9.Aliran Extrenal

105
 1 BAB 9 : ALIRAN EXTERNAL VICOUS INCOMPRESSIBLE  Aliran Eksternal adalah aliran dimana fluida melingkupi suatu body padat

Transcript of 9.Aliran Extrenal

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 1/105

1

BAB 9 : ALIRAN EXTERNAL VICOUS

INCOMPRESSIBLE

 Aliran Eksternal adalah aliran dimana fluida melingkupi

suatu body padat

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 2/105

2

Gambar : Detail dari Aliran Viscous di sekitar Airfoil

Bagian A : Boundary Layer

9.1. Konsep Boundary Layer

Boundary Layer adalah suatu lapisan tipis pada

permukaan padat tempat fluida mengalir,dimana di dalam lapisan tersebut

pengaruh viskosits maupun gaya inertiasangat berarti

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 3/105

3

Note:  Pada awalnya Boundary layer adalah

laminar . Transisi ke turbulent terjadi pada jarak

tertentu dari titik stagnasi, tergantung

pada:- kecepatan free stream- kekasaran permukaan padat- gradient tekanan

Titik separasi terjadi pada daerahadverse pressure gradient 

Fluida dalam boundary layer padapermukaan body membentuk viscous wake di belakang titik separasi.

9.1. Konsep Boundary Layer

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 4/105

4

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhiTransisi Boundary layer antara lain:- Gradient tekanan- Kekasaran permukaan- Perpindahan panas

- Gaya bodi- Gangguan pada free stream

Daerah transisi dari laminarke Turbulen:2 x 105 < Rex < 3 x 106

(biasanya diambil Rex = 5 x 105)

dimana :

9.1. Konsep Boundary Layer

 μ

 xU  ρ Re x

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 5/105

5

Boundary layer  Sulit diukur 

d = tebal boundary layer

9.2. Ketebalan Boundary-Layer

Boundary Layer Thickness (d) adalah jarak (di dalam boundary layer)antara permukaan padat dengan suatu

titik dimana kecepatannya 99% darikecepatan free stream

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 6/105

6

Dari definisi d*  haruslah mass tetapsama

9.2.1. Boundary-Layer Displacement

Thickness

Boundary Layer DisplacementThickness (d) adalah jarak sejauh mana permukaan

padat dipindahkan supaya mass flowrate tetap sama di dalam aliran

hipotetis tanpa gesekan

 )(hipotetis b(real) a  m m

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 7/105

7

- Mass flowrate aliran nyata (gb. a):

- Mass flowrate aliran hipotetis (gb. b):

Sehingga:

Untuk aliran incompressible (r =konst):

9.2.1. Boundary-Layer Displacement

Thickness

0

(real) a  dy bu ρ m

*

 dy bU  ρ m  )(hipotetis b

*

 dy bU  ρ dy bu ρ

d 0

*δ0

 dyU  dyu

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 8/105

8

Selanjutnya:

maka:

9.2.1. Boundary-Layer Displacement

Thickness

0

*

0

δ

0

δ

000

δ0

 dyu-U δU 

 dyu-U  yU 

 dyU  dyU  dyu

 dyU  dyu

*

*

*

 

  

 

 

  

 

δ

00

* dy

u-1 dy

u-1δ

 

  

 

 

  

 

δ

00

* dy

u-1 dy

u-1δ

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 9/105

9

9.2.2. Momentum Thickness

Momentum Thickness (q) adalah ketebalan lapisan fluida dengankecepatan U dimana mempunyai flux

momentum yang sama dengan kerugianflux momentum pada boundary layer

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 10/105

10

(a) (b)

• Pada (a):

• Pada (b) :

9.2.2. Momentum Thickness

Kerugian Momentum Kerugian Momentum

U U

du

q

0

0

 dy buU u ρ momentum kerugian

 dy bu ρ masa

θ U  ρ b momentum kerugianθ U  ρ b masa

 2

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 11/105

11

Sehingga:

atau

Contoh soal:

9.2.2. Momentum Thickness

0

 2  dy buU u ρθ U  ρ b

  

  

  

  

δ

00

 dyU 

u-1

u dy

u-1

uθ 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 12/105

Contoh soal:

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 13/105

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 14/105

14

Persamaan Integral Momentumdikembangkan untuk menentukan tebalboundary layer, baik Boundary layerLAMINAR maupun TURBULENT,sebagai fungsi dari x  d = f(x)

asumsi:1. aliran incompressible2. aliran steady

CV :

panjang = dx, tinggi = d(x), lebar = W

9.3. Persamaan Integral Momentum

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 15/105

15

a). Persamaan Kontinuitas:

asumsi: 1). aliran steady2). aliran dua-dimensi

jadi:

atau:

9.3. Persamaan Integral Momentum

v  c cs

 A d V  ρ dv ρ t

0

 cd  bc ab cs  m m m A d V  ρ0

 cd  ab bc m m m

=0 (1)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 16/105

16

9.3. Persamaan Integral Momentum

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 17/105

17

b). Persamaan Momentum (dlm arah x):

asumsi: 3). FBx = 0

Selanjutnya:

dimana: mf adalah momentum flux

atau:

9.3. Persamaan Integral Momentum

v  c cs

 BxSx A d V  ρu dv ρu t

 F F

 cd  bc ab

 cs

 cs

Sx

 mf  mf  mf  A d V  ρu

 A d V  ρu F

=0(1)=0(3)

 cd  bc ab

 cs

Sx mf  mf  mf  A d V  ρu F

…..(a) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 18/105

18

9.3. Persamaan Integral Momentum

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 19/105

19

Sehingga:

atau didapat:

Sekarang dilihat gaya-gaya permukaan yang bekerja dalam arah x pada control

volume a-b-c-d:

9.3. Persamaan Integral Momentum

W  dx dyu ρ x

U W  dx dyu ρu x

W  dyu ρuW  dyu ρu

 mf  mf  mf  A d V  ρu

δ

0

δ

0

δ

0

δ

0

 cd  bc ab

 cs

W  dx dyu ρ xU W  dx dyu ρu x A d V  ρu

δ

0

δ

0 cs

….(b) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 20/105

20

9.3. Persamaan Integral Momentum

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 21/105

21

Jumlah gaya-gaya permukaan yangbekerja pada CV adalah:

dimana : dxdd << ddx & dtw << tw

Gabungan persamaan (a), (b) & (c)didapat:

Bila dibagi dengan Wdx, didapat:

9.3. Persamaan Integral Momentum

W  dx d τ  2

1 dxτ  d δ dx

 dx

 dp

 2

1 dxδ

 dx

 dp F wwSx

W  dx dyu ρ x

U W  dx dyu ρu x

 dxτ  dxδ dx dp

δ

0

δ

0

w

…(c) 

= 0 = 0

δ

0

δ

0

w dyu ρ x

U  dyu ρu x

τ  dx dpδ

Persamaan Integral Momentum(Berlaku untuk Aliran Laminar & Turbulent)

…(d) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 22/105

22

Persamaan Integral Momentum (d)menunjukkan hubungan antara Gayayang bekerja di dalam Boundary Layerdan flux momentum, dalam arah x.

Dengan persamaan Bernoulli untukaliran invsicid di luar Boundary layerdidapat:

dan untuk , makaPersamaan Integral Momentum menjadi:

karena:

9.3. Persamaan Integral Momentum

 dx

 dU U  ρ

 dx

 dp

δ

0

 dyδ

δ

0

δ

0

δ

0

w dyU  ρ dx

 dU  dyu ρ

 xU  dyu ρu

 xτ 

δ

0

δ

0

δ

0

δ

0

δ

0

δ

0

 dyu ρ

 dx

 dU  dyu ρU 

 x

 dyu ρ

 x

 atau

 dyu ρ dx

 dU  dyu ρ

 xU  dyu ρU 

 x

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 23/105

23

maka:

atau :

dengan memanfaatkan definisi daridiplacement thickness d* danmomentum thickness q , didapat:

Note: Pers. Integral momentum didapat

dengan asumsi:1. aliran steady2. aliran incompressible3. aliran dua-dimensi4. gaya bodi diabaikan

9.3. Persamaan Integral Momentum

δ

0

δ

0

w dyu-U  ρ dx

 dU  dyu-U  ρu

 xτ 

 

 

 

 

 

 

 

 

δ

0

δ

0

 2

w dyU 

u

-1 ρ dx

 dU 

U  dyU 

u

-1U 

u

 ρU  xτ 

 dx

 dU U δθ U  dx

 d 

 ρ

τ  * 2w ….(e) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 24/105

24

Untuk menentukan d = f(x) daripersamaan (e) haruslah dilakukan:

1. Mendapatkan distribusi kecepatanfreestream, U(x). Kecepatan ini

diperoleh dari teori aliran inviscid.Dengan pers. Bernoulli dapatkantekanan dalam boundary layer.

2. Mengasumsikan profil kecepatan didalam boundary layer, u(y).

3. Mendapatkan hubungan antara tw dengan medan kecepatan, misal

untuk aliran laminar:

9.3. Persamaan Integral Momentum

 dy

 du μτ w

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 25/105

25

Aliran pada Plat Datar adalah salah satucontoh aliran tanpa gradient tekananatau dp/dx = 0(karena U = konstan  p = konstan) .Pada aliran ini Pers. Integral Momentum(e) ditulis menjadi sbb.:

atau:

9.4. Persamaan Integral Momentum Untuk

Aliran Dengan Gradient Tekanan NOL

(Pada Plat Datar)

 dx

 dU U δθ U 

 dx

 d 

 ρ

τ  * 2w

= 0

 

  

 

δ

0

 2 2

w dyU 

u-1

u

 dx

 d U  ρ

 dx

 d θ U  ρτ 

Persamaan Integral Momentumuntuk aliran dengan dp/dx = 0

….(f) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 26/105

26

Bila distribusi kecepatan u/U adalahfungsi dari y/ d dalam boundary layer :

maka akan lebih tepat bila batasintegrasi pada persamaan integralmomentum (f) diubah dari y menjadi y/d

dengan mendefinisikan:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.4. Persamaan Integral Momentum Untuk

Aliran Dengan Gradient Tekanan NOL

(Pada Plat Datar)

 

  

 δ

 y  f 

u

 d   d  

 

 d  d  

 

d dydan y

 ymaka

 y y

1

00:

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 27/105

27

Sehingga persamaan IntegralMomentum (f) dapat ditulis menjadi:

Untuk menyelesaikan pers. (g), gunamendapatkan nilai d = f(x), haruslah

dilakukan:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.4. Persamaan Integral Momentum Untuk

Aliran Dengan Gradient Tekanan NOL

(Pada Plat Datar)

 

 

 

 

1

0

 2 2

w d ηU 

u

-1U 

u

 x

δ

U  ρ dx

 d 

U  ρτ  d 

d q 

…(g) 

1. Asumsi distribusi kecepatan dalamBoundary layer sebagai fungsi dari = y/d  

a). dengan kondisi batas sbb.:

 

  

 δ

 y  f 

u

0 y

u1ηδ y

U u1ηδ y0u0η0 y

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 28/105

28

1. Asumsi distribusi kecepatan dalamBoundary layer sebagai fungsi dari = y/d  

a). dengan kondisi batas sbb.:

b). bila distribusi kecepatan telah

diasumsikan, maka nilai numerik daripers. (g) dapat disederhanakan:

dan pers. (g) menjadi:

2. Tentukan Tegangan geser sebagaifungsi dari d : 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

0 y

u1ηδ y

U u1ηδ y0u0η0 y

9.4. Persamaan Integral Momentum Untuk

Aliran Dengan Gradient Tekanan NOL

(Pada Plat Datar)

 

  

 δ

 y  f 

u

d   f τ w

 β  konstanδ

θ  d η

u-1

u1

0

 

  

 

 β  x

δU  ρτ 

2

w

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 29/105

29

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.4. Persamaan Integral Momentum Untuk

Aliran Dengan Gradient Tekanan NOL

(Pada Plat Datar)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 30/105

30

Untuk aliran Laminar melalui Plat Datar,profil kecepatan yang sesuaidiasumsikan sebagai:

Kondisi batas:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.1 Aliran Laminar

 2 cy by au

0 y

uδ y

U uδ y

0u0 y: pada

…. (h) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 31/105

31

Dengan kondisi batas tsb., maka nilaikoefisien a, b dan c dapat ditentukan :

sehingga:

Jadi:

maka pers. (h) menjadi:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.1 Aliran Laminar

 .......(3)0 cδ 2 b cy 2 b0 y

uδ y

 2) .........(  ..........δ cδ b aU uδ y

 )0.......(1 a0 c0 b a0u0 y: pada

 2

 2

 cδ 2U 

 cδ 2 bδ0δ cδ 2 b0(3)

 cδ bδU 1δ cδ bU (2)

 2

 2 2

+

δ

U  2 cδ 2 b dan

δ

U  c

 2

2

 

 

 

 

 

 

 

 

δ

 yU 

δ

 y 2U u ….(i) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 32/105

32

Untuk: maka pers. (i) menjadi:

Untuk aliran Laminar berlaku:

atau

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.1 Aliran Laminar

0η0δ

 y

0 y

w d η

u d 

δ

U  μ

δ

 yδ

uU 

 μ dy

 du μτ 

 

  

 

 

  

 

 

  

 

 

  

 

 

  

  δ

 yη

 2

 2

η 2ηU u

 atau

ηU η 2U u

δ

U  μ 2 d η

η- 2η d 

δ

U  μτ 

 2

w …(j) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 33/105

33

Gabungan pers. (g), (i) & (j) didapat:

atau:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.1 Aliran Laminar

 dx

 d δ

15

 2

δρU 

 2 μ

η 51ηη

 3 5η

 dx d δU  ρ

δU  μ 2

 d ηη 4η 5η 2η dx

 d δU  ρ

δ

U  μ 2

 d ηη 2η1η 2η dx

 d δ

U  ρδ

 μ 2

 d ηU 

u-1

u

 dx

 d δU  ρ

δ

U  μ 2

1

0

 5 4 3 2 2

1

0

 4 3 2 2

1

0

 2 2 2

1

0

 2

  

  

 

  

 

 dxU  ρ

 μ15 d δδ

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 34/105

34

Bila diintegrasikan:

bila diketahui: pada x = 0 d = 0 C = 0maka:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.1 Aliran Laminar

C  xU  ρ

 μ15

 2

δ

 dxU  ρ

 μ15 d δδ

 2

 x Re 5,48

Ux ρ μ 30

 xδ

!! Bukan Rumus !! 

….(k) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 35/105

35

•Skin Friction (Cf):

Gabungan persamaan (j), (k) & (l)didapat:

Sehingga:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.1 Aliran Laminar

 2

w f 

U  ρ 2

1

τ C 

!! Bukan Rumus !! 

…..(l)

 5,48

 Re

 Re

1 4

δ

 x

 xU  ρ

 μ 4

δU  ρ

 μ 4

U  ρ

 2

1

δ

U  μ 2

U  ρ

 2

1

τ C 

 x

 x

 2 2

w f 

 

  

 

 x

 f  Re

0,730C 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 36/105

36

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.1 Aliran Laminar

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 37/105

37

Profil kecepatan turbulent untukboundry layer pada dp/dx = 0 sangatmirip dengan profil kecepatan aliranturbulent dalam pipa atau saluran :

Bagaimanapun profil tsb tidak berlakuuntuk aliran sangat dekat dinding,karena pada dinding du/dy = .

Sehingga kita tidak dapat menggunakanpers. tsb untuk mendapatkan tw sebagaifungsi dari d, seperti pada Laminar.

Untuk itu, tw diadopsi dari aliranTurbulent dalam pipa, sbb.:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.2 Aliran Turbulent

1/7 

1/7 

ηδ y

U u     

0,25

 2

wV  R

υU  ρ0,03325τ 

…(m) 

…(n) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 38/105

38

Untuk aliran dalam pipa dengan pangkat1/7 (atau n = 7) dari pers 8.23 didapat:

dan dengan R = d, maka pers. (n)menjadi:

Gabungan pers. (g), (m) & (o) didapat:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.2 Aliran Turbulent

1/4

 2

w U δ

υU  ρ0,0233τ 

817,0

121

27

2

nn

n

V n

….(0) 

 

  

 

1

0

 2/7 1/7 

1/4

1/7 

1

0

1/7  2

1/4

 2

1

0

 2

1/4

 2

 d ηηη

 dx

 d δ

U δ

υ0,0233

 d ηη1η dx

 d δU  ρ

U δ

υU  ρ0,0233

 d ηU 

u1

u

 dx

 d δU  ρ

U δ

υU  ρ0,0233

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 39/105

39

sehingga:

atau

Bila diintegrasikan didapat:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.2 Aliran Turbulent

 dx

 d δ

72

U δ

υ0,0233

 dx

 d δη

 9

7 η

8

U δ

υ0,0233

1/4

1

0

 9/7 8/7 

1/4

 

  

 

 dx

υ0,24 d δδ

1/4

1/4  

  

 

C  xU 

υ0,24δ

 5

 4

 dx

υ0,24 d δδ

1/4

 5/4

1/4

1/4

 

  

 

 

  

 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 40/105

40

Bila diasumsikan : pada x = 0 d @ 0,maka C = 0, sehingga:

atau

atau

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.2 Aliran Turbulent

 4/5

1/5 4/5

1/4

 x

υ0,382 x

υ0,24

 4

 5δ

 

 

 

 

 

 

 

 

1/5

 xU 

υ0,382

 x

δ

 

 

 

 

1/5

 x Re

0,382

 x

δ !! Bukan Rumus !!

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 41/105

41

Skin Friction:

Dengan pers. (o) didapat:

atau

Sehingga

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.2 Aliran Turbulent

!! Bukan Rumus !!

 2

w

 f 

U  ρ 2

1

τ C 

4 / 1

0466,  

  

 

 

U 0C  f 

1/41/4

1/4

1/41/4

 f δ

 x

Ux

υ0,0466 

 x

 x

U δ

υ0,0466 C 

 

  

 

 

  

 

 

  

  X 

1/4

 x Re

1

 

 

 

  1

 x

0,382

 Re

 

 

 

  5 / 1

1/5

 x

 f  Re

0,0594C 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 42/105

42

Skin Friction:

Dengan pers. (o) didapat:

atau

Sehingga

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.2 Aliran Turbulent

!! Bukan Rumus !!

 2

w

 f 

U  ρ 2

1

τ C 

4 / 1

0466,  

  

 

 

U 0C  f 

1/41/4

1/4

1/41/4

 f δ

 x

Ux

υ0,0466 

 x

 x

U δ

υ0,0466 C 

 

  

 

 

  

 

 

  

  X 

1/4

 x Re

1

 

 

 

  1

 x

0,382

 Re

 

 

 

  5 / 1

1/5

 x

 f  Re

0,0594C 

….(p) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 43/105

43

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.4.3 RESUME

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 44/105

44

Persamaan Integral Momentum (pers. f)untuk aliran pada plat datar (dp/dx = 0):

Note:1. Pers. (f) berlaku untuk aliran Laminar &

Turbulen2. Pers. (f) menunjukkan bahwa tegangan

geser diimbangi oleh berkurangnyamomentum aliran:- profil kecepatan terus berubah- tebal boundary layer terus naik

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.5. Gradient Tekanan Dalam Boundary-

Layer Aliran

 

  

 

δ

0

 2 2

w dyU 

u-1

u

 dx

 d U  ρ

 dx

 d θ U  ρτ 

…(f) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 45/105

45

Pertanyaan:• Apakah aliran fluida yang paling

dekat dengan dinding dapat betul-betul berhenti ??

• Atau apakah pada aliran dimana

dp/dx = 0, mungkin terjadi ??

Untuk aliran diatas bidang datar:

Note:Bahwa tw selalu ada (tidak pernah = 0),

untuk Rex tertentu(untuk  panjang plat terbatas )

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.5. Gradient Tekanan Dalam Boundary-

Layer Aliran

00

 y yu

1/5

 x 2

w

1/2 x

 2

w

 Re

 konstanta

U  ρ

 xτ :Turbulent Aliran

 Re

 konstanta

U  ρ

 xτ 

: Laminar Aliran

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 46/105

46

Karena :

Sehingga untuk aliran diatas plat datardengan panjang plat tertentu 

Di titik dalam Boundary Layer dimana

Kesimpulan:Untuk aliran dengan dp/dx = 0 tidak 

akan terjadi separasi 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.5. Gradient Tekanan Dalam Boundary-

Layer Aliran

0

 y

w y

u t 

 NOLdengansama pernahtidak  y

u

 y 0

SEPARASI titik 

 y

u

 y

0

0

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 47/105

47

• Region-1: dp/dx < 0aliran tidak akan berhenti tekananmenurun dalam arah aliran (“sliding 

down a pressure hill”) 

• Region-2 : dp/dx = 0aliran tidak akan berhenti  gaya geser tidak cukup memperlambat aliran hingga berhenti 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.5. Gradient Tekanan Dalam Boundary-

Layer Aliran

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 48/105

48

•Region-3: dp/dx > 0aliran akan berhenti

gesekan tetap tejadi & tekanan membesar dalam arah

aliran (“climb a pressure hill”) 

Pada saat  terjadi SEPARASI 

(dan titiknya Titik Separasi)

Di belakang separasi terjadi aliran balik (back flow ) dan daerahnyadisebut daerah separasi

Note: Terjadinya separasi bila momentum

yang digunakan untuk menggerakkanfluida sudah tidak mampu mengatasi

gaya gesek dan gaya tekan balik (adversepressure gradient) yang terjadi 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.5. Gradient Tekanan Dalam Boundary-

Layer Aliran

00

 y x

u

00

 y x

u

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 49/105

49

Persamaan Integral Momentum (pers.e)dapat juga ditulis dalam bentuk lain :

atau

Dimana:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.5. Gradient Tekanan Dalam Boundary-

Layer Aliran

 dx

 dU U δθ U 

 dx

 d 

 ρ

τ  * 2w

 dx

 dU 

θ  H  2

 dx

 d θ 

 2

 ρU 

τ  f 

 2

w

 dx

 dU U δ dx

 dU U θ  2 dx

 d θ U  ρ

τ  * 2w

θ U 

θ  2

 dx

 dU 

θ 

θ 

δ

 dx

 dU 

θ  2

 dx

 d θ 

U  ρ

τ  *

 2

w

H

 factor" shape" profilevelocity

θ 

*δ H 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 50/105

50

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.5. Gradient Tekanan Dalam Boundary-

Layer Aliran

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 51/105

51

Bagian B : Aliran Fluida pada Benda yang

Tercelup

9.6. DRAG & LIFT

Benda Tercelup Benda yang tercelup dalam aliran fluida

akan mendapat gaya-gaya:-Gaya Geser (Wall Shear Stresses ): tw  

efek viskos- Gaya Tekan (Nomal Stresses ): p  

tekanan

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 52/105

52

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.6. DRAG & LIFT

Resultan Gaya-gaya (Geser & Tekan):

-Searah dengan kecepatan aliran datang DRAG (FD)

- Tegak Lurus kecepatan aliran

 LIFT (FL) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 53/105

53

dimana:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.6. DRAG & LIFT

 cosθ  dAτ θ  sin dA p dF

 sinθ  dAτ θ  cos dA p dF

w y

w x

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 54/105

54

Sehingga Gaya Resultannya:

Note:Ada 2(dua) komponen gaya:  akibat tekanan (Pressure Drag & Lift)  akibat gesekan (Friction Drag & Lift)  

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.6. DRAG & LIFT

 dA cosθ τ  dAθ  sin p dF F

: LIFT 

 dA sinθ τ  dAθ  cos p dF F

: DRAG

w y L

w x D

Pressure Drag Friction Drag 

Pressure Lift Friction Lift 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 55/105

55

Gaya drag yang terjadi pada bola:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.6. 1. DRAG

DRAG (FD)Komponen gaya aliran yang bekerja pada

suatu body dan paralel/sejajar denganarah aliran/gerakan 

 ρ μ,V, d, f  F D

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 56/105

56

Dengan teori Buckingham-Pi didapathubungan antara grup, sbb.:

dimana:

Selanjutnya ditulis:

dimana koefisien drag (CD) :

sehingga:

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.6. 1. DRAG

 

  

 

 μ

Vd  ρ f 

 d V  ρ

 F 2 2 2

 D

 ) d  4

π (A A d 2 2

 Re f 

 AV  ρ

 F 2 2

 D

 AV  ρ

 2

1

 FC 

 2

 D D

…(q) 

 Re f C  D

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 57/105

57

Dalam perhitungan diatas tidakdisertakan : Pengaruh compressibility Pengaruh permukaan benda

Seharusnya, bila kedua hal tsbdilibatkan:

dimana:Fr : bilangan FroudM : bilangan Mach

Note: Tetapi dalam pembahasan selanjutnya 

kita akan menganggap bahwa Gaya Drag adalah hanya merupakan fungsi 

dari Re.

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)9.6. 1. DRAG

 M  Fr, Re, f C  D

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 58/105

58

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)Aliran melintasi Bola

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 59/105

59

Aliran diatas bidang datar (dp/dx = 0)yang SEJAJAR aliran hanya timbulGaya Drag akibat gesekan. 

maka:

surface plate

dAwt  D F

 AV  ρ 2

1 dAτ 

 AV  ρ 2

1 FC 

 2

w

 2

 D D

 ps…(A) 

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 60/105

60

•Untuk aliran Laminar diatas plat datar,menurut solusi exact dari Blasius :

atau:

pers. (B) disubtitusikan ke pers. (A)didapat:

 x 2

w f 

 Re

0,664

V  ρ 2

1

τ C 

…(B)   20,5

 xw V  ρ0,5 Re0,664τ 

 L

0,5

 D

 L

0

0,50,5

 L

0

0,5

0,5

 A

0,5

 x D

 Re

1,328

VL

ν1,328C 

0,5

 x

ν

 L

0,664

 bdx xν

V 0,664

 b.L

1

 dA Re0,664 A1C 

 

  

 

 

  

  

  

 

 

  

 

….(C) 

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 61/105

61

•Bila diasumsikan Boundary Layeradalah Turbulent sejak ujung plat ,maka berdasarkan pers. (p) yaitu:

substitusi pers. (p) ke pers. (A)didapat:

Note: Pers. (D) berlaku untuk

5x10 5 

< Re L < 10 7 

5 / 1

 x 2

w f 

 Re

0,0594

V  ρ 2

1

τ C 

…(p) 

1/5

 L

0,2

 D

 L

0

0,80,2

 L

0

0,2

0,2 A

0,2

 x D

 Re

0,074

VL

ν0,074C 

0,8

 x

ν

 L

0,0594

 bdx xν

V 0,0594

 b.L

1

 dA Re0,0594 A

1C 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

….(D) 

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 62/105

62

•Untuk ReL < 109, menurut Schlichting :

• Untuk Boundary layer yang awalnyaLaminar dan kemudian Transisi,maka penentuan koefisien DragTurbulent harus memperhitungkankondisi awal Laminar tsb.

Dengan mengurangi nilai B/ReL padaCD turbulentNilai dari B tergantung harga Retransisi (Retr):

Untuk Retr = 5 x 105 :* untuk pers. (D) : 

(5x10 5 < Re L<10 7  ) 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

 2,58 L

 D Re Log

0,455C 

laminar D turbulent D tr

C C  Re B

 L

1/5

 L

 D

 Re

1740

 Re

0,074C 

….(E) 

….(F) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 63/105

63

* untuk pers. (E) : 

( 5x10 5 < Re L<10 9  ) 

•Selanjutnya dapat dilihat padagambar berkut:

L

 2,58

 L

 D Re

1610

 Re Log

0,455C 

….(G) 

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 64/105

64

Contoh SoalSkin Friction Drag pada Supertanker 

berukuran seperti tergambar: 

Diketahui :Cruising Speed : U = 13 kt(kt = nautical miles per hour)

air laut pada 10oC n = 1,37 x 10-6 m2/s 

Ditanya:• Gaya & Daya yang dibutuhkan untuk

mengatasi skin friction drag ? 

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 65/105

65

Penyelesaian:Model tanker dapat dianggap sebagai 

plat datar dimana baidang yang bergesekan dengan air, sbb: 

Luas Plat : A = b.L = 43.200 m2

(= {70 + 2(25)} m x 360 m)

Pers. Dasar:

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

 AV  ρ 2

1C  F

 AV  ρ 2

1

 FC  2

 D D

 2

 D D

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 66/105

66

Karena kita tahu bahwa CD = f(Re),makaperlu dihitung Re terlebih dahulu, sbb.:

dimana:

sehingga:

Karena Re109, maka dipilih pers. (G)untuk menghitung CD:

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

ν

U.L Re L

 s m6,69

 s 3600 hr x

 ft m0,305 x

 nm ft6076  x

 hr nm13U 

9

 26 - L 10 x1,76  /s m10 x1,76 

 m 360 m/s6,69 Re

00147,0

 9 2,58 9 D

 L

 2,58

 L

 D

10 x1,76 

1610

10 x1,76  Log

0,455C 

 Re

1610

 Re Log

0,455C 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 67/105

67

maka gaya drag yang terjadi:

dan Daya yang dibutuhkan:

9.6. 1.1. Aliran diatas Bidang Datar yang

Sejajar Aliran ( Friction Drag)

 MN 1,45 kg.m

 N.s

 s

 m6,69

 m

 kg1020

 2

1 m 423000,00147  F

 2 2

 3

 2 D

  

   x x x x x 

 MW  9,70

 N.m

W.s

 s

 m6,69 N 101,45

 .U  F P

 D

x x x 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 68/105

68

Aliran pada bidang dataryang TEGAK LURUS aliran hanya

timbul Gaya Drag akibat tekanan. 

Dalam kasus ini :CD  tergantung pad Aspect Ratio 

 surface  dA p F D

 tinggi

lebar Ratio Aspect

9.6. 1.2. Aliran pada Bidang Datar yang

Tegak Lurus Aliran ( Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 69/105

69

Pada gambar dibawah terlihat bahwa:

• Aspect Ratio = 1 CD minimum

• Aspect Ratio CD 

Note:

9.6. 1.2. Aliran pada Bidang Datar yang

Tegak Lurus Aliran ( Pressure Drag)

(untuk Reh > 1000)

 μ

 hV  ρ Re h

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 70/105

70

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.6. 1.2. Aliran pada Bidang Datar yang

Tegak Lurus Aliran ( Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 71/105

71

Aliran melintasi BOLA & SILINDER

 timbul Pressure & Friction Drag 

Dalam hal ini CD = f(Re)

• STOKES:Untuk Re < 1 tidak terjadi separasi

wake Laminar Gaya Drag disebabkan

oleh Friction Drag

Gaya Drag yg terjadi pada bola:

dimana: d = diameter bola

V = kecepatan aliran = viskositas fluida

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

 Re

 24C  dan

 d V  μπ  3 F

 D

 D

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 72/105

72

Note: • Pada 103 < Re < 3 x 105 :

CD = f(Re) mendatar 

• Pada Re > 3 x 105: CD turun tajam 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 73/105

73

Note: 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

 2

 p

V  ρ 2

1

 p pC 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 74/105

74

Note: • CD = f(Re) mirip dengan bola, tetapi

CD silinder lebih kecil dari pada bola

• Pada 103 < Re < 3 x 105 : CD = f(Re) mendatar 

• Pada Re > 3 x 105: CD turun tajam 

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 75/105

75

Note: Turbulent  Separasi mundur  Wake 

aliran lebih sempat  Drag kecil  

Untuk Aliran Dengan Gradient Tekanan

NOL (Pada Plat Datar)

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 76/105

Aliran Melalui Silinder

76

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 77/105

77

Contoh SoalAerodynamic Drag dan Momen pada 

Cerobong seperti tergambar: 

Diketahui :Cerobong asap berbentuk silinder, d =1m, L = 25 m dialiri udara dengankecepatan V = 50 km/hr pada tekananamosfer, p = 101 kPa dan temperatur, T= 15o C.

Ditanya :•

Momen bending pd dasar cerobong 

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 78/105

78

Penyelesaian:Momen bending pada dasar cerobong = 

dimana: 

pada kondisi atmosfer : r = 1,23 kg/m 3 ; dan  = 1,79x 10 -5 kg/(m.s), maka : 

 AV  ρ 4

 LC 

 2

 L  AV  ρ

 2

1C 

 2

 L F M   2

 D 2

 D D o

  

   x x 

 s m13,9

 s 3600 hr

 km m10

 hr km 50V  3 x x 

 5

 5

 3

10 9,55

 m.s

 kg101,79

 m1 s

 m13,9

 m

 kg1,23

 μ

 ρVd  Re x 

  

  

  

  

  

  

 2 m 25 m1 m 25 L.d  A x 

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 79/105

79

Dari gambar C D untuk silinder fungsi Re, dapat ditentukan bahwa untuk Re = 9,55 x 10 5   C D = 0,35, maka: 

 kN 13,0

 m 25 s

 m13,9

 m

 kg1,23

 4

 m 250,35 M  2

 3 o

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 2

9.6. 1.3. Aliran melintasi Bola & Silinder

( Friction & Pressure Drag)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 80/105

80

9.6. 1.4. Streamlining

Body Berbentuk STREAMLINING

Memperlambat terjadinya Separasi

Wake yang terjadi lebih Sempit

Gaya Drag yang terjadi lebh Kecil

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 81/105

81

9.6. 1.4. Streamlining

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 82/105

82

Koefisien Lift (C L ) didefinisikan: 

9.6. 2. LIFT

Lift (Gaya Angkat)adalah gaya komponen dari Resultan

Gaya Aerodinamik yang tegak lurus arahgerak aliran 

 p

 2

 L

 L

 AV  ρ

 2

1

 FC 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 83/105

83

Dimana Ap : planform area (luas dalam bentuk datarnya) 

Untuk Airfoil, C D & C L adalag merupkan fungsi dari Re & a (sudut serang) 

dimana: 

9.6. 2. LIFT

 μ

 cV  ρ Re

Angle of attack ( a ) : Sudut yang dibentuk antara airfoil chord 

(c) dengan vektor kecepatan bebas ( )  V 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 84/105

84

Note: 

•a = 0  C L 0   airfoil tidak simetri 

• a  C L  C Lmax 

• bila C Lmax = C Lmax    a  C L  STALL 

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 85/105

85

Note: 

• a = 0  C L 0   airfoil tidak simetri 

• a  C L  C Lmax 

• bila C Lmax = C Lmax    a  C L  

STALL 

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 86/105

86

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 87/105

Notations:

2 30  15

Section thickness (t /c ) = 15 percent

Maximum camber location (30 x ½ =15% chord = (x /c ))

Design lift coefficient (3/2 x 0.2 = 0.3)

Conventional section: 23015

Laminar flow section: 662-215

6 6 2 - 2 15

Section thickness (t /c ) = 15percent

Design lift coefficient (0.2)

Maximum C L for favorable press.Gradient (0.2)Location of minimum pressure(x /c = 0.6)Series designation for laminarflow

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 88/105

88

Terjadinya STALL pada Airfoil:  

• a  C L  C Lmax 

• Pada saat C Lmax = C Lmax  bila a  C L (mendadak)   STALL 

9.6. 2. LIFT

a = 0

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 89/105

89

9.6. 2. LIFT

a 0 titik separasi di bagian atas bergesermenuju hidung

a titik separasi di bagian atas bergeser menujuhidung hingga mencakup sebagian besar /seluruhnya

arah aliran atas berbalik CL

STALL

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 90/105

90

Terjadinya STALL pada Airfoil: 

9.6. 2. LIFT

Aliran berbalik arah di bagian atasakibat terjadinya Separasi

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 91/105

91

Pengaruh Panjang Sayap Terbatas  

• C L

• C D  

9.6. 2. LIFT

 terbatas) tak(sayap test

 terbatas)(sayap real  Drag

 Lift

 Drag

 Lift 

 

 

 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 92/105

92

Dari Data Empiris tersebut dapat 

disimpulkan bahwa: 

Note: 

Fenomena pada Burung : 

• sayap panjang & kurus:   L/D   L dan/atau  D   dapat terbang tinggi & menempuh 

 jarak jauh • Sayap pendek & gemuk/lebar:   L/D     L dan/atau D   tidak dapat terbang jauh, tetapi daya tukik 

besar 

9.6. 2. LIFT

a r  L/D  Why ??? 

 gemu tetapi pendek sayap c dan/atau b c

 b

 kuru tetapi panjang sayap c dan/atau b c

 b

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 93/105

93

Pengaruh Panjang Sayap Terbatas 

9.6. 2. LIFT

 panjang

 panjang

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 94/105

94

Pengaruh Panjang Sayap Terbatas 

9.6. 2. LIFT

Sayap panjang tak terbatas (infinite wing)

Tidak menimbulkan masalah karena perbedaangaya tekan antara bagian

bawah & atas di ujung sayap sangat kecil

Bila panjang sayap dipotong panjang sayapterbatas (finite wing)

Terjadi fenomena khusus akibat bentuksayap terpotong, yaitu:

tekanan bag. Bawah > tekanan bag. Atas

Pada unjung sayap terjadi aliran

dari bawah ke atas

Di belakang ujung sayap terjadi “trailing Vortex” 

menyebabkan (induced) aliran udara

di belakang sayap turun (“Downwash Velocity)

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 95/105

95

Pengaruh Panjang Sayap Terbatas 

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 96/105

96

• Besarnya penurunan angle of attack ( Da ) : 

• Menyebabkan kenaikan koefisien drag ( DC D  ): 

Note: kenaikan ini berupa Induced drag 

9.6. 2. LIFT

Jadi.: a

eff<  a

CL & CD 

 r

 L

 aπ 

C  Δα

 r

 2

 L r L D

 aπ 

C  aC  ΔC 

C L 

turun C D  

naik 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 97/105

97

Drag pada Nonlifting dan Lifting Bodies 

Note: • Nonlifting body : bola, silinder … •

Lifting body : airfoil 

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 98/105

98

Kecepatan terbang minimal pesawat 

Pesawat dapat terbang bila: 

Kecepatan terbang minimal (V min  ) :  bila C L = C Lmax 

9.6. 2. LIFT

W (berat pesawat)

FL

FL  >  W

 

  

  AV  ρ

 2

1C  FW 

2

 L Lberarti

 AC  ρ

W  2V 

 Lmax

 min …..(r) 

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 99/105

99

Dari pers. (r) dapat ditarik kesimpulan

bahwa:Kecepatan minimum dapat dikurangi

dengan jalan:- CLmax atau

- luas A

Ada 2(dua) cara mengontrol variabelCLmax & A, sbb.:

a) Dengan mengontrol geometris sayap FLAP Penggunaan Flap menambah luasefektif sayap paling banyakditerapkan pada pesawat

b) Dengan mengontrol Boundary Layer   blowing, suction, moving surface,

surface roughness  

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 100/105

100

a). Penggunaan Flap menambah luas

efektif sayap  CL naik

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 101/105

101

Penggunaan HLD (High Lift Device)

pada Pesawat Boeing 737 & 727

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 102/105

102

b). Mengontrol Boundary Layer:

prinsipnya:  menaikkan FL sekaligus mengurangiFD, dimana terjadinya separasi harusditunda

caranya: - Blowing (peniupan): meniupkan udara sebelum titik

separasi menambah momentum aliran 

aliran lebih tahan thd gesekan &adverse pressure gradient  separasi tertunda Drag turun  

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 103/105

103

- Suction (penghisapan):

menghisap udara stlh titik separasi momentum aliran naik aliran lebih tahan thd gesekan &adverse pressure gradient  separasi mundur Drag turun 

- Moving surface :  mengurangi skin friction 

separasi mundur  Drag turun  

- Surface Roughness:  menambah kekasaran permukaan di

daerah sekitar leading edge meningkatkan intensitas turbulen 

separasi mundur

 Drag turun  

9.6. 2. LIFT

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 104/105

104

9.6. 2. LIFT

Prinsip Efek Magnus:

Benda yang bergerak (translasi) sambil berotasiakan mendapatkan gaya dengan arah tegak

lurus ke atas terhadap arah gerakan translasi

Akibat rotasi: • Separasi di sisi atas lebih lambat & di sisi 

bawah lebih cepat 

• Tekanan di sisi atas berkurang & di sisi bawah bertambah  

Wake dibiaskan ke bawah  

Terjadi LIFT  

Pada Bola

7/12/2019 9.Aliran Extrenal

http://slidepdf.com/reader/full/9aliran-extrenal 105/105

Lift & Drag pada Silinder berputar

sebagai fungsidari Spin ratio

9.6. 2. LIFT