BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk...

18
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 10 LOMBOK UTARA Pemenang, 81.09 Tanjung, 115.64 Gangga, 157.35 Kayangan, 126.35 Bayan, 329.1 BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2016 DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi Kabupaten Lombok Utara terletak antara 11528’ sampai dengan 11546’ Bujur Timur dan antara 8120’ sampai 8550’ Lintang Selatan. Total luas daratan Kabupaten Lombok Utara mencapai 809,53 Km2 dan luas perairan laut mencapai 503,24 km2. Terdiri dari 5 (lima) kecamatan yaitu Kecamatan Bayan dengan luas daratan 329,1 km2, Kayangan 126,35 km2, Gangga 157,35 km2, Tanjung 115,64 km2 dan Pemenang 81,09 km2, dengan ibukota Kabupaten di Kecamatan Tanjung. Gambar II.1. Grafik Luas Wilayah Kabupaten Lombok Utara (km 2 )

Transcript of BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk...

Page 1: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 10

LOMBOK UTARA

Pemenang, 81.09

Tanjung, 115.64

Gangga, 157.35

Kayangan, 126.35

Bayan, 329.1

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2016

DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

2.1. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi

Kabupaten Lombok Utara terletak antara 115⁰28’ sampai dengan

115⁰46’ Bujur Timur dan antara 8⁰120’ sampai 8⁰550’ Lintang Selatan. Total

luas daratan Kabupaten Lombok Utara mencapai 809,53 Km2 dan luas

perairan laut mencapai 503,24 km2. Terdiri dari 5 (lima) kecamatan yaitu

Kecamatan Bayan dengan luas daratan 329,1 km2, Kayangan 126,35 km2,

Gangga 157,35 km2, Tanjung 115,64 km2 dan Pemenang 81,09 km2,

dengan ibukota Kabupaten di Kecamatan Tanjung.

Gambar II.1. Grafik Luas Wilayah Kabupaten Lombok Utara (km2)

Page 2: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 11

LOMBOK UTARA

Gambar II.2. Peta Administrasi Kabupaten Lombok Utara

Secara topografis, sebagian besar wilayah di Kabupaten Lombok

Utara berupa perbukitan/pegunungan yang menyusur pada bagian tengah

dari utara ke selatan, sedangkan dataran sempit berada pada sepanjang

pesisir pada wilayah barat dari utara ke selatan. Kondisi topografis ini

ditunjukkan dengan proporsi kemiringan tanah yang didominasi kemiringan

diatas 40 % yaitu mencapai 48.571,80 Ha atau 60 % dari keseluruhan

wilayah, diikuti dengan kemiringan tanah 15 – 40 % yang meliputi 20.238,25

Ha atau 25 % dari keseluruhan luas tanah, kemiringan tanah 2-15 %

mencapai luas 10.523,89 Ha atau 13 % dan kemiringan 0-2% mencapai luas

1.619,06 Ha atau hanya 2 % dari keluruhan luas tanah yang ada. Ketinggian

wilayah dari permukaan laut berkisar antara 0 sampai 1000 meter lebih,

dengan ketinggian rata-rata 539,69 M dari permukaan laut. Luas wilayah

dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut mencapai 8.095,30 Ha,

Page 3: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 12

LOMBOK UTARA

wilayah dengan ketinggian 100 – 500 meter dari permukaan laut mencapai

1.619,06 Ha dan diatas 1.000 meter dari permukaan laut mencapai 539,69

Ha.

Berdasarkan data sangat sementara perhitungan proyeksi penduduk

yang dilakukan oleh BPS, jumlah penduduk pada tahun 2016 diperkirakan

telah mencapai 214.393 jiwa, dengan rasio jenis kelamin rata-rata adalah 97

atau diantara 100 perempuan terdapat 97 orang laki-laki.

2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Aspek kesejahteraan masyarakat dapat ditinjau dari kesejahteraan

dan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial dan perkembangan seni

budaya dan olahraga. Kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi diukur

diantaranya dengan indikator pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, pendapatan

perkapita dan pemerataan pendapatan. Sementara itu kesejahteraan sosial

dapat digambarkan dengan indikator pendidikan, kesehatan, kemiskinan,

kesempatan kerja dan angka kriminalitas.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Lombok Utara menunjukkan keadaan yang terus tumbuh secara positif

walaupun pertumbuhannya cukup fluktuatif. Berdasarkan data sangat

sementara BPS, pertumbuhan ekonomi Kabuaten Lombok Utara Tahun

2016 mencapai 4,99 %, tumbuh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumya

(4,08 % tahun 2012, 4,12 % tahun 2013, 4,56 % di tahun 2014 dan 4,6 % di

tahun 2015). Dari 17 kriteria pembangun ekonomi, kriteria konstruksi tumbuh

tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 7,12 %; diikuti jasa lainnya 6,25 %;

jasa pendidikan 6,23 %; pengadaan air, pengelolaan sampah limbah dan

daur ulang 6,23 %; informasi dan komunikasi 6,18 %. Sementara kriteria

terbesar dalam hal kontribusi teradap struktur ekonomi yakni sektor pertanian

tumbuh sebesar 2,87 %, lebih baik dari pertumbuhan tahun sebelumnya

yang tumbuh sebesar 2,46 %.

Page 4: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 13

LOMBOK UTARA

Tabel II.1 Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Tahun 2012 – 2015 dengan

Perhitungan Baru

Indikator 2011 2012 2013 2014 2015

1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,34 4,08 4,12 4,56 4,60

2. PDRB ADH Berlaku (Juta Rp) 2.560.214,74 2.736.375,15 2.916.857,58 3.256.037,58 3.585.327,37

3. PDRB ADH Konstan Tahun 2010 (Juta Rp)

2.495.979,23 2.597.797,97 2.704.706,33 2.828.133,34 2.958.041,53

Sumber data : BPS Kabupaten Lombok Utara, 2017 *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara

Data PDRB dan PDRB per kapita tidaklah cukup untuk

menggambarkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, meskipun PDRB per

kapita penduduk Kabupaten Lombok Utara lebih tinggi dari PDRB per kapita

penduduk di beberapa kabupaten di Provinsi NTB, namun angka kemiskinan

penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi

NTB. Pada tahun 2016 angka kemiskinan Kabupaten Lombok Utara

mencapai 33,21 %, hanya turun sebesar 0,92 % dari kondisi tahun 2015 yang

besarnya 34,13 %, sementara dalam RPJMD 2016-2021 diharapkan

kemiskinan dapat diturunkan sebesar 2,5 % per tahun.

Mencermati tren penurunan angka kemiskinan yang terus melambat,

upaya percepatan penurunan kemiskinan harus dipertajam dengan

melakukan penanggulangan kemiskinan secara terpadu antar berbagai

sektor dan memastikan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan yang

dilakukan tepat sasaran. Penanggulangan kemiskinan bukan hanya

perlindungan sosial dan upaya meningkatkan pendapatan masyarakat

namun juga sangat terkait dengan bagaimana garis kemiskinan

dirasionalkan, artinya untuk memenuhi kebutuhan hidup layak, masyarakat

harus mendapatkannnya dengan harga yang wajar. Untuk itu bagaimana

peredaran barang lebih lancar dan terdistribusi dengan baik sampai ke

pelosok desa akan sangat berpengaruh terhadap percepatan penurunan

kemiskinan. Penyediaan bahan pangan lokal yang menjadi kebutuhan

Page 5: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 14

LOMBOK UTARA

keluarga sehari-hari berupa sayur-sayuran dan buah-buahan di sekitar

lingkungan melalui pemanfaatan pekarangan juga dapat berperan dalam

upaya penanggulangan kemiskinan karena keluarga miskin dapat

meningkatkan konsumsinya tanpa harus membeli atau mengeluarkan uang.

Gambar II.3. Angka Kemiskinan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2016 (%)

Kualitas penduduk yang utamanya ditunjukkan dengan indikator

Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Lombok Utara menunjukkan

perkembangan yang signifikan selama 3 (tiga) tahun terakhir. IPM mengukur

tiga dimensi utama: hidup yang panjang dan sehat (longevity), akses untuk

ilmu pengetahuan (knowledge), dan standar kehidupan yang layak (decent

living). Indikator hidup yang panjang dan sehat dihitung berdasarkan angka

harapan hidup, indikator akses untuk ilmu pengetahuan dihitung berdasarkan

angka harapan lama sekolah (Expected year school) dan rata-rata lama

sekolah (Mean Years School). Sedangkan indikator standar kehidupan yang

layak dihitung berdasarkan pengeluaran per kapita disesuaikan (Purchasing

Power Parity). IPM Kabupaten Lombok Utara di tahun 2015 telah mencapai

40.64 38.14 35.64 33.14 30.64 28.14

39.27

35.9934.63 34.27 34.13 33.21

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Target

Capaian

Page 6: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 15

LOMBOK UTARA

61,15 poin, meningkat siginifikan dibandingkan dengan IPM tahun 2014 yang

besarnya 60,17 poin.

Tabel II.2

IPM Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010-2015

Sumber : BPS Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016

Tabel II.3

IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 Pertumbuhan

1 2 3 4 5

Lombok Utara 59,2 60,19 61,15 1,63 Lombok Barat 62,91 63,52 64,62 1,35 Lombok Tengah 61,25 61,88 62,74 1,21 Lombok Timur 61,43 62,07 62,83 1,13 Sumbawa 62,44 62,88 63,91 1,17 Dompu 63,16 63,53 64,56 1,10 Bima 62,08 62,61 63,48 1,12 Sumbawa Barat 66,86 67,19 68,38 1,13 Kota Mataram 75,22 75,93 76,37 0,76 Kota Bima 71,72 72,23 72,99 0,88 Nusa Tenggara Barat 63,76 64,31 65,19 1,12

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2016

Komponen Satuan Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015

AHH (angka harapan hidup)

Tahun 64,13 64,45 64,74 65,04 65,19 65,59

EYS (Expected Years School)

Tahun 10,66 11,05 11,46 11,87 12,31 12,34

MYS (Mean Years School)

Tahun 4,23 4,43 4,63 4,89 4,97 5,22

Pengeluaran Ribu Rupiah

7.083 7.169 7.304 7.358 7.594 7.940

IPM 56,13 57,13 58,19 59,20 60,17 61,15

Page 7: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 16

LOMBOK UTARA

Gambar II.4. Grafik IPM Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012-2105 Dibandingkan

dengan IPM NTB dan IPM Kabupaten Lombok Tengah

2.1.3. Aspek Pelayanan Umum

Aspek pelayanan umum meliputi pelayanan dasar dan pelayanan

penunjang. Pelayanan dasar dalam rangka memenuhi kebutuhan/hajat didup

masyarakat meliputi pelayanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan

penataan ruang, perumahan rakyat dan pemukian, ketenteraman, ketertiban

umum, dan pelindungan masyarakat, sosial. Sementara pelayanan

penunjang antara lain tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan

pelindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan Desa,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, komunikasi

dan informatika, koperasi, usaha kecil, dan menengah, penanaman modal,

kepemudaan dan olah raga, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan,

kearsipan, kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, energi

dan sumber daya mineral, perdagangan, perindustrian dan transmigrasi.

58.19

59.2

60.17

61.1560.57

61.2561.88 62.74

62.98

63.7664.31 65.19

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Lombok Utara

Lombok Tengah

Nusa Tenggara Barat

Page 8: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 17

LOMBOK UTARA

Tabel II.5 Pencapaian Indikator SPM Bidang Pendidikan Dasar Tahun 2015-2016

JENIS PELAYANAN DASAR/ INDIKATOR SPM PERHITUNGAN (%)

TINGKAT TAHUN

2015 TAHUN

2016

I. PENDIDIKAN DASAR OLEH KABUPATEN/ KOTA 1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang

terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil

SD 100.00 100.00

MI 100.00 100.00

SMP 100.00 100.00

MTs 100.00 100.00

2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis;

SD 76.19 73,65

MI 100.00 100,00

SD 59.86 64,19

MI 12.50 12,50

SMP 58.82 61,11

MTS 100.00 100,00

SMP 73.53 83,33

MTS 0.00 0,00

3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik;

SMP 73.53 75,00

MTS 0.00 0,00

SMP 73.53 75,00

MTs 0.00 0,00

4. Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru;

SD 39.19 39,19

MI 0.00 0,00

SMP 47.06 88,8

MTs 0.00 0,00

5. Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan

SD 58.11 73,65

MI 0.00 0,00

SD 31,08 31,08

MI 0.00 0,00

6. Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran;

SMP 44.12 44,12

MTs 35.56 35,56

7. Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

SD 99.32 100,00

MI 84.38 84,38

SD 100.00 100,00

MI 50.00 50,00

8.

Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%

SMP 100.00 100,00

MTS 48.89 48,89

SMP 47.06 44,44

MTs 44.44 44,44

9. Di setiap SMP/MTs tersedia guru kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan memiliki sertifikat

SMP 55.88 52,78

MTs 44.44 44,44

Page 9: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 18

LOMBOK UTARA

JENIS PELAYANAN DASAR/ INDIKATOR SPM PERHITUNGAN (%)

TINGKAT TAHUN

2015 TAHUN

2016

pendidik masing-masing satu orang untuk mapel Matematika, IPA, B. Indonesia, B. Inggris, dan PKn

10. Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

SD 99.32 100,00

MI 50.00 50,00

11. Di setiap kab/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik;

SMP 100.00 100,00

MTs 44.44 44,44

12. Di setiap kab/kota semua pengawas sekolah/ madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat Pendidik

SD 100.00 100,00

MI 100.00 100,00

Pelayanan dasar di bidang pendidikan diukur dengan pencapaian

pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimal. Ketersediaan sarana

dan prasarana pendidikan serta ketersediaan dan kualifikasi tenaga pengajar

pada jenjang pendidikan dasar sampai dengan tahun 2016 di Kabupaten

Lombok Utara belum dapat memenuhi standar pelayanan minimal.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

23 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal

Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota, terdapat 27 indikator untuk mengukur

pelayanan tingkat pendidikan dasar, mulai dari jarak sekolah sampai dengan

penerapan manajemen berbasis sekolah.

Sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini, pelaksanaan urusan

pendidikan telah dapat memenuhi standar tersedianya satuan pendidikan

dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk

SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di

daerah terpencil, sementara itu SD dengan jumlah peserta didik dalam setiap

rombongan belajar tidak melebihi 32 orang mencapai 73,65 % di tahun 2015,

atau 26,35 % SD belum dapat memenuhi standar jumlah rombongan belajar

tidak melebihi 32 orang.

Pada jenjang SMP, indikator setiap rombongan belajar tidak melebihi

36 orang baru dapat dipenuhi oleh 61,11 % sekolah, meningkat dari kondisi

Page 10: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 19

LOMBOK UTARA

tahun sebelumnya yang besarnya 58 %. Sementara ketersediaan ruang

kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik,

guru dan papan tulis pada SD dapat ditingkatkan dari 59,86 % di tahun 2015

menjadi 64,19 % di tahun 2016, sedangkan pada SMP indikator yang sama

dapat ditingkatkan dari 73,53 % di tahun 2015 menjadi 83,33 % di tahun

2016.

Untuk indikator di setiap SMP tersedia ruang laboratorium IPA yang

dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan

minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen

peserta didik, dapat ditingkatkan dari 73,53 % di tahun 2015 menjadi 75 % di

tahun 2016.

Tabel II.6

Pencapaian Indikator SPM Bidang Kesehatan Tahun 2013-2016

No. Jenis Pelayanan

Dasar & Sub Kegiatan

Indikator Hasil Perhitungan Target

2013 2014 2015 2016

I Pelayanan Kesehatan Dasar

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 88,54 86,70 75.97 82.26 95

2 Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani. 105,49 150,78 134.56 126.67 80

3 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.

86,48 87,03 80.46 85.87 90

4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas 87,30 87,58 81.47 86.44 90

5 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 61,29 66,49 73.62 95.24 80

6 Cakupan kunjungan bayi. 103,22 113,39 104.72 102.57 90

7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). 93,94 93,94 100.00 96.97 100

8 Cakupan pelayanan anak balita. 77,44 90,57 95.95 92.84 90

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.

59,34 63,93 41.86 1.65 100

10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatanat 100,00 100,00 100.00 100.00 100

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 95,93 87,85 78.75 85.52 100

12 Cakupan peserta KB Aktif 64,70 78,27 89.60 101.07 70

13 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit

A. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 95,46 98,77 100,00 - 100

Page 11: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 20

LOMBOK UTARA

No. Jenis Pelayanan

Dasar & Sub Kegiatan

Indikator Hasil Perhitungan Target

2013 2014 2015 2016

B. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 69,41 71,88 100,00 57.01 100

C. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 31,63 46,45 100,00 9.09 100

D. Penderita DBD yang Ditangani 100,00 100,00 100,00 100.00 100

E. Penemuan Penderita Diare 9,54 9,34 100,00 51.62 100

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 131,88 103,68 100,00 45.26 100

II Pelayanan Kesehatan Rujukan

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. 2,78 8,88 100,00 9.30 100

16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota.

100,00 100,00 100,00 100.00 100

III Penyelidikan 17 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

100,00 100,00 100,00 100.00

100

IV Promosi 18 Cakupan Desa Siaga Aktif 100,00 100,00 100,00 100.00 80

Sementara itu pencapaian stantar pelayanan minimal pada bidang

kesehatan menunjukkan perkembangan masih fluktuatif, seperti cakupan

kunjungan ibu hamil K4, cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau

tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, cakupan pelayanan

ibu nifas dan lain-lain.

Tabel II.7

Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2012 - 2016

No Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

Target Nasional Capaian/Profil

Indikator Nilai Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

I

Sumber

Daya Air

Prioritas Utama penyediaan Air untuk

kebutuhan masyarakat

1

Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari.

100%

2014 21,38 21,01 20,71 26,27 19.59

2

Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada.

70% 2014

50,0

60,0

70,0 75,0

78

Page 12: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 21

LOMBOK UTARA

No Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

Target Nasional Capaian/Profil

Indikator Nilai Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

II

Jalan

Jaringan

Aksesbilitas 3

Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota.

100%

2014 1.59 1.59 3.40 3.40 3.40

Mobilitas 4

Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan.

100%

2014 100 100 100 100 100

Keselamatan 5

Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat

60% 2014 44,11 0 62,21 62,21 67,92

Ruas

Kondisi Jalan 6

Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman.

60% 2014 64,52 71,51 80,83 83,70 86,10

Kecepatan 7

Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana

60% 2014 64,52 71,51 80,83 83,70 86,10

III

Air minu

m

Cluster Pelayanan

8

Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/ hari

11,50 11,50 60,88 64,90 71,62

Sangat buruk

40% 2014

Buruk 50%

Sedang 70%

Baik 80%

Sangat Baik 100%

IV Penyehata

n Lingkungan Pemukiman (Sanit

asi

Air Limbah Permukiman

9

Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai.

60% 2014 0 0 0 0 0

10

Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota

5% 2014 0,30 0,54 2,24 2,97 3,16

Page 13: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 22

LOMBOK UTARA

No Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

Target Nasional Capaian/Profil

Indikator Nilai Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Lingkungan dan

Persampah

an Pengelolaan Sampah

11

Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan.

20% 2014 9,15 10,45 10,28 15,75 14.03

12

Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan.

70% 2014 0,10

0,10

0,10 0,13 ?

Drainase

13.1

Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota

50% 2014 0 0 0 0 0

13.2

Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun

50% 2014 0 0 0 0 0

V Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan

14

Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan.

10% 2014 0 0 0 0 0

VI Penataan Bangunan dan Lingkungan

Izin Mendirikan Bangunan

15

Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB di kabupaten/kota.

100%

2014 90,67 52,00

53,33 106,7 ?

Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN)

16

Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di Kabupaten /kota

100%

2014 83,3 83,3 84,84 100,00 100

VII Jasa Konstruksi Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

17

Penerbitan IUJK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah persyaratan lengkap.

100%

2014 100 100 100 100 100

Sistem Informasi Jasa Konstruksi

18

Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun

100%

2014 0 0 0 0 0

VIII

Penataan Ruang Informasi Penataan

Ruang 19.1

Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah

100%

2014 Kab. /Kota

73,3 73,3 73,33 73,33 73,33

100%

2014 Kecama

tan 73,3 73,3 73,33 73,33 73,33

Page 14: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 23

LOMBOK UTARA

No Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

Target Nasional Capaian/Profil

Indikator Nilai Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog

100%

2014 (Kelurah

an) 33,3 33,3 33,33 73,33 73,33

19.2

Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog

100%

2014 Kab. /Kota

73,3 73,3 73,33 73,33 73,33

100%

2014 Kecama

tan 73,3 73,3 73,33 73,33 73,33

100%

2014 (Kelurah

an) 33,3 33,3 33,33 33,33 33,33

Pelibatan Peran Masyarakat

Dalam Proses Penyusunan

RTR

20.1

Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR

100%

2014 0 0 0 0 0

20.2

Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan program pemanfaatan ruang.

100%

2014 0 0 0 0 0

Izin Pemanfaatan Ruang

21

Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya

100%

2014 (Kabupa

ten /Kota)

100 100 100 100 100

Page 15: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 24

LOMBOK UTARA

No Jenis Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

Target Nasional Capaian/Profil

Indikator Nilai Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Tata Ruang

22

Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja

100%

2014 (Kab. /Kota dan

Kecamatan

20 40 0 0 0

Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik

23

Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan.

25% 2014 0 0 0 0 0

Layanan dasar selanjutnya adalah pada bidang pekerjaan umum dan

penataan ruang. Jenis layanan pada bidang ini meliputi sumberdaya air,

jalan, air minum, penyehatan lingkungan pemukiman (sanitasi lingkungan dan

persampahan), penataan pemukiman kumuh perkotaan, penataan bangunan

dan lingkungan, jasa konstruksi dan penataan ruang dengan setiap jenis

layanan memiliki indikator. Sampai dengan tahun 2016, sebagian layanan

dasar pada bidang pekerjaan umum dan penataan ruang ini dapat tercapai,

namun beberapa indikator belum dapat memenuhi standar pelayanan

minimal yang ditetapkan. Indikator yang belum tercapai diantaranya

tersedianya air baku,tersedianya sistem air limbah,penanganan

sampah,tersedianya sistem jaringan drainase,tersedianya Sistem Informasi

Jasa Konstruksi,tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)

wilayah melalui peta analog dan digital, dilakukannya tindakan awal terhadap

pengaduan masyarakat dan tersedianya luasan RTH publik sebesar 20%.

Pelayanan dasar berikutnya adalah pelayanan dasar lingkungan hidup

yang terbagi menjadi pelayanan pencegahan pencemaran air, pelayanan

pencegahan pencemaran udara.pelayanan informasi status kerusakan lahan

serta pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup. Sampai dengan tahun

Page 16: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 25

LOMBOK UTARA

2015, prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan

administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air telah mencapai 100%,

sementara tidak terdapat usaha/kegiatan yang berpotensi mencemari udara

sehinga prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber yang tidak

bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan

pencemaran udara diasumsikan tercapai 100 %, sedangkanluasan lahan

dan/atau tanah untuk produksi biomassa belum ditetapkan ditetapkan dan

diinformasikan status kerusakannya,sehingga capaian indikator ini 0 %,

selanjutnya prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti telah

mencapai 100 % sementara kinerja penanganan sampah baru mencapai 13

%.

Tabel II.8

Pencapaian Indikator Kinerja Urusan Wajib Bidang Sosial

No Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016 TARGET NASION

AL

1 Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial:

a.

Pemberian bantuan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial skala Kabupaten/ Kota

1 Persentase (%) PMKS skala kab/kota yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar.

4% 4% 10% 8% 8% 80%

b.

Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala Kabupaten/Kota

2 Persentase (%) PMKS skala kab/kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya.

0% 100% 100% 87% - 80%

2 Penyediaan sarana dan

Page 17: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 26

LOMBOK UTARA

No Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016 TARGET NASION

AL

prasarana sosial:

a Penyediaan sarana prasarana panti sosial skala kabupaten/kota

3 Presentase (%) panti sosial skala kabupaten/ kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.

100% 100% 100% 100% 100% 80%

b.

Penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti skala Kabupaten/Kota

4 Presentase (%) wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.

60% 57% 56% 21% 52% 60%

3 Penanggulangan korban Bencana:

a.

Bantuan sosial bagi korban bencana skala Kabupaten/Kota

5 Presentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

100% 100% 0 0 100% 80%

b.

Evaluasi korban bencana skala Kabupaten/kota

6 Presentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap

0 0 60% 0 0 80%

4 Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial:

Page 18: BAB II - lombokutarakab.go.idlombokutarakab.go.id/v1/images/Katalog_Info_Daerah/...penduduk Kabupaten Lombok Utara menunjukkan angka tertinggi di Provinsi NTB. Pada tahun 2016 angka

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) TAHUN 2018 27

LOMBOK UTARA

No Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016 TARGET NASION

AL

- Penyelenggaraan jaminan sosial skala Kabupaten/Kota

7 Presentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

3% 4% 7% 4%

30% 40%

Selanjutnya pelayanan dasar Bidang Sosial dimana pencapaian

pemenuhan bantuan Pemberian bantuan sosial bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial skala Kabupaten/ Kota capaian masih sangat rendah

yakni 8% dari target nasional 80%, Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan

sosial skala Kabupaten/Kota pada tahun 2015 mencapai 87% melampaui

target nasional 80%, Penyediaan sarana prasarana panti sosial skala

kabupaten/kota mencapai 100% melampaui target nasional 80%, Penyediaan

sarana prasarana pelayanan luar panti skala Kabupaten/Kota mencapai

angka 52% lebih rendah dari capaian nasional 60%, Bantuan sosial bagi

korban bencana skala Kabupaten/Kota mencapai angka 100% lebih tinggi

dari target nasional 80%, Penyelenggaraan jaminan sosial skala

Kabupaten/Kota mencapai angka 30% lebih rendah dari target nasional 40%.

Tabel II.9

SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri

No Jenis Pelayanan Dasar

Indikator

TAHUN

2012 2013 2014 2015 2016

I Pelayanan Dokumen Kependudukan

1. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga

81,0 82,0 83,0 81,1

2. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

0,0 66,0 76,2 77,8

3. Cakupan Penerbitan Kuitipan Akta Kelahiran

56,7 45,3 24,7 51,6

4. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian

0,3 0,7 0,0 0,0

II Pemeliharaan Keten- traman & Ketertiban Masyarakat

5. Cakupan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah di Kabupaten/Kota

63,6 81,8 66,7 71,4