991_PENGANTAR PERPAJAKAN

7
S i l a b u s PENGANTAR PERPAJAKAN – DA (UNC) PROGRAM/ JURUSAN : DIPLOMA TIGA AKUNTANSI KODE : DA50-060 BOBOT : 3 SKS I. MATA KULIAH PRASYARAT Mata kuliah yang menjadi prasyarat adalah : Pengantar Bisnis II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas teori, konsep, kebijakan dan tehnis serta praktek penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPn BM). III. SASARAN PEMBELAJARAN *) Setelah mempelajari Mata Kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan mengenai teori dan dasar pemungutan pajak, serta dapat menghitung PBB, BPHTB, Pajak Daerah dan Bea Meterai terhutang. IV. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning Case studies Socratic question Lecturing Group Discussion Presentations *) Disesuaikan dengan sasaran pembelajaran yang akan dicapai dan anjuran dari Jurusan. V. EVALUASI PEMBELAJARAN BENTUK SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN (UTS dan UAS *) MINIMAL HARUS MENCAKUP :

description

PENGANTAR PERPAJAKAN

Transcript of 991_PENGANTAR PERPAJAKAN

Page 1: 991_PENGANTAR PERPAJAKAN

S i l a b u s

PENGANTAR PERPAJAKAN – DA

(UNC)

PROGRAM/ JURUSAN : DIPLOMA TIGA AKUNTANSI

KODE : DA50-060

BOBOT : 3 SKS

I. MATA KULIAH PRASYARAT

Mata kuliah yang menjadi prasyarat adalah : Pengantar Bisnis

II. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini membahas teori, konsep, kebijakan dan tehnis serta praktek penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPn BM).

III. SASARAN PEMBELAJARAN *)

Setelah mempelajari Mata Kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan mengenai teori

dan dasar pemungutan pajak, serta dapat menghitung PBB, BPHTB, Pajak Daerah

dan Bea Meterai terhutang.

IV. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning Case studies Socratic question Lecturing Group Discussion Presentations

*) Disesuaikan dengan sasaran pembelajaran yang akan dicapai dan anjuran dari Jurusan.

V. EVALUASI PEMBELAJARAN

BENTUK SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN (UTS dan UAS *) MINIMAL HARUS MENCAKUP :- 40 % berbentuk kasus (cases) - 40 % berbentuk soal (problems)- 20 % berbentuk latihan (exercise)1. Beberapa mata kuliah yang tidak memiliki bentuk soal dalam bentuk kasus

dapat digantikan dengan evaluasi dalam bentuk soal (problems).2. Proporsi evaluasi dalam bentuk latihan dapat digantikan dengan evaluasi

dalam problems atau cases tergantung kepada kebutuhan.3. Minimal komposisi evaluasi pembelajaran dalam UTS dan UAS berbentuk

kasus dan problem adalah 80% dari seluruh soal.

KOMPONEN PENILAIAN :

Page 2: 991_PENGANTAR PERPAJAKAN

- Tugas terstruktur mandiri (Quiz, PR) : 15 % - Tugas terstruktur kelompok (Quiz, PR) : 10 %- Ujian Tengah Semester : 30 %- Ujian Akhir Semester : 45 %

KONVERSI NILAI KE DALAM HURUF :- 80 – 100 A- 68 – 79,99 B- 56 – 67,99 C- 45 – 55,99 D- 0 - 44,99 E

VI. REFERENSI

Referensi wajib:

1. Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Santoso Brotodihardjo , SH2. Asas dan Dasar Perpajakan, Rochmat Sumitro Prof, Dr. SH3. Undang-undang No. 6 tahun 1983 sebagimana telah diubah terakhir dengan

Undang-undang Nomor 28 tahun 2007 tentang KUP;4. Undang-undang Nomor 18 tahun 1997 sebagaimana telah diubah teakhir dengan

Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah;5. Undang-undang Nomor 12 tahun 1985 sebagaimana telah diubah teakhir dengan

Undang-undang Nomor 12 tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan;6. Undang-undang Nomor 21 tahun 1997 sebagaimana telah diubah teakhir dengan

Undang-undang Nomor 20 tahun 2000 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan;

7. Undang-undang Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai dan Peraturan Pelaksanaannya;

8. Undang-undang No.7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : Pengantar PerpajakanKode Mata Kuliah : DA50-060S K S : 3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menit

A. Tujuan

1. Instruksional UmumSetelah mempelajari Mata Kuliah ini mahasiswa memiliki pemahaman yang tinggi tentang teori dan dasar pemungutan pajak dan tehnis penghitungan Pajak dan Retribusi Daerah, PBB, BPHTB, Bea Meterai dan Pengantar Pajak Internasional.

2. Instruksional KhususMahasiswa dapat menjelaskan mengenai kebijakan dan tehnis penghitungan Pajak dan Retribusi Daerah, PBB, BPHTB, Bea Meterai dan Pengantar Pajak Internasional.

B. Pokok Bahasan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Page 3: 991_PENGANTAR PERPAJAKAN

SESI M A T E R I REFRENSI LAT.SOAL/KASUS

CATATANDOSEN

I. 1. Dasar Pemungutan pajak;2. Definisi dan ciri pajak;3. Falsafah pajak;4. Fungsi pajak;5. Definisi dan kedudukan

hukum pajak;

1. Buku Pengantar Ilmu Hukum Pajak Santoso Brotodihardjo, SH;

2. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

II. 6. Hubungan Hukum Pajak dengan hukum perdata dan hukum pidana;

7. Sistimatika hukum pajak;8. Perlawanan terhadap hukum

pajak.

1. Buku Pengantar Ilmu Hukum Pajak Santoso Brotodihardjo, SH;

2. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

III. 1. Asas Pemungutan pajak;2. Teori Pemungutan pajak;3. Syarat pembuatan Undang-

undang pajak;4. Stelsel Pemungutan pajak.

1. Buku Pengantar Ilmu Hukum Pajak Santoso Brotodihardjo, SH;

2. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

IV. 1. Pembagian Pajak berdasar kan:a. Golongan;b. Sifat;c. Wewenang memungut.

2. Cara Pemungutan pajak.

1. Buku Pengantar Ilmu Hukum Pajak Santoso Brotodihardjo, SH;

2. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

V. 1. Subjek dan Objek PPh, PPN, PBB, BPHTB dan Bea Meterai.2. Pengecualian subjek dan pengecualian objek PPh, PPN, PBB, BPTB, Bea Meterai.

1. Buku Pengantar Ilmu Hukum Pajak Santoso Brotodihardjo, SH;

2. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

SESI M A T E R I REFRENSI LAT.SOAL/KASUS

CATATANDOSEN

Page 4: 991_PENGANTAR PERPAJAKAN

VI. 1. Tarif pajak;2. Pengurangan tarif.3. Nomor Pokok Wajib Pajak;4. Surat Pemberitahuan (SPt)

1. Buku Pengantar Ilmu Hukum Pajak Santoso Brotodihardjo, SH;

2. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

3. Undang-undang tentang KUP.

VII. 1. Pembukuan dan pencatatan;2. Pemeriksaan dan penyidikan

Pajak;3. Penetapan dan Penagihan.

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Undang-undang tentang KUP.

3. Undang-undang tentang Penagihan dengan Surat Paksa.

VIII. UTS (Ujian Tengah Semester)

IX. 1. Keberatan dan Banding;2. Restitusi;3. Sanksi Perpajakan.

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Undang-undang tentang KUP.

3. Undang-undang tentang Pengadilan Pajak.

X. 1. Pajak Daerah :a. Pengertian dan jenis-jenis

Pajak Daerah;b. Pembagian hasil penerimaan;c. Subjek dan Objek dan Tarif

Pajak Daerah;2. Retribusi Daerah :

a. Pengertian Retribusi Daerah;b. Subjek, Objek dan Tarif

Retribusi Daerah;3. Sistem Pajak dan Retribusi

Daerah.

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Undang-undang tentang KUP.

3. Undang-undang tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

SESI M A T E R I REFRENSI LAT.SOAL/ CATATAN

Page 5: 991_PENGANTAR PERPAJAKAN

KASUS DOSENXI. Pajak Bumi dan Bangunan :

1. Ketentuan Umum dan pengertian-pengertian;

2. Objek dan Subjek PBB;3. Tarif, Dasar Pengenaan;

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Undang-undang tentang PBB.

XII. 4. Cara Penghitungan;5. Tahun Pajak, Saat dan tempat

pajak terutang.6. Pembagian hasil penerimaan

PBB.

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Undang-undang tentang PBB.

XIII. BPHTB:1. Pengertian;2. Objek dan Sujek BPHTB;3. Dasar Pengenaan, Tarif;4. BPHTB terutang;5. Yang Tidak Dikenakan

BPHTB.

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Undang-undang tentang BPHTB..

XIV. Bea Meterai :1. Prinsip umumdan pengertian;2. Tarif Bea Meterai;3. Yang Tidak Dikenakan Bea

Meterai;4. Pemeteraian Kemudian;5. Lain-lain.

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Undang-undang tentang Bea Meterai.

XV. Pengantar Pajak Internasional :1. Pengertian-pengertian;2. Sumber hukum;3. Subjek Pajak;4. Pajak Berganda;5. Tax Treaty.

1. Buku Perpajakan, Waluyo & Wirawan,

2. Buku Hukum Pajak, Erly Suandy.

3. Undang-undang tentang KUP.

XVI. UAS (Ujian Akhir Semester)