10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

7
Bangunan Industri Minyak dan Lemak Industri Kertas Pertambangan Migas Perdagangan Kayu Listrik, gas air bersih Industri kayu gergajian Pemerintahan umum Industri Migas Industri Makanan Kelapa Sawit Leading Comodity IDP > 1 IDK >1 Perdagangan Kelapa Sawit Kayu industri minyak dan lemak Pertambangan minyak dan gas industri pupuk dan pestisida industri kimia, karet, plastik dan barang-barang ikutannya 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Transcript of 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Page 1: 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Bangunan Industri Minyak dan Lemak

Industri Kertas

Pertambangan Migas Perdagangan

Kayu Listrik, gas air bersih

Industri kayu gergajian Pemerintahan umum

Industri Migas Industri Makanan

Kelapa Sawit

Leading Comodity

IDP > 1 IDK >1

Perdagangan Kelapa Sawit

Kayu industri minyak dan lemak

Pertambangan minyak dan gas industri pupuk dan pestisida

industri kimia, karet, plastik dan barang-barang ikutannya

10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Page 2: 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Aliran Nilai Tambah komoditas Kelapa Sawit di Kabupaten Bengkalis

Page 3: 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Fungsi Pusat Pelayaan Pusat Pelayanan Tingkat Kesesuaian

Industri pengolahan Kelapa Sawit

Perkotaan Duri (Kecamatan Mandau) sebagai PKL

Sangat Sesuai

Perkotaan Bengkalis sebagai PKW

Sedang

Perkotaan Buruk Bakul sebagai PKLp

Tidak Sesuai

Perkebunan Pangkalan Nyirih (Rupat) sebagai PPK

Sedang

Sepotong dan Bandar Jaya (Siak Kecil) sebagai PPL

Sedang

Bukit batu sebagai PPL Sedang Muara Basung (Pinggir) sebagai PPL

Sangat Sesuai

Tingkat Kesesuaian Fungsi Pusat-Pusat Pelayanan Berdasarkan Aliran Nilai Tambah

Page 4: 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Arahan Pusat Pelayanan yang Berfungsi Sebagai Industri

Pusat Pelayanan

Tingkat Kesesuaian

Arahan Pengembangan

Perkotaan Duri (Kecamatan Mandau) sebagai PKL

Sangat Sesuai

• Pengembangan jalan poros (ruas Duri - Sei Pakning) dengan fungsi kolektor primer untuk mendukung keterkaitan wilayah kedepan dan kebelakang terhadap komoditas unggulan. Dimana pusat pelayanan Buruk bakul merupakan bagian dari Kecamatan Sei pakning yang akan dikembangkan menjadi segitiga pusat pelayaanan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis.

Perkotaan Bengkalis sebagai PKW

Sedang • Pengembangan aksesibilitas jembatan penyeberangan dari Bengkalis menuju sungai pakning. Hal ini terkait dengan pengembangan segitiga pusat pelayanan Bengkalis-Buruk bakul sehingga membutuhkan aksesibilitas yang memadai.

• Pengembangan aksesibilitas jembatan penghubung Bengkalis-Pulau Rupat hal ini terkait dengan sebaran komoditas unggulan kelapa sawit terletak di Rupat dan perlu dikembangkan sehingga membutuhkan keterhubungan dnegan segitiga pusat pelayanan Bengkalis-Buruk bakul.

• Pengembangan pelabuhan internasional agar berfungsi lebih baik dalam mengekspor barang jadi dari hasil komoditas unggulan kelapa sawit dari Buruk bakul dan Kematan Mandau

Perkotaan Buruk Bakul sebagai PKLp

Tidak Sesuai • Pengembangan infrastruktur pendukung industri pengolahan kelapa sawit yang bisa mengolah kelapa sawit dari setengah jadi menjadi barang jadi seperti sabun, lilin, makanan ternak, margarine dan minyak goreng.

• Pengembangan Aksesibilitas jalan Buruk bakul-duri dan Buruk bakul-Bengkalis.

Page 5: 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Pusat

Pelayanan Tingkat

Kesesuaian Arahan Pengembangan

Pangkalan Nyirih (Rupat) sebagai PPK

Sedang • Pusat-pusat pelayanan di Rupat, Siak Kecil dan Bukit batu memiliki potensi komoditas unggulan kelapa sawit. Sudah dijelaskan pada analisa sebelumnya bahwa komoditas kelapa sawit di wilyaha ini memiliki kontribusi kurang dari 10% terhadap Kabupaten Bengkalis. Perlu adanya pengembangan optimalisasi lahan untuk pengembangan komoditas unggulan kelapa sawit sehingga hasil komoditas unggulan kelapa sawit di wilayah ini dapat di olah pada pusat pelayanan Buruk bakul. Dari sini akan menambah nilai tambah bagi Kabupaten Bengkalis

Sepotong dan Bandar Jaya (Siak Kecil) sebagai PPL

Sedang

Bukit batu sebagai PPL

Sedang

Muara Basung (Pinggir) sebagai PPL

Sangat Sesuai • Pembatasan industri pengolahan kelapa sawit pada Kecamatan pinggir. Hal ini dikarenakan Kecamatan Pinggir memiliki fungsi sebagai Potensi Perkebunan Komodiats Unggulan Kelapa sawit. Industri pengolahan kelapa sawit seharusnya terdapat di Kecamatan Mandau yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pinggir

Arahan Pusat Pelayanan yang Berfungsi Sebagai Perkebunan Kelapa Sawit

Page 6: 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

Kesimpulan

1. Dalam penelitian ini Komoditas yang akan diteliti lebih lanjut adalah kelapa sawit

2. Pusat pelayanan perkotaan buruk bakul perlu dikembangkan menjadi industri pengolahan yang mengolah kelapa sawit menjadi barang jadi seperti sabun, makanan ternak, margarin dan minyak goreng.

3. Arahan pengembangan pusat pelayanan di wilayah Kabupaten Bengkalis diarahkan untuk Pengembangan jalan poros (ruas Duri - Sei Pakning)

4. Pengembangan aksesibilitas jembatan penyeberangan dari Bengkalis menuju sungai pakning

5. Pengembangan pelabuhan internasional di pusat perkotaan agar berfungsi optimal dalam mengekspor barang jadi dari hasil komoditas unggulan kelapa sawit dari Buruk bakul dan Kecamatan Mandau,

6. Pengembangan infrastruktur pendukung di Buruk bakul untuk industri pengolahan kelapa sawit yang bisa mengolah kelapa sawit dari setengah jadi menjadi barang jadi seperti sabun, lilin, makanan ternak, margarin, minyak goreng serta pengembangan optimalisasi lahan komoditas kelapa sawit.

Page 7: 10 Output Tertinggi 10 NTB Tertinggi

DAFTAR PUSTAKA

43

Adisasmita, Raharjo. 2005. Pembangunan Ekonomi Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu Alkadri, dkk. 1999. Manajemen Teknologi Untuk pengembanagn Wilayah: Konsep dasar, Contoh Kasus, dan Implikasi Kebijakan edisi Revisi. Jakarta: Pusat pengkajian Kebijakan Teknologi wilayah, BPPT. BAPPENAS: Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal (2004). Pengembangan wilayah tertinggal Budiharsono, Sugeng. 2001. Pembangunan Wilayah pesisir dan Lautan. 2001. Jakarta:Pradnya Paramita Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis; Bengkalis Dalam Angka, 2009 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis; Bengkalis Dalam Angka, 2009). Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Investasi Kabupaten Bengkalis; Bengkalis Dalam Angka, 2009 Direktorat Pengembangan Kawasan Strategis, Ditjen Penataan Ruang,Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2002. Pengembangan Wilayah. Direktorat Pengembangan Wilayah dan Transmigrasi. 2003. pendekatan Pengembangan Wilayah Hadi, Suprayoga. 2011. Program Pembangunan Kawasan Perbatasan. Hoover, E.M. 1977. Pengantar Ekonomi Regional (Terjemahan A. Chandra). Lembaga Penerbit FE UI :Jakarta http://riaubisnis.com/index.php/component/content/article/1686-pendapatan-per-kapita-kabupaten-siak-tertinggi-di-indonesia http://www.bengkalis.go.id/view_simpeta.php?link_atepmisdi=4 http://masbando.tripod.com/subandoweb/kesejahteraan.htm Robinson, Tarigan. 2005. Ekonomi Regional. Jakarta: Bumi Aksara Rustiadi, ernan dkk. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta : Yayasan pustaka obor Indonesia Kuncoro, Mudrajad. 2006. Ekonomi Pembangunan teori, masalah dan kebijakan. Yogyakarta: UPP STM YKPN Susenas 2008 - BPS Kabupaten Bengkalis; Bengkalis Dalam Angka) Todaro, michael, dkk. 2006. Pembangunan Ekonomi Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga