrorra din.aksuC pacla huruf u

dan b porlu rnenetopke n Peraturar lr,lenleri lerriarrg Peningkatan

Pernanlaatan Aspai Bulon untuk Pcn.,oliharaan dan Pembangtrnaii

J al an;

1, lJrtclarig-tjndang Republik lrtdonesia Nornor: ,18 Tah:rn 20C4 tentano

Jalan ( Lonrbaratl Negara Republik lntlonesia Taliun 2004 l'Jonioi'.i3i

'l'ambahan [.e mbaran iicg --,ra Republik I ndcnesi a l,] otrror:'1 q 4 4 ) ;

t/ r0

;

1

_4I!

ivie ninrbang

\1e ttgirtgat

,r ilE UHg-llf"t>ltf"t.llS ll0i

-BVLFIL I.4Q i ":-

: l^i0)JJ

Page 2: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

2,

.J.

o,

7,

Peraturan Pemerintah Nomon 15 Tahun 200-c tent.rfr$ ialan Tol (Letn-

baran Negara Republik lnrJonesia Tahun 2005 Nomor:32 Tambbhan

Lentbaran Negara Reprrblik lrrdorresia Nomor:4489);

Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2006 tontang ualan ( Lernbirran

I'legara Republik lndonesia Tahurt 2006 nomor :86 Tanbahan Lentiraran

Negara Republik lndonesia Norncr ;,1655);

Peraltrran Presiclen Repubiik lndonesia Ncntor: I falrun 2005 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsl, Susrtnan Organisasi, dan Taia Kerja

KeFenteriarr Negara Republik lndonesia sebagaimana telah cJiubrah

,Jengan Peraturan Prosiclen RepUtrlik lndonesia Norr:or : 62 Tahun 2005;

Peraturan Preskjen Repuillik lndonesia Nomor: 10 Ta\trn 2005 ter'tang

Unit organisasi dan Tugas Eselon I Kernenterian llegara Republik

lndOnesia Sebagalnlana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Republik fndonesia Nontor:66 T.rhun 2006:

Keputusan Presiden Re publik lndonesla Norncr: B0 lahun 2003 lentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan EarangiJasa Pemerintah;

Keputusan Preslclen Republik lnclonesia Norior: 187/t/ Tahun 200d

lentang Penrbentukan Kablnel lndonesia Bersalu 2004-2009;

8, Peraluran Menteri Pekerjaan Untunt Nomor: 286/PRT/Mi2005 tentang

Organisasi <Jan Tata KerJa Departenten Fekerlaan Unttrrn;

I

I

I

I

II

I{t:

d

ft

flilrlta

xt

lvlenetapkatt

MEMUTUSMN:

PERATURAN MENTERT PEKERJMN

PEMANFAATAN, ASPAL BUTON

PEMEANGUNAN JALAN.

UMUI,I TENTANG PENINGK,ATAN

UNTUK PENlELIHARAT'N DA'N

2/ l0

: l^lolljzd l.l,JEl'; tz.l. Lgqz. E"!, "rEl.,l

ffieLve,L Teg . '0r.{ 3.,rcrHc t).1 ;lEI ilua-t I r1>tu"jt'] t I -t I .l

Page 3: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

lhl

i,Til,'

tilrt.

{!!1N

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan l'/enterl inl yang dlnraksucl clengan:

1 . h4enteri adalah Menterl Pekor']aan Umttn'

2, Direktur Jerrceral i:dalah Direktur Je.rderel Bina llarga Departerren Pekeriaart Unlt'lttt.

3 Kepal; Balitbang aclalah Kopala Baclan Penelitiart rjan Petrgortbange tt De p;:itettte n

Pekerjaan Umun,'

4. Unit celaksana trlkni6/balai ailalah balal besar dan belai cli lingkungarr Direktorat Jenderal

Eina lr,1arga Departenren Pekerjaan kJmttm'

5, satuan Kerja adaieh saluan kerja di lingkungan Direktcrat Jen'Jeral Bina I'larga Depaiemen

Pekerjatin un]urn yang rnelaksanakan satu alau beberapa kegiaian dar' sttatu progra'ri

I)t "t,3 dUE.l I ll>tH-ri'l t g -

| _.rr

11fl : t^lr:rE

)I

i

pemeliharaan cie n/atau pembangunan Ialan'

o, pemerirrtiih oasrah acalah Gubsrnur, Bupati atau Walikota dan Ferangkat Caerait $eb(rgai

ur,sur penyelenggara por'reriniah daerah;

7. Jalarr adalah prasarafra transportasi darat yang nreliputi segala bagian ialan' termasuk

tltrngunan pelerrgkop darr perlengkapannya yang diperuntukkan bagi ialu lintas' yang berada

Oada p,annUkaarl lanah, di ataS perrnul''aan tanah, clibawah pern''ukaan tanah can/atau Olr'

serta di atas pernrukaan air, kecuall lalan koreta apl, ialan lori, dal'' lalain kabel

B, Fembangunan jalan adalah kegiatan p€mrograrnan dan penganggaian, porencall!an toktiis'

,pela}<sattaankonstruksisertapengoperasian<tanpemoliharaanIa|an,

g,JaiattNitsionaladalahialana(eridanJalankolel<tordalamsistentjaringartlalanprinteryeng

ifr) niengt,ut ungkan antar ibukotlr provlnsl, dan iatan stralegis rtasional' seria jaian toi'

l0. Jelan Provir,sl adalah lalan kolektgr d0lam slstom Jarlngan jalan primcr yang n:engi:ub'rngkan

ibrrkotaprovinsidertgarrlbtrkotakabupaton/rota,atauerntaribukotakabupatenkota/kota,dan

jalan strrtegis Provinsi'

11, Jalan Kabupaterr atlalah ialan tokal rjalsm sistem Jarlngan iatan primer vang tidak termasuk

sebagaijalannasionalclanjalanprovlnsl,yangmenghttbungkanibrrk.otakabtrpatcn.dengan

ibukotak'ecantatan.antaribttkotakecamatatt,ibukc,talrabrrpatendenganprrsatkegialan

lokal, antar i)u6al keEiatail lokal, serta lalan gs11'11n dslam sistcr'r iaringan ialan sekrrnder

<lalant wilayah t<ablpalen' dan lalan s:rategis kabupaten

I

I

iI

\

I

lttiul

il::l

il:1

t/10

llrl

i

il

e,J t{,Jrf:, tZ\ LB7:E EE '.-rE'l'l ffizLFeL leg | '0N 3t'lBlld

Page 4: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

ffi

12. Jalarr kotn hdaleh jalan unrum dalarn sistem iarirrgan Jalan sekundor yarrg menghubungkan

ar'.tar pusat p€layanan dalam kola, menghubungkan pusar peleyanan Cengan p'ersit,

nrerrghubungkan anlar persil, serta menghuburgkan ontar pusat perrriukinien yang bercda di

dalam kota

t3, Aspal adalah sualu malerial yang benvanra hitam kecoklatarr darr terbuat ciari sualu rantal

hidi'okarbon dan turunannya sebagai balran pengika( yang rneilpunyai silat <uat, adhes,f,

kedap terhadap air clan awet,

14 Aspal Eutort, yanq selanjutnya disebut esbuton, adalah ospal aiam dari Fuia,t Buion yang

berbentttk batuan (rock asphall) canrpuran bat,l kapur, paslr, dan biturnon

15 Asbuton Olahan adalah asbuton yang srrdah diolah untuk memenuhi spesi{ikasi tedentu,

16, lvlitra Usaha adalah produsen asbuton, serta kcrtsttltan den/atau kontroktor dibidang jalan,

17. ProcJusen adalah bacJan hukum ying sesuai ketentuan pe rundang-unclongan Republik

lrdonesia bergerak Ci biclang produksi asbuton, ternrasuk srrb"koniraktor yijng menvcr<liaI<.an

jasa pengaclaan bahan asbulon,

18. Spesilikasi adalah bagian cjerl kotontuan teknis yang berupa pernvataan Dasti dari

seran0kaian pe(syaralan yang i161',,, cJipenuhl dan proseCur-prc,sedur agar persynratan

numerik dapatdipenuhi, dalanr kailannya Cengan satuan clan niiai batas yang lepat.

t I Scsialisasi adalah kegiatan penyebarluasan informasi terrtang ci.'lmpuran beraspal yang

rrenggunakan asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang

telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU,

20 Pendampingan Teknis adalah kegiatan pembinaan, bimbingan lekr:ik pelatiiren, dan

supervlBi proses pelaksanaan pekerjaan perneliharear-r alau pentbangunan Jaian yang

nlenggunakan bahan asbuton.

2-1. \lonilor!rrg dan Evaluasi aCalah kegiatan memantau dan rnengevaluasi rencana, Frogram,

dan pelaksanasn penreliharaatt dan/al,eu penrbangUtran ialan i-eng menggunakan bahan

rchrrlnr\

4/10

ffiZLVzL \ZA I 'ONFd l^l,JF,E :ZL LrtZz, F_Z 'rEl^| 3N0HC Iyf l*g ijtig']l|"|)H-'lNIs tlil : HOu:

Page 5: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

.)..'

5/10

i

i

I

t

I

I

ItIIIIitil:rl{t.,t

,il

BAB II

MAKSUD, TUJUAN, DAN LINGKUP

Pasal 2

peralgi.an IUenleri ini clinraksrlclkan sebagai pedonan bagi institusi terkaii di lingkun.qan

penrerintah seperti i:nit pelaksana, UPT/balai, satuan kerja, si-:ria pemerinlali rlaarrrh dan mitra

usaha clalarn nrengupayakan peningkatan penranfaatan asbuton untuk peneiinaraan dait

pembangUnan ialan seCalra Ufektif, efisign, transl)aran, akurtabel, darr berkelanitltan

pasal 3

Peraturan llenterl irrl berrujuan untuk: :'

1 fleningkatkan pemanfaatan asbuton sebagaibahan baku daiam pcn'buata;'r jalen secar'a luas

dan bermanfaal cegi p€ningkatan kualitas ialan,

2 lv4eningktrtkart rnanfaat ekottomi dan lapangan kerja prt:iJlrktif dalam;'emeiiharaan dan

pembangrrnan jalan.

Pasat 4

Pera[uran lr4enteri irri rneliputi ketentuarl totttartg maksud, tuiuan, dan li;rgkup, ketecrluan

ceningkatan pemanfaatarl asi)Uton untuk jalan ttaslonal, ialan piovlnsi' lalan kabuoatett dan ialan

kota, star,dar teknis, pembinean toknis, prlngadaan bahan, serr'a ke lentuan sonksi'

BAB III

P ENINGKATAN PENIANFMTAN ASBUT O N

Baglan Pertama

Jalan Naslonal

Pasal 5

(1) Dcngan trretttpertimbangkan aspek kekuatan kclahanan jalarr serta aspek

keterlaksanaan,{lansetelahmendapatkanmasukandarlBadanLi:bangtentangteknologi.

pelaksanaan, standari$asi teknik' dan kaJian kelayakan ekonon"'i pentenlaatan bahan

asbuton, setiap ekhir tahuri Direktur Jenderalmenetapkan rtlas-ruas ialan nasioralyang akan

memanfaait<anbahanasbutonpadakegialan'pGmelihalaanclan/ataupetnbangunanialan

tahun borikutnya, sesuai teknorogi dan spasifrkasi yang te'sedia.

sa udzviT,r LAZ1 Ee' 'JE',l-l \zg | 'oN 3l.l0Hi !,," t^t€t UUS1trDlu-.tt.ttB jt,l : t"lOUJ

Page 6: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

tie:

l[r8,,iLi

lin11

t

!..

iii'i't,,l

iJliII1i

(2)

(.1)

(4)

Kepala Satuan t(erja petneliharaan dan/atau pombangunan inlan rrasicnnl nielaksanakan

secara opt:mal pemanfaetan t:ahan asbuton pada ruas"r,.ras jalart nasicnai yeng iclah

dit-tapkan oleh Direktur Jenderal srrbagaimana dimaksud pada avar (1).

Kepala Satr.ran Kcrja pemeliharaan dan/atau i?€nrbp1,.,u'.,,-n jalrii nesicn ! Cer:gan

rnenrperlimbartgkan rrspek efgktililas, efisionsi, darr keterla*ianafrn rJ.rpai nr:rger.flbanljkir.,l

pem;lnfaat;n ltalritn ashuton pada ru;s.rues jalan lairrrrva.

Pengemir,:rrgr:n pomanfaatan bahan osbulon pada "r.ras-,ui'15 l;i,rr.i,d r-iielr i.11p6i3 sa[r0n

Kerja seb:galrlrarrrr climaksircl paCa ayat{3) diiaksanak.tn liercia,-rarkair i,iji!rnir.ii( io\ris,vang

ditetapkan o eh Direktur Jendoral,

Sagian Kedua

Jalan Provlnsl, Jalan Kabupaten, Jalan l(ote

pasal 6

Pen'ierintah daera,t beiperalt aktif dalanr moningkalkan pemanfaatiilr trahan asbuton LrntLlk

penreliharaan dan/ateu pembanguran jrrlan provlngi, jalen kabi.rpaten cJen jalan koia.

Penrerintah cJaerah sebagaimana cJinraksud pada ayat(1)cl.lprri rlongajukar usulan prot'anl

slinulen l;rthan astruton kepiitja Direktur Jerrderal dlseilai clengan dokumen Frerrdukung yang

nrenjelasllan rencana pemanfaatan asbuton untuk p9nlrrliharaan dan/atar,r pernbangunan

jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan kota.

Dirertur Jen<jeral setelalr nrempertimbangkarr usulan penreriritah daerah bercjasarkarr kritcria

manfaat pernbangunan, iingkat urgensi, prioriiasi, dan keterser'liaan trahan, dapat

nremberikan bantuan slimulan bahan asbuton untuk penrcliharaan datr/aiatt petnbangltttal

ialan provinsi, Jalan kabupaten dtn jalan kola,

(4) Pemerintah <laerah yang mendapatkan stinrulan bahan sebagarrnana'Jintakstrcl pada ayat (3)

nrelaksanakan penraniaatan bahan asbuton untuk pemeliharairn rian/atau pernbangunan

jaian sesuai rellcena dan waktu pelal'.sartaon secara oPtirnal.

(5) iJagi perrerintah iJaeralt yeng perneh rnondapatkan b'antuan:ltil'l-rulen [rahan asbulon p|da

tahun.lahuri sebelunlnya dapat nrengusuikan kcmbali porntintoan banlu an dengan

rnengajr:kan usulan prcgran'l pembagian peran (role-shari:tg)kepada Direk'tur Jendera{, dan

selelah rrtelalui pr0S0$ evaluasi penranfaatan bahan asbr'ttrln yang t€lat'diterima dan

drlaksanakan oleh d aerah'

(1)

\2)

(3)

6/ 10

i

I

I

I

I

I

rl:t:i

9d r.lJr3F tE\. LgAe E^Z 'JPIJ ffizLFeL r.Zg i '0N 3r{0Hi I)11'r.Jrl BH,gttrl>H-]Nls II,1 : l.l0ul

Page 7: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

BAB IV

KETENTUAN TEKNTS

Pasal 7

BaltandasarcaR]puranberaspalteidiriatasasbutonolahantlutirrJancaii.

carnpuran bera:pai irsbutcn dapat dilaksanakan clengen nielocla o;rrlpuran panas hangat'

atau dingirr dr)ntan perun(:k;rn seperti dinroksud p0da Lampiran i yang rnelupaKan iiagiar

tidak ierpisahkan dari Paraturarl Menteri ini'

(3)Ashutonbutirr:rempurryaisiiesifrkasitekniscengenpgngtrasidan

tertentu seperti 6111arsucJ pada Lompiran 1 yang me;rJpakan bagtan

Feraluran llenleri ini:

(4) Asbuic'rr cair tei'Ciri aias:

a Biturrerr asbutort rrilirni, yaitu asbuton yang diproses dengan ntetotja ekstr3ksipenuh'

b. Asbrrton moiiifllrasi, yaitu asbuton yang ciekstraksi sebagiarr seb'agai hahan unluk

modifik asi aspal mi nyak' atau sebagai bahan perernaia/pelu n ak'

(5) Kriteria penggur a;in metoia s6t1'puran dan peralatan yar-c (jiEtinar'an sebagairrerra

clirnaksud pacla lampirart 1 yeng nrerupakan bagian tidak lerpisahkan darr Peraturan t,/ienleri

ini,

(B) Spesi{ika.si teknik canlpuran beraspal yang nreirggunakan asbttton Secara lerinci ntengii<uti

stanclar rlelunjuk, clan lledonre'n teknis yang berlak'u

BAB IV

PEMBINAAN TEKNIs

I)lf r.lE dtiEllfXH-il'l tA llll : l"l0t

' Pasal I

(1) Dalanr rangka tata kalola penianfaatan bahan asbuton tritluk oar';rei!haraan caniatatl

pcmbanljUnan ialan, t/renteri menyelenggarakan penrbinaan teknis nreliptiti kegiatrr.

sosialis asi, pend anr pingarr tekrtis' serta ntonitoring darr e';a\uasi'

(2)Peloksanaansosiallsasiprograntpeningkatanpemanfaatanasbutonutttukpenreliharaan

cJan/atau llenibangunari ialan kepacla uPT/b;lai' s'atuan f'eria' pcrnerintatt tlaerah' dan mitra

usaha dikooidrnasikan oleh Direktur Jenderal'

(3)Pelal,'sanaantnc.rtitotingcarrevaluasipro3ranlo.^1111,''j:penranfaatanasllutcnunt..tk

penrelrharaancaniaiaupenrbang,.trranialansecarar<esclurultan,terrnasukUnll.;k

i1)

t)\

ke.ndttngan bttunren

li,Jak teicisal',kan dari

ffi\'_:.. r

?/10

1i,:

i'

Ld l.l'JlFiZI. LFJrie EZ 'JEIJ tBzLvz,L reg : 'oN 3l.loHd

Page 8: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

potrEernbantan jalan prcvinsi, jalen kablpaten cJan jalan kcta, dihoord,rtaoik;trr oleh )ire<ttir

,lcnde ral.

(4) Pelaksanaan ponrJarI,)pingan leknis kepacla saluall kcria dcn cen:ei'iniah daernlt claiarn

pelaksanaart peF!guriaail 6sbuion t.rntuk [)srn6lihariri]rt darr/;tau peniban.qr.inar) ia an

dixoordirasillan oleh Ke:ala Salilbang.

pelaksanean scsialisasi sefta nronitoring rlan evalrrasi bersilat frailisii;;rtif dart 1r',krusif de'rqan

nrnlibaik;in perair akl'f UPTlbral:ri, penreriniah daerah cJarr tnilrat usaha

Btgi Cernerirtla:t (laerait yang ttten0rlla bantUan s:irt'lleit bathlrr -isbut(.)i) li-tii'Lin tldtk

mE;nranfaaikarl secEta cpiiinal 'oeldasari,an hasil pelakSarlir;irl rll()rii(Jrir)U d3n evaluasi ;kan

rJicc;iirnburrgkan unlr.1k tidak rJiberll'.rr', kesempatatt rtrert'.laJ.ratkarr !;:gi l':r:rrltlan siintr'r1'':tt

bahan asbuton.

pasal I

(1) Kepala Satuarr i(erja pelaksana jalan rrasional dan perrrerirttah tlaerah yarrg ntempetrleit

tlantuan stintulan baharr asbtrton t]tenyrlrnpaikan laporOit pcllksanarl'r periggr.rllaat'' balta:t

asbulon secara beiksla kepada Direklur Jenderal,

(2) Ketentuan pelaporan sebagairnana dinraksud pada ayet (t ) iiilelapkan i:bl,r Iar jLtt clelt

Dlrektur Jenderal

BAB V

PENGAOAAN BAHAN

Pasal 10

Tata cara pengadaan bi:han aSbttton Unttrk penteliharaart dar/atar't pentbangttlen 1al;'n

n:engikuti ketentuan pellgaclAan barang/iasa SeSuai clertgan p'3raturatr perUl'Jang'Undangan'

Kepala satrran Keria pelaksana ialan nasionol berkeltraiitlar'l llrerrytrt(ln rencana pelaksanaan

clair dckrlmer k0nt.ak pelai(sanaan sscara etaktif sehingga pelaksanaan pemeliltaraan

cjaniatau pernbangunan jalan titlak terganggu olelt pfoses pertgaclaan ba!-'att asbutr:n di

iapangatt. :

Frcdusen aSbuton berperan aktif dalanr menianrin keterse':Ji;ran bahan asbttl0r|ianE

men,erruiri spesit,kas tekris tiarl kev;alaran herga'

(s)

(3)

(1)

(2)

/') \t*.rl

rlil0

3N0Hc 8HEtlfl)tH:NI8Ed l^l,lll,;71 2-fl727- EE 'rEl'i xazLvzL reg | '0t'l

Page 9: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

(4)

15)

ljj

It{,

!l

{1l.x

il:rl

'i.

')alam rcngka nrcngrln(lilliksn keiofsediaan bahan sebaclairn.rr,;r cliniai'rs.rd paCa ayat (3),

Jirektu: Jenderal n-,elakukart kooruJinrsi clengan produscn i:sbulon lJn n:rrilr.,Trbanlka,'t

.;islent irtlorntasi.

,\insyarakal herpgr$n aki:i dalam menianlau pelaksanaan p:r.ir5kat.rr pi;i",arf r;:tan asb..,trrn

Ittrtuk L.trreliltaraan tjdrt I.r,g11r[1gio11r16;rr jAlan flgat icit-t.li:ii!)]ira jBr)i:.6 ekt.i.,rtabcl

tr6r'rsp6rin, dan {)alisipati(,

(1)

t]AB VI

S.ANKSI

: Pasal 11

Eagi Kepela Saluan Kerja peiakssr')a jalan nasiona{ yan0 tkla( nrelaksannken Pera:uran

f'Jenteri Ci kena k an s arrksi sesrr ai p rat lran pt:rurnd ang-trn rl arrg a n,

Eagi tnitra usaha yang tidak ntolaksanakan Peraluran lvk:nteri di<enakar, sanksi sesir;li

teretrrrar nerundang.undangan,

BAB VtI

KETENTUAN LI.IN.LAIN

Fasal 12

Kelenluarr p:osedur crlerasl standar sobalgai petunjuk teknis Cai'i ?ereltrittt llenteri irri

<liletapkan oleh Direklur,enderal peling laitrllut 1(satu) bulan seteleh Feralurin Mcnteri irli

d itelapkar

Scliap pr)rllt)ahan atas retrcana oerringkatan oerr'ranfaa:ar) asb-rton urrtuk LiEgiatiln

penrelihar3an dan penrbangunan jalan dapat ditakukan seteleh nrnndapetkan ocrseitrl'tan

tertulis dari Direktur "lenderal,

(3) prograrl peningkatarr penrarrfualan asbulrrn untuh perioliltaraa''i <l0rr pentbengrr.an jaian

rJirnulai secari'l efeklif pada tahun anggarar\ 2007,

(1)

14l

I

I

II

I

I

{l

9,',10

F,,J l.l,7ZF tel LEIZZ. Ee xSeLF4L trZB | '01.r 3{OHi l.itj i.lg uur3-uflyu:NIg 1!il : l"loul

Page 10: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

/./_/./ ./,/ r/'

/'//'/ffili,l!t

$Iir!flJll rriirl\ii:jqrttihi

Hi

i;flllq'I:,:

filltItu

IIlql{

BAB VIII

KETENTUAN PENUIUP

Pasal 13

. Peraturan lvlelrter'iir'ri nuiai Eorlaku pada ianggalditetapkan'

Ferati,ran iltl dtsebai',.jasi(arr kepada pihak.pihak yang berkepentirlcan i,rrtuk dapatdikotahirican

dilaks anakan.

OitotaPkan di Jakai'la

Pada tangg;:l 2? Deserlber 20C6

trl)

tr,'lt

I

I

IIfI

r0/10

L)1J il3 lbg']lrlilt:l'llg JI,il : t.lr:rujr,zl! | '0N 3l{ctHd

I

liI

I

i

r,,.-i

r3'[d l{'JeF iel, LFJr:'e e'E 'rEl-l

Page 11: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

FR-r i : tlT Bll.l'-Frl.(lJiLErAR EIl J!<T FHr:ri rE l'lo. | ,JZL 7241?83 r1,:r. ?'3 ZZAT 12: 4f,Pt'l P1 I

-oomq.?:{to3E q TE=-ar

i:m

IJU li-

b'#?3:i'u= :,eRxo o !..t.ir64NO.LoOY)a2

c5c..4

;((D

F

AJ

--{r);{6'-{d)

AJ

(a(_otJr

oA):1'ocA)

L(D

TJ\

Ul

coax(p

=.A,'D(D

rg(o

AJo)

oAJ

(p

D')itA)J

Lm

U)

C,

7.

(-)el'

trUOJ

Pt6crt;:

lJ

'Jl.)Dl,t'

c)l

i.rff-r*t -{fl€€6?ic0(Dc:r+6-

'JS8i;(ro ;.a

q(tc3c')0);1

f'@

gPR&:-xi Bb)5t!. >,.*-. E:

nGimcFA:I n'r:1 7:x.no::s'

H-

rro.*'-r,.r-P'--r r,.t Er -t EEREBgFO -i j Ctt ,r<5 (a (r :-r E/lJ t\J A.i e :4,(Jr Ch Cf i]

+{

r..o.| .u-i n -l -{ I.!E'385€q(^r f\) -r -t (, rrCf O '-^ (h ia ::'A.j NJ h,.5 N) e =(ruroo :f

r3.C

FrD

il)Z

c f.' .\,. !:'3sryg,ir^o:L-FA\gJ-n;EOdi'{()-_nE'dnEt;Jdo) :L .,

gc 5 r.t

# =n* fr>5 tr+9pibnc": H;(b

--6ic9' >f

d;

5(6tu=0)(fi'

E:lo,U

. (t)'C)C)

6n.bi6DJPJ'@

tu

aa

(_m1(t)(h@c-{o

em

F"am

U)6)c

II_i\

I

$

tIL\

l/t

i;

tilri!ir

t{

il,'$

IJ.,jIicl!l,li;*IT

i.5l;triig

!"}

ii,ti;le,'Jt

iglr:ild

xrii

'|1'..u

'ifrrl!r,lrr'{i!.

f,I;;:r,li i'.rtlili: t

r,:t';l

idiffiititlj il

i{ri{ftifiili$Ifi

I

I_I' r*lorc

=A--Fi NJ hr 4';F(>s htg, Q =-- vt!oEcr>

= 6'8 8-

-{-O)gE =Fl'9t hiv

(f- cN i..

6i i!=6gFC- qJ

OJtrNre;0>f

r-to)< /\ I f:i: r '..! lxctttu2.Q:.wt;l-iiil

= ,r, A, .2

.-J) 4 0 !:.A N * Jr.-.+l-' fl'l l-'i :(

f! ,,

ts' Clr66" i5='P(D rTt= a.\ftF$n)

>iT

i.

-D(T'

(-l

3'\)

>.>CD@ ii' (D

:J._v=u r:-ft€- e

={sJJr..{FLro:..)cAi -L)(.]

'J.\*=L

co)o

=(:i)-Elor

Itll7rlpi<'l=

t.t-i a.'lf,t--lo)ic:lf,I c.-t-I

llr

'!lrnl5l>lFIil>iz. I

I

_J

ttI- in '.1 1'v,f,i5Fi7 'r:,1 'o-Tr .i4 =Y 6=.r<bH(^*-5

- FJ {.5'' I F

-qli4

>>'i.>€ g!tEd p€ pr€. s RJ.( = Xhgr57 J:Ef9EJ.C- oJ z-:!-5h

Eg

I

i

-!#srql*-

Page 12: a. - Asphalt - PT Summitama asbuton, baik berupa standar, pedoman, martual atau standar teknik yang telah dikeluarkan Badan $tandarisasi Nasional (B$N)dan/atau Cepadeil€n PU, 20

:'51rlrl{E I'10. I FJZ . -:'r!?.1iir3 , ,i.r-, Z1 ?AA? l?: 43pl,1 pt?

m

(h(.)]}2!

'2.

I

5t),'.\J(9

oil:I'soe

3

Ll-a)5

LID,EAr^F;=&),eo'q

tsu).E.D

c-rn(./>

),U)CDC.-{o

):r )rdo

sE gorPtDr c):1oFr-

I6

o'

o.)rofi

d €'r'# €' 6(rNrdCJrmotiul(Jriatrtuilti3En(tl (j(}lo-l

--1 :r n t-'o..l):'=gxog^=.v:dlaSEEAFplr=-

Fs$gcFit)B I;$' g+c 'n'Ra =E* Ee?b *=(D q :.',,1

o) cj :ln.tr)oJ\))'-)--9t- 'd =X-.

_u{= :'l i3Uf t:c ii (ut'f-d

o):l

?:r - - .,1.r.. :r' r ,. .".\.,'.-'t.' ".:./...'..i.

.,.r r.i, 1.." ' - ' - ..i{ ...' ,"::...

' \'' .- "..'..".i. \a':.\)\.-'; ";. ;..f,. i':.": 8.l,ot.'- . i 1'*"ii'r' ," ': $l F

''b ., Fi- tP Al'7,, " b, .: H..E il':,'.5-f-l.s'H;'og

'r,.,, .X ;':|'):,r.H x g''n:.:r'.r'./' 'rO c) a:='qalt-'F P Si;z. a F-o* .,..\; ril

... -!. +! t.),. 1F g11s/\ -u

tf1p

-,tIII

I

I

I

I

I

I

t

I

. f-.r11 ). :l+;i!si,F,'=()a'nr':i? or_ .i1 :-' =

5afiraq)

-L (t>qEifi':qa

-PmQr{?Pr rr}X.ttil+ (t' g'' (1r S?_

ir3&" !!=--Lnll o.t{3JJan c2-co)3:"6XciJ6+5).s€s=Ot+uEbJ=(Dd>tl r'rc" Sai..J tt'o5

n;mfrF-om()oc.

,

1 .i _/\ ,^. I

r*i;o-laa?S!l^.*lrett h aH IW /

^. - Id,h: , lF;'B lc=3PlApBd !

g B; Q I

-(o='4iaqgElF-*q)ti'$4nlg's5lS OJP I

-r'Ylp- x :; II

I---1-')ol

..-.i;Cl,I

'l)arlr: i? H I

J -i rtarfic?6i,.J(-ri

l

F!-lkltDi)i

I

_i