A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional...

25
1 A. Alasan Pemilihan Judul Kemajuan teknologi di berbagai bidang saat ini telah mempengaruhi kehidupan di seluruh dunia, termasuk mempengaruhi kehidupan masyarakat di Indonesia, karena dengan teknologi yang ada saat ini telah memudahkan manusia untuk memenuhi baik yang terkait dengan kebutuhan primer maupun kebutuhan sekundernya. Salah satu kemajuan di bidang teknologi yang sangat dirasakan begitu besar dampaknya dalam kehidupan manusia adalah kemajuan teknologi di bidang telekomunikasi, dimana kemajuan di bidang ini seolah-olah kehidupan manusia ini tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu, karena apabila setiap saat orang membutuhkan komunikasi satu dengan yang lainnya tinggal mempergunakan perangkat yang mereka miliki, yang dinamakan sarana telekomunikasi. Sarana telekomunikasi saat ini terus berkembang seiring dengan perkembangan pola berpikir umat manusia sebagai mahluk sosial yang mempunyai naluri ingin tahu, ingin mengenal, ataupun berkomunikasi. Inovasi dibidang telekomunikasi telah berhasil menemukan dan menciptakan antara lain telepon yang dulunya harus menggunakan kabel, tetapi saat ini perangkat telepon yang ada sudah tidak menggunakan kabel atau nirkabel yang dikenal dengan nama Hand Phone atau disingkat HP. Perangkat telekomunikasi HP dapat memudahkan manusia berkomunikasi dan mengenal orang dari segala penjuru dunia tanpa harus berjalan jauh dan dapat bertatap muka secara langsung.

Transcript of A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional...

Page 1: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

1

A. Alasan Pemilihan Judul

Kemajuan teknologi di berbagai bidang saat ini telah

mempengaruhi kehidupan di seluruh dunia, termasuk mempengaruhi

kehidupan masyarakat di Indonesia, karena dengan teknologi yang ada

saat ini telah memudahkan manusia untuk memenuhi baik yang terkait

dengan kebutuhan primer maupun kebutuhan sekundernya.

Salah satu kemajuan di bidang teknologi yang sangat dirasakan

begitu besar dampaknya dalam kehidupan manusia adalah kemajuan

teknologi di bidang telekomunikasi, dimana kemajuan di bidang ini

seolah-olah kehidupan manusia ini tidak dipisahkan oleh ruang dan

waktu, karena apabila setiap saat orang membutuhkan komunikasi satu

dengan yang lainnya tinggal mempergunakan perangkat yang mereka

miliki, yang dinamakan sarana telekomunikasi.

Sarana telekomunikasi saat ini terus berkembang seiring

dengan perkembangan pola berpikir umat manusia sebagai mahluk

sosial yang mempunyai naluri ingin tahu, ingin mengenal, ataupun

berkomunikasi. Inovasi dibidang telekomunikasi telah berhasil

menemukan dan menciptakan antara lain telepon yang dulunya harus

menggunakan kabel, tetapi saat ini perangkat telepon yang ada sudah

tidak menggunakan kabel atau nirkabel yang dikenal dengan nama

Hand Phone atau disingkat HP. Perangkat telekomunikasi HP dapat

memudahkan manusia berkomunikasi dan mengenal orang dari segala

penjuru dunia tanpa harus berjalan jauh dan dapat bertatap muka

secara langsung.

Page 2: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

2

Perkembangan sarana telekomunikasi ini banyak memberikan

manfaat positif dalam memudahkan umat manusia untuk melakukan

kegiatan-kegiatan dalam berkomunikasi, tetapi dilain sisi juga sering

dimanfaatkan secara negatif oleh mereka yang mempunyai niat jahat.

Kejahatan yang dilakukan menggunakan sarana telekomunikasi pada

umumnya korbannya adalah sesame pengguna sarana telekomunikasi

tersebut, baik dilakukan secara lisan maupun secara tertulis yaitu

dengan cara mengirimkan Short Message Service atau yang dikenal

dengan SMS.

Dampak negative yang nyata dan banyak terjadi atas

penggunaan HP/telepon seluler adalah bahwa ternyata komunikasi HP

dapat dimanfaatkan pula untuk sarana bisnis illegal dan ironisnya HP

juga dijadikan alat untuk melakukan penipuan melalui SMS untuk

mengeruk keuntungan dengan dalih atau beralasan menang dalam

suatu undian. Banyak kasus penipuan mengenai undian berhadiah yang

dikirimkan melalui SMS serta praktik bisnis illegal yang tujuannya

mengeruk keuntungan dari si korban dengan cara mentransfer

sejumlah uang ke rekening pelaku.

Berkaitan dengan HP yang digunakan sebagai alat untuk

melakukan penipuan, hal ini telah terjadi dimana-mana, diantaranya di

Wonogiri, dimana perkara tersebut telah diadili di Perngadilan Negeri

Wonogiri dengan Putusan No.82/Pid. B/2011/PN.WNG,

No.84/Pid.B/2011/PN.WNG, No.85/Pid. B/2011/PN.WNG, dan

Page 3: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

3

Putusan No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG. Modus operandi dalam

putusan tersebut yaitu memanfaatkan HP untuk melakukan tindak

pidana penipuan kepada seseorang. Modus operandi tersebut

merupakan modus operandi baru dalam tindak pidana penipuan,

dimana sebelum adanya HP untuk menyampaikan maksud biasanya

pelaku harus bertemu langsung atau bertatap muka langsung dengan

calon korbannya, tetapi setelah adanya HP pelaku tindak pidana

penipuan tidak perlu bertemu langsung dengan calon korbannya

melainkan cukup dengan cara mengirimkan SMS kepada calon

korbannya, sehingga calon korban menjadi terpengaruh dengan SMS

tersebut dan kemudian korban menuruti apa yang menjadi kehendak

dari si pelaku yang kemudian calon korban baru menyadari bahwa

dirinya menjadi korban penipuan.

Berbekal HP milik korban yang di dalamnya berisi SMS dari

pelaku dan kemudian mengakibatkan korban menyerahkan barang

sesuatu kepada pelaku pada saat itu juga, setelah terjadi peristiwa

tersebut kemudian korban melaporkan peristiwa itu kepada pihak

Kepolisian, yang selanjutnya oleh Kepolisian dilakukan penyidikan,

setelah penyidik selesai Kepolisian melimpahkan berkas perkara,

tersangka dan barang bukti kepada Penuntut Umum untuk dilakukan

proses selanjutnya yaitu penuntutan.

Penuntut Umum menindak lanjuti penyidikan dengan membuat

surat dakwaan dan oleh Penuntut Umum kemudian dilimpahkan ke

Page 4: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

4

Pengadilan Negeri Wonogiri, oleh Pengadilan Negeri Wonogiri

perkara tersebut di proses lebih lanjut dan telah diputus dimana

terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana

penipuan dan dijatuhi pidana.

Ketertarikan penulis untuk menulis topik ini, bahwa di fakultas

hukum UKSW khususnya belum ada mahasiswa yang mengambil

topik ini dijadikan karya tulis ilmiah dalam rangka memenuhi

persyaratan untuk memenuhi gelar sarjana hukum. Memang ada

beberapa topik yang sejenis diantaranya berkaitan dengan

pertimbangan hakim dalam perkara pidana, perbedaannya adalah

dalam skripsi seperti :

Made Wedayana Ambara

(312009022)

Vilda Mandayaningrum

Harahap

(312007029)

Rumusan

Masalah

Bagaimana hakim

mempertimbangkan SMS

dikaitkan dengan barang bukti

dan alat-alat bukti menurut

KUHAP dalam putusan

No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,

No.84/Pid.B/2011/PN.WNG,

No.85/Pid. B/2011/PN.WNG,

Bagaimana hakim

mempertimbangkan

barang bukti pengganti

dalam putusan

Pengadilan Negeri

Umgaran No

82/Pid/B/2009/PN.Ung

tanggal 4 Juni 2009,

Page 5: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

5

No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG,

serta perkara

No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS

?

putusan Pengadilan

Negeru No

83/Pid/B/2009/PN.Ung

tanggal 4 Juni 2009, dan

putusan Pengadilan

Negeri Semarang No

818/Pid/B/2009/PN.SMG

tanggal 10 Agustus 2009

?

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk menulis

skripsi dengan judul : “Pertimbangan Hakim Terkait Barang Bukti

Dalam Tindak Pidana Dengan Menggunakan SMS (Studi Kasus

Putusan No.82/Pid.B/2011/PN.WNG, No.84/Pid.B/2011/PN.WNG,

No.85/Pid. B/2011/PN.WNG , No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG, dan

putusan No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS)”.

B. Latar Belakang Masalah

Kecanggihan teknologi dewasa ini cukup memudahkan setiap

orang melakukan berbagai komunikasi satu dengan yang lain. Seiring

dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat, orang-

orang tertentu dapat juga menyalahgunakan sarana komunikasi itu

Page 6: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

6

dengan memanfaatkan teknologi seluler untuk melakukan suatu

kejahatan. Dan salah satu dampak negative dari teknologi seluler ini

adalah munculnya kasus-kasus penipuan melalui seluler yang sering

terjadi di masyarakat. Perkembangan teknologi informasi yang pada

awalnya hanya terbatas pada alat penghitung kemudian berevolusi dari

waktu ke waktu dengan adanya penemuan dan penciptaan telepon oleh

Alexander Graham Bell yang menjadi sarana telekomunikasi pertama

yang tidak memerlukan keahlian khusus untuk menggunakannya.

Namun dengan kabel-kabel dan satelit-satelit telepon menjadi

sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan di seluruh

dunia sehingga diyakini akan menjadi alternatif utama bagi

penyelenggaraan seluruh aspek kehidupan manusia, dan cara baru ini

dipilih karena teknologi informatika yang berkarakteristik lintas-

batas di tingkat nasional maupun global akan dapat meningkatkan

efesiensi dan kecepatan penyelenggaraan kehidupan manusia.

Semua kemajuan teknologi adalah pedang bermata dua, ia

dapat digunakan untuk tujuan baik dan jahat sekaligus.1

Tetapi

teknologi mutakhir menimbulkan manfaat yang banyak, dan aspek

kerusakan yang jauh lebih banyak juga. Kemajuan teknologi yang

merupakan hasil dari budaya manusia di samping membawa dampak

positif, dalam arti dapat didayagunakan untuk kepentingan umat

manusia juga membawa dampak negatif terhadap perkembangan dan

1 Abdul Wahid , Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara ( Cyber

Crime). Refika Aditama, Bandung, 2010. Hal 16.

Page 7: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

7

peradaban manusia. Dampak negatif yang dimaksud adalah yang

berkaitan dengan dunia kejahatan

Penipuan dengan menggunakan layanan SMS telah banyak

memakan korban, pada umumnya yaitu masyarakat pengguna telepon

seluler itu sendiri. Sebagai contoh:

Menurut data PT.Excelmindo Pratama yang disampaikan

pada pelaksanaan dialog tanggal 20 Agustus 2002 tentang penipuan

melalui telepon selular di Jakarta, Dyah Tari dari yayasan lembaga

Konsumen (YLKI) mengungkapkan bahwa pada periode Januari

sampai dengan Juli 2002 saja, atau dalam kurun waktu 6 bulan, telah

terdapat 3.000 pengguna telepon seluler yang mengadukan aksi

penipuan, dengan grafik kecenderungan meningkat dari waktu ke

waktu.2

Dalam hal melakukan penipuan, jarak sudahlah tidak menjadi

masalah untuk dapat saling berkomunikasi. Teknologi sudah maju

pesat, tercipta sebuah alat canggih untuk membuat jarak yang jauh

menjadi dekat. Telepon genggam atau lebih dikenal HP membuat jarak

menjadi tidak masalah. Di jaman modern ini, HP sudah bisa dinikmati

dari kalangan bawah sampai kalangan atas, hanya dengan membeli

pulsa kita dapat berhubungan langsung dengan orang yang posisinya

jauh dari kita. Terlebih lagi HP memiliki fasilitas SMS yang

memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyampaikan pesan

dengan tarif yang relatif murah. Kehadiran teknologi ini telah

membantu semua orang tanpa terkecuali. Dengan kehebatannya yang

membuat kita bisa berkomunikasi jarak jauh tanpa tatap muka,

2 Theodorus JB . Rumampuk, “Pembuktian dalam Tindak Pidana Penipuan

Seluler” www.hukumonline.com.

Page 8: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

8

teknologi HP ini juga membuka peluang bagi terjadinya kejahatan, di

mana para pelaku melakukan berbagai modus kejahatan untuk

menjebak korbannya, tanpa menatap batang hidung si korban. Dan

salah satu cara yang digunakan dalam tindakan kejahatan itu adalah

penipuan melalui SMS. HP milik korban yang berisi SMS dari pelaku

tersebut kemudian oleh penyidik disita untuk dijadikan barang bukti

dalam proses peradilan pidana.

Dalam pembuktian perkara pidana, Kitab Undang Undang

Hukum Acara Pidana atau yang disebut KUHAP mengenal apa yang

disebut dengan barang bukti dan alat bukti. Terkait alat bukti secara

limitatif KUHAP sudah ditentukan di dalam Pasal 184 yang

menegaskan :

(1) Alat bukti yang sah ialah:

a. keterangan saksi

b. keterangan ahli

c. surat

d. petunjuk

e. keterangan terdakwa

(2) Hal yang secara umum sudah diketahui tidak perlu dibuktikan.

Apa yang dimaksud dengan alat bukti dalam pasal 184 ayat

(1) KUHAP tersebut, masing-masing telah diuraikan dalam Pasal 185

s/d Pasal 189 KUHAP dan berdasarkan rumusan tersebut berarti,

tidak ada alat bukti lain yang dapat dipergunakan untuk membuktikan

perkara pidana yang diajukan ke sidang pengadilan.

Page 9: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

9

Disamping KUHAP sudah mengatur alat bukti, KUHAP secara

emplisit mengenal apa yang disebut barang bukti, sebagaimana dalam

Pasal 40 yang menegaskan:

Dalam hal tertangkap tangan penyidik dapat menyita benda

dan alat yang ternyata atau yang patut diduga telah dipergunakan

untuk melakukan tindak pidana atau benda lain yang dapat dipakai

sebagai barang bukti.

Tetapi tentang barang bukti tersebut tidak secara spesifik diatur

didalam KUHAP hanya saja Pasal 39 telah mengatur tentang barang-

barang yang dapat disita dimana didalam Pasal tersebut menegaskan

sebagai berikut :

(1) Yang dapat dikenakan penyitaan adalah:

a. benda atau tagihan tersangka atau terdakwa yang

seluruh atau sebagian diduga diperoleh dan tindak

pidana atau sebagai hasil dan tindak pidana

b. benda yang telah dipergunakan secara Iangsung

untuk melakukan tindak pidana atau untuk

mempersiapkannya

c. benda yang dipergunakan untuk menghalang-

halangi penyidikan tindak pidana

d. benda yang khusus dibuat atau diperuntukkan

melakukan tindak pidana

e. benda lain yang mempunyai hubungan langsung

dengan tindak pidana yang dilakukan.

(2) Benda yang berada dalam sitaan karena perkara

perdata atau karena pailit dapat juga disita untuk

kepentingan penyidikan, penuntutan dan mengadili

perkara pidana, sepanjang memenuhi ketentuan ayat

(1).

Jika apa yang dirumuskan Pasal 39 Ayat (1) tersebut dikaitkan

dengan pasal lain dalam hal ini adalah Pasal 40 dan Pasal 181 Ayat (1)

maka barang-barang yang disita tersebut dalam proses peradilan

Page 10: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

10

pidana disebut sebagai barang bukti, termasuk HP yang berisi SMS

yang disita dalam putusan No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,

No.84/Pid.B/2011/PN.WNG, No.85/Pid. B/2011/PN.WNG,

No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG, dan Putusan

No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS.

Secara eksplisit Pasal 39 memang tidak pernah menyebutkan

bahwa SMS yang tercantum dalam alat telekomunikasi tersebut

termasuk didalam ketentuan Pasal 39 Ayat (1) KUHAP, namun

didalam putusan No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,

No.84/Pid.B/2011/PN.WNG, No.85/Pid. B/2011/PN.WNG ,

No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG, dan putusan

No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS telah di sita barang bukti HP yang berisi

SMS (Short Message Service) dalam pembuktian perkara penipuan.

Berikut merupakan dakwaan, tuntutan, dan putusan mengenai

beberapa perkara yang penulis ambil :

Dalam Putusan No. 82/Pid.B/2011/PN.WNG

Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan Pasal 378 KUHP jo

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam perkara ini terdakwa di tuntut

sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa DEWA SATRIA NUR PRATAMA

Bin NUR ALAMSYAH bersalah telah melakukan tindak

pidana “ BERSAMA-SAMA MELAKUKAN PENIPUAN”

Page 11: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

11

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan

Tunggal Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DEWA SATRIA

NUR PRATAMA Bin NUR ALAMSYAH dengan pidana

penjara selama 5 (lima) bulan dikurangkan seluruhnya

selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan

perintah terdakwa tetap ditahan

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 buah HP Blackberry Jefelin 8900 warna casing

hitam kombinasi silver dan nomor HP 08562508933

dirampas untuk dimusnahkan

4. Meyatakan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara

sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah).

Dalam perkara ini terdakwa telah di putus oleh Majelis Hakim

dan terbukti secara sah melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat

(1) ke-1 KUHP sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa DEWA SATRIA NUR PRATAMA

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “ bersama-sama melakukan

penipuan”

2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 3 (tiga) bulan 7 hari

Page 12: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

12

3. Menetapkan masa penahanan yang telah di jalani oleh

terdakwa di kurangkan seluruhnya dari pidana yang di

jatuhkan

4. Mmerintahkan supaya terdakwa tetap di tahan

5. Menetapkan barang bukti berupa

- 1 buah HP Blackberry Jefelin 8900 warna casing

hitam kombinasi silver beserta nomor SIM card di

rampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar

Rp.2000,- (dua ribu rupiah)

Dalam Putusan No.84/Pid.B/2011/PN.WNG

Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif yaitu Pasal

378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 378 KUHP jo

Pasal 56 ke-1 KUHP. Dan dalam perkara ini terdakwa telah di tuntut

sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa PRAMUDYA RENDY HERMANTO

Bin FAHYANTO terbukti bersalah melakukan tindak pidana

“telah membantu atau / turut serta melakukan penipuan”.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMUDYA RENDY

HERMANTO Bin FAHYANTO dengan pidana penjara selama

5 (lima) bulan dikurangi selama ditahan, dengan perintah tetap

ditahan

Page 13: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

13

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia seri 5130 warna Casing

Merah dirampas untuk dimusnahkan

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar

Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah).

Dalam perkara ini terdakwa telah di putus oleh Majelis Hakim

dan terbukti secara sah melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1)

ke-1 KUHP sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa PRAMUDYA RENDY HERMANTO

Bin FAHYANTO terbukti bersalah melakukan tindak pidana

“turut serta melakukan penipuan”.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMUDYA RENDY

HERMANTO Bin FAHYANTO dengan pidana penjara selama

3 (tiga) bulan 7 hari

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan

4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan

5. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia seri 5130 warna Casing

Merah dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara

sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah).

Page 14: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

14

Dalam Putusan No.85/Pid.B/2011/PN.WNG

Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif yaitu Pasal

378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 378 KUHP jo

Pasal 56 ke-1 KUHP. Dan dalam perkara ini terdakwa telah di tuntut

sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa CHANDRA GUNAWAN

CHARIESMA AJI als. SIDUL Bin SUPRAYITNO terbukti

bersalah melakukan tindak pidana “sebagai orang yang

menyuruh melakukan penipuan atau turut serta melakukan

dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang

lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau

martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian

kebohongan menggerakkan maupun menghapus piutang”

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CHANDRA

GUNAWAN CHARIESMA AJI als. SIDUL Bin

SUPRAYITNO dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan

dikurangi selama ditahan dengan perintah tetap ditahan

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 unit sepeda motor vario warna pink Nopol AD-

2547-ER dan STNK, 1 unit sepeda motor Supra X

Nopol AD-6745-NB warna hitam silver dan STNK

kembali kepada terdakwa

Page 15: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

15

- 1 buah HP Nokia 6070 warna abu-abu silver dengan

nomor 085725313338, 1 buah HP Nexian NX G 900

warna hitam, 2 buah kartu HP XL, simcard/nomor

kartu : 087836463110 dan simcard/nomor kartu :

087836448993, 1 sobekan kertas yang tertulis 19

tulisan inisial nama-nama berikut nomor HP di

rampas untuk di musnahkan

- Uang tunai sejumlah Rp.75.000 di rampas untuk

negara

- 1 buah HP Nokia N 73 warna hitam dan

simcard/nomor kartu : 087736060556 dan 1 buah HP

Nokia 1202 warna biru kombinasi putih dan

simcard/nomor kartu : 085227992727 dirampas

untuk dimusnahkan

- Uang sejumlah Rp.925.000 di rampas untuk negara

- 1 buah HP Nokia 5310 XM warna hitam dan

simcard/nomor kartu : 082134432605 dirampas

untuk dimusnahkan

- 1 buah HP Nokia 1650 warna hitam kombinasi putih

dan simcard/nomor kartu : 082136753606 di rampas

untuk dimusnahkan

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar

Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah).

Page 16: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

16

Dalam perkara ini terdakwa telah di putus oleh Majelis Hakim

dan terbukti secara sah melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa CHANDRA GUNAWAN

CHARIESMA AJI telah terbukti secara sah dan menyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana “sebagai orang yang

menyuruh melakukan penipuan”

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara

selama 3 (tiga) bulan 7 hari

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan

4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 unit sepeda motor vario warna pink Nopol AD-

2547-ER dan STNK, 1 unit sepeda motor Supra X

Nopol AD-6745-NB warna hitam silver dan STNK

kembali kepada terdakwa

- 1 buah HP Nokia 6070 warna abu-abu silver dengan

nomor 085725313338, 1 buah HP Nexian NX G 900

warna hitam, 2 buah kartu HP XL, simcard/nomor

kartu : 087836463110 dan simcard/nomor kartu :

087836448993, 1 sobekan kertas yang tertulis 19

Page 17: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

17

tulisan inisial nama-nama berikut nomor HP di

rampas untuk di musnahkan

- Uang tunai sejumlah Rp.75.000 di rampas untuk

negara

- 1 buah HP Nokia N 73 warna hitam dan

simcard/nomor kartu : 087736060556 dan 1 buah HP

Nokia 1202 warna biru kombinasi putih dan

simcard/nomor kartu : 085227992727 dirampas

untuk dimusnahkan

- Uang sejumlah Rp.925.000 di rampas untuk negara

- 1 buah HP Nokia 5310 XM warna hitam dan

simcard/nomor kartu : 082134432605 dirampas

untuk dimusnahkan

- 1 buah HP Nokia 1650 warna hitam kombinasi putih

dan simcard/nomor kartu : 082136753606 di rampas

untuk dimusnahkan

6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara

sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah).

Dalam Putusan No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG

Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif yaitu Pasal

378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 378 KUHP jo

Page 18: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

18

Pasal 56 KUHP. Dan dalam perkara ini terdakwa telah di tuntut

sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa ADITYA KURNIAWAN Bin

FAHYANTO bersalah telah melakukan tindak pidana

“BERSAMA-SAMA MELAKUKAN PENIPUAN”

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan

Kesatu Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADITYA

KURNIAWAN Bin FAHYANTO dengan pidana penjara

selama 2 (dua) bulan 15 (lima belas) hari dikurangkan

seluruhnya selama terdakwa berada dalam tahanan sementara

dengan perintah terdakwa tetap ditahan

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia 1661 warna hitam

nomor 085647010110 dirampas untuk dimusnahkan

4. Menyatakan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar

Rp.2.000.- (dua ribu rupiah).

Dalam perkara ini terdakwa telah di putus oleh Majelis Hakim

dan terbukti secara sah melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP sebagai berikut:

Page 19: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

19

1. Menyatakan terdakwa ADITYA KURNIAWAN terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut

serta melakukan penipuan”.

2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

selama 2 bulan 3 hari

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan

4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan

5. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia 1661 waena hitam

dirampas untuk dimusnahkan dan 1 unit sepeda

motor Honda Vario warna pink Nopol AD-2547-ER

di kembalikan kepada penuntut umum untuk barang

bukti di perkara lain

6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara

sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah).

Dalam Putusan No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS

Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif yaitu Pasal

303 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 2 UU No.7 Tahun 1974 tentang

Penertiban Perjudian atau Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP jo Pasal 2

UU No.7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. Dan dalam

perkara ini terdakwa telah di tuntut sebagai berikut :

Page 20: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

20

1. Menyatakan terdakwa I WAYAN SUATARNA terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“PERJUDIAN” sebagaimana diatur dalam Pasal 303 ayat (1)

ke-2 KUHP jo UU RI No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban

Perjudian sebagaimana dalam dakwaan Kedua

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I WAYAN SUATARNA

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan

dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia berisi SMS, 2 buah

bolpoin, 1 buah kalkulator, 1 buah buku catatan bon

togel dirampas untuk dimusnahkan

- Uang tunai sebesar Rp.149.000,- dirampas untuk

negara

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar

Rp.2.000.- (dua ribu rupiah).

Dalam perkara ini terdakwa telah di putus oleh Majelis Hakim

dan terbukti secara sah melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP

jo Pasal 2 UU No.7 Tahun 1974 sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa I WAYAN SUATARNA terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa

Page 21: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

21

ijin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan

kepada khalayak umum untuk bermain judi”.

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan

pidana penjara selama 2 bulan

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan

4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan

5. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia berisi SMS, 2 buah

bolpoin, 1 buah kalkulator, 1 buah buku catatan bom

togel dirampas untuk dimusnahkan

- Uang tunai sebesar Rp.149.000,- dirampas untuk

negara

6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara

sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah).

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dalam penelitian ini

secara khusus, pokok permasalahan yang ingin dibahas dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Bagaimana hakim mempertimbangkan SMS dikaitkan dengan

barang bukti dan alat-alat bukti menurut KUHAP dalam putusan

No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,No.84/Pid.B/2011/PN.WNG,No.85/Pi

Page 22: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

22

d.B/2011/PN.WNG,No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG, serta putusan

No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS ?.

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui atau menggambarkan pertimbangan hakim

tentang SMS dikaitkan barang bukti dan alat-alat bukti yang dikaitkan

KUHAP dalam putusan No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,

No.84/Pid.B/2011/PN.WNG,No.85/Pid.B/2011/PN.WNG,No.62/Pid.

Sus/2011/PN.WNG, serta putusan No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut

:

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian

deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan,

mencatat, analisis dan mengintreprestasikan kondisi-kondisi yang

sekarang ini terjadi atau ada.

2. Jenis pendekatan

Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah

pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan

kasus (case approach).3 Pendekatan tersebut melakukan pengkajian

3 Johny Ibrahim, Teori & metodologi penelitian Hukum Normatif,

Page 23: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

23

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan apa yang

akan penulis teliti. Menurut Peter Mahmud marzuki :

Pendekatan perundang-undangan adalah pendekatan yang

menggunakan legislasi dan regulasi, dilakukan dengan menelaah

semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan

isu hukum yang sedang ditangani.4

Sedangkan pendekatan kasus bertujuan untuk mempelajari

penerapan norma-norma atau kaidah-kaidah hukum yang dilakukan

dalam praktik hukum.

3. Metode pengumpulan bahan hukum

Metode pengumpulan bahan hukum yang digunakan penulis adalah

:

a. Bahan hukum primer, yaitu : Undang-undang Nomor 8 Tahun

1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana

(KUHAP), Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), PP

No 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang

Hukum Acara Pidana, Undang-undang No 7 Tahun 1974

tentang Penertiban Perjudian, dan Undang-undang Nomor 20

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang No 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

b. Bahan hukum sekunder yang berupa : Putusan perkara

No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,No.84/Pid.B/2011/PN.WNG,No.85

/Pid.B/2011/PN.WNG, No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG, serta

Bayumedia, Malang, 2007. Hal 295.

4 Peter Mahmud marzuki, penelitian hukum, Prenada media, Jakarta,2005.

Hal 97.

Page 24: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

24

perkara No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS, literatur hukum acara

pidana, pendapat para ahli, doktrin-doktrin, ajaran-ajaran / asas-

asas hukum yang sesuai dengan topik kajian.

c. Bahan hukum tersier yang berupa : kamus hukum, ensiklopedia.

4. Metode penulisan

Metode penulisan yang digunakan adalah penulisan secara

deskriptif yaitu penggambaran lebih mengutamakan uraian-uraian

yang bersifat menjelaskan dan dengan mengacu pada ketentuan-

ketentuan yang ada di dalam peraturan perundang-undangan dan di

dalam KUHAP dan undang-undang lain yang bersangkutan yang

diperhadapkan dengan kenyataan dalam penerapannya.

5. Unit amatan ini adalah :

- Putusan

No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,No.84/Pid.B/2011/PN.WNG,No.85/

Pid.B/2011/PN.WNG, No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG, serta

peutusan No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS

- Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-

undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

- Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)

- PP No 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-

Undang Hukum Acara Pidana

- Undang-undang No 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian

Page 25: A. Alasan Pemilihan Judul - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5292/2/T1_312009022_BAB I.pdf · sarana telekomunikasi yang murah dan berhasil digunakan

25

- dan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

Atas Undang-undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi

6. Unit analisis ini adalah :

Unit analisis penelitian ini adalah bagaimana hakim

mempertimbangkan SMS dikaitkan dengan barang bukti dan alat-

alat bukti menurut KUHAP dalam putusan

No.82/Pid.B/2011/PN.WNG,No.84/Pid.B/2011/PN.WNG,No.85/Pi

d.B/2011/PN.WNG,No.62/Pid.Sus/2011/PN.WNG, serta putusan

No.1036/Pid.B/2012/PN.DPS.