92011-10-510764666778
-
Upload
arvina-beanitari -
Category
Documents
-
view
402 -
download
20
Transcript of 92011-10-510764666778
![Page 1: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/1.jpg)
Modul X GAYA LORENTZ
Bila telapak tangan dibuka dengan jempol menunjukkan arah arus I dan keempat jari
lainnya yang dirapatkan menunjukkan arah medan magnetic B, maka arah dorong
telapak tangan angan anda menunjukkan arah gaya Lorentz
Gaya Lorentz pada penghantar lurus berarus
1. Seutas kawat yang panjangnya 2 m dialiri arus listrik sebesar 50 A. kawat
diletakkan dalam medan magnetik serba sama 0,003 tesla yang membuat sudut
30 terhadap kawat, seperti dilukiskan pada gambar di samping . Berapa gaya yang
bekerja pada kawat ?
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 1
![Page 2: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/2.jpg)
L = 2 m
I = 50 A
B = 0,03 T
Sudut antara I dan B , = 30 = 0,5
Besar gaya pada kawat berarus I dalam medan magnetic B dihitung
dengan persmaan
1. Gaya Lorentz pada kawat mengimbangi berqat kawat
Seutas kawat lurus membentang kearah timur –barat. Kawat itu memiliki massa
persatuan panjang 0,175 g/m dan berarus I. Pada kawat itu bekerja medan magnet
sebesar 0,4 T dengan arah ke utara. Jika gaya magnetik digunakan untuk mendukung
berat kawa t dan 9 =10 m/s2 tentukan besar dan arah i!
Maka panjang m/L = 0,175 g/m= 1,75 x 10-4 kg/m . induksi magnetic B = 0,40 T
percepatan grafitasi g =10 m/s2.
Untuk dapat mendukung kawat maka arah gaya Lorentz F haruslah ke atas. Sesuai
dengan kaidah tangan kanan, untuk arah B ke utara, maka gaya F ke atas diperoleh
jika arah arus listrik ke timur.
Besar gaya Lorentz F dihitung dengan persamaan dan untuk mendukung kawat maka
berat kawat sama dengan berat kawat mg.
F =m.g = iL B sin 90 = m.g (sudut antara I dan B : = 90)
iLB = m.g sebab sin 90 = 1
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 2
B
30
B
i
B
U
S
T B
mg
![Page 3: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/3.jpg)
Gaya antara dua penghantar lurus panjang sejajar dan berarus
Jika dua kawat penghantar lurus panjang sejajar dan berarus diletakkan berdekatan
maka akan timbul gaya antarkawat. Gaya antarkawat tarik menarik bila kedua arusnya
searah dan tolak-menolak bila kedua arusnya berlawanan arah.
a. tarik menarik b. tolak menolak
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 3
-F F -F F
I1I2I1
I2
B2
B1F1 F2Q
P
a
I2 I1Garis medan oleh I2Garis medan oleh I1
V
![Page 4: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/4.jpg)
Dua kawat lurus panjang sejajar diliri arus. Kedua kawat itu menembus bidang
horizontal V di titik P dan Q.
Dua kawat lurus sejajar terpisah dan terpisah sejauh a satu sama lain maing-masing
di aliri arus listrik i1 dan i2 . P dan Q adalah adalah titik tembus kawat pada bidang V
yang tegak lurus kawat. Berapakah besar gaya tarik menarik antara dua kawat itu.
Kawat berarus i1 akan menimbulkan induksi magnetik B1 di titik P. Sesuai dengan
kaidah tangan pertama, arah B1 adalah tegak lurus dengan i1 dan besarnya sesuai
dengan persamaan :
Perhatikan kawat 2 terlihat kawat 2 yang dialiri arus i2 terletak dalam medan magnetic
B1. Akibatnya pada kawat 2 kan bekerja gaya Lorentz (F2) kemanakah arah gaya F2
bekerja dan berapa besarnya ? arah F2 kita tentukan dengan kaidah tangan kanan
kedua. Arahkan jempol sesuai dengan i2 arah ke atas dan arah empat jari sesuai
dengan arah induksi magnet B1 . kita peroleh telapak tangan adalah horizontal kekiri .
jadi arah gaya F2 adalah kekiri .Besar gaya F2 kita hitung dengan persamaa :
F = i L B sin Pada gambar terlihat yaitu sudut antara arah arus i2 dan B1 adalah
90, dan = Panjang kawat 2.
Jadi dapat kita tuliskan :
Biasanya yang ditentukan besar gaya per satuan panjang sehingga persamaan
di atas menjadi:
Bila arus melalui kedua kawat sama (i1 =i2 =I ) , maka gaya tarik menarik antar kedua
kawat lurus adalah .
gaya persatuan panjang (N.M-1)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 4
![Page 5: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/5.jpg)
I1,i2= kuat arus melalui penghantar 1 dan penghantar 2(A)
a =jarak anatara kedua penghantar
4 x 10-7 Wb.A-1m-1
Contoh soal :
1. Jiika pada persamaan kita ambil panjang kawat l= 1 m, kuat arus melalui
penghantar i= 1 A, dan jarak antar kedua kawat penghantar a = 1 m, kita
hitung gaya tarik menarik antar kedua penghantar, maka kita peroleh
2. Dua kawat panjang dan sejajar terpisah 0,3 m satu dan yang lainnya. Kedua
kawat dialiri arus yang searah masing-masing 30A dan 20A . tentukan gaya
yang bekerja pada kawat per 1 m panjang kawat.
Jawab :
Gaya yang bekerja per 1 m pajang kawat dihitung dengan persamaan
Untuk 1 meter panjang kawat (l = 1 m) maka:
F = (4 x 10-4 N/m) (1 m ) = 4 x 10-4 N
1. Dua penghantar lurus panjang dan sejajar terpisah 90 m satu sama lain di aliri
arus masing-masing 2 A dan 4 A dalam arah sama. Tentukan gaya yang dialami
tiap-tiap kawat per 0,2 m panjang kawat.
2. Tiga kawat yang lurus dan panjang diletakkan sejajar satu sama lain. ketiga kawat
tersebut ( kawat I, II dan III) dialiari arus 10A, 20 A , dan 30A, dengan arah
seperti dilukiskan pada gambar . Hitung besar dan arah gaya yang bekerja pada
25cm kawat II.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 5
I1= 20A I2= 30AF F
I=0,3 m
![Page 6: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/6.jpg)
Aplikasi gaya Lorentz antara dua kawat sejajar berarus
1. Keseimbangan gaya Lorentz dengan berat kawat
Dua penghantar sejajar dan panjang mengalirkan arus dalam arah yang sama
seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Penghantar A mengalirkan arus 100 A
dan ditahan tetap pada posisinya . penghantar B mengalirkan arus ib. Penghantar
B dapat bergerak bebas ke atas dam ke bawah ( sejajar terhada A) di antara tiang-
tiang bukan penghantar.
Jika masa persatuan panjang penghantar B adalah 0,15 g/cm. Berapa nilai arus
iB agar penghantar B tetap berada pada 2cm dari penghantar A?
Tips :
Gaya Lorentz yang dialami kawat B berarus iB oleh kawat A berarus i sama
dengan berat kawat B.
Jawab :
Pertama, dua penghantar dengan arah arus listrik yang sama sejajar akan saling
tarik menarik dengan gaya persatuan panjang sesuai dengan persamaan .
Kedua arah gaya F penghantar B karena
tarikan kawat A adalah gaya ke atas. Gaya F
ini yang berfungsi menahan B agar tiak
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 6
10 cm 10 cm
IIIIII
iA
iB
A
B
![Page 7: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/7.jpg)
bergerak ke bawah karena pengarauh gaya
gravitasi w =mg.
Ketiga agar terjadi keseimbangan maka
kedua gaya, F dan w harus sama besarnya.
F = w
Diketahui
Persamaan (a ) menjadi :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 7
A
BiB
iA
a = 2 cm
F
W = m.g
![Page 8: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/8.jpg)
Gaya pada simpal kawat akibat penghantar
lurus berarus
Sebuah simpal kawat ABCD yang berarus
i2 = 25A diletakkan pada jarak tertentu dari
suatu kawat lurus panjang berarus i1 = 10 A
seperti dilukiskan pada gambar di samping .
Berapa besar gaya yang bekerja pada simpal kawat dan kemanakan arahnya
Jawab :
i2 = 25A i1 = 10 A
a1= 25 cm =0,25 m
a2 = 25 + 50= 75 cm = 0,75 m
l = 30 cm = 0,30 cm
Arus pada kawat i1 akan menghasilkan induksi magnetik yang arahnya ditetnukan oleh
kaidah tangan kanan pertama : yaitu :
Jika anda mengarahkan jempol sesuai dengan darah arus i1 akan mendapatkan keempat
jari lainnya sebagai arah B1 yaitu bidang kertas menjasuhi arah kita.
Diberi tanda x
Adanya induksi magnetik B1 yang bekerja pada simpal kawat akan menyebabkan timbulnya
Gaya Lorentz .arah gaya Lorentz ini dapat kita tentukan dengan kaidah tangan kanan.
Gaya FAB dan FCD sama besarnya dan berlawanan arah sehingga saling meniadakan .
Besarnya FAD dan FBC dapatdihitung dengan rumus gaya tarikmenarik atau tolak menolak
antara dua kawat lurus berarus listrik.
atau
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 8
A
D
B 50 cm
C
30 cm
I1 I2
A
D
B 50 cm
C
30 cm
I1 I2
a2
a1
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
FCD
FDA FAB
FBC
B1
![Page 9: 92011-10-510764666778](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071711/55cf9b04550346d033a466e3/html5/thumbnails/9.jpg)
Gaya FAD dan FBC berlawanan sehingga resultannya adalah selisih aljabar antara kedua
gaya itu dan searah dengan komponen gaya yang terbesar.
F = FAD – FBC
F= (6x10-5 )-(2 x 10-5)
F = 4 x 10-5 N dengan arah ke kanan
Latihan :
Hitung gaya yang dialami simpal kawat ABCD!
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB YULIZA
FISIKA DASAR I I 9
2,5 A 3 cm
5 cm
10 cm
2,5 A
A B
C D